Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

INTEL XEON, CORE 2 DUO DAN DUAL CORE

Disusun Oleh :
Muhamad Agil Fahrezi (2203040148)
Falen Kayyazqi Ahmad Vaura (2203040157)
Yunif Putra Pradeka (2203040158)
Haikal Dewanata (2203040165)

Teknik Informatika S-1


Fakultas Teknik&Sains
Universitas Muhammadiyah Purwokerto
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmatnya,
kami bisa Menyusun dan menyajikan makalah yang berisi tentang Processor
Intel Xeon, Core 2 duo dan Dual Core sebagai salah satu tugas kuliah Arsitektur
dan Organisasi Komputer,
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih
terdapatbanyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan dalam memberikan
wawasanyang lebih luas kepada pembaca. Oleh sebab itu, kami terbuka
dalammenerima kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun
gunamenyempurnakan makalah ini dan dapat menjadi acuan dalam
menyusunmakalah-makalah atau tugas-tugas selanjutnya.
Kami mohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini
terdapatkesalahan dan kekeliruan pengetikan sehingga membingungkan
pembacadalam pembacaan atau arti kata

Purwokerto, 7 Oktober 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR……………………………………………………………… i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………... ii
BAB I : PEMBAHASAN
1.1 Penjelasan dan cara kerja………………………………………………………… 1
1.2 Sejarah pengembangan…………………………………………………………… 2
1.3 Tabel perbandingan………………………………………………………………. 3
1.4 Kelebihan dan kelemahan………………………………………………………… 4
BAB II : PENUTUP
2.1 Kesimpulan………………………………………………………………………. 5
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………….. 6

BAB 1
PEMBAHASAN

1.1 Penjelasan dan cara kerja

Intel Xeon terdiri dari dua jenis, yakni Intel Xeon DP dan Intel Xeon MP.
Intel Xeon DP adalah prosesor Intel Xeon yang dapat dikonfigurasikan agar dapat
berjalan pada modus dua prosesor (maksimum). Dan sedangkan Intel Xeon MP
adalah prosesor Intel Xeon yang dapat dikonfigurasikan agar dapat berjalan pada
modus banyak prosesor (empat prosesor atau lebih). Umumnya, menggunakan jenis
konfigurasi memori Non-Uniform Memory Access (NUMA).

Intel Core 2 Duo merupakan bagian keluarga mikroprossesor dari Intel dan
merupakan generasi kedua dari arsitektur Core. Prosessor ini dibuat dengan
menggunakan teknologi 45 nanometer dari Intel dan sirkuit Hafnium yang
ditanamkan didalamnya. Dengan 6 MB L2 cache dan 1333 MHz front side bus,
kinerja prosesor meningkat hingga 40 persen dan efisiensi daya meningkat hingga 40
persen dibandingkan prosessor Intel generasi sebelumnya.
Core 2 Duo adalah nama yang diberikan untuk seri Prosesor milik Intel. Nama
ini dikhususkan untuk seri ini saja dan bukan seri yang lain. Prosesor ini hanya
memiliki dua inti, sesuai dengan istilah "Duo". Begitu pula dengan rangkaian
Prosesor Intel yang diberi nama "Core 2 Quad" yang prosesornya memiliki empat
Core sebagaimana istilah "Quad" berlaku.
Dari segi kinerja, Core 2 Duo memiliki performa yang lebih baik
dibandingkan saudaranya, Intel Dual Core. Hal itu karena prosesor Dual Core masuk
ke dalam segmen prosesor budget friendly sehingga lebih mengutamakan efisiensi
daya daripada kinerja. Jadi, pada dasarnya Prosesor Core 2 Duo akan berkinerja lebih
baik daripada Prosesor Dual Core.

Dual Core ("Inti Ganda") adalah penggunaan dua buah inti (core) prosesor
dalam sebuah kemasan prosesor konvensional. Dual core (inti prosesor) ditempatkan
pada sebuah CPU untuk meningkatkan kinerjanya. Setiap core ini tidak lebih cepat
dibanding CPU biasa dengan clockspeed yang sama, tetapi semua proses perhitungan
dibagi kepada 2 inti prosesor tersebut. Logikanya, menggunakan prosesor multi-core
akan mempercepat perhitungan algoritme yang dikerjakan sebuah sistem PC.
Diibaratkan, berpikir sebuah pekerjaan dengan menggunakan dua otak, tentunya
pekerjaan itu akan lebih cepat selesai. Produsen prosesor terkemuka di dunia (Intel
dan AMD), mengembangkan teknologi dual core ini karena tuntutan aplikasi-aplikasi
yang semakin tinggi atas prosesor yang memiliki tingkat komputasi yang tinggi.
Karena pengembangan prosesor dengan menggunakan satu inti sudah mulai stagnan,
maka mulai dikembangkan prosesor yang memiliki inti prosesor lebih dari satu.

1.2 Sejarah pengembangan


Pengembangan intel Xeon terdiri atas banyak versi tergantung versi dari basis
mikroarsitekturnya, berikut adalah versi-versi dari intel xeon

 Intel Pentium II Xeon (basis P6 + MMX)


Pentium II Xeon diperkenalkan pada bulan Juni 1998. Prosesor ini awalnya
dikenal dengan nama Drake. Pentium II Xeon berbeda dengan prosesor Pentium II
biasa pada jenis cache yang digunakan (Pentium II Xeon menggunakan memori
cache yang memiliki kecepatan setara dengan prosesor), jenis interkoneksi prosesor
(Pentium II Xeon menggunakan interkoneksi Slot-2), jenis memori yang digunakan
(Intel Pentium II Xeon menggunakan memori dengan spesifikasi Error Correcting
Code (ECC)), dan konfigurasi multiprosesor.
Pentium II Xeon dibuat berdasarkan teknologi manufaktur 250 nanometer, dan
menggunakan mikroarsitektur Intel P6, sama seperti halnya Pentium II biasa
(Deschutes atau Klamath). Prosesor ini menggunakan chipset Intel 440GX, yang
memiliki dua buah slot prosesor atau Intel 450NX yang memiliki empat buah slot
prosesor, atau bahkan dapat memiliki 8 buah prosesor dengan ditambahkannya
chipset core logic tambahan. Prosesor ini memiliki cache 512 KB, 1024 KB atau
2048 KB dan menggunakan front-side bus dengan kecepatan 100 MHz.
 Intel Pentium III Xeon (basis P6 + SSE)
Pada bulan Maret 1999, Pentium II Xeon pun digantikan oleh penerusnya,
yakni Intel Pentium III Xeon, yang dikenal dengan sebutan "Tanner". Sebenarnya
tidak ada perbedaan yang signifikan antara prosesor ini dengan pendahulunya,
kecuali pada tambahan instruksi Streaming SIMD Extension (SSE) dan beberapa
perbaikan pada kinerja cache, seperti pada Pentium III (Katmai). Slot yang
digunakannya pun sama, yakni Slot 2. Kecepatan bus juga sama, yakni 100 MHz.
Versi kedua dari Intel Xeon ini disebut dengan "Cascades", yang dibuat
berdasarkan teknologi Pentium III Coppermine. Prosesor ini kontroversial,
mengingat dengan menggunakan bus yang memiliki kecepatan 133 MHz, prosesor
ini hanya menawarkan cache level 2 on-die sebesar 256 KB saja (sama seperti
halnya Pentium III biasa). Sesaat sesudah itu (akibat banyaknya keluhan dari para
pelanggan), Intel pun merilis versi Intel Pentium III Xeon yang juga berbasiskan
Cascades tetapi menawarkan cache level 2 sebesar 2048 KB, untuk kemudian
disebut sebagai "Cascades 2MB".
 Intel Xeon (basis Intel NetBurst Microarchitecture)
Prosesor Intel Xeon berbasis Intel NetBurst Microarchitecture ini dibuat
dalam dua jenis, yakni Intel Xeon 32-bit dan Intel Xeon 64-bit. Berbeda dengan
versi sebelumnya yang masih memiliki nama "Pentium", Intel pun mengubah
namanya menjadi Intel Xeon saja, yang diperkenalkan pada pertengahan tahun 2001.

 Intel Xeon 32-bit


Foster Prosesor pertama dari mikroarsitektur Intel NetBurst ini adalah
prosesor yang disebut dengan "Foster". Prosesor ini berbeda dengan prosesor
Intel Pentium 4 (Willamette) yang juga berbasis mikroarsitektur Intel NetBurst.
Prosesor ini dapat bekerja dalam komputer sebagai otak workstation yang kuat,
meski perbandingan harga/kinerja yang ditunjukkannya kurang menarik. Intel
Pentium III Xeon (Cascades 2MB) dan AMD Athlon MP jauh mengunggulinya,
apalagi harga yang ditawarkan oleh sistem-sistem tersebut lebih murah
dibandingkan dengan Intel Xeon Foster. Intel Xeon Foster ini harus
disandingkan dengan memori Rambus RDRAM yang jauh lebih mahal
dibandingkan dengan Synchronous Dynamic Random Access Memory
(SDRAM), atau Double Data Rate Synchronous Dynamic Random Access
Memory (DDR-SDRAM) yang digunakan oleh dua prosesor saingannya
(SDRAM digunakan oleh Intel Pentium III Xeon, sementara Athlon MP
menggunakan DDR-SDRAM PC-2100).
Xeon Foster hanya dapat digunakan dalam sistem SMP berjumlah dua
prosesor saja, karena memang Intel menyebut Xeon Foster sebagai Intel Xeon
DP. Untuk kebutuhan lebih dari dua prosesor, Intel pun merilis varian Xeon
Foster yang disebut dengan Intel Xeon MP (Foster MP) yang menawarkan cache
level 3 sebesar 1024 KB dan teknologi Hyper-Threading. Hal ini memang
meningkatkan kinerja Foster, tetapi tidak signifikan (masih berada di belakang
Intel Pentium III Xeon dan AMD Athlon MP), selain tentunya sistem tersebut
sangat mahal (berbasis RDRAM).

Prestonia Pada tahun 2002, Intel memperbaiki Xeon dengan merilis


Prestonia, yang telah mendukung penuh teknologi Intel Hyper-Threading serta
memiliki cache level 2 sebesar 512 KB. Prestonia dibuat dengan berbasis
teknologi manufaktur 130 nanometer (sama seperti halnya Intel Pentium 4
Northwood). Sebagai sandingannya, Intel merilis chipset motherboard baru,
yang disebut sebagai E7500, yang menggunakan memori DDR-SDRAM dual-
channel yang lebih murah dibandingkan dengan RDRAM. Kecepatan bus yang
digunakan pada awalnya adalah 400 MT/s (100 MHz, quad-pumped), tetapi
beberapa saat kemudian ditingkatkan ke kecepatan 533 MT/s (133 MHz, quad-
pumped). Untuk mendukung prosesor yang memiliki kecepatan bus 533 ini, Intel
pun merilis lagi chipset motherboard baru yang disebut E7501 untuk server dan
E7505 untuk workstation.
Kinerja yang ditunjukkan oleh Prestonia jauh lebih baik dibandingkan
pendahulunya (Intel Pentium III Xeon, Intel Xeon Foster), bahkan lebih baik
dibandingkan dengan AMD Athlon MP. Dukungan yang bagus dari chipset yang
baru ditengarai sebagai penyebabnya, karena Intel Pentium III Xeon, Xeon
Foster dan AMD Athlon MP masih menggunakan chipset yang lama. Setelah
dirilis, prosesor ini pun banyak dilirik oleh banyak server, sehingga laku di
pasaran.

Gallatin Prestonia memang hanya dapat digunakan dalam konfigurasi


SMP dua prosesor saja, karenanya untuk memenuhi segmen SMP multiprosesor,
Intel pun merilis Xeon baru, yang disebut sebagai Gallatin, yang dibuat
berdasarkan prosesor Prestonia. Gallatin menawarkan cache level 3 sebesar 1024
KB atau 2048 KB, dan kinerja yang jauh lebih baik dibandingkan dengan Foster
MP. Akibatnya prosesor ini pun populer di pasar desktop. Selanjutnya, Intel pun
mencoba-coba dengan teknologi proses 130 nanometer dan walhasil Gallatin pun
dapat menggunakan cache level 3 sebesar 4096 KB.

 Intel Xeon 64-bit (x64/EM64T)


Nocona Nocona merupakan versi pertama dari Intel Xeon 64-bit berbasis
mikroarsitektur Intel NetBurst yang diperkenalkan pertengahan tahun 2004.
Prosesor ini didukung oleh chipset E7525 (untuk workstation), E7520 dan
E7530 (untuk server), yang menawarkan dukungan terhadap bus PCI Express,
DDR2-SDRAM dan Serial ATA. Prosesor ini lebih lambat dibandingkan
dengan saingannya, AMD Opteron, meskipun dalam beberapa situasi,
prosesor ini lebih cepat berkat teknologi Intel Hyper-Threading.
Irwindale Pada tahun 2005, Intel memperkenalkan lagi prosesor Intel
Xeon yang baru, yang disebut dengan Irwindale, yang menawarkan cache
level 2 yang lebih besar (2048 KB) dan dapat menggunakan daya yang lebih
rendah dibandingkan dengan Nocona. Tapi, AMD Opteron masih lebih
kencang dibandingkan dengan Irwindale.
Cranford Cranford merupakan versi Xeon MP yang dibuat berbasiskan
inti Nocona, yang dirilis pada April 2005.
Potomac Potomac merupakan versi Xeon MP yang dibuat berbasiskan
inti Irwindale, yang memiliki cache 8192 KB.

Pengembangan Intel Core 2 duo Intel Core 2 duo memiliki beberapa inovasi,
Yaitu :
1. Dual core processing, yang mengkombinasikan dua prosessor Core dalam satu
paket dan bekerja dalam frekuensi yang sama
2. Intel Wide Dynamic Execution, mampu meningkatkan kinerja dan efisiensi.
Masing-masing inti bisa menyelesaikan hingga empat instruksi penuh secara
bersamaan,382ra.
3. Intel Smart Memory Access, meningkatkan performa sistem dengan
mengoptimalkan penggunaan bandwidth data komputer yang tersedia untuk
menyediakan data ke prosesor ketika dibutuhkan
4. Intel Advance Smart Cache, menyediakan performa gemilang, dengan
subsistem cache yang lebih efisien
5. Intel Intelligent Power Capability, desain yang lebih efisien dalam penggunaan
energi dan baterai yang tahan lama
6. Intel Advanced Digital Media Boost, secara efektif menggandakan kecepatan
eksekusi untuk instruksi-instruksi yang banyak digunakan di aplikasi-aplikasi
multimedia dan grafis
Pengembangan Intel Dual Core/Core Duo
Meskipun dengan meningkatnya teknologi pembuatan, batas fisik dari
semikondukter menjadi perhatian besar. Batas fisik menyebabkan masalah
pendinginan dan sinkronisasi data. Beberapa metode lain digunakan untuk
meningkatkan performa CPU. Metore instruction level pararellism(ILP), yang
memberikan instruksi secara bersamaan seperti superscalar pipelining dapat
digunakan untuk berbagai penggunaan, tetapi tidak sesuai untuk kode yang sulit
diprediksi. Banyak penerapan yang lebih baik menggunakan thread level
pararellism(TLP), yang mengerjakan tugas secara bersamaan. Beberapa CPU dapat
digunakan untuk meningkatkan TLP sebuah sistem. kombinasi dari meningkatnya
ruang (karena proses pembuatan semakin baik) dan permintaan adanya TLP yang
lebih tinggi mengarah pada pengembangan CPU multi-core.

1.3 Tabel perbandingan

Nama Jumlah Nama Inti Clock Rate Kecepatan TDP L2 Cache


Inti Bus
Xeon 1-28 Allendale, 400 MHz – 100 MHz, 16 – 165 W 256 KiB –
Cascades, 4.4 GHZ 133 MHz, 12 MiB
Clovertown, 400 MHz,
Conroe, 533 MHz,
Cranford, 667 MHz,
Dempsey, 800 MHz,
Drake, 1066 MHz,
Dunnington, 1333 MHz,
Foster, 1600 MHz,
Gainestown, 4.8 GT/s,
Gallatin, 5.86 GT/s, 6.
Harpertown, 4 GT/s
Irwindale,
Kentsfield,
Nocona,
Paxville,
Potomac,
Prestonia,
Sossaman,
Tanner,
Tigerton, Tulsa,
Wolfdale, Wood
crest
Core 2 Duo 2 atau 4 Merom, 1.86 GHz – 1066 MHz, 5.5 – 49 W 1 MiB – 12
Penryn, 2.67 GHz 1333 MHz MiB
Wolfdale
Pentium Dual-Core 2 Allendale, 1.6 GHz – 533 MHz, 10 – 65 W 1 MiB – 2
Penryn, 2.93 GHz 800 MHz, MiB
Wolfdale, 1066 MHz
Yonah
1.4 Kelebihan dan kekurangan
Intel Xeon
Kelebihan
 Mendukung ECC RAM yang artinya RAM yang dipakai pada Intel Xeon memiliki
kemampuan untuk mengkoreksi data rusak yang umum
 Memiliki jumlah core yang terbilang banyak yaitu sekitar 14 core
 Virtualization Support
Kelemahan
 Tidak ditujukan untuk penggunaan game karena daripada meningkatkan kinerja hal ini
justru menghasilkan kinerja yang jauh lebih rendah
 Tidak disarankan melakukan overlock sebab tidak adanya unlocked multipler yang
memungkinkan melakukan overlock jauh lebih maksimal.Dan apabila tetap dilakukan
akan sangat berisiko
Intel Core 2 Duo
Kelebihan
 Memiliki kinerja yang lebih bertenaga namun dengan pemakaian daya yang juga lebih
efisien
 Dalam rangka mengeksekusi instruksi processor ini masih jauh lebih efisien dari pada
pendahulunya
Kelemahan
 Teknologi processor yang tergolong usang adalah kelemahan yang dimiliki Intel Core 2
Duo

Intel Dual Core/Core Duo


Kelebihan
 Mempercepat perhitungan algoritma yang dikerjakan sebuah sistem di PC
 Multithreading: suatu kemampuan yang memungkinkan beberapa kumpulan
instruksi(proses) dijalankan secara bersamaan (time slicing) dalam sebuah program
 Task komputasi yang dilakukan sistem akan tetap berlangsung normal.
 Pengabungan dua prosesor beserta cache, namun dalam satu kemasan chip atau
integrated circuit (IC).Keuntungan dual core terutama pada cache coherency.Dengan
dual core, komunikasi antara kedua die dapat dilakukan pada clock rate yang lebih tinggi
dibandingkan jika memanfaatkan bus di luar chip.
Kekurangan
 Membutuhkan operating system(OS) yang mampumengoptimalkan kinerjanya.
Setidaknya kemampuan OS untuk mengoptimalkan SMP( symmetric multi-processing ).
Selain itu, dibutuhkan juga aplikasi yang sudahmendukung pengoptimalan prosesor ini
BAB 2
PENUTUP

2.1 Kesimpulan
Intel Xeon, Dual Core, dan Core 2 Duo adalah jenis-jenis prosesor yang diproduksi oleh Intel
untuk digunakan pada komputer.
Intel Xeon adalah prosesor yang dirancang untuk digunakan pada server dan workstation.
Prosesor ini memiliki fitur-fitur khusus seperti dukungan untuk RAM yang lebih besar, dukungan
untuk RAID, dan dukungan untuk virtualisasi. Intel Xeon juga biasanya memiliki lebih banyak core
dan cache daripada prosesor lainnya, sehingga mampu menangani beban kerja yang lebih berat.
Dual Core adalah prosesor yang memiliki dua inti (core) yang terintegrasi dalam satu chip.
Hal ini memungkinkan komputer untuk melakukan beberapa tugas secara bersamaan dengan lebih
efisien. Dual Core biasanya digunakan pada komputer desktop dan laptop.
Core 2 Duo adalah prosesor generasi kedua dari Intel yang juga memiliki dua inti (core)
seperti Dual Core. Namun, Core 2 Duo memiliki performa yang lebih baik, konsumsi daya yang lebih
rendah, dan mendukung instruksi-instruksi baru seperti SSE4. Core 2 Duo biasanya digunakan pada
komputer desktop dan laptop.
Secara umum, Intel Xeon digunakan pada server dan workstation untuk menangani beban
kerja yang berat, sementara Dual Core dan Core 2 Duo digunakan pada komputer desktop dan laptop
untuk tugas-tugas umum dan multimedia. Namun, perlu diingat bahwa kecepatan prosesor bukan
satu-satunya faktor yang menentukan performa suatu komputer, melainkan juga faktor-faktor lain
seperti RAM, storage, dan kartu grafis.
DAFTAR PUSTAKA

Dunia Ensiklopedia. Intel Xeon Ensiklopedia. Semarang: Universitas Tekom Pusat.

Dunia Ensiklopedia. Intel Core 2 Duo Ensiklopedia. Semarang: Universitas Tekom Pusat.

Dunia Ensiklopedia. Intel Core Duo Ensiklopedia. Semarang: Universitas Tekom Pusat.

WikipediA.2005.Comparison of Intel Processors.


https://en.wikipedia.org/wiki/Comparison_of_Intel_processors

Pugest Systems, William George.2015, Why to Choose a Xeon,


https://www.pugetsystems.com/blog/2015/04/07/Why-to-Choose-a-Xeon-639/

Scribd, Yudo Dio Tomo. 2015. Processor, https://id.scribd.com/doc/133229921/Processor

Anda mungkin juga menyukai