Intel Xeon

Intel Xeon adalah prosesor buatan Intel yang ditujukan untuk pasar workstation dan server kelas

menengah ke atas (Ini dikarenakan Intel memiliki prosesor server lainnya, yang dinamakan
dengan Intel Itanium). Prosesor ini sebenarnya dibangun di atas wafer yang sama dengan prosesor
desktop yang setara dengannya (sebagai contoh: Pentium II Xeon dengan Pentium II, dan lain-lain),
dengan perbedaan pada dukungan memori yang bertambah luhur dan juga konfigurasi
multiprosesor, yang umumnya ditiadakan pada prosesor desktop. Beberapa desain prosesor Xeon
juga digunakan untuk prosesor desktop, sebagai contoh prosesor Intel Pentium Extreme Edition.

Jenis

Intel Xeon terdiri dari dua jenis, yakni Intel Xeon DP dan Intel Xeon MP.

Intel Xeon DP

Intel Xeon DP adalah prosesor Intel Xeon yang bisa dikonfigurasikan supaya bisa berlanjut pada
modus dua prosesor (maksimum).

Intel Xeon MP

Intel Xeon MP adalah prosesor Intel Xeon yang bisa dikonfigurasikan supaya bisa berlanjut pada
modus jumlah prosesor (empat prosesor atau lebih). Umumnya, memakai jenis konfigurasi memori
Non-Uniform Memory Access (NUMA).

Versi

Intel Xeon juga terdiri atas jumlah versi, tergantung dari basis mikroarsitektur yang dia gunakan.
Berikut ini adalah versi-versi dari Intel Xeon.

Intel Pentium II Xeon (basis P6 + MMX)

Pentium II Xeon dikenalkan pada bulan Juni 1998. Prosesor ini awalnya dikenal dengan nama Drake.
Pentium II Xeon tidak sama dengan prosesor Pentium II biasa pada jenis cache yang digunakan
(Pentium II Xeon memakai memori cache yang memiliki kecepatan setara dengan prosesor), jenis
interkoneksi prosesor (Pentium II Xeon memakai interkoneksi Slot-2), jenis memori yang digunakan
(Intel Pentium II Xeon memakai memori dengan spesifikasi Error Correcting Code (ECC)), dan
konfigurasi multiprosesor.

Pentium II Xeon diciptakan berdasarkan teknologi manufaktur 250 nanometer, dan memakai
mikroarsitektur Intel P6, sama seperti halnya Pentium II biasa (Deschutes atau Klamath). Prosesor ini
memakai chipset Intel 440GX, yang memiliki dua buah slot prosesor atau Intel 450NX yang memiliki
empat buah slot prosesor, atau bahkan bisa memiliki 8 buah prosesor dengan ditambahkannya
chipset core logic tambahan. Prosesor ini memiliki cache 512 KB, 1024 KB atau 2048 KB dan
memakai front-side bus dengan kecepatan 100 MHz.

Intel Pentium III Xeon (basis P6 + SSE)

Pada bulan Maret 1999, Pentium II Xeon pun digantikan oleh penerusnya, yakni Intel Pentium III
Xeon, yang dikenal dengan sebutan "Tanner". Sebenarnya tidak benar perbedaan yang signifikan
selang prosesor ini dengan pendahulunya, kecuali pada tambahan instruksi Streaming SIMD
Extension (SSE) dan beberapa perbaikan pada kinerja cache, seperti pada Pentium III (Katmai). Slot
yang digunakannya pun sama, yakni Slot 2. Kecepatan bus juga sama, yakni 100 MHz.

Versi kedua dari Intel Xeon ini dinamakan dengan "Cascades", yang diciptakan berdasarkan
teknologi Pentium III Coppermine. Prosesor ini kontroversial, mengingat dengan memakai bus yang
memiliki kecepatan 133 MHz, prosesor ini hanya menawarkan cache level 2 on-die sebesar 256 KB
saja (sama seperti halnya Pentium III biasa). Sesaat sesudah itu (akibat jumlahnya keluhan dari para
pelanggan), Intel pun merilis versi Intel Pentium III Xeon yang juga berbasiskan Cascades tapi
menawarkan cache level 2 sebesar 2048 KB, untuk kesudahan dinamakan sebagai "Cascades 2MB".

Intel Xeon (basis Intel NetBurst Microarchitecture)

Prosesor Intel Xeon berbasis Intel NetBurst Microarchitecture ini diciptakan dalam dua jenis, yakni
Intel Xeon 32-bit dan Intel Xeon 64-bit. Tidak sama dengan versi sebelumnya yang sedang memiliki
nama "Pentium", Intel pun mengubah namanya dijadikan Intel Xeon saja, yang dikenalkan pada
pertengahan tahun 2001.

Intel Xeon 32-bit

Foster

Prosesor pertama dari mikroarsitektur Intel NetBurst ini adalah prosesor yang dinamakan dengan
"Foster". Prosesor ini tidak sama dengan prosesor Intel Pentium 4 (Willamette) yang juga berbasis
mikroarsitektur Intel NetBurst. Prosesor ini bisa memperagakan pekerjaan dalam komputer sebagai
otak workstation yang kuat, meski perbandingan harga/kinerja yang ditunjukkannya kurang menarik.
Intel Pentium III Xeon (Cascades 2MB) dan AMD Athlon MP jauh mengunggulinya, apalagi harga yang
dinegosiasikan oleh sistem-sistem tersebut bertambah murah dibandingkan dengan Intel Xeon
Foster. Intel Xeon Foster ini harus disandingkan dengan memori Rambus RDRAM yang jauh
bertambah mahal dibandingkan dengan Synchronous Dynamic Random Access Memory (SDRAM),
atau Double Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory (DDR-SDRAM) yang
digunakan oleh dua prosesor saingannya (SDRAM digunakan oleh Intel Pentium III Xeon, sementara
Athlon MP memakai DDR-SDRAM PC-2100).

Xeon Foster hanya bisa digunakan dalam sistem SMP berjumlah dua prosesor saja, karena memang
Intel menyebut Xeon Foster sebagai Intel Xeon DP. Untuk kebutuhan bertambah dari dua prosesor,
Intel pun merilis varian Xeon Foster yang dinamakan dengan Intel Xeon MP (Foster MP) yang
menawarkan cache level 3 sebesar 1024 KB dan teknologi Hyper-Threading. Hal ini memang
meningkatkan kinerja Foster, tapi tidak signifikan (masih berada di balik Intel Pentium III Xeon dan
AMD Athlon MP), selain tentunya sistem tersebut sangat mahal (berbasis RDRAM).

Prestonia

Pada tahun 2002, Intel memperbaiki Xeon dengan merilis Prestonia, yang telah mendukung penuh
teknologi Intel Hyper-Threading serta memiliki cache level 2 sebesar 512 KB. Prestonia diciptakan
dengan berbasis teknologi manufaktur 130 nanometer (sama seperti halnya Intel Pentium 4
Northwood). Sebagai sandingannya, Intel merilis chipset motherboard baru, yang dinamakan
sebagai E7500, yang memakai memori DDR-SDRAM dual-channel yang bertambah murah
dibandingkan dengan RDRAM. Kecepatan bus yang digunakan pada awalnya adalah 400 MT/s (100
MHz, quad-pumped), tapi beberapa saat kesudahan ditingkatkan ke kecepatan 533 MT/s (133
MHz, quad-pumped). Untuk mendukung prosesor yang memiliki kecepatan bus 533 ini, Intel pun
merilis lagi chipset motherboard baru yang dinamakan E7501 untuk server dan E7505 untuk
workstation.
Kinerja yang ditunjukkan oleh Prestonia jauh bertambah sama berat dibandingkan pendahulunya
(Intel Pentium III Xeon, Intel Xeon Foster), bahkan bertambah sama berat dibandingkan dengan AMD
Athlon MP. Dukungan yang bagus dari chipset yang baru ditengarai sebagai penyebabnya, karena
Intel Pentium III Xeon, Xeon Foster dan AMD Athlon MP sedang memakai chipset yang lama.
Sesudah dirilis, prosesor ini pun jumlah dilirik oleh jumlah server, sehingga laku di pasaran.

Gallatin

Prestonia memang hanya bisa digunakan dalam konfigurasi SMP dua prosesor saja, karenanya untuk
memenuhi segmen SMP multiprosesor, Intel pun merilis Xeon baru, yang dinamakan sebagai
Gallatin, yang diciptakan berdasarkan prosesor Prestonia. Gallatin menawarkan cache level 3
sebesar 1024 KB atau 2048 KB, dan kinerja yang jauh bertambah sama berat dibandingkan dengan
Foster MP. Dampaknya prosesor ini pun populer di pasar desktop. Selanjutnya, Intel pun mencoba-
coba dengan teknologi anggota 130 nanometer dan walhasil Gallatin pun bisa memakai cache level 3
sebesar 4096 KB.

Intel Xeon 64-bit (x64/EM64T)

Dampak "gagalnya" prosesor Intel Itanium dan Itanium 2 di pasaran, Intel pun membuat Xeon
supaya berlanjut sebagai prosesor 64-bit, yang diimplementasikan dengan memakai instruksi EM64T
(implementasi instruksi x86-64 milik Intel).

Nocona

Nocona merupakan versi pertama dari Intel Xeon 64-bit berbasis mikroarsitektur Intel NetBurst yang
dikenalkan pertengahan tahun 2004. Prosesor ini didukung oleh chipset E7525 (untuk workstation),
E7520 dan E7530 (untuk server), yang menawarkan dukungan terhadap bus PCI Express, DDR2-
SDRAM dan Serial ATA. Prosesor ini bertambah lambat dibandingkan dengan saingannya, AMD
Opteron, walaupun dalam beberapa situasi, prosesor ini bertambah cepat berkat teknologi
Intel Hyper-Threading.

Irwindale

Pada tahun 2005, Intel memperkenalkan lagi prosesor Intel Xeon yang baru, yang dinamakan
dengan Irwindale, yang menawarkan cache level 2 yang bertambah luhur (2048 KB) dan bisa
memakai daya yang bertambah rendah dibandingkan dengan Nocona. Tapi, AMD Opteron sedang
bertambah kencang dibandingkan dengan Irwindale.

Cranford

Cranford merupakan versi Xeon MP yang diciptakan berbasiskan inti Nocona, yang dirilis pada April
2005.

Potomac

Potomac merupakan versi Xeon MP yang diciptakan berbasiskan inti Irwindale, yang memiliki cache
8192 KB.

Intel Xeon (Dual Core)

Paxville DP

Pada tanggal 10 Oktober 2005, Intel merilis prosesor Intel Xeon yang baru, yang memiliki dua otak
dalam satu chip (dual core) yang dinamakan dengan Paxville. Prosesor ini dibangun dengan memakai
teknologi manufaktur 90 nanometer, sama seperti halnya Smithfield, prosesor desktop dual
core Pentium 4 (Pentium D), dengan penambahan cache level 2 untuk setiap inti dijadikan 2048
kilobyte (sehingga total dijadikan 4096 kilobyte). Prosesor ini merupakan versi dual core dari
prosesor Intel Xeon Irwindale.

Versi Paxville DP hanya bisa berlanjut dalam konfigurasi maksimum 2 prosesor, serta memiliki
kevepatan 2800 MHz dan memiliki kecepatan front side bus 800 MHz (200 MHz, quad pumped).

Paxville MP

Versi multiprosesor dari Paxville DP adalah Paxville MP, yang dirilis pada 1 November 2005. Terdapat
dua varian dari Paxville MP, yakni yang memiliki 2048 kilobyte cache level 2 (1024 kilobyte tiap inti)
dan yang memiliki 4096 kilobyte cache level 2 (2048 kilobyte tiap inti). Paxville MP yang dinamakan
oleh Intel sebagai Xeon seri 7000, berlanjut pada kecepatan selang 2666 MHz hingga 3000 MHz,
pada kecepatan front-side bus 667 MHz (166 MHz, quad pumped) atau 800 MHz (200 MHz, quad
pumped).

Sossaman

Pada tanggal 14 Maret 2006, Intel merilis lagi prosesor Xeon yang memiliki julukan Sossaman, yang
diberi nama Dual-core Xeon Low Voltage (LV). Sossaman membutuhkan daya yang sangat kecil,
karena memang memakai basis anggota produksi Intel Core (sama seperti halnya prosesor
notebook) yang hemat daya. Walaupun demikian prosesor ini tetap menawarkan kinerja yang
menawan.

Sossaman mendukung hingga 2 prosesor (DP), yang menawarkan teknologi virtualisasi secara
perangkat keras (Vanderpool Technology/VT), berlanjut pada kecepatan bus 667 MHz (166 MHz,
quad pumped), dan memiliki dua buah inti dalam prosesornya. Walaupun demikian, prosesor ini
adalah prosesor 32-bit, sehingga tidak bisa menjalankan perangkat lunak 64-bit.

Karena hanya mendukung aplikasi 32-bit, Intel pun meninggalkan teknologi Sossaman, dan
Sossaman pun tidak diperbarui dengan prosesor Xeon yang baru.

Dempsey

Pada tanggal 23 Mei 2006, Intel merilis kembali prosesor Intel Xeon dual-core, yang dinamakan
sebagai Intel Xeon seri 5000 (memiliki nama kode Dempsey). Dempsey merupakan prosesor Intel
Xeon 65 nanometer yang berbasis mikroarsitektur Intel NetBurst, yang identik dengan prosesor Intel
Pentium D "Presler", dengan tambahan dukungan multiprosesor. Dempsey memiliki kecepatan dari
2666 MHz hingga 3733 MHz (model 5030 hingga 5080). Beberapa model memiliki kecepatan front-
side bus 667 MHz (166 MHz, quad pumped) dan model lainnya memperagakan pekerjaan pada
kecepatan front side bus 1066 MHz. Dempsey menawarkan cache level 2 yang luhur, yakni 4096
kilobyte (2048 kilobyte tiap inti).

Selain Dempsey yang standar, Intel juga merilis Dempsey yang hemat energi, yang berkecepatan
3200 MHz pada kecepatan front side bus 1066 MHz (model 5063). Dempsey pula lah yang memakai
soket terbaru, menggantikan soket 603/604, yang dinamakan sebagai Socket J atau LGA 771.

Tulsa

Tulsa merupakan penerus dari Paxville MP, yang dirilis pada tanggal 29 Agustus 2006. Tulsa memiliki
nomor seri 7100, yang dibangun dengan memakai anggota manufaktur 65 nanometer dengan
jumlah cache level 2 2048 kilobyte (1024 kilobyte untuk tiap intinya) serta memiliki cache level 3
hingga 16384 kilobyte. Tulsa memakai Socket 604.

Tulsa dirilis dalam dua jenis: N dan M. Jenis N memiliki kecepatan front-side bus 667 MHz (166 MHz,
quad-pumped) yang berkecepatan selang 2500 MHz hingga 3333 MHz (7110N-7140N), sementara
jenis M berlanjut pada 800 MHz (200 MHz, quad-pumped) yang memiliki frekuensi 2600 MHz hingga
3400 MHz (Model 7110M-7140M). Cache level 3 bervariasi antar setiap model, yang berkisar selang
4096 kilobyte hingga 16384 kilobyte.

Intel Xeon (basis Intel Core Microarchitecture)

Woodcrest

Pada tanggal 26 Juni 2006, Intel kembali merilis Intel Xeon dual-core terbaru, yang dinamakan
sebagai Woodcrest (dengan nomor seri 5100). Prosesor ini merupakan prosesor Intel Xeon yang
telah berbasiskan teknologi Intel Core Microarchitecture. Prosesor ini adalah versi prosesor server
dan workstation untuk prosesor Intel Core 2 (Conroe). Intel mengklaim bahwa prosesor ini mampu
menawarkan kinerja yang 80% bertambah cepat, dengan pengurangan daya hingga 20%, jika
dibandingkan dengan Intel Pentium D.

Woodcrest memiliki kecepatan front side bus sebesar 1333 MHz, meski beberapa model sepert 5110
dan 5120 memiliki kecepatan front side bus 1066 MHz. Kecepatan prosesor tercepat adalah 3000
MHz. Semua Woodcrest memakai socket J (LGA 771), dan memiliki Thermal Design Power (TDP) 65
Watt, yang bertambah rendah dari generasi sebelumnya yang memiliki TDP 130 Watt. Walaupun
demikian, beberapa model memiliki nilai TDP yang tidak sama seperti model 5160 memakai 80 Watt
atau model 5148LV sebesar 40 Watt.

Semua Woodcrest mendukung arsitektur x86-64 (EM64T), XD-bit, dan teknologi virtualisasi, dengan
fitur demand-based switching (khusus pada Intel Xeon 5140). Woodcrest memiliki 4096 kilobyte
cache level 2 yang digunakan bersama-sama oleh setiap inti prosesor.