Anda di halaman 1dari 12

Infrastruktur Kota Industri

Module 9 : Persampahan
Disampaikan Oleh : Dwi Esti Intari, ST.,M.Sc
Siti Asyiah, S.Pd., M.T.

UNTIRTA.AC.ID JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA


PENGUMPULAN SAMPAH,

• Fasilitas Pengumpulan Sampah Rumah Tangga :


• Kapasitas Minimum Temat Sampah Rumah Tangga 0,02 M3 Berdasarkan
Jumlah Orang Dan Banyaknya Buangan Sampah Untuk Seluruh Kota 
0,002 M3/Orang/Hari.
• Tempat Sampah Dibuat Dari Bahan Rapat Air.
• Penempatannya Demikian Rupa, Sehingga Mudah Dicapai Oleh Petugas
Kebersihan Dan Tidak Mengganggu Lalu Lintas.

UNTIRTA.AC.ID JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA


TEMPAT PENGUMPULAN SAMPAH LINGKUNGAN,

Kapasitas Tempat Sampah Lingkungan Minimum


Bervolume 2 M3, Berdasarkan Jumlah Rumah Yang
Dilayani 200 Rumah.
Tempat Sampah Dibuat Dari Bahan Rapat Air.
Penempatan Tempat Sampah Lingkungan Setiap Jarak 
150m.

UNTIRTA.AC.ID JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA


PENGANGKUTAN SAMPAH
 Fasilitas penggangkutan sampah dapat berupa gerobak
dorong,becak,dan mobil pengangkutan sampah.
 Jumlah dan kapasitas angkut tergantung pada jumlah dan
frekwensi sampah yang akan diangkut.
 Jangka waktu pengangkutan dari tiap-tiap rumah atau
tempat pengumpulan sampah harus diatur maksimum 2
(dua) hari sekali, diusahakan pengangkutan sampah
dilakukan setiap hari.

UNTIRTA.AC.ID JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA


PEMBUANGAN SAMPAH
 Sampah Harus Dibuang Pada Tempat Pembuangan Sampah Yang Telah Disediakan Untuk Keperluan
Dimaksud.
 Apabila Belum Tersedia Tempat Pembuangan Yang Telah Ditentukan Oleh Pejabat Yang Berwenang,
Tiap Lingkungan Perumahan Harus Dilengkapi Dengan Tempat Pembuangan Sampah Yang Sesuai
Dengan Persyaratan
 Pembuangan Sampah Dapat Merupakan : Penimbunan (Open Damping & Saniter), Pembakaran &
Pabrik Kompos

UNTIRTA.AC.ID JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA


SISTEM PEMBUANGAN SAMPAH
OPEN DUMPING

 Tidak boleh pada daerah yang berair atau digenangi air.


 Jauh dari sumber air.
 Dalamnya timbunan kurang lebih 1 m (dilihat tinggi muka air
tanah)
 Tumpukan sampah di ratakan dengan bulduser, untuk ini perlu
diperhatikan jalan masuknya.,

UNTIRTA.AC.ID JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA


SISTEM PEMBUANGAN SAMPAH
SANITER (SANITARY LANDFILL)

 Harus dipilih tanah rendah yang menyebabkan genangan-genangan


air.
 Lapisan sampah harus diusahakan kurang dari 2 m tiap lapis
 Tebal lapisan tanah minimum 20 cm untuk menutup tiap lapisan
sampah & untuk lapisan terakhir tebal tanah 60 cm.
 Setiap lapisan sampah yang sudah ditimbun tanah harus
dipadatkan.,

UNTIRTA.AC.ID JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA


PEMBAKARAN,
Sebelum sampah dibakar, dilakukan pemisahan
bahan-bahan yang tidak dapat dibakar.
Pembakaran harus dilakukan setiap hari.
Alat pembakar kolektif berupa incenerator harus
diperhatikan mengenai tinggi cerobong asap : 3
m di atas atap rumah, dan jaraknya 100 m dari
dinding rumah.

UNTIRTA.AC.ID JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA


PABRIK KOMPOS,
Harus dipilih sedemikian rupa,
sehingga tidak menimbulkan
gangguan pada daerah
lingkungan perumahan
Konsumen tidak jauh dari
plant

UNTIRTA.AC.ID JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA


FAKTOR2 YANG DIPERHATIKAN DALAM MERENCANAKAN TEMPAT
PENIMBUNAN SAMPAH
Arah angin utama tidak berhembus dari tempat ini ke wilayah permukiman
Jaraknya dari rumah atau bangunan harus cukup jauh, tetapi dalam
jangkauan daerah pengumpulan
Mudah dicapai dari jalan
Keadaan topografi harus memungkinkan tempat ini terlindung dari
pandangan dan sesuai dengan rencana penggalian dan penimbunan
Harus cukup luas agar dapat digunakan dalam waktu yang lama
Harus cukup tersedia bahan penutup yang bersifat netral
Tidak boleh ada bahaya pencemaran tanah dan air permukaan
Penggunaan tanah setelah penimbunan selesai perlu dipertimbangkan

UNTIRTA.AC.ID JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

Anda mungkin juga menyukai