Cara Perhitungan :
a. Kolom 1 Waktu pemakaian air
b. Kolom 2 Jumlah jam pada waktu pemakaian.
Contoh : 24.00 – 05.00 = 5 jam
c. Kolom Supply air per jam dalam m3/jam dari system transmisi
Kebutuhan air : 0,0003819 m3/dtk
Maka : 0,0003819 m3/dtk x 3600 = 1,37484 m3/jam
d. Kolom 4 Diketahui dari survey/penelitian terhadap fluktuasi pemakaian air
Contoh : Pukul 24.00 – 05.00 terjadi pemakaian per jam sebesar 0,2 m3
e. Kolom 5 Total supply air = jumlah jam x supply air per jam
= 5 jam x 1,37 = 6,87 m3/jam
f. Kolom 6 Total pemakaian = jumlah jam x pemakaian per jam
= 5 jam x 0,2 = 1 m3/jam
g. Kolom 7 Supply demand (surplus) = supply total – pemakaian total
= 6,87 – 1 = 5,87 (Jika nilai positif)
h. Kolom 8 Supply demand (deficit) = supply total – pemakaian total
= 1,37 – 4 = -2,63 (Jika nilai negatif)
Jika di plot kan kedalam table, maka didapatkan hasil sebagai berikut :
Dari hasil perhitungan diatas didapat total suplly air sebesar 32,996 m3/hari dan total pemakaian
sebesar 35 m3/hari.
Dengan demikian maka didapat harga rata-rata kapasitas reservoir adalah sebesar :
𝑠𝑢𝑟𝑝𝑙𝑢𝑠 + 𝑑𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑡 17,375 + 9,574
𝑍= = = 13,475 𝑚3/ℎ𝑎𝑟𝑖
2 2
Debit rata-rata per tahun :
𝑚3
Q butuh per hari = 32,996 ℎ𝑎𝑟𝑖
Q butuh per tahun = 32,996 𝑚3/ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑥 365 ℎ𝑎𝑟𝑖 = 12043,54 𝑚3 /𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
𝑚3
Maka Volume Reservoir = 13,475 ℎ𝑎𝑟𝑖 + 32,996𝑚3/ℎ𝑎𝑟𝑖
52
2𝐿𝑥𝐿 =
5
𝐿2 = 20,8
𝐿 = 4,561 𝑚
𝑃 = 2 𝐿 = 2 𝑥 4,561 𝑚 = 9,122 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
Jadi dimensi reservoir adalah :