Anda di halaman 1dari 11

TUGAS 1

MATKUL :

ORGANISASI DAN ARSITEKTUR


KOMPUTER

Nama : BIRGITA FIDELA P

Nim : 1441180148

Kelas : 1 TI A

Prodi : Teknik Informatika


2. KAJIAN PERKEMBANGAN PROCESSOR DARI
AWAL SAMPAI SEKARANG

1
Sejarah Perkembangan Microprocessor

Tahun 1971 Microprocessor 4004 pertama Intel , microprocessor 4004


ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Kaki pada processor ini terbuat dari logam
campuran emas. Processor ini hanya memiliki kecepatan 740Khz dengan Pin/kaki yang
berjumlah 16 Pin Ceramic dan berkecepatan 4 bit.

Tahun 1972 muncul Microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat


dari pendahulunya yaitu 4004.

Tahun 1974 dikembangkan Microprocessor 8080 Menjadi otak dari


sebuah komputer yang bernama Altair processor ini menggunakan CPU 8 Bit dan berjalan
pada kecepatan 2 Mhz

Tahun 1978-1979 dikembangkan Microprocessor 8086-8088. Processor 8086 merupakan


processor pertama yang menggunakan design 86X. Processor ini menggunakan CPU 16 dan
mempu menjalankan kecepatan 5MHz hingga 10MHz. Intel 8088 merupakan Micri Processor
yang menggunakan basis 8086 pada seri sebelumnya. Processor ini menggunakan CPU 16x
register dan menggunakan 8bit. Pricessor 8088 memiliki kecepatan / Clock 4-7 Mhz lebih
cepat deri sebelumnya.

2
Tahun 1982 dikembangkan Microprocessor Intel 286 atau yang lebih
dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan
menggunakan software yang digunakan untuk processor. Pricessor 80286 merupakan
generasi kedua dari Processor 80X86. Processor ini mampu membaca memori hingga 16MB.

Tahun 1989 dikembangkan Microprocessor Intel386™ yang merupakan


processor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika
dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004.

Tahun 1990 dikembangkan Intel486™ DX CPU Microprocessor.


Processor seri ini merupakan generasi terakhir dari perkembangan Microprocessor. Processor
ini memiliki kecepatan 16Mhz sampai 33MHz

Tahun 1993 dikembangkan Intel® Pentium® ProcessorProcessor


generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan,
dan foto. Intel Pentium merupakan generasi pertama yang menggunakan CPU register 32Bit
dan kecepatan frekuensi 60MHz. Processor pentium memiliki PIN kaki yang berjumlah 273
PIN ceramic PGA (Pin Grid Array). Konsumsi Votl yang diperlukan 3,3 Volt. ini lebih hemat

3
energi jika dibandingkan dengan Intel 80486 yang konsumsi Votl memakan 5 Volt.
Processor ini memiliki 3.100.000 transistor, jumlah ini sangat jauh jika dibandingkan dengan
processor sebelumnya.

Tahun 1995 dikembangkan Intel® Pentium® Pro Processor. Processor yang dirancang untuk
digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara
cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.

Tahun 1997 dikembangkan Intel® Pentium® II Processor. Processor


Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara
khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta
transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat
mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.

Tahun 1998 dikembangkan Intel celleron yang merupakan generasi dari


Intel Pentium II. L2 Chac pada celleron hanya memiliki 128Kb, sedang pada Pentium
memori Chac L2 memiliki 512Kb. Jumlah Pin pada Processor ini masih berbasis pada
Pentium II dengan jumlah PIN sebanyak 386. Intel celleron lebih efisien dibandingkan
dengan Intel pentium, namun Intel celleron lebih lambat karena faktor L2 Chac memory yang
lebih sedikit

Tahun 1999 dikembangkan Intel® Celeron® Processor. Processor Intel Celeron merupakan
processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak
terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin
membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar.

4
Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan fromfactor yang sama dengan processor Intel
jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih
kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada
processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali
memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.

Tahun 1999 dikembangkan Intel® Pentium® III Processor. Processor


Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara
dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming,
dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.

Tahun 1999 dikembangkan Intel® Pentium® III Xeon® Processor. Intel kembali merambah
pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang
mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat
pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara
signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.

Tahun 2000 dikembangkan Intel® Pentium® 4 Processor

Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus
kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan
formafactor pin 423, setelah itu intel merubah fromfactor processor Intel Pentium 4 menjadi
pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang
terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz. Arsitektur
pada processor ini berbeda dari generasi sebelumnya. Register CPU pada processor ini
menggunakan 32 Bit dengan kecepatan 1,3GHz - 3,8GHz tergantung pada seri Processor

5
Tahun 2001 dikembangkan Intel® Xeon® Processor. Processor Intel Pentium 4 Xeon
merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai
computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium
4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.

Tahun 2001dikembangkan Intel® Itanium® Processor. Itanium adalah processor pertama


berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai
tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari
sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction
Computing ( EPIC ).

Tahun 2002 dikembangkan Intel® Itanium® 2 Processor. Itanium 2 adalah generasi kedua
dari keluarga Itanium.

Tahun 2003 dikembangkan Intel® Pentium® M Processor. Chipset


855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel
Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang
mudah dibawa kemana-mana. Pentium M lebih dikenal dengan Intel Centrino. Pada
processor jenis ini merupakan perkembangan dari intel pentium III dan 4. Processor Pentium
M memiliki jumlah 14juta. Kecepatan yang dimilikinya antara 1,3GHz hingga 1,7GHz
(Untuk jenis Pentium M Banias) dan 1,5GHz - 2,3GHz (Untuk jenis Pentium M Dothan)

Tahun 2004 dikembangkan Intel Pentium M 735/745/755 processors. Dilengkapi dengan


chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan
soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.

6
Tahun 2004 dikembangkan Celleron D yang merupakan generasi dari
keluarga Intel Celleron. Processor Jenis ini menggunakan Motherboard PGA Socet 478 dan
Socket LGA 775 pada Processor Celleron D seri terbaru. Processor ini resmi dipasarkan pada
tahun 2004 dengan harga lebih murah dibandingkan jenis Intel Pentium. Pada Celleron D
dengan Socket 478 menggunakan CPU Register 32 Bit dan 64 Bit pada jenis LGA 775.

Tahun 2005 dikembangkan Intel Pentium 4 Extreme Edition


3.73GHz.Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang
menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi
3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
Processor ini memiliki jumlah transistor 178juta transistor yang tertanam pada Processor
tersebut. Processor Pentium tidak diproduksi secara besar-besaran. Pengguna dari processor
ini kebanyakan dari para gamer dan pengguna komputer jenis server

Tahun 2005 dikembangkan Intel Pentium D 820/830/840. Processor


berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi
1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz,
3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.

7
Tahun 2006 dikembangkan Intel Xeon Processsor yang merupakan jenis
processor yang dirancang khusus untuk server. Xeon Processor memiliki performa tinggi
pada komputer jenis server. Hal ini didukung dengan computer hardware sehingga mampu
bekerja pada level yang tinggi pada computer Server. Kecepatan processor ini bekerja pada
1,4GHz - 2,8GHz. Seri Pertama Intel XEON menggunakan Socket MicroPGA dengan jumlah
603 Pin.

Tahun 2006 dikembangkan Processor Core Solo menggunakan singgle


Core. Pengembangan Processor ini berbasis pada procesor pentium M, yang lebih terkenal
dengan nama Intel Centrino. Semua feature pada Processor Core Solo ada pada processor
Pentium M.

Tahun 2006 dikembangkan Core 2 duo merupakan seri processor


terakhir yang masih bisa teregister menggunakan X86 atau 32Bit. Processor ini menggunakan
dua core processor. masing-masing dari core memiliki 32Kb cache memory. Processor ini
masih menggunakan Socet berbasis LGA dengan jumlah PIN 775.

Tahun 2007 dikembangkan Intel Pentium Dualcore merupakan


keluarga dari microprocessor mobile. Pentium DC diklasifikasikan menjadi dua jenis

8
processor, yaitu processor dualcore desktop dan Processor Dualcore Mobile. Pada Processor
jenis mobile memiliki ukuran yang lebih kecil dari ukuran processor desktop.

Tahun 2008 dikembangkan Intel Celeron Processor Desktop Dari segi


arsitekture processor ini mengadopsi dari generasi sebelumnya yaitu Intel Celleron. Semua
jenis Celeron dualcore menggunakan socket 775 yang terpasang pada landasan motherboard
LGA. sama halnya dengan Processor seri Pentium Dualcore Desktop dan Processor Core 2
Desktop.

Tahun 2008 dikembangkan Processor Intel Atom 230 (Processor


Pertama Generasi Intel Atom). Processor Intel Atom terkonsep karena melihat psikologi
permintaan pasar. Processor ini bangun pada awal tahun 2008 dengan menggunakan daya
yang sangat rendah namun memiliki kemampuan yang tinggi. Generasi Pertama intel Atom
menggunakan moden Atom 230 yang memiliki kecepatan 1,6GHz, menggunakan CPU
dengan register 32Bit dan FSB 533MHz. Jumlah Pin 437-ball micro-FC-BG

November 2008 processor Core i7 resmi dipasarkan dengan teknologi terbarunya dari
"Nehalem Microarchitecture". Processor ini todak mengadopsi dari jenis processor
sebelumnya. Chipset Pada Processor Core i7 menggunakan Chipset MCH yang tertanam
langsung pada Processor. Hal ini sangat berbeda dari Processor sebelumnya yang masih
menggunakan Chipset (South Bridge / North Bridge) pada Motherboard.

Tahun 2009 dikembangkan Core i5 yang diklasifikasikan


menjadi 2 yaitu Desktop Platform Intel Core i5 keluarga mikroprosesor, dirilis pada

9
September 2009, merupakan keluarga prosesor dengan kinerja tingkat menengah
dibandingkan dengan Core i7. Prosesor i5 mencakup banyak fitur yang ditemukan di core i7
Nehalem CPU
Mobile Platform Core i5 Moile platform merupakan keluarga mikroprosesor dual-core
didasarkan pada 0,032 inti mikron Arrandale. Pada platform mobile menggunakan socket
BGA 1288 Micro bal

Tahun 2010 Core I3 diperkenalkan pada tanggal 7 Januari 2010 di


Electronics Show di Las Vegas. Keunggulan pada core i3 terletak pada konsumsi power yang
sangat rendah jika dibandingkan dengan Core i5 dan i7. I3 processor menggunakan
socket LGA 1155 /1156 i3 pada laptop memiliki kecepatan yang lebih rendah dibandingkan
dengan i7 dan i5

KAJIAN / KESIMPULAN:

Processor merupakan bagian sangat penting dari sebuah komputer, yang berfungsi
sebagai otak dari komputer. Tanpa processor komputer hanyalah sebuah mesin dungu yang
tak bisa apa-apa. PC didesain berdasarkan dari generasi-generasi CPU (central processor unit)
yang berbeda. Intel bukan satu-satunya perusahaan yang membuat CPU, meskipun yang
menjadi pelopor diantara yang lain. Pada tiap generasi yang mendominasi adalah chip-chip
Intel, tetapi pada generasi kelima terdapat beberapa pilihan selain chip Intel.
Perkembangan processor dari masa ke masa semakin berkembang menjadi lebih baik
seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih. Dengan adanya
perkembangan yang semakin baik maka semakin mempermudah pengguna melakukan
pekerjaan secara efektif dan efisien. Ke masa yang akan datang mungkin aka nada processor
super canggih yang akan mengalahkan processor saat ini yang sudah digunakan oleh manusia
sesuai dengan kebutuhan akan kualiatas dari PC tersebut.

10

Anda mungkin juga menyukai