BAB I
PENDAHULUAN
Lokasi
Pekerjaan
o Titik Jaring Kontrol dari pengukuran PT. Virama Karya tahun 2007
untuk referensi.
Survey Pendahuluan/Orientasi
Pembuatan dan Pemasangan Bench Mark (BM) sebanyak 12 buah
Pengukuran Kerangka Horizontal
Pengukuran Kerangka Vertikal
Pengukuran Situasi
Laporan teknis
BAB II
METODOLOGI PELAKSANAAN PEKERJAAN
untuk posisi Horisontal, KDV akan berfungsi sebagai sistim titik ikat
untuk posisi Vertikal (tinggi/beda tinggi). Titik-titik di lapangan yang
dipakai sebagai titik ikat tinggi adalah juga titik/patok KDH.
Sehingga dengan demikian titik kerangka dasar pemetaan ini selain
mempunyai posisi koodinat (x, y) juga akan memiliki elevasi (z) atau
secara lengkap menjadi posisi koordinat (x,y,z). Supaya titik kerangka
vertikal berada dalam sistim nasional, maka dilakukan pengukuran
pengikatan terhadap titik referensi tinggi yang terdekat (TTG, pilar banjir,
peil bendungan/pelabuan atau titik referensi lainnya).
Kerangka dasar vertikal diperoleh dengan melakukan pengukuran sipat
datar memanjang pada titik-titik jalur sepanjang batas area rencana jalan
Tol. Jalur pengukuran dilakukan dengan alat Total Station acuracy tinggi
dari BM 1 ke BM 6.
Penentuan posisi tinggi titik-titik kerangka dasar vertikal dilakukan
dengan memakai prinsip pengukuran beda tinggi antara dua titik
terhadap bidang referensi seperti diilustrasikan pada Gambar.
Dh = BT b – BT m
BT b BT m
CR 1
CR 2
Remark : Point A
CR = Corner Reading
Z
SD
HD
Ih Point
PT. PERENTJANA DJAJA B DH
12
Point
A
Laporan Survey Topografi
Review Design Tol Cinere-Jagorawi Seksi III
Kota Depok- Jawa Barat
U
BM 2
Ref (X,Y,Z)
Dm
P1
(X,Y)
BM 1
(X,Y,Z)
BAB III
PELAKSANAAN PEKERJAAN PENGUKURAN
3.1.1 PERSIAPAN
Wild Nak 2
Toleransi Toleransi
Jumlah Jumlah Sudut Kesalahan Kesalahan
Lokasi
Titik (n) Jarak (km) pen. sudut linear
BM 1R ke
38 2141.224 44.1 “ 1/11.120
BM 2R 1’1.6 ” 1:10000
BM 2R ke
BM 3R 14 908.120 15.3 “ 1:10000 1/15.861
37.4 ”
BM 3R ke
BM 4R 20 1095.754 44.7 ” 41.7 “ 1:10000 1/21.557
BM 4R ke
BM 5R 35 1603.459 59.2 ” 17.4 “ 1:10000 1/13.501
BM 5R ke
BM 6R 29 1157.210 53.9 ” 17.4’’ 1:10000 1/10.513
BM 1R ke 10√D km
BM 2R 2141.224 0.012
= 0.015
BM 2R ke 10√D km
BM 3R 908.120 0.004
= 0.010
BM 3R ke 10√D km
BM 4R 1095.754 0.004
= 0.010
10√D km
BM 4R ke
BM 5R 1603.459 0.013 0.004
BM 5R ke 10√D k
BM 6R 1157.210 0.007
= 0.011