Anda di halaman 1dari 9

TUTORIAL SAP 2000 – Parameter Material Baja

Oleh : Rino Dwi Sadi, S.T, M.Eng

Pendahuluan
Keumuman penggunaan material beton dan baja dalam dunia kontruksi membuat
banyaknya aturan atau standar yang dibuat, diberbagai Negara dan khususnya di
Indonesia, yakni Standar Nasional Indonesia (SNI). Perbedaan yang sangat
essential antara baja dan beton tentu saja kekuatan material dari bentuk profilnya.
Bentuk kekuatan baja berdimensi profile, bentuk tersebut sudah diatur dalam
tabel dengan parameter jarak-jarak khusus/ tertentu yang sangat detail seperti
profile C, I WF, T, Double angle, dll. Untuk SNI Baja, yang saya gunakan adalah SNI
03-1729-2002 (Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung).

m
er as
Peraturan pendukung lainnya adalah PPIUG 1982 (Peraturan Pembebanan

co
Indonesia Untuk Gedung 1983). Pada PPIUG kita akan mencari data tentang

eH w
pembebanan pada struktur. Ada pula tabel profile baja, gunanya untuk

o.
mengetahui dimensi dan data teknis profile baja tersebut. Mari kita coba satu
rs e
ou urc
kasus yang bisa mempermudah kita memahami pendesainan pada SAP 2000.
o

Untuk permulaan, kita lakukan pada simple beam dulu.


aC s
vi y re

Soal :
Baja I WF 30 X 99
ed d
ar stu
is
Th
sh

Langkah/ tutorial desain simple beam steel

This study source was downloaded by 100000824372591 from CourseHero.com on 10-02-2021 11:37:00 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/57115199/Tutorial-SAP-2000-desain-baja-docx/
1. Pilih new model ( )
2. Ubah satuan kedalam KN, m, C ( )
3. Pilih simple beam

4. Isikan pada tabel :


number of span : 1
span length : 10
 Pilih edit grid untuk mengubah titik awal gambar pada ordinat 0

m
 Klik OKE dan OKE

er as
co
eH w
5. Close tampilan 3-D View

o.
rs e
Buka SNI Tata Cara Perhitungan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung,
ou urc
pertama-tama kita tentukan materialnya, karena standar SNI dan SAP2000
Berbeda, terutama parameter kuat tarik, kuat putus, modulus E, massa jenis.
o
aC s

6. Pilih define – material ( ), kemudian akan muncul define material, pilih


vi y re

add new material


ed d
ar stu
is

7. Akan muncul add material property


Th

 Isikan data sbb:


- region : user
sh

- material type : Steel


- standard : user
- pilih ok

This study source was downloaded by 100000824372591 from CourseHero.com on 10-02-2021 11:37:00 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/57115199/Tutorial-SAP-2000-desain-baja-docx/
8. Akan muncul tampilan material property data
 isikan material sesuai SNI BAJA, isikan data sebagai berikut :
- material name : BAJA ST 37
- material type : steel

m
er as
- material grade :

co
- weight per unit volume : 7850 kg = 78,5 KN

eH w
- Modulus of Elasticity, E : 200000 MPA = 200000000 KN

o.
rs e
- Coef of thermal expansion, A : 80.000 MPa = 80000000 KN
ou urc
- Minimum yield stress, Fy (kuat leleh) : 240 MPA = 240000 KN
- Minimum tensile stress, Fu (kuat putus) : 370 MPa = 370000 KN
- Nilai Expected Fye dan Fue samakan dengan nilai Fy dan Fu
o
aC s

- Setelah selesai pilih oke


vi y re

- Maka akan muncul material baru yaitu Baja ST 37

9. Pilih menu define – section properties ( ) – frame section ( )


ed d

Ada dua cara untuk membuat frame properties.


ar stu

Cara Pertama :
is

 Pada tampilan frame properties – pilih add new property


Th

 ubah property type menjadi steel – pilih I/WF, maka akan muncul
tampilan I/WF section, isikan data sebagai berikuit :
- section name : Baja W30x99
sh

- Outside height (t3) : 753 mm = 0.753 m


- Top flange width (t2) : 266 mm = 0.266 m
- Top flange thickness (tf) : 17.02 mm = 0.01702 m
- Web thickness (tw) : 13.62 mm = 0.01362 m

This study source was downloaded by 100000824372591 from CourseHero.com on 10-02-2021 11:37:00 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/57115199/Tutorial-SAP-2000-desain-baja-docx/
- Bottom flange width (t2b) : 266 mm = 0.266 m
 Bottom flange thickness (tfb) : 17.02 mm = 0.01702 m
 Kemudian ubah material menjadi Baja ST 37
 Klik OK dan OK

Seperti gambar berikut ini :

m
er as
co
eH w
o.
rs e
ou urc
o
aC s

Cara kedua :
vi y re

 Pada tampilan frame properties – pilih import new property


 Ubah property type menjadi steel – pilih I/WF, maka akan muncul file
ed d

directory hasil instalan SAP2000. Pilih AISC.PRO


ar stu

 Pilih type section IWF 30x99


is

10. Klik batang simple beam, kemudian klik assign – frame ( ) – frame section
Th

( ) – pilih W 30x99 – klik OK


 Untuk memastikan hasil assign, pilih menu view – pilih set display option
sh

( ) – pilih general option – ubah view type menjadi extrude.


 hilangkan kembali dengan langkah diatas merubah view type menjadi
standard

11. Memberikan beban uji

This study source was downloaded by 100000824372591 from CourseHero.com on 10-02-2021 11:37:00 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/57115199/Tutorial-SAP-2000-desain-baja-docx/
 Pilih define – pilih load pattern ( ). Akan muncul tampilan define load
pattern
 Buat beban baru,
- isikan load pattern name : beban uji
- ubah type menjadi LIVE loads/ beban hidup
- self weight multiplier / perhitungan berat sendiri : isikan 0
- kemudian add new load pattern
- maka akan keluar beban uji dengan self weight multiplier 0

12. memberikan beban kombinasi


 Pilih define – pilih load combination ( ) – akan muncul tampilan
define load combination – kemudian pilih add new combo

m
er as
co
Pada SNI ada 6 jenis kombinasi pembebanan, dalam kasus ini saya

eH w
mencoba tidak memasukan beban kombinasi, yang terpenting adalah

o.
rs e
mahasiswa memahami fungsi desain pada tutorial ini. Dari itu pada
ou urc
kasus ini hanya digunakan beban yang umum.
o

 Isikan pada tabel :


aC s

- Isikan load combo name : COMB1


vi y re

- Pada load case DEAD, isikan scale factor : 1


- Kemudian Ok dan OK
ed d

 Pilih lagi add new combo


ar stu

- Isikan load combo name : COMB2


- Pada load case beban uji, isikan scale factor : 1
is

- Kemudian Ok dan OK
Th

13. Lakukan assign beban pada simple beam.


sh

 Pilih batang simple beam – pilih assign – frame load ( ) – distributed


( ). Akan muncul tampilan frame distributed load
 Ubah load pattern name menjadi beban uji yang self weight multiplier
nya 0

This study source was downloaded by 100000824372591 from CourseHero.com on 10-02-2021 11:37:00 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/57115199/Tutorial-SAP-2000-desain-baja-docx/
 Isikan uniform load : 10 KN = 10 kwintal = 1000 kg

14. Menganalisis model


 Pilih analyze – set analysis option – pilih plane frame xz plane – klik OK
 Pilih analyze – run analysis – pilih do not run pada MODAL, agar tidak di
analisis oleh SAP2000 – kemudian run now
 Save file
 ok
 Ubah menjadi undeformed shape/ bentuk semula
15. Melihat reaksi momen
Secara perhitungan manual, dengan rumus umum 1/8QL^2 = 10*100/8 =
125

m
er as
 Pilih display – pilih show forces/ stresses ( ) – pilih frame/ cables/

co
tendon ( )

eH w
- Pilih case combo name : COMB2

o.
- Pilih momen 3 – 3
rs e
ou urc
- Pilih show values on diagram
- Akan muncul tampilan sbb:
o
aC s
vi y re
ed d
ar stu

16. Memasuki tahap desain


 Pilih menu design – pilih STEEL design
- Pertama pilih view/ revise preference (peraturan terbaru pada
is

SAP2000 v 20) pilih saja yang paling atas yaitu ACI 318.
Th

- Ubah faktor keamanan/ factor reduksi kekuatan yang tidak sesuai


SNI beton
sh

Pada SNI BAJA Tabel. 6.4-2 faktor reduksi, ada beberapa faktor untuk
mereduksi kekuatan.
Phi(compression) = kuat tekan aksial
Tension-yelding = Tarik leleh

This study source was downloaded by 100000824372591 from CourseHero.com on 10-02-2021 11:37:00 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/57115199/Tutorial-SAP-2000-desain-baja-docx/
Tension – fracture = Tarik putus

- Ubah 0,85 pada phi(compression), warna huruf yang diubah akan


menjadi merah
- Jika sudah sesuai SNI maka klik OK

 Pilih menu design – pilih STEEL design


- Kedua, pilih select design combo
Pada list of load combination, nama kombinasi “COMB1 & COMB2”
dipindahkan ke kotak design load combination dengan cara:
- Pilih “COMB1 & COMB2” kemudian pilih add agar berpindah
- Kemudian Hapus centang/ uncheck pada dialog automatically

m
er as
generate code-based design combination

co
- Pilih OK

eH w
 Pilih menu design – pilih STEEL design

o.
- Ketiga, kita bisa memulai desainnya
rs e
ou urc
- Pilih start design/ check of structures
- Akan muncul tampilan seperti berikut :
o
aC s
vi y re
ed d
ar stu

- Untuk lebih detail, kita munculkan hasil design. Pilih design – steel
is

frame design – display design info. Maka akan muncul tampilan


Th

berikut :
sh

This study source was downloaded by 100000824372591 from CourseHero.com on 10-02-2021 11:37:00 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/57115199/Tutorial-SAP-2000-desain-baja-docx/
Pada design output, ada banyak sekali design info. Namun yang
terpenting adalah ratio & values, apakah beban luar melebihi beban
tahanan dalam. Pada kasus ini tentu saja struktur balok menahan
gaya vertikal / sejajar penampang, menahan momen.

m
Setelah klik oke maka akan muncul tampilan berikut :

er as
co
eH w
o.
rs e
Didapat angka factor kemanan, yang dimaksud safety factor/ angka
ou urc
keamanan adalah perbandingan antara beban luar dibagi tahanan
dalam. Tahanan harus lebih besar, maka hasilnya harus kurang dari
o

1. Namun ada juga design yang sebaliknya. Tahanan dalam dibagi


aC s

beban luar dan hasilnya harus lebih dari satu. Namun pada SAP2000
vi y re

ini menggunakan hasil scale factor yang kurang dari 1.


ed d

- Apakah bisa buktikan dengan hitungan manual nya?


ar stu

- Simak penjelasan perhitungan manual berikut :

Momen akibat beban luar


= 12,5 ton.m
is

(Mu)
Th

441050
Z = mm3
0
sh

φ = 0,9

fy = 240 MPa

Momen tahanan profil = Z x fy

This study source was downloaded by 100000824372591 from CourseHero.com on 10-02-2021 11:37:00 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/57115199/Tutorial-SAP-2000-desain-baja-docx/
(Mp)
= 4410,5 x 2400
= 10585200 kg.cm
= 105,852 ton.m

Angka Keamanan (η) = Mu


φ x Mp
= 12,5
0,9 x 105,852
AMAN!
= 0,131210453 …………….. !

m
er as
co
eH w
o.
rs e
ou urc
o
aC s
vi y re
ed d
ar stu
is
Th
sh

This study source was downloaded by 100000824372591 from CourseHero.com on 10-02-2021 11:37:00 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/57115199/Tutorial-SAP-2000-desain-baja-docx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai