Anda di halaman 1dari 2

GP-MK

Proyek Konstruksi

Pengertian Proyek
Proyek merupakan suatu kegiatan gabungan dari sumber daya seperti manusia,
material, peralatan dan modal/biaya yang dihimpun dalam suatu wadah organisasi
sementara untuk mencapai sasaran dan tujuan. Adanya suatu proyek, dibatasai dalam
kurun waktu tertentu, dan dibatasi dengan kebutuhan-kebutuhan yang sifatnya mendesak
karena tuntutan pengembangan dan tingkat pertumbuhan sosial dan ekonomi dari suatu
lokasi atau daerah tertentu. Proyek biasanya difasilitasi oleh pemerintah atau dapat juga
dengan latar belakang tujuan keuntungan komersial (manfaat ekonomis) yang biasanya
dilakukan oleh sektor swasta. Masing-masing proyek biasanya mempunyai karakteristik
tersendiri dalam hal kegiatan yang dilakukan, tujuan dan sasaran, serta produk akhir.
Pengertian Konstruksi
Konstruksi menurut Bahasa Indonesia lebih dekat dengan kata dari Bahasa Belanda
“konstruktie”, karena kata konstruksi yang dimaksudkan disini adalah wujud sesuatu
bangunan. Sedangkan terjemahan bebas dari bahas Inggris yaitu construction yang berarti
pembangunan. Konstruksi adalah susunan dan hubungan kombinasi bahan bangunan yang
disusun sedemikian rupa sehingga penyusunan tersebut menjadi satu kesatuan yang dapat
menahan beban dan menentukan pola bangunan.
Dalam bidang arsitektur dan teknik sipil, konstruksi adalah sebuah proses yang terdiri
dari bangunan atau perakitan infrastruktur. Jauh dari menjadi aktivitas tunggal, konstruksi
dalam skala besar adalah prestasi multitasking manusia. Biasanya, pekerjaan yang dikelola
oleh manajer proyek, dan diawasi oleh seorang manajer konstruksi, insinyur desain,
insinyur konstruksi atau arsitek proyek.
Konstruksi (construction = metode, teknik, cara, kekuatan, kekokohan) mengandung arti,
1. Cara mengikat
2. Cara memasang
3. Cara meyambung
4. Cara menyusun
Konstruksi yang berkaitan erat (berhubungan) dengan bahan (materila) yang digunakan,
seperti :
1. Beton, disebut konstruksi beton.
2. Baja, disebut konstruksi baja

1
GP-MK

3. Bambu, disebut konstruksi bambu


4. Kayu, disebut konstruksi kayu

Konstruksi yang berkaitan erat (berhubungan) dengan objek bangunan , seperti :


1. Konstruksi pondasi
2. Konstruksi basement
3. Konstruksi lantai
4. Konstruksi dinding
5. Konstruksi atap

Jenis proyek dibedakan berdasarkan bagian kegiatan utama dan produk akhir, salah
satunya adalah proyek konstruksi. Sehingga dapat dikatakan bahwa Proyek Konstruksi
adalah suatu kegiatan utamanya dimulai dari studi kelayakan (feasibility study), desain
mengenai teknik (engineering), pengadaan (procurement) dan konstruksi (construction).
Produk akhirnya berupa pembangunan jembatan, gedung, pelabuhan, jalan raya, dan
sebagainya, yang umumnya banyak menyerap kebutuhan sumber daya yang besar, dan
dapat dimanfaatkan oleh orang banyak.

Anda mungkin juga menyukai