Disusun oleh :
Muhamad Farhan ( 1570011018)
Rahmat Jaelani (15700110
Frengky P. H (15700110
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
JAKARTA
2018
PRAKATA
Dalam kesehariannya manusia tidak pernah lepas dari masalah kesehatan, baik itu
menyangkut air bersih, air buangan atau sampah jika tidak dirancang dengan atau dikelola
dengan baik. kesehatan merupakan hal yang sangat berharga bagi manusia. menjaga
kesehatan manusia dapat dimulai dengan menjaga lingkungannya, baik tempat bekerja atau
tempat pemukimannya. (Tresna Sastrawijaya, 1991).
Dalam hal ini, fasilitas sistem plambing yang baik memberikan andil yang cukup penting
bagi manusia untuk menjaga kesehatan gedung tempat bekerja atau bermukim, dan berperan
besar dalam membantu kelancaran dari operasional gedung itu sendiri, misalnya saja dalam
memenuhi kebutuhan air bersih ataupun penyaluran air buangan dengan cepat. (Soufyan
M.Noerbambang dan Takeo Morimura, 2000).
Pada jenis penggunaan sistem plambing ini sangat tergantung pada kebutuhan dari
bangunan yang bersangkutan. Dalam hal ini, perencanaan dan perancangan sistem plambing
dibatasi pada pendistribusian dan penyediaan air bersih.
Untuk bangunan-bangunan yang cukup besar, sebaiknya disediakan pompa cadangan untuk
menaikkan air ke tangki atap. pompa cadangan ini dalam keadaan normal biasanya
dijalankan bergantian dengan pompa utama. untuk menjaga agar kalau ada kerusakan atau
kesulitan maka dapat segera diketahui.
Apabila tekanan air dalam pipa utama cukup besar, air dapat langsung dialirkan ke
dalam tangki atap tanpa disimpan dalam tangki bawah dan dipompa. Dalam keadaan
demikian ketinggian lantai atas yang dapat dilayani akan tergantung pada besarnya
tekanan air dalam pipa utama.
Hal terpenting dalam sistem tangki atap ini adalah menentukan letak “tangki atap” tersebut
apakah dipasang di dalam langit-langit, atau di atas atap (misalnya untuk atap dari beton)
atau dengan suatu kontruksi menara yang khusus. Penentuan ini harus didasarkan pada jenis
alat plambing yang dipasang pada lantai tertinggi bangunan dan tekanan kerja yang tinggi.
1. Up-Feed System
Dalam sistem ini pipa distribusi langsung dari tangki bawah (ground tank) dengan
pompa langsung disambungkan dengan pipa utama penyediaan air bersih pada
bangunan, dalam hal ini menggunakan sepenuhnya kemampuan pompa. Karena
terbatasnya tekanan dalam pipa dan dibatasinya ukuran pipa cabang dari pipa utama
tersebut, sistem ini terutama dapat diterapkan untuk perumahan dan gedung- gedung
kecil yang rendah. Pembuatan relatif murah tetapi pompa cepat rusak. Kerugian sistem
ini adalah:
- Pompa bekerja terus menerus
- Ketinggian terbatas karena kekuatan pipa terbatas untuk mengantisipasi tekanan
air di dalamnya.
Gambar Up-Feed System
1. Spillback Tank.
Berupa tangki pembantu yang diletakkan pada setiap lantai tertentu. Tiap tangki
dilengkapi dengan katup pengendali tekanan. Bila tekanan air tinggi maka katup akan
menutup. Hal terpenting dalam sistem tangki atap ini adalah menentukan letak tangki
tersebut apakah dipasang dalam langit-langit, di atas atap, atau dipasang dalam menara
khusus. Penentuan ini harus didasarkan pada jenis alat plumbing yang terpasang pada
lantai tertinggi bangunan dan yang menentukan tekanan kerja tertinggi.