Lokal Lokal
Lokal
1
6 5 4 8
Utama Utama
3
Utama
Lokal
9
Lokal Utama
10 7
12 11
Utama
Sistem tersebut berupa jaringan pembuangan air yang berfungsi mengendalikan
atau mengeringkan kelebihan air permukaan di daerah pemukiman yang berasal
dari hujan lokal, sehingga tidak mengganggu masyarakat dan dapat memberi
manfaat bagi kegiatan manusia.
Qs
Data debit air permukaan tidak dapat diperoleh dari data pengukuran namun dari hasil
perhitungan. Rumus yang lazim digunakan untuk menghitung debit ini adalah Rumus
Rasional atau Rumus Rasional Modifikasi:
MEMAHAMI RUMUS RASIONAL MODIFIKASI
QT = 0,278 C.Cs.I.A
I
Dimana:
QT = debit air permukaan (m3/det);
C = koefisien aliran; QT
Cs = koefisien tampungan;
I = intensitas hujan selama waktu
konsentrasi ( mm/Jam);
A = luas daerah aliran saluran (km2);
0,278 = angka konversi satuan dari Qs
mm/jam dikali km2 menjadi
m3/det.
MEMAHAMI RUMUS RASIONAL MODIFIKASI
QT = 0,278 C.Cs.I.A
I
Dimana:
QT = debit air permukaan (m3/det);
C = koefisien aliran; QT
Cs = koefisien tampungan;
I = intensitas hujan selama waktu
konsentrasi ( mm/Jam);
A = luas daerah aliran saluran (km2);
0,278 = angka konversi satuan dari
Qs
mm/jam dikali km2 menjadi
m3/det.
Variasi nilai intensitas hujan akan menghasilkan variasi nilai debit air permukaan.
Nilai debit yang ditetapkan untuk dijadikan sebagai acuan dalam perencanaan
drainase perkotaan disebut debit banjir rencana atau debit rencana yang
diperkirakan munculnya berulang dalam periode T tahun.
MEMAHAMI RUMUS RASIONAL MODIFIKASI
QT = 0,278 C.Cs.I.A I = 100 C=0
C A i i
C i 1
n Ci = koefisien kawasan i
A
i 1
i Ai = luas kawasan i
MEMAHAMI RUMUS RASIONAL MODIFIKASI
QT = 0,278 C.Cs.I.A
I
Koefisien Aliran (C)
Contoh Soal 1: perdagangan
Suatu daerah aliran memiliki luas 0,2 :km2
kawasan pemukiman 0,04 km2; QT
kawasan perdagangan 0,08 km2; tak pemukiman
kawasan daerah tak terbangun 0,06 km2; terbangun
jalan aspal 0,01 km2; dan
jalan tanah 0,01 km2.
QT2
Tc = waktu konsentrasi (jam); tak pemukiman
Td = waktu aliran air mengalir di dalam terbangun
saluran dari hulu hingga ke tempat titik
tinjauan (jam).
Qs
MEMAHAMI RUMUS RASIONAL MODIFIKASI
I To
QT = 0,278 C.Cs.I.A
perdagangan
QT1
Waktu Konsentrasi (Tc) tak pemukiman
Waktu sebuah titik hujan yang jatuh di tempat terbangun Td
terjauh untuk mengalir di atas tanah ke tempat
pengukuran disebut waktu konsentrasi.
titik tinjauan
Qs
Tc = To + Td
I
To
Tc = waktu konsentrasi (jam);
Td = waktu aliran air mengalir di dalam perdagangan
saluran dari hulu hingga ke tempat titik
tinjauan (jam). QT2
tak
terbangun pemukiman Td
titik tinjauan
Qs
MEMAHAMI RUMUS RASIONAL MODIFIKASI
I To
QT = 0,278 C.Cs.I.A
perdagangan
perdagangan
Waktu Konsentrasi (Tc)
Contah Soal 2: QT1
tak pemukiman
a. Sebuah daerah aliran seperti gambar di terbangun Td
atas, Lo = 400 m; So = 0,0006; L1 = 500
m; S1 = 0,0004; V = 0,5 m/det. Hitung
waktu konsentrasi (Tc) dan Koefisien Qs titik tinjauan
tampungan (Cs).
I
b. Daerah aliran yang sama, namun sudah To
ada jaringan saluran di dalamnya perdagangan
Saluran tersier
(gambar di bawah). Lo = 100 m; So = QT2
0,0004; L1 tersier = 600 m; V tersier =
tak
0,3 m/det ; L1 sekunder = 200 m; V pemukiman
terbangun Td
sekunder = 0,5 m/det; S1 = 0,0004.
Saluran sekunder
Hitung waktu konsenttrasi (Tc) dan
Koefisien tampungan Cs. . titik tinjauan
Qs
MEMAHAMI RUMUS RASIONAL MODIFIKASI
QT = 0,278 C.Cs.I.A
1 L1 1 500
Td 0,28 jam titik tinjauan
3600 V 3600 0,5 Qs
2Tc 2 0,85
Cs 0,86
2Tc Td 2 0,85 0,28
MEMAHAMI RUMUS RASIONAL MODIFIKASI
QT = 0,278 C.Cs.I.A
I
Waktu Konsentrasi (Tc) To
Penyelesaian 2: Saluran tersier
perdagangan
QT2
Lo 0, 77
b. To 0.0195( )
So tak
terbangun pemukiman Td
0 , 77
100
To 0,0195
13,75 menit Saluran sekunder
0,0004
Qs titik tinjauan
To 0,23 jam
2Tc 2 0,90
Cs 0,73
2Tc Td 2 0,90 0,67
MEMAHAMI RUMUS RASIONAL MODIFIKASI
QT = 0,278 C.Cs.I.A To
I
perdagangan
Intensitas Hujan (I)
Intensitas hujan ialah ketinggian hujan QT1
selama kurun waktu hujan terjadi. Data tak pemukiman
intensitas hujan hanya dapat diperoleh terbangun Td
dengan menggunakan alat pencatat hujan
otomatis.
Qs titik tinjauan
2
I = intensitas hujan (mm/jam);
R 24 3
I 24 R24 = curah hujan harian (mm);
24 T T = lama atau durasi hujan yang
terjadi (jam); 0 1 2 3 4 5 6
Lama hujan (jam)
MEMAHAMI RUMUS RASIONAL MODIFIKASI
QT = 0,278 C.Cs.I.A
4 4 4
1 jam Q41;Q42; Q41;Q42;
Intensitas Hujan (I) 1 jam Q41;Q42;Q43
Q43
Q43;Q44 ;Q44; Q45
Rumus rasional mensyaratkan data 2 jam
3 3 3
intensitas hujan yang digunakan harus
1 jam Q31;Q32; Q31;Q32;Q33 Q31;Q32;
berasal dari intensitas hujan yang durasi 3 jam
Q33;Q34 Q34;Q35 Q33
hujannya, T sama atau lebih besar dari 4 jam
2
2 2
waktu konsentrasi, Tc. Penerapan Rumus 1 jam Q21;Q22Q23 Q21;Q22;
Q21;Q22;
Mononobe pada rumus rasional, durasi Q23;Q24 Q24;Q25 Q23
hujan, T diganti dengan waktu 1 1 1
konsentarsi, Tc. 1 jam Q11;Q12; Q11;Q12;Q13; Q11;Q12;
Q13;Q14 Q14;Q15 Q13
2
R24 24 3
I Titik Tinjauan Titik Tinjauan Titik Tinjauan
24 Tc (c)
(a) (b)
Q Qp Q Qp Q
Jika durasi hujan T lebih kecil dari 4 4 4
Q < Qp
waktu konsentrasi Tc, maka debit 3 3 3
0 0 0
lebih kecil. 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 t 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
t
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
t
T = Tc Tc T
T Tc
(a) (b) ) (c)
MEMAHAMI RUMUS RASIONAL MODIFIKASI
QT = 0,278 C.Cs.I.A
n 1
Kemudian intensitas ini digunakan
untuk mengestimasi debit banjir
rencana (QT). RT = Hujan rencana periode ulang T tahun (mm);
QT = 0,278 C.Cs.I.A R = hujan harian tahunan maksimum rata-rata (mm);
K = faktor frekuensi untuk periode ulang T tahun
Diasumsikan debit banjir periode sesuai dengan tipe sebaran data hujan;
ulang 5 tahun dihasilkan oleh hujan Sd = standar deviasi (mm);
rencana periode ulang 5 tahun. Ri = hujan harian maksimum tahunan ke i;
n = jumlah data atau tahun.
MEMAHAMI RUMUS RASIONAL MODIFIKASI
QT = 0,278 C.Cs.I.A Reduced Mean (Yn)
n 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
10 0.4952 0.4996 0.5035 0.5070 0.5100 0.5128 0.5157 0.5181 0.5202 0.5220
Hujan Rencana (R T) 20 0.5236 0.5252 0.5268 0.5283 0.5296 0.5300 0.5820 0.5882 0.5343 0.5353
RT R K .Sd 30
40
0.5362
0.5436
0.5371
0.5442
0.5380
0.5448
0.5388
0.5453
0.5396
0.5458
0.5400
0.5468
0.5410
0.5468
0.5418
0.5473
0.5424
0.5477
0.5430
0.5481
50 0.5485 0.5489 0.5493 0.5497 0.5501 0.5504 0.5508 0.5511 0.5515 0.5518
Sebaran Gumbel
60 0.5521 0.5524 0.5527 0.5530 0.5533 0.5535 0.5538 0.5540 0.5543 0.5545
Sebaran data curah hujan harian 70 0.5548 0.5550 0.5552 0.5555 0.5557 0.5559 0.5561 0.5563 0.5565 0.5567
maksimum tahunan akan mengikuti 80 0.5569 0.5570 0.5572 0.5574 0.5576 0.5578 0.5580 0.5581 0.5583 0.5585
sebaran nilai-nilai ekstrim, misalnya 90 0.5586 0.5587 0.5589 0.5591 0.5592 0.5593 0.5595 0.5596 0.5598 0.5599
K = faktor frekuensi sebaran 50 1.1607 1.1623 1.1638 1.1658 1.1667 1.1981 1.1696 1.1708 1.1721 1.1734
60 1.1747 1.1759 1.1770 1.1782 1.1793 1.1803 1.1814 1.1824 1.1834 1.1844
Gumbel;
70 1.1854 1.1863 1.1873 1.1881 1.1890 1.1898 1.1906 1.1915 1.1923 1.1930
T = periode ulang T tahun. 80 1.1938 1.1945 1.1953 1.1959 1.1967 1.1973 1.1980 1.1987 1.1994 1.2001
Yn = reduced mean 90 1.2007 1.2013 1.2026 1.2032 1.2038 1.2044 1.2044 1.2049 1.2055 1.2060
Sn = reduced standar deviasi 100 1.2065
MEMAHAMI RUMUS RASIONAL MODIFIKASI
QT = 0,278 C.Cs.I.A
No Tahun R24 maks (mm) (Ri-Rrerata)2
periode ulang 5 tahun yang terjadi apabila tipe sebaran 4. 1981 55 1989,16
data tersebut mengikuti tipe sebaran Gumbel. 5. 1982 57 1814,76
6. 1983 85 213,16
n
Ri 996
7. 1984 136 1324,96
R i 1
99,6 mm 8. 1985 53 2171,56
n 10 9. 1986 197 9486,76
n
( Ri R) 2
10. 1987 141 1713,96
Qs titik tinjauan
2 2
R5 24 149,5 24
3 3
I5 57,82 mm / jam
24 Tc 24 0,85
Q5 0,278.C.C.I . A 0,278.0,605.0,86.57,82.0,2 1,673 m3 / det
MEMAHAMI RUMUS RASIONAL MODIFIKASI
QT = 0,278 C.Cs.I.A
titik tinjauan
Qs
2 2
R5 24 3 149,5 24 3
I5 55,661 mm / jam
24 Tc 24 0,90
Q5 0,278.C.C.I . A 0,278.0,605.0,73.55,661.0,2 1,367 m 3 / det
MEMAHAMI RUMUS RASIONAL MODIFIKASI
QT = 0,278 C.Cs.I.A
R24 24
I ( )( )2 / 3
24 Lo L
0,000325 ( ) 0,000278 1
So V
0,77 2/3
Lo L
2 0,000325 0,000278
1
So
V R24
QT 0,278CA 24
0 , 77 Lo
0,77
Lo L L 24 0,000325 L
2 0,000325 0,000278 0,000278 1
1 0,000278 1
So So
V V V
QS ≥ QT
Kriteria Teknis
- saluran yang digunakan saluran dengan F = Tinggi Jagaan
Qs = As.V
B = Lebar saluran
As = luas penampang saluran tegak luus arah
aliran (m2);
V = kecepatan rata-rata aliran di dalam Permukaan tanah
saluran (m/det). F = Tinggi Jagaan
Permukaan air
1 2 / 3 1/ 2 Y = Tinggi aliran
V R S1
n V
n = koefisiesn kekasaran Dasar saluran
As Manning
R
P R = jari-jari hidrolis (m); S1
S1= kemiringan dasar saluran
P = keliling basah saluran (m).
PERENCANAAN DIMENSI SALURAN
QS = As V
F = Tinggi Jagaan
1 2 / 3 1/ 2
V R S1 As Y = Tinggi aliran
n
n = koefisiesn kekasaran
Manning
R = jari-jari hidrolis (m); B = Lebar saluran
S1= kemiringan dasar saluran
P = keliling basah saluran (m).
Permukaan tanah
No Saluran Pasangan Koefisien Manning (n) F = Tinggi Jagaan
1. Baja 0,012
Permukaan air
2. Semen 0,015 Y = Tinggi aliran
S1
Permukaan air
Y = Tinggi aliran
c. Debit saluran (Qs) V
3
n
Qs 8 1/ 2 V 4 Dasar saluran
S1 S1
PERENCANAAN DIMENSI SALURAN
QS = As V
S1 = ?
PERENCANAAN DIMENSI SALURAN
QS = As V
Pendekatan Kecepatan Minimum
Ditetapkan
Contoh Soal 5 So = 0,0004 50 m
Sebuah daerah aliran dengan luas 0,005
km2 memiliki hujan rencana periode
ulang 5 tahun sebesar 150 mm dan S = 0,0004
koefisien aliran 0,60. Kemiringan medan Saluran yang direncanakan 100 m
searah aliran permukaan menuju saluran
100 m
So = 0,0004. Kemiringan medan searah
saluran S = 0,0004. Rencanakan dimensi F=?
saluran drainase yang letaknya dipinggir As Y=?
jalan yang panjangnya 100 m. Aliran
terjauh mencapai ujung hulu saluran
tersebut berjarak 50 m. Penampang B=?
saluran direncanakan mengikuti Permukaan tanah S =0,0004
penampang hidrolis terbaik bentuk F=?
empat persegi panjang dan saluran Permukaan air
Y=?
terbuat dari beton dengan koefisien
V=0,76 m/det
Manning 0,015. Ditetapkan kecepatan
S1= ?
minimal aliran di saluran V = 0,76 m/det. Dasar saluran
PERENCANAAN DIMENSI SALURAN
QS = QT
Pendekatan Kecepatan Minimum
Ditetapkan
Penyelesaian 5
Variabel yang diperlukan pada So = 0,0004 50 m
persamaan numeris debit rencana
adalah: A = 0,005 km2 ; R24 = 150 mm ; Lo
= 50 m ; So = 0,0004 ; L1 = 100 m ; C = S = 0,0004
0,60 ; n = 0,015; V = 0,76 m/det. Saluran yang direncanakan 100 m
100 m
a. Slope kemiringan dasar saluran S1:
0, 00065
2/3
Lo 0 , 77
0 , 000556
L1
R24
So V 24
0 , 278 CA
24
QT
L
Lo 0 , 77
L1 Lo 0 , 77
0 , 000834 0 , 000278 1
V
0 , 00065 0 , 000325
So V So
0, 00065
2/3
50 0 , 77
0 , 000556
100
150
0 , 76
0 , 0004 24
QT 0 , 278 x 0 , 60 x 0 , 005
100
24 100
0, 00065 0, 000325
0 , 77 0 , 77
50
0 , 000834
50
0 , 000278
0 , 0004 0 , 76 0 , 0004 0 , 76
3
QT 0 ,127 m det
PERENCANAAN DIMENSI SALURAN
QS = QT
Pendekatan Kecepatan Minimum
Ditetapkan
Penyelesaian 5
So = 0,0004 50 m
a. Slope kemiringan dasar saluran S1 :
3
n S = 0,0004
Qs 8
1/ 2
4
V
1
Saluran yang direncanakan 100 m
S
100 m
3
0, 015
S 1/ 2
4
Qs 8 0 , 76
1 Permukaan tanah
S =0,0004
Qs QT F=?
3 Permukaan air
0,015 Y=?
8
1/ 2
4 3
0 , 76 0 ,127 m det V=0,76 m/det
1
S
Y 2 Permukaan tanah
S =0,0004
0,00171 1 2 F = 0,09 m
Y 0,29 m Permukaan air
Y = 0,58 m
B 0,58 m
e. Tinggi jagaan F:
d. Luas penampang basah saluran (As)
F 30% x Y 30% x 0,29 m 0,09 m
As 2Y 2
Hitung Cs
Input Data
R24,Lo,So,L1,S1,C,n,A
Hitung I
|Qs-QT| Qs = (Qs+QT)
2 Tulis Hasil
<= 0,001 R24,Lo,So,L1,S1,C,n
Td,To,Tc,Cs,I,QT,Qs,Y,B,F,A
Hitung Td
Selesai
A
PERENCANAAN DIMENSI SALURAN
QS = QT
2/3
0,00065 Lo 0, 77 R
3 L
0, 000556 1
8
n
V 4 0, 278CA So V
24
24 24
1/ 2
S1
0,00065
Lo 0, 77
So
L
0, 000834 1
V
0, 000325
Lo
So
0, 77
0, 000278
L1
V
100
2/3
0,00065 0, 77
50
3 0, 000556
V 150
8
0, 015 4
24
0, 0004 24
V 0 , 2780 , 600 , 005
0,00041/ 2 0,00065 50 0, 77
0, 000834
100
0,000325 0,0004
50 0, 77
0, 000278
100
V
0, 0004 V
0, 269 0, 0556
3, 375V 4 0 , 0434
0, 269 0 ,
V
0834
0 ,134
V
0 , 0278 ( 2 / 3)
V
PERENCANAAN DIMENSI SALURAN
QS = QT
Trial 1:
Qs = 3,375 V4 = 0,138 m3/det
0, 269 0,0556
QT 0, 0434
0, 269 0,0556
V
0, 269 0,0834
0,134
V
0, 0278 ( 2 / 3)
0,0434 0, 45
0, 269 0,0834
0,134
0, 45
0, 0278 ( 2 / 3) 3
0,111 m / det
V 0, 45
V 0, 438
Trial 3:
Qs = (Qs + QT)/2 = (0,125 + 0,110)/2 = 0,118 m3/det
V = (Qs/3,375)1/4 = (0,118/3,375)1/4 = 0,432 m/det
0, 269 0,0556
QT 0, 0434
0, 269 0,0556
0, 269 0 ,
V
0834
0,134
V
0, 0278 ( 2 / 3)
0,0434 0, 432
0, 269 0,0834
0,134
0, 432
0, 0278 ( 2 / 3) 3
0,110 m / det
V 0, 432
V 0, 429
V 0, 427
V 0, 426
Nilai |Qs – QT| = 0,111 – 0,109 = 0,002 > 0,001
Trial 7:
Qs = (Qs + QT)/2 = (0,111 + 0,109)/2 = 0,110 m3/det
V = (Qs/3,375)1/4 = (0,110/3,375)1/4 = 0,425 m/det
0, 269 0,0556
QT 0, 0434
0, 269 0,0556
V
0, 269 0,0834
0,134
V
0, 0278 ( 2 / 3)
0,0434 0, 425
0, 269 0,0834
0,134
0, 425
0, 0278 ( 2 / 3) 3
0,109 m / det
V 0, 425
Kontrol:
Debit saluran (Qs)
A = B.Y = 0,720 . 0,360 = 0,2592 m2
V = 0,425 m/det
Qs = A.V = 0,2592 . 0,425 = 0,110 m3/det
PERENCANAAN DIMENSI SALURAN
QS = QT
2/3
150
I 24 152,410 mm / jam
24 0,77
0,000325 50
0,000278
100
0,0004 V
Qs QT Syarat terpenuhi
PERENCANAAN DIMENSI SALURAN
QS = QT
Y = 0,36 m
0,10 m
0,10 m
Permukaan tanah
F = 0,11 m So = 0,0004
Y = 0,36 m
Dasar saluran
S1 = 0,0004