dan Hexadesimal
.
1. Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Lainnya
– Bilangan Desimal menjadi Bilangan Biner
Contoh adalah bilangan 67.
Pada gambar diatas, dilakukan cara-cara berikut:
a. Awalnya, kita lakukan pembagian bilangan 67 dengan angka 2, dimana hasilnya adalah 33 namun
bersisa 1. Selanjutnya, kita tuliskan sisa 1 ini di bagian kanan pembagian.
b. Kita lakukan terus bagian a, serta tidak lupa untuk menuliskan sisanya. Karena sisa ini nantinya
akan digunakan untuk membuat suatu bilangan biner.
c. Bila pada tahap akhir pembagian, bilangan tersisa 1, kita tetap membagikan angka 1 tersebut dengan
angka 2. Nah, hasil dari pembagian ini adalah 0, dan sisa dari pembagian ini adalah 1. Dan bila tahap
akhir pembagian, terdapat sisa 0, maka kita tidak perlu membagikan angka 67 lagi.
d. Pada tahap akhir, kita buat sebuah angka biner dari sisa-sisa yang ada, mulai dari pembagian terakhir
hingga pembagian awal. Maka dari itu, terbentuklah bilangan biner 100011 sebagai konversi dari
bilangan desimal 67!
Catatan: Bila sisa pembagian di konversi Desimal menuju Hexadesimal ini bukan angka 0 – 9, maka
kita harus mengkonversikan angka tersebut menjadi sebuah huruf, dimana:
Angka 10: Huruf A
Angka 11: Huruf B
Angka 12: Huruf C
Angka 13: Huruf D
Angka 14: Huruf E
Angka 15: Huruf F
**
Penentuan pangkat dari angka 2 tersebut berdasarkan dari jumlah bilangan biner yang ada. Karena
biner 11001 terdiri dari 5 digit, maka angka untuk pangkatnya adalah angka 0, 1, 2, 3, 4 (agar semua
digit Biner mendapatkan pangkat untuk dikalikan).
Selalu ingat, bila angka yang dihasilkan ternyata bukan angka 0 – 9, maka berlaku pengubahan angka
tersebut menjadi huruf, seperti yang telah dijelaskan pada konversi Desimal menuju Hexadesimal.
**
4. Konversi Bilangan Hexadesimal ke Bilangan Lainnya
– Bilangan Hexadesimal menjadi Bilangan Desimal
Untuk konversi Hexadesimal ke Desimal ini, kita hanya perlu mengalikan semua digit dengan angka 16
yang dipangkatkan. Pangkatnya sesuai dengan jumlah digit yang ada. Karena Hexadesimal 7A9F
terdiri dari 4 digit, maka angka untuk pangkatnya adalah 0, 1, 2, dan 3 (agar semua digit Hexadesimal
mendapatkan pangkat untuk dikalikan). Perlu diingat bahwa huruf-huruf yang ada merupakan nama
lain dari angka selain 0 – 9. Nah, untuk huruf A adalah angka 10, dan huruf F adalah angka 15. Maka
dari itu, kita melakukan pengalian dengan angka-angka tersebut. Setelah itu, kita hanya perlu untuk
menjumlahkan semua angka yang telah dikalikan.
GERBANG LOGIKA
“Gerbang logika atau gerbang logik adalah suatu entitas dalam elektronika dan matematika
boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan logik menjadi sebuah sinyal keluaran logik.
Gerbang logika terutama diimplementasikan secara elektronis menggunakan dioda atau transistor, akan
tetapi dapat pula dibangun menggunakan susunan komponen-komponen yang memanfaatkan sifat-sifat
elektromagnetik (relay). Logika merupakan dasar dari semua penalaran (reasoning). Untuk menyatukan
beberapa logika, kita membutuhkan operatorlogika dan untuk membuktikan kebenaran dari logika, kita
dapat menggunakan tabel kebenaran. Tabel kebenaran menampilkan hubungan antara nilai kebenaran
dari proposisi atomik. Dengan tabel kebenaran, suatu persamaan logika ataupun proposisi bisa dicari
nilai kebenarannya. Tabel kebenaran pasti mempunyai banyak aplikasi yang dapat diterapkan karena
mempunyai fungsi tersebut. Salah satu dari aplikasi tersebut yaitu dengan menggunakan tabel
kebenaran kita dapat mendesain suatu rangkaian logika. Dalam makalah ini akan dijelaskan bagaimana
peran dan kegunaan tabel kebenaran dalam proses pendesainan suatu rangkaian logika.
Gerbang yang diterjemahkan dari istilah asing gate, adalah elemen dasar dari semua rangkaian
yang menggunakan sistem digital. Semua fungsi digital pada dasarnya tersusun atas gabungan beberapa
gerbang logika dasar yang disusun berdasarkan fungsi yang diinginkan.Gerbang -gerbang dasar ini
bekerja atas dasar logika tegangan yang digunakan dalam teknik digital.Logika tegangan adalah asas
dasar bagi gerbang-gerbang logika. Dalam teknik digitalapa yang dinamakan logika tegangan adalah
dua kondisi tegangan yang saling berlawanan. Kondisi tegangan “ada tegangan” mempunyai istilah lain
“berlogika satu” (1) atau “berlogika tinggi” (high), sedangkan “tidak ada tegangan” memiliki istilah
lain “berlogika nol” (0) atau “berlogika rendah” (low). Dalam membuat rangkaian logika kita
menggunakan gerbang-gerbang logika yang sesuai dengan yang dibutuhkan. Rangkaian digital adalah
sistem yang mempresentasikan sinyal sebagai nilai diskrit. Dalam sebuah sirkuit digital,sinyal
direpresentasikan dengan satu dari dua macam kondisi yaitu 1 (high, active, true,) dan 0 (low,
nonactive,false).”
Setelah mengenal gerbang-gerbang dasar yang digunakan dalam teknik digital, bagi para pemula
mengkin saja timbul pertanyaan dimana gerbang-gerbang ini dapat diperoleh? Jawabannya mudah
sekali, karena gerbang- gerbang ini telah dijual secara luas dipasaran dalam IC tunggal (single chip).
Yang perlu diperhatikan sekarang adalah dari jenis apa dan bagaimana penggunaan dari kaki-kaki IC
yang telah didapat. Sebenarnya informasi dari IC-IC yang ada dapat dengan mudah ditemukan dalam
buku data sheet IC yang sekarang ini banyak dijual. Namun sedikit contoh berikut mungkin akan me
mpermudah pencarian. Berikut adalah keterangan mengenai IC-IC yang mengandung gerbang-gerbang
logika dasar yang dengan mudah dapat dijumpai dipasaran.
Catatan:
• Ada dua golongan besar IC yang umum digunakan yaitu TTL dan CMOS.
• IC dari jenis TTL memiliki mutu yang relatif lebih baik daripada CMOS dalam hal daya yang
dibutuhkan dan kekebalannya akan desah.
• IC TTL membutuhkan catu tegangan sebesar 5 V sedangkan CMOS dapat diberi catu tegangan
mulai 8 V sampai 15 V. Hali ini harus diingat benar-benar karena kesalahan pemberian catu
akan merusakkan IC.
• Karena adanya perbedaan tegangan catu maka tingkat tegangan logika juga akan berbeda.
Untuk TTL logika satu diwakili oleh tegangan sebesar maksimal 5 V sedangkan untuk CMOS
diwakili oleh tegangan yang maksimalnya sebesar catu yang diberikan, bila catu yang diberikan
adalah 15 V maka logika satu akan diwakili oleh tegangan maksimal sebesar 15 V. Logika pada
TTL dan CMOS adalah suatu tegangan yang harganya mendekati nol.
• Untuk TTL nama IC yang biasanya terdiri atas susunan angka dimulai dengan angka 74 atau 54
sedangkan untuk CMOS angka ini diawali dengan 40.”
Inverter (pembalik) merupakan gerbang logika dengan satu sinyal masukan dan satu sinyalkeluaran
dimana sinyal keluaran selalu berlawanan dengan keadaan sinyal masukan. Ketikainput yang masuk
adalah 1, maka hasil output-nya adalah 0. Jika input yang masuk adalah 0, makahasil output-nya adalah
1. Banyak sekali penerapan gerbang NOT ini pada rangkaian digital,meskipun fungsinya sangat
sederhana
2. Gerbang logika non-Inverter
Berbeda dengan gerbang logika Inverter yang sinyal masukannya hanya satu untuk gerbang logika
non-Inverter sinyal masukannya ada dua atau lebih sehingga hasil (output) sinyal keluaran
sangattergantung oleh sinyal masukannya dan gerbang logika yang dilaluinya. Yang termasukgerbang
logika non-Inverter adalah : ( AND, OR, NAND, NOR, XOR, XNOR).
• Gerbang AND
Gerbang AND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal
keluaran.Gerbang AND mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin tinggi (1) maka semua sinyal
masukan harusdalam keadaan tinggi (1). Gerbang AND memiliki karakteristik logika di mana jika
input yang masukadalah bernilai 0, maka hasil outputnya pasti akan bernilai 0. Jika kedua input diberi
nilai 1, makahasil output akan bernilai 1 pula.
• Gerbang OR
Gerbang OR mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal
keluaran.Gerbang OR mempunyai sifat bila salah satu dari sinyal masukan tinggi (1), maka sinyal
keluaranakan menjadi tinggi (1) juga.
Gerbang OR dapat dikatakan memiliki karakteristik “memihak 1”, di
mana karakteristik logikanya akan selalu mengeluarkan hasil output bernilai 1 apabila ada satusaja
input yang bernilai 1. Jadi gerbang logika ini tidak peduli berapa nilai input pada keduasisinya, asalkan
salah satunya atau kedua-duanya bernilai 1, maka outputnya pasti juga akan bernilai 1
Gerbang NOR atau NOT-OR juga merupakan kebalikan dari gerbang logika OR. Semua input
atausalah satu input bernilai 1, maka output-nya akan bernilai 0. Jika kedua input bernilai 0,
makaoutput-nya akan bernilai 1. Gerbang NOR mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal
masukantetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang NOR mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin
tinggi(1) maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan rendah (0). Jadi gerbang NOR
hanyamengenal sinyal masukan yang semua bitnya bernilai nol.
Gerbang XOR disebut juga gerbang EXCLUSIVE OR dikarenakan hanya mengenali sinyalyang
memiliki bit 1 (tinggi) dalam jumlah ganjil untuk menghasilkan sinyal keluaran bernilaitinggi (1).
“Gerbang NAND dan NOR merupakan gerbanguniversal, artinya hanya dengan menggunakan
jenisgerbang NAND saja atau NOR sajadapat menggantikan fungsi dari 3 gerbang dasar yang lain
(AND, OR, NOT). Multilevel, artinya: denganmengimplementasikangerbang NAND atau NOR, akan
ada banyak level / tingkatan mulai dari sisitem input sampai kesisi output. Keuntungan pemakaian
NAND saja atau NOR saja dalam sebuah rangkaian digital adalah dapat mengoptimalkan pemakaian
seluruh gerbang yang terdapat dalam sebuah IC, sehingga menghemat biaya
Gerbang NAND adalah pengembangan dari gerbang AND. Gerbang ini sebenarnya adalah
gerbang AND yang pada outputnya dipasang gerbang NOT. Gerbang yang paling sering digunakan
untuk membentuk rangkaian kombinasi adalah gerbang NAND dan NOR, dibanding dengan AND dan
OR. Dari sisi aplikasi perangkat luar, gerbang NAND dan NOR lebih umum sehingga gerbang-gerbang
tersebut dikenal sebagai gerbang yang “universal”.Gerbang-gerbang NOT, AND dan OR dapat di-
substitusi ke dalam bentuk NAND saja, dengan hubungan seperti gambar 2.
“Decoder adalah suatu rangkaian logika kombinasional yang mampu mengubah masukan kode
biner n-bit ke m-saluran keluaran sedemikian rupa sehingga setiap saluran keluaran hanya satu yang
akan aktif dari beberapa kemungkinan kombinasi masukan. Gambar2.14 memperlihatkan diagram dari
decoder dengan masukam n = 2 dan keluaran m = 4 ( decoder 2 ke 4). Setiap n masukan dapat berisi
logika 1 atau 0, ada 2N kemungkinan kombinasi dari masukan atau kode-kode. Untuk setiap kombinasi
masukan ini hanya satu dari m keluaran yang akan aktif (berlogika 1), sedangkan keluaran yang lain
adalah berlogika 0. Beberapa decoder didisain untuk menghasilkan keluaran low pada keadan aktif,
dimana hanya keluaran low yang dipilih akan aktif sementara keluaran yang lain adalah berlogika 1.
Dari keadaaan aktif keluaranya, decoder dapat dibedakan atas “non inverted output” dan “inverted
output
Gerbang Logika
HALF ADDER & FULL ADDER
Gerbang logika atau sering juga disebut gerbang logika Boolean merupakan
sebuah sistem pemrosesan dasar yang dapat memproses input-input yang
berupa bilangan biner menjadi sebuah output yang berkondisi yang akhirnya
digunakan untuk proses selanjutnya. Gerbang logika dapat mengkondisikan
input-input yang masuk kemudian menjadikannya sebuah output yang sesuai
dengan apa yang ditentukan olehnya. Terdapat tiga gerbang logika dasar, yaitu :
gerbang AND, gerbang OR, gerbang NOT. Ketiga gerbang ini menghasilkan empat
gerbang berikutnya, yaitu : gerbang NAND, gerbang NOR, gerbang XNOR.
Ketika salah satu atau lebih input bernilai nol maka keluaran pada gerbang
NAND pertama akan bernilai satu. Karenanya kemudian input di gerbang kedua
dan ketiga akan bernilai satu dan mendapat input lain yang salah satunya bernilai
nol sehingga PASTI gerbang NAND yang masukannya nol tadi menghasilkan nilai
satu. Sedangkan gerbang lain akan benilai nol karena mendapat input satu dan
satu maka keluaran di gerbang NAND terakhir akan bernilai satu, karena salah
satu inputnya bernilai nol.
Jika setiap elemen yang dihubungkan salah satu ada yang Salah/(0) maka
pernyataan pada percobaan Rangakaian Half Adder ini menunjukan Salah/(0).
KESIMPULAN :
Half Adder adalah suatu rangkaian penjumlahan sistem bilangan biner yang
paling sederhana. Rangkaian ini hanya dapat digunakan untuk operasi
penjumlahan data bilangan biner sampai 1bit saja. Rangkaian Half Adder memiliki
2 terminal input untuk 2 variabel bilangan biner clan 2 terminal output, yaitu
SUMMARY OUT (SUM) dan CARRY OUT (CARRY).
FULL ADDER
Ketika dua masukan menghasilkan nilai satu pada half adder atau paruh dari full
adder pertama, hasilnya akan kembali dijumlahkan dengan carry yang ada. Jika
carry bernilai satu maka ia akan menghasilkan keluaran akhir bernilai nol, namun
menghasilkan carry out yang bernilai satu, dan jika carry in bernilai nol maka ia
akan menghasilkan keluaran akhir satu dengan carry out bernilai nol.
Lain halnya ketika kedua masukan pada paruh full adder pertama menghasilkan
nilai nol karena inputnya sama-sama satu, maka carry out untuk paruh pertama
half adder adalah satu, penjumlahan paruh pertama yang menghasilkan nol akan
kembali dijumlahkan dengan carry in yang ada, yang jika bernilai satu maka hasil
penjumlahannya adalah satu dan memiliki carry out satu dari penjumlahan input
pertama.
Untuk menghitung carry out pada full adder digunakan sebuah gerbang OR yang
menghubungkan penghitung carry out dari half adder pertama dan kedua.
Maksudnya bahwa entah paruh pertama atau kedua yang menghasilkan carry out
maka akan dianggap sebagai carry out, dan dianggap satu meski kedua gerbang
AND yang digunakan untuk menghitung carry out sama-sama bernilai satu.
Ket :
1 = Benar
0 = Salah
Jika setiap elemen yang dihubungkan salah satu ada yang Benar/(1) maka
pernyataan pada percobaan Rangakaian Full Adder ini menunjukan pernyataan
Benar/(1)
KESIMPULAN :
Multiplexer yaitu komponen sistem digital dalam kelompok rangkaian kombinasi. multiplexer sering
disebut juga sebagai data selector,karena di gunakan untuk memilih satu input dari banyak input yang
ada untuk diteruskan ke saluran output.
Gambaran dari Multiplexer.
B. Demultiplexer
merupakan rangkaian logika yang berfungsi mengambil satu input bit atau lebih untuk di teruskan ke
salah satu terminal keluaran oleh karena itu DEMUX berfungsi sebagai distributor.
C. Decoder
Untuk mengenali kode tertentu berbentuk biner. ada beberapa jenis decoder
1.BCP ke 7 segment decoder
2.dekoder BCD ke desimal
3.encoder
D. Encoder
rangkaian yang memiliki fungsi berkebalikan dengan dekoder. Encoder berfungsi sebagai rangakain
untuk mengkodekan data input mejadi data bilangan dengan format tertentu
E. Flip Flop
merupakan merupakan sirkuit elektronik yang memiliki dua arus stabil dan dapat digunakan untuk
menyimpan informasi. Sebuah flip-flop merupakan multivibrator-dwistabil. Sirkuit dapat dibuat untuk
mengubah arus dengan sinyal yang dimasukkan pada satu atau lebih input kontrol dan akan memiliki
satu atau dua output. Ini merupakan elemen penyimpanan dasar pada Logika Sekuensial.
Jenis flip – flop
1.RS FLIP FLOP
2.J-K FLIP FLOP
3.D FLIP FLOP
4.CRS FLIP FLOP
5.T FLIP FLOP
Shift register: sekelompok Flip-flop yang dapat di pukul untuk menyimpan imformasi
Ada dua jenis yaitu : ~Strorage register (register penyimpan)
~Storage register (register geseer)
1.Register geser siso
2.register sipo
3.register pipo
4.register piso
F. Counter
Counter adalah rangkain elektronika yang berfungsi untuk melakukan perhitungan maju ataupun
perhitungan mundur.rangkaian ini sangat tidak terpisahkan dari dunia digital karena semua memerlukan
rangkaian counter.hal itu karena untuk menerapkan fungsi perhitungan angka atau perasi matematika
harus menggunakan fungsi dari rangkaian counter.
Peran Mikrokomputer Dalam Sistem Komputer
Peran Mikrokomputer pada Sistem Komputer
Cara kerja sebuah Mikroprosesor diarahkan oleh suatu program dalam kode kode bahasa
mesin yang telah dimasukkan terlebih dahulu ke dalam sebuah memori. Di dalam
Mikroprosesor minimal terdiri dari rangkaian digital, register, pengolah logika aritmatika,
rangkaian sekuensial. Peran Mikroprosesor dalam system computer adalah sebagai unit yang
mengendalikan seluruh kerja sistem mikroprosesor, Mengambil instruksi dan data dari
memori, Memindahkan data dari dan ke memori, Mengirimkan sinyal kendali dan melayani
sinyal interupsi, Menyediakan waktu untuk siklus kerja sistem mikroprosesor, dan
Mengerjakan fungsi dari operasi logika dan aritmatika.
CPU(Central Processing Unit) merujuk kepada perangkat keras komputer yang memahami
dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Istilah lain, pemroses/prosesor
(processor), sering digunakan untuk menyebut CPU. Adapun mikroprosesor adalah CPU
yang diproduksi dalam sirkuit terpadu, seringkali dalam sebuah paket sirkuit terpadu-tunggal.
Sejak pertengahan tahun 1970-an, mikroprosesor sirkuit terpadu-tunggal ini telah umum
digunakan dan menjadi aspek penting dalam penerapan CPU. CPU Merupakan bagian
utama dari komputer karena processor berfungsi untuk mengatur semua aktifitas yang ada
pada komputer. Kecepatan eksekusi processor tergantung apalagi pada frekuensinya, satuan
adalah MHz (MegaHertz) atau GHz (1 GigaHertz = 1000 MegaHertz).
Memory Unit
Memory Unit adalah unit-unit yang mengandung program-program yang bersangku- tan dan
data yang sedang diolah. Memory utama pada mikrokomputer terdiri dari dua macam.
• RAM(Random Access Memory)
RAM adalah sebuah perangkat keras komputer yang merupakan salah satu me- dia
penyimpanan yang bersifat penyimpanan sementara. Bersifat sementara karena RAM tidak
menyimpan data yang ada di dalamnya setelah daya/listrik pada komputer mati.
• ROM(Read Only Memory)
ROM adalah perangkat keras komputer yang merupakan media penyimpanan yang bersifat
hanya Pengertian dan Perbedaan RAM dan ROM bisa dibaca dan data yang disimpan
didalamnya permanen.
Input/Output
Unit yang berhubungan dengan peripheral sistem mikrokomputer. Piranti In- put/Output (I/O
interface) dibutuhkan untuk menghubungkan piranti di luar sistem. I/O dapat
menerima/memberi data dari/ke mikroprosesor. Untuk menghubungkan antara I/O interface
dengan mikroprosesor dibutuhkan piranti address. Dua macam I/O interface yangdipakai
yaitu: serial dan paralel. Piranti serial (UART/universal asynchronous receiver-transmitter)
merupakan pengirim- penerima tunggal (tak serempak). UART mengubah masukan serial
menjadi keluaran paralel dan mengubah masukan paralel menjadi keluaran serial. PIO
(paralel input output) merupakan pengirim-penerima serempak. PIO dapat diprogram dan
menyediakan perantara masukan dan keluaran dasar untuk data paralel 8 bit.
1958 : IC (Integrated Circuit) pertama dibuat oleh Jack Kilby dari Texas Instrument, USA.
Penemuan IC ini mendorong pengembangan IC Digital (1960), dan mikroprosesor pertama
oleh Intel (1971). Mikroprosesor pertama di dunia adalah Intel 4004 merupakan prosesor 4-
bit, Kebanyakan Kalkulator masih berbasis mikroprosesor 4-bit.
1973 : Intel memperkenalkan mikropros- esor 8-bit modern pertama Intel 8080 (10x lebih
cepat dari 8008), dan diikuti Motorola MC6800.
1977 : Intel memperkenalkan 8085 yang merupakan mikroprosesor 8-bit terakhir yang dibuat
Intel dengan frek.clock dan kecepatan lebih tinggi. Perusahaan lain yang mampu menyaingi
Intel 8085 adalah Zilog Corporation dengan Z80.
1978 : Intel mengeluarkan mikroprosesor 16-bit yaitu 8086, setahun kemudian mengeluarkan
8088 dengan kecepatan eksekusi dan memori lebih besar dari 8085, serta mulai
digunakannya cache memori (sistem antrian yang mengatur pemberian instruksi sebelum
menjalankannya). Intel 8086/8088 disebut juga CISC (Complex Instruction Set Computer)
karena jumlah dan kompleksitas instruksinya.
Th. 1981 : IBM membuat PC menggu- nakan mikroprosesor 8088 untuk menjalankan aplikasi
seperti spreadsheet dan pengolah kata.
1983 : Intel mengeluarkan mikroprosesor 16-bit 80286, dengan kemampuan memori 16 MB.
Th.
1986 : Intel mengeluarkan mikropros- esor 32-bit pertama 80386, dengan kemampuan
memori 4 GB. Th. 1989 : Intel mengeluarkan mikroprosesor 32-bit 80486, dengan
kemampuan memori 4 GB + 8K Cache. 1993 : Intel memperkenalkan mikroprosesor 32-bit
Pentium I,
1997 Pentium II, kemudian berturut-turut Pentium III dan Pentium 4 pada Th. 2000, dimana
mulai digunakan teknologi memori RAMBUS menggantikan teknologi SDRAM.
- Data Bus (bus-D) : bus dengan delapan penghantar, data dapat diteruskan dalam arah
bolak-balik (lebar data 8 bit) yaitu dari mikroprosesor ke unit memori atau modul I/O dan
sebaliknya.
- Control Bus (bus-C) : meneruskan sinyal-sinyal yang mengatur masa aktif modul
mikrokomputer yang sesuai dengan yang diinginkan menurut kondisi kerja.
- Address Bus (bus-A) : meneruskan data alamat (misal alamat 16 bit), dari penyimpan atau
dari saluran masukan/keluaran yang diaktifkan pada saat tertentu. Hubungan dalam masing-
masing bus berupa kabel paralel 8 bit (jalur) maupu 16 bit (jalur).
Sumber :
http://rezazafik.blogspot.co.id/2016/10/konsep-dasar-mikrokomputer.html
http://fridayatnight.blogspot.co.id/2013/02/sejarah-perkembangan-komputer-singkat.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Unit_Pemroses_Sentral
www.google.co.id
DEFENISI MIKRO KOMPUTER DAN
MIKRO PROSESOR
PENGERTIAN MIKRO PROSESOR
suatu program dalam kode-kode bahasa mesin yang telah dimasukkan terlebih dahulu ke
dalam sebuah memori. Di dalam Mikroprosesor minimal terdiri dari rangkaian digital,
register, pengolah logika aritmatika, rangkaian sekuensial.
FUNGSI MIKROPROSESOR
Fungsi utama Mikroprosesor adalah sebagai unit yang mengendalikan seluruh kerja sistem
mikroprosesor. Beberapa fungsi lain dari mikroprosesor, antara lain :
1. Mengambil instruksi dan data dari memori.
2. Memindah data dari dan ke memori.
3. Mengirim sinyal kendali dan melayani sinyal interupsi.
4. Menyediakan pewaktuan untuk siklus kerja sistem mikroprosesor.
5. Mengerjakan fungsi – fungsi operasi logika dan aritmetika.
PENGERTIAN MIKRO KOMPUTER
Pengertian
Mikrokomputer adalah interkoneksi antara mikroprosesor (CPU) dengan memori utama
(main memory) dan antarmuka input-output (I/O devices) yang dilakukan dengan
menggunakan sistim interkoneksi bus.Berikut adalah susunan gambar dari Mikrokomputer.
Gambar 2. Mikroprosesor
2. Memori Utama (Main Memory)
Memory utama pada mikrokomputer terdiri dari dua macam.
Pengertian peripheral
Peripheral adalah hardware tambahan yang disambungkan ke komputer, biasanya dengan bantuan
kabel ataupun sekarang sudah banyak perangkat peripheral wireless. Peripheral ini bertugas membantu
komputer menyelesaikan tugas yang tidak dapat dilakukan oleh hardware yang sudah terpasang
didalam casing.
1. Peripheral utama (main peripheral)
Yaitu peralatan yang harus ada dalam mengoperasikan komputer. Contoh peripheral utama
yaitu: monitor, keyboard dan mouse.
2. Peripheral pendukung (auxillary peripheral)
Yaitu peralatan yang tidak mesti ada dalam mengoperasikan komputer tetapi diperlukan
untuk kegiatan tertentu. Contohnya yaitu: printer, scanner, modem, web cam dan lain-lain. (Deni,
2014)
Peripheral input
a. Keyboard
Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan komputer.
Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user
(pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file dan
membuka file. Keyboard sekarang yang kita kenal memiliki beberapa jenis port, yaitu port serial, ps2,
usb dan wireless.
Jenis-Jenis Keyboard :
1.) QWERTY
2.) DVORAK
3.) KLOCKENBERG
Keyboard yang biasanya dipakai adalah keyboard jenis QWERTY, yang bentuknya ini mirip seperti
tuts pada mesin tik. Keyboard QWERTY memiliki empat bagian yaitu :
1. typewriter key
2. numeric key
3. function key
4. special function key.
b. Mouse
mouse
Mouse adalah salah unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau
kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard.
c. Touchpad
Unit masukkan ini biasanya dapat kita temukan pada laptop dan notebook, yaitu dengan menggunakan
sentuhan jari. Biasanya unit ini dapat digunakan sebagai pengganti mouse. Selain touchpad adalah
model unit masukkan yang sejenis yaitu pointing stick dan trackball. (Zulkarnain, 2012)
d. Light Pen
Light pen adalah pointer elektronik yang digunakan untuk modifikasi dan men-design gambar dengan
screen (monitor). Light pen memiliki sensor yang dapat mengirimkan sinyal cahaya ke komputer yang
kemudian direkam, dimana layar monitor bekerja dengan merekam enam sinyal elektronik setiap baris
per detik.
e. Joy Stick dan Games Paddle
Alat ini biasa digunakan pada permainan (games) komputer. Joy Stick biasanya berbentuk tongkat,
sedangkan games paddle biasanya berbentuk kotak atau persegi terbuat dari plastik dilengkapi dengan
tombol-tombol yang akan mengatur gerak suatu objek dalam komputer.
f. Barcode
Barcode termasuk dalam unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk membaca suatu
kode yang berbentuk kotak-kotak atau garis-garis tebal vertical yang kemudian diterjemahkan dalam
bentuk angka-angka. Kode-kode ini biasanya menempel pada produk-produk makanan, minuman, alat
elektronik dan buku.
g. Scanner
Scanner adalah sebuah alat yang dapat berfungsi untuk meng-copy atau menyalin gambar atau teks
yang kemudian disimpan ke dalam memori komputer. Dari memori komputer selanjutnya, disimpan
dalam harddisk ataupun floppy disk. Fungsi scanner ini mirip seperti mesin fotocopy, perbedaannya
adalah mesin fotocopy hasilnya dapat dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya dapat ditampilkan
melalui monitor terlebih dahulu sehingga kita dapat melakukan perbaikan atau modifikasi dan
kemudian dapat disimpan kembali baik dalam bentuk file text maupun file gambar. Selain scanner
untuk gambar terdapat pula scan yang biasa digunakan untuk mendeteksi lembar jawaban komputer.
h. Mikropon dan Headphone
Unit masukan ini berfungsi untuk merekam atau memasukkan suara yang akan disimpan dalam memori
komputer atau untuk mendengarkan suara. Dengan mikropon, kita dapat merekam suara ataupun dapat
berbicara kepada orang yang kita inginkan pada saat chating
i. Graphics Pads
Teknologi Computer Aided Design (CAD) dapat membuat rancangan bangunan, rumah, mesin mobil,
dan pesawat dengan menggunakan Graphics Pads. Graphics pads ini merupakan input masukan untuk
menggambar objek pada monitor. (Zulkarnain, 2012)
Peripheral Output
a. Monitor
Monitor adalah periferal komputer yang digunakan untuk menampilkan data yang sedang diproses oleh
sistem komputer yang selanjutnya ditampilkan kepada user.
Secara umum, monitor terdiri atas dua jenis yaitu LCD Monitor (Liquid Cristal Display) dan CRT
Monitor (Catoda Ray Tube). Jenis monitor yang paling baik digunakan adalah jenis LCD karena
memiliki radiasi sinar yang lebih rendah dan lebih hemat listrik dibandingkan dengan CRT.
b. Printer
Printer adalah perangkat output yang digunakan untuk mencetak data pada dokumen yang biasanya
berupa kertas. Printer sekarang, bukan hanya sebagai penetak dokumen saja, namun sudah dilengkapi
dengan scanner dan alat lain seperti card leader, LAN an sebagainya. Printer terdiri atas beberapa jenis
yaitu Buble Jet, Laser Jet, Ink Jet, Dot Metric, Dye Sublimation. Dari sekalian jenis printer tersebut
yang memiliki kecepatan cetak paling tinggi adalah Laser Jet yang menggunakan Toner sebagai
“Tinta”. (Audianingrum, 2013)
c. Plotter
Plotter merupakan jenis printer yang dirancang secara khusus guna menghasilkan output komputer
yang berupa gambar ataupun grafik. Dengan menghubungkan plotter pada sistem komputer, maka
pelbagai bentuk gambar akan dapat disajikan secara prima. Landscape-arsitektur banyak menggunakan
plotter guna menghasilkan gambar landscape, potongan pohon, ataupun untuk membantu
memvisualisasikan efek dari segala kegiatan yang ada. (Muhammad Ghufron, 2013)
d. Speaker
Speaker adalah peralatan output pada komputer yang berfungsi ;untuk mengeluarkan output berupa
suara. Speaker akan terhunbung dengan soudcard pada komputer agar bisa menerima hasil proses
berupa suara dari komputer.Speaker adalah peralatan output pada komputer yang berfungsi ;untuk
mengeluarkan output berupa suara. Speaker akan terhunbung dengan soudcard pada komputer agar bisa
menerima hasil proses berupa suara dari komputer.Speaker adalah peralatan output pada komputer
yang berfungsi ;untuk mengeluarkan output berupa suara. Speaker akan terhunbung dengan soudcard
pada komputer agar bisa menerima hasil proses berupa suara dari komputer. (Komputer, 2013)
Memori digunakan untuk menyimpan informasi. Informasi dalam komputer adalah program (instruksi
dan operand) dan informasi control. Kapasitas dan kecepatan memori adalah dua hal penting dalam
pemanfaatan computer.
Beberapa jenis memori hingga kini terus dikembangkan dan pada akhirnya terdapat banyak konsep
manajemen memori yang ada.
• CU (control unit) : performs fetch/execute cycle. Functions : - Moves data to and from CPU
registers and other hardware components (no change in data). - Accesses program instructions
and issues commands to the ALU. Subparts : - Memory management unit: supervises fetching
instructions and data. - I/O Interface: sometimes combined with memory management unit as
Bust Interface Unit.
• Registers. Example : Program counter (PC) or instruction pointer determines next instruction
for execution
Concept of Registers
• Small, permanent storage locations within the CPU used for a particular purpose
Registers
• Use of Registers. - Scratchpad for currently executing program (Holds data needed quickly or
frequently). - Stores information about status of CPU and currently executing program.
(Address of next program instruction, Signals from external devices)
• General Purpose Registers. - User-visible registers. - Hold intermediate results or data values,
e.g., loop counters. - Equivalent to LMC’s calculator. - Typically several dozen in current CPUs
Special-Purpose Registers
• Program Count Register (PC). - Also called instruction pointer
• Status Registers. - Status of CPU and currently executing program. - Flags (one bit Boolean
variable) to track condition like arithmetic carry and overflow, power failure, internal computer
error
Register Operations
• Stores values from other locations (registers and memory)
Operation of Memory
• Each memory location has a unique address
• Address from an instruction is copied to the MAR which finds the location in memory
Storage Devices
1. Primary memory
2. Expanded storage
3. Secondary storage
ROM
ROM adalah CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor), yaitu teknologi yang digunakan
untuk mendeteksi konfigurasi BIOS (Basic Input Output System) yang akan muncul pertama kali bila
komputer dinyalakan.
• PROM (Programmable ROM). Memory yang disimpan secara permanen dan tidak dapat
diubah oleh komputer atau pemakai. Memory jenis ini hanya bisa diisi satu kali saja.
• EPROM (Erasable Programmable ROM). Memory disimpan tidak permanen dan dapat
dihapus jika diinginkan. Untuk menghapus isinya dapat menggunakan sinar ultraviolet atau
dialiri dengan arus listrik.
• EEPROM (Electrically Erasable Programmable ROM). Memory yang dapat diisi dan
dihapus secara elektrik.
• Flash ROM. Memory bekerja dengan sangat cepat, namun harganya sangat mahal
RAM
Memory yang dapat digunakan untuk membaca dan menulis. Memory ini menyimpan data maupun
program bersifat sementara (temporary), yaitu data atau program tersebut akan hilang bila komputer
dimatikan.
• SRAM (Static RAM). Memory yang digunakan secara statis. RAM jenis ini digunakan untuk
mempercepat proses yang dilakukan oleh komputer.
• DRAM (Dinamic RAM). Memory yang digunakan secara dinamis. RAM jenis ini harus
menggunakan catu daya listrik sendiri yang digunakan secara terus menerus.
• NVRAM. Memory jenis SRAM, namun memiliki catu daya sendiri melalui sebuah baterai.
Sehingga mampu menyimpan daya meskipun komputer dimatikan. RAM ini berfungsi untuk
menyimpan jam, tanggal, dan konfigurasi memory.
• FRAM (Ferroelectric RAM). RAM yang tidak memerlukan catudaya listrik atau baterai
karena menggunakan medan magnet.
Fetch-Execute Cycle
Dua siklus proses yang terjadi pada sebuah instruksi dan data di dalam sebuah memori :
• Fetch = ambil. Decode atau temukan instruksi didalam memory untuk kemudian di masukkan
ke dalam register
• Execute = kerjakan. Membentuk sebuah operasi sesuai instruction yang diberikan.
Memindahkan data
Bus
• Koneksi secara fisik yang memungkinkan untuk mentransfer data dari satu lokasi ke lokasi yang
lain dalam sebuah sistem komputer.
• Kumpulan dari sebuah konduktor (kawat) untuk membawa sinyal dari satu lokasi ke lokasi yang
lain dalam sebuah sistem komputer
Line : each conductor in the bus
4 macam sinyal :
1. Data (alphanumeric, numerical, instructions)
2. Addresses
3. Control signals
4. Power (sometimes)
• Menghubungkan CPU and Memory
• I/O peripherals: dapat berada pada bus yang sama seperti halnya CPU/memory atau dapat
berada di bus yang berbeda
• “Kemasan secara fisik” pada dasarnya sering disebut backplane. - Disebut juga system bus atau
external bus. Contoh : broadcast bus. - Bagian dari sebuah motherboard yang berisi CPU dan
komponen2x lainnya
Bus Characteristics
Protocol
• Documented agreement for communication
• Specification that spells out the meaning of each line and each signal on each line
ROM kependekan dari Read Only Memory, yaitu perangkat keras pada komputer berupa chip memori
semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca. ROM tidak dapat digolongkan sebagai RAM, walaupun
keduanya memiliki kesamaan yaitu dapat diakses secara acak (random). ROM berbeda dengan RAM.
Perbedaan diantara keduanya antara lain:
ROM tidak dapat diisi atau ditulisi data sewaktu-waktu seperti RAM. Pengisian atau penulisan data,
informasi, ataupun program pada ROM memerlukan proses khusus yang tidak semudah dan se-
fleksibel cara penulisan pada RAM. Biasanya, data atau program yang tertulis pada ROM diisi oleh
pabrik yang membuatnya. Umumnya ROM digunakan untuk menyimpan firmware, yaitu perangkat
lunak yang berhubungan dengan perangkat keras. Contoh ROM semacam ini adalah ROM BIOS. ROM
BIOS berisi program dasar sistem komputer yang berfungsi untuk mengatur dan menyiapkan semua
peralatan atau komponen yang ada atau yang terpasang pada komputer saat komputer
‘dinyalakan/dihidupkan’.
Informasi/data/program yang tertulis pada ROM (isi ROM) bersifat permanen dan tidak mudah hilang
dan tidak mudah berubah walaupun komputer ‘dimatikan’ atau dalam keadaan mati (off). Sedangkan
pada RAM, semua isinya (baik berupa data, program atau informasi) akan hilang dengan sendirinya
jika komputer ‘dimatikan’ (dalam keadaan off).
ROM dapat menyimpan data tanpa membutuhkan daya. Itulah sebabnya data dalam ROM tidak akan
hilang walaupun komputer mati. Sedangkan RAM membutuhkan daya agar dapat menyimpan data, jika
RAM tidak mendapatkan daya, dengan sendirinya tidak akan dapat menyimpan data. Hal inilah yang
menyebabkan data yang terdapat dalam RAM secara otomatis akan hilang bila komputer mati (off).
ROM modern sering ditemukan dalam bentuk IC (Integrated Circuit), sama seperti RAM yag wujudnya
kebanyakan juga berupa IC. Teks atau kode yang tertulis pada kedua jenis IC ini berbeda. IC ROM
biasanya memiliki kode tulisan (teks) 27xxx. Angka 27 menunjukkan kode untuk ROM, sedangkan xxx
menjunjukkan kapasitas ROM dalan satuan kilo bit.
Fungsi ROM
Seperti telah diungkapkan sebelumnya bahwa umumnya ROM digunakan untuk menyimpan firmware.
Pada perangkat komputer, sering ditemukan untuk menyimpan BIOS. Pada saat sebuah komputer
dinyalakan, BIOS tersebut dapat langsung dieksekusi dengan cepat, tanpa harus menunggu untuk
menyalakan perangkat media penyimpan lebih dahulu seperti yang umum terjadi pada alat penyimpan
lain selain ROM.
Umumnya, pada media simpan lain, jika dieksekusi untuk dibaca isi atau datanya, media simpan
tersebut harus dinyalakan lebih dahulu sebelum dibaca, yang tentu saja membutuhkan waktu agak
lama. Hal seperti ini tidak terjadi pada ROM.
Pada komputer (PC) modern, BIOS disimpan dalam chip ROM yang dapat ditulisi ulang secara elektrik
yang dikenal dengan nama Flash ROM. Itulah sebabnya istilah flash BIOS lebih populer daripada
ROM BIOS.
Jenis ROM
Sampai sekarang dikenal beberapa jenis ROM yang pernah beredar dan terpasang pada komputer,
antara lain Mask ROM, PROM, EPROM, EAROM, EEPROM, dan Flash Memory. Berikut ini
disajikan uraian singkat dari masing-masing jenis ROM tersebut.
PROM
PROM kependekan dari Programmable Read Only Memory. PROM adalah salah satu jenis ROM,
merupakan alat penyimpan berupa memori (memory device) yang hanya bisa dibaca isinya. PROM
memang tergolong memori non-volatile, artinya program yang tersimpan di dalamnya tidak akan
hilang walaupun komputer dimatikan (tidak mendapatkan daya listrik). Program yang tersimpan di
dalamnya bersifat permanen. Biasanya digunakan untuk menyimpan program bahasa mesin yang sudah
menjadi bagian hardware (perangkat keras) komputer. Contohnya adalah program yang men-start
komputer ketika komputer baru dinyalakan (di-on-kan).
Program yang ada di dalam PROM diisi oleh pabrik pembuatnya. Pengisian program ke dalam PROM
menggunakan alat khusus bernama PROM burner, atau PROM Writer Program atau informasi yang
telah diisikan atau direkamkan ke dalam PROM, tidak dapat dihapus lagi.
EPROM
EPROM kependekan dari Erasable Programmable Read Only Memory. EPROM berbeda dengan PROM.
EPROM adalah jenis chip memori yang dapat ditulisi program secara elektris. Program atau informasi
yang tersimpan di dalam EPROM dapat dihapus bila terkena sinar ultraviolet dan dapat ditulisi
kembali. Kesamaannya dengan PROM adalah keduanya merupakan jenis ROM, termasuk memori non-
volatile, data yang tersimpan di dalamnya tidak bisa hilang walaupun komputer dimatikan, tidak
membutuhkan daya listrik untuk mempertahankan atau menjaga informasi atau program yang
tersimpan di dalamnya.
Alat yang dapat digunakan untuk menghapus isi chip EPROM adalah UV PROM eraser. Alat ini akan
menyinarkan sinar ultraviolet ke memori tempat data disimpan dalam chip EPROM (disinarkan tepat
pada lubang kuarsa bening). Dengan demikian, chip EPROM dapat digunakan kembali dan dapat
diisikan informasi/program baru ke dalamnya. Informasi lain menyebutkan bahwa alat yang dapat
digunakan untuk menghapus isi EPROM adalah EPROM Rewriter.
Flash Memory
Flash memory yang dikenal pula dengan sebutan memori flash, adalah memori sejenis EEPROM yang
memberikan banyak lokasi memori untuk dihapus atau ditulisi dalam suatu operasi pemrograman.
Flash memory tetap dapat menyimpan data tanpa memerlukan penyediaan listrik. Penulisan ke dalam
flash memori dapat dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut EEPROM Writer atau software
yang dapat menulisi Flash ROM. Sedangkan penghapusan datanya dapat dilakukan dengan
menggunakan alat yang disebut EEPROM Writer, atau langsung secara elektrik dari papan sirkuit
dengan menggunakan software Flash BIOS Programmer.
Memori jenis ini banyak digunakan dalam kartu memori, drive flash USB, kamera digital, pemutar
MP3, hingga telepon genggam.
I. Control Unit
Unit kontrol (bahasa Inggris: Control Unit – CU) adalah salah satu bagian dari CPU yang
bertugas untuk memberikan arahan / kendali / kontrol terhadap operasi yang dilakukan di
bagian ALU (Arithmetic Logical Unit) di dalam CPU tersebut. Output dari CU ini akan
mengatur aktivitas dari bagian lainnya dari perangkat CPU tersebut. Pada awal-awal desain komputer,
CU diimplementasikan sebagai ad-hoc logic yang susah untuk didesain. Sekarang, CU
diimplementasikan sebagai sebuah microprogram yang disimpan di dalam tempat penyimpanan
kontrol (control store).
2. Register instruksi
Opcode instruksi saat itu digunakan untuk menentukan operasi mikro mana yang akan dilakukan
selama siklus eksekusi.
3. Flag
Flag ini diperlukan oleh unit control untuk menentukan status prosesor dan hasil operasi ALU
sebelumnya.
IV. Memory
Memori merupakan media penyimpanan program maupun data. Memori semikonduktor dapat
dibedakan menjadi Read Only Memory (ROM) dan Random Access Memory (RAM). ROM adalah
memori non-volatil yang digunakan untuk menyimpan data secara permanen. Data yang disimpan
hanya dapat dibaca, tidak dapat diubah, dan isinya tidak hilang ketika catuan dimatikan. Sedangkan
RAM adalah tempat penyimpanan sementara yang berisi alamat yang isinya dapat dibaca dan
dimodifikasi. Memori ini bersifat volatil, isinya akan hilang ketika catuan dimatikan.
Memori program merupakan ruang memori yang digunakan untuk menyimpan program yang akan
dijalankan oleh prosesor. Memori program bersifat read only memory (ROM). Prosesor hanya bisa
membaca isi dari memori program tetapi tidak bisa mengubah isinya. Memori data pada prosesor
digunakan untuk menyimpan data-data hasil pemrosesan dari instruksiinstruksi yang dijalankan
oleh prosesor. Pada mikrokontroler 8051, memori data internal sebesar 128 byte. Didalamnya
terdapat bank register, Spesial Function Register (SFR), dan general-purpose register.
V. Input output
Terdapat dua jenis interface input dan output pada FPGA untuk komunikasi dengan device di luar
FPGA: data port serial dan data port paralel. Interface komunikasi serial biasa disebut UART
(Universal Asynchronous Receiver- Transmitter). Sedangkan untuk interface komunikasi parallel
disebut PIO (Parallel Input-Output).
VI. UART
UART merupakan suatu piranti asinkron yang memerlukan bit awal dan bit akhir untuk setiap
kata digital yang dikirimkan dari dan ke CPU. UART dapat deprogram untuk menentukan mode
operasinya.
2.Mode penerimaan, dimana UART akan mengambil aliran bit seri dan mengubahnya ke dalam
data paralel.
VII. Bus
Suatu sistem digital pada umumnya memiliki banyak komponen register. Interkoneksi antar komponen
diperlukan untuk transfer data dari satu komponen ke komponen yang lainnya. Untuk efesiensi
dalam transfer data tersebut digunakan suatu sistem untuk berbagi saluran yang disebut bus. Bus
adalah sekelompok kawat penghubung yang digunakan sebagai jalur untuk menyalurkan bit-bit
biner. Ada tiga jenis bus pada sistem prosesor : bus data, bus alamat, dan bus kontrol.
1. Bus data digunakan untuk mentransfer data antara CPU dengan elemen elemen lain di dalam
sistem. Bus data bersifat bidirectional, bisa menerima data dan juga mengirimkan data. Juga terdapat
internal data bus untuk transfer data sesama elemen CPU, yang dihubungkan ke bus data sistem melalui
Memory Buffer Register (MBR). MBR merupakan buffer dua arah.
2. Bus alamat membawa alamat dari lokasi memori, untuk mengambil data agar dapat dibaca
atau untuk menyimpan agar dapat ditulis. Bus alamat dapat juga mengalamati elemen elemen lain di
dalam sistem seperti unit antarmuka masukan/keluaran. Bus alamat dapat membawa 16 bit informasi
digital secara serempak.
3.Bus kontrol membawa semua isyarat kontrol dari CPU. Fungsi utama bus kontrol adalah:
sinkronisasi memori dan I/O, penjadwalan CPU (misalnya interupsi), dan tugas lain seperti reset dan
clock. Sebelum memasuki address bus sistem maupun control bus sistem, informasi terlebih dahulu
melewati Memory Address Register (MAR), yang merupakan buffer satu arah.
VIII. Clock
Bagian CPU yang lain adalah sistem waktu. Sistem terbuat dari sirkuit waktu untuk mengukur tugas
yang dilakukan oleh CPU. Kinerja prosesor umumnya diukur dalam “hertz.”