Disusun Oleh:
Nama : Ibrahim Setiawan
NIM : 312110011
Kelas : TI.21.B.1
BAB I
PROCESSOR INTEL
1.1. Pendahuluan
Processor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali komputer yang
didukung oleh kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang
mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan
sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan
perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah
disediakan oleh Motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain
asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard tersebut. Salah satu
yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari
jenis dan kapasitas processor yang digunakan. Prosesor adalah chip yang
sering disebut “Microprosessor” yang sekarang ukurannya sudah mencapai
Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam
mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasaran
adalah AMD (Advanced Micro Devices) , Apple, Cyrix VIA, IBM
(International Business Machine), IDT, dan Intel. Bagian terpenting dari
prosesor terbagi 3 yaitu : Aritcmatics Logical Unit (ALU), Control Unit (CU),
Memory Unit (MU). Penulis tertarik dengan produk intel berupa MEROM,
PENRYN, NEHALEM, WESTMARE, SANDY BRIDGE. Begitu banyak
perkembangan processor penulis membahas prosesor yang sekarang sedang
berkembang yaitu SANDY BRIDGE. Karena sandy Bridge adalah prosesor
yang mulai meluncur akhir bulan Januari, prosesor terbaru Generasi Kedua
Intel Core, yang lebih dikenal dengan kode nama Sandy Bridge.
Intel Corporation adalah sebuah perusahaan multinasional yang berpusat
di AS dan terkenal dengan rancangan dan produksi mikroprosesor dan
mengkhususkan dalam sirkuit terpadu. Intel juga membuat kartu jaringan,
chipset papan induk, komponen, dan alat lainnya. Intel memiliki projek riset
yang maju dalam seluruh aspek produksi semikonduktor, termasuk MEMS.
1.2. Sejarah Processor Intel
Sejarah Perkembangan Mikroprocessor Dimulai dari sini :
2.1. Pengertian
Sandy Bridge adalah code name untuk keluarga prosesor terbaru dari Intel.
Nama resmi untuk Sandy Bridge adalah prosesor Intel Core generasi kedua.
Generasi pertama Intel Core adalah Core i3, i5 dan i7 yang sudah lama berada di
pasaran.
Untuk komputer desktop, Intel meluncurkan beberapa seri prosesor,
seperti Core i7-2600, Core i5-2500, i5-2400, i5-2300 dan Core i3-2100.
Sementara untuk notebook, tersedia Core i7-2900, i7-2800, i7-2700, i7-2600, i7-
2500, i5-2400, i3-2300. Sudah cukup pusing? Tiap-tiap seri tersebut mempunyai
beberapa varian (K, S, dan T untuk desktop, XM, QM, dan M untuk mobile) dan
angka tambahan (contohnya, Core i7-2600 yang terbagi menjadi i7-2635QM, i7-
2630QM, i7-2649M, i7-2629M, i7-2657M, dan i7-2617M). Tenang, Anda bisa
melihat perbedaan antara semua prosesor ini di tabel spesifikasi.
Sebelumnya penulis menjelaskan beberapa Generasai prosesor
sebelumnyavyang terdirai dari :
Generaasi 1 (Processor 8088 dan 8086), Processor 8086 (1978) merupakan CPU
16 bit pertama Intel yang menggunakan bus sistem 16 bit. Pada 1979 Intel
merancang ulang CPU sehingga sesuai dengan perangkat keras 8 bit yang ada. PC
pertama (1981) mempunyai CPU 8088 ini. Generasi 2 Processor 80286 ,1982 juga
merupakan prosessor 16 bit. Prosessor ini mempunyai kemajuan yang relatif besar
dibanding chip-chip generasi pertama. Frekuensi clock ditingkatkan, tetapi
perbaikan yang utama ialah optimasi penanganan perintah. 286 menghasilkan
kerja lebih banyak tiap tik clock daripada 8088/8086. Pada kecepatan awal (6
MHz) berunjuk kerja empat kali lebih baik dari 8086 pada 4.77 MHz. Belakangan
diperkenalkan dengan kecepatan clock 8,10 dan 12 MHz yang digunakan pada
IBM PC-AT (1984). dan sistem operasi yang menggunakan hal ini hanyalah OS/2
saat itu.
Generasi 3 Processor 80386 DX, 386 diluncurkan 17 Oktober 1985. 80386
merupakan CPU 32 bit pertama. Prosessor ini dapat mengalamati memori hingga
4 GB dan mempunyai cara pengalamatan yang lebih baik daripada 286. 386
bekerja pada kecepatan clock 16,20, dan 33 MHz. 80386 merupakan CPU
pertama berunjuk kerja baik dengan Windows versi- versi awal.
Generasi 3 Processor 80386SX, Chip ini merupakan chip yang tidak
lengkap yang sangat terkenal dari 386DX. Prosessor ini hanya mempunyai bus
data eksternal 16 bit berbeda dengan DX yang 32 bit. Juga, SX hanya mempunyai
jalur alamat 24. Oleh karena itu, prosessor ini hanya dapat mengalamati
maksimum RAM 16 MB.
Generasi 4 Processor 80486 DX, 80486 dikeluarkan 10 April 1989 dan
bekerja dua kali lebih cepat dari pendahulunya. Hal ini dapat terjadi karena
penanganan perintah-perintah x86 yang lebih cepat, lebih-lebih pada mode RISC.
Pada saat yang sama kecepatan bus dinaikkan, tetapi 386DX dan 486DX
merupakan chip 32 bit. Sesuatu yang baru dalam 486 ialah menjadikan satu math
coprocessor/prosesor pembantu matematis. Sebelumnya, math coprocessor yang
harus dipasang merupakan chip 387 yang terpisah, 486 juga mempunyai cache L1
8 KB. Processor 80486 SX, Prosessor ini merupakan chip baru yang tidak
lengkap. Math coprocessor dihilangkan dibandingkan 486DX. Processor Cyrix
486SLC, Cyrix dan Texas Instruments telah membuat serangkaian chip 486SLC.
Chip-chip tersebut menggunakan kumpulan perintah yang sama seperti 486DX,
dan bekerja secara internal 32 bit seperti DX. Tetapi secara eksternal bekerja
hanya pada 16 bit (seperti 386SX). Oleh karena itu, chip-chip tersebut hanya
menangani RAM 16 MB. Lagipula, hanya mempunyai cache internal 1 KB dan
tidak ada mathematical co-processor. Sesungguhnya chip-chip tersebut hanya
merupakan perbaikan 286/386SX. Chip-chip tersebut bukan merupakan chip-chip
clone. Chip-chip tersebut mempunyai perbedaan yang mendasar dalam
arsitekturnya jika dibandingkan dengan chip Intel. Processor IBM 486SLC2, IBM
mempunyai chip 486 buatan sendiri. Serangkaian chip tersebut diberi nama SLC2
dan SLC3. Yang terakhir dikenal sebagai Blue Lightning. Chip-chip ini dapat
dibandingkan dengan 486SX Intel, karena tidak mempunyai mathematical
coprocessor yang menjadi satu. Tetapi mempunyai cache internal 16 KB
(bandingkan dengan Intel yang mempunyai 8 KB). Yang mengurangi untuk
kerjanya ialah antarmuka bus dari chip 386. SLC2 bekerja pada 25/50 MHz secara
eksternal dan internal, sedangkan chip SLC3 bekerja pada 25/75 dan 33/100 MHz.
IBM membuat chip-chip ini untuk PC mereka sendiri dengan fasilitas mereka
sendiri, melesensi logiknya dari Intel.
Generasi 5 Pentium Classic (P54C), Chip ini dikembangkan oleh Intel dan
dikeluarkan pada 22 Maret 1993. Prosessor Pentium merupakan super scalar, yang
berarti prosessor ini dapat menjalankan lebih dari satu perintah tiap tik clock.
Prosessor ini menangani dua perintah tiap detik, sebanding dengan dua buah 486
dalam satu chip. Terdapat perubahan yang besar dalam bus sistem : lebarnya lipat
dua menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66 MHz. Sejak
itu, Intel memproduksi dua macam Pentium yang bekerja pada sistem bus 60
MHz (P90, P120, P150, dan P180) dan sisanya, bekerja pada 66 MHz(P100,
P133,P166, dan P200).
Generasi 6 Pentium Pro, Pengembangan Pentium Pro dimulai 1991, di
Oregon. Diperkenalkan pada 1 November, 1995 . Pentium Pro merupakan
prosessor RISC murni, dioptimasi untuk pemrosesan 32 bit pada Windows NT
atau OS/2. Fitur yang baru ialah bahwa cache L2 yang menjadi satu Chip raksasa,
dengan chip empat persegi panjang dan Socket-8nya. Unit CPU dan cache L2
merupakan unit yang terpisah di dalam chip ini.
Pentium II, Dengan kode sandi pengembangan „Klamath‟, Pentium II
merupakan peningkatan signifikan dari arsitektur lama Pentium. Perubahanpada
struktur dan besar cache, penempatan L2-cache, serta yang mencolok cara
pengepakan prosesor yang baru, PPGA ( Plastic Pin Grid Array ) yang oleh Intel
dulu dianggap dapat menekan biaya produksi prosesornya. Perubahan rumah
prosesor dari Socket ke slot, bernama Slot-1. Dengan cara ini, prosesor
ditancapkan ke slot yang tersedia, mirip dengan menancap kartu ekspansi. Chipset
awal Intel ( dan masih merupakan chipset terbaik sejauh ini) untuk Pentium II
adalah i440BX untuk PC standar, serta i440LX untuk budget
PC. Celeron, sebuah varian dari Pentium II dengan „mengkebiri‟
beberapa kemampuan PII, pada akhir tahun 1998. Peng-„kebiri‟-an Celeron dapat
dilihat dari ketidakhadiran cache L2 serta pembatasan FSB yang kalau PII bisa
sampai 100 Mhz, Celeron cuma 66 Mhz.
Pentium III, Prosesor ini menggunakan L2 cache yang masih diluar inti
prosesor ini masih dalam bentuk slot. Pentium III ( Coppermine ), Diluncurkan
pada awal tahun 2000, teknologi FC-PGA, prosesornya diproses pada 0.18-
micron. Juga diperkenalkan FSB 133 Mhz sehingga dapat mendongkrak kinerja
prosesor. prosesornya berbentuk Socket, bentuk Slot-1- nya untuk kompabilitas
motherboard-motherboard lama. Pentium III ( Tualatin ) Pentium III generasi
ke-3 ini dikabarkan telah diluncurkan pada kuartal ke-1 atau 2 tahun 2001, selain
akan memiliki clock yang lebih tinggi juga akan dibuat pada pemrosesan terbaru
milik Intel, 0.13- micron. Satu hal yang menarik dari PIII Tualatin adalah prosesor
ini mendukung penggunaan bus 200 Mhz, Socket-370-nya. Memorynya dengan
SDRAM maupun DDR SDRAM.
Pentium 4 ( Willamette ), Dengan 1.4 Ghz sampai sampai kisaran 2 Ghz,
prosesor 32-bit. Dibuat pada pemrosesan 0.18-micron untuk versi-versi awalnya,
berpindah ke 0.13-micron seiring dengan pertambahan clocknya.
Pentium V, Pentium dan sekaligus generasi terakhir prosesor 32-bit Intel.
Pentium 4 keluaran Intel Corporation yang ditujukan untuk pasar khusus, yakni
pasar gamer dan antusias terhadap kinerja. Saat AMD bangga karena akan
meluncurkan prosesor AMD Athlon 64 untuk komputer desktop, Intel secara
diam-diam meluncurkan prosesor baru, dengan nama Intel Pentium 4 Extreme
Edition ketika Intel Developer Forum sedang berlangsung, delapan hari sebelum
AMD meluncurkan AMD Athlon 64. Pentium 4 Extreme Edition dibangun
berdasarkan core Gallatin (Intel Xeon MP) dengan dikurangi dukungan
multiprocessor, dan ditambah cache L3 sebesar 2048 KB. Dukungan
HyperThreading seperti prosesor Pentium 4 biasa pun terdapat dalam prosesor ini.
Dengan Hyper Threading pada prosesor ini membuatnya dikenali oleh sistem
operasi yang bersifat SMP-capable (sistem operasi yang mendukung
multiprocessor seperti Windows NT, 2000, XP dan GNU/Linux) selayaknya dua
prosesor, satu prosesor fisik dan satu prosesor logis. Intel menyatakan bahwa
penambahan 2 MB L3 cache pada prosesor ini bagi para maniak game dan
multimedia bertujuan untuk menampung berbagai proses yang dibutuhkan oleh
aplikasi yang digunakan oleh para penggunanya sehingga menghilangkan latency
pada jalur memori dan prosesor. Penambahan 2 MB ini sangatlah tepat, karena
berbagai data, seperti sebuah frame tunggal video resolusi DVD atau data vertex
pada game masa kini ratarata melebihi 1 MB, tetapi masih jauh di bawah 2 MB.
Penyebab utama mengapa Intel tidak menambahkan cache Level 2 adalah Intel
tidak mau membongkar arsitektur Pentium 4 C yang sudah mapan dan meraup
berbagai kesuksesan itu. Apalagi dengan harga dua kali lebih besar dibandingkan
prosesor Pentium 4 biasa dengan kecepatan yang sama. Ketika pertama kali
diluncurkan, prosesor ini didukung oleh motherboard dengan chipset Intel 875P
(Canterwood), Intel 7210 dan Intel 865PE (Springdale) yang sudah terlebih dulu
hadir di pasaran. Dengan dukungan Dual channel Memory pada ketiga chipset
tersebut, dipastikan kinerjanya akan terbukti sangat tinggi, dan dapat
mengeksploitasi seluruh kemampuannya. Bahkan banyak overclocker yang
berhasil meng-overclock prosesor ini menjadi lebih dari 4.5 GHz, karena
multiplier yang dapat dibuka. Intel Xeon : adalah prosesor buatan Intel yang
ditujukan untuk pasar workstation dan server kelas menengah ke atas (Ini
dikarenakan Intel memiliki prosesor server lainnya, yang dinamakan dengan Intel
Itanium). Prosesor ini sebenarnya dibangun di atas wafer yang sama dengan
prosesor desktop yang setara dengannya (sebagai contoh: Pentium II Xeon dengan
Pentium II, dan lainlain), dengan perbedaan pada dukungan memori yang lebih
besar dan juga konfigurasi multiprosesor, yang
umumnya dihilangkan pada prosesor desktop.
Beberapa desain prosesor Xeon juga digunakan
untuk prosesor desktop, sebagai contoh
prosesor Intel Pentium Extreme Edition. Intel
Xeon terdiri dari dua jenis, yakni Intel Xeon
DP dan Intel Xeon MP. Intel Xeon DP adalah
prosesor Intel Xeon yang dapat
dikonfigurasikan agar dapat berjalan pada modus dua prosesor (maksimum). Intel
Xeon MP adalah prosesr Intel Xeon yang dapat dikonfigurasikan agar dapat
berjalan pada modus banyak prosesor (empat prosesor atau lebih). Umumnya,
menggunakan jenis konfigurasi memori Non-Uniform Memory Access (NUMA).
Akibat “gagalnya” prosesor Intel Itanium dan Itanium 2 di pasaran, Intel pun
membuat Xeon agar berjalan sebagai prosesor 64-bit, yang diimplementasikan
dengan menggunakan instruksi EM64T (implementasi instruksi x86-64 milik
Intel). Nocona merupakan versi pertama dari Intel Xeon 64-bit berbasis
mikroarsitektur Intel NetBurst yang diperkenalkan pertengahan tahun 2004.
Prosesor ini didukung oleh chipset E7525 (untuk workstation), E7520 dan E7530
(untuk server), yang menawarkan dukungan terhadap bus PCI Express, DDR2-
SDRAM dan Serial ATA. Prosesor ini lebih lambat dibandingkan dengan
saingannya, AMD Opteron, meskipun dalam beberapa situasi, prosesor ini lebih
cepat berkat teknologi Intel Hyper-Threading. Pada tahun 2005, Intel
memperkenalkan lagi prosesor Intel Xeon yang baru, yang disebut dengan
Irwindale, yang menawarkan cache level 2 yang lebih besar (2048 KB) dan dapat
menggunakan daya yang lebih rendah dibandingkan dengan Nocona. Tapi, AMD
Opteron masih lebih kencang dibandingkan dengan Irwindale. Cranford
merupakan versi Xeon MP yang dibuat berbasiskan inti Nocona, yang dirilis pada
April 2005. Potomac merupakan versi Xeon MP yang dibuat berbasiskan inti
Irwindale, yang memiliki cache 8192 KB. Pada tanggal 10 Oktober 2005, Intel
merilis prosesor Intel Xeon yang baru, yang memiliki dua otak dalam satu chip
(dual core) yang dinamakan dengan Paxville. Prosesor ini dibangun dengan
menggunakan teknologi manufaktur 90 nanometer, sama seperti halnya
Smithfield, prosesor desktop dual core Pentium 4 (Pentium D), dengan
penambahan cache level 2 untuk setiap inti menjadi 2048 kilobyte (sehingga total
menjadi 4096 kilobyte). Prosesor ini merupakan versi dual core dari prosesor Intel
Xeon Irwindale. Versi Paxville DP hanya dapat berjalan dalam konfigurasi
maksimum 2 prosesor, serta memiliki kevepatan 2800 MHz dan memiliki
kecepatan front side bus 800 MHz (200 MHz, quad pumped).Versi multiprosesor
dari Paxville DP adalah Paxville MP, yang dirilis pada 1 November 2005.
Terdapat dua varian dari Paxville MP, yakni yang memiliki 2048 kilobyte cache
level 2 (1024 kilobyte tiap inti) dan yang memiliki 4096 kilobyte cache level 2
(2048 kilobyte tiap inti). Paxville MP yang disebut oleh Intel sebagai Xeon seri
7000, berjalan pada kecepatan antara 2666 MHz hingga 3000 MHz, pada
kecepatan front-side bus 667 MHz (166 MHz, quad pumped) atau 800 MHz (200
MHz, quad pumped). Pada tanggal 14 Maret 2006, Intel merilis lagi prosesor
Xeon yang memiliki julukan Sossaman, yang diberi nama Dual-core Xeon Low
Voltage (LV). Sossaman membutuhkan daya yang sangat kecil, karena memang
menggunakan basis proses produksi Intel Core (sama seperti halnya prosesor
notebook) yang hemat daya. Meskipun demikian prosesor ini tetap menawarkan
kinerja yang menawan. Sossaman mendukung hingga 2 prosesor (DP), yang
menawarkan teknologi virtualisasi secara perangkat keras (Vanderpool
Technology/VT), berjalan pada kecepatan bus 667 MHz (166 MHz, quad
pumped), dan memiliki dua buah inti dalam prosesornya. Meskipun demikian,
prosesor ini adalah prosesor 32-bit, sehingga tidak dapat menjalankan perangkat
lunak 64-bit. Karena hanya mendukung aplikasi 32-bit, Intel pun meninggalkan
teknologi Sossaman, dan Sossaman pun tidak diperbarui dengan prosesor Xeon
yang baru. Pada tanggal 23 Mei 2006, Intel merilis kembali prosesor Intel Xeon
dual-core, yang disebut sebagai Intel Xeon seri 5000 (memiliki nama kode
Dempsey). Dempsey merupakan prosesor Intel Xeon 65 nanometer yang berbasis
mikroarsitektur Intel NetBurst, yang identik dengan prosesor Intel Pentium D
“Presler”, dengan tambahan dukungan multiprosesor. Dempsey memiliki
kecepatan dari 2666 MHz hingga 3733 MHz (model 5030 hingga 5080). Beberapa
model memiliki kecepatan front-side bus 667 MHz (166 MHz, quad pumped) dan
model lainnya bekerja pada kecepatan front side bus 1066 MHz. Dempsey
menawarkan cache level 2 yang besar, yakni 4096 kilobyte (2048 kilobyte tiap
inti). Selain Dempsey yang standar, Intel juga merilis Dempsey yang hemat
energi, yang berkecepatan 3200 MHz pada kecepatan front side bus 1066 MHz
(model 5063). Dempsey pulalah yang menggunakan soket terbaru, menggantikan
soket 603/604, yang disebut sebagai Socket J atau LGA 771. Tulsa merupakan
penerus dari Paxville MP, yang dirilis pada tanggal 29 Agustus 2006. Tulsa
memiliki nomor seri 7100, yang dibangun dengan menggunakan proses
manufaktur 65 nanometer dengan jumlah cache level 2 2048 kilobyte (1024
kilobyte untuk tiap intinya) serta memiliki cache level 3 hingga 16384 kilobyte.
Tulsa menggunakan Socket 604. Tulsa dirilis dalam dua jenis: N dan M. Jenis N
memiliki kecepatan frontside bus 667 MHz (166 MHz, quad-pumped) yang
berkecepatan antara 2500 MHz hingga 3333 MHz (7110N-7140N), sementara
jenis M berjalan pada 800 MHz (200 MHz, quad-pumped) yang memiliki
frekuensi 2600 MHz hingga 3400 MHz (Model 7110M-7140M). Cache level 3
bervariasi antar setiap model, yang berkisar antara 4096 kilobyte hingga 16384
kilobyte. Pada tanggal 26 Juni 2006, Intel kembali merilis Intel Xeon dual-core
terbaru, yang disebut sebagai Woodcrest (dengan nomor seri 5100). Prosesor ini
merupakan prosesor Intel Xeon yang telah berbasiskan teknologi Intel Core
Microarchitecture. Prosesor ini adalah versi prosesor server dan workstation untuk
prosesor Intel Core 2 (Conroe). Intel mengklaim bahwa prosesor ini mampu
menawarkan kinerja yang 80% lebih cepat, dengan pengurangan daya hingga
20%, jika dibandingkan dengan Intel Pentium D. Woodcrest memiliki kecepatan
front side bus sebesar 1333 MHz, meski beberapa model sepert 5110 dan 5120
memiliki kecepatan front side bus 1066 MHz. Kecepatan prosesor tercepat adalah
3000 MHz. Semua Woodcrest menggunakan socket J (LGA 771), dan memiliki
Thermal Design Power (TDP) 65 Watt, yang lebih rendah dari generasi
sebelumnya yang memiliki TDP 130 Watt. Meskipun demikian, beberapa model
memiliki nilai TDP yang berbeda seperti model 5160 menggunakan 80 Watt atau
model 5148LV sebesar 40 Watt. Semua Woodcrest mendukung arsitektur x86-64
(EM64T), XD-bit, dan teknologi virtualisasi, dengan fitur demand-based
switching (khusus pada Intel Xeon 5140).
Woodcrest memiliki 4096 kilobyte cache level 2
yang digunakan bersama-sama oleh setiap inti
prosesor. Intel Core 2 Duo: adalah sebuah
mikroprosesor yang dirilis oleh Intel Corporation
pada tanggal 27 Juli 2006. Pada saat
pengembangannya, prosesor ini memiliki nama
kode Conroe dan Allendale. Kinerja prosesor ini menang telak cukup jauh jika
dibandingkan dengan prosesor Intel Pentium D seri Presler apalagi Pentium D seri
Smithfield yang masih menggunakan mikroarsitektur Intel NetBurst. Jika
dibandingkan dengan seterunya, AMD Athlon FX 60, sebuah prosesor Intel Core
2 Duo berkecepatan 2400 MHz mengungguli prosesor tersebut dengan perbedaan
kinerja kira-kira 15%. Jika prosesor AMD Athlon FX tersebut di-overclock
menjadi 3.4 GHz, prosesor tersebut unggul tipis dibandingkan Core 2 Duo 2400
MHz. Ini berarti prosesor Intel Core 2 Duo jauh lebih efisien dibandingkan
dengan pendahulunya dalam rangka mengeksekusi instruksi.
Intel Core 2 Quad Q6600 :
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang
yang ingin kekuatan lebih dari computer yang ia miliki
memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz
dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat
diakses tiap core), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal
design power ( TDP ). Intel Core microarchitecture Cores: 1, 2, or 4 (2×2)
Sockets:
Socket T (LGA 775)
Socket M (uPGA 478)
Socket P (uPGA 478)
Micro-FCBGA (uBGA 479)
Core name: Allendale, Conroe, Merom-2M, Merom, Kentsfield, Wolfdale,
Yorkfield, Penryn Intel Quad-core Xeon X3210/X3220 ( 2006 ) Processor yang
digunakan untuk tipe server dan memiliki
2 buah core dengan masing-masing
memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz,
berturut-turut , dengan 8MB L2 cache (
dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan
thermal design power (TDP).
Intel Luncurkan Core i3, i5, i7 ( 2010 )
Vendor prosesor Intel hari ini menghadirkan rangkaian prosesor berbasis Core
dengan desain terbaru yang lebih revolusioner untuk pasar Indonesia. Rangkaian
prosesor tersebut hadir dengan teknologi unggulan seperti Turbo Boost dan
Hyper-Threading, serta kemampuan grafis definisi tinggi yang terintegrasi. Selain
prosesor Intel Core i7 dan Core i5 yang telah diluncurkan lebih dahulu, hari ini
Intel Indonesia Corporation juga meluncurkan prosesor terbarunya, Intel Core i3.
Dengan jajaran prosesor anyar tersebut, kinerja PC maupun laptop yang
ditawarkan tidak hanya cepat, melainkan juga lebih pintar karena dirancang untuk
bisa menyesuaikan dengan kebutuhan individual secara otomatis. Peluncuran
prosesor Intel Core i7, i5 dan i3 ini dilaksanakan seiring dengan dimulainya
proses manufaktur masal dari 32 nanometer (nm) yang merupakan terobosan
terbaru Intel. Prosesor terbaru dari jajaran Intel Core 2010, yakni Intel Core i3,
diproduksi menggunakan proses 32nm yang juga menggunakan transistor high-k
metal gate generasi kedua Intel. Teknik tersebut, bersama dengan beberapa
inovasi lainnya, menghasilkan kecepatan komputer yang lebih tinggi namun tetap
hemat energi. Sementara itu Prosesor Intel Core i7 dan Core i5 juga telah
dilengkapi teknologi Intel Turbo Boost dan Intel Hyper-Threading untuk daya
komputasi yang adaptif dan efisien. Teknologi Intel Turbo Boost dijanjikan bisa
meningkatkan kinerja secara otomatis ketika dibutuhkan, sesuai dengan beban
aktifitas pengguna komputer. Adapun teknologi Intel Hyper-Threadingmultitask
dengan cara menjalankan beberapa "threads" pada setiap inti, sehingga komputer
menjadi responsif dan memiliki kinerja yang tinggi, namun didukung oleh
penggunaan energi yang efisien dalam memproses beberapa tugas sekaligus.
Untuk melengkapi jajaran prosesor Intel Core 2010 ini, Intel juga meluncurkan
Chipset Seri 5 yang merupakan solusi chip tunggal pertama. Chipset ini telah
berubah dari sekedar menjadi penyambung antara komponen hingga mampu
memberikan inovasi dan kapabilitas platform tersendiri. Rangkaian Intel Core
tersebut juga memiliki kapabilitas untuk menghemat energi yang dikenal dengan
sebutan HUGI atau "hurry up and get idle" (cepat dan kemudian berhentilah),
yang memungkinkan prosesor dapat menyelesaikan aktifitas dengan cepat, agar
menghemat energi. "Fitur-fitur unggulan yang tertanam pada rangkaian prosesor
berbasis Core ini menghasilkan kinerja yang efisien untuk aplikasi musik, gaming,
video, film, foto, jaringan sosial dan aplikasi berat lainnya," kata Budi Wahyu
Jati, Country Manager Intel Indonesia Corporation. Selain itu, kata Budi,
rangkaian prosesor tersebut dapat mematikan inti yang sedang aktif atau
mengurangi konsumsi energi sehingga dapat meningkatkan kinerja ketika
dibutuhkan, dan menghemat energi apabila tidak dibutuhkan. "Untuk pertama
kalinya, kami menyediakan serangkaian prosesor Intel dengan teknologi terdepan
yang tersedia pada semua titik harga PC," ujar Budi, dalam acara peluncuran yang
digelar di Blowfish Lounge, Wisma Mulia Jakarta. Rangkaian prosesor Intel Core
2010 ini merupakan produk pertama yang memiliki kapabilitas grafis yang
terintegrasi dalam prosesor PC mainstream. Dengan menggunakan HD Graphics
Intel, rangkaian prosesor tersebut memiliki tampilan gambar yang memukau dan
playback video definisi tinggi (HD) yang mulus. Ini juga merupakan solusi
terintegrasi pertama yang dapat memberikan Dolby TrueHD dan DTS Premium
Suite multi-channel untuk audio home theater. Selain itu, Grafis Intel HD juga
dapat digunakan untuk game mainstream atau 3-D biasa tanpa harus dengan
tambahan video card, dan dapat mendukung sistem operasi Microsoft Windows 7
secara penuh. Khusus untuk fitur HD, Intel Indonesia bekerjasama dengan
animator lokal, Marlin Sugama dalam pembuatan film animasi pendek dan
menciptakan tokoh-tokoh superhero, pencitraan dari prosesor Intel Core, yang
ditayangkan perdana pada saat peluncuran. Pengguna kini mempunyai berbagai
pilihan untuk memenuhi kebutuhan PC maupun laptop dengan performa handal
yang dimiliki jajaran prosesor Intel Core tersebut. Pasalnya, Intel Indonesia
Corporation telah menggandeng. partner-partner seperti Acer, Asus, Dell, HP,
Lenovo, Microsoft, Toshiba dan Zyrex.
Sumber : http://aldotobing.
blogspot.com/2010/10/sejarahperkembangan-
prosesor-intel.html#
BAB III
PERBEDAAN DAN CARA KERJA PROCESSOR SANDY BRIDGE
Chip Sandy Bridge dipersenjatai 995 Juta transistor dengan ukuran chip
desktop dan mobile telah atau akan dirilis ke pasaran. Masing-masing seri
Core i3, Core i5, dan Core i7 akan mendapat jatah varian Sandy Bridge.
Prosesor Sandy Bridge untuk platform desktop terdiri dari :
Core i5 : 2500K, 2500S, 2500T, 2500, 2400, 2400S, 2390T, dan 2300
Sumber:http://www.jagatreview.com/2011/01/5-hal-yang-perlu-
andaketahuimengenai-sandy-bridge/2/
Prosesor Intel Sandy Bridge, chipset Intel H67 merupakan solusi yang
tepat untuk membangun HTPC berkinerja tinggi menggunakan teknologi terkini.
Didukungan chipset grafis onboard dan port output analog maupun digital yang
diwakili DSub, DVI, HDMI dan juga DisplayPort. H67 memungkinkan Anda
melakukan overclock pada chip grafis onboard yang tertanam pada prosesor.
Meski chip grafis onboard hanya mendukung hingga DirectX 10.1, ini sudah lebih
dari cukup memuaskan bagi yang ingin membangun HTPC. Para gamer yang
membutuhkan kemampuan grafis hingga DirectX 11 bisa memanfaatkan slot
grafis PCI Express x16 menggunakan kartu grafis terpisah.
Sandy Bridge adalah apa yang sangat menonjol bagi kita. Overclocking
adalah persoalan yang menarik untuk sedikitnya dan diharapkan bahwa sebagian
besar prosesor ini baru akan memiliki kemampuan untuk mencapai antara 4.4Ghz
dan 4.7Ghz. Prosesor Sandy Bridge untuk platform desktop terdiri dari :
Core i7 : 2600K, 2600S, dan 2600
Core i5 : 2500K, 2500S, 2500T, 2500, 2400, 2400S, 2390T, dan 2300
Core i3 : 2120, 2100, dan 2100T
Bus speed overclocking SANGAT terbatas pada Sandy Bridge, Chip Sandy
Bridge dipersenjatai 995 Juta transistor dengan ukuran chip 216 mm2 dan
diproduksi dengan proses fabrikasi 32 nm, Sandy Bridge menggunakan
motherboard dengan chipset terbaru yaitu chipset Intel seri 6, Sandy Bridge
memiliki versi feature Turbo Boost 2.0, CPU LGA1155 TIDAK kompatibel
dengan LGA1156.