operasional selama jam kerja dan di back up dengan UPS. Tingkat up time 99.671% atau
dalam setahun batas toleransi gangguan maksimal 28 jam. Kalau dihadapkan pada gangguan
maka dikategorikasn sebagai rentan. Selain itu di Tier 1 ini ketersediaan genset, raised floor,
UPS, sifatnya opsional. Untuk tindakan preventif maintenance dilakukan dengan cara
di shutdown keseluruhannya.
Klasifikasi Tier 2, Pada dasarnya mirip dengan Tier 1, namun telah di tambah dengan
komponen redundant (serba memiliki sumber daya cadangan). Selain wajib memiliki UPS, DC
Tier 2 harus dilengkapi generator backup sebagai persiapan saat ada pemadaman bergilir
dari PLN. Keharusan lainnya adalah mesti dilengkapi dengan raised floor. Dengan tingkat
uptime 99.741%, atau hanya memiliki toleransi downtime maksimal selama 22 jam dalam
setahun. Terhadap gangguan yang terjadi maka tier 2 dikategorikan sebagai agak rentan.
Tindakan preventif maintenance dilakukan shutdown pada power path dan bagian tertentu
dari infrastruktur yang memerlukan shutdown saja.
Klasifikasi Tier 3, Sama halnya dengan klasifikasi DC pada Tier 2, seluruh pengertian tier DC di
level 2 dengan ditambah lagi persyaratan seluruh peralatan fasilitas DC pada tier 3 yakni
harus memiliki lebih dari 1 sumber daya listrik dan jaringan (multi network link) sehingga
syarat “no shutdown” dapat terpenuhi pada data center tier 3. Tingkat uptime 99.982% atau
toleransi gangguan dalam setahun maksimal hanya 1.5 jam saja. Dari sisi ketahanan dalam
menghadapi gangguan Tier 3 dikategorikan sebagai tidak rentan terhadap gangguan
terencana. Biasanya DC tier 3 ini hampir tidak berbeda dengan performa DC tier 4. Tindakan
preventif maintenance dilakukan dengan mengalihkan beban kepada sistem backup saat
sistem utama di maintenance.
Klasifikasi Tier 4, Pada dasarnya sama saja dengan DC tier 3, namun DC tier 4 ini hanya
memiliki toleransi down time 30 menit dalam setahun. Inilah yang dimaksud pengertian tier
pada data center secara singkat, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada website Uptime
Institute untuk sertifikasi tier pada DC. Terhadap gangguan maka Tier 4 dikategorikan Tidak
Rentan baik gangguan terencana maupun gangguan tidak terencana.
https://kominfo.kotabogor.go.id/index.php/post/single/30
https://netsolution.co.id/pengertian-tier-dalam-data-center/
https://jakartaurbanhosting.com/pengertian-tier-data-center/
https://cloud.datacomm.co.id/blog/uptime-vs-tia-942/