Disusun untuk memenuhi salah satu Tugas Mata Kuliah Sistem Bangunan &
Utilitas
NAMA KELOMPOK:
KELAS: ARS 17 D1
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas kehendak-Nya lah kami selaku penulis bisa menyelesaikan makalah ini
tepat pada waktunya. Adapun maksud dan tujuan penulis membuat makalah ini
adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Bangunan &
Utilitas, dan juga untuk menambah wawasan mengenai Sistem Telepon pada
Bangunan. Dalam pembuatan dan penyusunan makalah ini tentu saja kami
mengakui bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Baik segi isi,
teori, dan sistematika kepenulisan. Maka dari itu karena belum luasnya
wawasan kami, kami sangat terbantu bila pembaca memberi kritik dan saran
yang bersifat membangun dan dapat menyempurnakan makalah ini dari segi
manapun. Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat
bagi kita semua baik untuk hari ini dan untuk masa yang akan datang.
2
Daftar Isi
SAMPUL
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
A. Latar Belakang................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................5
C. Tujuan.............................................................................................................................5
D. Manfaat...........................................................................................................................5
BAB II........................................................................................................................................6
PEMBAHASAN........................................................................................................................6
A. Jenis-jenis Hubungan Sistem Telepon pada Bangunan..................................................7
A. Hubungan eksternal..................................................................................................7
B. Hubungan internal....................................................................................................7
B. Pekerjaan Telepon...........................................................................................................9
C. Diagram Telepon pada bangunan..................................................................................10
BAB III.....................................................................................................................................11
PENUTUP................................................................................................................................11
A. Kesimpulan...................................................................................................................11
B. Saran..............................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................12
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
4
B. Rumusan Masalah
1. Ada berapa jenis hubungan sistem telepon yang digunakan pada bangunan?
2. Apa saja pekerjaan yang ada ditelepon ?
3. Bagaimana diagram telepon pada bangunan?
4. Berapa jumlah dasar dalam menentukan jumlah saluran telepon yang
didasarkan pada perkiraan per satuan luas lantai yang akan mempengaruhi
alokasi kebutuhan ruangan untuk kebutuhan?
C. Tujuan
D. Manfaat
Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan wawasan bagi pembaca
mengenai sistem telepon pada bangunan.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
nomer telepon merupakan frekuensi tertentu yang memiliki satuan Hertz. Hubungan
utama yang ada dalam sirkuit akan menjadi on hook ketika dibuka, lalu akan muncul
getaran. Bunyi yang muncul di telepon penerima menandakan telepon telah siap
digunakan.
7
6. Batere
Sumber listrik cadangan yang menggantikan sumber listrik PLN 48
VDC.
7. Arrester
Alat untuk melindungi peralatan telepon dari kerusakan akibat
kejutan tegangan berlebih, terkena petir, short circuit.
8. Operator Console
Alat operator telepon yang merupakan pintu gerbang dalam
melakukan komunikasi suara dapat mengatur lalu-lintas komunikasi suara,
menghubungkan ke nomor yang akan dituju baik telepon masuk (Incoming)
maupun telepon keluar (Outgoing) dan dalam lingkungan telepon intern.
Tipe operator console :
Telephone Based
Menggunakan pesawat telepon digital sebagai operator console,
dengan konsep yang praktis, common dan user friendly sehingga dapat
memberikan pelayanan dengan cepat dan lebih cocok digunakan oleh
perusahaan skala kecil dan menengah.
Computer Based
Operator console tipe ini menggunakan perangkat komputer yang
dilengkapi multimedia system dan peralatan khusus. Konsep ini memiliki
features yang lebih canggih dan diperuntukkan bagi perusahaan skala
menengah dan besar.
9. Jaringan/ instalasi
Merupakan rangkaian penghubung peralatan-peralatan telepon yang
membawa sinyal komunikasi seperti terminal-terminal, PABX, operator
console, pesawat telepon, dll. Berupa pair-kabel atau sepasang kabel (1 pair
berisi 2 kawat tembaga penghubung).
10. Roset
Adalah alat untuk menghubungkan jaringan/ instalasi telepon
dengan kabel pesawat telepon. Berupa terminal penghubung Out Bow (OB)
yang tidak ditanam di dinding dan terminal penghubung In Bow (IB) yang
ditanam didinding.
11.Pesawat telepon
8
Adalah alat yang digunakan untuk merubah suara menjadi sinyal
komunikasi.
12. Billing System
Billing system digunakan untuk memonitor biaya pemakaian telepon
sehingga dapat mengontrol, menganalisa dan merencanakan biaya
operasional khususnya pemakaian telepon. Dengan cara ini dapat
melakukan efisiensi yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan,
misalnya seperti di hotel. Berikut ini adalah keperluan atau pencatatan yang
dapat diperoleh dengan adanya billing system, yaitu :
Tanggal dan waktu panggilan terjadi
Nomor yang dipanggil
Nomor saluran cabang yang memanggil
Lama pembicaraan
Authorization code
Code account yang dibebankan
Dapat merekam semua pembicaraan lokal, nasional atau internasional
B. Pekerjaan Telepon
9
C. Diagram Telepon pada bangunan
Perancangan jumlah saluran telepon didasarkan pada perkiraan per satuan luas lantai
yang akan mempengaruhi alokasi kebutuhan ruangan untuk kebutuhan :
a. Layanan penerimaan telepon, berikut panel utama telepon
b. Saluran vertical (riser), pipa saluran dan panel distribusi
c. Lemari untuk perlengkapan telekomunikasi
d. Lokasi tempat penambahan sambungan
e. Ruang peralatan untuk perlengkapan khusus telekomunikasi
f. Sistem distribusi termasuk pipa jaringan, kotak sambungan di lantai, dan lain-
lain
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Demikian makalah ini kami buat, tentunya makalah ini masih banyak
kekurangan dan kesalahan. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran
yang sifatnya membangun bagi para pembacanya sebagai kesempurnaan
makalah ini. Dan semoga makalah ini bisa menjadi acuan untuk
meningkatkan makalah-makalah selanjutnya serta bermanfaat bagi para
pembaca dan khususnya untuk kami.
11
DAFTAR PUSTAKA
12
13