(Lanjutan)
1
Tahapan perhitungan dimensi pipa
1. Buat jaringan perpipaan air limbah dan beri nama
pada setiap jalur pipa
2. Hitung panjang pipa disetiap jalur pipa
3. Hitung beda ketinggian (ΔH) disetiap jalur pipa
berdasarkan elevasi dari masing-masing titik awal
dan titik akhir jalur pipa
4. Menghitung slope tanah dan slope saluran pipa
dengan rumus berikut. Asumsikan slope saluran pipa
= slope tanah
Slope = kemiringan
ΔH = beda tinggi
L = panjang pipa
2
Tahapan perhitungan dimensi pipa
5. Hitung pembebanan debit air limbah disetiap jalur
pipa. Debit yang digunakan untuk perhitungan
dimensi pipa adalah debit puncak (Qp). Sedangkan
debit yang digunakan untuk menentukan kecepatan
minimum air limbah adalah debit minimum (Qmin)
6. Asumsikan nilai d/D yaitu perbandingan antara tinggi
air yang mengisi pipa (d) dengan diameter pipa (D).
Nilai d/D antara 0,6 – 0,8
7. Masukkan nilai d/D ke dalam grafik Hydraulic
Element for Circular Sewer untuk menentukan nilai
Qpeak/Qfull (Qp/Qf)
3
Grafik Hydraulic Elements for Circular Sewer
4
Tahapan perhitungan dimensi pipa
8. Hitung nilai Qfull dengan rumus
5
Tahapan perhitungan dimensi pipa
11. Setelah mendapatkan perhitungan diameter pipa, kemudian
menyamakan dengan diameter pipa yang ada dipasaran
12. Kemudian mengecek kembali besarnya Qfull dengan
persamaan:
6
Tahapan perhitungan dimensi pipa
14. Menghitung nilai Qmin/Qfull
15. Nilai Qmin/Qfull tersebut kemudian dimasukkan ke
dalam grafik Hydraulic Element for Circular Sewer
untuk mencari nilai vmin/vfull
Contoh:
Diketahui Qmin = 0,004 m3/s dan Qfull = 0,085 m3/s.
Hitung nilai vmin/vfull berdasarkan grafik Hydraulic
Element for Circular Sewer!
7
Grafik Hydraulic Elements for Circular Sewer
8
Tahapan perhitungan dimensi pipa
15. Setelah mendapatkan nilai vmin/vfull kemudian
menghitung nilai kecepatan minimum pipa air limbah
dengan persamaan
10
TERIMA KASIH
11