Lahan
A
B
C
D
Macam
penutup
permukaan
Perumahan
Jalan aspal
Taman
Pertokoan
Harg Luas
a C (ha)
0,70 3,50
0,75 4,10
0,25 1,20
0,90 5,20
Ci Ai
Ai
Harga Crata-rata =
0,70 3,5 0,75 4,1 0,25 1,2 0,9 5,2
(
3
,
5
4
,
1
1
,
2
5
,
2
)
=
0,75
Tabel koefisien C :
Koefisien pengaliran C.
Komponen lahan
Koefisien C ( %)
Jalan : - aspal
70 95
- beton
80 95
- bata/paving
70 85
Atap
75 95
Lahan berumput:
- tanah berpasir,
5 10
* landai (2%)
* curam (7%)
15 20
- tanah berat ,
13 17
* landai (2%)
* curam (7%)
25 35
Untuk Amerika Utara, harga secara keseluruhan :
Koe. n total
Lahan
C (%)
Daerah perdagangan
70 - 95
* penting, padat
* kurang padat
50 - 70
Area permukiman :
* perumahan tunggal
* perumahan kopel
40 - 60
berjauhan
* perumahan kopel
60 - 75
berdekatan
* perumahan pinggir kota
25 40
* apartemen
50 70
Area industri :
* ringan
50 - 80
* berat
60 - 90
Taman dan makam
10 - 25
Taman bermain
20 - 35
Lahan kosong/terlantar
10 - 30
CATATAN :
E
B
A
R 24 24
24 t c
a
t b
tc dalam menit
a
tn
tc dalam menit
Mononobe
:
tc dalam jam
Data hujan menitan (dari alat ukur otomatis), pakai
rumus :
Talbot
Sherman
:
:
a
t b tc
Ishiguro
:
dalam menit
tc = waktu konsentrasi .
I = intensitas hujan (mm/jam)
R24 = tinggi hujan (mm)
a, b = konstanta
Waktu konsentrasi tc waktu yang diperlukan oleh titik air
air untuk mengalir dari tempat yang hidrolis terjauh di
daerah alirannya ke suatu titik yang ditinjau (inlet),
sehingga td = tc, dengan pengertian pada saat itu seluruh
daerah aliran memberikan kontribusi aliran di titik tersebut
pada saat itu debit adalah maksimum.
tc
Qp
tb
Mengestimasi td :
o Volume hujan tinggi R yang jatuh di atas area luas A ,
dan koefisien C dapat dihitung :
Volume =C R A m3.
o Waktu konsentrasi di titik kontrol : tc , dan intensitas
hujan I.
1
CIA
3
,
6
o Debit di titik kontrol. Qp =
m3/dt
o Volume hujan : td Qp = C R A
td
CRA
Qp
Periode Ulang
Pengertian periode ulang banjir T tahun (misalnya T = 2 tahun, T = 10 tahun
dst)
R2 = 2 m3/dt atau tinggi hujan periode ulang 2 tahun mempunyai arti,
bahwa rata-rata dalam kurun waktu 2 tahun akan terjadi satu kali debit
yang lebih besar atau sama dengan 2 m3/dt, atau peluang terjadinya x
100% = 50% dalam setiap tahun
R10 = 20 m3/dt atau tinggi hujan periode ulang 10 tahun mempunyai arti,
bahwa rata-rata dalam kurun waktu 10 tahun akan terjadi satu kali debit
1
yang lebih besar atau sama dengan 20 m3/dt, atau peluang terjadinya 10
x 100% = 10% dalam setiap tahun
Periode ulang saluran drainase dipilih berdasarkan beberapa pertimbangan,
diantara-nya :
2
3
5
6
Distribusi
Saluran Mikro Pada Daerah :
Lahan rumah, taman, kebun
kuburan,lahan terlantar
- Kesibukan dan perkantoran
- Perindustrian :
* Ringan
* Menengah
* Berat
* Superberat/proteksi negara
Saluran Tersier :
- Resiko kecil
- Resiko besar
Saluran Sekunder :
- Tanpa resiko
- Resiko kecil
- Resiko besar
Saluran Primer (Induk) :
- Tanpa resiko
- Resiko kecil
- Resiko besar
Atau :
- Luas DAS (25 A 50) Ha
- Luas DAS (50 A 100) Ha
- Luas DAS (100 A 1300) Ha
- Luas DAS (1300 A 6500) Ha
Pengendali Banjir Makro
Gorong-gorong :
- Jalan raya biasa
- Jalan by pass
- Jalan ways
Saluran Tepian :
- Jalan raya biasa
- Jalan by pass
- Jalan ways
Puh (thn)
2
5
5
10
25
50
2
5
2
5
10
5
10
25
5
(5-10)
(10-25)
(25-50)
100
10
25
50
(5-10)
(10-25)
(25-50)
Waktu Konsentrasi
tc = to + tf
to = waktu yang dibutuhkan untuk mengalir di
permukaan untuk mencapai inlet (overland
flow time, inlet time)
tf = waktu yang diperlukan untuk mengalir di
sepanjang saluran
Overland flow, aliran di atas permukaan :
Menentukan harga to :
o Untuk daerah urban 4 a 5 menit, atau coba taksir di
lapangan dgn. Mengukur jarak dan kecepatan aliran.
l
to 1,44 nd
dengan
0.467
l< 400 m
Jenis Permukaan
Permukaan impervious dan licin
Tanah padat terbuka dan licin
Permukaan sedikit berumput,
tanah dengan tanaman berjajar,
tanah terbuka kekasaran sedang
Padang rumput
Lahan dengan pohon-pohon
musim gugur
Lahan dengan pohon-pohon
berdaun, hutan lebat, lahan
berumput tebal
nd
0.02
0.10
0.20
0.40
0.60
0.80
o Rumus Kirpich
Tc = 0.0195 L0.77S-0.385
Dimana Tc = waktu konsentrasi (min)
L = panjang aliran maksimum (meter)
S = kemiringan DAS beda elevasi antara hulu dan hilir dibagai panjang
L.
10
11
t o 1,44
200
0 ,4
0,01
0.467
= 32,7 min.
L = panjang saluran
V = kecepatan aliran di saluran
Menentukan tc
Koef.
Hamb
nd
n1
n2
3
C
D
E
l1, n1, S1
Titik
kontrol
1
2
3
to2
L3
L4
L5
Lahan
A
B
C
A
D
E
A,B,C
i3
i4
i5
n3
n4
n5
t
tf
l2, n2, S2 o Saluran terbuka
t02
toA
toB
toC
tc
tcmaks
--
toA=tc1maks
tf1-2
tf1-2
tf1-2
tf2-3
tf2-3
tf2-3
tcAmaks
toD
toE
tc2maks
to2 + tf1-2
to3 + tf1-2
tc1maks + tf1-2
to4 + tf2-3
to5 + tf2-3
tc2maks + tf2-3
tc2maks *)
tc3maks *)
t01
Pilih
tc maks untuk titik kontrol ybs.
to3
12
tc = t0 + tf
A3, C3
C
1
tf1-2
to1
A1, C1
Saluran
13
0,6
A1, C1
to1
A2, C2
to2
km/jam
W = kecepatan aliran
H = beda tinggi/elevasi antara titik terjauh di daerah pengaliran
dengan titik yang ditinjau (m)
L = panjang sungai
tc
L
W km/jam
Contoh :
Suatu sungai melalui kota seperti pada gambar.
H = 10 m, jarak dari titik terjauh sampai dengan titik X di kota : L = 15 km.
Luas daerah aliran sungai terhadap titik X = 60 km 2. Koefisien C rata-rata =
0,55. Hujan rencana R24 = 120 mm.
Hitung debit sungai di titik X.
Penyelesaian :
H
W 72
L
tc
0,6
10
72
15000
0,6
0,895
km/jam
L
15
16,8
W 0,895
jam
120 24
I
24 16,8
Q
2/ 3
6,342
mm/jam
1
0,55 6,342 60 58,13
3 ,6
m3/dt
dimensi saluran
dimensi saluran debit rencana
*)
Qhidrologi CIA
**)
14
Qhidrologi .n
S
1/ 2
A.R 2 / 3
A = f(h),
coba-coba
Contoh :
Lahan terdiri dari rumput, panjang 200 m, C = 0,1, n d = 0,1, kemiringan 1% dan
luasan kedap air, panjang 50 m, C = 0,9, n d = 0,02, kemiringan 2%. Air mengalir
melalui lahan berumput selanjutnya mealalui lahan kedap sebelum masuk ke
saluran. Panjang saluran 600 m. n = 0,016.
Cgab
to rumput =
1,44 * (
to rumput =
50.0,02 0.467
)
0,02
= 3,6 min
b=2h
(m)
0.4
0.8
1.2
A
(m2
)
0.12
0.48
1.08
P
(m)
0.97
1.93
2.9
R
(m)
0.12
0.25
0.37
0.7
0.9
1.4
1.8
1.47
2.43
3.38
4.35
0.43
0.56
S
0.0004
0.0004
0.0004
V
(m/dt)
0.31
0.49
0.65
Q
(m3/dt
)
0.037
0.237
0.699
0.0004
0.0004
0.72
0.85
1.055
2.062
To
(min)
Tf
(min)
tc
min
tc
jam
I
(mm/jam
Q
(m3/dt
)
Del Q
20.7
20.7
20.7
32.3
20.4
15.4
0.88
0.68
0.60
37.7
44.6
48.7
0.785
0.930
1.014
-0.75
-0.69
-0.31
20.7
20.7
13.9
11.8
52.9
41.1
36.1
34.
6
32.5
0.58
0.54
50.1
52.2
1.043
1.088
0.01
0.97
Dimensi :
B = 1,4 m, h = 0,7 m, z = 1, S = 0,0004, n = 0,016.
15
2t c
2t c t f
1
C.C s .I . A
3,6
P 0 .2 S
Q
P 0 .8 S
Dimana
dan
1000
10
CN
16
CN = SCS Curve Number