Anda di halaman 1dari 7

BAB 8

ANALISIS DINAMIK SINGLE DEGREE OF FREEDOM


8.1 Pendahuluan
Analisis respon struktur terhadap beban dinamik memerlukan pemodelan.
Pemodelan struktur dilakukan menurut derajat kebebasan pada struktur.
Pemodelan struktur berdasarkan jumlah derajat kebebasannya, terdiri dari dua
jenis, yakni struktur dengan satu derajat kebebasan (single degree of freedom)
dan struktur dengan banyak derajat kebebasan (multi degree of freedom).
Secara sederhana dinamik dapat diartikan sebagai variasi atau perubahan
terhadap waktu dalam konteks gaya yang bekerja (eksitasi) pada struktur. Beban
dinamis dapat berupa variasi besarannya (magnitude), arahnya (direction) atau
posisinya (point of application) berubah terhadap waktu. Demikian pula respons
struktur terhadap beban dinamik, yaitu lendutan dan tegangan yang dihasilkan
juga perubahan-waktu, atau bersifat dinamik.

AW-200020
(a) (b)
Gambar 8.1 Balok kantilever dengan (a) beban statis dan (b) beban dinamis
(Sumber: repository.uhn.ac.id)
Pada gambar 8.1 terlihat balok kantilever dengan dua jenis pembebanan berbeda
yaitu beban statis dan dinamis, pada gambar 8.1 (a) menunjukan balok kantilever
dengan beban statis, responnya dipengaruhi oleh beban P. Sedangkan pada
gambar 8.1 (b) menunjukan balok kantilever dengan beban dinamis atau beban
yang bervariasi terhadap waktu P(t).
Lendutan dan tegangan internal yang timbul dalam kasus beban statis hanya
ditimbulkan langsung oleh beban P, sedangkan dalam kasus beban dinamis,
percepatan yang dialami oleh balok akibat P(t) menimbulkan gaya inersia yang
terdistribusi pada seluruh bagian balok. Lendutan dan tegangan pada balok
sangat dipengaruhi pula oleh gaya inersia yang ditimbulkan oleh massa balok
ketika mengalami percepatan. Jika pengaruh gaya inersia yang terjadi sangat
signifikan, maka perlu dilakukan analisa dinamis.
Sistem derajat kebebasan tunggal (SDOF) hanya akan mempunyai satu koordinat
yang diperlukan untuk menyatakan posisi massa pada saat tertentu yang ditinjau.
Bangunan satu tingkat adalah salah satu contoh bangunan derajat kebebasan
tunggal. Sistem SDOF tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Sistem
BAB 8 | ANALISIS DINAMIK SINGLE DEGREE OF FREEDOM
terdiri dari massa (m) yang terkonsentrasi pada tingkat atap, dengan rangka
massa kecil memiliki kekakuan pada sistem dan redaman pelekat.

AW-200020

Gambar 8.2 Model struktur dengan derajat kebebasan SDOF dan MDOF
(Sumber: repository.uhn.ac.id)
8.2 Gambar Permodelan
Berikut ini merupakan gambar permodelan SDOF:
1. Membuat file baru dengan klik File > New Model, Menentukan pilihan
model 2D Frame dan ubah unit menjadi Kip, in, F;
2. Mengedit grid sesuai perencanaan pada gambar dengan memasukan data
sebagai berikut;

AW-200020

Gambar 8.3 Pendefinisian Permodelan


(Sumber: Analisis Penulis, 2023)
3. Pilih kolom bagian kanan dan balok lalu hapus. Kemudian, tekan Ctrl + A
lalu tekan Ctrl + M untuk memindahkan batang sejauh 72 inchi ke tengah
tampilan;

2 PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL | 2023


BAB 8 | ANALISIS DINAMIK SINGLE DEGREE OF FREEDOM

AW-200020

Gambar 8.4 Hasil Akhir Permodelan


(Sumber: Analisis Penulis, 2023)

4. Mendefinisikan tipe bahan. Klik Define > Materials > Add New Material.
Isikan data sebagai berikut:
Material Name = MAT
Weight per Unit Volume =0
Modulus of Elasticity = 29000

AW-200020
Gambar 8.5 Pendefinisian Material
(Sumber: Analisis Penulis, 2023)

Kemudian Klik OK.


5. Mendefinisikan penampang struktur. Klik Define > Section Properties >
lalu Frame Sections > Add New Property. Kemudian, pilih tipe PIPE. Isi
data berikut:
Section Name = PIPE
Outside diameter = 5,2
Wall thickness = 0,206

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL | 2023 3


BAB 8 | ANALISIS DINAMIK SINGLE DEGREE OF FREEDOM

AW-200020

Gambar 8.6 Spesifikasi Penampang Struktur


(Sumber: Analisis Penulis, 2023)

Kemudian Klik OK.


6. Pilih batang kolom lalu klik Assign > Frame Section > pilih PIPE > klik
OK.

AW-200020
Gambar 8.7 Pendefinisian Penampang Struktur
(Sumber: Analisis Penulis, 2023)
7. Mengganti tipe tumpuan. Klik nodal bagian paling bawah atau tumpuan.
Klik Assign > Joint > Restraint > pilih tumpuan jepit > Klik OK.

AW-200020
Gambar 8.8 Pendefinisian Tumpuan
(Sumber: Analisis Penulis, 2023)

4 PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL | 2023


BAB 8 | ANALISIS DINAMIK SINGLE DEGREE OF FREEDOM

8.3 Pembebanan
Berikut ini merupakan langkah menginput massa pada permodelan SDOF:
1. Klik nodal paling atas. Klik Assign > Joint > Masses. Isikan data berikut:
Specify Joint Mass = MAT
Mass Coordinate System = Local
Mass-Translation 1 = 0,00881

AW-200020
Gambar 8.9 Input Massa
(Sumber: Analisis Penulis, 2023)

Kemudian Klik OK.


2. Mendefinisikan beban dengan klik Define > Load Patterns. Beban Dead
isikan 0 pada Self Weight Multiplier lalu klik Modify Load Pattern. Klik
OK.

AW-200020
Gambar 8.10 Pendefinisian Beban
(Sumber: Analisis Penulis, 2023)

3. Menentukan tipe analisis struktur dengan klik Anlayze > Set Analysis
Options. Pilih XZ Plane lalu klik OK.

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL | 2023 5


BAB 8 | ANALISIS DINAMIK SINGLE DEGREE OF FREEDOM

AW-200020
Gambar 8.11 Pendefinisian Tipe Analisis Struktur
(Sumber: Analisis Penulis, 2023)

8.4 Analisis dan Output


8.4.1 Analisis
Ketika sudah melakukan permodelan, berikutnya yaitu analisis permodelan yaitu
dengan cara Klik Analyze > Run Analysis Pilih tipe beban Dead dan klik Run/Do
Not Run. Klik Run Now. Tunggu hingga proses analisis selesai.

AW-200020
Gambar 8.12 Proses Analisis
(Sumber: Analisis Penulis, 2023)
8.4.2 Output
Ketika sudah running selesai, untuk menampilkan data output pemodelan SDOF
yaitu dengan cara Klik Display > Show Deformed Shape, lalu Pada Case/Combo
Name = Modal, Model Number = 1, lalu Klik OK.

6 PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL | 2023


BAB 8 | ANALISIS DINAMIK SINGLE DEGREE OF FREEDOM

AW-200020

Gambar 8.12 Output single degree of freedom


(Sumber: Analisis Penulis, 2023)

Pada sudut kiri atas window akan tertera nilai periode (T) sebesar 3889.88168
dan nilai waktu getar (f) 2.571E-04 detik.

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL | 2023 7

Anda mungkin juga menyukai