DRAINASE VERTIKAL
UPAYA BAGAIMANA CARA MEMPERCEPAT
LAJU KONSOLIDASI PADA TANAH
Disusun oleh :
NURJAYADI
NIM : 41112120059
FTPD – TEKNIK SIPIL
MEKANIKA TANAH II
DRAINASE VERTIKAL
• Tujuan : untuk mempercepat proses
konsolidasi.
• Contoh : pada pembangunan jalan,
dermaga, perumahan atau kompleks
industri di daerah tanah lunak.
• Berupa tiang-tiang pasir atau pita-pita
geosintetik yang dimasukkan ke dalam
tanah lunak.
MEKANIKA TANAH II
embankment (preloading)
Sand blanket
0,5 – 1 M
H Drainasi vertikal
MEKANIKA TANAH II
MEKANIKA TANAH II
Pelaksanaan :
1. Dimulai dengan penimbunan pasir di permukaan tanah
(sand blanket) tebal 0,5 – 1 meter sebagai lantai kerja
bagi alat –alat berat. Nantinya lapisan pasir akan
berfungsi sebagai drainasi, mengalirkan air yang lewat
drainasi vertikal dan lempung pada saat proses
konsolidasi.
2. Dipasang drainasi vertikal. Jarak dan ukurannya
direncanakan sedemikian rupa sehingga dalam waktu
2 – 6 bulan konsolidasi telah mencapai sekitar 80% -
85%, dan sisa penurunan tinggal 2 –3 cm.
3. Diadakan timbunan pasir dengan tebal yang beratnya
hampir sama dengan berat konstruksi yang akan
dibangun.
4. Proyek konstruksi bisa dilaksanakan.
MEKANIKA TANAH II
MEKANIKA TANAH II
l = 0,6 – 3,0 cm
b = 15 – 20 cm
– Dalam hitungan dianggap mempunyai
tampang lingkaran dengan jari-jari ekivalen r.
Panjang keliling lingkaran = panjang keliling
segi empat
2p r = 2 ( b + l )
r = (b + l) / p
MEKANIKA TANAH II
MEKANIKA TANAH II
R a
p R2 = a x a
R = 0,564 · a
MEKANIKA TANAH II
a a
Jari-jari pengaruh R :
p R2 = ½ · a2 · 3
R = 0,525·a
MEKANIKA TANAH II
MEKANIKA TANAH II
Cara Pemasangan
1. Sand Drain
Ada 3 cara yang dapat dilaksanakan, yaitu:
a. Pipa baja yang bawahnya diberi tutup ber-engsel,
atau tutup sepatu beton yang dapat dilepas,
dipancang masuk lempung lunak. Sambil pipa
ditarik ke atas pelan-pelan, diisikan pasir.
b. Pipa baja dipancang dengan ujung bawah terbuka.
Tanah dalam pipa dikorek keluar. Diisi pasir sambil
pipa ditarik ke atas pelan-pelan.
c. Bor spiral berlubang di tengah ( continuous flight
hollow auger) diputar masuk ke dalam tanah. Bor
dicabut pelan-pelan termasuk tanah di antara daun
spiral sambil diisi pasir lewat lubang di tengah.
MEKANIKA TANAH II
tutup berengsel
MEKANIKA TANAH II
2. Geosintetik
• Berupa lembaran dalam gulungan sangat
panjang.
• Dengan alat khusus, geosintetik didesak
masuk tanah menggunakan batang baja pipih
sampai mencapai kedalaman yang diinginkan,
kemudian baja dicabut.
MEKANIKA TANAH II
MEKANIKA TANAH II
Hitungan Drainasi Vertikal
• Dengan adanya drainasi vertikal, tambahan
tekanan efektif ?p akibat preloading
menyebabkan air pori bergerak mengalir pada 3
arah, yaitu arah x, y, dan z.
a. Pada arah z : aliran arah vertikal.
- Jika drainasi 2 arah, ke atas dan ke bawah.
- Jika drainasi 1 arah, ke bawah saja atau ke
atas saja.
- Akan terjadi konsolidasi arah vertikal.
b. Pada arah x dan y : aliran arah horizontal /
radial menuju drainasi vertikal.
- Akan terjadi konsolidasi arah horizontal.
MEKANIKA TANAH II
• Satu drainasi vertikal dengan jari-jari r
menampung air dari silinder tanah dengan jari-
jari pengaruh R.
• Rumus pendekatan :
Ur = 1 – e-8·Tr/y
Rumus kebalikannya
y
Tr = - ln (1 - U r )
8
dengan
n2 3n 2 1
y= ln n -
n2 1 4n 2
R
n=
r
MEKANIKA TANAH II
SEKIAN
TERIMA KASIH
SUMBER :
1. http://aldzikrimusril90.files.wordpress.com/2012/06/9-drainasi-vertikal.pdf