Dosen Pebimbing
Ronald David Marcus, S.Kom, M.Kom.
Disusun Oleh
Hasanah Nisa Putri Rejeki
Nim : 20083000019
Setelah jenis berdasarkan fungsi dan rancangannnya. Power supply juga bisa dikategorikan berdasarkan
penggunaan mainboard dan juga CPU yang digunakan pada komputer. Berikut adalah beberapa jenis dari
power supply berdasarkan penggunaan mainboard dan CPU :
a. Power Supply AT
Jenis power supply yang pertama adalah AT (Advanced Technology). Power supply jenis ini banyak
digunakan pada mainboard dengan jenis AT. Mainboard degan jenis AT ini merupakan mainboard tipe
lama, dimana banyak digunakan processor jadul. Seperti Pentium I, Pentium MMX, Pentium II dan
Pentium III.
Power supply AT sendiri adalah power supply yang memang khusus dibuat untuk penggunaan
mainboard berjenis AT. Power supply jenis ini memiliki beberapa ciri ciri tersendiri. Diantaranya
sebagai berikut:
- Kabel daya listrik pada power supply AT ini menggunakan konektor dengan jumlah pin sebanyak
12 buah.
- Rata rata memiliki daya listrik yag cukup rendah, yaitu berkisar antara 250 watt atau kurang dari 250
watt.
- Memiliki tombol ON/OFF yang dimana power supply tidak otomatis mati saat komputer di
shutdown.
Selain berdasarkan penggunaan mainboard dan CPU, power supply modern memiliki beberapa fitur
salah satunya fitur manajemen kabel. Berikut adalah macam macam power supply berdasarkan fitur
manajemen kabelnya :
a. Power Supply Non Modular
Power supply non modular adalah power supply yang memiliki kabel output yang sudah terpasang
permanen pada komponen power supply itu sendiri. Power supply non modular biasanya terdapat pada
power supply untuk entry level. Rendahnya tingkat kustomisasi kabel pada power supply non modular
memberikan manajemen kabel yang cukup susah bagi penggunanya. Terlebih jika digunakan pada
casing yang kecil dan sempit seperti pc mini ITX. Selain menurunkan tingkat estetika pada pc banyaknya
kabel yang ditak teratur juga dapat mempengaruhi sirkulasi udara pada pc. Juga beberapa kabel yang
tidak digunakan akan susah untuk mengaturnya saat akan memasang komponen lainnya. Akan tetapi
untuk power supply tipe ini memiliki harga yang relatif murah jika dibandingkan dengan tipe lainnya.
b. Power Supply Semi Modular
Untuk power supply jenis semi modular ini memberikan kustomisasi walaupun agak terbatas untuk
penggunanya. Yang dimana kabel output yang sudah terpasang pemanen pada power supply hanya kabel
24-pin ATX dan 8-pin/4+4 pin CPU. Kabel storage atau peripheral dan PCIe umumnya dalam bentuk
modular atau bisa dibilang kabel bisa dilepas dari power supplynya. Jadi pengguna power supply ini
tidak perlu bingung jika ada beberapa kabel yang tidak digunakan karena kabel tersebut bisa dilepas dari
power supply itu sendiri. Selain kabel yang tidak digunakan dapat dilepas. Power supply jenis ini dapat
meningkatkan estetika dan efektifitas saat pemasangan kabel, juga dapat memberikan sirkulasi udara
yang lebih baik dibandingkan dengan power supply non modular. Untuk harganya sendiri bisa diatas
power supply non modular untuk kapasitas daya dan rating efisiensi yang sama.
c. Power Supply Full Modular.
Yang terakhir yaitu power supply Full Modular. Biasanya power supply ini digunakan oleh
pengguna kelas enthusiast. Hal ini dikarenakan power supply jenis ini memberikan tingkat kostumisasi
kabel yang sangat tinggi bagi penggunanya. Seluruh kabel termasuk 24-pin ATX dan 8-pin/4+4 pin CPU
dapat dilepas semua dari power supply itu sendiri. Selain dapat melepas kabel yang tidak digunakan,
pengguna dapat menggunakan kabel yang bukan bawaan dari power supply melainkan dapat
menggunakan kabel pihak ketiga. Seperti contoh kabel 24-pin ATX bawaan tidak digunakan dan dapat
memasang kabel 24-pin ATX yang memiliki fitur RGB pada kabelnya. Selain itu penggantian kabel saat
terjadi masalah lebih mudah dilakukan dibandingkan dengan power supply non modular.
Sama seperti power supply semi modular. Power supply jenis ini dapat memberikan sirkulasi udara
yang lebih baik berkat manajemen kabel tingkat tinggi yang ditawarkan oleh power supply jenis ini.
Sayangnya untuk power supply jenis ini memiliki harga cukup tinggi dibandingkan dengan jenis non
modular dan semi modular. Selain itu karena banyaknya output yang tersedia untuk dilepas, sehingga
memungkinkan ukurannya lebih besar dari pada psu non modular dan semi modular. Jadi akan sedikit
susah untuk pemasangan pada casing pc yang memiliki ruang power supply yang sempit.
Gambar
1. Power Supply AT