KELOMPOK 4
MUHAMAD RAIS ( E1F1 18 007 )
SAVILDA ( E1F1 18 008 )
ANISA ( E1F1 18 010 )
SRI ASMINI KRISIN HARTOM ( E1F1 18 013 )
HARI MUHARSYAD ( E1F1 18 044 )
ANGGUN DITA PRAMESTI ( E1F1 18 055 )
SRI MULYANI PUTRI SAHAR ( E1F1 18 059 )
Latar Belakang
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan salah satu provinsi yang
terpadat di Indonesia dengan laju pertumbuhan jumlah penduduk mencapai
1,19% tiap tahunnya (BPS, 2017).
Salah satu masalah pokok yang saat ini masih belum optimal
adalah masalah sanitasi lingkungan.
● Mengidentifikasi problematika
penggunaan biogas serta
menawarkan solusi sebagai wujud
optimalisasi penerapan biogas di
wilayah Gondolayu.
METODE PENELITIAN
Kuisioner
Jenis Penelitian
Kualitatif Metode
Dokumentasi yang Wawancara
Kuantitatif digunakan
Observasi
Pengertian Sanitasi
Analisis :
Dari hasil pengumpulan data melalui berbagai
jurnal serta diskusi, diperoleh bahwa
munculnya karat dan banyak gumpalan di
lubang aliran biogas pada kompor disebabkan
karena adanya salah satu komposisi yang
terkandung pada biogas yang keluar dari
digester yang dapat membuat karat dan
gumpalan, yaitu uap air (H2O).
Dilihat dari reaksi pembentukan biogas, produk
yang dihasilkan selain dari gas metana juga
menghasilkan uap air. Walaupun kandungan
dari uap air dalam produk kecil, namun uap air
ini dapat mengoksidasi bahan logam yang
berada di kompor biogas tersebut dan tercipta
karat dan gumpalan.
Solusi
Analisis Solusi
Bau yang menyengat dan tak sedap Untuk saat ini, adsorben yang
ini muncul dari tiga tempat dipakai adalah dengan
Berbeda : menggunakan media pasir yang
1) Pertama, bau tak sedap muncul digunakan di dalam IPUL. Akan
dari aliran dari kompor biogas. tetapi, ternyata pasir tidak dapat
2) Kedua, bau tak sedap muncul menghilangkan bau tak sedap secara
dari gas release di settler. efisien.
3) Ketiga, bau tak sedap muncul Maka dari itu, salah satu adsroben
dari aliran outlet dari Anaerobic yang direkomendasikan adalah
Filter Reactor (AFR) yang arang. Arang mampu untuk
langsung diarahkan ke Sungai menjerap bau-bau tak sedap, dan
Code. dengan dipakaianya arang, gas
release sudah tidak berbau
menyengat dan tak sedap lagi. Lalu,
untuk menghilangkan bau sekaligus
uap air untuk aliran biogas, dapat
digunakan adsorben zeolit.
Endapan Sisa di IPAL Komunal
Analisis Solusi
Endapan sisa dari pengolahan IPAL Ada 3 pertimbangan mengenai solusi
Komunal yang tidak dapat dari endapan sisa ini :
dihancurkan dengan ABR 1) Endapan sisa IPAL dibawa ke
dikarenakan endapan sisa yang dalam suatu parit, lalu disiram
terendapkan di settler dominan dengan air bertekanan tinggi agar
adalah sampah anorganik yang padatan dapat hancur menjadi air.
berasal dari warga seperti gelas, Lalu, air tersebut dialirkan ke
botol sampo, hingga pakaian anak. Sungai Code.
Dikarenakan endapan sisa tidak 2) Endapan sisa IPAL diremediasi
dapat dihancurkan dengan ABR, atau ditimbun menggunakan
maka endapan sisa di settler tanah.
dikeluarkan setiap beberapa tahun 3) Endapan sisa IPAL dibawa
sekali. Volume yang tertampung menuju Tempat Pembuangan
dapat mencapai 21 m3 atau 21.000 Akhir (TPA).
liter endapan sisa.
Kesimpulan