Anda di halaman 1dari 3

SNI 03 – 6481 - 2000

Kembali

Sistem plambing - 2000.

1. Ruang lingkup.
1.1. Sistem plambing baru.
Standar sistem plambing ini berlaku bagi sistem plambing yang baru dan bagian dari
padanya yang dipasang setelah standar ini dinyatakan efektif berlaku.
1.2. Sistem plambing yang sudah ada.
1.2.1. Umum.
Standar ini berlaku untuk sistem plambing yang sudah ada, apabila :
a). fungsi penggunaannya diubah setelah standar ini efektif berlaku.
b). bangunan gedung tersebut kemudian masuk ke dalam daerah berlakunya standar ini.
c). diadakan perubahan atau penambahan melebihi setengah panjang pipa dalam sistem
plambing yang sudah ada.
1.2.2. Penambahan atau perubahan.
a). Penambahan atau perubahan harus dilaksanakan sesuai standar ini.
b). Bila penambahan atau perubahan yang menyebabkan unit beban plambing lebih pada
suatu bagian dari sistem yang sudah ada, maka bagian tersebut harus juga sesuai
dengan standar ini.
1.2.3. Perbaikan atau penggantian.
Perbaikan atau penggantian pada sistem yang sudah ada harus dilaksanakan dengan cara
dan pengaturan yang sama seperti pada sistem semula, dengan syarat bahwa perbaikan
atau penggantian tersebut dilaksanakan dengan cara yang aman dan sehat.
1.2.4. Pemakaian terus sistem yang sudah ada.
Standar ini tidak mensyaratkan bahwa sistem yang sudah ada perlu dibongkar, diubah,
ditinggalkan ataupun dicegah pemakaiannya, kecuali apabila ada ketentuan lain dalam
standar ini.
1.3. Pemeliharaan.
Sistem plambing yang diatur oleh standar ini harus dipelihara dengan cara yang aman dan
sehat sesuai ketentuan dalam standar ini.
1.4. Pelaksanaan.
Sistem plambing harus dipasang dan dibangun dengan cara yang baik, mematuhi standar ini
dan standar lain yang relevan dengan bagian manapun dari sistem plambing, serta standar
yang berlaku dalam industri konstruksi, selama tidak bertentangan dengan standar ini.
1.5. Pelanggaran.
Pemasangan, perluasan, perubahan, perbaikan atau pemeliharaan sistem plambing
dianggap suatu pelanggaran bila tidak mengikuti standar ini.
2. Acuan.
a). National Plumbing Code (NPC).
b). ICC, BOCA, ICBO, SBCCI : INTERNATIONAL PLUMBING CODE, 2000,

1 dari 119
SNI 03 – 6481 - 2000

3. Istilah dan definisi.


3.1.
air buangan.
semua cairan yang dibuang, tidak termasuk air hujan.
3.2.
air buangan industri.
buangan dari proses industri yang tidak mengandung kotoran manusia.
3.3.
air kotor.
semua air yang bercampur dengan kotoran-kotoran dapur, kamar mandi, kloset dan
peralatan-peralatan pembuangan lainnya.
3.4.
air kotoran.
air limbah yang hanya mengandung kotoran manusia.
3.5.
air limbah.
semua jenis air buangan yang mengandung kotoran manusia, binatang atau tumbuh-
tumbuhan.
3.6.
air minum.
air yang dibenarkan untuk diminum, dimasak, dan keperluan rumah tangga lainnya, yang
sesuai dengan SNI 01-0220-1987 tentang “ Air minum” (ICS .13.06.20).
3.7.
air penutup.
air yang berfungsi sebagai penutup dan penahan bau, yang terdapat dalam perangkap alat
plambing.
3.8.
air penutup dalam.
air penutup yang mempunyai kedalaman sekurang-kurangnya 10 cm;
3.9.
alat plambing.
penampung yang terpasang pada sistem plambing yang dapat menerima air minum atau air
buangan dan mengalirkannya ke saluran pembuangan sistem plambing tersebut.
3.10.
alat plambing ekuivalen.
alat plambing yang mempunyai sifat penggunaan yang sama.

2 dari 119
SNI 03 – 6481 - 2000

3.11.
aliran balik.
aliran air atau cairan lainnya yang berasal dari suatu sumber ke dalam pipa distribusi
air minum.
3.12.
ambang punuk.
bagian yang tertinggi pada bagian dalam permukaan dasar punuk perangkap.
3.13.
bak air mandi.
bak penampung air yang digunakan untuk mandi dengan gayung.
3.14.
bak cuci.
bak yang digunakan untuk mencuci yang pada umumnya ditempatkan di dapur,
laboratorium, industri dan tempat cuci lainnya.
3.15.
bak cuci dapur komersial.
bak cuci yang digunakan untuk mencuci peralatan masak dan peralatan makan pada hunian
usaha.
3.16.
bak cuci tangan.
bak yang digunakan untuk mencuci tangan dan muka.
3.17.
bak kontrol.
suatu bak yang berguna untuk pemeriksaan dan pemeliharaan riol.
3.18.
bibir taraf banjir.
bagian tepi atas suatu penampungan yang meluapkan air.

Gambar 3.18 : Bibir taraf banjir.

3 dari 119

Anda mungkin juga menyukai