Disusun Oleh :
KELOMPOK 3
KENDARI
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan yang maha esa, karena dengan
yang telah didapatkan. Meskipun banyak hambatan yang kami alami dalam
waktunya.
masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penyusun sangat mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun guna sempurnanya laporan ini. Penulis
berharap semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi penyusun khususnya dan bagi
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…….……..……………………………………………….i
DAFTAR ISI………..…….………………………………………………………ii
DAFTAR PUSTAKA.…….……………………………………………………..iii
BAB I PENDAHULUAN…........…...……………………...…………………….1
BAB IV PENUTUP….……………..……………………………………………96
Kualitas Air
Pemasangan instalasi pipa air ledeng ini ada yang bersifat terbuka
(tidak tertanam di dinding) dan ada pula yang bersifat tertutup
(tertanam pada dinding) yang masing-masing memiliki kekurangan
dan kelebihan tersendiri. Pemasangan pipa yang bersifat terbuka
memperlihatkan nilai estetika dari bangunan dan pada pipa ini bila
terjadi kerusakan atau kebocoran dapat dengan segera diketahui,
tetapi pada pemasangan pipa yang bersifat tertutup tidak
mempengaruhi ornamen luar, dan apabila terjadi kebocoran tidak
dapat langsung terdeteksi.
Dilihat dari ketiga syarat di atas, maka jenis pipa yang digunakan
untuk suatu instalasi harus disesuaikan dengan fungsi instalasi
tersebut. Misalnya untuk pipa pembagi digunakan pipa galvanis, dan
lain sebagainya.
a. Pipa Galvanis
c. Pipa Tembaga
d. Pipa PVC
a. Alat ukur
Roll meter
Pita meter
Jangka sorong
Mistar baja
Waterpass batang
Waterpass selang
Waterpass selang merupakan alat
untuk mengecek kedataran dari
suatu titik dengan titik lainnya.
Biasanya waterpass selang
digunakan untuk menentukan
kedataran dari datum yang telah
dibuat dengan jarak yang cukup
jauh. Prinsip kerja waterpass selang
ialah dengan menggunakan air,
dimana prinsip dari air itu sendiri
selalu menempati ruang yang
tersedia.
b. Alat potong
Pipa cutter
Gergaji besi
Borring reamer
Kikir bulat
Kikir bulat berguna untuk menghaluskan serta menambah
diameter suatu lubang bulat.
Snei lansung
Treading machine
Kunci pas-ring
Kunci pipa
Ragum pipa
Test pump
Katrol genset
Oil can
Pembobok beton
Pipa yang digunakan pada praktik kali ini adalah pipa yang
berdiameter ½”, ¾” dan 1”. Cara memotong pipa sama caranya
untuk berbagai ukuran pipa yaitu menggunakan pipe cuter. Panjang
uliran pipa berbeda-beda , untuk pipa 1/2” panjang uliran 15 mm,
pipa 3/4” panjang uliran pipa 17 mm dan untuk pipa 1” panjang
ulirannya 20 mm.
a. Alat:
a. Bahan:
Pipa galvanis ½ “
Pipa galvanis ¾ “
Pipa galvanis 1“
3.2.3. AlatdanBahan
a. Alat
a. Bahan
Pipa galvanis ½ “
Pipa galvanis ¾ “
Pipa galvanis 1“
10. Ceklah hasil uliran dengan alat sambung seperti pada point no.5-
8, dan proses tersebut diharapkan dapat dilakukan dalam tiga
sampai empat tahap dimaksudkan agar
ulirandapatmasukkedalam alatsambung. Hasil yang
baikadalahsaatuliranpadapipadenganalat sambung pipa
menyisakan 2-3
ulirhalinidimaksudkanuntukmenghindarikebocoran.
11. Lakukan untuk diameter pipa yang lain hingga pekerjaan
penguliran selesai. Ukuranpanjang uliran pipa sebagai berikut:
½ 15
¾ 17
1 20
tepat.
a. Alat
1,5 cm ) dan untuk pipa 3/4” panjang uliran adalah 1,7 cm.
17. Setelah sampai pada ukuran ulir yang sesuai arahkan tombol
putaran berlawanan dengan putaran ulir, hal ini untuk memotong
buangan hasil penyenaian. Lalu injak pedal on/off kembali
hingga pisau snei berada pada ujung pipa.
18. Aturkembali diameter ulirpadasnei. Sekarangperkecil diameter
ulir, lalulakukantahap 5-6.
19. Lakukantahap 5-7 sampai diameter yang diinginkantercapai.
20. Ceklah hasil uliran dengan alat sambung pipa. Bila belum cocok
ulirlah kembali.
21. Bersihkan sisa-sisa serpihan yang menempel pada mesin dengan
menggunakan kuas.
22. Bila uliran telah cocok dengan alat sambung potonglah dengan
pipe cutter pada mesin dengan jarak potong 5 cm. Lalu arahkan
kembali tombol putaran dengan arah penguliran, dan pinjak
pedal on/off sambil pipe cutter diputar untuk menekan, namun
saat menekan jangan terlalu kuat karena akan merusak pisau
pemotong.
23. Setelah terpotong bersihkan serpihan dengan menggunakan
boaring reamer.
a. Alat
Nama alat Gambar Jumlah
Tee 1” 1
Socket ½ ” 6
Socket ¾” 1
Tee ½ “ 1
Elbow ¾” 1
Elbow ½” 1
Keran 1
Double Nipple 1
Bushes 1
Bend 1
Barrel Union 1
Roll Meter 1
Pipe cutter 1
Mistar baja 1
Seal tape 4
Snei lansung 1
a. Bahan
Nama bahan Gambar Jumlah
Pipa galvanis ½ “ 8
Pipa galvanis ¾ “ 8
Pipa galvanis 1“ 8
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
Dalam bekerja harus mengutamakan K-3.
Mengikuti instruksi yang telah diberikan.
Bekerja dengan tekun dan memanfaatkan waktu seefisien mungkin.
Menggunakan alat- alat dan bahan sesuai dengan fungsinya.
Dalam proses pekerjaan harus rapi dan teliti.