Anda di halaman 1dari 19

MAINBOARD

Mainboard atau motherboard merupakan perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai


tempat memasang semua hardware yang ada pada komputer.
Jenis-jenis :
1. Motherboard AT (Advanced Technology)
2. Motherboard ATX (Advanced Technology Extended
3. Motherboard Micro-ATX
4. Motherboard LPX (Low Profile Extended)
5. Motherboard BTX (Balanced Technology Extended)
6. Motherboard Mini-ITX (Information Technology Extended
PROCESSOR
Processor adalah komponen utama atau otak dari laptop atau komputer. Prosesor terletak
tepat di tengah motherboard. Prosesor memiliki fungsi yang penting bagi seluruh operasi perangkat
komputer karena semua perintah dimulai dari processor.
Jenis-jenis :
1. Processor Intel
2. Processor AMD
3. Processor Apple
4. Processor IBM
5. Processor IDT WinChip
6. Processor Transmeta
7. Processor Cyrix
Jenis Jenis dan Macam Macam Prosesor Intel
1. Intel 4004 (1971)
Pada awal terbentuk, Intel tidak langsung bekerja untuk memproduksi prosesor yang akan terpasang
pada Komputer. Intel mengembangkan prosesor pertamanya pada tahun 1971 yang bernama Intel
4004. Jenis prosesor ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom dan dulu terkenal dengan
sebutan “kecerdasan buatan pada benda mati”. Prosesor ini adalah prosesor pertama dimana orang-
orang menyebutnya dengan Microprocessor karena ukurannya yang kecil. Kaki jenis prosesor Intel
ini terbuat dari unsur logam dan campuran emas.
Kecepatan : 108-740 KHz
Tipe : 4-bit
Jumlah Inti : 1 (single core) Jumlah Transistor : 2.300
2. Intel 8008 (1972)
Jenis prosesor kedua Intel rilis setahun setelah peluncuran jenis pertama yaitu tahun 1972. Seri
prosesor Intel 8008 mendapatkan pengembangan yang sangat pesat. Hal ini terbukti dengan
kecepatan Intel 8008 yang meningkat cukup signifikan dari seri sebelumnya.
Kecepatan : 200-800 KHz Tipe : 8-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 3.500
3. Intel 8080 (1974)
Jenis prosesor ini merupakan sebuah penemuan yang sangat cemerlang pada jamannya, karena ini
merupakan jenis prosesor pertama yang mampu memproses data sebesar 8 bit. Seri prosesor Intel
8080 juga memiliki kecepatan pengolahan data yang sangat baik. Oleh karena itu, prosesor jenis
ketiga ini menjadi otak dari komputer Altair yang rilis pada tahun 1974.
Kecepatan : 2 MHz Tipe : 8-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 4.500
4. Intel 8085 (1976)
Jenis prosesor keempat dari keluarga Intel ini sebenarnya masih satu rumpun dengan Intel 8080.
Prosesor Intel 8085 rilis pada tahun 1976 dan menawarkan kecepatan pengolahan data yang lebih
tinggi.
Kecepatan : 3 MHz Tipe : 8-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 6.500
5. Intel 8086 (1978)
Jenis prosesor ini merupakan prosesor pertama yang menggunakan desain arsitektur CPU x86,
meskipun sebenarnya istilah tersebut belum terkenal pada saat itu. Intel memproduksi seri 8086
pada tahun 1978 dan menjadi prosesor pertama yang mampu mengolah data sampai 16 bit.
Kecepatan : 5 MHz Tipe : 16-bit
Jumlah Inti : 1 (single core) Jumlah Transistor : 29.000
6. Intel 8088 (1979)
Jenis prosesor Intel 8088 rilis dan mulai digunakan pada tahun 1979. Jenis prosesor seri keenam ini
digunakan pada Komputer buatan IBM.
Kecepatan : 5 MHz Tipe : 16-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 29.000
7. Intel 286 (1982)
Intel memproduksi seri 286 pada tahun 1982 dan terkenal juga dengan sebutan 786
Microsprocessor. Jenis prosesor ini merupakan prosesor pertama yang dapat menjalankan software.
Hal ini karena jenis prosesor tersebut sudah bisa membaca memori sampai 16 MB serta
menggunakan CPU 16 bit.
Kecepatan : 6 MHz Tipe : 16-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 134.000
8. Intel 386 (1985)
Intel memproduksi jenis prosesor Intel 386 pada tahun 1985 yang memiliki jumlah transistor dua
kali lipat lebih banyak dari seri sebelumnya. Selain itu, jika membandingkan dengan seri prosesor
Intel yang pertama, maka jenis prosesor ini 100 kali lipat lebih banyak. Tentu saja ini menghasilkan
kecepatan yang turut meningkat pesat dan juga sudah bisa memproses data hingga 32 bit.
Kecepatan : 16 MHz Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 275.000
9. Intel 468 (1989)
Intel memproduksi seri Intel 468 pada tahun 1989 yang merupakan jenis prosesor pertama yang
memudahkan pengguna dalam menggunakan software, karena sudah dapat menggunakan klik
mouse. Sebelumnya penggunaan software hanya dengan cara mengetikkan perintah dalam bentuk
teks. Hal ini bisa terjadi karena adanya fungsi kompleks matematika yang membuat beban kerja
prosesor menjadi lebih ringan.
Kecepatan : 25 MHz Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 1,2 Juta
10. Intel Pentium (1993)
Prosesor Intel Pentium yang rilis pada tahun 1993 merupakan generasi pertama yang menggunakan
CPU 32 bit dengan kecepatan frekuensi 66 MHz. Jenis prosesor ini juga menjadi awal mula
perkembangan komputer generasi kelima. Prosesor ini memiliki pin yang berjumlah
273 pin dan terbuat dari keramik PGA (Pin Grid Array). Prosesor ini juga hemat daya karena hanya
membutuhkan 3,3 Volt.
Kecepatan : 66 MHz Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 3,1 Juta
11. Intel Pentium Pro (1995)
Tahun 1995 merupakan era dimana kebutuhan dan kemampuan komputasi tingkat tinggi sudah
mulai berkembang. Oleh karena itu, Intel mengeluarkan Intel Pentium Pro untuk dapat
menggunakannya pada aplikasi server dan workstation. Dengan menggunakan prosesor ini maka
dapat memproses data secara cepat karena mengandalkan 5,5 juta transistor yang terdapat
didalamnya.
Kecepatan : 200 MHz Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 5,5 Juta
12. Intel Pentium II (1997)
Jenis prosesor Intel Pentium II merupakan prosesor yang bekerja dengan CPU 32 bit dan jumlah pin
sebanyak 386. Prosesor ini merupakan jenis prosesor generasi keenam yang menggunakan
arsitektur CPU x86. Intel merancang prosesor ini agar dapat menggunakannya pada PC yang
memungkinkan mengolah video, audio, dan grafis secara efisien. Selain itu, prosesor ini juga sudah
dapat mengolah data serta menggunakan data berbasis internet dengan lebih baik.
Kecepatan : 300 MHz Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 7,5 Juta
13. Intel Celeron (1998)
Intel Celeron yang pertama kali rilis pada tahun 1998 merupakan hasil pengembangan dari Intel
Pentium II. Jenis prosesor ini mempunyai pin yang berjumlah 386 sehingga dapat bekerja lebih
efisien.
Kecepatan : 266 MHz Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 7,5 Juta
14. Intel Pentium III (1999)
Prosesor Intel Pentium III yang rilis pada tahun 1999 ini memiliki kemampuan proses pengolahan
citra tingkat tinggi, pengolahan gambar 3D, audio streaming, aplikasi berbasis video dan
pengenalan suara. Jenis prosesor ini mempunyai 70 perintah SIMD yang dapat mempercepat
pengolahan informasi dari bus system ke prosesor. Dengan demikian bisa mendongkrak performa
prosesor ini secara signifikan.
Kecepatan : 500 MHz Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 9,5 Juta
15. Intel Pentium 4 (2000)
Jenis prosesor ini pertama kali rilis pada tahun 2000 dan memiliki kecepatan 1,5 GHz. Seiring
dengan pengembangan teknologi yang terus meningkat, maka varian baru Intel Pentium 4 bisa
memiliki kecepatan hingga 3,06 GHz.
Kecepatan : 1,5-3,06 GHz Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 42 Juta
16. Intel Xeon (2001)
Intel Xeon merupakan jenis processor yang dimana Intel merancangnya khusus untuk penggunaan
pada server. Hal ini karena prosesor yang rilis pada tahun 2001 ini dapat melakukan komputasi
dengan performa yang tinggi. Prosesor jenis ini menggunakan Socket MicroPGA yang memiliki pin
berjumlah 603 Pin.
Kecepatan : 1,7 GHz Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 42 Juta
17. Intel Pentium M (2003)
Perusahaan Intel mendesain seri Intel Pentium M agar dapat menggunakannya secara efisien pada
Komputer portabel atau Tablet PC. Intel Pentium M pertama kali rilis pada tahun 2003 yang juga
sering terkenal dengan sebutan Intel Centrino.
Kecepatan : 1,7 GHz Tipe : 32-bit Jumlah Inti : 1 (single core) Jumlah Transistor : 55 Juta
18. Intel Core Solo & Duo (2006)
Intel Core Solo merupakan jenis prosesor yang mengacu pada prosesor Intel Pentium M. Sehingga
semua fiturnya sama dengan fitur pada Intel Pentium M atau Intel Centrino. Sementara Intel Core
Duo merupakan salah satu generasi dari Intel Pentium M yang menjadi bagian dari keluarga
prosesor dual core mobile processor.
Kecepatan : 1,06-2,33 GHz Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 atau 2 (single core atau dual core)
Jumlah Transistor : 151 Juta
19. Intel Core 2 (2006)
Jenis prosesor ini merupakan sebuah mikroprosesor yang rilis oleh Intel Corporation pada tahun
2006. Pada saat awal pengembangan, Intel Core 2 memiliki nama kode Conroe dan Allendale. Jenis
prosesor ini juga menjadi prosesor pertama yang memiliki kemampuan proses data hingga 64 bit.
Kecepatan : 2,66 GHz Tipe : 64-bit
Jumlah Inti : 1 atau 4 core
Jumlah Transistor : 291 Juta
20. Intel Atom (2008)
Intel Atom merupakan jenis prosesor yang rilis dengan menggunakan CPU 32 bit dan 64 bit. Jenis
prosesor ini memiliki pin yang berjumlah 437. Pada umunya, jenis prosesor ini sering terpasang
pada produk Netbook atau Smartphone.
Kecepatan : 1,86 GHz Tipe : 32-bit dan 64-bit Jumlah Inti : 1-8 core Jumlah Transistor : 47 Juta
21. Intel Core i7 (2008)
Jenis prosesor Intel Core i7 merupakan prosesor yang menggunakan chipset MCH yang sudah
terpasang pada prosesornya. Prosesor ini adalah rancangan untuk memenuhi kebutuhan
komputerisasi yang sangat tinggi atau pada pasar high-end.
Kecepatan : 2,66-3,20 GHz Tipe : 32-bit dan 64-bit
Jumlah Inti : 4-10 core
Jumlah Transistor : 731 Juta
22. Intel Core i5 (2009)
Jenis prosesor ini juga menggunakan CPU 32 bit dan 64 bit, tergantung pada varian yang anda beli.
Kelebihan dari prosesor Intel Core i5 adalah adanya fungsi Northbridge yang tertanam pada inti
prosesor. Jenis prosesor ini sudah berada dalam kelas menengah dari varian Intel Core jika
meninjau dari segi kinerjanya.
Kecepatan : 2,66 GHz Tipe : 32-bit dan 64-bit
Jumlah Inti : 2 atau 4 core
Jumlah Transistor : 774 Juta
23. Intel Core i3 (2010)
Jenis prosesor ini rilis untuk melengkapi varian prosesor Intel Core. Prosesor Intel Core i3 memiliki
kecepatan proses yang lebih kecil jika membandingkan seri ini dengan prosesor sebelumnya, yaitu
Core i7 dan Core i5. Hal ini karena prosesor tersebut memang untuk digunakan pada tingkat dasar
atau menengah.
Kecepatan : 2,93-3,07 GHz Tipe : 32-bit dan 64-bit
Jumlah Inti : 2 core
Jumlah Transistor : 382 Juta
24. Intel Core i9 (2017)
Intel Core i9 merupakan jenis prosesor baru yang memiliki kemampuan jauh di atas Intel Core i7.
Prosesor ini mendapat peningkatan yang sangat pesat mulai dari jumlah inti dan transistor. Tidak
heran jika prosesor ini menjadi prosesor Intel dengan kinerja terbaik yang ada saat ini.
Kecepatan : 2,60-3.30 GHz Tipe : 32-bit dan 64-bit
Jumlah Inti : 10-18 core
Jumlah Transistor : 30 Miliar
HEATSINK
Heatsink atau PC Cooler merupakan salah satu perangkat keras yang memiliki bentuk fisik
seperti kipas yang terbuat dari tembaga dan aluminium. Bukan tanpa sebab heatsink didesain pada
setiap komputer atau PC. Dimana tujuan utama dari heatsink sama dengan kipas yang Anda kenal,
yaitu memberikan suhu dingin pada processor agar kinerja dari processor tetap stabil dan suhu
panas yang dimiliki processor dapat dibuang melalui heatsink ini.
Secara umum, heatsink bekerja dengan cara menerima panas yang dihasilkan oleh
processor, kemudian panas tersebut menyebar keseluruh bagian heatsink hingga berkumpul ke
bagian inti heatsink. Maka fan yang terdapat dalam heatsink itulah yang membuang suhu panas
tersebut.
Pada umumnya, heatsink merupakan serangkaian komponen komputer atau laptop yang
terbuat dari logam dan kipas. Penggunaan logam pada heatsink adalah karena konduktivitas termal
yang tinggi. Dengan begitu, panas pada komponen CPU dan VGA dapat dipindahkan ke logam
dengan metode konduksi.
Jenis-jenis :
1. Heatsink Casing
2. Heatsink Fan (HSF)
3. Water Cooling (Liquid Cooler)
4. Dry Ice Cooler & Nitrogen Cair

RAM ATAU RANDOM ACCESS MEMORY


RAM atau Random Access Memory adalah hardware yang terdapat pada perangkat untuk
menyimpan data. RAM pertama kali ditemukan pada tahun 1968 oleh Robert Dennard. RAM
bekerja dengan mengolah setiap data dan perintah yang dimasukkan pengguna kemudian
menyimpan data sementara.
Jenis-jenis :
1. Jenis DRAM
2. Jenis EDO RAM
3. Jenis FPM DRAM
4. Jenis Flash RAM
5. Jenis SDR SDRAM
6. Jenis DDR SDRAM
7. Jenis GDDR SDRAM
Sering kita melihat kepingan RAM komputer yang kita beli atau saat membongkar
PC/Laptop. Label RAM seringnya menunjukkan kombinasi angka dan huruf yang kadang susah
dimengerti bahkan terlihat mengecoh.
Sebenarnya membaca besaran sebuah RAM tidak lah sulit, cukup diamati DDRxxx dan
PCyyy. Setelah membacanya kita akan tahu besar kapasitas memory yang kita punya. Cara ini
dilakukan untuk membeli RAM baru, mengganti RAM rusak, atau sekedar ingin mengupgrade agar
RAM cocok bekerja sempurna dengan motheraboard yang sesuai.
Sejarah penggunaan memory telah dikenal lebih dari 10 tahun lalu diperankan sebagai tugas
pendamping otak komputer (proccessor) sehingga kinerja proccessor semakin mudah eksekusi data.
Meski demikian kode-kode yang tertulis di label masih membingungkan misal  PC 3200 dan
DDR 400, DDR 800, DDR 1333 dan seterusnya sesuai yang tersedia di pasar.
DDR= Double Data Rate, yang nama lengkapnya adalah DDR SDRAM, tetapi lebih dikenal
dengan DDR. Sementara SDRAM biasanya digunakan merujuk pada SDR (Single Data Rate).
Dalam pasaran RAM yang sudah di edarkan, kita akan menjumpai beragam tipe RAM
DDR3 yaitu PC8500, PC10600, PC12800, PC15000, dll. Masing-masing mempunyai kecepatan
sebagai berikut:
PC8500   = 1060 MHZ
PC10600 = 1333 MHZ
PC12800 = 1600 MHZ
PC15000 = 1875 MHZ
PC16000 = 2000 MHZ
Untuk masalah tabel silahkan dilihat pada tabel berikut:
CHIPSET
Chipset merupakan IC ukuran kecil yang pada komputer merupakan layaknya "polisi lalu
lintas" pada papan induk (motherboard), mengarahkan aliran data dan menentukan peranti apa yang
didukung oleh Personal Komputer (PC).
Jenis-jenis :
1. Chipset Northbridge
Jenis chipset ini merupakan chipset yang bertugas cukup penting di dalam sebuah komputer.
Tugas.tugas yang dilakukannya meliputi menghubungkan antara processor dengan graphic
controller dan sistem memori melalui bus yang memiliki kecepatan tinggi serta ke southbridge.
Jenis chipset ini juga memiliki nama lainnya yaitu MCH atau Memory Controller Hub. Letak jenis
chipset ini lebih dekat dengan komponen processor.
2. Chipset Southbridge
Chipset southbridge ini berhubungan dengan peripheral yang melalui jalur penghubung. Fungsi
utama dari jenis chipset ini adalah untuk mengontrol USB, bus IDE, dukung PnP , mengontrol
mouse dan keyboar, menghubungkan antara PCI dan ISA, dan juga sebagai fitur power
management yang ada di perangkat lain. Sehingga jika komputer mengalami permasalahan pada
bagian power management, maka kemungkinan besar jika bagian chipset akan mengalami
kerusakan.
HARD DRIVE
Hard drive adalah perangkat keras yang dipakai untuk menyimpan konten dan data
digital pada komputer. Setiap komputer memiliki hard drive internal, namun Anda juga dapat
memakai hard drive eksternal yang dapat dipakai untuk memperluas penyimpanan pada komputer.
Jenis-jenis :
1. Harddisk ATA/AIDE
Harddisk ATA (Advanced Technology Attachment ) dan AIDE (Enhanced IntegratedDrive
Electronic) adalah standart baku yang digunakan suatu antarmuka berbasis koneksi bus. Disk
seperti ini diciptakan agar hardisk mampu bekerja menggunakan bus PCI. Harddisk ini banyak
digunakan pada PC ( P ersonal Comput er).  Keuntungan menggunakan harddisk tipe ini adalah
harganya murah. Kekurangannya adalah Harddisk ini memerlukan setidaknya dua kontroler atau
lebih untuk sekedar meningkatkan performa.
2. Hardwick SCSI
Harddisk SCSI juga memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki ATA/AIDE. Harddisk
SCSI menawarkan sensasi performa yang lebih baik dari pada ATA. Kelebihan harddisk ini
menjalankan beberapa disk drive yang aktif secara bersamaan. Hal itu dapat terjadi karena setiap
disk hanya akan aktif jika drive tersebut akan digunakan untuk keperluan transfer. Cara kerjanya
adalah pada kasus adanya permint aan / r equest besar-besaran untuk beberapa le k ecil yang
terdapat pada komputer server.
3. Harddisk RAID
Harddisk jenis ini dikenal memiliki performa dan tenaga yang kuat dan handal dalam
menyimpan berbagai le besar. Disk ini dapat bekerja dengan baik walaupun komputer ‘dipaksa’
untuk memacu performa tinggi.
4. Harddisk SATA
Harddisk SATA (Serial Advanced Technology Attachment) adalah versi interface terbaru
dari ATA. Kelebihannya adalah disk ini hanya menggunakan dua pertiga bagian dari ATA.
Harddisk juga memiliki kecepatan tinggi karena ia memiliki kemampuan untuk mengurangi latensi
atau delay. Dalam transfer data, disk jenis ini akan mengurutkan data secara paralel tanpa
menggunakan master atau slave, sehingga kabel SATA hanya bisa digunakan untuk satu hardisk
saja.

5. Harddisk SSD
Harddisk SSD sudah menggunakan memori komputer atau USB Drive. Jadi harddisk jenis
ini sudah tidak menggunakan komponen mekanik di dalamnya. Dan tentunya, disk jenis ini
memiliki kecepatan transfer yang cepat dan harga yang lebih mahal dari pada disk jenis lainnya.
POWER SUPPLY 
Power supply adalah salah satu komponen perangkat keras yang berperan sebagai penyedia
listrik dan daya yang digunakan untuk menyalakan komputer dan perangkat lainnya.
Jenis-jenis :
1. Power Supply BTX
Power supply BTX adalah power supply yang biasa digunakan oleh orang-orang untuk
membantu menunjang perangkat komputer di rumah atau perkantoran.Power supply jenis ini
memiliki karakteristik yang terdiri dari dua jenis kabel, yaitu kabel power yang mengarah ke
motherboard dengan jumlah pin sebanyak 24 dan kabel SATA dengan jumlah pin sebanyak 15.
Power supply jenis ini diketahui memiliki daya yang relatif tinggi sehingga sangat cocok
digunakan untuk kebutuhan bermain game atau bagi mereka yang bergelut di dunia desain gras atau
desain tingkat tinggi seperti 3D. Salah satu hal yang membuat jenis power supply ini menjadi
pilihan bagi masyarakat dunia adalah karena kelebihan yang dimilikinya.
Power supply ini diketahui memiliki esiensi daya listrik yang jauh lebih baik dibanding jenis
power supply lain. Oleh itu tidak heran bila jenis power supply yang satu menjadi salah satu jenis
power supply yang paling banyak digunakan oleh para pengguna komputer yang ada di seluruh
dunia saat ini.
Power supply BTX diketahui bisa bekerja secara maksimal untuk perangkat komputer
dengan spesikasi sebagai berikut; processor atau CPU Dual Core, Core 2 Duo, Intel i3, i5, dan juga
i7, dan CPU AMD terbaru.
Power supply BTX merupakan rekomendasi yang cukup baik untuk menunjang kinerja
perangkat komputer secara maksimal.
2. Power Supply ATX
Jenis power supply lain yang juga biasa digunakan oleh pengguna komputer di seluruh
dunia adalah Power supply ATX atau Advance Technology Extended. Power supply yang satu ini
merupakan pengembangan dari jenis power supply yang telah ada sebelumnya, yaitu power supply
AT.
Power supply ATX diketahui mempunyai sistem on/off tersendiri. Hal ini tentu dapat
mempermudah pengguna dalam hal pengoperasian. Sistem inilah yang memungkinkan power
supply bisa dimatikan secara otomatis ketika komputer melakukan proses shutdown .
Kelebihan ini tentu salah satu yang membuat power supply ATX lebih unggul dibandingkan
dengan seri AT yang memerlukan cara manual untuk mematikannya. Power supply ATX sendiri
adalah pilihan lain yang cukup banyak digunakan oleh pengguna komputer.
Power supply ATX diketahui memiliki daya listrik yang jauh lebih besar dibanding jenis
AT. Masyarakat sendiri kerap menggunakan jenis power supply yang satu ini untuk perangkat
komputer yang memiliki processor AMD, processor Intel Pentium III dan juga Intel Pentium IV.
Karakteristik yang terdapat pada jenis power supply yang satu ini, yaitu menggunakan
konektor pembangkit daya dengan jumlah konektor sebanyak 20 pin. Berbeda dengan power supply
BTX yang dapat menunjang untuk berbagai spesikasi komputer tingkat tinggi, jenis power supply
ATX sendiri lebih terbatas untuk jenis komputer tertentu.
Sampai saat ini beberapa pengguna sendiri masih menggunakan jenis power supply ini
untuk komputer yang menggunakan prosesor AMD, yang yang menurut sebagian orang memiliki
kinerja yang cukup baik dan dapat memberikan kenyamanan saat digunakan untuk bermain game.
3. Power Supply AT
Power supply terakhir yang sempat menjadi primadona pada masanya ini mulai cukup sulit
dan jarang digunakan di lapangan. Power supply AT atau Advance Technology adalah power
supply generasi awal sebelum muncul jenis power supply ATX. Power supply ini biasa digunakan
oleh para pengguna komputer lawas.
Jenis power supply yang satu ini merupakan jenis yang paling lama digunakan oleh para pengguna
komputer. Power supply AT sendiri khusus digunakan untuk jenis motherboard AT. Seperti yang
kita ketahui motherboard AT adalah motherboard yang biasa digunakan untuk komputer dengan
spesikasi komputer tidak terlalu tinggi seperti untuk komputer Pentium 3 dan Pentium 4.
Power supply yang satu ini diketahui memiliki spesikasi kabel daya listrik dengan konektor
sebanyak 12 pin. Power supply AT dikenal memiliki daya listrik yang cukup rendah, yaitu kurang
dari 250 watt atau mencapai daya maksimal hingga 250 watt.
MONITOR
Monitor komputer adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah
berupa sinyal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor. Gambar
yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan. Monitor memiliki berbagai
ukuran layar seperti layaknya sebuah televisi.
Jenis-jenis :
1. Monitor CRT
Monitor CRT ini sangat populer pada era 2000-an. Monitor ini juga sering disebut dengan
monitor tabung, karena bentuknya yang besar. Banyak juga yang menyebutnya monitor cembung
karena layarnya membentuk sebuah cembungan dan tidak datar.
Jenis monitor CRT ini sudah sangat tua dan hanya bisa ditemui pada komputer-komputer
lama. Saat ini monitor CRT tidak lagi digunakan karena teknologinya sudah usang. Begitu juga
sudah muncul banyak varian baru seperti monitor LCD, dan LED yang menawarkan kualitas
gambar dan portabilitas lebih baik.
Keunggulan dari monitor ini biasanya hanya pada harganya yang murah.Sedangkan
kekurangannyanya ada pada daya listrik yang cukup tinggi, radiasi yang besar sehingga membuat
mata tidak nyaman ketika terlalu banyak melihat monitor ini, ukuran fisiknya besar dan berat
sehingga sulit untuk dipindah-pindah dengan leluasa.
2. Monitor LCD
Monitor generasi LCD ini muncul setelah CRT kadaluwarsa. Monitor LCD merupakan
jenis-jenis monitor yang disusun dengan memanfaatkan cairan kristal yang bisa memberikan
kualitas warna jauh lebih baik daripada CRT.
Varian cahaya yang dihasilkan juga lebih banyak dan terdiri dari satuan piksel, atau satu
titik kristal cair yang tidak memancarkan cahaya sendiri.Sumber cahaya dari monitor ini yakni
lampu neon berwarna putih di bagian belakang susunan kristal.
Monitor LCD memiliki kelebihan dengan kualitas gambar yang lebih jernih dan tajam.
Begitu juga lebih nyaman untuk mata pengguna ketika digunakan. Monitor ini lebih hemat daya,
lebih tipis secara fisik, dan lebih mudah untuk mengatur tampilan layarnya. Sementara, kekurangan
monitor LCD yakni sudut penglihatannya cenderung terbatas, kedalaman warna terbatas, dan
harganya lebih mahal.

3. Monitor LED
Monitor LED ini sering dianggap sebagai monitor hasil penyempurnaan monitor LCD.
Kualitas warna jenis monitor ini cenderung lebih baik dan varian warnanya lebih banyak. Fitur dan
fungsinya lebih canggih dibandingkan dengan jenis-jenis monitor sebelumnya.
Pada monitor ini memiliki teknologi touch screen, hemat daya hingga 70 persen, kerapatan
pixel yang jauh lebih tajam, usia pemakaian yang lebih panjang, ukurannya lebih slim, dan
memiliki pencahayaan yang lebih baik.
4. Monitor Plasma
Monitor plasma ini termasuk jenis-jenis monitor yang ingin berusaha menggabungkan
kualitas gambar LCD yang baik, dengan sudut penglihatan CRT yang luas. Hingga akan dihasilkan
sebuah monitor ramping yang bisa dilihat dari banyak sudut pandang.
Kekurangan monitor ini ada pada tingkat kontras yang cukup tinggi, yakni mencapai
10000:1. Kemudian harganya relatif mahal, konsumsi dayanya besar, suhu yang tinggi ketika
digunakan, dan pixel pitchnya cukup besar.Monitor ini memanfaatkan sebuah layar datar emisif,
yakni dengan sumber cahaya dari fosfor yang kemudian melepaskan muatan plasma di antara dua
layar datar.
5. Monitor OLED
Jenis-jenis monitor berikutnya, yakni monitor OLED atau monitor Organic Light-Emitting
Diode. Monitor jenis ini memanfaatkan semikonduktor pemancar cahaya yang dibuat dari lapisan
organik. Monitor OLED ini memiliki bentuk yang sangat tipis, bahkan hingga mencapai kurang dari
1mm.
Pembuatan monitor OLED ini dibutuhkan lapisan kaca yang terbuat dari oksida timah
indium sebagai anoda, lapisan organik dari diamine aromatic,lapisan pemancar cahaya dari metal
kompleks seperti 8-hydroxyquinoline alumunium, dan lapisan katoda.
Lapisan-lapisan ini kemudian disusun sedemikian rupa hingga terbentuk sebuah layar. Hasil
dari kombinasi berbagai macam lapisan ini mampu menghasilkan kualitas gambar yang sangat
tinggi dan tajam. Saat ini monitor OLED banyak digunakan pada komputer rumahan. Harganya
relatif mahal dan kebanyakan monitor ini digunakan pada telepon pintar.
KEYBOARD
Jenis-jenis :
1. Qwerty
K e y b o a r d Qwerty adalah jenis yang banyak digunakan dan yang pertama kali dibentuk
pada 1878 ini tidak hanya ada di komputer, tapi juga ada pada k e y b o a r d di s m a r t p h o n e .
Awalnya, k e y b o a r d ini memiliki urutan huruf yang berbeda dari Qwerty seperti sekarang. Sang
pencipta, Sholes, membongkarnya beberapa kali hingga dapat format Qwerty yang memudahkan
pengguna dalam mengetik. 
2. Dvorak
Tata letak yang ada pada jenis k e y b o a r d Dvorak ini dirancang agar 70 persen dari
ketukan jatuh pada h o m e r o w . Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi kelelahan saat
melakukan pengetikan. Tata letak k e y b o a r d yang pertama kali muncul pada tahun 1932 ini
diklaim lebih ergonomis, karena lebih efisien 10 sampai 15 persen dibanding dengan Qwerty.
Bedanya, k e y b o a r d ini disusun dengan mekanis agar tangan kanan memegang beban
lebih banyak dibandingkan tangan kiri. Sementara, Qwerty membebankan tangan kiri lebih banyak
ketimbang tangan kanan.
3. Maltron
Keyboard Maltron berbeda dari jenis jenis keyboard secara fisik pada umumnya. Bentuknya
justru dibuat agak cekung ke dalam.
Sang produsen mengklaim bahwa dengan bentuknya yang berbeda tersebut dapat
meningkatkan kecepatan mengetik. Selain itu, dapat menjamin kenyamanan jari tangan saat
mengetik dan tidak akan menyebabkan R e p e titiv e S t r e s s Inju rie s (RSI).
4. Klockenberg
K e y b o a r d Klockenberg adalah salah satu jenis yang cukup unik, karena fisiknya
terpisah menjadi dua bagian layaknya tangan kiri dan kanan. Kedua bagian terpisah dengan sudut
15 derajat serta dibuat dengan miring ke bawah.
Klockenberg mempunyai tombol-tombol yang dibuat lebih dekat dengan meja kerja
sehingga terasa lebih nyaman saat dioperasikan. Sayangnya, dua bagian terpisah ini membuat
Klockenberg kurang efisien, karena lebih banyak memakan ruang.
5. Alphabetic
Sesuai namanya, k e y b o a r d Alphabetic adalah papan ketik komputer, yang mana tuts-
nya berurutan seperti huruf alfabet. Ini adalah salah satu dari jenis-jenis keyboard yang memberikan
manfaat bagi anak-anak. Meski ramah bagi anak-anak untuk belajar, tapi k e y b o a r d ini tidak
dapat menyaingi k e y b o a r d Qwerty dalam hal efektivitas mengetik.
6. Chord
K e y b o a r d Chord adalah jenis keyboard yang berisikan empat sampai lima tombol.
Fungsinya unik sekaligus rumit. Cara kerjanya, yakni saat kamu ingin memasukkan huruf, maka
harus menekan tombol huruf tersebut secara bersamaan.
Jenis k e y b o a r d ini kurang populer karena cenderung menimbulkan kelelahan pada
tangan dan menuntut pengguna untuk mengetahui kombinasi tombolnya.

7. Numeric
Numeric adalah salah satu dari jenis keyboard yang kerap digunakan oleh pekerja yang
berkutat pada s p r e a d s h e e t , akuntansi, atau aplikasi keuangan. Seperti namanya, papan ketik
ini hanya terdiri dari angka dan a r r o w k e y .
K e y b o a r d jenis ini menjadi andalan untuk memasukkan bilangan dalam jumlah besar,
karena tata letak tombol-tombolnya yang dapat dijangkau dengan mudah. Papan ketik jenis ini akan
berfungsi sebagai angka jika indikator n u m lo c k menyala. Namun, jika indikator n u m lo c k
mati, maka k e y b o a r d ini berfungsi sebagai a r r o w k e y .
JENIS KEYBOARD BERDASARKAN KONEKTOR
1. Keyboard Serial
Ini adalah jenis k e y b o a r d dengan in t e r f a c e jadul yang banyak digunakan di
komputer-komputer lawas. Papan ketik ini menggunakan DIN 5 Male, port yang memiliki lima
jarum untuk menghubungkan komputer dengan k e y b o a r d .
Jenis konektor k e y b o a r d ini sudah jarang ditemukan, karena tidak kompatibel pada port
komputer atau laptop saat ini. Hal ini juga disebabkan oleh pemasangan p o r t yang harus hati-hati
karena risiko pin dapat terdorong ke belakang atau bengkok jika salah pasang.
2. Keyboard PS/2
K e y b o a r d ini sama halnya dengan seri k e y b o a r d serial, tapi penggunaannya dipakai
untuk komputer yang berjenis ATX. Jika Serial menggunakan DIN 5 Male, keyboard ini
menggunakan plu g DIN mini yang berisi 6 jarum. 
3. Keyboard USB
Jenis k e y b o a r d konektor USB ini sesuai namanya, yakni menggunakan p o r t Universal
Serial Bus (USB) untuk menghubungkannya dengan komputer. Jenis ini juga banyak digunakan
karena pemasangannya yang mudah dibanding k e y b o a r d jenis lain dan konektornya yang
menjamin transfer data lebih cepat.
Meski begitu, papan ketik ini memiliki kekurangan, antara lain harganya lebih mahal, serta
port mudah goyang dan lepas jika tersenggol. Selain itu, kurang efisien, karena kabel penghubung
keyboard tidak terlalu panjang.
4. Keyboard Wireless
Sesuai namanya, papan ketik ini tidak menggunakan kabel untuk menyambungkannya ke
komputer. Jenis k e y b o a r d ini menjadi salah satu yang favorit karena tidak perlu memakai kabel
alias hanya dengan  in f r a r e d , Wifi, atau blu e t o o t h , sudah bisa terhubung dengan PC dan
layar.

MOUSE KOMPUTER 
Mouse komputer adalah perangkat input yang berfungsi untuk mengontrol kursor dalam
GUI (antarmuka pengguna grafis) seperti mengarahkan, memindahkan, dan memilih teks, ikon, file,
dan folder di layar monitor.
Jenis-jenis :
1. Mouse PS2
Jenis-jenis mouse komputer berikutnya adalah PS2. Mouse PS2 pertama kali rilis pada tahun
1980-an. Meskipun sudah jarang digunakan, namun jenis mouse ini sempat menjadi tren pada
masanya. Ciri khas dari mouse PS2 adalah ujung portnya yang berwarna hijau. Warna ini yang akan
membedakan letak mouse dan keyboard pada bagian port I/O CPU. Karena masih menggunakan
kabel yang dihubungkan pada port CPU, pergerakan mouse ini juga masih terbatas.
2. Mouse USB
Berikutnya adalah jenis mouse USB. Sesuai dengan namanya, mouse USB menggunakan
kabel USB untuk menghubungkan mouse pada komputer . Karena menggunakan port USB, maka
mouse ini lebih praktis dan leluasa dibandingkan jenis mouse kabel lainnya.
Mouse USB pertama kali diluncurkan pada tahun 1990-an, dan masih banyak jual dna
digunakan hingga sekarang. Mouse ini tidak hanya digunakan pada komputer PC, tetapi juga bisa
disambungkan pada laptop dengan mudah.
3. Mouse Wireless
Jenis-jenis mouse komputer yang terakhir adalah wireless. Jenis mouse ini sudah tidak
menggunakan kabel agar bisa terhubung dengan komputer . Tetapi memanfaatkan teknologi sinyal
khusus yang dapat dideteksi langsung oleh mouse.
Anda cukup memasangkan colokan USB tanpa kabel pada komputer atau laptop, kemudian
klik salah satu tombol pada mouse, dan sinar mouse akan menyala tanda bahwa mouse sudah
terhubung ke komputer . Dengan begitu, Anda bisa menggunakan mouse ini dengan leluasa karena
tidak terbatas dengan kabel.
BATERAI CMOS
Baterai CMOS adalah bagian dari motherboard yang dipasang untuk pengaturan perangkat
keras dasar seperti BIOS, tanggal, waktu, dan konfigurasi lainnya. Sistem kehilangan semua
informasi ini dalam mode mati.
Secara khusus, baterai CMOS ini umumnya digunakan oleh:
 Digital Logic Circuits Microcontrollers.
 Microprocessors. SRAM- Static RAM.
Fungsi utama baterai CMOS adalah untuk menyimpan jam waktu nyata, dan apa yang
terjadi jika baterai CMOS di komputer/laptop kamu sudah expire/soak? Waktu dan Tanggal akan
tidak sesuai. Baterai ini bekerja dengan chip CMOS bahkan ketika sistem komputer dimatikan.
Parameter dasar baterai ini adalah untuk menyimpan nilai parameter.
Fungsi utama kedua dari CMOS di komputer adalah menjalankan firmware BIOS baik di
laptop atau komputer. Sirkuit chip memperbarui waktu berdasarkan peningkatan daya baterainya.
Oleh karena itu, dalam fungsi backup baterai CMOS, parameternya akan sama pada saat komputer
boot.
Catatan :
Untuk memahami pentingnya baterai CMOS, Kamu harus terlebih dahulu memahami apa itu
BIOS komputer Kamu.
Setiap komputer memiliki BIOS yang telah diprogram ke dalam perangkat kerasnya. Berbeda
dengan sistem operasi. Sistem operasi dapat diinstal, dihapus, dan diperbarui lama setelah Kamu
membeli komputer. BIOS adalah sesuatu yang terintegrasi ke dalam komputer saat sedang diproduksi.
BIOS adalah singkatan dari Basic Input/Output System. Apa sebenarnya yang dia lakukan? Pada
dasarnya, ia mengelola fungsi dasar komputer Kamu.
Semua komputer bekerja melalui proses input-output. Misalkan, misalnya, Kamu membuka
sebuah program:
CPU Kamu mengirimkan instruksi ke hard disk Kamu untuk mengambil program dari
penyimpanan; Ini adalah pintu masuknya. Hard disk mengambil data program dan mengirimkannya
kembali ke CPU
Kamu; Ini adalah produk. CPU Kamu menjalankan program. Ini mengirimkan instruksi ke
prosesor grafis Kamu yang memberi tahu gambar mana yang harus dibuat; memasukkan. Kemudian
prosesor grafis Kamu mengirimkan instruksi ke monitor Kamu untuk memberi tahu cara mengatur piksel
pada layar untuk membuat gambar; keluaran.
Semua yang dilakukan komputer dapat diubah menjadi input atau output. BIOS bertugas
mengelola pertukaran input dan output ke komputer Anda, sebagian besar saat Anda mem-boot
komputer Anda. BIOS menginstruksikan komputer Anda tentang cara menjalankan sistem operasi, dan
juga memberi daya pada periferal.

1. Soket Prosesor. Soket ini merupakan tempat dimana prosesor dipasang. Jenis soket menentukan
prosesor apa yang bisa dipasang pada soket tersebut. Jadi soket tertentu hanya bisa dipasang
prosesor tertentu saja.
2. Slot Memori. Slot ini digunakan untuk memasang memori utama komputer. Jenis slot memori
juga berbeda-beda, tergantung sistem yang Hubungi Kami
digunakannya.
3. Northbridge, merupakan sebutan bagi komponen utama yang mengatur lalu lintas data antara
prosesor dengan sistem memori dan saluran utama motherboard.
4. Southbridge, sebutan untuk komponen pembantu northbridge yang menghubungkan northbridge
dengan komponen atau periferal lainnya.
5. Slot PCI Express x16, merupakan slot khusus yang bisa dipasangi kartu VGA generasi terbaru.
6. Slot PCI Express x1, merupakan slot untuk memasang periferal (kartu atau card) lainnya selain
kartu VGA.
7. Slot AGP, merupakan slot khusus untuk memasang kartu VGA generasi sebelum adanya slot PCI
Express.
8. Slot PCI, merupakan slot umum yang biasa digunakan untu memasang kartu atau card dengan
kecepatan di bawah slot AGP dan PCI Express.
9. BIOS (Basic Input-Ouput System), Merupakan program kecil yang dimasukkan ke dalam IC
ROM atau Flash yang digunakan untuk menyimpan kongurasi dari sebuah motherboard.
10. Baterai CMOS, baterai khusus untuk memberikan daya pada BIOS.
11. Port SATA, merupakan antarmuka untuk media penyimpanan generasi terbaru. Port SATA
bisa digunakan untuk menghubungkan Hard Disk dengan sistem komputer.
12. Port IDE, merupakan antarmuka media penyimpanan sebelum generasi SATA.
13. Port Floppy Disk, digunakan untuk menghubungkan media removable atau media
penyimpanan yang bisa dicopot yaitu Disket atau Floppy Disk.
14. Port Power, yaitu port untuk memberikan daya kepada sistem komputer.
15. Back Panel, merupakan kumpulan port yang biasanya diletakkan di belakang casing atau
wadah komputer PC. Port atau colokan yang biasanya ada di belakang casing komputer PC
adalah:
16. Port PS/2 Mouse, untuk menghubungkan mouse dengan komputer.
17. Port PS/2 Keyboard, untuk memasang keyboard.
18. Port Paralel, untuk memasang periferal kecepatan rendah dengan lebar data delapan bit.
Biasanya digunakan untuk memasang printer sebelum generasi USB.
19. Port Serial, digunakan untuk memasang periferal kecepatan rendah dengan mode transfer data
serial. Namun saat ini jarang digunakan.
20. Port SPDIF, digunakan untuk menghubungkan komputer dengan periferal audio seperti home
theatre.
21. Port Firewire, untuk menghubungkan peralatan eksternal kecepatan tinggi seperti video
capture atau streaming video.
22. Port RJ45, digunakan untuk menghubungkan komputer dengan jaringan LAN.
23. Port USB, digunakan untuk antarmuka dengan periferal atau peralatan eksternal generasi
baru yang menggantikan port paralel dan Serial.
24. Port Audio, digunakan untuk menghubungkan komputer dengan sistem audio seperti speaker,
mikrofon, line-in dan line-out.

By.MS

Anda mungkin juga menyukai