Catu daya merupakan elemen penting dalam sebuah rangkaian elektronika. Dengan
adanya supply tegangan listrik dari catu daya atau power supply ini, sebuah...
Catu daya merupakan elemen penting dalam sebuah rangkaian elektronika. Dengan
adanya supply tegangan listrik dari catu daya atau power supply ini, sebuah
perangkat elektronika dapat bekerja. Untuk memahami pencatu daya lebih jelas dan
detail, berikut adalah pemaparannya dari pengertian, fungsi, cara kerja hingga skema
rangkaian catu daya.
Peran sebuah pencatu daya atau power supply sangat dibutuhkan untuk komponen
atau perangkat elektronika yang memerlukan jenis tegangan khusus, misalnya
tegangan DC (Direct Current) dan kestabilan tegangan. Karena apabila tidak
terpenuhi, kondisi yang disebutkan di atas maka perangkat elektronika tersebut tidak
dapat bekerja maksimal bahkan rusak.
Fungsi Catu Daya , jadi fungsi pencatu daya selain mensupply energi listrik yaitu
menyerahkan tegangan listrik yang dialirkan dari AC ke DC dengan besar tegangan
yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing perangkat elektronika tersebut.
Cara Kerja dan Fungsi Komponen Catu Daya
Kita dapat mengetahui prinsip kerja dari sebuah catu daya atau power supply
dengan memahami fungsi dari setiap komponennya.
Terdapat setidaknya 7 komponen dalam power supply yang terdiri atas 4 komponen
utama yaitu , tarnsformator, dioda, Kapasitor dan IC Voltage Regulator. Serta 3
komponen tambahan antara lain saklar, sekering dan lampu indikator.
Transformator
Trafo berfungsi mengubah tegangan listrik, untuk power supply trafo yang
digunakan berjenis step down yang bertugas untuk menurunkan tegangan listrik dari
sumber listrik. Arus input dari sumber listrik yaitu 220 AC diturunkan oleh
transformator menjadi arus AC dengan tegangan yang lebih kecil.
Dioda
Kemudian terdapat dioda yang berperan untuk menyearahkan arus AC menjadi arus
DC. Cara kerjanya yaitu setengah gelombang arus AC diblok oleh dioda, sehingga
akan menghasilkan arus setengah gelombang DC. Agar penyearahan arus efektif,
maka sebaiknya dioda yang digunakan pada pencatu daya yakni jenis dioda bridge.
Kapasitor
Ada kapasitor pada power supply berperan untuk menyaring tegangan DC yang
tidak stabil dari dioda bridge. Sehingga sinyal arus yang keluar dari kapasitor rata
dan stabil.
IC Voltage Regulator
Pada umumnya, pencatu daya terbagi menjadi 3 klasifikasi besar, Yakni berdasarkan
Fungsinya, berdasarkan bentuk mekaniknya dan berdasarkan metode konversinya.
Power supply linier merupakan jenis power supply yang paling banyak digunakan
dalam sebuah perangkat elektronika. Cara kerja dari catu daya jenis ini yaitu
mengkonversi tegangan listrik secara langsung dari inputnya
Power supply jenis ini, tegangan yang masuk ke dalam rangkaian langsung
disearahkan oleh rangkaian penyearah tanpa menggunakan bantuan transformator
1. DC Power Supply
DC Power Supply adalah pencatu daya yang memberikan tegangan maupun arus
listrik dalam bentuk DC (Direct Current) dan memiliki polaritas yang tetap yakni
positif dan negatif untuk bebannya. Terdapat 2 jenis DC supply, antara lain :
Ketika listrik dalam kondisi normal, tegangan input akan secara simultan mengisi
baterai dan menyediakan arus listrik untuk beban (peralatan listrik). Namun, bila
terjadi kegagalan pada sumber tegangan AC seperti matinya listrik, maka baterai
akan mengambil alih untuk mensupply tegangan untuk peralatan listrik / elektronika
tersebut.