Anda di halaman 1dari 7

Prosesor merupakan komponen IC penting dari sistem komputer.

Prosesor dapat
mengontrol semua proses yang berjalan di komputer, dan dapat digunakan sebagai pusat atau otak
untuk melakukan perhitungan dan tugas. Prosesor terletak di motherboard, yang merupakan bagian
dari komputer. Kita dapat mengganti, meningkatkan, atau menurunkan prosesor selama
motherboard sesuai. Prosesor penting karena membantu komputer berjalan lebih cepat. Prosesor
komputer bisa melakukan banyak perhitungan rumit, selain itu juga bisa menyimpan data sementara
di RAM-nya agar bisa diproses dengan cepat.

Prosesor memiliki tiga bagian yang meliputi Aritmatik Logical Unit (ALU), Control Unit (CU),
dan Memori Unit (MU). ALU atau Unit Logika Aritmatika bertanggung jawab untuk melakukan
perhitungan aritmatika sesuai dengan instruksi program. Unit Kontrol atau CU membantu
mengontrol proses-proses yang berlangsung di Processor, seperti proses input dan output. MU atau
Unit Memori berfungsi menyimpan cache yang memiliki kecepatan akses yang sangat tinggi.

Berikut adalah perkembangan beberapa processor :

 Intel (sejak 1971)


a) Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz (2005)
processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T,
2MB L2 cache, dan HyperThreading.
b) Processor Intel Pentium D (2005)
Awal terbentuknya processor Pentium D adalah kebutuhan pasar dan juga
kekurangan pada processor satu inti atau single core yang bermasalah pada
panas dan daya. Intel mendapatkan terobosan dengan memadukan
beberapa core menjadi satu processor yang lebih dikenal dengan nama
multicore processore. Dengan hadirnya processor multicore diharapak kenirja
meningkat dan panas bisa dikurangi serta daya yang dibutuhkan bisa
berkurang. Processor ini berbasis 64 bit dan disebut dual core karena
menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap
core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz,
dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan
HyperThreading.
c) Processor Intel Core Quad Q6600 (2006)
Merupakan lompatan jauh dari Pentium D karena kemampuannya dirancang
khusu untuk pengguna PC yang menginginkan lebih dari sebuah komputer.
Processor ini memiliki 2 inti dengan konfigurasi 2.4GHz demham 8 MB L2
Chace (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core), Jalur FSB (Front
Side Bus) 1,06GHz, dan Thermal Design Power (TDP).
d) Processor Intel Core Solo dan Core Duo (2006)
Merupakan processor sistem 32bit, awal kemunculan memiliki dua varian
yaitu Intel Core Solo dan Core Duo. Pada dasarnya processor ini adalah
pengembangan dari Pentium M, karena intel core solo dan core duo
digunakan untuk mobile PC atau laptop. Menggunakan arsitektur P6 yang
lebih canggih.
e) Processor Intel Core 2 (2006)
Sistem processor 64bit memiliki 291 juta transistor dengan clock speed
terendah 1,8 GHz. Berbasi mikroarsitektur core.
f) Intel Quad-core Xeon X3210/X3220 (2006)
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan
masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB
L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side
bus, dan thermal design power (TDP).
g) Processor Intel Pentium Dual Core (2007)
Menggunakan sistem 64 bit dengan mikroarsitektur core yang memiliki
160juta transistor dengan clock speed awal 2,2 GHz. Ini merupakan
processor ekonomis yang ada di atas Intel Celeron tapi dibawah Core 2.
Pentium Dual Core sempat menjadi pilihan popular untuk overclocking
dengan biaya murah.
h) Processor Intel Core 2 Duo (2008)
Menggunakan sitem 64 bit masih menggunakan Mikroarsitektur 64bit dengan
tertanam 410juta transistor dengan clock speed 2,4GHz paling rendah.
i) Processor Intel Core 2 Quad (2008)
Diprkenalkan tahun 2008 bersaman dengan core 2 duo. Masih menggunakan
sistem 64bit dengan mikroarsitektur Core tetapi memiliki jumlah transistor
lebih banyak yaitu 820 juta transistor dengan clock speed terendah 2,4 GHz.
Masih satu keluarga dengan Core 2. Merupakan processor Quad Core
pertama Intel.
j) Processor Intel Atom (2008)
Merupakan jajaran dari Intel Pentium Dual Core dan diperkenalkan tahun
2008. Tertanam 41 juta transistor dengan clock speed terendah 1,86GHz.
Processor Intel Atom sangat popular digunakan pada komputer jinjing laptop
dengan ukuran layar 10 inchian, dikhususkan untuk kinerja tidak berat dan
entry level user.
k) Processor Intel Core i (2008-2017)
Terdapat tiga kelas yang berbeda yaitu entry level atau kelas terbawah Intel
Core i3 mulai dari intel core i3-530 sampai generasi 10. Kelas menengah
mid-level Intel Core i5, yang memilik 4 inti. Memiliki kemampuan diatasnya
Intel Core i3 yaitu terdapat fitur HyperTreading dan Turbo Boost. Turbo Boost
adalah yaitu kemampuan processor untuk melakukan kerja diatas kinerja
processor tetapi masih dalam tahap wajar karena sudah diatur oleh pembuat
processor. Karena Fitur Hyper Treading ini kemampuan Core i5 kelas
menengah bisa menangani aplikasi-aplikasi berat.
Dan kelas tertinggi high-level Intel Core i7, sejak 2017 ini lini core i
ketambahan diatasnya Intel Core i7 yaitu Intel Core i9. Core i7 merupakan
processor yang paling lengkap kemampuannya karena dilengkapi dengan
teknologi diatas core i5 dan core i3. Peningkatan kinerja komputer, membuat
komputer makin hemat energi serta menghasilkan kualitas gambar yang jauh
lebih baik. Processor Core i7 memiliki dua varian inti yaitu 2 inti dan 4 inti.
Core i7 2 inti memiliki hyperthreading sehingga akan terbaca sistem menjadi
4 inti dan chace 4MB. Sedangan versi 4 inti akan terbaca sistem menjadi 8
inti dan Chace 6MB – 8MB. Semua seri dari Intel Core i7 memiliki
kemampuan hyperthreading dan turbo boost.

 AMD (sejak 1985)


a) AMD K8 Turion dan Turion X2 (2005)
Processor ini menggunkan Arsitektur yang sama dengan K8 desktop tapi
dengan konfigruasi penggunaan daya yang lebih rendah.
b) AMD K10 Quad Core Phenom (2007)
Merupakan processor kelas atas dari AMD dengan menggunakan
teknologi Quad Core, Processor ini juga menjadi penggai seri Athlon
sebelumnya.
c) AMD Phenom 2 (2009)
AMD mengeluarkan Phenom 2 dengan fabrikasi 45 nm dengan konsumsi
daya yang rendah. hal ini membuat processor seri ini menjadi memiliki
panas yang berlebihan dan banyak orang yang menganggap bahwa
processor AMD itu panas.selanjutnya muncul seri Phenom II X2 dan X3.
kemudian AMD merilis AMD K10 Athlon II dan Sempron untuk seri low-
end. Hadir pula processor seri Phenom II K6 yang memperkenalkan
teknologi Turbo Core yang memungkinkan Processor bisa mengingkatkan
clock speed hingga 3.7 GHz. AMD K10 Fusion/Liano menghadirkan APU
dengan tujuan menghadirkan kinerja CPU dan grafis yang baik.
d) AMD Bulldozer Zambezi (2011)
Prosesor ini ditunjukan untuk menyaingi Intel Seri Sandy Bridge. Namun
processor ini banyak mendapatkan kritik karena menggunkan daya yang
banyak dan dapat menghasilkan panas yang berlebihan. Untuk
memperbaiki seri Bulldozer AMD mengeluarkan Piledriver: Trinity, RIchlad
dan Vishera.
e) AMD Streamroller GCN (Graphics Core Next) (2013)
Teknolgi AMD banyak digunakan dalam pembuatan konsol game seperti
PS4 dan Xbox 1. Tahun 2014 AMD mengeluarkan Streamroller GCN
(Graphics Core Next) APU dengan fabrikasi 28 nm.
f) AMD seri Ryzen (2017)
Seri Ryzen yang dianggap sebagi tonggak lahirnya kembali AMD. AMD
pada tahap Awal merilis seri Ryzen 7 tipe 1800x, 1700x da 1700.

 ARM (sejak 1985)


a) ARM1, Acorn RISC Machine (1985)
Prosesor dibangun dengan 25.000 transistor ini kemudian dinamakan dengan ARM1, Acorn
RISC Machine. Ada hal yang menarik ketika prosesor pertama ini diuji coba. Ketika pemakaian
arusnya diukur oleh ampere meter, menunjukan tidak ada pemakaian arus sama sekali.
Sehingga pada awalnya Steve Furber menduga bahwa prosesor rancangannya tidak bekerja
dengan baik. Walaupun kemudian diketahui bahwa prosesor ini mengkonsumsi daya yang
rendah sekali. Dan inilah salah satu keunggulan prosesor RISC, rendah konsumsi daya.
b) ARM2 (1986)
ARM2 memiliki bus data 32 bit, alamat 26 bit dan 27 buah register 32 bit. Bus alamat
dikembangkan menjadi 32 bit di ARM6, tetapi ukuran memori program tetap 64MB untuk
menjaga kompabilitas. ARM2 hanya memiliki 30 ribu transistor di dalamnya (bandingkan
dengan 68000 Motorola yang memiliki 68 ribu). Hal ini dikarenakan ARM2 tidak dilengkapi
dengan Microcode dan cache. Hal ini membuat ARM2 lebih hemat daya, lebih baik dari pada
prosesor Intel 80286. Versi prosesor ARM berikutnya, ARM3, telah dilengkapi dengan cache
4KB, untuk meningkatkan performa.
c) ARM610 dan PDA Newton (1993)
Namun sayangnya, Newton tidak terlalu sukses dipenjualan.
d) ARM7TDMI (1993)
ARM7TDMI adalah salah satu tipe prosesor yang terkenal, berbasis arsitektur ARMv3, dan
telah diproduksi sampai 10 miliar unit sejak 1994. ARM7TDMI juga adalah prosesor ARM yang
pertama dipakai sebagai prosesor untuk handphone. Adalah Nokia (1993) yang tertarik untuk
mengadopsi prosesor ARM karena konsumsi dayanya yang rendah. Awalnya akan
menggunakan ARM7, namun dianggap costnya teralalu tinggi karena instruksi 32 bit
memerlukan 4 byte. Sehingga ARM kemudian mendesain instruksi Thumb yang bisa
mengerjakan instruksi 16 bit, dari sinilah ARM7TDMI lahir. Nokia6110 adalah handphone
pertama yang menggunakan ARM7TDMI.
e) ARM926EJ-S (2001)
prosesor dengan 5 tahap pipeline dan MMU (Memory Management Unit) dan dukungan
hardware untuk Java dan DSP (Digital Signal Processing). Selain itu juga mendukung
instruksi SIMD (Single Instruction Multiple Data) untuk aplikasi multimedia.
f) Cortex-A9 (2008)
Sekitar tahun 2008, mulai booming Smartphone, dan ARM untuk memenuhi permintaan
prosesor untuk smartphone mengeluarkan Cortex-A9 yang merupakan ARM pertama dengan
multi core prosesor.
 Transmeta (Sejak 1995)
a) prosesor Crusoe (2000)
Crusoe adalah mikroprosesor VLIW yang mengeksekusi kumpulan instruksi,
disebut molekul oleh Transmeta. Setiap molekul berisi beberapa instruksi,
disebut atom . Perangkat Lunak Code Morphing menerjemahkan instruksi x86
menjadi instruksi asli. Instruksi asli panjangnya 32 bit. Instruksi yang memenuhi
serangkaian kondisi dapat dieksekusi secara bersamaan dan digabungkan untuk
membentuk molekul 64- atau 128-bit yang masing-masing mengandung dua atau
empat atom . Jika tidak ada instruksi yang cukup untuk mengisi molekul, perangkat
lunak memasukkan NOPsebagai padding untuk mengisi slot kosong. Ini diperlukan di
semua arsitektur VLIW dan dikritik karena tidak efisien, itulah sebabnya
ada molekul dengan dua panjang yang terpisah. Transmeta Crusoe, prosesor
generasi baru menyediakan mode operasi variabel. Karena inti dinamis, tegangan
dan frekuensi bervariasi secara dinamis di bawah beban dinamis. Rentang frekuensi
dan voltase dinamis tersedia untuk 300 MHz-1,20 V, 400 MHz-1,23 V, 500 MHz-1,35
V,600 MHz-1,53 V,700 MHz-1,75 V, 800 MHz-2,00 V, 900 MHz-2,35, 1000 MHz -
2,80 V. Mereka dapat memvariasikan rentang ini tergantung pada bebannya. Untuk
beban optimal atau minimum, masing-masing frekuensi dan voltase dapat diubah.
b) Efficeon (2003)
Pada tanggal 14 Oktober 2003, diluncurkan produk utama kedua, prosesor Efficeon.
Pada tahun 2005, Transmeta meningkatkan fokus pada lisensi portofolio
mikroprosesor dan semikonduktor teknologi.
 Apple (Sejak 1976)
a) Apple I (1976)
Apple I didasarkan pada 8-bit mikro prosesor, MOS 6502 Teknologi, hanya efektif
jika dijalankan di bawah 1 MHZ. 6502 adalah sama seperti mikroprosesor yang
paling mahal dari Motorola pada saat itu. Apple I bisa secara langsung
dihubungkan pada suatu televisi dengan suatu RF modulator muncul dalam suatu
gulungan pajangan dengan 24 garis berbentuk masing-masing 40 karakter.
b) Apple II (1977)
Perbedaan utama dengan Apple I adalah tampilan TV yang didesign total, di
mana tampilan disimpan di memori. Dengan cara ini, monitornya tidak hanya bisa
menampilkan teks, namun Apple II bisa menampilkan gambar, dan pada akhirnya,
warna.
c) Apple DOS (1978)
Disadari bahwa sebuah disk drive adalah sangat mendesak untuk komputer.
Wozniak menciptakan suatu disain brilian untuk sebuah floppy disk drive, dan
demikianlah yang dibutuhkan DOS.
d) Apple Pascal (1970)
Dua mahasiswa UCSD , MARK Allen dan Richard Gleaves mengembangkan Suatu
microprosesor 6502 interpreter pada musim panas 1978, Kemudiannya ini
menjadi basis untuk Apple II Pascal dilepaskan pada tahun 1979.
e) Apple CP/M (1980)
Tahun1980 Microsoft memperkenalkan suatu co-processor circuit board dengan
nama Softcard. itu mula-mula dinamakan Microsoft Z-80 Softcard. tetapi
Microsoft lebih dulu menyebut kembali untuk menghindari gugatan dari Zilog,
pembuat Z-80. Softcard memungkinkan Apple II untuk menjalankan program Z-
80 berbasis pada sistem operasi CP/M yang mempunyai sebuah software
program perpustakaan, seperti dBase dan Wordstar. Selain dari Microsoft Ada
kartu coprocessor lain seperti seperti Motorola 6809, kedua-duanya untuk Z-80.
f) Apple SOS (1980)
Apple III diperkenalkan pada tahun 1980 sebagai komputer untuk para pebisnis.
System operasi baru ini diberi nama SOS (“sophisticated” operating system). Setiap
program SOS juga membaca sistem operasi ke dalam memori. Setiap DISK Aplikasi
SOS terdiri dari satu kernel (SOS.kernel), satu interepter (SOS. Interept), di mana bisa
menjadi aplikasi bagi dirinyasendiri, dan beberapa aplikasi yang digunakan,dan
sebuah set drivers(SOS driver).
g) Apple ProDOS (1983)
ProDOS direales pertama dengan versi 1.0 pada oktober 1983, sebagai pengganti
untuk Apple DOS 3.3. Apple ProDOS ini merupakan peningkatan dari Apple SOS.
h) Machintos (1984)
Apple memperbarui produk Macintosh mereka dengan mengenalkan seri Power
Macintosh, yang menggunakan prosesor PowerPC hasil kerjasama IBM, Motorola
dan Apple. Prosesor ini menggunakan arsitektur RISC, yang jauh berbeda dengan seri
Motorola 680X0 sebelumnya. Sistem operasi milik Apple disesuaikan agar piranti
lunak yang dikembangkan untuk prosesor yang lebih tua bisa berjalan dengan seri
prosesor PowerPC.

Memori eksternal adalah jenis memori yang terletak di luar komputer. Dapat digunakan untuk
menyimpan informasi atau program. Memori eksternal ini membantu kita membuka perangkat
lunak, aplikasi, dan file di komputer Anda. Berikut adalah perkembangan penyimpanan eksternal

 Pita Magnetik (1950)


Pita magnetik terbuat dari lembaran plastik tipis yang dilapisi bahan magnetik. Saat Anda
ingin menyimpan data, Anda meletakkannya di kaset dengan kepala kaset. Kepala kaset
membaca data dan menyimpannya di komputer Anda. Beberapa media penyimpanan
eksternal, seperti pita magnetik, memiliki banyak ruang. Media lain, seperti CD, memiliki
banyak ruang yang lebih kecil. Ada banyak ruang penyimpanan. Dalam sistem komputer,
kaset digunakan untuk menyimpan data. Tape drive adalah perangkat yang digunakan untuk
mengakses data ini.
 Hard Disk (1952)
Hard disk adalah jenis disk yang dipasang secara permanen di komputer Anda. Tidak perlu
dilepas dan dimasukkan seperti floppy disk. Cakram logam (atau pelat) digunakan untuk
menyimpan uang. Hard disk biasanya memiliki lebih dari satu disk, yang masing-masing
terdiri dari bahan yang berbeda. Bahan-bahan ini membentuk permukaan piringan yang
dilapisi oksida besi. Cara kami menyimpan data hampir sama dengan floppy disk. Hard disk
memiliki banyak ruang penyimpanan, sedangkan floppy disk kurang tahan lama dan memiliki
kapasitas yang lebih kecil.
 Floppy Disk (1969)
Sebelum adanya flash disk, orang menggunakan floppy disk untuk memindahkan file mereka
dari satu tempat ke tempat lain. Floppy disk ini berbentuk persegi dengan sebuah cakram di
dalamnya. Fungsi disket adalah cara menyimpan data yang dapat dibawa kemanapun Anda
pergi. Ukuran memori floppy disk biasanya tidak lebih dari beberapa MB.
 Zip Drive
Harddisk adalah sejenis media penyimpanan yang memiliki kepala kecil dan dapat
menampung banyak data. Super floppy disk sangat populer di masa lalu, tetapi tidak pernah
menggantikan floppy disk biasa. Belakangan, CD-R menggantikan disk Zip, dan perekam Zip-
650 atau Zip-CD dijual dengan merek Zip.
 Compact Disk/CD (1983)
CD atau disk laser adalah jenis disk optik pertama yang menjadi populer. Komputer
membaca dan menulis data pada disk melalui sinar laser. Oleh karena itu kecepatan akses
cakram optik jauh lebih tinggi daripada floppy disk. Di pasaran, ada tiga jenis optical disk
yang dapat digunakan untuk menyimpan informasi: CD-ROM, CD-WORM, dan CD-
Rewriteable.
 Digital Versatile Disc (1955)
DVD adalah jenis media penyimpanan baru yang menggunakan cakram optik. DVD memiliki
banyak ruang penyimpanan, lebih banyak dari CD-ROM biasa. Teknologi DVD ini sangat
populer dalam beberapa tahun terakhir, dan sekarang digunakan oleh banyak perusahaan
musik dan film besar. Teknologi DVD-ROM bahkan lebih cepat daripada teknologi CD-ROM.
DVD-ROM dapat mentransfer data dengan kecepatan 1321 megabyte per detik. Tapi,
mereka juga bisa melakukan burst transfer rate sebesar 12 megabyte per detik.
 USB Flash Disk
DVD adalah jenis teknologi penyimpanan baru yang menggunakan cakram optik. DVD
memiliki kapasitas yang jauh lebih besar daripada CD-ROM biasa, mencapai hingga 9 Gbytes.
Teknologi DVD sangat umum sekarang, dan jenis floppy drive yang berbeda, yang disebut
Flashdisk, menggunakan koneksi USB untuk menyimpan informasi. Flash drive ini adalah
perangkat penyimpanan yang dapat dibaca dan ditulis. Ini kecil dan ringan, dan tersedia
dalam berbagai ukuran. Karena ukuran hard drive semakin kecil, ia dapat menyimpan data
dalam jumlah yang jauh lebih besar. Misalnya, saat ini dapat menampung hingga 1TB.
 Disket (1969)
Sama seperti hard disk, floppy disk juga merupakan perangkat penyimpanan yang
menggunakan lapisan magnet untuk menyimpan data. Perangkat ini digunakan untuk
membantu mentransfer data dari satu komputer ke komputer lain tanpa harus
menghubungkannya. Floppy disk adalah sepotong plastik yang memiliki lubang kecil di
dalamnya. Saat Anda meletakkannya di komputer, komputer dapat membaca informasi di
disk. Disk memiliki banyak ruang, sehingga Anda dapat menyimpan banyak hal di dalamnya.
Ada floppy disk yang lebih kecil yang memiliki kapasitas 1,2 megabyte di masa lalu. Dalam
sistem komputer, floppy disk diakses melalui perangkat yang disebut disk drive. Media disk
menjadi kurang umum akhir-akhir ini.
 Smart Card (190-an)
Kartu pintar adalah kartu dengan chip yang membantu menggunakan komputer dan
perangkat lain. Chip ini berisi semua komponen yang diperlukan untuk menjalankan
komputer. Pada 1990-an, dua bank berbeda menggunakan kartu pintar untuk menyimpan
data tabungan masyarakat. Produk yang dulu ada di toko ini sekarang sudah tidak ada. Kartu
telepon prabayar adalah cara umum untuk menggunakan kartu pintar saat ini. Kartu pintar
adalah kartu dengan fitur khusus yang membuatnya lebih mudah digunakan. Smart card
membantu tetap teratur dan melacak informasi penting.
 Memory Card
 Kartu memori (memory card)
Jenis penyimpanan permanen yang biasa digunakan pada PDA ataupun kamera digital.
Beberapa contoh yaitu Compact Flash, Smart Media Card dan Secure Digital Card. Ukuran
medianya juga bervariasi. Sebagai contoh, Compact Flash berukuran 43 mm x 36 mm x 3,3
mm. Kapasitas penyimpanannya sangat bervariasi dari 2 Mb sampai dengan 3 Gb. Berbagai
macam Memory Card
 Cloud Storage
media ini bersifat online dan tidak menggunakan kapasitas data memori pada perangkat
karena mereka menggunakan penyimpanan yang terdapat pada Internet.

https://www.asani.co.id/blog/pengertian-prosesor-dan-cara-kerja
https://itkampus.com/pengertian-processor/
http://ajeng.blog.widyatama.ac.id/2019/03/09/perkembangan-prosesor-dari-masa-ke-
masa/
https://www.kaskus.co.id/thread/5f646db79775136a1c5c3031/daftar-generasi-processor-
intel-dari-awal-sampai-yang-terbaru/
https://www.ladangtekno.com/2019/07/sejarah-amd-dan-jenis-jenis-processor.html
https://kumparan.com/how-to-tekno/memahami-jenis-dan-fungsi-prosesor-pada-
komputer-dan-laptop-1xNlF1hZKPY/full
https://u2technologies.wordpress.com/2014/06/20/sejarah-mikrokontroler-arm/
http://rakawidian.blogspot.com/2016/03/arsitektur-organisasi-komputer-arm-dan.html
http://p2k.unkris.ac.id/IT/3065-2962/Crusoe_4462_p2k-unkris.html
https://123dok.com/article/jenis-apple-suryauniv-mengenal-sistem-operasi-windows-
macintosh.q2m730ey
https://blog.unnes.ac.id/sutrisno/2017/02/10/pengertian-dan-macam-macam-media-
penyimpanan-data-komputer/

http://3xpdata.blogspot.com/2013/02/perkembangan-teknologi-memori-eksternal.html#

Anda mungkin juga menyukai