Anda di halaman 1dari 9

PENGERTIAN POWER SUPPLY

Power Supply Unit (PSU) berfungsi untuk mengubah tegangan listrik (AC 220/230/240 V,
110/120 V) agar bisa digunakan oleh computer (DC 3,3 V, 5 V, 12 V). Besarnya listrik yang
mampu ditangani power supply ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan satuan Watt.

Power Supply adalah sebuah perangkat yang ada di dalam CPU yang berfungsi untuk
menyalurkan arus listrik ke berbagai peralatan computer.

Perangkat ini memiliki 5 connector atau lebih, yang dapat disambungkan keberbagai
peralatan seperti :
Motherboard
Harddisk
Floppy Disk Drive
CD ROM

Power supply yang berkualitas kurang baik dapat menghasilkan tegangan


DC yang tidak rata dan banyak riaknya (ripple). Jika digunakan dalam
jangka waktu yang cukup lama akan menyebabkan kerusakan pada
komponen computer, misalnya Harddisk.

Salah satu komponen penting pada power supply adalah pendingin


(cooling). Dilengkapi dengan minimal sebuah kipas.

CARA KERJA POWER SUPPLY

Ketika kita menekan tombol power pada casing, yang terjadi adalah Power supply akan
melakukan cek dan tes sebelum membiarkan sistem start. Jika tes telah sukses, power
supply mengirim sinyal khusus pada motherboard, yang disebut power good.

Fungsi power supply


sedangkan fungsi Power supply yakni mengaliri arus listrik untuk komponen2/hardware pada
komputer dengan arus DC( arus searah ), arus listrik yang masuk kedalam power supply
berupa arus AC ( arus bolak-balik ) kemudian dikonverter ( dirubah ) menjadi arus DC ( arus
searah ) baru kemudian disupply kedalam komponen-komponen elektronika yang ada dalam
casing komputer seperti motherboard, kipas/ fan, cd room, harddisk dsb.
Jenis-jenis power supply
terdapat 2 jenis power supply yang digunakan oleh komputer pada saat ini. yang pertama
ada jenis power supply AT dan kedua ada jenis power supply ATX kedua jenis power supply
tersebut memiliki beberapa perbedaan dan fungsinya masing2.

Jenis-Jenis Power
Supply yang terdapat
pada kebanyakan
komputer sekarang ini
terbagi menjadi dua
jenis. Kedua jenis
power supply tersebut
adalah Power Supply
AT dan Power Supply
ATX. Dari kedua jenis
power supply tersebut
memiliki beberapa
perbedaan dan
fungsinya.

1. Power Supply AT

Power Supply AT merupakan jenis power


supply yang tergolong lawas. Pada masa
kejayaannya, power supply jenis ini
banyak digunakan oleh komputer Pentium
II dan juga Pentium III. Meskipun kini
sangat jarang ditemui, namun Power
Supply AT sesungguhnya memiliki
berbagai kelebihan. Power supply jenis ini
memiliki kabel power yang terhubung ke
motherboard yang terbagi menjadi dua,
yaitu konektor P8 dan P9. Resiko
kesalahan pemasangan dengan
menggunakan power supply jenis ini pun
sangat sedikit, mengingat untuk
pemasangannya dibutuhkan ketelitian
tinggi. Kesalahan yang biasa terjadi saat
pemasangan power supply adalah terbalik
mengingat terdapat dua konektor penghubung. Untuk pemasangan yang benar anda harus
memperhatikan kabel power warna hitam pada masing-masing konektor. Pasangkan tepat
pada tengah-tegah sambungan untuk menghindari konsleting. Untuk mematikan Power
Supply AT, anda harus menekan tombol power secara langsung mengingat power supply jenis
ini terhubung secara langsung ke chasing computer.

2. Power Supply ATX.


Power supply jenis ini memiliki tampilan
yang lebih simpel dibandingkan power
supply sebelumnya. Untuk jenis power
supply satu ini kabel konektor dengan
motherboard sudah menjadi satu dengan
jumlah total 20 PIN. Oleh karena itu, Power
Supply ATX sering juga disebut dengan ATX
20 PIN. Untuk pemasangannya sendiri,
power supply jenis ini tergolong sangat
mudah. Hal tersebut mengingat jika terjadi
kesalahan dalam pemasangan maka port
pada motherboard dengan konektor tidak
akan menyatu.
Hindari pemaksaan saat pemasangan
karena dapat menebabkan kerusakan baik
pada port maupun pada konektor.
Kelebihan dari Power Supply ATX
dibandingkan dengan AT adalah pada tombol powernya. Untuk ATX 20 PIN sendiri sudah
dilengkapi dengan auto shutdown yang berfungsi mematikan power supply ketika computer
dimatikan. Sehingga kita tidak perlu susah payah untuk menekan tombol power seperti pada
Power Supply AT. Dari jenis-jeins power supply diatas, Power Supply ATX menjadi
primadona untuk power supply saat ini. Hal tersebut terbukti dari banyaknya pengguna
komputer yang memilih untuk menggunakan power supply yang satu ini.

power supply jenis AT

merupakan jenis power supply yang digunakan pada komputer jadul, power supply jenis ini
banyak dijumpai pada komputer pentium II dan III. untuk sekarang power supply jenis ini
mungkin sudah sulit untuk sobat lihat/ temukan. power supply AT mempunyai 12 Pin Konektor
disebut dengan AT konektor daya.

ciri-ciri power supply AT;


kabel daya untuk mobo(motherboard) terdiri dari 8-12 pin
Tombol ON/OFF bersifat manual
daya rata2 dibawah 250 watt
ketika shutdown, PC tidak benar2 mati tetapi masih sobat mesti harus menekan tombol
ON/OFF pada power supply tersebut

power supply jenis ATX

untuk jenis power supply ATX lebih simple dibandingkan dengan power supply jenis AT sering
dipakai oleh komputer pentium IV keatas, untuk psu jenis ini kabel konektor dengan mobo sudah
menjadi satu dengan jumlah total 20 pin. maka dari itu power supply jenis ini sering juga disebut
dengan ATX 20 pin, untuk pemasangan psu ini tergolong sangat mudah karena apabika
pemasangan konektor salah maka kabel konektor tidak akan mau masuk atau menyatu dengan
motherboard.
ciri-ciri power supply ATX;
kabel power untuk motherboard terdiri dari 20 pin
ketika shutdown PC akan otomatis sepenuhnya mati
daya yang dipakai lebih besar
Output Tegangan Power Supply Komputer
Sesuai dengan kebutuhan bagian-bagian komputer, maka power supply harus mampu
menyediakan beberapa output tegangan. Selain dari tegangan +5V untuk keperluan standby,
Power supply utama komputer mengeluarkan banyak tegangan output diantaranya +12 Volt, +5
Volt, +3V3 dan -12Volt.

Output tegangan power supply ini disalurkan dengan beberapa soket kabel diantaranya adalah
soket 20+4 yang menuju ke motherboard, 4pin ke harddisk dan 4pin ke chipset. Berikut ini
keterangan dari soket keluaran power supply komputer yang saya kutip dari Wikipedia :

Soket 20+4 pin yang menuju ke motherboard. Soket ini berisi tegangan-
tegangan yang dibutuhkan oleh motherboard. Keterangan pin dari soket 20+4 pin :
Color Signal Pin Pin Signal Color
Orange +3.3 V 1 13 +3.3 V Orange
+3.3 V sense Brown
Orange +3.3 V 2 14 12 V Blue
Black Ground 3 15 Ground Black
Red +5 V 4 16 Power on Green
Black Ground 5 17 Ground Black
Red +5 V 6 18 Ground Black
Black Ground 7 19 Ground Black
Grey Power good 8 20 No connection
Purple +5 V standby 9 21 +5 V Red
Yellow +12 V 10 22 +5 V Red
Yellow +12 V 11 23 +5 V Red
Orange +3.3 V 12 24 Ground Black
Tiga pin yang ditandai (8, 13, dan 16) adalah sinyal kontrol, bukan tegangan output. Power On harus
didorong rendah (di nol-kan)untuk menghidupkan PSU. Power good akan rendah ketika keluaran lain
belum tercapai, dan tinggi ketika tegangan sudah benar. Tegangan 3,3 V adalah sensor untuk
penginderaan jauh.
Pin 20 digunakan untuk menyediakan-5VDC di ATX dan versi ATX12V hingga 1,2. Hal ini opsional dalam
versi 1.2, dan hilang di ver. 1.3 dan ke atas.
Keterangan pin dari soket 20+4 pin sumber: wikipedia

24-pin ATX12V 2.x power supply connector


Soket 4 pin ke IDE harddisk dan CD/DVD. Soket berisi 1 kabel warna merah
(+5V), 1 kabel warna kuning (+12V) dan 2 kabel warna hitam (ground- 0V).
Soket 4 pin ke motherboard untuk VGA adapter (AGP / PCI-E). Soket ini
berisi 2 kabel warna kuning (+12V) dan dua kabel warna hitam (ground-0V).
Soket 4 pin ke Floppy. Soket berisi 1 kabel warna merah (+5V), 1 kabel
warna kuning (+12V) dan 2 kabel warna hitam (ground- 0V).
Soket 15 pin ke SATA. Soket ini berisi tegangan +3V3, +5V dan +12V.

Fan Cooler
Untuk mendinginkan komponen-komponen didalam power supply komputer biasanya
dipasang sebuah kipad DC 12Volt didalam power supply. Fungsi kipas DC ini sangat
penting untuk menjaga kinerja power supply agar stabil dan tidak rusak karena
terlalu panas (over heat).
Pertanahan (Grounding)
Adalah sistem pertanahan yang menetralisir tegangan bocor dari rangkaian SMPS.
Jika pertanahan ini tidak dipasang yang terjadi casing komputer kita akan seperti
nyetrum walaupun tidak mematikan (hanya mengagetkan saja).

Selain untuk menghilangkan tegangan bocor, sistem pertanahan ini juga berfungsi
menyetabilkan kerja masing-masing bagian power supply terutama kerja mother
board. Hal ini karena pada motherboard banyak sekali transmisi sinyal digital dengan
frekuensi tinggi yang harus dijaga agar tidak kena gangguan dari sekitarnya seperti
dari bocoran monitor maupun printer.

Efek dari pertanahan power supply yang buruk bisa mengakibatkan kerusakan pada
motherboard. Jika ringan mungkin hanya hang saja, namun akan sangat merugikan
jika sudah merusakkan motherboard secara fisik yang tentu harus mengeluarkan
biaya untuk penggantian.

Demikian sistem kerja power supply komputer, semoga bermanfaat dan bisa menjadi
referensi kita dalam memilih power supply komputer.

Jenis konektor kabel Power Supply


1. Konektor 20/24 pin ATX Motherboard
2. Konektor 4 pin peripheral power (untuk periferal seperti Hardisk, CD-ROM, Kipas)
3. Konektor 4/8 pin 12V (untuk motherboard server)
4. Konektor 6-pin PCIe (untuk kartu grafis jenis PCIe)
5. Konektor floppy (untuk floppydisk drive)
6. Konektor SATA (untuk hardisk / optical drive berjenis sata)

Komponen Dalam Power Supply


1. Transistor

Transistor adalah alat semi konduktor yang memiliki 3 kaki yaitu,


basis (B), emitor (E) colector (C).

Transistor ada dua jenis yaitu NPN dan PNP.

Arus basis lebih kecil dibanding arus emitor maupun kolector.

Cara kerja transistor NPN dan PNP berbeda yaitu : arah panahnya
dan polaritas.

Kaki emitor pasti terhubung dengan sumber negatif.

Kaki colektor pasti terhubung dengan sumber positif.


Setiap transistor mempunyai batas-batas antara colektor maupun emitor yaitu batasanya tidak boleh
dilawan.

Pemberian tegangan pajar kepada transistor ( agar Transistor dapat bekerja )

Istimewa Transistor yaitu kita bisa mengontrol arus yang besar ( arus colektor ) bias menggunakan
arus yang kecil (arus basis).

Kita tidak perlu memasang batrai disetiap transistor, oleh karena itu dipasanglah rangkaian pembagi
tegangan,yaitu berupa resistor (R).

Hukum OHM : Kuat arus dalam sebuah resistor berbanding lurus dengan tegangan dan berbanding
tebalik dengan hambatan.

Hukum Kirchoff : Arus yang menuju atau masuk dengan arus yang keluar pada satu titik cabang sama
dengan nol.

Hukum Kirchoff tentang tegangan : Jumlah tegangan pada suatu rangkaian tertutup sama dengan
nol.

2. Zener

Zener adalah salah satu jenis dioda yang memiliki exsklusif pada daerah breakdownnya, sehingga
dapat di manfaatkan sebagai stabilizer atau pembatas tegangan (breakdown adalah tegangan muka
terbalik)

Karakteristik Zener adalah menyalurkan arus listrik mengalir kearah yang berlawanan, jika
tegangan yang diberikan melampaui batas Tegangan Tembus (Breakdown Voltage) atau Tegangan
Zener.

Prinsip/Cara kerja Zener : Pada dasarnya diode zener sama seperti diode biasa, tetapi pada diode
biasa breakdownnya terjadi pada saat tegangan mencapai ratusan volt sedangkan pada dioda zener
breakdown dapat terjadi pada saat tegangan mencapai puluhan atau bahkan satuan, volt saja. Jika
pada diode biasa bekerja pada bias maju sedangkan pada diode zener bekerja pada bias mundur.

Bias maju : Ketika anoda dihubungkan dengan positif dan katoda dihubungkan dengan Negatif
sumber maka arus akan mengalir (lampu menyala).

Bias mundur : Ketika anoda dihubungkan dengan kutub negatif dan katoda dihubungkan dengan
kutub positif.
Fungsi Dasar Komponen Yang Berada Dalam (Power Supply)

Resistor : Menghambat Arus.

Capasitor : Menyimpan Muatan Listrik.

Transformator : Menurunkan/Menaikkan tegangan listrik arus AC.

Dioda : Menyearahkan/Mengubah arus AC menjadi DC.

Integrated Circuit : Kumpulan komponen elektronika dengan ukuran kecil yang dirangkai dan dikemas
untuk membentuk suatu fungsi tertentu.

Transistor : Sebagai penguat arus.

Saklar : Menyambung dan memutuskan rangkaian.

Fuse : Pengaman arus lebih.

Potensiometer : Melaksanakan pengaturan berdasarkan perubahan hambatanya.

SUMBER BERDASARKAN LINK :

1. https://reganbrew8.wordpress.com/2014/10/12/penjelasan-tentang-power-
supplyfungsijenis-pckomputer/
2. https://dudirudiawan8.wordpress.com/2014/10/14/241/
3. http://www.tuntor.com/pengertian-power-supply-dan-fungsinya/
4. https://ekoprasetiyo21.wordpress.com/2014/11/26/bagian-bagian-power-supply

TANGGAL : 22 AGUSTUS 2017 21:36


TUGAS
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
NAMA : ALIFIA RAMADHANIA
ANWAR
NIM / KELAS : 170533628605 / PTI-
A

Anda mungkin juga menyukai