PERSAMAANCHEZY
l{eskpun persamaan
teTT logaritmis,
yaitu,persam aan
e.19)
dan
e.\O),r*,
Ur_
ie:agai
To
n-"d,u
r
Jd
vas
Dengan menetapkan
nya berubah menjadi
18ffi
*bagai koefisien
u- c /FF
Persamaan (2.25) dikenal sebagai persamaan Chezy
t/-g,
yaitu
(2.25)
di
2.3.1, koefisien Cdalam saluran yang halus dapat diharapkan tergantung dari bilangan
Reynolds dan pada saluran yang kasar tergantung dari kekasaran relatip k"/n, pada
harga k"f6' antara 0,25 dan 6,0, c adalah fungsi dari kedua parameter ini. Terdapat
beberapa metode empiris untuk menentukan c, namun sejautr-ini metode yang paling
biasa digtnakan adalah yang ditemukan oleh insinyur lrlandia, Manning. Penguraiannya
untuk c apabila' dimasukkan dalam Persamzan (2.2s) menghasilkan persamaan Manning - suatu persamaan tahanan yang paling populer di antara insinyur hidraulis di
seluruh dunia.
Rlle
U- nI
maka
(2.26)
RztssLtz
(2.27)
Persamaan (.2.27) adalah persam(un Manning dalam satuan SI, di mana n dinamakan
koefisien kekasaran Manning atau koefisien kekasaran (rugosity coefficient)
hal itu
mempunyai dimensi TL- | 13 dan sehingga harganya dalam Persam aan .23) seharuse
nya tergantung dari sistem satuan yang diambil. Namun dalam hal ini adalah biasa untuk
mengubah bilangan konstan yang muncul dalam Persamaan e.27) dzn menyimpan
harga n yang sama di semua sistem satuan. Sehingga, sebagai contoh, rersamaun
1z.zz1
dalam satuan fps dapat ditulis sebagai
: I '49 R2l3St tz
n
(2.28)
Berdasarkan pengrkuran yang sesungguhnya dan pengalaman dengan jenis saluran yang
berbeda, harga-harga n berikut ini umumnya disaraqkan untuk sahiran bertepi kukuh
(rigid boundary channels).
Perencana harus menguji pendapatnya dalam pemilihan harga nuntuk suatu saluran
n dapat dinaikkan
Pd
tikungan yang besar. Pendapat perencana dalam pemilihan z dapat ditolong sekali oleh
referensi gambar dan diikuti dengan hzrga, n dari sejumlah sahiran yang dinyatakan oleh
Chowr ?.
Persamaan Manning
Telah ditunjukkan dalam Bagian 2.5 bahwa harga C (dan juga n) dari suatu saluran dalam
hal batas halus dan transisi tergantung dari bilangan Reynolds. sehingga harga n yang
konstan dalam Persamaan Q.27) hanya mungkin dalam hal batas yang kasar. Dengan
kata lain, Persamaan Q.27) dengan harga n yang konstan tidak akan digunakan pada
saluran yang mempunyai batas halus dan transisi.
Sekarang akan lebih menarik untuk menyelidiki kebenaran dari bentuk persamaan
Manning untuk batas yang kasar dengan membandingkannya dengan persamaan tahanan
logaritmis yang lebih pasti. Sehingga dengan menyamakan udari persamaan (2.20) dan
(2.27)
I
n
,_
Rrrc
Gt/sRs:
RUO
atalt
t-
n\/ g
s.7slos# +
.RY6R
-----g
n\/
antara
dan
-iks
f-
+6.2s
]
(2.29)
Rr
ftn\/ g
16
g.16
(*)"u,
(2.30)
TABEL 2.4
Harga-harga Koefisien Kekasaran Manning untuk Saluran Bertepi Kukuh
Petuikdan
1
3,
4
o
rikungan yang besar. Pendapat perencana dalam pemilihan n dapat ditolong sekali oleh
referensi gambar dan diikuti dengan harga n dari sejumlah saldran yang dinyatakan oleh
Chowl 7.
Sekarang akan lebih menalik untuk menyelidiki kebenaran dari bentuk persamaan
\fanning untuk batas yang kasar dengan membandingkannya dengan persamaan tahanan
- -rgaritmis yang lebih pasti. sehingga dengan menyamakan u dari Persam aan (2.20) d,an
,:.27)
I
n
\/c
Rrla
--1::
n\/ c
s.zs
Rv6 R
-i--;
n\/ g dan -ik"
los
R
/t.
+6.25
losf, + 6.2s
]
(2.2e)
bahwa hubungan
Rt le
n\/ I
8.16
(*)""
(2.30)
Rl,6
persamaan
NJE-
t0
,iit]>-
100
R/ks
Gambar 214 Perbandingan persamaan logaritmis dan tahanan ivlanning.
1000
'
ktle
BI6vi; :
kt"t6
2ss
batasa
n Rlk, di atas,
dalam satuan SI
(2.31)
sehingga Pe.rsamaan Q.27) dan (2.3 1) adalah sebaik persamaan tahanan logaritmis. Persarnaan (2.3 l) sering dinamakan persatrutan Strickler,menurut Strickler,yangtelahme-
ngembangkan persamaan
itu
di Swiss.
Percobaan baru-baru ini pada pipa sampai dengan garis tengah 6,0 m dan juga penyelidikan kembali dari data Nikuradse (berdasarkan mana Persamaan 2.20 diambil)
telah menunjukkan bahwa Persamaan Q.27) dar. (2.31) berlaku untuk R/k. sampai
dengan kira-kira 1500. Dengan demikian, kita dapat menggunakan persamaan Manning dengan keyakinan untuk menentukan tahanan dari saluran terbuka yang kasar.
Dalam hal ini patut pula diperhatikan bahwa praktek sekarang telah pula mengguna-
kan persamaan ini untuk permukaan yang halus dan transisi - meskipun secara teoritis
tidak dapat dibuktikan - seperti dinyatakan secara tidak langsung oleh daftar hargahargan untuk permukaan seperti kaca dan kuningan (lihat Tabel 2.3).
CONTOH 2.3
Air mengalir
dengan kecepatan 1 m/det pada suatu saluran empat persgi panjang yang
lebarnya 1,0 m. Kemiringan dasar adalah 2 X 10-3 dan n = 0,015. Tentukan kedalaman
aliran di bawah keadaan aliran seragam.
Penyelesaian
Dengan persamaan Manning
U: +
R2BSttz
trT6 :
0.194
lxh
1+7l' : 0.194
0.194 + 0.388t -h
h : 0.317 m
coNToH 2.4
Tentukan debit dalam suatu saluran trapesium dengan lebar dasar l0 m, kemiringan sisi
1 : I dan kedalaman aliran 2,0 m di bawah keadaan aliran seragam,s = l0-a dan n =
^:fiffr:#ffi:#:r.53m
Dari persamaan Manning
tt
yakni
: Ln
, :
Q: UA:
R2t3stt2
#.x(1.53)2/3x(10-e;r1z
0.66 m/det
Ul(B
h)hl
c:g! : q#
_
,r.4
0.66x(10
2)x 2
: t6 m3ldet
^ll2ldet
CONTOH 2.5
Sebuah pipa pembuang air akan ditempatkan pada kemiringan I dalam 2500 dan di
perlukan untuk mengangkut 1,5 m3/det. Berapa ukuran pipa br^lat yang harus digunakan apabila pipa itu harusmengalirkan penuh setengah dann= 0,015?
Penyelesaian
R:'
Q:
UA
"''
+2
("Dd'14 -Do
-r(+)
3.83
4:
I (Do\2,31 l1r7z
d.ors\+/
\zsoo/
atau
DBI3:3.83X0.015X50X2.52:7.24
Do: 2'l m
Sediakan standar garis tengah berikutnya yang lebih besar, yang tersedia.
-ari-jari hidraulis R tergantung sepenuhnya pada perbedaan bentuk. Namun data yang
lkumpulkan dalam saluran yang bentuknya sangat berbeda telah menunjukkan bahwa
iiegunaan dari jari-jari hidraulis dalam hubungan tahanan ini tidak cukup menahan pe:garuh bentuk.
Koefisien tahanan Darcy-Weisbach/ telah diuraikan dengan Persamaan (2.22)
't
o -'-;
fu2
IJ
--
Utr
u* \/t- f
(2.19) dan (2.23) dan dengan mengadakan
i:rran yang kecil dalam bilangan konstan, kita rnemperoleh
It,-'ngan menggabungkan Persamaan
:
-,
\/J^
61e
9L4J -
peng-
(2.321
(2.24)
iT : zrceft +
:,i:.'' ak peneliti yang menunjukkan bahwa Persamaan (2.32) dan (2.2a) tidak menentuli: xoefisien tahanan pada saluran yang bentuknya berbeda, secara memuaskan. Jone$e
..:ganalisa data yang banyak sekali pada talang er,'rpat persegi yang tertutup dengan
:r'.:s yang halus dan menemukan bahw.a bentuk perubahan Persamaan (2.32) berikut ini
-t:-Euraikan tahanan dalam suatu batasan aspek perbandingan (Bl2h) dari 1,0 ke 40,0:
\/f
2log R'"{7 -.
o.8o
+ +('
- -:ia ft adalah,.,."ri;:^':i:"1
- #)l
2.1
Tracy dan Lester
2.?
l8'
r.u
1.4
1.2
1.0
08
12
16 20- 2L
T
28
32
/O
Gambar2.15 Variasi
lt
dengan T/D2o
Kazemipour dan Apelt20 menganalisa data aliran permukaan bebas untuk bentuk
saluran yang berbeda dan untuk batas yang haius dan kasar. Tahanan yang diusulkan
mereka dapat diringkaskan sebagai berikut
1
dan
di mana
: 2log#ll
\/ f,
: I :
{f,
2log
.fi: ,
fi + r.lo
0.80 untuk
batas
vanghalus
(2.33)
(2.34)
(2.i5)
^l4r
dan r/ adalah suatu koefisien sehubungan dengan TfD seperlt ditunjukkan dalam Gambar 2.15. Di sini I adalah lebar permukaan air, P keliling basah dan D kedalaman hidraulis yang dirumuskan sebagai AlT. Kita dapat menentukan kecepatan lata-rata dalam
suatu saluran berbentuk apa saja, dengan menggunakan Gambar (2.15) sebagai berikut:
Yo -ry(#)'''rv
r
,
:
rcLl2Rz Tttz
[-'-uz
ggRsl|ttz
FrTrv U,- J
!!4n/ n : ffnnzSEmt
v " '' J - \rPtE-
(2.36)
Dalam hal batas halus, pertama-tama r/ dapat dibaca daiam Gambar 2.15 untuk Tf D
yang diketahui dan Persam aan Q.36') digunakan untuk menghltung
41R
v
1fi.
Sehingga
Meskipun dalam kenyataan bahwa persamaan tahanan yang lazim seperti Persama-
an (2.19), (2.20) dan (2.21) tidak lengkap menguraikan tahanan dari semua bentuk
saluran, dalam hal ini adalah praktek yanglazim untuk menggunakan bentuk yang seJerhana ini sendiri, mungkin karena ketidaktentuan dalam perkiraan koefisien tahanan
tidak menjamin pengambilan hukum tahanan yang lebih rasionii. Dengan demikian,
cagian lain pembahasan dalam bab ini adalah berdasarkan persamaan Manning. Meskipun demikian, dapat disarankan dalam hal gabungan penampang untuk menghitung
Jebit untuk tiap individu sub bagian (dengan menggunakan kekasaran,luas dan jari-jari
ridraulis untuk sub bagian itu) dan menjumlahkannya untuk memperoleh total debit.
Ha1 ini terutama penting dalam hal sungai dengan dataran banjir (flood piains) yang
luas: kedalaman pada dataran banjir adalah jauh lebih kecil dan kekasarannya jauh lebih
resar daripada di bagian tengah sehingga kecepatan di dataran banjir adalah lebih kecii.
SUATU SALURAN
O: + aR2t3sttz
Q:Kt/s
:JU
- inana
i<tor
l(
l(:
(2.37',)
'(2.38)
AR2t3
K:Qn
51 /z
-:
Z.
n
Ll
(2.3e)
(2.40)
-:r:k setiap penampang, parameter 21 adalah suatu fungsi kedaiaman ft yang unik
,,;:::ti ditunjukkan dalam Gambar 2.16. Iuga, (kecuali dalam hal saluran berbentuk
"--:i yang akan dibahas kemudian di bab iain) hanya akan ada satu harga ft untuk
suatu harga
Z,
ikuti Gambar 2.16 bahwa hanya ada satu kedalaman aliran seragam untuk suatu penampang saluran apabila Q, n dan S ditentukan. Kedalaman aliran ini dinamakan kedalaman normal (normal depth) dan dinyatakan dengan simbol hn. Pada umumnya,
penentuan kedalaman normal dari Persamaan (.2.37) (apabila Q, n dan S diberikan)
meliputi sistem coba-coba. Dalam hal penampang yang tidak teratur, seperti yang di
tuniukkan dalam Gambar 2.16 adalah paling baik diselesaikan pertama-tama dengan
,nrlnbuut suatu grafik antan 21 dan ft untuk penampang yang diketahui seperti ditunjukkan dalam gambar yang sama. Untuk harya Q, n dan s yang diketahui,Zl dapal
disamakan ke dalam QnlSll2 dan kedalaman normal aliran yang bersangkutan dapat
dibaca seperti yang ditunjukkan dalam Gambar 2.16.
Kedalaman
h
Gambar
dan h
Penentuan kedalaman normal untuk penampang berbentuk segi tiga tidak memerlukan percobaan, sedangkan dalam hal penampang empat persegi panjang dan trapesium
mencakup percobaan. Masalah berikut ini menunjukkan metode penentuan kedalaman
normal dari Persamaan Q.37); kemudian dibicarakan pula tabel dan grafik yang memungkinkan suatu penyelesaian yang langsung untuk penampang empat persegi panjang
dan trapesium
CONTOH 2.6
Tentukan kedalaman aliran normal dalam suatu saluran berbentuk segi tiga yang mempunyai kemiringan memanjang 4 X 10-4 dan kemiringan sisi I : 1. Apabila saluran itu
mengangkut 1 ,0 m3 /det. n = 0,014.
Penye-lesaian
A:+(2h^)h^:hf;
p
: n/q + \/tri:
R:
Dari persamaan Manning
t
h8t3
ft"
AIP
: #*
:
z\/Th":
2.828hn
h"12.828
""(r#r)'''(o*'o-o)"'
0.7x(2.928)? t3 : 1.40
1.135 m
CONTOH 2.7
Debit sebesar 20 m3 ldet mengarir pada saluran empat persegi panjang yang
rebarnya
.'3 m dengan kemiringan l0-4. Tentukan kedalaman normal aliian apabila
n = 0,0i2.
Penyelesaian
:
ARzt3 :
20
rru
O.Ott AR2ttxl0-z
9.4
(T#n)',' : ,o
ro/,"(ro$h)''':ro
uh"
,^
a"
i:au
\1;
hn
g.21,,
\2/3
''o
hn
7,93 m
- Lt-'
ARt,t
(B
+, ,nlnf
-,/.LE427mJ
--!8.!,,h)h-- f'tt
Zt :
B8l3
I(t
Ii +
zh1n1431srt
(2.4t)
l:ituk saluran berbentuk empat persegi panjang z = 0 d,an sehingga persamaan di atas
:e:ubah menjadi
,*z:!ffiffi-
(2.42)
z=0(Empatpersegi)
h
B
0.006
1.0
0.10
0.0,1
2.0
'2ile8/3
Gambar2.17 Kurva tanpa dimensi dari faktor penampang 21 untuk saluran berbentuk empat persegi dan traPesium'
Kita dapat memperoleh ZrfBs13 untuk harga hlB dan z yang berbeda, dari
Persama-
?
an (2.41). Hasil dari perhitungan yang demikian ada tersedial dan hubungan antara
parameter ini secara grafik ditunjukkan dalam Gambar 2.l7a.Tabel A-1 dari lampiran
2.17a adalah sebagai berikut:
An
ketahui
Selanjutnya tentukan
z yang
di
h,.
Zrfnare
: 49st3 . (Blnlsre
Q.aI)
w:w,
Zr
{l +
zhlnlstt
Dengan menggunakan persamaan di atas, kita dapat membuat curva yang menghubungkan Ztf ht la dengan hfB untukharga z yang berbeda seperti ditunjukkan dalam Gambar
2.17\. Kita dapat menggunakan gambar ini untuk penentuan langsung ,B untuk harga
h, Q, n, z dan S yang diketahui dengan cara yang sama seperti Garnbar 2.17a.
z = 0 (Empatpersegi
h
B
0,r0
t.0
10,0
20.0
\tnBt3
Gambar2.17b Kurva tanpa dimensi dari faktor penampang 21 untuk saluran berbentuk empat persegi dan trapesium.
coNToH 2.8
Air mengalir dalam suatu saluran berbentuk trapesium, lebar dasarnya 20 m
punyaikemiringansisi
dan mem-
1: l.Debitituadalah60m3/det,n=0p2danS=10-a.Tentu-
z,
Q!'=:
\/ s
: #:
6-qI9:9?
(10-+;t12
o'04
120
50
dau.L
hn =
20 X 0,145
=2B0m
yang terperinci karena beberapa keganjilan dikaitkan dengan aliran yang demikian.
Dengan menganggap pipa bulat dengan diameter D6 mempunyai kedalaman alftan h
seperti ditunjukkan dalam Gambar 2.18,
cosq:
W:(2hlD0-r
P:nDo_
n
h
Do
?z
(2.43)
U:(n-1)Do
"!j - +(+)'.2n *{
(2.441
sin 2,r
o.r
r@r
'\-/'I
l*-0"-1
0.01
0.00i
Gambar
zltopt3
2.1d
Kurva tanpa dirnensi untuk penentuan kedalaman normal pada pipa bulat.
yaitu
51
n: ("- vt * -?)!;
(2.4s)
R:+:("-iJ-ff).?
(2.46)
D$rr
ARzts
TiT
I
sin 2rt
AR2t3 (" -, + 7
W:---6ry
atau
(2.47)
:fh')
Karena
n=QhlDi - I dariPersamaan
(2.43)
: ,"l'A\l
Dyt
' ' \Dol Ir
aR2t3
atau
Q.48)
z,tDJ' : t(*)J
Hubungan ant16 Z1fDs813 dan hlDs dapat diselesaikan dengan menggunakan Persamaan Q.+31 dan Q47) dan ini ditunjukkan dalam Tabel A-2 pada lampiran dan juga dalam
Gambar 2.18. Karena
Z, : 9p-,
'
\/s'
me-
nentukan kedalaman aliran normal pipa bulat seperti dijelaskan dalam Contoh 2.9.
Untuk memungkinkan perhitungan luas dengan mudah, perimeter basah dan jarijari hidraulis pipa bulat yang tidak mengalir penuh, kita dapat menggabungkan Persamaan (2.43) ke Persamaan (2.46) untuk memperoleh AID'|, PlDs dan RfDs sebagai fungsi dari hlDs. Garnbu 2.19 telah dibuat dengan menggunakan hubungan ini dan
memungkinkan penghitungan yang mudah dari berbagai parameter geometris dari pipa
bulat.
CONTOH 2.9
Air mengalir dalam suatu pipa bulat dengan diameter 2,80 m diatur pada kemiringan
Qn
\/S
Zt
w : #:
Z1
x 0.013 X(4000;trz
o'26s
4.1
Q=
5 m3 ldet,
uarea
fi
adalah 0,7 2
hn:0,72X2,8
:'rn1
Sehingga kedalaman aliran norrnal adalah 2,02 m.
/
(+\r,'
:
u -\4/
r\ ['r
s'/,
:D8ol3
4sl3
s,r, (*
- I -r 2
sin 21 \z/r
't-r
- rr *
'
sin-21
" ----1"=4o-'
)sr3
,,:+(?)'''
dan
^ St/2 D3/37r
at:
; - 4stt
sehingga
(If :
-z-
n-1+
sin
2r1
7c-1)
9: ("-'+sizr)"
Qr
n (n
{2.4e)
(2.s0)
q)213
0,8 1. Selanjutnya,untuk
5;
0.1
A/D3
**-_.d2
ff-*ff*16--?(
P/ Do
o.o8
0.16 -- o:E.*----Tgz
R/Oo
2 0,80, terdapat dua kemungkinan kedalaman untuk setiap debit (kecuali pada
hlDa = 0,94) sama halnya terdapat dua kemungkinan kedalaman untuk setiap kecepatan (kecuali apabila hlDo = 0,81) untuk hlDo> 0,50. Dengan demikian, dalam hal ini
tidak dapat disarankan mereocana pipa untuk mengalirkan lebih daripada 0,80, karena
hlDo
gelombang pun dapat menyebabkan perubahan pada kedalaman ke kemungkinan kedalaman normal yang lain. Sesungguhnya pipa yang mengangkut air dari saluran Ganga
hulu dekat Muradnagar ke Delhi direncanakan untuk mengalirkan hanya 0,80 dari kapasitas penuh.
1.0
0.E
-- t.-_, _,_--_
I
I
t.
!
0o
0,t
0.?
1.2
U/Ug 1 O/09
Gambar
2.11
F{{"JtsUT{G,dN
2.20
oa
dirumuskan sebagai
4#
dalam hal ini, untuk suatu harga n yang konstan adalah mungkin untuk menguraikan
K.sebagai suatu fungsi hyang unik dari suatu saluran. Dalam penghitungan aliran berubah berangsur (gradually varied flow), adalah tepat sekali menggunakan suatu hubungan dari bentuk berikut ini:
Kz
(2.sIi
C&N
4.,__t\
- (lnK) :--tn
Qn
__
/-) .J<-)_,/\
\-
AK'ta
Juga
fr{tnx}:
D---
selanjutnya
ldA2ldR
Adh3fidh
{2.s3)
-;
dA* A.'
*d't
P1
I
d,
{tF
,fk
'
t'7 (-i;
z =1.5
z =2.0
z=2.5
h
T
z=0
(Empat
Gambar
dA
berbeda
ff
#: j-r-+ #
(2.ss)
*rn''o: h(rr - ,* #)
Dengan menyamakan sisi persamaan
sebelah kanan
*: *(tr - zR #.)
Untuk saluran berbentuk trapesium,
A:
(B
zh)h
P:B+2h\/;r+1
T:B*2zh
(2.s6)
(2. s7)
^
n.ngur menggantikan
] zh)h
: E+(B2h!G,
+T
harga-harga
ini dalam
persamaan (2.57)
l+2zhlB 8 hlB({zr+1)
-T | +a;ilE - 3 _i +zlfrThiB
"o,-lo
Curva yang menghubungkan
.A/
ke
dan
(2.58)
dibuat dengan menggunakan Fersamaan (2.58) dan ditunjukkan dalam Gambar (2.21).
sama halnya, kita dapat menggabungkan persamaan 2.43,2.44,2.45,2.46 dan persamaan (2A7) bersama-sama dengan uraian
T:D6sin4
dan membuat suatu curva antara y'y' dan hfDs untuk saluran berbentuk bulat seperti
ditunjukkan daiam Gambar 2"21 .
untuk saluran dengan penampang yang tidak teratur, hargary' dapat ditentukan sebagai berikut
K2:
Iog {(2} :
r"s
atau
yaitu
(#3) :
iog
Zl :
Crhl
iog Cr
'",
tr log &
ct -r N
lag Cz
tae h
*' N lag h
zl
DISAIN SALURAN
4.1 PENDAHULUAN
Insinyur hidraulis selalu diharapkan untuk menentukan bentuk dan ukuran penampang
dari suatu saluran yang akan mengangkut debit yang diperlukan dengan perbedaan tinggi
tekan yang tersedia. Saluran yang dipermasalahkan dapat berupa saluran irigasi, saluran
pembangkit tenaga atau bahkan saluran penghubung (feeder canal). Kemiringan umumnya diputuskan oleh'topografi dari tanah itu atau elevasi tinggi tekan dan ujung dari
saluran yang diinginkan, sedangkan jenis batas menentukan koefisien kekasaran. Jadi
disain tersebut berubah menjadi penentuan dimensi penampang untuk mengalirkan
debit yang dibutuhkan. Dalam hal saluran tanpa lining, perlu diyakinkan bahwa penampang stabil bebas dari masalah pelumpuran dan penggerusan. Jadi masalah disain men-
jadi satu dari ketiga kategori berikut ini: (i) saluran dengan batas yang kukuh seperti
batuan atau sedimen halus yang tidak mungkin untuk mengendap;(ii) saluran dengan
batas yang dapat tergerus namun mengangkut air atau sedimen halus yang tidak memungkinkan untuk mengendap; dan (iii) saluran aluvial dengan batas yang peka-erosi
(erodible boundary) dan mengangkut kedua muatan dasar dan muatan layang. Disain
dari semuajenis saluran ini dibahas secara terperinci dalam bagian berikut ini.
disediakan.
Titik gelap
Titik putih
Endapan
t3
lE.
ODI
l'?
I I
ol b I o r
It
CI
lHl*
'l ctl
g
Simbol
A
o
o
6
6
mrn
Lebar salJrai
0.006
0.0 t 3
0.021
0.0t3
0.02?
0.152 m
0.t52 m
O.rSi m
0.203 m
0.203 m
e
Gambar4'1
Dalam
lif":Xi,1r'#rharus
I
o - -:n
atau
R2l3stl2.A
Aslsstlz
(4.1)
-npz1t
,,$l'o . Astz:KrAsn
,:
(4.2)
93l2n312
adalah sama dengan S'lu 183 l2n3 12 . Sehingga parameter basah minimum juga berarti
luas penampang minimum dan sehingga volume galian minimum. Maka penampang
yang paling efisien sesungguhnya menyatakan suatu biaya galian dan juga lining yang
minimum. Namun demikian, dalam praktek yang sesungguhnya, tanggul adalah lebih
tinggi daripada muka air debit maksimum (full supply level) dan penampang yang paling
efisien - seperti ditentukan di atas - pada pokoknya tidak menghasilkan galian minimum atau panjang minimum lining. Meskipun demikian, adalah suatu latihan yang berguna untuk memperoieh dimensi dari penampang yang paling efisien dalam arti bahwa
penampang yang sesungguhnya, sejauh dapat dipraktekkao, dapat dibuat untuk menyesuaikan pada bagian ini.
4.2.2
A:zh2
DT-L
_a
-:
.h
. (Al4'''
z:
1 ditunjukkan
pz:4(22:1 1\ A:4(r*))n
atau
!1tuk
(4.3)
atau
,r#:o: (t-+)^
. z:1.0
yaltu
Sehingga penampang segitiga dengan sudut pusat 90o adalah penampang segitiga yang
paling efisien . Jlka OA tegak lurus dari titik pertengahan pada permukaan air dengan
sisi
saluran, oA : hlJT. oleh karena itu dapat ditunjukkan bahwa suatu setengah
lingkaran dengan o sebagai pusat dan hl,,/2 sebagai jari-jari adalah menyinggung terhadap
dua sisi
ke-
R-
2t/z' *
-fa
2t/-2'karena
Gambar
4.2
z:1'0
Di sini
A:Bh
P:B*2h
= Alh+2h
B dan kedalaman
ft.
-Afh2
A=2h2
atau
B:2h
Sehingga lebar harus sama dengan dua kali kedalaman. Dasar dari sisi
dui
penamPang
yang demikian menyinggung setengah lingkaran yang digambar de,ngan 0 sebagai pusat
dan ft sebagai jari-jari, seperti terlihat dalam Ganrbar 4'3'
Gambar
4.3
Bh
B+2h
h
2
B_
Karena
4.2.4
2h
dan
wLrlngga
aiEu"
P-
B+2hJt'+t
A-
(B+zh)t
r'
P- i-'h
P-
/
;+h(2
+2h
-z)
(4.4)
Gambar
4.4
penampang trapesium
yang paling ef isien
AF +
atau
atau
(B + zh)
21/22
+ l-z=o
= 1z1fV-i_z)h
a: z([V-i-)n
(4.s)
sama_
OQ:OPsin0
2G+n
TI
2 .,/22+l
-h
R_
Denlan memasukkan.B dari persam
(B + zh)h
(B+2rw + tnl
aan
(4.S),kita mendapatkan
R:+
Apabila kemiringan sisi diandaikan adalah variabel,
di dpldz:
,T#22-h=
dan
dan
o l*g.*
adarahkonstan,
.rndifferensialkan
atau
yaitu
2t : tfTt
segi
enam.
CONTOH 4.1
Suatu penampang empat persegi akan dibuat dari kayu kasar tanpa ukuran. Apabila di
berikan terjunan (drop) 2 m dalam setiap km, berapa lebar dan kedalaman untuk.penampang yang paling efisien jika penampang itu harus mengangkut 1,1 m3/det?
n = 0,011.
Penyelesaian
: (Bh);
Rzt3stt2
atau
dan
R = hl2
=#(+)*(#)''
:
h:
h8l3
0215
O,562mdanB -- 2h=1,124m.
coNToH 4.2
Suatu saluran trapesium dari penampang yang paling efisien mempunyai kemiringan
sisi I : l. Penampang itu diperlukan untuk mengangkut debit 25 m3 /det dengan suatu
kemiringan I dalam 1500. Rencanakan penampang itu jika n = 0,0135.
Penyelesaian
A'lnR2l3stl2
"' atau
0.o135
\-2
ltsoo/
h\l3 : 1L,35
h = 2,49m
B=0,828h:2,06m
rY :0,828h
secara
bulatkan.
penampang
br;r;;;
segitiga (dengan
Gambar
4.5
---i
0 (85 m3/Oet.
e ) 55
m3/det.
kan.
kbar
TAsEr- +.t
Lebar dasar yang disarankan untuk saluran tning berbentuk tlapesium
Disain.itu meliputi kegunaan dari persamaan Manning dan Tabel 4.1 untuk penentuharga-harga Q, n danS yang diketahui.
coNToH
4.3
I vertikal
dalam
Penyelesaian
Karena Qlebth kecil daripada 55 m3/det, penampang segitiga dengan dasar yang
bulatkan akan digunakan. Menunjuk ke Gambar 4.5
A:2(t"cotd)+
:
P:
R:
h2(0
cot0)
2h cot d
AIP
!n,.ze
2h 0 :"271(d
hl2
z = 1,25
0:38,6o:0,644rcdian
cot9
A:
(1,25 + 0,644yf
1,894h2
g : !pztzgtlz
yaitu
3o:ffi(+),'(#)"'
atau
h8 13
h=
14,1
2,J0m
cot 0)
di
coNToH 4.4
Disain suatu saluran berlapis untuk mengangkut 100 m3/det pada kemiringan 1 dalam
2500. Kecepatan maksimum yang dapat diizinkan adalah 2,0 mld,et, n = 0,0r3 dan kemiringan sisi = 1,25 mendatar : I vertikal.
Penyelesaian
Penampang berbentuk trapesium dari jenis yang ditunjukkan dalam Gambar 4.6,d,alam
hal ini akan diambil, karena Q> 55 m3 /det
A : Bh + h2@ +cotg)
P = B+2h(0 * cot d)
R _ Bh+42(0+cot0)
dan
"-E+zh(o+corol
kan
: l}0l2 :
50 m2
50 = Bh + h2 @ * cot d) = Bh +
I,Bg4h2
(.6)
: Ln
: 0.013
-!!'=f=f=
)'o
\ 2s00 J
R:
1.48
,:
R2t3su2
(l-3;rrz:
1.48m
+ 1.894h2 50
B3 3rt* : Eq rrr*
Bh
8:33.8 -3.788h
atau
50
h2
33,8/r-1,894h2
17
,gh
* 26,4: o
h : 7,65m
B : 33,8 - 3,788 X 1,65 :
27 ,55 m
Seandainya kedaiaman yang lebih besar atau yang lebih kecil dibutuhkan, beberapa
pengaturan kemiringan dapat dilakukan karena harga yang dinyatakan hanyalah kemiringan rata-raIa dari daerah yang kecil dan perubahan kecil selalu memungkinkan.
di
material kasar diperlukan untuk mengangkut air atau air dengan lumpur halus dalam
keadaan melayang yang tidak mungkin untuk mengendap. Dalam kedua kasus disain
memerlukan penentuan penampang di mana material dasar tidak bergerak. Tuntutan
ekonomi bahwa penampang harus sekecil mungkin, yaitu kecepatan harus sebesar
mungkin. Sehingga prinsip disain adaiah untuk rnemperoleh suatu penampang di mana
material pada batas (di atas sebagian batas atau di atas keseluruhan batas) berada dalam
keadaan hampir bergerak. Disain yang demikian telah dikembangkan oleh Lanea dari
US Bureau of Reclamation dan suatu versi yang telah diubah disajikan di bawah ini
untuk saluran berbentuk trapesium.
lsl
Ariran /
Gambar 4.7
Gaya yang bekeria terhadap suatu partikel yang terletak pada kemiringan sisi dari
suatu saluran berbentuk trapesium.
partikel,
f'r
rr=1frlpffi
Pada keadaan gerak awar
tanah, yaitu
Hiiir:;:#il
i :
r?p2
W, cos ?tan
W,2
sin2 0
6 l=-@T
' Wi
^,1
w'
fbl : _tan
(4.7)
#=K:
cosg
t^"'o
tlt t-t^rfo
(4.8)
r6rn ( 16,
dan
7.^ (
(4.e)
7"r
"i;;;;;;,r"an
,irt..
coNTOH 4.s
Disain suatu saluran untuk mengangkut
50 m3/det air melalui kerikil 3 mm (sudut
lereng alamiah = 3l') pada kemirlgin
tO-+. Sulurun itu akan dibuat berbentuk
trapestum yang mempunyai kemiringan sisi 2
mendatar 1 vertikal. Temperatur rata-tata
= 20"C. (y = 10-6 m2ldet).
,r
Penyelesaian
n":
aq#PI:0.0148.
#:
^;:(+)'t'#:
:
(1.65)trr x (9.8)ttr x
(to-o;ztr
10-3
75.7
:.
2,36 Nim2
r",
K=
tan(s= tan 31o = 0,600, cos 0 =
t-
cos
0 /t
V
-tan'-:9
anzy
2l\/T,tan0 = l12
.: frJ;ffi:04e4
r"r
0.494x 2.12
1.05 N/m2
Bagian perhitungan yang lain dibuat dalam bentuk tabel seperti ditunjukkan di bawah
ini dengan mengandaikan harga-harga Blh yang berbeda. Harga h dalam kolom 4 dan u
dan Q dalam kolom 8 dan 9 masing-masing dihitung seperti ditunjrlkkan di bawah tabel
Kolom
4:
Dengan memasukkan
lb-
= 2,20 m
Dengan menetapkan rsm = rs1 = 1,05 N/m2, l, ==
Dengan jelas yang lebih kecil dari kedua harga
Kolom
s, r/=
;:R
2t3
==-=J4l.-._
oJst %ilox lo:a = l'37 m
+f lz - 0,7r mldet
srl2 =
o#rtt,ozs;2/31r0-
m3 ldet.
Harga-harga Blh yary berbeda dimisalkan dan perhitungan dilakukan sampai debit yang
diperoleh dalam Kolom 9 cocok dengan disain debit. Dalam hal yang sekarang
pang sebanding dengan kedalaman setempat dal dengan menggunakan suatu analisa
yang sama dengan yang dibahas dalam Bagian 4.3.1, Glover dan Floreys menemukan
bahwa bentuk dari penampang yang paling efisien dinyatakan dengan (lihat Gambar
4.8)
.x
h, = hcos (,
tan
o)
?__1/2
Gambar
4.8 Bentuk
(4.10)
untuk memperhitungkan pengaruh dari gaya angkat (ift force) yang diabaikan oleh
Glover dan Florey - Iane, un dan Liu6 mengusulkan bahwa tan Qyang digunakan
dalam Persamaan (4.10) adalah 0,75 sampai dengan 0,80 kali harga tan @ yang benar.
Luas aliran,4e, keliling basah Pe dan radius hidraulis Rs dari suatu penampang yang
dirumuskan dengan Persamaan 4.10 adalah semua fungsi h dan Q menurut TabeI 4.2.
TABEL 4.2
Sifat-sifat Geometis dari Penampang yang Paling Efisien
4dalam derajat 15
'
45
suatu penampang yang dirumuskan dengan Persamaan (4.10) akan mengangkut debit
tertentu Qq untuk harga n dan s yang diketahui menurut persamaan Manning. Apabila
Q adalah debit yang diangkut oleh bagian penilmpang itu yang terletak antara x dan
&:r(#'r)
(4.1
l)
Persamaan (4.10) dan persamaan Manning untuk menetapkan hubungan antara perbedaan parameter dalam Persamaan (4.11). Perhitungan itu
menyatakan zuatu pengaruh @ yang tidak berarti dalam batasan d dari l5o sampai
dengan 45o; dengan demikian QlQs dapat dihubungkan dengan 2xlT seperti di-
,0,,.,
o'1,
0r2...:..,.-.,.:.,..6
918a
l;0
o:8
0;615:.'..",i 0.4,6
lQ o dan 2x /7.
s:4
0.5
0:6
o:3r
a2
O.1I,
Cara untuk mendesain suatu saluran dengan menggunakan tabel di atas dijelaskan
dengan contoh berikut ini.
CONTOH 4.6
Suatu saluran yang tidak peka erosi akan dibuat dengan kerniringan 10-3 pada material
dengan ukuran rata-rata 6,5 mm dan @ = 25o. Rencanakan penampang yang paling
efisien untuk (a) 3 ,0 m3 /det, (b) I ,63 m3 /det dan (c) 1 ,00 m3 /det.
Penyelesaian
pghS :
9810xftx l0-3 :
ft :
fb1
6,5 mm
di
5.67
5.67
0.578 m
#:"or(*tan2o.8)
T:
untuk penampang ini Aofh2
(4.t2:)
"o'(o'6s7x)
n":
'
rr :
to
-
:
Q:
Qo
(a)
.0160-
: o.or6e
Gt#ga1'
#:
(0.354)2,3(10-t)tr,
Ao(Jo:
0.936 X1.737
3.0 m3/det > 9o
0.936 m/der
1.626 m3/det
Kelebihan debit (3,0 - 1,626) m3 /det akan dijaga dengan menyediakan penampang
ernpat persegi tambahan pada pusat seperti ditunjukkan dalam Gambar 4,9. Kecepatai
:ata-rala pada bagian pusat dapat dihitung dari rumus Manning sebagai
: +
h2lsu2:
n*r(0.578F/3(10-3|rz
t.298
mld,et
f* lartm*{
Gambar
4.9 Tambahan
09
= ##iffi
1,831 m
Profil paca kedua sisi dari pusat empat persegi dapat dih-itung dari persamaan (4.12).
Dalam hal ini dapat diamati bahwa harga 0,657x akan menjadi dalam radian,
mukaan air Zmenjadi 4,78 m.
(b) Q= 1,63 m3 f d,et= Qo
kbar
per-
tanpa perubahan.
(c) Q=
1,0 m3/det
Qo
Karena debit lebih kecil daripada Qs, bagian penampang yang dinyatakan dengan
Persamaan (4. I 2) harus dihilangkan.
Sekarang QlQo = lll,626 = 0,615
x = 0,478
Sehingga selain total lebar 4,78 m, menghilangkan bagian tengah 0,956 m. penampang
yang dihasilkan akan mengangkut debit 1,0 m3/det.
(a) Pervmaan Kennedy: Kennedy menganalisis data dari sistem saluran Bari Doab
Hulu dan menemukan bahwa kecepatan us tanpa gerusan dan tanpa pengendapan dihubungkan dengan kedalaman dengan persamaan
Ua = 0,55h0'64
(4.13)
Di sini /r adalah dalam m dan us dalam m/det. Kennedy juga menemukan bahwa ukuran sedimen memainkan peranan yang penting dan perbandingan kecepatan kritis rr
(dirumuskan sebagai uluo), adaiah lebih besar daripada satu untuk pasir yang lebih
kasar daripda yang ada di sistem Bari Doab Hulu, dan lebih kecil ciaripada satu untuk
pasir yang lebih halus. Dengan kata lain
(I = 0,55mh0,64
(4.14)
fl:L n
R2t3st t2
(4.15)
melengkapi dua persamaan untuk penentuan tiga bilangan yang tidak diketahui B, lz
dan s (apabila diandaikan suatu bentuk trapesium dengan kemiringan sisi yang diketahui) untuk harga-harga Q, m dan n. Denganjelas setiap jumlah penyelesaian akan
memenuhi Persamaan (4.14) dan (4.15), namun tidak semua saluran ini akan stabil;
saluran yang sangat sempit akan cenderung melebar karena pengikisan dari sisi dan
saluran yang sangat lebar akan menyusut lebarnya karena pengendapan. Sehingga dalam
hal ini lazim mengandaikan harga s yang wajar mengingat kemiringan tanah dan pengalaman yang lalu. Hasil penyelesaian, dibandingkan dengan harga Blh yang disarankan
berikut ini; apabiia kedua harga itu berbeda dengan berarti, perlu diadakan perubahan
yang wajar dalam kemiringan.
Tesel
+.+
Kemiringan sisi dari saluran aluvial dijaga selama pelaksanaan sama dengan atau
lebih kecil daripada sudut miring alamiah dari tanah. Tapi karena pengendapan lumpur
halus pada sisi, kemiringan sisi yang diperoleh setelah beberapa periode penggunaan
saluran adalah jauh lebih curam (lihat Gambar 4.10). Meskipun penampang akhir tidak
berbentuk trapesium yang sebenarnya, dalam hal ini lazim mengandaikan bentuk ini
dengan kemiringan 1/2 mendatar : 1 vertikal. Dengan jelas disain itu harus dilakukan
dengan mengandaikan kemiringan sisi akhir yang akan diperoleh. Karena penampang
awal adalah lebih besar, lengkung debit akan sedikit lebih rendah daripada harga yang
direncanakan dalam periode semula.
Gambar
4.10
A:
P:
0.5h2
(4.16)
B +2.236h
(4.17|.
Bh
dan
^ h(p*0.5)
t1':
(p+z236)
dimana
p:
: 1 vertikal
(4.r8)
Blh
AU
O
rrv-W+0.,
(4.1e)
,$-
Q2n2(p + 2.236)4ts
ht6t3(p
0.5;tolr
(4.20)
".
h :
-10'378
1l.8l8o
I
--L@*o.s)mJ
I
(4.2r\
$.21)
SQ'ozoz _
n rqo Q * 2.23e)lstt
(f + 0.5;t.rt,
n2m2.o2
(4.22)
o2r.68101216161820222
p=B/D
Gambar
Persamaan (4.22) ditunjukkan dalam bentuk grafik dalam Gambar 4.11 dan gambar
ini
dapat digunakan mendisain saluran. Ranga Raju dan Misri8 menemukan bahwa dalam
menggurrakan gambar ini, ordinat itu dapat digantikan dengan sg'02
1n2 mz dengan
hampir tidak ada kehilangan ketelitian. Cara mendisain dapat diuraikan sebagai berikut;
(i) Untuk harga-harga Q, n dan m yar.g diketahui, pilih harga S yang cocok dan
hitung sQ'u z ln' *' . (Harga-harga n dan m diandaikan berdasarkan pengalaman; batasan
irang biasa diambil untuk n dan m masing-masing adalah 0,02 sampai dengan 0,025
dan 0,9 sampai dengan 1,10).
(ii) Baca hargap yang berhubungan dari Gambar 4.11. Periksa darirabel 4.4 apakah harga B/ft memenuhi).
(iii) Hitung ft dari Persamaan (4.21).
(iv) Tentukan harga B sebagai ph.
Cara yang terdahulu jauh lebih sederhana daripada yang berdasarkan kegunaan diasram Garrete dan lebih teliti dalam arti bahwa yang terdahulu bebas dari kesalahan
r,rterpolasi.
coNTOH 4.7
Disain suatu saluran untuk mengangkut debit 10 m3/det pada kemiringan
2 X l0-a
n=0,023,m=
1,0.
Penyelesaian
_
FA -
SQ'oz
2X
l0-4X(10).02
2.t2xto-4
t- : 232;1n=a :0.405
(0.dx)tx
harga B,/h
jadi
/'!
:1.365
sehingga B:
7.5
x 1.365
10.24 m
dalam tanah.
R,S_
/' =
P
dan
di mana
4,75
\/O
(Qlf)rl3
3Xl0_4fsslietl6
0,47
1,76 dr
12
(4.23)
(4.24)
(4.2s)
(4.26)
U = 10,8 R2l3SIl3
(4.21)
di mana U adalah dalam m/det dan R dalam m. Terlepas dari saluran yang stabil, persamaan (4.27) Ielah ditemukan bahwa dapat digunakan untuk saluran aiuvial dalam
keadaan banjir pada muka air debit maksimum dan biasa digunakan di India. Disain
saluran dengan menggunakan teori Lacey ditunjukkan daiam contoh berikut ini.
CONTOH 4.8
Disain suatu saluran l,acey untuk mengangkut 5 m3/det melalui pasir 0,5 mm.
Penyelesaian
rt :
1.76(d)tt2
1.76(O.501rtz
1.24
: B * 21t.Z57rtzh : B + 2.24h:
A- PR: 10.6x0.746:7Sm2
t-fD
r n (r-\t4A
a:(B+0.5h)h:7.9
(10.6
- 2.24h + 0.5h)h:7.9
1.74h2
- 10.6ft + 7.9 :0
P
sehingga
yaitu
t0.6
Dengan menyelesaikan ft
rc.6
10.6
- 2.24h:
1.74
0.877 m
8.63 m
Tesnr
J
+.s
untuk saluran
SOAL-SOAL
4'l
4.2
.
4.3
4,4
4.5
4.6
4.7
4.8
4'9
4.10
4.ll
Suatu saluran empat persegi akan mengangkut 05 m3/det per meter lebar pada
kemirilgan
1 dalam 2000- Diharapkan bahwa lumpur halus berukuran o,o+ rnrn akanmemasuki
saluran.
pemusatan
Berapa
maksimum dari sedimen ini yang dapat diizinkan masuk ke dalam saluran tanpa menimbulkan kesuhtan pengendapan? Andaikata v = 10-6
1d"t, Aps = l,6s X
103 kg/m3 dan c.r= 1,5 mm/det.
^2
Tentukan kedalaman
dalam penampang aliran yang lebih efisien yang mengangkut
_aliran
debit 0,2 m3 ld,etpada kemiringan t iatam iS00 apabila n 0,014.
=
Perimeter basah dari saluran empat persegi yang paling efisien adalah 3.80 m. Apabila
saluran itu mempunyai harga n = 0,0L2, dan kemiringan 1 cralam 2000, tentukan debit dan3uga
keadaan aliran.
Tentukan dimensi saluran empat persegi yang pating efisien yang akan mengangkut debit
2,5
m37det puda kemir^ingan 1 dalam ioooi, = o]or:.
Suatu debit 25 m3 ldet akan diangkui dalam saluran empat persegi (n 0,02).Dalam
=
hat ini
disarankan menjaga kecepatan 1,3 m/det. Tentukan dimensi
v*g prtittg baik dan kemiringan
yang diperlukan.
Kedalaman aliran dalam saluran trapesium akan dibatasi sampai lJ m,
apabila penampang itu
efisien, tentukan kemiringan yang diperlukan untuk mengangkut debit
i1&1,ryq_paling
15 m"/det. Kemiringan gisi sdatnh Ilz mendatat : 1 vertikal dan n 0,015.
=
Disain penampang trapesium yang paling ekonomis untuk menganjkut 35 m3/det pada
kemiringan 1 dalam 5000. Andaikan kemiringan sisi 2 : I aan ru = OOf S-.
Luas penampang aliran dalam suatu saluran ad,rah 6 r'. Hituog dimensi penampang yang
paling efisien apabile saruran itu (a) segitiga, (b) empat persegi dan (c)
trapesium (2 Mendatar : I Vertikal), Yang mana mempunyai keliling yang paling kecil?
Suatu saluran trapesium yang terbuat dari pasangan batu bata mempunyai kemiringan
dasar 10-'. Dalam hal ini diperlukan untuk
-.r,gu'ngkot 20 m3 ldet. Trrrrok* kemiringan
sisi <lan dimensi saluran untuk pekerjaan batu bata yang paling sedikit (abaikan jagain).
n = 0,0L4.
Disain saluran berlapis untuk mengangkut 40 m3/det pada kemiringan 1 datam 2000.
Kemiringan sisi yang diizinkan adalah 1.4 Mendatar : l vertikar dan n = 0.015.
Disain saluran berlapis untuk mengangkut 120 m3/det pada kemiringan 1 dalam
2500. Kecepatan maksimum yalg diizinkan adalah 2,2 m/det dan kemiringan sisi 1,2 Mendatar
:
l vertikal.n
= 0,014.
4.12 Disain suatu saluran trapesium untuk mengangkut air 10 m3/det melalui kerikil 2,0 mm
(O = 35:) qada kemiringan 2 X 10-4. Kertingan sisi adalah 2 Mendatar : I vertikal
dan
u = l0-o m'ldet.
4.13 Tentukan kemiringan memanjang yang dapat diizinkan untuk zuatu saluranberbentuk trape-
sium yang diperlukan unnrk mengangkut air dan mempunyai perincian berikut ini: g 20 m.
=
3,5 mm; d=36";kemiringansisi2 Mendatar: lvertikar;v= 10-6
Juga tentukan kapasitas angkutnya,
^, lait.
Suatu saluran tahan erosi akan dibangun dalam kerikil 3 mm (@ = 35o) pada kemiringan
1,6 x 10- 4 dan diperlukan" untuk meigangkut air. Disain penampang yang paling ekonomis
untuk mengangkut (a) 20 m"idet dan (b) 2 mr/det.
h=2,0 m;d=
4.14