Anda di halaman 1dari 28

Pendahuluan

Ali Masduqi
masduqi@its.ac.id

Unit Operasi Teknik Lingkungan


Unit Operations in Environmental Engineering (RE141335)
Program S1 Teknik Lingkungan

ftslk fakultas teknik sipil, lingkungan dan kebumian – ITS surabaya


http://www.ftslk.its.ac.id
1
Unit Operasi TL (RE141335) 4 sks

DESKRIPSI :
• Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan mempelajari teori dasar
operasi pengolahan air seperti unit screen, pengadukan,
sedimentasi, filter, dan flotasi. Teori ini merupakan konsep dasar
perancangan bangunan pengolahan air dan air limbah.
Diharapkan mahasiswa yang telah mengikuti kuliah ini mampu
menentukan kriteria yang diperlukan dalam mendisain
bangunan di bidang teknik lingkungan sesuai dengan kondisi air
yang akan diolah. Selain pemaparan teori dan perhitungan,
pada mata kuliah ini terdapat praktikum: pengadukan,
sedimentasi tipe I dan II, dan filtrasi (filter cepat dan membran).
ftsp
Capaian Pembelajaran
• Mampu memilih unit operasi dalam menyelesaikan masalah
lingkungan.
• Mampu menghitung dimensi unit-unit operasi dalam
bangunan di bidang teknik lingkungan
• Menentukan kriteria perencanaan untuk diterapkan pada
perencanaan bangunan di bidang teknik lingkungan
• Mampu mengumpulkan dan menganalisis data dan informasi
dengan benar
• Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan
analisis data dan informasi

ftsp
Materi pokok

RANCANGAN PEMBELAJARAN
(klik di sini)

ftsp
• Aplikasi Unit Operasi:
Disain Bangunan Pengolahan Air: unit saringan
kasar, unit sedimentasi, unit pengadukan, unit
filtrasi, dll.
Disain Bangunan Pengolahan Air Limbah: unit
saringan kasar, unit sedimentasi, unit
pengadukan, biofilter, flotasi, dll.
Disain Pengendali Pencemaran Udara:
pengendapan partikel, turbulensi udara, dll.
ftsp
Organisasi perkuliahan
• 4 sks
• Evaluasi: QUIS, TUGAS dan TES TULIS/LISAN, PRAKTIKUM

Pustaka:
• Reynold, Tom D. & Paul A. Richards, “Unit operation and processes in
environmental enginering”, 2nd.ed, PWS, Boston, 1996
• Hendricks, D., “Water treatment unit processes, physical and chemical”, Taylor and
Francis, 2006
• Masduqi, Ali dan Assomadi, Abdu F., ”Operasi dan Proses Pengolahan Air, Edisi
Kedua”, ITS Press, Surabaya, 2016
• Barnes, D. & Wilson, F., “Chemistry and unit operations in water treatment”,
Applied Science, London, 2000.

ftsp
Qasim, Syed R, & Guang Zhu, “Water work engineering - planning, design and
operation”, Prentice-Hall, Upper Saddle River, 2000.
Sifat fisik-kimia air (click here)
• Temperatur
• Densitas
• Viskositas
• Kandungan oksigen
• Kandungan polutan

ftsp
7 6/20/20
AIR MINUM

ftsp
8 8 06/20/2020
Standar kualitas air baku
• Lihat kualitas badan air kelas 1 (PP Nomor 82
Tahun 2001) – click here

ftsp
9 6/20/20
Standar kualitas air minum
Latar belakang:
• air merupakan kebutuhan mutlak manusia
• air yang dikonsumsi harus aman
• air sebagai media penularan penyakit
• Standar kualitas air minum ditetapkan sebagai
acuan dalam menentukan kualitas air yang
layak dikonsumsi/diminum

ftsp
10 6/20/20
Karakteristik air yang aman dan layak diminum:
• Bebas dari organisme patogenik
• Mempunyai kandungan bahan toxic akut yang
rendah
• Jernih
• Mengandung garam dalam jumlah kecil
• Bebas dari bahan penyebab bau dan rasa yang
berlebihan
• Tidak mengandung bahan penyebab korosif
ftsp
11 6/20/20
Standar kualitas air minum:
• Standar WHO 1990
• Standar Depkes RI (Permenkes No.
416/MENKES/PER/IX/1990) diganti dengan
KepMenKes RI No. 907/MENKES/SK/VII/2002 
Standar terbaru: PerMenKes No.
492/MENKES/PER/IV/2010, 19 April 2010

ftsp
12 6/20/20
PerMenKes No. 492/MENKES/PER/IV/2010

Komponen standar kualitas air minum:


I. PARAMETER WAJIB
1. Parameter yang berhubungan langsung dengan
kesehatan (mikrobiologi, kimia anorganik)
2. Parameter yang tidak langsung berhubungan dengan
kesehatan (fisik, kimiawi)
II. PARAMETER TAMBAHAN
1. Kimiawi (Anorganik, Organik, Pestisida, Disinfektan dan
hasil sampingnya)
2. Radioaktifitas
ftsp
13 6/20/20
06/20/2020
Diagram alir proses
• Pengolahan air sungai
Koagulan Kapur/soda Disinfektan
CO2

Screen Aerasi
(optional) Koagulasi-flokulasi
Prasedimentasi Filtrasi Penurunan kesadahan
Sedimentasi Disinfeksi
(optional) (optional)

• Pengolahan air rawa bersifat payau


Koagulan Pertukaran
ion
Disinfektan

Screen

ftsp Koagulasi-flokulasi
Sedimentasi Filtrasi
Disinfeksi
14

Filtrasi membran
06/20/2020
Diagram alir proses
• Pengolahan air tanah (mengandung Fe & Mn)
Oksidator Disinfektan

Pompa Oksidasi
Sedimentasi Filtrasi Disinfeksi
(optional)

Air tanah

• Pengolahan air tanah (kesadahan tinggi)


Ca(OH)2
Na2CO3 CO2
Disinfektan

Disinfeksi

ftsp
Pompa
filtrasi
pengadukan cepat dan lambat 15
sedimentasi rekarbonasi
Air
tanah
Proses pengolahan air secara fisik
• Screening: untuk menyaring benda-benda kasar
terapung atau melayang di air agar tidak terbawa ke
dalam unit pengolahan
• Sedimentasi: untuk memisahkan solid-liquid
menggunakan pengendapan secara gravitasi
• Filtrasi: untuk menghilangkan partikel yang
tersuspensi dan koloidal dengan cara menyaringnya
dengan media filter

ftsp 16
Proses pengolahan air secara fisik-
kimia
• Koagulasi-flokulasi
• Disinfeksi
• Presipitasi kimia
• Pertukaran ion

ftsp 17
AIR LIMBAH

ftsp
18 18 06/20/2020
Parameter Pencemar Utama :

• Zat Padat Tersuspensi (TSS)


• BOD(Biochemical Oxygen Demand)
• COD(Chemical Oxygen Demand)
• Nitrogen (organik - anorganik)
• Phosphat (organik – anorganik)
• Beberapa Logam berat
• Bakteriologis (MPN/100 ml)
• Senyawa-senyawa organik dan Asam-asam organik.

ftsp
Kekuatan air limbah domestik dalam BOD5 dan COD

Kekuatan BOD5 (mg/l) COD (mg/l)

Lemah <200 <400

Sedang 350 700

Kuat 500 1000

Sangat Kuat >750 >1500


BAKU MUTU AIR LIMBAH
(antara lain)
• KEPUTUSAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 112 TAHUN
2003 TENTANG BAKU MUTU AIR LIMBAH DOMESTIK
• KEPUTUSAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR: 122 TAHUN
2004 BAKU MUTU LIMBAH CAIR BAGI KEGIATAN INDUSTRI
• PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 72 TAHUN 2013 TENTANG
BAKU MUTU AIR LIMBAH BAGI INDUSTRI DAN/ATAU KEGIATAN USAHA
LAINNYA
• PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR
5 TAHUN 2014 TENTANG BAKU MUTU AIR LIMBAH
• PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 52 TAHUN 2014 TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 72
TAHUN 2013 TENTANG BAKU MUTU AIR LIMBAH BAGI INDUSTRI
DAN/ATAU KEGIATAN USAHA LAINNYA
ftsp
21
Macam Proses
1. Pengolahan Secara fisik:
– pengolahan dengan menggunakan gaya atau kerja
secara fisik yang meliputi : pengendapan, penyaringan,
pengadukan, flokulasi, pengapungan, filtrasi.
2. Pengolahan secara kimiawi
– pengolahan dengan penambahan bahan kimia atau
melalui reaksi-reaksi kimiawi antara lain : Presipitasi
(koagulasi-flokulasi), adsorpsi, pertukaran ion dan
disinfeksi.
ftsp
3. Pengolahan secara biologis:
– Metoda pengolahan biologis secara aerobik bertujuan
untuk mengkonversikan senyawa organik yang terlarut,
tersuspensi dan koloid dalam air limbah menjadi sel –
sel mikroorganisme baru yang berkoloni membentuk
biofloc sehingga dapat dipisahkan melalui proses
pengendapan
Tahapan Pengolahan
1. Pengolahan tahap pertama (primary treatment):
umumnya pengolahan secara fisik.
2. Pengolahan tahap kedua (secondary treatment):
berupa pengolahan fisik – kimia dan atau biologis
3. Pengolahan tahap ketiga (tertiary treatment,
advanced treatment): umumnya untuk mereduksi
kandungan nutrien, pestisida atau logam-logam
yang masih terkandung di dalamnya.

ftsp
URAIAN PROSES
PROSES KETERANGAN
FISIK/MEKANIK Proses untuk menghilangkan benda kasar/sampah dan
partikel kasar  screening, grit chamber, bak pengendap,
filtrasi
FISIK-KIMIA Proses untuk menghilangkan partikel tersuspensi
menggunakan bahan kimia dan pengadukan  koagulasi-
flokulasi-sedimentasi, presipitasi
BIOLOGIS Proses untuk menghilangkan pencemar organik yang
biodegradable menggunakan mikroorganisme  activated
sludge (conventional & extended), biofilter (trickling filter),
RBC, lagoon, stabilization pond. Proses biologis dapat
bersifat aerobic maupun anaerobic
PENGOLAHAN LANJUT Proses untuk menghilangkan bahan pencemar yang lebih
sulit dihilangkan dengan cara biasa. Pengolahan lanjut dapat
menggunakan proses fisik-kimia maupun biologis 
nitrifikasi-denitrifikasi, adsorpsi, stripping, presipitasi,
mikrofiltrasi, ion exchange, koagulasi-flokulasi

06/20/2020 25
UNIT OPERASI vs UNIT PROSES
Unit Operasi (UO)
Deskripsi dan Prinsip Aplikasi
dan Proses (UP)
Terdapat pada pintu intake untuk menghilangkan sampah atau benda
Trash Rack (UO)
terapung
Saringan (screen) pembersihan mekanik, terpasang pada pintu intake
Saringan kasar (UO) atau sumuran pengumpul sebelum pompa. Menghalangi ikan dan
menghilangkan padatan kecil
Mikrostrainer (UO) Menghilangkan algae dan plankton dari air baku
Menghilangkan rasa dan bau yang disebabkan bahan organik volatile
Aerasi (UP) dan gas dan mengoksidasi besi dan mangan. Sistem aerasi meliputi
aerator gravitasi, spray aerator, diffuser, dan aerator mekanis.
Mempercepat dan menyeragamkan pendistribusian bahan kimia dan gas
Pengadukan (UO)
ke dalam air
Pemakaian bahan pengoksidasi seperti ozon, kalium permanganat, dan
senyawa klorin ke dalam air baku atau unit pengolahan lain,
Preoksidasi (UP)
menghambat pertumbuhan mikroba dan mengoksidasi senyawa
penyebab rasa bau dan warna
ftsp
Koagulasi (UP)
Koagulasi merupakan proses penambahan dan pengadukan cepat dari
koagulan menghasilkan destabilasi partikel koloid dan pembentukan inti
27 flok
Flokulasi merupakan proses penggumpalan partikel penyebab kekeruhan
Program S1 Teknik Lingkungan – ITS surabaya
http://enviro.its.ac.id

Anda mungkin juga menyukai