Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

            Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas ramat-
Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan makalah ini.
            Penulisan makalah ini dimaksudkan guna meningkatkan pemahaman tentang
Microprosessor pada proses perkuliahan yang dimaksud.
            Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini
sehingga segala masukan positif guna kesempurnaan  makalah ini sangat diharapkan.
            Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu memberikan dukungan,
sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan makalah ini.
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
            Pada umunnya penulisan ulang mengenai komputer (microprocessor) maupun
tentang ilmu teknologi lainnya adalah milik semua orang, hanya bagaimana cara kita
mengaplikasi secara baik dan benar. Tema penulisan makalah ini sebagian besar tentang
microprocessor, karena peranan microprocessor juga cukup penting komputer maupun
leptop.      Mikroprosesor adalah sebuah chip yang memiliki fungsi untuk memproses data
biner secara digital dan komponennya terdiri dari ALU (Arithmetic Logic Unit),instrukai
decoder,register,bus control circuit, control dan timing unit.

Sebuah mikroprosesor yang menggabungkan sebagian atau Semua fungsi Besar Dari sebuah
Komputer unit pengolah pusat (CPU) PADA Satu sirkuit Terpadu (IC atau microchip ).

B. RUMUSAN MASALAH
Secara garis besar pembuatan makalah ini saya akan membahas sedikit
tentang microprocessor, dan saya merumuskan sebagai berikut:

1. Sejarah perkembangan microprocessor


2. Jenis-jenis microprocessor
3. Bentuk arsitektur microprocessor
4. Struktur & fungsi komponen-komponen dalam microprocessor
5. Cara kerja micropocessor

C. TUJUAN
Adapun tujuan yang diharapkan dalam penulisan makalah microprocessor ini adalah:

1.      Agar tahu tentang sejarah awal perkembangan microprocessor

2.      Supaya kita tau apa jenis-jenis microprocessor

3.      Agar kita mengerti bentuk arsitektur microprocessor

4.      Untuk meningkatkan daya pemahaman tentang Struktur & fungsi komponen-komponen


dalam microprocessor

5.      Agar mengerti Cara kerja micropocessor


BAB II
PEMBAHASAN

A. SEJARAH PERKEMBANGAN MICRO PROCESSOR


PC didesain berdasar generasi-generasi CPU yang berbeda. Intel bukan satu-satunya
perusahaan yang membuat CPU, meskipun yang menjadi pelopor diantara yang lain. Pada tiap
generasi yang mendominasi adalah chip-chip Intel, tetapi pada generasi kelima terdapat beberapa
pilihan selain chip Intel.

Processor merupakan bagian sangat penting dari sebuah komputer, yang berfungsi sebagai
otak dari komputer. Tanpa processor komputer hanyalah sebuah mesin dungu yang tak bisa apa-
apa. Processor yang kita pakai saat ini sudah sangat cepat sekali. Tentu saja untuk mencapai
kecepatan sampai saat ini processor tersebut mengalami perkembangan. Nah berikut
perkembangan processor mulai dari generasi 4004 microprocessor yang di pakai pada mesin
penghitung Busicom sampai dengan intel Quad-core Xeon.Perkembangan processor diawali oleh
processor intel pada saat itu hanya satu-satunya microprocessor yang ada. Tetapi pada saat ini
sudah banyak beredar processor dari produsen yang lain, sehingga user sudah bisa
mendapatkan processor yang beragam yakni:

         1971 : 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini
digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan
untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
         1972 : 8008 Microprocessor
Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari
pendahulunya yaitu 4004.
         1974 : 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh
ribu dalam 1 bulan
         1978 : 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi
buatan IBM yang memakai processor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.

         1982 : 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama
kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan
untuk processor sebelumnya.
         1985 : Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah processor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam
diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih
banyak dibandingkan dengan 4004
         1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus
mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi
komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.
         1993 : Intel® Pentium® Processor Processor generasi baru yang mampu menangani
berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
         1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat
untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
         1997 : Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang
dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien.
Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna
PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.
         1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi
strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
         1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang
ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih
cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga)
yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan fromfactor yang
sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih
sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang
lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini
maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
         1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang
secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio
streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
         1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon
tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini
adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga
mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan
dengan processor lain yang sejenis.
         2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus
kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan
formafactor pin 423, setelah itu intel merubah fromfactor processor Intel Pentium 4 menjadi
pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang
terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
         2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus
untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak
dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
         2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server
dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang
benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s
Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
         2002 : Intel® Itanium® 2 Processor Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga
Itanium.
         2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™.
Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer
yang mudah dibawa kemana-ma
         2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan
kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya
         2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2
400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
         2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan
sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz
frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
         2005 : Intel Pentium D 820/830/840
         Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan
konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi
2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan
dukungan HyperThreading.
         2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari
komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB
L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus
dan thermal design power ( TDP )
         2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing
memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat
mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design
power (TDP).

         2008 : Intel i7
Processor ini mempunyai code name Nehalem. Pada awalnya penggantian nama baru i7
membuat pelanggan setia intel cukup sulit mengingatnya. Beberapa keunggulan
dari processor intel terbaru ini adalah:
         Memiliki performa lebih tinggi dan lebih efisien dalam penggunaan energi.
         FSB (Front Side Bus) digantikan dengan QuickPath Interface.
         Memory Controller ada dalam processor, tidak seperti yang sebelumnya terpisah
o   dalam chip tersendiri. Dengan teknologi ini memori akan langsung terhubung
dengan processor.
         Support Three Channel Memory , tiap – tiap kanal berisi 2 slot memori, sehingga
o   total slot yang ada dalam mainboard yang mendukung processor ini ada 6 slot.
o   Processor Core i7 sementara ini hanya mendukung memori jenis DDR 3.
         Core i7 menggunakan single-die device : core (inti processor), memory controller,
o   dan cache berada dalam satu die.
         Menggunakan tipe socket baru yaitu Socket B (Socket LGA 1366)
         Selain hal-hal baru diatas, ternyata justru didalam processor Core i7 ini menggunakan
kembali teknologi lama Intel Pentium yang sudah tidak diaplikasikan didalam generasi Intel
Core, yaitu Hyper-Threading . Dengan adanya teknologi Hyper-Threading ini dalam sistem
operasi ( Windows,Linux, dll) seolah – olah inti processor akan menjadi 2 kali lipatnya,
misalnya : dalam sistem operasi processor Core i7 4 core akan terdeteksi menjadi 8 core.
Processor i7 mempunyai 4 core ( 4 inti processor) atau lebih sering disebut dengan Quad
Processor.

B. JENIS MICROPROCESSOR
1.      Beberapa jenis Microprocessor

Atas Dasar Teknologi Bahannya:


INTEL 8008 PMOS 420mW 10us
INTEL 8085 NMOS 400mW 1,3us
INTEL 8028 6HCMOS 2500mW 0,1us
RCA 1802C CMOS 400mW 6,4us
MOTOROLA MC680 NMOS 600mW 2,0us
MOTOROLA MC68000 HCMOS 1750mW 0,08us
MOS Technology 6502 NMOS 250mW 3,0us
National 32032 HCMOS 1000mW 0,1us
Zilog Z80 NMOS 400mW 1,3us

2.      Jenis Microprocessor
Atas Dasar Lebar Bus Data dan Pabrik Pembuatnya :
4004 INTEL 4-bit PMOS 1971
4040 INTEL 4-bit PMOS 1971
PPS-4 Rockwell 4-bit PMOS 1972
8008 INTEL 8-bit PMOS 1972
8080 INTEL 8-bit NMOS 1974
F8 Fairchild 8-bit NMOS 1974
6800 Motorola 8-bit NMOS 1974
Z80 Zilog 8-bit NMOS 1976
6801 Motorola 8-bit NMOS 1978
6809 Motorola 8-bit NMOS 1978
9900 Texas Inst. 16-bit NMOS 1976
68000 Motorola 16-bit NMOS
Z8000 Zilog 16-bit NMOS

C. BENTUK ARSITEKTUR MICRO PROCESSOR


1. Arsitektur I/O Terisolasi

Mikroprosesor dengan arsitektur I/O Terisolasi menggunakan disain pengalamatan atau


pemetaan I/O terpisah atau terisolasi dengan pengalamatan atau pemetaan memori.
Pengalamatan I/O menggunakan sebagian dari jumlah saluran alamat (Address Buss)
sedangkan pengalamatan memori menggunakan semua saluran alamat (Address Buss).
Metode I/O terisolasi menggunakan akumulator pada CPU untuk menerima informasi dari
I/O atau mengeluarkan informasi ke bus I/O selama operasi Input Output. Tidak ada
Register lain selain akumulator yang terpakai untuk akses I/O. Metode I/O Terisolasi
disebut juga dengan I/O akumulator. Konsep ini memiliki pengaruh penting pada program
komputer yaitu:

  Instruksi yang digunakan hanya dua kode operasi yaitu IN dan OUT

  Informasi/data yang ada pada akumulator harus dialihkan pada suatu lokasi

penyimpanan sementara sebelum ada operasi I/O berikutnya

  Perlu ada tambahan instruksi pada program pengalihan data/informasi pada Akumulator.

Keuntungan metode I/O terisolasi:

  Komputer dapat mengalihkan informasi/data ke atau dari CPU tanpa

menggunakan memori. Alamat atau lokasi memori untuk rangkaian memori bukan untuk
operasi I/O

  Lokasi memori tidak terkurangi oleh sel-sel I/O Instruksi I/O lebih pendek

sehingga dapat dengan mudah dibedakan dari instruksi memori

  Pengalamatan I/O menjadi lebih pendek dan perangkat keras untuk pengkodean alamat
lebih sederhana.

Kerugian metode I/O terisolasi:

Lebih banyak menggunakan penyemat pengendalian pada Mikroprosesornya.Mikroprosesor


buatan Intel dan Mikroprosesor buatan Zilog menggunakan arsitektur I/O Terisolasi.

2. Arsitektur I/O Terpetakan dalam Memori

Mikroprosesor dengan arsitektur I/O terpetakan dalam memori menyatukan sel-sel I/O
dalam pengalamatan yang bersama dengan sel-sel memori. I/O yang terpetakan dalam
memori menunjukkan penggunaan instruksi tipe memori untuk mengakses alat-alat I/O.
I/O yang dipetakan dalam memori memungkinkan CPU menggunakan instruksi yang sama
untuk alih memori seperti yang digunakan untuk alih I/O. Sebuah pintu I/O diperlakukan
seperti sebuah lokasi memori. Keuntungan sistim ini adalah instruksi yang dipakai untuk
pembacaan dan penulisan memori dapat digunakan untuk memasukkan dan mengeluarkan
data pada I/O.

Kerugiannya pertama tiap satu pintu I/O mengurangi satu lokasi memori yang tersedia.
Kedua alamat lokasi I/O memerlukan 16 bit saluran. Ketiga instruksi I/O yang dipetakan
dalam memori lebih lama dari instruksi I/O terisolasi. 
3. Arsitektur Harvard

Arsitektur Harvard menggunakan disain yang hampir sama dengan arsitektur I/O terisolasi.
Perbedaannya pada arsitektur harvard antara memori program dan memori

data dipisahkan atau diisolasi. Pemisahan antara memori program dan memori data
menggunakan perintah akses memori yang berbeda.Harvard arsitektur ditinjau dari
kemampuan jumlah memori lebih menguntungkan.

Pada mikroprosesor yang berarsitektur Harvard, overlaping pada saat menjalankan


instruksi bisa terjadi. Satu instruksi biasanya dieksekusi dengan urutan fetch (membaca
instruksi ), decode (pengalamatan), read (membaca data), execute (eksekusi) dan write
(penulisan data) jika perlu. Secara garis besar ada dua hal yang dilakukan prosesor yaitu
fetching atau membaca perintah yang ada di memori program (ROM) dan kemudian diikuti
oleh executing berupa read/write dari/ke memori data (RAM).  Karena pengalamatan ROM
dan RAM yang terpisah, ini memungkinkan CPU untuk melakukan overlaping pada saat 
menjalankan instruksi. Dengan cara ini dua instruksi yang beurutan dapat dijalankan pada
saat yang hampir bersamaan. Yaitu, pada saat CPU melakukan tahap executing instruksi
yang pertama, CPU sudah dapat menjalankan fetching instruksi yang ke-dua dan
seterusnya. Ini yang disebut dengan sistem pipeline, sehingga program keseluruhan dapat
dijalankan relatif lebih cepat.

4. Arsitektur Von Neumann

Keuntungan lain dengan arsitektur Von Neumann adalah pada fleksibilitas pengalamatan
program dan data. Biasanya program selalu ada di ROM dan data selalu ada di RAM.
Arsitektur Von Neumann memungkinkan prosesor untuk menjalankan program yang ada
didalam memori data (RAM). Misalnya pada saat power on, dibuat program inisialisasi yang
mengisi byte di dalam RAM. Data di dalam RAM ini pada gilirannya nanti akan dijalankan
sebagai program. Sebaliknya data juga dapat disimpan di dalam memori program (ROM).
Contohnya adalah data look-up-table yang ditaruh di ROM. Data ini ditempatkan di ROM
agar tidak hilang pada saat catu daya mati. Pada mikroprosesor  Von Neumann, instruksi
yang membaca data look-up-table atau program pengambilan data di ROM,  adalah
instruksi pengalamatan biasa. Sebagai contoh, pada mikrokontroler 8bit Motorola 68HC11
program itu ditulis dengan :

LDAA $4000 ; A <– $4000

Program ini adalah instruksi untuk mengisi accumulator A dengan data yang ada di alamat
4000 (ROM).

Instruksi tersebut singkat hanya perlu satu baris saja. Pada prinsipnya, kode biner yang
ada di ROM atau di RAM bisa berupa program dan bisa juga berupa data.

Arsitektur Von Neumann bukan tidak punya kelemahan, diantaranya adalah bus tunggalnya
itu sendiri. Sehingga instruksi untuk mengakses program dan data harus dijalankan secara
sekuensial dan  tidak bisa dilakukan overlaping untuk menjalankan dua isntruksi yang
berurutan. Selain itu bandwidth program harus sama dengan banwitdh data. Jika memori
data adalah 8 bits maka program juga harus 8 bits. Satu instruksi biasanya terdiri dari
opcode (instruksinya sendiri) dan diikuti dengan operand (alamat atau data). Karena
memori program terbatas hanya 8 bits, maka instruksi yang panjang harus dilakukan
dengan 2 atau 3 bytes. Misalnya byte pertama adalah opcode dan byte berikutnya adalah
operand. Secara umum  prosesor Von Neumann membutuhkan jumlah clock CPI (Clock per
Instruction) yang relatif lebih banyak dan walhasil eksekusi instruksi dapat menjadi relatif
lebih lama.

D. STRUKTUR & FUNGSI KOMPONEN
DALAM MICROPROCESSOR
Stuktur Microprocessor

Fungsi utama Mikroprosesor adalah sebagai unit yang mengendalikan seluruh kerja
sistem mikroprosesor. Beberapa fungsi lain dari mikroprosesor, antara lain :
1. Mengambil instruksi dan data dari memori.
2. Memindah data dari dan ke memori.
3. Mengirim sinyal kendali dan melayani sinyal interupsi.
4. Menyediakan pewaktuan untuk siklus kerja sistem mikroprosesor.
5. Mengerjakan fungsi – fungsi operasi logika dan aritmetika.
Mikroprosesor adalah sebuah chip yang memiliki fungsi untuk memproses data
biner secara digital dankomponennya terdiri dari ALU (Arithmetic Logic
Unit),instrukai decoder,register,bus control circuit, control dan timing unit.
Sebuah mikroprosesor yang menggabungkan sebagian atau Semua fungsi Besar Dari
sebuah Komputer unit pengolah pusat (CPU) PADA Satu sirkuit Terpadu (IC atau
microchip ).

E. CARA KINERJA MICRO PROCESSOR


Cara kerjanya adalah mengolah suatu data masukan, yang kemudian hasil olahan tersebut
akan menghasilkan keluaran yang dikehendaki. Proses pengolahan datanya dapat
difungsikan sesuai dengan instruksi yang diprogramkan . Masing – masing mikroprosesor
memiliki bahasa pemrograman yang berbeda-beda. Namun secara prinsip, dasar dari tiap
mikroprosesor adalah sama. Tiap Mikroprosesor memiliki satu bus data, satu bus alamat
dan satu bus kendali. Dalam mikroprosesor terdapat suatu unit untuk mengerjakan fungsi –
fungsi logika dan aritmetika, register – register untuk menyimpan data sementara dan unit
pengendalian . Bus data terdiri biasanya 4, 8, 16 atau 32 jalur (bit), 64 bit, tergantung
dari jenis mikroprosesornya. Bus data berfungsi memuat data dari dan ke mikroprosesor.
Arah panah menunjukkan arah data dikirim/diterima. Bus alamat merupakan bus yang
berisi alamat – alamat yang datanya akan dikirim / diterima oleh mikroprosesor.

Bus kendali digunakan untuk mensinkronkan kerja antara mikroprosesor dengan dunia
luar sistem. Pada beberapa aplikasi ada yang disebut dengan istilah jabat tangan, seperti
misalnya pada penerapan hubungan dengan pencetak (printer).Dalam sistem kerjanya
mikroprosesor didukung oleh unit memori (untuk menyimpan program tetap/sementara
dan menyimpan data), unit masukan dan keluaran yang berfungsi sebagai antar muka
dengan dunia luar. Catu daya, rangkaian pembangkit detak (clock), rangkaian
pengawasandi(address decoder), penyangga (buffer) dan penahan (latch) juga diperlukan
mikroprosesor untuk mendukung operasi kerja sebagai satu rangkaian yang solid.

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
            Microprocessor adalah sebuah komponen rangkaian elektronik terpadu yang terdiri dari
rangkaian aritmatik, logik dan kontrol yang diperlukan untuk menjalankan fungsi-fungsi sebuah CPU
(Central Processing Unit) dari sebuah komputer digital. Rangkaian elektronika terpadu tersebut
dapat menerjemahkan dan menjalankan instruksi dari sebuah program serta menangani operasi
aritmatik. Microprocessor dikembangkan pada akhir tahun 1970 sebagai hasil dari teknologi LSI
(Large Scale Integration), suatu rangkaian elektronik terpadu yang memungkinkan menggabungkan
ribuan transistor, dioda, dan resistor pada sebuah chip silikon sebesar 5 mm persegi.
Internal Data Bus Size adalah Jumlah saluran yang terdapat dalam mikroprosesor yang menyatakan
jumlah bit yang dapat ditransfer antar komponen di dalam mikroprosesor atau suatu lintasan
komunikasi yang menghubungkan dua atau lebih perangkat
Ekternal Data Bus Size adalah umlah saluran yang digunakan untuk transfer data antar komponen
antara mikroprosesor dan komponen-komponen di luar mikroprosesor.
Memori ( Memory ) terdiri atas komponen-komponen elektronik yang menyimpan perintah-
perintah yang menunggu untuk di eksekusi oleh prosesor,data yang diperlukan oleh insruksi
(perintah) tersebut dan hasil-hasil dari data yang diproses ( informasi ).
Rate atau kecepatan clock untuk menuntun kerja microprocessor. Satuan ini diukur dalam unit juta
instruksi per second yang disebut juga sebagai megahertz (MHz).
Fitur khusus untuk mendukung aplikasi tertentu seperti fasilitas pemrosesan floating point,
multimedia dan sebagainya. Fitur-fitur inilah yang membuat sebuah microprocessor sempurna
digunakan dalam bentuk apapun.
B. SARAN
Saya sebagai makhluk biasa tidak lepas dari kesalahan, dan mau ingin berkembang di dunia
pendidikan tekhnoligi, untuk itu saya mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari para
pembaca ataupun pada khususnya teman-teman yang membaca makalah ini, demi berkembangnya
ilmu pengetahuan tentang microprocessor.

C. DAFTAR PUSTAKA
http://rantas-gunarsih.blogspot.com/2012/01/uts-microprocessor.html

https://docs.google.com/document/d/1B4YI0eI0PjIBUKbONA-_y0i-
vmfMrlj_RNsMmdVLny8/edit?pli=1&hl=en_US

sumber : http://blog.ub.ac.id/usfita/2011/02/25/mikrop

Anda mungkin juga menyukai