Anda di halaman 1dari 33

MAKALAH

SEJARAH MIKROPROSESOR
Dosen: Heri Susanto, S.Kom, M.Kom

Disusun Oleh :
Tirta Yota Syakbani (20103155201034)

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGY


PRODI INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAMBI
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat ALLAH SWT yang telah
memberika rahmat dan hidayah NYA sehaingga saya dapat menyeleseikan makalah
yang berjudul “Sejarah Mikroprosesor”. Penyeleseian makalah ini untuk memenuhi
salah satu tugas mata kuliah Mikroprosesor. Kami berharap dapat menambah
wawasan dan pengetahuan.
Menyadari banyaknya kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh
karena itu saya sangat mengharapkan kritikan dan saran dari pembaca untuk
melengkapi segala kekurangan dan kesalahan dalam makalah ini.

Jambi, 24 Oktober 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I Pendahuluan 1

1.1 Latar Belakang1

1.2 Rumusan Masalah 1

1.3 Tujuan 1

BAB II PEMBAHASAN 2

2.1 Sejarah Perkembangan Mikroprosesor 2

2.2 Sejarah Mikroprosesor Intel 3

2.2.1 Jenis – Jenis Prosesor Intel 14

2.3 Sejarah Mikroprosesor AMD15


2.3.1 Jenis – Jenis Prosesor AMD 22

2.4 Sejarah Mikroprosesor CYRIX 23

2.4.1 Generasi Cyrix 26

2.5 Sejarah Mikroprosesor ARM 27

2.5.1 Generasi ARM 27

2.6 Sejarah Mikroprosesor Transmeta 28

BAB III PENUTUP 29

3.1 Kesimpulan 29

3.2 Saran 29

DAFTAR PUSTAKA 30

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada saat ini, teknologi semakin berkembang dengan sangat cepat dan
semakin canggih. Perkembangan teknologi ini pastinya sangat berkaitan dengan
perkembangan teknologi komputer. Dimana teknologi komputer merupakan
pendukung bahkan pengger ak kemajuan teknologi informasi pada jaman sekarang
ini. Dan tidak bisa dipungkiri bahwa ilmu elektronika sangat berpengaruh kepada
perkembangan Teknologi. Sebuah komputer mampu mengendalikan sebuah
rangkaian alat elektronika menggunakan sebuah chip IC yang dapat diisi program
dan logika yang disebut teknologi Mikroprosesor.

1.2 Rumusan Masalah

Dari Latar Belakang diatas, maka permasalahan tersebut dapat dirumuskan


sebagai berikut:

1. Sejarah perkembangan processor.


2. Jenis-jenis processor.
1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah:
1. Untuk Mengetahui Sejarah Perkembangan Microprocessor.
2. Untuk Mengetahui Jenis-Jenis Microprocessor.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Perkembangan Mikroprosesor

Microprocessor adalah sebuah komponen rangkaian elektronik terpadu yang


terdiri dari rangkaian aritmatik, logik dan kontrol yang diperlukan untuk menjalankan
fungsi-fungsi sebuah CPU (Central Processing Unit) dari sebuah komputer digital.

Sejarah mencatat bahwa orang-orang Babilonia kuno telah memakai Abacus


(alat hitung yang terbuat dari manik-manik) sekitar 500SM. Lalu sekitar tahun 1642
Blaise Pascal menciptakan mesin hitung yang menggunakan prinsip gigi roda (cikal
bakal kalkulator sekarang). Perkembangan berikutnya adalah dengan diciptakannya
mesin hitung raksasa (1940-1950), yang dibangun dari relai-relai dan tabung-hampa
(vaccum-tube) berukuran raksasa.

Perkembangan berikutnya, memanfaatkan transistor dan komponen zat


padat (solid- state electronic) digunakan untuk membangun mesin serupa yang
berukuran lebih kecil. Akhirnya, perkembangan rangkaian terpadu/terintegrasi
(IC=Integrated Circuit) sekitar 1960, telah mengantar ke pengembangan
mikroprosesor dan sistem komputer berbasis mikroprosesor (Microprocessor
Based Computer System).

2
Mikroprosesor / processor merupakan bagian sangat penting dari sebuah
komputer, yang berfungsi sebagai otak dari komputer. Tanpa processor komputer
hanyalah sebuah mesin dungu yang tak bisa apa-apa. Processor yang kita pakai
saat ini sudah sangat cepat sekali. Tentu saja untuk mencapai kecepatan sampai
saat ini processor tersebut mengalami perkembangan.

Nah berikut perkembangan processor mulai dari generasi 4004


microprocessor yang di pakai pada mesin penghitung Busicom sampai dengan
intel Quad-core Xeon.Perkembangan processor diawali oleh processor intel pada
saat itu hanya satu - satu nya microprocessor yang ada. Tetapi pada saat ini sudah
banyak beredar processor dari produsen yang lain, sehingga user sudah bisa
mendapatkan processor yang beragam.Prosesor adalah chip yang sering disebut
“Microprosessor” yang sekarang ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz).
Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau
informasi.Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple,
Cyrix VIA, IBM, IDT, Intel, dan Transmeta.

2.2 Sejarah Mikroprosesor Intel

1971: 4004 Microprocessor


Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor
4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini
maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda
mati.

3
1972: 8008 Microprocessor
Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat
dari pendahulunya yaitu 4004.

1974: 8080 Microprocessor


Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual
sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan

1982: 286 Microprocessor


Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor
yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang
digunakan untuk processor sebelumnya.

4
1985: Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang
tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki
100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004

1989: Intel486™ DX CPU Microprocessor


Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya
harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan
mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja
pada processor.

5
1993: Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti
suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.

1995: Intel® Pentium® Pro Processor


Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan
workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini
mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.

1997: Intel® Pentium® II Processor


Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX
yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik

6
secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga
dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan
menggunakan internet dengan lebih baik.

1998: Intel® Pentium II Xeon® Processor


Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu
ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik
untuk sebuah pasar tertentu.

1999: Intel® Celeron® Processor


Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai
processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan
kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun
sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar.
Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan
processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang
lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih
lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium.

7
Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan
sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.

1999: Intel® Pentium® III Processor


Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi
baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi,
tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan
suara.

1999: Intel® Pentium® III Xeon® Processor


Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan
mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah

8
SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan
informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa

secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan


processor lain yang sejenis.

2000: Intel® Pentium® 4 Processor


Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya
mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor
ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel
merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai
dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru
yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.

2001: Intel® Xeon® Processor


Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang
ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini

9
memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan
memory L2 cache yang lebih besar pula.

2001: Intel® Itanium® Processor


Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi
pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini
sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang
didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction
Computing ( EPIC ).

2002: Intel® Itanium® 2 Processor


Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium

10
2003: Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel®
Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan
keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.

2004: Intel Pentium M 735/745/755 processors


Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz
system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium
M sebelumnya.

2005: Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz

11
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang
menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini

menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB


L2 cache, dan HyperThreading.

2005: Intel Pentium D 820/830/840


Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah
inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan
bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor
jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.

2006: Intel Core 2 Quad Q6600


Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan
lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi

12
2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap
core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )

2006: Intel Quad-core Xeon X3210/X3220


Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan
masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan
8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ),
1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP)

2007: Intel Core Duo


Intel Core Duo adalah prosesor intel pertama yang mempunyai 2 buah inti
( core ). Menggunakan teknologi fabrikasi chip 65 nm.

13
2008: Intel i7 965/940/920
Processor ini menjadi tak terkalahkan di versi laptop dan desktop semenjak
kemunculannya. Core i7 akan hadir dengan 3 seri : core i7-965 extreme
edition, i7-940 dan i7-920. Semua processor tersebut hadir dengan
4core,HTD,8MB dengan L3 cache. Merka dibuat denganteknologi
manufaktur 54nm. Semua processor tersebut akan berjalan di 1066MHz. Di
seri 965 akan berjalan pada kecepatan 3.2GHz. Semua seri ini akan mudah di
overclock. Arsitektur intel ini di lengkapi soket LGA 1366.

2009: Intel i5
Processor ini berjalan pada clock 2.13GHz, turun dari 2.40GHz. Kinerja yang
harus terlalu sedikit di bandingkan dengan simulasi intel i3. Selain turbo boost
hal lain yang di korbankan adalah AES acceleration.

2010: Intel i3 530


Processor ini berjalan pada 2.93GHz dan tidak memilik fitur turbo mode.
Core i3 530 akan berjalan pada 1.33GHz pada frekuensi terendah, dan tidak
lebih cepat daripada 2.93GHz pada full load. Fitur turbo yang hilang
merupakan pengorbanan, karena 530 masih memiliki 4MB L3 cache dibagi
antara kedua core.

2.2.1 Jenis-Jenis Processor Inter


1. Intel Pentium IV 478 dengan spec 2,4 GHz
2. Intel Pentium IV 520 dengan spec 2.0 GHz
3. Intel Pentium E2140 dengan spec 1.8 GHz
4. Intel Pentium E2160 dengan spec 1.8 GHz
5. Intel Pentium E2200 dengan spec 2.2 GHz
6. Intel Dual Core E5200 dengan spec 2.5 GHz

14
7. Intel Core 2 Duo E8500 dengan spec 3.13 GHz
8. Intel Core 2 Quad Q8200 dengan spec 2.33 GHz
9. Intel Core i3 540 dengan spec 3.06 GHz
10. Intel Core i5 760 dengan spec 2.80 GHz
11. Intel Core i5 760 dengan spec 2.80 GHz
12. Intel Core i7 960 dengan spec 3.20 GHz
13. Intel Core i7 3930K dengan spec 3.2 GHz
14. Intel Core i7 3820 dengan spec 3.6 GHz
15. Intel Core i9 dengan spec 5.00 GHz

2.3 Sejarah Mikroprosesor AMD


 Processor multi - core 
Sudah menjadi salah satu tren pengembangan processor terkini. Tidak
cukup dengan dual-core, quad-core pun mulai dipandang diperlukan
bahkan pada sebuah processor desktop PC. Jika Anda termasuk salah satu
penggemar balap mobil F1, mungkin Anda termasuk salah satu dari
pendukung konstruktor mobil berwarna dominasi merah menyala dengan
logo kuda jingkrak. Pada seri belakangan, konstruktor ini menunjukkan
peningkatan performa. Terutama pada klasemen sementara untuk poin
konstruktor. Terlihat sedikit demi sedikit mulai mengejar ketinggalannya
di putaran awal musim F1 kali ini. Dan demikian juga dengan salah satu
sponsornya, AMD.

 Era Processor Multi-Core


Sudah kurang lebih satu tahun pengguna komputer disuguhi pilihan
untuk menikmati penggunaan quad-core processor. Baik Intel
dan AMD memberikan solusi yang berbeda. Tidak ketinggalan dengan
Intel yang sudah terlebih dahulu menawarkan pilihan processor untuk
desktop PC dengan quad-core. Meskipun sebelumnya AMD juga sudah

15
memberikan solusi penggunaan 4 core pada desktop PC, namun
pendekatan 4×4 dengan QuadFX belum dirasakan cukup. Kehadiran
processor quad-core yang sebenarnya, menjadi sebuah kewajiban untuk
menjawab tantangan yang diberikan oleh pesaingnya.

 AMD K10 Micro-Architecture


Sebetulnya AMD sudah tidak lagi menggunakan penamaan processor
dengan menggunakan awalan “K” ini. Terakhir kali penamaan dengan
awalan huruf “K “ ini digunakan pada processor codename “K8“ pada
jajaran processor Athlon 64. Hal ini terlihat dari tidak lagi digunakannya
penamaan dengan awalan huruf “K” ini pada dokumen-dukumen ataupun
press release resmi dari AMD sejak awal tahun 2005 yang lalu. Namun
penamaan codename processor AMD dengan awalan “K”, ini sudah
terlalu tertanam pada benak kebanyakan pengguna PC. Juga berlaku untuk
para pengamat teknologi dan juga reviewer. Sebagai contoh, pada berita
terdahulu mengenal kehadiran processor dengan codename “K8L”, yang
sebenarnya secara resmi disebut oleh AMD sebagai “AMD Next
Generation Processor Technology”. Demikian juga penyebutan “K10”
pada artikel ini. 

Secara resmi, AMD tidak menyebutnya sebagai “K10”. Micro-


architecture terbaru untuk processor AMD ini akan menjadi penerus, baik
untuk processor desktop, mobile, maupun server. Jadi hal ini akan berlaku
untuk jajaran Athlon, Turion, Opteron, dan bahkan nantinya Sempron.
Meskipun sempat beredar soal penundaan bahkan batal dikeluarkannya
processor generasi ini. Namun, hal tersebut tidak benar. Setidaknya belum
ada pernyataan resmi dari AMD mengenai hal ini. Bahkan belakangan
pembicaraan mengenai kehadiran AMD K10 terus menghangat. Jika

16
melihat rencana AMD yang disampaikan pada penghujung tahun lalu,
belum ada penundaan ataupun perubahan jadwal besar-besaran. 

Kehadiran Barcelona dan Budapest untuk processor segmentasi


server memang dijadwalkan hadir tahun 2007 ini. Demikian juga dengan
processor desktop dengan Lima untuk single processor, Sparta untuk
Sempron, kesemuanya dengan proses produksi 65 nm.Dan rencananya
pada semester kedua ini baru akan diperkenalkan HyperTransport 3.0 dan
kemungkinan Socket AM2+. Ini diperkirakan akan dibutuhkan untuk
mengimplementasikan penggunaan quadcore, khususnya untuk
segmentasi Consumer. Kabarnya penanaman codename untuk prosessor
AMD segmentasi ini juga akan mengalami perubahan. 

Setelah selama ini menggunakan nama-nama kota terkenal di dunia,


selanjutnya direncanakan akan menggunakan nama bintang. Sama seperti
pada processor Barcelona untuk server, processor desktop juga akan
menggunakan quad-core processor. Adalah Agena yang diperkirakan
menjadi quad-core processor desktop pertama dari AMD. Dan akan
menyusul processor lainnya yang menggunakan micro-architecture terbaru
ini.

 AMD Phenom
Di pertengahan tahun ini, AMD mengumumkan akan hadirnya
jajaran processor family dengan sebutan AMD Phenom yang memiliki
codename “FASN8” (dibaca: “fascinate”). Ditujukan terutama untuk
segmentasi enthusiast. Direncanakan akan hadir pada awal Q4 2007 ini. 

Processor AMD Phenom ini sendiri sudah didemokan, dan dengan


menggunakan DSDC (Dual Socket Direct Connect), AMD juga sempat
mendemokan 8-core platform pada kesempatan yang sama saat
memperkenalkan AMD Phenom. Ini dimung- kinkan dengan penggunaan

17
dua processor quad-core AMD Phenom dalam sebuah platform DSDC.
Masih mirip dengan yang ditawarkan pada QuadFX terdahulu.

 Native Quad-Core Processor


Untuk sebuah produk processor, AMD bukanlah yang memproduksi
processor dengan quad-core pertama. Namun klaim AMD untuk menjadi
pihak yang memproduksi native quad-core processor, memang ada
benarnya. Tidak dengan menghadirkan sebuah processor yang mengemas
dua die, masing-masing dengan dual-core processor, dalam satu kemasan
processor. 

Namun AMD melakukan pendekatan yang berbeda, dengan sebuah


quad-core processor dalam satu die. Maka, sebutan sebagai native quad-
core processor memang pantas disebutkan untuk processor quad-core ini.
Selain menghadirkan processor quadcore, tidak hanya itu yang ditawarkan
oleh AMD Phenom. AMD Phenom juga tentu saja tidak melupakan
penggunaan energy effi cient, yang memungkinkan peningkatan kinerja
performance-per-watt yang optimal. 

Hal ini juga didukung dengan penggunaan teknologi HyperTransport,


dan terutama 128-bit Floating Point Unit yang membantu meningkatkan
kinerja secara keseluruhan. Juga architecture K10 yang melakukan
pendekatan berbeda dalam mewujudkan quad-core. Sedikit banyak hal ini
menguntungkan khususnya dalam hal aliran data. Ini juga yang
menyebabkan AMD memandang perlu meningkatkan kapasitas L1 dan L2
cache yang digunakan pada generasi processor ini. 

Quad-core processor versi AMD dengan AMD Phenom cukup


memberikan kesan yang menjanjikan untuk mendapatkan peningkatan
kinerja dengan multitasking penggunaan dengan intensitas yang tinggi dan
tentunya aplikasi yang mendukung multi-thread, juga tidak ketinggalan

18
untuk gaming. Tidak ketinggalan beberapa pihak developer game juga
menyambut gembira kedatangan quad-core processor ini. Seperti
publisher Microsoft Game Studios yang sudah memberikan patch Service
Pack1 untuk Microsoft Flight Simulator X. Patch SP1 ini akan
membuatnya mampu melakukan proses terrain loading dan texture dalam
perintah multi-thread yang akan menguntungkan untuk processor multi-
core seperti AMD Phenom ini. Atau seperti pada Unreal Engine 3 yang
juga sudah dapat mengoptimalkan penggunaan quad-core processor atau
bahkan lebih. Pada engine ini multi-core processor akan meningkatkan
percepatan proses kalkulasi untuk physics dan AI. Dan tentu saja ini
membantu pihak developer engine tersebut untuk meningkatkan tingkat
realistic kemiripan dengan dunia nyata yang dapat disertakan pada game.
Hal ini juga mirip yang dinyatakan oleh Havoc yang mengembangkan
Physics. 

Bicara komputer tentu tak lepas dari prosesor, yag umumnya dikenal
sebagai otaknya komputer. Dialah yang mengatur dan mengolah semua
kerja komponen dalam komputer. Meskipun hanya sebentuk chip silikon
tunggal nan kecil, peranti ini memegang peranan sangat penting. 

Jika komponen PC lainnya berfungsi sebagai pentransmisi data,


maka prosesorlah yang berfungsi menentukan dan menghitung semua
aktivitas tersebut. Prosesor, atau tepatnya mikroprosesor, memang
beragam merek dan tipenya. Namun, kesemuanya boleh dibilang memiliki
fungsi yang sama.Pusat unit pemroses komputer sederhana generasi
pertama pada tahun 1940-an, masih berupa sekumpulan tabung kedap
udara yang mirip botol. Botol-botol ini sama dengan yang yang biasa
ditemukan di televisi model yang sangat kuno sekali.Setiap CPU (Central
Processing Unit) membutuhkan ribuan botol, dan daya tahannya hanya

19
beberapa jam saja. Pula, ia boros tenagan listrik dan peregkat
pendinginnya pun berukuran besar.

Komputer angkatan pertama yang menggunakan CPU model ini


adalah ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Computer), yang
dikembangkan oleh J.P. Eckert dan J.W. Maughly di Amerika Serikat.
ENIAC terdiri atas 18.000 tabung kedap udara, yang membutuhkan
ruangan seluas 18×8meter persegi untuk pengoperasiannya.Dari model
tabung, di tahun 1948, proses komputasi mulai masuk ke “komputer
generasi kedua” yang menggunakan transistor.

Penggunaannya didemonstrasikan pertama kali oleh Bell Telephone


Laboratories. Dengan transistor, kebutuhan listrik jadi lebih rendah dan
tingkat panasnya bisa dikurangi.Pada komputer generasi ketiga mulai
digunakan semikonduktor, yang menggabungkan lusinan transistor dalam
sebuah chip silikon kecil. Dengan cara ini, sebuah sirkuit elektronik yang
berisi komponen-komponen yang saling terkoneksi bisa disatukan dalam
sebuah sirkuit tunggal. 

Dari sinilah, mikroprosesor berawal.Di awal 1970-an, sirkuit


semikonduktor sudah mula dikembangkan dengan klompleksitas 1.000
transistor per sirkuitnya. Selanjutnya, pada tahun 1971, komponen yang
benar-benar disebut sebagai mikroprosesor untuk pertama kalinya dibuat
oleh para teknisi dari perusahaan elektronik Intel. Chip tersebut diberi
nama Intel 4004 dan didesain oleh Ted Hoff, Federico Faggin, dan Stan
Mazor.Prosesor chp silikon tunggal ini berukuran sekitar 0,6 cm yang
berisi sekitar 2.250 transistor. 

Komponen yang prototipenya dikembangkan sejak 1969 ini punya


kemampuan memproses 4 bits informasi, dengan kecepatan sekitar 0,06
MHz saja.Untuk harga, mikroprosesor yang pernah digunakan untuk

20
pesawat luar angkasa Pioner 10 ini dijual seharga US$ 200. Tehitung
mahal saat itu. 

Selanjutnya, pada tahun 1972, Intel merilis prosesor Intel 8008


debgab 3.500 transistor di dalamnya.Pada tahun 1974, Motorola tidak mau
ketinggalan. Ia merilis prosesor berjuluk Motorola 6800. Chip ini
dirancang oleh Charlie Melear dan Chuck Peddle, yang dikhususkan
penggunanya untuk “mesin bisnis” dan pengontrol otomotif. Inovasi baru
prosesor untuk pengembangan PC (Personal Computer) kemudian diawali
dengan dirilisnya Intel 386 pada tahun 1985, yang membuka babak baru
teknologi komputer. 

Prosesor ini berdesain 32 bit, 4GB ruang untuk data dan 250.000
transistor.Komponen keluaran Intel ini juga menjadi chip pertama yang
mendukung pengalokasian data secara linier (linier addressing). Hal ini
diikuti dengan dirilisnya Intel Pentium pada tahun 1993 dengan 3,1 juta
transistor, dan menjadi chip yang terus berkembang baik baik hingga
sekarang. Tak perlu dipungkiri, sejak awal (Intel 4004) Intel merajai dunia
mikroprosesor. Dalam perkembangan teknologi ini, Intel merintis sutau
arsitektur sistem prosesor yang dikenal sebagai X86, yang kemudian
banyak diikuti oleh produk prosesor lainnya. Sistem ini dimulai dari
prosesor Intel 8086.Bagaimana pun, bicara soal mikroprosesor tentu
bukan Intel saja yang bisa disebut. Setelah akhir tahun 1980-an, beberapa
pengembang chipset, sperti AMD (Anvaced Micro Devices) dan Cyrix
mulai menantang Intel, dengan memproduksi sendiri chip prosesor “Intel-
competibel”.Chip tersebut mendukung rangkaian instruksi yang ada di
prosesor Intel. 

Harganya lebih murah, dan kadang mempunya kemampuan yang


lebih dibandingkandengan produk Intel. AMD mulai menggebrak pasaran

21
dengan prosesor buatan sendiri tahun 1996, degan merilis AMD K5.
Sebelumnya, AMD sudah membuat prosesor seperti AM486 pada masa
Intel 386 dan 486, namun masih di bawah lisensi Intel. AMD K5 ini
mendapat respon yang baik.Kemudian ada AMD K6 yang dirilis pada
tahun 1997, dengan kecepatan 166 dan 200MHz. Prosesor ini memang
dirilis untuk diadu dengan kemampuan prosesor Intel. 

Kelebihan dari prosesor-prosesor AMD adalah kemempuannya untuk


di overclock. Sama dengan AMD, setelah memproduksi prosesor X86
untuk Intel pada masa Intel 286 dan 386, Cyrix memutuskan untuk
memebuat sendiri dengan merilis Cyrix 486 DX-4 untuk pertama kalinya
di awal 90-an. Dilanjutkan pada tahun 1995, Cyrix merilis Cyrix 6X86,
prosesor dengan kecepatan tinggi di angkatannya, yang sayangnya punya
masalah pada kompatibilitas dan panas. Pada tahun 1999 Cyrix dibeli oleh
VIA, perusahaan chipset asal Taiwan.

Sampai sekarang perkembangan microprosesor masih terus berlanjut dan


Intel tetap merajai dunia microprosesor. Hal ini juga tidak terlepas dari
Hukum Moore, yakni hukum yang dilontarkan oleh Gordon Moore pada
tahun 1965. Kala itu, Moore memprediksikan jumlah transistor yang ada
pada integrated circuit (IC) akan berlipat ganda setiap
tahunnya.Pernyataan ini diperbaharui Moore di tahun 1995, dengan
penelitian bahwa kelipatan ganda jumlah transistor hanya akan terjadi
setiap dua tahun sekali. Hukum Moore sampai sekarang menjadi
panduan bagi Intel untuk memacu prosesornya agar semakin andal,
terutama peningkatan kecepatan dengan penuerunan harga yang sangat
signifikan. Meski pertumbuhan kecepatan prosesor sempat mengalami
masa-masa stagnan, namun pertumbuhan kecepatan prosesor Intel
mengalami peningkatan yang mengseankan. Banyak ahli teknologi
informasi di seluruh dunia, termasuk Gordon Moore, berharap hukum

22
Moore dapat bertahan paling tidak sampai dua dekade mendatang (sejak
tahun 2008).

2.3.1 Jenis-Jenis Processor AMD


1. AMD Athlon II X2 240 dengan spec 2,8 GHz,2 x 1024 KB
2. AMD Athlon II X2 245 dengan spec 2,9 GHz,2 x 512 KB
3. AMD Athlon II X2 250 dengan spec 3 GHz,2 x 1024 KB
4. AMD Athlon II X2 255 dengan spec 3,2 GHz,2 x 1024 KB
5. AMD Phenom II X4 955 Black Edition dengan spec 3.2 GHz,4x 512,6
KB
6. AMD Phenom II X4 965 Black Edition dengan spec 3,4 GHz,4x 512,6
KB
7. AMD Phenom II X4 970 Black dengan spec 3,5 GHz,4x 512,6 KB
8. AMD Phenom II X6 1055T dengan spec 2,8 GHz,6x 512,6 KB
9. AMD Phenom II X6 1075T dengan spec 3 GHz,6x 512,6 KB
10. AMD Phenom II X6 1090T BK dengan spec 3,2 GHz,6x 512,6 KB
11. AMD Phenom II X6 1100T BK dengan spec 3,3 GHz,6x 512,6 KB

2.4 Sejarah Mikroprosesor CYRIX


Sekitar tahun 1989 Intel meluncurkan i80486DX. Seri yang tentunya sangat
populer, peningkatan seri ini terhadap seri 80386 adalah kecepatan dan dukungan
FPU internal dan skema clock multiplier (seri i486DX2 dan iDX4), tanpa tambahan
instruksi baru. Karena permintaan publik untuk prosesor murah, maka Intel
meluncurkan seri i80486SX yang tak lain adalah prosesor i80486DX yang sirkuit
FPU-nya telah disabled. Seperti yang seharusnya, seri i80486DX memiliki
kompatibilitas penuh dengan set instruksi chip-chip seri sebelumnya.

AMD dan Cyrix kemudian membeli rancangan prosesor i80386 dan


i80486DX untuk membuat prosesor Intel-compatible, dan mereka terbukti sangat

23
berhasil. Pendapat saya inilah yang disebut proses ‘cloning’, sama seperti cerita NEC
V20 dan V30. AMD dan Cyrix tidak melakukan proses perancangan vertikal
(berdasarkan sebuah chip seri sebelumnya), melainkan berdasarkan rancangan chip
yang sudah ada untuk membuat chip yang sekelas.

Tahun 1993, dan Intel meluncurkan prosesor Pentium. Peningkatannya


terhadap i80486: struktur PGA yang lebih besar (kecepatan yang lebih tinggi , dan
pipelining, TANPA instruksi baru. Tidak ada yang spesial dari chip ini, hanya fakta
bahwa standar VLB yang dibuat untuk i80486 tidak cocok (bukan tidak kompatibel)
sehingga para pembuat chipset terpaksa melakukan rancang ulang untuk mendukung
PCI. Intel menggunakan istilah Pentium untuk meng”hambat” saingannya. Sejak
Pentium ini para cloner mulai “rontok” tinggal AMD, Cyrix . Intel menggunakan
istilah Pentium karena Intel kalah di pengadilan paten. alasannya angka tidak bisa
dijadikan paten, karena itu intel mengeluarkan Pentium menggunakan TM. AMD
+ Cyrix tidak ingin tertinggal, mereka mengeluarkan standar Pentium Rating (PR)
sebelumnya ditahun 92 intel sempat berkolaborasi degan Sun, namun gagal dan Intel
sempat dituntut oleh Sun karena dituduh menjiplak rancangan Sun. Sejak Pentium,
Intel telah menerapkan kemampuan Pipelining yang biasanya cuman ada diprocessor
RISC (RISC spt SunSparc). 

Vesa Local Bus yang 32bit adalah pengembangan dari arsitektur ISA 16bit
menggunakan clock yang tetap karena memiliki clock generator sendiri (biasanya
>33Mhz) sedangkan arsitektur PCI adalah arsitektur baru yang kecepatan clocknya
mengikuti kecepatan clock Processor (biasanya kecepatannya separuh kecepatan
processor).. jadi Card VGA PCI kecepatannya relatif tidak akan sama di frekuensi
MHz processor yang berbeda alias makin cepat MHz processor, makin cepat PCI-
nya.

Tahun 1995, kemunculan Pentium Pro. Inovasi disatukannya cache memori


ke dalam prosesor menuntut dibuatnya socket 8 . Pin-pin prosesor ini terbagi 2 grup:

24
1 grup untuk cache memori, dan 1 grup lagi untuk prosesornya sendiri, yang tak lebih
dari pin-pin Pentium yang diubah susunannya . 

Desain prosesor ini memungkinkan keefisienan yang lebih tinggi saat


menangani instruksi 32-bit, namun jika ada instruksi 16-bit muncul dalam siklus
instruksi 32-bit, maka prosesor akan melakukan pengosongan cache sehingga proses
eksekusi berjalan lambat. Cuma ada 1 instruksi yang ditambahkan: CMOV
(Conditional MOVe) .

Tahun 1996, prosesor Pentium MMX. Sebenarnya tidak lebih dari sebuah Pentium
dengan unit tambahan dan set instruksi tambahan, yaitu MMX. Intel sampai sekarang
masih belum memberikan definisi yang jelas mengenai istilah MMX. Multi Media
eXtension adalah istilah yang digunakan AMD. 

Ada suatu keterbatasan desain pada chip ini: karena modul MMX hanya
ditambahkan begitu saja ke dalam rancangan Pentium tanpa rancang ulang, Intel
terpaksa membuat unit MMX dan FPU melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif
MMX non-aktif, dan sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak
kompatibel dengan Pentium.

Bagaimana dengan AMD K5? AMD K5-PR75 sebenarnya adalah sebuah ‘clone’
i80486DX dengan kecepatan internal 133MHz dan clock bus 33MHz. Spesifikasi
Pentium yang didapat AMD saat merancang K5 versi-versi selanjutnya dan Cyrix
saat merancang 6×86 hanyalah terbatas pada spesifikasi pin-pin Pentium. Mereka
tidak diberi akses ke desain aslinya. Bahkan IBM tidak mampu membuat Intel
bergeming (Cyrix, mempunyai kontrak terikat dengan IBM sampai tahun 2005)
Mengenai rancangan AMD K6, tahukah anda bahwa K6 sebenarnya adalah
rancangan milik NexGen? Sewaktu Intel menyatakan membuat unit MMX, AMD
mencari rancangan MMX dan menambahkannya ke K6. Sayangnya spesifikasi MMX
yang didapat AMD sepertinya bukan yang digunakan Intel, sebab terbukti K6
memiliki banyak ketidakkompatibilitas instruksi MMX dengan Pentium MMX.

25
Tahun 1997, Intel meluncurkan Pentium II, Pentium Pro dengan teknologi
MMX yang memiliki 2 inovasi: cache memori tidak menjadi 1 dengan inti prosesor
seperti Pentium Pro, namun berada di luar inti namun berfungsi dengan kecepatan
processor. Inovasi inilah yang menyebabkan hilangnya kekurangan Pentium Pro
(masalah pengosongan cache) Inovasi kedua, yaitu SEC (Single Edge Cartidge),
Kenapa? Karena kita dapat memasang prosesor Pentium Pro di slot SEC dengan
bantuan adapter khusus. Tambahan: karena cache L2 onprocessor, maka kecepatan
cache = kecepatan processor, sedangkan karena PII cachenya di”luar” (menggunakan
processor module), maka kecepatannya setengah dari kecepatan processor.
Disebutkan juga penggunaan Slot 1 pada PII karena beberapa alasan:

Pertama, memperlebar jalur data (kaki banyak – Juga jadi alasan Socket 8),
pemrosesan pada PPro dan PII dapat paralel. Karena itu sebetulnya Slot 1 lebih punya
kekuatan di Multithreading / Multiple Processor. ( sayangnya O/S belum banyak
mendukung, benchmark PII dual processorpun oleh ZDBench lebih banyak dilakukan
via Win95 ketimbang via NT).

Kedua, memungkinkan upgrader Slot 1 tanpa memakan banyak space di


Motherboard sebab bila tidak ZIF socket 9, bisa seluas Form Factor (MB) nya sendiri
konsep hemat space ini sejak 8088 juga sudah ada. Mengapa keluar juga spesifikasi
SIMM di 286? beberapa diantaranya adalah efisiensi tempat dan penyederhanaan
bentuk.

Ketiga, memungkinkan penggunaan cache module yang lebih efisien dan dengan
speed tinggi seimbang dengan speed processor dan lagi-lagi tanpa banyak makan
tempat, tidak seperti AMD / Cyrix yang “terpaksa” mendobel L1 cachenya untuk
menyaingi speed PII (karena L2-nya lambat) sehingga kesimpulannya AMD K6 dan
Cyrix 6×86 bukan cepat di processor melainkan cepat di hit cache! Sebab dengan
spec Socket7 kecepatan L2 cache akan terbatas hanya secepat bus data / makin
lambat bila bus datanya sedang sibuk, padahal PII thn depan direncanakan beroperasi

26
pada 100MHz (bukan 66MHz lagi). Point inilah salah satu alasan kenapa intel
mengganti chipset dari 430 ke 440 yang berarti juga harus mengganti Motherboard.

2.4.1 Generasi Cyrix :


1. Generasi Prosesor Cyrix MediaGX dengan kecepatan 120-200 Mhz
2. Generasi Prosesor Cyrix 6×86 dengan kecepatan 110-150Mhz
3. Generasi Prosesor Cyrix M2 dengan kecepatan 180-233 Mhz
4. Generasi Prosesor Cyrix C3 dengan kecepatan 500-733 Mhz

2.5 Sejarah Mikroprosesor ARM


Didirikan pada 1990 dengan nama Advanced RISC Machines (ARM),
sebuah perusahaan patungan antara Acorn Computers, Apple Computer (sekarang
Apple Inc), dan VLSI Technology. Advanced RISC Machines kemudian berganti
nama menjadi ARM Holdings ketika melantai di bursa saham tahun
1998.Berkantor pusat di Cambridge, Inggris, ARM fokus pada penelitan dan
pengembangan desain arsitektur prosesor.Tak seperti Intel atau AMD yang
memproduksi dan menjual prosesor, ARM punya bisnis model yang unik. Mereka
hanya menjual lisensi hak kekayaan intelektual atau hak paten desain prosesor
kepada perusahaan pemanufaktur semikonduktor, seperti Qualcomm, Nvidia,
Texas Instrument, STMicroelectronics, Renesas, Samsung hingga Apple. Bahkan,
Intel dan AMD pun membeli lisensi desain ARM.
Proyek Acorn RISC Machine resmi dimulai pada Oktober 1983. VLSI
Technology, Inc dipilih sebagai mitra dalam memproduksi chip silikon di mana
sebelumnya telah memproduksi ROM dan custom chip sebelumnya. Proses
desain dipimpin oleh Wilson dan Furber, dengan tujuan utama latensi rendah
(low-latency) pada penanganan input/output (interupsi) seperti pada prosesor
MOS Technology 6502. Arsitektur 6502 memberikan pengembang mesin yang
cepat dalam pengaksesan memory tanpa harus menggunakan perangkat direct
access memory yang mahal. VLSI memproduksi chip ARM pertama kali pada 26

27
April 1985 yang berhasil bekerja dan dikenal sebagai ARM1. Dan disusul dengan
ARM2 yang diproduksi pada tahun berikutnya

2.5.1 Generasi ARM


1. Generasi UTGARD Mali 200, Mali 300, Mali 400, Mali 450, Mali 470 -
fitur shader core terpisah, SIMD ISA, OpenGL ES 2.x
2. Generasi Midgard Mali T600, Mali T700, Mali T800 - fitur Unified
shader, SIMD ISA, OpenGL ES 3.x, OpenCL dan Vulkan
3. Generasi Bifrost (2017) Mali G71 - fitur Unified Shader Cores, Scalar
ISA, Vulkan dan OpenCL
4. Generasi Mali G76. Memiliki 20 core (lebih rendah 32 core di G72). Tapi
dengan eksekusi lane 480.

2.6 Sejarah Miroprosesor Transmeta


Perusahaan yang memprodeksi prosesor jenis Transmeta ialah, Transmeta
corporation. Awal produksi tahun 1995, sebelum perusahaan ini berhenti,
prosesor ini juga menjadi pesaing berat Intel maupun Amd, mengapa karena
prosesor ini saat beroperasi di komputer hanya membutuhkan listrik yang sedikit,
tidak cepat panas saat digunakan jangka waktu lama serta memiliki daya jual
yang cukup murah.

28
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Microprocessor adalah sebuah komponen rangkaian elektronik terpadu
yang terdiri dari rangkaian aritmatik, logik dan kontrol yang diperlukan untuk
menjalankan fungsi-fungsi sebuah CPU (Central Processing Unit) dari sebuah
komputer digital. Rangkaian elektronika terpadu tersebut dapat menerjemahkan
dan menjalankan instruksi dari sebuah program serta menangani operasi aritmatik.

3.2 Saran
Kritik dan saran dari berbagai pihak pembaca makalah ini yang sifatnya
membangun, akan dapat saya tampung sebagai modal perbaikan, penambah ilmu
pengetahuan dan pemberi motivasi untuk terus menggali jauh lebih dalam. Dan
jangan pernah menganggap bahwa belajar organisasi dan arsitektur komputer itu
membosankan karena sebenarnya belajar organisasi dan arsitektur komputer itu
sangat menyenangkan.

29
DAFTAR PUSTAKA

http://makalahku08.blogspot.com/2016/10/makalah-processor-arm.html

https://www.intel.co.id/content/www/id/id/products/processors/core/i9-processors.html

https://www.academia.edu/29190426/PERKEMBANGAN_PROCESSOR_DARI_AWAL_HINGG
A_SEKARANG

https://www.academia.edu/17911852/Sejarah_perkembangan_processor

https://www.sejarahdunia.web.id/sejarah-dari-perkembangan-cpu/

https://www.bagitekno.net/hardware/jenis-prosesor-intel.html

http://www.obengplus.com/articles/7213/1/ARM-Cortex-A78-Cortex-A77-Cortex-A76-
Cortex-A75-Cortex-A73-arsitek-mobile-procesor.html

https://www.fakhry.web.id/tag/perkembangan-prosesor/

30

Anda mungkin juga menyukai