Anda di halaman 1dari 60

EVAPORATIVE AIR COOLING

FOR INDUSTRIAL WORKSPACE


BY EVALINE
Ruangan Dalam & Luar

 Evaporative air cooling


menghisap udara dari luar
ruangan, membuatnya
menjadi sejuk melalui
proses evaporasi,
kemudian dihembus ke
dalam ruangan.
Proses Evaporative Cooling

1. Pompa air mendorong


air ke atas kemudian
membasahi Cooling pad

2. Kipas menghisap udara


dari luar

3. Terjadi evaporasi pada


cooling pad

4. Udara dalam cooler


menjadi sejuk

5. Kipas yang sama


mendorong udara sejuk
kedalam ruangan
Proses Evaporative Cooling
Proses Evaporasi Cooler terjadi pada
Cooling Pad.

Evaporasi itu sendiri merupakan


bentuk energi panas laten, yaitu
ketika air berubah bentuk dari cari
menjadi uap.

Proses penguapan air ini


membutuhkan energy panas yang
besar dan energi panas ini dapat
diperoleh secara alami di atmosfer
yaitu Latent Heat.
Spiral Duct Rectangular Duct

Accessories

Evaporative Cooling system Accessories :


Accesories Pendukung instalasi dan
Evaporative cooling system terdiri Maintenance :
dari : - Water Piping
- Evaporative Cooler - Electrical Cabling
- Ducting - Service Platform
- Air Diffuser - Ladder
- Walkway
- Roof Cover (if any)
Temperature Reduction
Temperatur udara sejuk yang dapat dicapai cooler bergantung pada 2 faktor,
yaitu :
• temperatur udara outdoor
• kelembaban relatif udara outdoor (RH).

Semakin rendah kelembaban relatif, maka semakin besar penurunan


temperatur yang didapat, semakin sejuk udara yang dihasilkan.
Ini karena evaporasi lebih banyak terjadi pada kondisi udara yang kering (RH
rendah).
Konsep Penyejukkan Ruangan

1. Udara Sejuk
dihasilkan oleh cooler

2. Udara Panas & Kontaminasi 3. Terjadi Pergantian


terdorong keluar udara secara kontinu
AIR CHANGE
Data Iklim & Performance
Pada siang hari suhu udara luar cenderung lebih panas dan kering,
oleh karena itu evaporative cooling system sangat efektif digunakan
ketika kondisi RH udara luar rendah, menghasilkan udara yang lebih
sejuk ke dalam ruangan.
Data Iklim
Standar kenyamanan suhu ruangan pabrik tentunya berbeda dengan standar
kenyamanan suhu ruang mall, hotel, perkantoran, atau gedung komersial lainnya.

Evaporative cooling system memenuhi standar suhu nyaman untuk pabrik yaitu
dapat menghasilkan suhu 25-27 °C untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Design

Penurunan Suhu untuk Keseluruhan Ruangan


&
Menciptakan Positive Pressure

- Lokasi pekerja tidak tetap / tidak fix


- Fokus dalam mereduksi suhu keseluruhan ruangan
- Menginginkan tekanan positif ruangan untuk menghindari masuknya
debu dari luar
- Sumber panas dapat dibatasi dan dikontrol
- Volume ruangan kecil
Design

Spot cooling menyejukkan hanya pada area


yang benar-benar dibutuhkan.

- Lokasi pekerja biasanya tetap (fixed)


- Volume ruangan yang besar
- Sumber Panas terdistribusi ke seluruh ruangan
- Fokus dalam memaksimalkan kenyamanan para pekerja
- Modal pengeluaran dapat diminimalkan
Cooler Component

Micro Controller Unit Fan Motor

Drain Valve Cooling Pad

Remote Water Pump Inlet Valve Air Filter


Controller
Cooler Features
* No Mist-No Water Carry Over
Tidak ada kabut dan air yang terbawa masuk.

* Non-corrosive UV Protected Plastic Molded casing


Casing plastik anti UV dan tidak korosif

* Shut Down Clean


Sesaat dimatikan, cooler menghembuskan PAD hingga kering

* Intelligent Clean
Membersihkan pad dengan membalikkan arah putaran kipas

* Auto Make-up Water


Penambahan air secara otomatis

* Aesthetic and Innovatice Design


Desain estetik dan inovatif

* Pre-Cooling
Membasahi cooling pad sebelum kipas beroperasi

* Industrial Duty 24-hour operation


Mampu dioperasikan 24 jam
Air Quality

Pre Filter meminimalisir debu dan Bentuk Sarang Lebah pada cooling pad
kotoran sebelum udara dihisap masuk berfungsi sebagai penyaring udara juga
ke dalam cooler. dan dengan air yang senantiasa mengalir
membilas kotoran menuju bak.
COMPARISON
Power Consumption

EVAPORATIVE COOLING SYSTEM SAVE COST 90% THAN AIR


CONDITIONING SYSTEM !!!
WATER CONSUMPTION
Model 18ANV, 18ANV-T, 18ANV-S

Konsumsi air terevaporasi per 10 180 liter


jam

Konsumsi air drain per 10 jam 90 liter

Total konsumsi air per 10 jam 270 liter

Biaya konsumsi air per 10 jam Rp 3.400

Evaporative cooling system menggunakan air sebagai media pendingin. Tentu ada
jumlah konsumsi air yang digunakan dan menguap.

Pada siang hari, jumlah konsumsi air akan meningkat dikarenakan kondisi udara
sekitar kering dengan RH rendah.

Semakin besar jumlah air yang menguap, maka semakin besar pula perbedaan suhu
yang dihasilkan udara sejuk cooler.
Operational Cost Comparison

100% 100%

100
90
75%
80
70
60
50
40
30 Air Conditioning
20 10%
10 Evaporative Air Cooling
0
Capital Cost Operational Cost
INSTALASI

Type of cooler mounting :

- Wall Mount
- Roof Mount
- Tower Mount
SERVICE & MAINTENANCE
Cleaning frequently every
1 month

- Use Tap Water


- No Chemical
- No High Pressure
OUR CUSTOMER

INDONESIA
OUR CUSTOMER

KURNIA JAYA LESTARI

DJASULA WANGI
OUR CUSTOMER
OUR CUSTOMER

GLASFINDO PT. INTIKEMAS PUTRA MAKMUR


OUR CUSTOMER
Contoh pemasangan
Contoh pemasangan
Contoh Pemasangan
Installation evaporative air cooler
Installation evaporative air cooler
Installation evaporative air cooler
Installation evaporative air cooler
Installation evaporative air cooler
Installation evaporative air cooler
Installation evaporative air cooler
Installation evaporative air cooler
Contoh pemasangan
Contoh pemasangan
Contoh pemasangan
Contoh pemasangan
Contoh pemasangan
Contoh pemasangan
Contoh pemasangan
Installation evaporative air cooler
Installation evaporative air cooler
Installation evaporative air cooler
Contoh pemasangan
Contoh pemasangan
Contoh pemasangan
Contoh pemasangan
Contoh pemasangan
Contoh pemasangan

Anda mungkin juga menyukai