Laporan Perencanaan Plumbing Rumah Susun Mahasiswa

Perencanaan Rumah Susun Mahasiswa & Mesjid
Universitas Mandiri Kab. Subang
No. Proyek
Revisi
Tanggal
Halaman
LAPORAN PERENCANAAN MEKANIKAL
:
:
:
:
2012-1
A
April 2012
1
LAPORAN
PERENCANAAN MEKANIKAL/PLAMBING
1. KONSEP PERANCANGAN SISTIM PLAMBING
Konsep perancangan Plambing pada Gedung Asrama adalah sebagai berikut:
a.
b.
c.
d.
Air bersih
Air Buangan/Air Kotor dan Vent
Sistim Buangan Air Hujan
Sistim Pemadam Kebakaran
1.1.AIR BERSIH
1.1.1. Sumber Air Bersih
Sumber Air bersih dari Sumur, digunakan untuk keperluan air bersih didalam
gedung. Kapasitas pengambilan air sumur yang dibutuh adalah 1 m3/jam, 2 buah
sumur.
1.1.2. Kriteria Perencanaan
1) Sumber Air Bersih
Sumber air bersih yang digunakan sepenuhnya berasal dari sumur dangkal
untuk keperluan air bersih didalam gedung.
Kapasitas air Sumur yang diperlukan sebesar satu per tiga kebutuhan ratarata air bersih.
2) Kualitas Air Bersih
Untuk kebutuhan domestik seperti Shower Head, Lavatory, Pantry,

Urinoir dan flushing toilet, kualitas air bersih harus memenuhi standard
kualitas Air Minum Departemen Kesehatan.
3) Cadangan Air Bersih
Cadangan tangki bawah (Reservoar), terbuat dari struktur beton, dengan

kapasitas 100 m3, termasuk 85 m3 untuk cadangan air bila terjadi
kebakaran.
Tangki Atas, diletakan di atap bangunan, terbuat dari bahan Stainless

Steel, dengan kapasitas 2 x 2 m3.
4) Kecepatan Aliran dan sisa tekanan
Kecepatan aliran perencanaan : 0.9 1.2 m/detik
Sisa tekanan perencanaan pada Shower head : 0.72 kg/cm2.
Sisa tekanan gravitasi minimal pada fixtur unit di public toilet: 0.31
kg/cm2.
D:\Project-1\IMAN\Mekanikal\laporan mekanikal\Laporan Perencanaan Plumbing Rumah Susun Mahasiswa.doc
yayasan bustanussalatin

No. Proyek
Revisi
Tanggal
Halaman
:
:
:
:
2012-1
A
April 2012
2
5) Pemakaian Air Rata-rata

Pemakaian air rata-rata per orang setiap hari untuk jenis gedung asrama ini
mengacu pada SNI 03-7065-2005, diasumsikan 100 Liter/orang/hari, (lihat di
tabel-1, di asumsikan nilai ini untuk rata-rata 2 kali mandi dan 2 x buang air
besar saja). Jika ada aktivitas cuci pakaian (laundry) , maka perlu
ditambahkan lagi kebutuhan air untuk mencuci, Kebutuhan air per cycle
pencucian = 2.5 galon = 9.5 liter. Kebutuhan minimum untuk cuci piring 15
liter / orang /hari
1.1.3. Uraian Singkat Sistem

1) Pengisian Tangki Bawah
Pipa air bersih disambungkan dari sumur dilengkapi dengan valve dan
meteran air. Dengan dilengkapi dengan katup pelampung otomatis, air
dari sumur akan masuk kedalam tangki bawah apabila muka air pada
tangki bawah turun, demikian sebaliknya, air akan berhenti mengalir bila
muka air pada tangki bawah pada posisi penuh.
Tangki reservoar ini menampung kebutuhan air selama kurang-lebih satu

hari.
2) Distribusi Air Bersih Dalam Gedung
Air bersih dalam gedung didistribusikan secara gravitasi dari tangki atas
untuk pemakaian air pada toilet publik lantai 3, 2, 1 dan dasar , sedangkan
untuk toilet kamar lantai 3, 2 dan 1, distribusi air dibantu oleh pompa
booster yang diletakan di atap.
Air bersih dari tangki bawah diangkat menuju tangki atas dengan
menggunakan pompa angkat.
3) Sistim Pompa Angkat
Pompa ini difungsikan untuk mengangkat air dari tangki bawah menuju
tangki atas yang berada di atap bangunan.
Pengoperasian pompa ini diatur oleh Water Level Switch (WLC). Pompa
akan bekerja apabila level air mencapai batas level minimum yang telah
ditentukan dan akan berhenti bekerja apabila telah mencapai level
maksimum yang telah ditentukan. Disamping itu pompa ini tidak akan
bekerja apabila level air pada tangki bawah berada pada level minimum.
4) Tangki Atas
Tangki atas terbuat dari material Stainless Stell, tangki atas menampung
kebutuhan air pada saat beban puncak, yang diperkirakan terjadi selama
30 menit.
Dari tangki atas ini, air akan didistribusikan kepada pemakai secara
gravitasi untuk toilet public lantai dasar, 1, 2, 3 dan didistribusikan
dengan pompa booster untuk toilet kamar yang berada di lantai 3, 2 dan 1.

No. Proyek
Revisi
Tanggal
Halaman
:
:
:
:
2012-1
A
April 2012
3
1.1.4. Referensi
1) Standar Nasional Indonesia
2) Buku Pedoman Plambing Indonesia
3) Noerbambang, S.M. & Morimura
Pemeliharaan Sistem Plambing.
T.,
Pedoman
Perancangan
dan
1.2.SISTEM AIR KOTOR

1.2.1. Jenis/sumber air Kotor
Air buangan dari seluruh bangunan, kecuali air hujan dapat diklasifikasikan
sebagai berikut:
Air Kotor dari buangan public toilet yang terdiri dari buangan water closet
dan urinoar
Air bekas dari buangan public toilet yang terdiri dari buangan Shower
drain Lavatory dan Floor drain.
1) Umum
Pipa air limbah dialirkan secara gravitasi menuju pengolah limbah dengan
kemiringan pipa 1-2 %.
Kecepatan aliran dalam pipa mendatar minimum sebesar 0.6 m/detik.
Jumlah air kotor yang akan diolah diperkirakan sebesar 80% dari jumlah
pemakaian air bersih.
Faktor kepadatan penghuni sama dengan jumlah penghuni yang dihitung

untuk penyediaan air bersih.
2) Sistem Pengolahan Limbah Domestik
Sumber limbah yang dihasilkan oleh limbah domestik memiliki beban

BOD sebesar 300 ppm.
Tipe Sistem pengolah air limbah yang diusulkan adalah Anaerobic

Aerobic Submerged Bio Media Filter Contact Aeration karena memiliki
keunggulan antara lain:
a. Konsumsi Listrik yang rendah,
b. Tingkat kebisingannya rendah,
c. Pemeliharaan yang mudah
Sesuai dengan ketentuan , BOD effluent dari pengolah limbah yang

diizinkan maksimum sebesar 20 mg/l

No. Proyek
Revisi
Tanggal
Halaman
:
:
:
:
2012-1
A
April 2012
4
1.2.3. Uraian Sistem

1) Umum
Jaringan pipa untuk masing-masing jenis buangan dibuat terpisah

sehingga tidak merusak sistem pengolah limbah yang direncanakan.
Jenis pipa yang digunakan :

a. Limbah Domestik
: Pipa PVC kelas 10 kg/cm2.
2) Sistim Pengolah Limbah Domestik
Pada sistim pengolah air limbah ini berlangsung beberapa tahap proses yaitu:
a. Bak Equalisasi / Primary clarifier
Merupakan bak beton tempat terjadinya proses equalisasi terhadap
hydraulic atau organik shock loading serta tempat terjadinya pengendapan
awal dari padatan-padatan yang tersuspensi.
b. Bak anaerobik
Tempat berlangsungnya pengolahan biologis oleh bakteri.
c. Bak aerobik
Tempat berlangsungnya pengolahan biologis oleh bakteri dan oksigen
d. Final Clarifier . bak pengendapan akhir
Tempat terjadinya pemisahan sisa-sisa padatan tersuspensi/sedimentasi.
e. Chlorinator
Tempat terjadinya proses disenfectant sebelum air hasil olahan dibuang ke
drainase kota atau dimanfaatkan untuk menyiram taman.
1.2.4. Referensi
1) Standar Nasional Indomesia
T.,
Pedoman
Perancangan
dan
1.3.SISTEM BUANGAN AIR HUJAN

1) Koefisien pengaliran permukaan sebesar 1
2) Curah hujan setempat diperkirakan sebesar 100 mm/jam
3) Untuk perhitungan talang vertikal air hujan di perhitungkan untuk curah hujan
10 tahunan.

No. Proyek
Revisi
Tanggal
Halaman
:
:
:
:
2012-1
A
April 2012
5

1) Air hujan yang diterima atap disalurkan melalui roof drain dengan adanya
kemiringan lantai atap.
2) Air dari roof drain dialirkan secara gravitasi melalui pipa-pipa vertikal
menuju saluran drainase yang berada di permukaan tanah.
1.3.3. Referensi
1) Standar Nasional Indonesia
T.,
Pedoman
Perancangan
dan
1.4.SISTEM PEMADAM KEBAKARAN

1) Umum
Tipe bangunan asrama termasuk katagori bangunan dengan bahaya ringan
(Light Hazard)
2) Sistem Proteksi Kebakaran Automatis Sprinkler
Untuk bangunan asrama dengan katagori kelas ringan, pemasangan kepala

sprinkler dan ukuran kepala ditentukan sebagai berikut,
a. Coverage Area Maksimum
: 18 m2
b. Jarak maksimum antar cabang
: 4.6 m
c. Jarak maksimum antar sprinkler
: 4.6 m
d. Diameter Kepala Sprinkler
: 15 mm
e. Jumlah sprinkler dalam satu cabang : 8 buah
f. Coverage area untuk Main Control Valve adalah setiap 4831 m2
3) Sistem Proteksi Kebakaran Hydrant
Jumlah kotak hidran minimal sebanyak 1 buah untuk 800 m2.
Jarak jangkauan selang 30m.
Tekanan minimum pada katup pengeluaran sebesar 6.9 kg/cm2.

4) Debit pompa
Debit pompa di rencanakan 750 gpm yang meliputi 2 x 250 gpm untuk
sistem selang/ hydrant dan 250 gpm untuk springkler.
Melayani semua bangunan dan site
Ruang pompa terpisah dari bangunan asrama

5) Sistem Proteksi Kebakaran Pemadam Api Ringan
Jumlah Pemadam Api Ringan sebanyak 1 buah setiap maksimum luasan 750
m2 dan jarak tempat pemadam tidak lebih dari 25m.

No. Proyek
Revisi
Tanggal
Halaman
:
:
:
:
2012-1
A
April 2012
6

1) System yang digunakan adalah wet system.
2) Seluruh bagian bangunan ini dilengkapi dengan sistem sprinkler kecuali
ruang peralatan elektrikal.
3) Bangunan ini dilengkapi oleh satu riser sprinkler .
4) Untuk pengetesan dan pemeliharaan disediakan test lines dan drain lines pada
setiap pipa cabang utama, air buangan pengetesan dikembalikan lagi kedalam
reservoar.
5) Untuk sambungan dengan dinas kebakaran, disediakan siamesse connection
berukuran 65mm (2.5 inch), dengan jenis kopling yang sesuai dengan kopling
dinas kebakaran.
1.4.3. Referensi
1) Standard Nasional Indonesia (SNI)
2) NFPA 10.
3) NFPA 13.
4) NFPA 14.
5) NFPA 20.

No. Proyek
Revisi
Tanggal
Halaman
:
:
:
:
2012-1
A
April 2012
7
1.5.PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR BERSIH (AIR DINGIN)

Kebutuhan air bersih Penghuni
Jumlah Penghuni (2x36)
Keb. air bersih penghuni per hari
Total kebutuhan air bersih (penghuni)
=
=
=
72 orang
120.00 Lt/org/hari
8,640.00 lt/hari
=
=
=
72 orang
38.00 Lt/org/hari
2736.00 lt/hari
Jumlah Penghuni
=
Keb. air bersih cuci piring per orang (15 liter rata =
rata)
Total kebutuhan air bersih (cuci piring)
=
72 orang
15.00 Lt/org/hari
Kebutuhan air bersih laundry / Cuci baju

Jumlah Penghuni
Keb. air bersih cuci baju (9.5 l x potong baju)
Total kebutuhan air bersih (cuci baju)
Kebutuhan air bersih Cuci Piring
1,080.00 lt/hari
Total kebutuhan air bersih

QT =
12456 L/hari
Untuk mengatasi kebocoran, mengepel lantai dll,

perlu ditambahkan
20 % dari kebutuhan air sehingga diperoleh (QTT) :
QTT = QT x 1.2 =
14947.2 L/hari
Pemakaian air rata-rata setiap jam (qh)

Pemakaian air per hari rata-rata (td)
=
Pemakaian air rata-rata setiap jam (qh) :
qh = QTT/(td x 1000) =
10.00 jam/hari
1.5 m3/jam
25 L/menit
0.41 L/s
Kebutuhan air jam maksimum (Qh-max)

Koefisien pada jam maksimum (K1)
=
Kebutuhan air jam maksimum (Qh-max) :
Qh-max = qh x K1 =
2.00
3.00 m3/jam
50.0 Lt/menit
0.82 L/s

No. Proyek
Revisi
Tanggal
Halaman
:
:
:
:
2012-1
A
April 2012
8
Kebutuhan air menit puncak (Qm-max)

Koefisien pada menit puncak (K2)
Kebutuhan air menit puncak (Qm-max) :
Qm- max = K2 x qh / 60 x 1000 =
4.00
200.00 Lt/menit
3.33 L/s
Volume tangki air bersih

Lama persediaan (t)
Volume tangki air yang diperlukan (V)
V = QTT x t =
dibulatkan =
Kebutuhan Kebakaran
=
=
Perkiraan Lama Kebutuhan Air Kebakaran
=
Besarnya Kebutuhan Reservoir Air Kebakaran
=
=
Kebutuhan Vol. Reservoir
=
Kapasitas Sumur (2/3 Qrata-rata)
=
1.00 hari
15 m3
15 m3
750 GPM
2838.75 L/menit
30 Menit
85162.5 L
85.1625 m3
100.00 m3
1.0 m3/jam
Volume tangki atas air bersih

Kebutuhan air menit puncak (Qm-max) :
Kebutuhan air jam maksimum (Qh-max) :
Jangka Waktu Kebutuhan Puncak
Kapasitas Pompa Pengisi
Jangka waktu pompa pengisi
Kapasitas Tangki Atas
=
=
=
=
=
=
=
=
Dipilih =
100.00 Lt/menit
50.00 Lt/menit
30 Menit
50 Lt/menit
10 Menit
2000.00 Lt
2.00 m3
20 m3
2x2
m3
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
50 Lt/menit
3.00 m3/hr
27.35 m WG
-2.00 m
16.50 m
25.00 mm
120.00
52.35 m
0.85 m WG
10.00 m
0.96 m/s
Pompa pengisi tangki atas (Pompa Angkat)

Kapasitas Pompa Pengisi
Head Pompa Pengisi
Elevasi Ground Tank
Elevasi Tangki Atas
Diameter Pipa distribusi
C factor
Panjang Pipa
Kerugian pada Pipa dan Fitting
Head Discharge (tekanan pada ujung pipa distribusi)
Kecepatan Aliran pada pipa

No. Proyek
Revisi
Tanggal
Halaman
:
:
:
:
2012-1
A
April 2012
9
Distribusi Air Bersih dari tangki Atas ke Lantai 3 hingga Lantai 1 dengan pompa
Booster
Total kebutuhan Air bersih pada jam puncak di Lantai =
3 hingga Lantai 1 (2 x 36 shower x 60 liter / shower)
Kapasitas Booster Pump dihitung
=
Kapasitas Booster Pump dipilih
=
=
Sistem operasi : paralel & alternate constant pressure
Head Pompa Booster Pump
=
4,320 Lt/jam
72.00 Lt/menit
100.00 Lt/menit
2 x 50 lt/menit
25
m WG

No. Proyek
Revisi
Tanggal
Halaman
:
:
:
:
2012-1
A
April 2012
10
1.6.PERHITUNGAN DESAIN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH

ANAEROBIC AEROBIC SUBMERGED BIOMEDIA FILTER CONTACT
AERATION
Debit rata rata
Debit rata - rata
rentang
=
=
m3/hari
m3/hari
12.5
10 ~ 15
Biochemical Oxygen Demand (BOD5) dan Suspended Solid ( SS ) influen

BOD 5
BOD in
BOD out
=
=
300
20
mg/L
mg/L
=
=
0.3
0.02
kg/m3
kg/m3
COD in
COD out
=
=
500
50
mg/L
mg/L
=
=
0.5
0.05
mg/L
mg/L
TSS (Total Suspended Solid)

SS
=
300
mg/L
0.3
kg/m3
Parameter Perencanaan
Bak Pengendapan Awal :
a) Waktu Tinggal (Retention Time) rata-rata
b) Beban permukaan
= 3-5 Jam
= 20 50 m3/m2.hari. (JWWA)
Biofilter Anaerob :
a)
b)
c)
d)
Waktu tinggal total rata-rata

Tinggi ruang lumpur
Tinggi Bed media pembiakan mikroba
Tinggi air di atas bed media
= 6 - 8 jam
= 0,5 m
= 0,9 -1,5 m
= 20 cm
Beban BOD per satuan permukaan media (LA) = 5 30 g BOD /m2. Hari. ( EBIE Kunio.,
Eisei Kougaku Enshu , Morikita shuppan kabushiki Kaisha, 1992.
Biofilter Aerob :
a)
b)
c)
d)
Waktu tinggal total rata-rata

Tinggi ruang lumpur
Tinggi Bed media pembiakan mikroba
Tinggi air di atas bed media
Beban BOD per satuan permukaan media (LA)
= 6 - 8 jam
= 0,5 m
= 1,2 m
= 20 cm
= 5 30 g BOD /m2. Hari.

No. Proyek
Revisi
Tanggal
Halaman
:
:
:
:
2012-1
A
April 2012
11
Hubungan Inlet BOD dan beban BOD per satuan luas permukaan media pada Biofilter
Aerob untuk mendapatkan efisiensi penghilangan BOD 90 %.
Inlet BOD mg/l
LA g BOD/m2.hari
300
30
200
20
150
15
100
10
50
Sumber : EBIE Kunio., Eisei Kougaku Enshu , Morikita shuppan kabushiki Kaisha,
1992.
Bak Pengendap Akhir :

1.
2.
3.
Waktu Tinggal (Retention Time) rata-rata

= 2 - 5 Jam
Beban permukaan (surface loading) rata-rata = 10 m3/m2.hari
Beban permukaan
= 2050 m3/m2.hari. (JWWA)
Media Pembiakan Mikroba :

Tipe
Material
Ketebalan
Luas Kontak Spesifik
Diameter lubang
Warna
Berat Spesifik
: Sarang Tawon / honey comb (cross flow).

: PVC sheet
: 0,15 0,23 mm
: 150 226 m2/m3
: 2 cm x 2 cm
: hitam atau transparan.
: 30 -35 kg/m3
Kapasitas Alat
STP dirancang untuk dapat mengolah air limbah sebesar 10 15 m3/hari, yang dapat
melayani 32 kamar atau 72 bed. Perhitungan dimensi alat berdasarkan nilai tertinggi yaitu
15 m3/hari.
Waktu Tinggal (Retention Time)
A. Bak Pengurai Anaerob dan ekualisasi
Debit Air Limbah = 15 m3/hari = 625 lt/jam = 0,625 m3/jam
Dimensi
= 1,6 m X 1,6 X 2,2 ,
Volume Efektif = 5 m3
Waktu Tinggal
= 8 jam

No. Proyek
Revisi
Tanggal
Halaman
:
:
:
:
2012-1
A
April 2012
12
B. Unit Pengolahan Lanjut

1.
Ruang Pengendapan Awal

Debit Air Limbah (Q) = 15 m3/hari = 625 lt/jam = 0,625 m3/jam
Volume Efektif
= 1,6 m x 1,0 m x 0,6 m = 0,96 m3
Waktu Tinggal di dalam ruang pengendapan awal (T1) = 0,96 m3/0,625 m3/jam
T1 = 1,5 jam
2.
Zona Biofilter Anaerob

Volume Total Ruang Efektif
= 1,6 m x 1,0 m x 1,2 m = 1,92 m3
Volume Total Unggun Medium = 2 x [1,2 m x 1 m x 0,6 m] = 1,44 m3
Porositas Medium
= 0,45
Volume Medium tanpa rongga = 0,55 x 1,44 m3 = 0,79 m3
Total Volume Rongga dalam Medium = 0,45 x 1,44 m3 = 0,65 m3
Volume Air Limbah Efektif di dalam zona anareob = 1,92 m3 0,79 m3 = 1,13 m3
Waktu Tinggal di dalam Zona Anaerob (T2) = 1,13 m3 / 0,625 m3 / jam = 1,8 jam
Waktu kontak di dalam medium zona Anaerob = 0,65 m3 / 0,625 m3 / jam = 1,04 jam
3.
Zona Aerob
Volume Efektif
= 1,5 m x 1 m x 0,7 m = 1,05 m3
Volume Unggun Medium
= 1,1 m x 0,6 m x 1 m = 0.66 m3
Porositas Medium
= 0,45
Volume Rongga
= 0,45 x 0,66 m3 = 0,3 m3
Volume Medium tanpa rongga = 0,66 m3 0,3 m3 = 0,36 m3
Waktu Tinggal Total di dalam Zona Aerob (T3) = [1,05-0,36] m3 / 0,625 m3 / jam
= 1,1 jam
Waktu Kontak di dalam medium zona Aerob = 0,3 m3 / 0,625 m3 / jam = 0,48 jam
4.
Ruang Pengendapan Akhir

Volume Efektif
= 1,5 m x 0,6 m x 1 m = 0,9 m3
Waktu Tinggal (T4)
= 0,9 m3 / 0,625 m3 / jam = 1,44 jam
Waktu Tinggal Total di dalam Unit Pengolahan Lanjut = [1,5+1,13+1,1+1,44] jam
= 5,17 jam
5.
Bak Kontaktor Khlorine
Unit prototype alat pengolahan air limbah rumah tangga tersebut dapat dilengkapi dengan
bak khlorinasi (bak kontaktor) . yang berfungsi agar micro orgamisme patogen yang ada di
dalam air dapat di matikan.

No. Proyek
Revisi
Tanggal
Halaman
:
:
:
:
2012-1
A
April 2012
13
RUMAH SUSUN MAHASISWA

CLEAN WATER PIPE SIZING
Plumbing Fixture Unit Calculation
No.
Descriptions
Qty.
FU
value
FU
Cum
mula
tive
Point
Selected
FU
OUTSIDE PIPE SIZING ( per Building)
Q (Ltr/s)
v
(m/s)
Calc.Di
m (mm)
Chosen
Dim
(mm)
Toilet lantai dasar
1a
LAV
0.13
1.2
13.06
15
Detil 1
1b
WCT
0.28
1.2
19.58
20
1c
LAV
0.32
1.2
20.64
20
1d
WCT
0.25
1.2
18.46
20
1e
LAV
0.32
1.2
20.64
20
1f
WCT
10
0.50
1.2
26.11
25
16
0.76
1.2
31.98
32
=1c+1f
1g
Toilet kamar Lantai 1
2a
SH
0.16
1.2
14.60
15
Detil 2
2b
WCT
0.32
1.2
20.64
20
=2a+2b
2c
0.44
1.2
24.42
25
2d
SH
0.16
1.2
14.60
15
Detil 2
2e
WCT
0.32
1.2
20.64
20
=2d+2e
2f
0.44
1.2
24.42
25
=2c+2f
2g
16
0.76
1.2
31.98
32
2h
SH
0.16
1.2
14.60
15
Detil 2
2i
WCT
0.32
1.2
20.64
20
=2h+2i
2j
0.44
1.2
24.42
25
2k
SH
0.16
1.2
14.60
15
Detil 2
2l
WCT
0.32
1.2
20.64
20
=2k+2l
2m
0.44
1.2
24.42
25
=2g+2j+2m
2n
32
1.32
1.2
42.30
40
2o
SH
0.16
1.2
14.60
15
Detil 2
2p
WCT
0.32
1.2
20.64
20
=2o+2p
2q
0.44
1.2
24.42
25
2r
SH
0.16
1.2
14.60
15
Detil 2
2s
WCT
0.32
1.2
20.64
20

No. Proyek
Revisi
Tanggal
Halaman
:
:
:
:
2012-1
A
April 2012
14
=2r+2s
2t
0.44
1.2
24.42
25
=2n+2q+2t
2u
48
1.75
1.2
48.56
50
3a
SH
0.16
1.2
14.60
15
Detil 3
3b
WCT
0.32
1.2
20.64
20
=3a+3b
3c
0.44
1.2
24.42
25
3d
SH
0.16
1.2
14.60
15
Detil 3
3e
WCT
0.32
1.2
20.64
20
=3d+3e
3f
0.44
1.2
24.42
25
=3c+3j
3g
16
0.76
1.2
31.98
32
3h
SH
0.16
1.2
14.60
15
Detil 3
3i
WCT
0.32
1.2
20.64
20
=3h+3i
3j
0.44
1.2
24.42
25
=3g+3j
3k
24
1.07
1.2
38.06
40
Toilet lantai 1
4a
LAV
0.13
1.2
13.06
15
4b
LAV
0.13
1.2
13.06
15
0.16
1.2
14.60
15
Detil 4
=4a + 4b
4c
4d
WCT
0.25
1.2
18.46
20
4e
WCT
0.44
1.2
24.42
25
10
0.50
1.2
26.11
25
0.25
1.2
18.46
20
0.76
1.2
31.98
32
=4c + 4e
4f
Toilet lantai 1
4g
=4f + 4g
4h
WCT
Pipa Distribusi
Horizontal
SH
0.32
1.2
20.64
20
Shaft 1
WCT
18
0.82
1.2
33.28
32
Pipa Distribusi
Horizontal
SH
0.32
1.2
20.64
20
Shaft 2
WCT
18
0.82
1.2
33.28
32
36
1.45
1.2
44.27
40
H1
Pipa Distribusi
Horizontal
SH
12
0.57
1.2
27.69
25
Shaft 3
WCT
36
1.45
1.2
44.27
40

No. Proyek
Revisi
Tanggal
Halaman
:
:
:
:
2012-1
A
April 2012
15
Pipa Distribusi
Horizontal
SH
12
0.57
1.2
27.69
25
Shaft 4
WCT
36
1.45
1.2
44.27
40
72
2.31
1.2
55.85
65
H2
Pipa Distribusi
Horizontal
SH
12
0.57
1.2
27.69
25
Shaft 5
WCT
36
1.45
1.2
44.27
40
Pipa Distribusi
Horizontal
SH
12
0.57
1.2
27.69
25
Shaft 6
WCT
36
1.45
1.2
44.27
40
72
2.31
1.2
55.85
65
H3
Pipa Distribusi
Horizontal
SH
78
2.40
1.2
56.91
65
Shaft 7
WCT
90
2.59
1.2
59.11
65
Pipa Distribusi
Horizontal
SH
0.32
1.2
20.64
20
Shaft 8
WCT
18
0.82
1.2
33.28
32
108
2.85
1.2
62.10
65
H4
Pipa Distribusi
Horizontal
LAV
117
3.00
1.2
63.62
65
Shaft 9
12
WCT
165
3.66
1.2
70.31
80

No. Proyek
Revisi
Tanggal
Halaman
:
:
:
:
2012-1
A
April 2012
16
RUMAH SUSUN MAHASISWA
WasteWaterPipeSizing
No.
Building
ToiletLantaiDasar
Detil1
PipaAirBekas
PipaAirKotor
Plumbing Plumbing
Location
Cumulative
Fixtures
Unit
1a
1b
1c
1d
FD
FD
FD
KS
1
1
1
3
1
2
3
6
1e
WCT
1g
WCT
PipaVent
JalurPipaHorizontal
Lantai3
PipaAirBekas
ToiletKamarLantai
3
Detil2
PipaAirBekas
1h
1a
Calc.
Selaected
Pipe
Pipe
Diameter Diameter
50
50
50
65
50
50
50
65
50
100
65
100
WCT
FD
12
30
75
80
50
100
80
50
2a
FD
50
50
2b
WCT
50
100
PipaAirKotor
ToiletKamarLantai
2
Detil2
PipaAirBekas
2c
FD
50
50
PipaAirKotor
PipaVent
2d
WCT
5
5
50
40
100
40
Remark
min.Size
foraWC
min.Size
foraWC
min.Size
foraWC
min.Size
foraWC
min.Size
foraWC

No. Proyek
Revisi
Tanggal
Halaman
ToiletKamarLantai
1
Detil2
PipaAirBekas
:
:
:
:
2e
FD
50
50
2f
WCT
5
5
50
40
100
40
2g
FD
50
50
PipaAirKotor
PipaVent
ToiletKamarLantai
2
Detil2
PipaAirBekas
2h
WCT
5
5
50
40
100
40
2i
FD
50
50
PipaAirKotor
PipaVent
ToiletKamarLantai
1
Detil2
PipaAirBekas
2j
WCT
5
5
50
40
100
40
2k
FD
50
50
2l
WCT
5
5
50
40
100
40
3a
FD
50
50
3b
WCT
5
5
50
40
100
40
PipaAirKotor
PipaVent
ToiletKamarLantai
2
Detil3
PipaAirBekas
3c
FD
50
50
PipaAirKotor
3d
WCT
50
100
PipaAirKotor
PipaVent
ToiletKamarLantai
3
Detil2
PipaAirBekas
PipaAirKotor
PipaVent
ToiletKamarLantai
3
Detil3
PipaAirBekas
2012-1
A
April 2012
17
min.Size
foraWC
min.Size
foraWC
min.Size
foraWC
min.Size
foraWC
min.Size
foraWC
min.Size
foraWC

No. Proyek
Revisi
Tanggal
Halaman
PipaVent
ToiletKamarLantai
1
Detil3
PipaAirBekas
PipaAirKotor
PipaVent
ToiletLantai1
Detil4
PipaAirBekas
PipaAirKotor
4f
PipaVent
:
:
:
:
2012-1
A
April 2012
18
40
40
3e
FD
50
50
3f
5
5
4a
4b
4c
4d
4e
WCT
LAV
LAV
FD
FD
FD
100
40
50
50
50
50
50
min.Size
foraWC
min.Size
foraWC
min.Size
foraWC
min.Size
foraWC
1
1
1
1
1
1
2
3
4
5
50
40
50
50
50
50
50
WCT
50
100
4g
WCT
65
100
4h
WCT
12
27
75
80
100
80

No. Proyek
Revisi
Tanggal
Halaman
:
:
:
:
2012-1
A
April 2012
19
Mesjid Subang
Perhitungan Peralatan Utama
Asumsi Jumlah
NAMA RUANGAN/BANGUNAN
Jamaah (assumsi 50% dari total 1350 orang)
orang
Kebutuhan Air
Asumsi Lama
Total Kebutuhan
Pemakaian Air
Air per hari
Orang/Hari
Liter/Orang/Hari
Jam/Hari
675
10
TOTAL KEBUTUHAN AIR (Qt)

KEBUTUHAN AIR BERSIH
Untuk mengatasi kebocoran, pancuran air dan siram
tanaman, ditambahkan 10% (Qd)
7,425
0.08
m3/hari
3.71
m3/jam
7.43
m3/jam
11.14
m3/jam
L/menit
2.0625
L/menit
3.09375
L/menit
2.0625
L/s
L/s
L/s
3,713
2.0
7,425
3.0
( 3 s/d 4 )
186
liter/menit
2.00
2.45
41
sumur
7.43
M3
8.00
M3
123.75
185.63
123.75
30.00
10.00
3.09
4.00
PERHITUNGAN TANGKI ATAS

Kapasitas pompa pengisi tangki
Kebutuhan puncak
Kebutuhan jam puncak
Jangka waktu kebutuhan puncak
Jangka waktu kerja pompa pengisi
Kapasitas efektif tangki atas
0.078
7.43
liter/hari
Kebutuhan Air Rata-rata (Qh)

Nilai konstanta pemakaian air pada jam maksimum
(c1)
Kebutuhan air pada jam maksimum/jam puncak (Q hmax)
Nilai konstanta pemakaian air pada menit puncak
(c2)
Kebutuhan air pada menit puncak (Q m-max)
KAPASITAS GROUND RESERVOIR

Cadangan minimum untuk kebutuhan domestik ( 1
hari)
Kapasitas ground reservoar
6,750
Liter/detik
6,750
Asumsi lama waktu pemakaian air setiap hari
KAPASITAS SUMBER PENYEDIAAN AIR

Jumlah sumur
Debit air sumur pompa
Liter/Hari
=
=
=
=
=
jam
liter/jam
( 1.5 s/d 2 )
liter/jam
M3/jam
Liter/menit
menit
menit
M3

No. Proyek
Revisi
Tanggal
Halaman
:
:
:
:
2012-1
A
April 2012
20
Di pipilh 2 unit x 2 m3 tanki atas

KAPASITAS POMPA PENGISI TANGKI
ATAS
Kapasitas pompa distribusi = kebutuhan air jam
maksimum
Q pompa
123.75
Total kebutuhan air perhari
6.75
Kapasitas Septik tank (80% total kebutuhan air, air

wudhu di buang ke kolam)
6.00
3.00
6.00
Lt/menit
7.425
m3/h
KAPASITAS Septik tank
Dibagi menjadi 2 septik tank

Volume effektif masing-masing septik tank (Waktu
detensi 2 hari)
m3/hari
m3/hari
m3/hari
m3

No. Proyek
Revisi
Tanggal
Halaman
:
:
:
:
2012-1
A
April 2012
21
MESJID
CLEANWATERMAINPIPESIZING
Plumbing Fixture Unit
Calculation
NO
BUILDING
Locati
on
Qty.
ToiletWanitaLantai1
lembargbrnoPL1111
detil1
=1c+1f
=1j+1g
TempatWudhuWanita
lantai1
lembargbrnoPL1111
detil2
=2c+2e
1a
1b
1c
1d
1e
1f
1g
1h
1i
1j
1k
2a
2b
2c
2d
2e
2f
2g
2h
1
1
1
1
1
1
1
1
1
OUTSIDE PIPE SIZING ( per Building)
Select
ed FU
FU
value
FU
Cum
mulati
ve
Q
(Ltr/s)
WCT
WCT
WCT
LAV
WCT
LAV
LAV
LAV
LAV
1 FC
1 FC
1 FC
1 FC
1 FC
1 FC
1 FC
4
4
4
4
8
12
1
4
1
0.25
0.44
0.57
1
5
6
1
2
3
1
1
1
2
1
1
1
2
15
15
15
13.06
14.6
15
15
19.58
1.2
1.2
40
13.06
14.6
15.99
1.2
0.13
0.16
35.75
1.2
1.2
0.28
15
15
15
13.06
14.6
15.99
1.2
1.2
1.2
0.13
0.16
32
33.28
1.2
0.13
0.16
0.19
15
20
20
13.06
19.58
20.64
1.2
1.2
1.2
0.95
20
25
25
18.46
24.42
27.69
1.2
0.13
0.16
0.19
21
Chosen
Dim
(mm)
1.2
1.2
1.2
0.82
1
2
3
1
1
1
Calc.Di
m (mm)
1.2
1.2
1.2
0.13
0.28
0.32
18
1
1
1
v
(m/s)
20
13.06
14.6
15
15

No. Proyek
Revisi
Tanggal
Halaman
=2h+2i
=2f+2j
TempatWudhuPria
lantai1
lembargbrnoPL1112
detil3
=3c+3e
=3h+3i
=3f+3j
ToiletPriaLantai1
lembargbrnoPL1112
detil4
=4c+4f
=4j+4g
2i
2j
2k
3a
3b
3c
3d
3e
3f
3g
3h
3i
3j
3k
4a
4b
4c
4d
4e
4f
4g
4h
4i
4j
4k
1 FC
1 FC
1 FC
1 FC
1 FC
1 FC
1 FC
1 FC
1 FC
1 WCT
1 WCT
1 WCT
1 LAV
1 WCT
1 LAV
1 UR
1 UR
1 UR
0.13
3
8
1
1
1
1
1
0.19
0.44
1
2
3
1
2
5
1
1
3
8
4
4
4
4
8
12
1
4
1
1
5
6
18
4
4
4
4
8
12
30
32
18.46
24.42
27.69
1.2
15
20
20
33.28
1.2
1.2
1.2
1.26
20
25
25
13.06
19.58
20.64
1.2
0.25
0.44
0.57
15
25
18.46
24.42
27.69
1.2
1.2
1.2
0.82
15
15.99
24.42
1.2
1.2
1.2
0.13
0.28
0.32
15
15
13.06
1.2
1.2
0.25
0.44
0.57
20
13.06
14.6
1.2
0.19
0.44
15
15
19.58
1.2
1.2
0.13
15
15
15
13.06
14.6
1.2
0.13
0.16
15
25
13.06
14.6
15.99
1.2
1.2
0.28
1
2
15.99
24.42
1.2
1.2
1.2
0.13
0.16
15
13.06
1.2
1.2
0.13
0.16
0.19
2012-1
A
April 2012
22
1.2
:
:
:
:
20
25
25
41.28
40

No. Proyek
Revisi
Tanggal
Halaman
:
:
:
:
2012-1
A
April 2012
23
MESJID
WasteWaterPipeSizing
No.
Building
Plumbin
Location
g
Fixtures
ToiletWanita
Detil1
a
b
c
d
e
f
LAV
LAV
LAV
FD
FD
FD
Plumbing
Unit
Calc. Selaecte
Cumu Pipe
dPipe
lative Diam Diamete
eter
r
1
1
1
1
1
1
1
2
3
4
5
6
50
50
50
50
50
65
50
50
50
50
50
50
WCT
10
65
100
WCT
14
75
100
i
j
WCT
LAV
4
1
18
19
100
100
100
100
TempatWudhu
Wanita
Detil2
TempatWudhuPria
Detil3
ToiletPria
Detil4
k
l
m
WCT
FD
LAV
4
1
1
23
24
25
100
100
100
100
100
100
a
b
a
b
a
b
c
d
e
f
FD
FD
FD
FD
UR
UR
UR
FD
FD
FD
1
1
1
2
1
1
50
50
1
2
4
4
4
1
1
1
50
50
4
8
12
13
14
15
50
65
75
75
75
100
Remark
min.
Sizefor
aWC
min.
Sizefor
aWC
min.
Sizefor
aWC
min.
Sizefor
aWC
50
100
50
100
50
50
50
50
50
50

No. Proyek
Revisi
Tanggal
Halaman
:
:
:
:
2012-1
A
April 2012
24
WCT
19
100
100
WCT
23
100
100
i
j
WCT
LAV
4
1
27
28
100
100
100
100
k
l
m
WCT
FD
LAV
4
1
1
32
33
34
100
100
100
100
100
100
min.
Sizefor
aWC
min.
Sizefor
aWC
min.
Sizefor
aWC
min.
Sizefor
aWC

Laporan Perencanaan Plumbing Rumah Susun Mahasiswa

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Perencanaan Plumbing Rumah Susun Mahasiswa

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Perencanaan Rumah Susun Mahasiswa & Mesjid

Universitas Mandiri Kab. Subang

LAPORAN PERENCANAAN MEKANIKAL

1) Sumber Air Bersih

Untuk kebutuhan domestik seperti Shower Head, Lavatory, Pantry,

Cadangan tangki bawah (Reservoar), terbuat dari struktur beton, dengan

Tangki Atas, diletakan di atap bangunan, terbuat dari bahan Stainless

Kecepatan aliran perencanaan : 0.9 1.2 m/detik

Sisa tekanan perencanaan pada Shower head : 0.72 kg/cm2.

D:\Project-1\IMAN\Mekanikal\laporan mekanikal\Laporan Perencanaan Plumbing Rumah Susun Mahasiswa.doc

Perencanaan Rumah Susun Mahasiswa & Mesjid

5) Pemakaian Air Rata-rata

1.1.3. Uraian Singkat Sistem

Tangki reservoar ini menampung kebutuhan air selama kurang-lebih satu

D:\Project-1\IMAN\Mekanikal\laporan mekanikal\Laporan Perencanaan Plumbing Rumah Susun Mahasiswa.doc

Perencanaan Rumah Susun Mahasiswa & Mesjid

LAPORAN PERENCANAAN MEKANIKAL

1.2.SISTEM AIR KOTOR

Kecepatan aliran dalam pipa mendatar minimum sebesar 0.6 m/detik.

Faktor kepadatan penghuni sama dengan jumlah penghuni yang dihitung

Sumber limbah yang dihasilkan oleh limbah domestik memiliki beban

Tipe Sistem pengolah air limbah yang diusulkan adalah Anaerobic

Sesuai dengan ketentuan , BOD effluent dari pengolah limbah yang

D:\Project-1\IMAN\Mekanikal\laporan mekanikal\Laporan Perencanaan Plumbing Rumah Susun Mahasiswa.doc

Perencanaan Rumah Susun Mahasiswa & Mesjid

LAPORAN PERENCANAAN MEKANIKAL

1.2.3. Uraian Sistem

Jaringan pipa untuk masing-masing jenis buangan dibuat terpisah

Jenis pipa yang digunakan :

1.3.SISTEM BUANGAN AIR HUJAN

D:\Project-1\IMAN\Mekanikal\laporan mekanikal\Laporan Perencanaan Plumbing Rumah Susun Mahasiswa.doc

Perencanaan Rumah Susun Mahasiswa & Mesjid

LAPORAN PERENCANAAN MEKANIKAL

1.3.2. Uraian Singkat Sistem

1.4.SISTEM PEMADAM KEBAKARAN

Untuk bangunan asrama dengan katagori kelas ringan, pemasangan kepala

Jumlah kotak hidran minimal sebanyak 1 buah untuk 800 m2.

Jarak jangkauan selang 30m.

Tekanan minimum pada katup pengeluaran sebesar 6.9 kg/cm2.

Melayani semua bangunan dan site

Ruang pompa terpisah dari bangunan asrama

D:\Project-1\IMAN\Mekanikal\laporan mekanikal\Laporan Perencanaan Plumbing Rumah Susun Mahasiswa.doc

Perencanaan Rumah Susun Mahasiswa & Mesjid

1.4.2. Uraian Singkat Sistem

D:\Project-1\IMAN\Mekanikal\laporan mekanikal\Laporan Perencanaan Plumbing Rumah Susun Mahasiswa.doc

Perencanaan Rumah Susun Mahasiswa & Mesjid

LAPORAN PERENCANAAN MEKANIKAL

1.5.PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR BERSIH (AIR DINGIN)

Kebutuhan air bersih laundry / Cuci baju

Total kebutuhan air bersih

Untuk mengatasi kebocoran, mengepel lantai dll,

Pemakaian air rata-rata setiap jam (qh)

Kebutuhan air jam maksimum (Qh-max)

D:\Project-1\IMAN\Mekanikal\laporan mekanikal\Laporan Perencanaan Plumbing Rumah Susun Mahasiswa.doc

Perencanaan Rumah Susun Mahasiswa & Mesjid

LAPORAN PERENCANAAN MEKANIKAL

Kebutuhan air menit puncak (Qm-max)

Volume tangki air bersih

Volume tangki atas air bersih

Pompa pengisi tangki atas (Pompa Angkat)

D:\Project-1\IMAN\Mekanikal\laporan mekanikal\Laporan Perencanaan Plumbing Rumah Susun Mahasiswa.doc

Perencanaan Rumah Susun Mahasiswa & Mesjid

LAPORAN PERENCANAAN MEKANIKAL