1.1.2. Prescott
Merupakan generasi pertama Pentium 4 yang memiliki 1 MB L2 cache dan memiliki
kecepatan 3,8 GHz. Namun, pada processor ini memiliki kendala yang cukup signifikan, yaitu
memiliki panas yang cukup tinggi. Dan processor ini belum mendukung operating system dan
aplikasi 64-bit. Segi baiknya, processor ini memang memiliki kinerja yang baik untuk
menunjang kebutuhan multiaplikasi dan gaming.
1.1.4. Pentium D
Keluarga CPU Intel yang memiliki arsitektur dual-core. Beberapa seri yang sudah
tersedia, di antaranya Pentium D 840, 830, dan 820 yang memiliki clock dari 2,80 sampai
3,20 GHz dengan FSB 800 MHz. Dengan L2 cache yang dimilikinya 21 Mb. Dengan dualcore, diharapkan mampu melakukan pemrosesan data dengan waktu yang lebih singkat.
Selain itu, processor ini telah dilengkapi dengan EMT64T (Extended Memory 64 Technology)
yang mendukung operating system dan aplikasi 64-bit. Dual-core dan dukungan 64-bit
menjadi alasan utama, Karena ke depannya semua aplikasi dan operating system akan
menggunakan 64-bit. Di samping harga jual processor ini terbilang cukup relevan, yaitu
sekitar US$279.
Keduanya memiliki L2 cache sebesar 1 MB, sedangkan untuk kecepatan yang ditawarkan
beragam, mulai dari 2,4 GHz sampai dengan 3,0 GHz.
1.1.7. Athlon 64 FX
Processor ini merupakan processor yang paling tepat untuk menunjang para gamer,
karena selain dilengkapi dengan L2 cache sebesar 1 MB dengan kecepatan terendah yang
ditawarkan sebesar 2,6 GHz. Pada processor keluaran AMD baik Athlon 64 ataupun Athlon
64 FX sudah mendukung aplikasi dan operating system 64-bit. Dan kini AMD telah
mengeluarkan processor dualcore, yaitu AMD Athlon 64 X2, masih menggunakan socket 939.
1.1.10.
Core 2 Duo
Generasi kedua dari arsitektur Core, memiliki kecepatan latency yang lebih kecil
(membuatnya lebih cepat dibanding pendahulunya) dan memiliki memori cache yang
dipasang per core, tetapi terhubung satu sama lain (secara paralel). Diproduksi dengan
fabrikasi 65 nm. Sehingga ada versi yang memiliki 4 core didalamnya (quad core).
1.1.11.
Intel atom
Atom ini diklaim oleh Intel sebagai prosesor terkecil, dibuat dengan teknologi baru
yang disebut hafnium infused 45 nanometer high-k silicon yang disingkat dengan sebutan
teknologi 45 nanometer. Prosesor yang besarnya kurang dari 26 milimeter persegi itu
mengandung 47 juta transistor. Intel Atom ini diklaim oleh Intel sebagai prosesor terkecil,
dibuat dengan teknologi baru yang disebut hafnium infused 45 nanometer high-k silicon
yang disingkat dengan sebutan teknologi 45 nanometer. Prosesor yang besarnya kurang dari
26 milimeter persegi itu mengandung 47 juta transistor. Selain terkecil dalam ukuran, Atom
juga diklaim kecil dalam mengonsumsi daya. yaitu membutuhkan daya kurang dari 1 watt
sampai 2,5 watt. sehingga cocok untuk perangkat mobile karena akan hemat baterai.
Produk perangkat bergerak seperti netbook dan nettop yang beredar saat ini sudah ada
yang dilengkapi dengan Intel Atom, netbook adalah sebuah perangkat yang mirip dengan
notebook hanya saja berukuran lebih kecil dan digunakan khusus untuk berinternet.
contohnya Asus Eee PC 901, MSI Wind, Axioo Pico dan Acer Aspire One. sedang nettop
dibuat untuk berinternet juga hanya saja nettop bukan perangkat bergerak, nettop tak ubahnya
desktop hanya saja fungsinya khusus untuk berinternet. Intel Atom ini menggunakan desain
arsitektur yang benar-benar baru, jadi tidak mengadaptasi arsitektur prosesor yang sudah ada.
selain hemat energi Atom juga memberikan performa yang baik untuk berinternet, Intel Atom
memiliki FSB (Front Side Bus) dengan kecepatan sampai 533 MHz, prosesor ini juga
mendukung multi-threading. Performa multimedia dan game juga digenjot dengan adanya
TKJ SMKN 3 TANGERANG
dukungan untuk Streaming SIMD Extensions 3 (SSE3). Tetapi jangan harap game tiga
dimensi bisa berjalan mulus di perangkat Atom. karena Atom memang dibuat bukan untuk
main game, melainkan untuk berinternet.
Sebelum Atom diluncurkan, Intel mengumumkan dua prosesor baru dengan nama
kode Silverthorne (Atom Z) dan Diamondville (Atom N). Prosesor yang pertama dibuat untuk
perangkat UMPC yaitu ultra-mobile PC. sedang prosesor kedua dibuat untuk netbook atau
notebook kelas hemat.
1.1.12.
AMD Opteron
Prosesor AMD Opteron 2356 memiliki kemampuan superior untuk menjawab tuntutan
bisnis berbasis web dengan traffic yang sangat tinggi. Prosesor AMD Opteron 2356 dan
Prosesor AMD Opteron Quad Core 8356 diklaim hemat biaya dan energi. Saat ini keduanya
memegang rekor tertinggi kinerja web x86 untuk kedua server 2P dan 4P, berdasarkan
SPECweb benchmark. Rekor ini menunjukkan bahwa Prosesor Quad-Core AMD Opteron
menghadirkan platform ideal bagi bisnis berbasis web untuk membantu penskalaan pada saat
beban puncak, meningkatkan kegunaan server, meminimalisasi konsumsi daya pada data
center dan menghadirkan infrastruktur generasi terbaru Web 2.0. "Bisnis berbasis Web,
termasuk layanan hosting bagi pelanggan atau fungsi-fungsi business critical di internal
perusahaan seperti lingkungan CRM dalam sebuah intranet perusahaan, sering membutuhkan
performa yang lebih tinggi dan skalabilitas untuk menangani traffic para pengguna sekaligus
menyeimbangkan antara biaya dan kebutuhan energi. Hasil tes benchmark tersebut adalah
bukti terbaru yang sangat berharga bahwa prosesor Opteron Quad-Core AMD menawarkan
bisnis internet-atau data center apapun yang membutuhkan performa, kehandalan dan efisiensi
energi," jelas Ryan Sim, Sales Director AMD Asean melalui siaran pers
Kemampuan kinerja terbaik untuk Web tersebut mengkonfirmasikan gagasan bahwa
bisnis tidak perlu lagi harus melakukan investasikan yang besar dan mahal untuk hardware.
Prosesor Quad-Core AMD Opteron memungkinkan bisnis untuk secara mudah
mengembangkan data center dengan efesiensi energi, server yang memiliki kinerja tinggi
yang menawarkan fungsi kelas enterprise dengan harga terjangkau. Dengan teknologi Direct
Connect Architecture, perusahaan berbasis web di seluruh dunia, termasuk DAUM
Communications, Rackspace dan Strato, mendapatkan keuntungan dari sistem berbasis
Prosesor Quad-Core AMD Opteron pada infrastruktur data centernya. Sistem 2P yang
berbasis prosesor Quad-Core AMD Opteron mencetak skor 30007 pada server HP ProLIant
DL 385 G5 yang unggul pada 2 efisiensi energi dan prosesor AMD Opteron model 2356
berjalan pada 2.3 GHz. Prosesor 4P dengan berbasis Quad-Core AMD Opteron menghasilkan
nilai 45,854, yang menambahkan 2.5 persen peningkatan kinerja dari rekor sebelumnya.
Pemecahan rekor ini dihasilkan dengan server HP ProLiant DL 585 G5 yang diperkuat dengan
4 prosesor Quad-Core AMD Opteron model 8356 yang berjalan pada 2.3 GHz dan 75 W
Average CPU Power (ACP).
Sebagai tambahan, hasil 4P adalah termasuk yang pertama yang dites menggunakan
infrastruktur jaringan 10Gigabit Ethernet (10GigE), menunjukkan bahwa Prosesor Quad-Core
AMD Opteron dapat memenuhi permintaan terkini dari perusahaan yang berbasis web dan
teknologi yang akan datang. SPECweb 2005 merupakan benchmarks yang objektif dan
representatif untuk mengukur kemampuan sistem yang berfungsi sebagai web server,
mensimulasi permintaan pengguna secara berulang-ulang yang menjadi standar pada transaksi
web di peusahaan seperti perbankan, e-commerce dan men-download konten yang dinamis.
1.1.13.
Intel Xeon
1.1.14.
Intel telah meresmikan nama Core i7 pada 11 Agustus 2008. Core i7 sendiri
merupakan processor terbaru keluaran Intel yang disebut-sebut memiliki arsitektur sedikit
berbeda dengan processor pendahulunya, dan menggunakan fabrikasi 45nm. Intel sendiri
menegaskan bahwa processor ini merupakan processor untuk PC, bukan untuk laptop. Dan
ketersediannya juga baru akan ada menjelang akhir tahun 2008. Beberapa pengamat juga
memprediksikan jika akhir tahun ini Core i7 tidak diluncurkan maka kemungkinan besar Intel
sedang mengerjakan processor terbaru lainnya dengan teknologi fabrikasi 32nm dengan
codename Westmere. Dengan melihat arsitektur yang baru serta fabrikasi 45nm, yang
menurut Intel merupakan "performance on demand" maka bisa dikatakan processor ini akan
sangat hemat energi, sehingga tidak membutuhkan banyak daya untuk menjalankannya.
1.2.JENIS-JENIS PORT
1.2.1.1.
Port Parallel
Port Parallel atau sering disebut port LPT bekerja atas dasar 8 bit perwaktu, cocok untuk
pengiriman data dengan cepat, tetapi dengan kabel yang pendek (tidak lebih dari 15 kaki).
Umumnya digunakan untuk printer parallel, hard disk eksternal dan zip drive. Konektor yang
digunakan adalah DB-25 yang terdiri dari 25 pin.
1.2.1.2.
Port Serial
Biasa digunakan untuk melakukan tranmisi data yang beroreintasi pada pengiriman
sebuah bit per waktu, kareana sifatnya demikian pegiriman data berjalan agak lambat,
biasanya digunakan untuk mengoneksi piranti seperti : printer, mouse, modem, PLC
(programmable Logic controller), pembaca kartu maknetik dan pembaca barcode. Port ini
sering dinyatakan dengan nama COM. Konektor yang digunakan adalah RS-232C dengan 9
pin atau 25 pin.
1.2.1.3.
Port USB
Port USB merupakan port yang akhir-akhir ini sangat populer digunakan, yang dapat
digunakan untuk menghubungkan berbagai piranti seperti camera digital, printer, scanner, zip
drive dan sebagainya, port ini mempunyai kecepatan tinggi bila dibandingkan dengan port
serial maupun port parallel.
1.2.1.4.
Port SCSI
Port SCSI adalah Small Compter System Interface yang merupakan jenis port yang
memungkinkan koneksi antar piranti dalam bentuk sambung menyambung. Port mempunyai
kecepatan tinggi, dengan kecepatan tranfernya 32 bit per waktu, biasa digunakan untuk
menghubunkan hard drive, scanner, printer dan tape drive, konektor yang digunakan adalah
DB-25 dan 50 pin Centronics SCSI.
1.2.1.5.
Port ini digunakan untuk mendukung hubungan tanpa kabel, misalnya untuk
menghubungkan mouse yang menggunakan infra merah sebagai media tranmisi, mengirim
data dari ponsel, dan sebagainya.
1.2.1.6.
Port-Port Lain
Banyak port lain yang tidak tergolong pada port-port diatas, misalnya port untuk monitor,
port keyboard, port mouse, port speaker, port jaringan, port dll.
1.2.2.
semacam ini digunakan umumnya terbatas untuk komunikasi antaraplikasi dalam satu
mesin.b.
1.4.2. Socket networking atau AF_INET
Socket Networking ditujukan untuk komunikasi antar aplikasiantar mesin dalam
lingkungan jaringan TCP/IP. Identifikasi socket dilakukan dengan sebuah service
identifier.yaitu berupanomor port TCP/IP yang dapat di sambung oleh klien.c.
1.5.1.
Memory internal
Memori jenis ini dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki
fungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa
data atau program. Secara lebih tinci, fungsi dari memori utama adalah :
Menyimpan data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim ke ALU
(Arithmetic and Logic Unit) untuk diproses
Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke peranti keluaran
Menampung program/instruksi yang berasal dari peranti masukan atau dari peranti
pengingat sekunder
Memori biasa dibedakan menjadi dua macam: ROM dan RAM. Selain itu, terdapat pula
memori yang disebut Cache Memory.
1.5.1.1.
ROM
ROM adalah kependekan dari Read Only Memory, yaitu perangkat keras pada
komputer berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca Jenis memori
ini datanya hanya bisa dibaca dan tidak bisa ditulis secara berulang-ulang. Memori ini
berjenis non-volatile, artinya data yang disimpan tidak mudah menguap (hilang) walaupun
TKJ SMKN 3 TANGERANG
catu dayanya dimatikan. Karena itu memori ini biasa digunakan untuk menyimpan program
utama dari suatu sistem. ROM pada komputer disediakan oleh vendor komputer dan berisi
program atau data.Di dalam PC, ROM biasa disebut BIOS (Basic Input/Output System) atau
ROM-BIOS. Instruksi dalam BIOS inilah yang akan dijalankan oleh mikroprosesor ketika
komputer mulai dihidupkan.
ROM terbagi dalam bebrapa jenis diantaranya:
1.5.1.1.1. PROM (Progammable Read-Only-Memory)
Jika isi ROM ditentukan oleh vendor, PROM dijual dalam keadaan kosong dan
kemudian dapat diisi dengan program oleh pemakai. Setelah diisi dengan program, isi PROM
tak bisa dihapus.
1.5.1.1.2. EPROM (Erasable Programmable Read-Only-Memory)
Berbeda dengan PROM, isi EPROM dapat dihapus setelah diprogram. Penghapusan
dilakukan dengan menggunakan sinar ultraviolet.
1.5.1.1.3. EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only0Memory)
EEPROM dapat menyimpan data secara permanen, tetapi isinya masih bisa dihapus
secara elektris melalui program. Salah satu jenis EEPROM adalah Flash Memory. Flash
Memory biasa digunakan pada kamera digital, konsol video game, dan cip BIOS.
1.5.1.2.
RAM
Ram (Random-Access Memory) adalah jenis memori yang isinya dapat diganti-ganti
selama komputer sihidupkan dan sebagai suatu penyimpanan data yang dapat dibaca atau
ditulis dan dapat dilakukan secara berulang-ulang dengan data yang berbeda-beda. Jenis
memori ini merupakan jenis volatile (mudah menguap), yaitu data yang tersimpan akan hilang
jika catu dayanya dimatikan. Karena alasan tersebut, maka program utama tidak pernah
disimpan di RAM. Random artinya data yang disimpan pada RAM dapat diakses secara acak.
RAM dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu jenis statik dan jenis dinamik. RAM statik
menyimpan satu bit informasi dalam sebuah flip-flop. Jenis RAM ini asyncronous dan tidak
memerlukan sinyal clock. RAM statik biasanya digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang tidak
memerlukan kapasitas memori RAM yang besar. RAM dinamik menyimpan satu bit
informasi data sebagai muatan. RAM dinamik menggunakan kapasitansi gerbang substrat
sebuah transistor MOS sebagai sel memori elementer. Untuk menjaga agar data yang
tersimpan RAM dinamik tetap utuh, data tersebut harus disegarkan kembali dengan cara
membaca dan menulis ulang data tersebut kememori. RAM dinamik ini digunakan untuk
aplikasi yang memerlukan RAM dengan kapasitas besar, misalnya dalam sebuah komputer
pribadi (PC).
1.5.1.3.
Cache memory
Memori berkapasitas terbatas, memori ini berkecepatan tinggi dan lebih mahal
dibandingkan memory utama. Berada diantara memori utama dan register pemroses,
berfungsi agar pemroses tidak langsung mengacu kepada memori utama tetapi di cache
memory yang kecepatan aksesnya yang lebih tinggi, metode menggunakan cache memory ini
akan meningkatkan kinerja sistem.
Cache memory adalah tipe RAM tercepat yang ada, dan digunakan oleh CPU, hard
drive, dan beberapa komponen lainnya. Seperti halnya RAM, lebih banyak cache memory
adalah lebih baik, akan tetapi biasanya cache pada CPU dan hard drive tidak dapat diupgrade
TKJ SMKN 3 TANGERANG
menjadi lebih banyak. Contoh yang dapat dilihat misalnya adalah pada CPU Pentium II
terdapat 512 KiloByte cache, dan pada hard drive IBM 9LZX SCSI terdapat 4 MegaBytes
cache. Seperti halnya RAM, pada umumnya data akan dilewatkan dulu pada cache memory
sebelum menuju komponen yang akan menggunakannya (misalnya CPU). Selain itu cache
memory menyimpan pula sementara data untuk akses cepat. Kecepatan cache memory juga
menjadi unsur yang penting. Sebagai contoh, CPU Pentium II memilki cache sebesar 12 k,
dan CPU Celeron memiliki cache sebesar 128 k, akan tetapi cache pada Pentium II berjalan
pada 1/2 kali kecepatan CPU, sementara cache pada Celeron berjalan dengan kecepatan sama
dengan kecepatan CPU. Hal ini merupakan tradeoff yang membuat kecepatan Celeron dalam
hal-hal tertentu kadang-kadang malah bisa mengalahkan Pentium II.
1.5.2.
Memory external
Menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak.
Memori eksternal biasa disebut juga memori eksternal yaitu perangkat keras untuk
melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama.
Memori eksternal mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk
membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi
bagi penggunaan jangka panjang.
Berdasarkan jenis aksesnya memori eksternal dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu :
10
Magnetic Tape
Sedangkan magnetik tape, terbuat dari bahan yang bersifat magnetik tetapi berbentuk pita,
seperti halnya pita kaset tape recorder.
1.5.3.3.
11
12
Sebelum kemunculan EDO RAM, semua ingatan utama yang terdapat di dalam PC
adalah dari jenis mod-halaman pantas (fast page-mode variety). Nama tersebut juga tidak
begitu dikenali manakala jenisnya pula hanyalah satu. Bagaimanapun kemajuan teknologi
telah berjaya mengurangkan masa akses bagi FPM RAM daripada 120-ns (nanosaat) kepada
masa akses sekarang iaitu 60-ns. Bagaimanapun pemproses Pentium hanya mengiktiraf bas
berkepantasan 66 Mhz kerana bas tersebut lebih pantas keupayaannya berbanding dengan
keupayaan FPM RAM. Dengan kepantasan 60-ns akan membolehkan modul RAM melaksana
akses halaman rawak (di mana halaman dirujuk sebagai satu rantau ruangan alamat) di bawah
kepantasan 30 Mhz walaupun ia dianggap terlalu perlahan berbanding dengan kepantasan bas.
13
1.6.8. L2 Cache
Istilah cache adalah merujuk kepada kaedah peramalan dan pengendalian data yang
akan diminta dan yang sudah dimiliki. Apabila sebuah CPU membuat satu permintaan
terhadap data, maka data tersebut boleh diperolehi daripada salah satu tempat berikut iaitu L1
cache, L2 cache, memori utama atau cakera keras.
Cip L1 cache terletak di atas CPU dan saiznya lebih kecil daripada ketiga-tiga tempat
simpanan data yang lain. Manakala cip L2 cache merupakan kawasan memori yang
berasingan dan ia boleh dikonfigurasikan bersama cip memori jenis SRAM. Pencarian data
lazimnya bermula di dalam cip L1 cache kemudian beralih kepada cip L2 cache, cip DRAM
dan seterusnya dalam cakera keras. Cip L2 cache terletak di antara cip jenis DRAM dan CPU,
manakala fungsinya menawarkan akses yang lebih pantas daripada prestasi cip DRAM.
Sistem cache diwujudkan untuk membolehkan akses memori yang lebih pantas dan mungkin
sepantas CPU.
1.6.10.
Seperti mana cip jenis SDRAM, cip memori yang dinamakan sebagai Sync SRAM
juga dihubungkan dengan sistem jam untuk menjadikannya lebih pantas daripada prestasi
Async SRAM yang biasa digunakan untuk L2 cache yang berkelajuan di sekitar 8.5-ns.
Bagaimanapun cip Sync SRAM akan hilang keupayaannya apabila dihubungkan pada
kepantasan bas yang melebihi 66 Mhz.
1.6.11.
Cip memori jenis PB SRAM menggunakan sistem yang dinamakan sebagai pipelining
dan kepantasannya sedikit ketinggalan di belakang sistem yang dipanggilsynchronization.
Bagaimanapun peningkatan teknologinya mungkin melebihi teknologi yang dimiliki oleh cip
memori Sync SRAM kerana ia direkabentuk agar serasi dengan bas yang memiliki kepantasan
75 Mhz atau lebih tinggi. Cip memori jenis PB SRAM bakal memainkan peranan utama di
dalam memantapkan lagi prestasi sistem komputer yang menggunakan mikropemproses
Pentium II atau yang lebih tinggi.
1.6.12.
Cip memori jenis VRAM berfungsi dengan baik pada prestasi video dan boleh
menjumpainya pada kad video accelerator atau pada papan induk yang memiliki teknologi
video. Cip VRAM biasanya digunakan untuk menyimpan kandungan pixel bagi sebuah
paparan grafik. Penggunaan cip VRAM akan memberikan prestasi video yang pantas dan
berupaya mengurangkan tekanan pada CPU. Cip VRAM melibatkan penggunaan duaport
akses kepada sel memori dan salah satu daripadanya digunakan secara tetap untuk
menyegarkan paparan dan yang satu lagi digunakan untuk mengubah data yang akan
dipaparkan. Penggunaan dua port dapat memberikan persembahan video yang pantas
berbanding dengan penggunaan cip DRAM dan cip SRAM yang hanya memiliki satu port
akses.
TKJ SMKN 3 TANGERANG
14
1.6.13.
Seperti mana cip VRAM, cip memori jenis WRAM juga memiliki port berganda dan
ia digunakan untuk persembahan grafik. Pengoperasian cip memori jenis WRAM adalah sama
seperti cip jenis VRAM, tetapi ia menggunakan jalur lebar yang lebih tinggi sebagai
tambahan kepada beberapa ciri grafik untuk kegunaan pembangun aplikasi. Cip memori jenis
WRAM juga menggunakan sistem yang dikenali sebagai buffering data berganda bagi
meningkatkan kepantasan penyegaran skrin.
1.6.14.
Cip memori jenis SGRAM telah digunakan terutamanya pada kad accelerator video
dan ia merupakan sejenis RAM berport tunggal. Prestasinya dipertingkatkan dengan
penggunaan sistem yang dipanggil dual-bank akan membolehkan dua permukaan memori
dapat dibuka secara berterusan. Penggunaan cip memori jenis SGRAM adalah sesuai bagi
pemain video 3-D (tiga dimensi) kerana terdapat sebuah blok-bertulis yang akan memecut
segala muatan grafik pada paparan skrin. Video tiga dimensi biasanya memerlukan pecutan
yang pantas iaitu dalam julat 30 hingga 40 bingkai dalam tempoh sesaat.
1.7.JENIS-JENIS PERIPHERAL
1.7.1. Keyboard
1.7.2. Mouse
15
memudahkan bergerak turun/naik dilayar monitor. Mouse juga bisa digunakan untuk
memainkan game. Kini mouse wireless juga sudah banyak diproduksi.
1.7.3. Lightpen
Mirip bolpoin biasa, hanya ujungnya memiliki sensor elektromagnetik. Bisa
digunakan untuk menulis, tetapi juga mampu membaca kode-kode khusus yang kemudian
diterjemahkan oleh komputer.
1.7.4. Trackball
Fungsinya sama persis dengan mouse, hanya tampilannya berbeda. Pada trackball,
bola yang menggerakkan kursor/pointer berada diluar dan harus digerakkan oleh jari kita
kearah yang kita inginkan. Jika badan mouse harus kita gerakkan seluruhnya diatas meja,
badan trackball tetap diam ditempat. Seperti halnya keyboard dan mouse, trackball wireless
juga telah ada di pasaran. Bermain game dengan trackball agak lebih sulit dibandingkan
mouse.
1.7.5. Monitor
1.7.6. Printer
16
1.7.7. Plotter
Sama fungsinya dengan printer tetapi khusus untuk mencetak gambar. Kertas yang
dipergunakan juga lebih besar dari kertas biasa. Plotter generasi pertama harus dipasangi
rapido (pena khusus untuk menggambar), namun sekarang plotter juga terdiri dari inkjet dan
laser.
1.7.8. Scanner
1.7.10.
Sama fungsinya dengan disk drive yang terpasang di casing, tetapi yang ini berada
diluar dan dihubungkan dengan kabel. Umumnya digunakan untuk komputer
TKJ SMKN 3 TANGERANG
17
laptop/notebook. Pada saat ini, floppy disk drive sudah sangat jarang digunakan. Fungsinya
sekarang digantikan oleh USB Flash Disk.
1.7.11.
Tape drive
1.7.12.
Untuk memasukkan dan merekam suara serta mendengarkan hasil rekaman yang
sudah disimpan didalam komputer, atau mendengarkan musik dan suara dari CD, MP3 atau
game.
1.7.13.
Joystick
1.7.14.
Joypad/gamepad
Fungsinya sama dengan joystick hanya bentuknya berbeda, mirip papan kecil yang
memiliki pegangan dan diatasnya banyak terdapat tombol-tombol. Juga bisa berfungsi sebagai
mouse.
1.7.15.
Kamera digital
Kerjanya mirip kamera foto biasa, hanya saja hasilnya langsung disimpan dalam
format data komputer. Hasil yang diperoleh jauh lebih bagus dibandingkan hasil cetakan film
negatif.
1.7.16.
External modem
Modem external dipasang diluar casing dan dihubungkan melalui kabel, sedangkan
modem internal berbentuk card yang ditancapkan pada mainboard. Modem berfungsi
mengubah sinyal digital ke analog dan sebaliknya, guna mengirim data komputer melalui
saluran telepon. Jika ingin menggunakan internet, modem harus tersedia.
1.7.17.
Lcd proyektor
Berfungsi untuk menampilkan gambar secara besar dilayar, dengan cara menembakan
cahaya / memproyeksikan gambar. Dari segi teknologi, proyektor ada dua tipe yaitu
proyektor yang menggunakan teknologi DLP dan satu lagi menggunakan teknologi 3 LCD.
TKJ SMKN 3 TANGERANG
18
19
Paten bola tetikus pertama. Sebelah kiri adalah roda trek berlawanan oleh Englebart,
dengan nomor paten 3541541 (Inggris) November 1970. Gambar tengah adalah bola dan roda
oleh Rider, dengan nomor paten 3835464 (Inggris) September 1974. Kanan adalah bola dan
dua penggelinding oleh Opocentsky, dengan nomor paten 3987685 (Inggris)Oktober 1976.
Bagian dalam tetikus mekanik yang dipreteli. Bagian bawah adalah tetikus, kiri atas
adalah bola, dan kanan atas adalah pengait. Tetikus optikal buatan Logitech bersensor laser
dengan ketelitian mencapai 4.800 titik per inci, nirkabel dengan memanfaatkan gelombang
radio.
Touch screen
Layar sentuh atau dalam bahasa Inggris Touchscreens, touch screens, touch panels
atautouchscreen panels adalah layar tampilan komputer yang sensitif terhadap sentuhan
manusia, sehingga seseorang dapat berinteraksi dengan komputer dengan cara menyentuh
gambar atau tulisan yang terpampang pada layar komputer.
Touchscreen sering dipakai pada kios informasi ditempat-tempat umum, misalnya
dibandara dan rumah sakit serta pada perangkat pelatihan berbasis komputer.
TKJ SMKN 3 TANGERANG
20
Sistim touchscreen tersedia dalam bentuk monitor yang sudah memiliki kemampuan
layarsensitif sentuhan dan ada juga kit touchscreen yang lebih ekonomis yang dapat dipasang
pada monitor yang sudah ada.
Touch screen (Iayar sentuh) adalah layar monitor yang akan mengaktifkan program bila
bagian tertentu di layar disentuh dengan tangan.
Light pen
Alat input data dengan menggunakan pena elektronik yang disentuh ke layar (screen),
banyak digunakan untuk membuat grafik dan gambar di dalam perencanaan dengan bantuan
komputer CAD (computer aided design)
Digitizer graphic tablet
Alat input data yang menyerupai pena dengan menggunakan digitizer graphics
tabletmemungkinkan user menggambar grafik gambar dengan menghubungkan dua titik
hasilnya dapat dilihat di layar
Scanner
Pemindai atau scanner merupakan suatu alat yang digunakan untuk memindai suatu bentuk
maupun sifat benda, seperti dokumen, foto, gelombang, suhu dan lain-lain. Hasil pemindaian
itu pada umumnya akan ditransformasikan ke dalam komputer sebagai datadigital. Terdapat
beberapa jenis pemindai bergantung pada kegunaan dan cara kerjanya, antara lain:pemindai
gambar, pemindai barcode, pemindai sinar-X, pemindai cek, pemindai logam, pemindai
Optical Mark Reader (OMR)
21
Adalah alat tambahan yang dilekatkan di Point of Sale selain OCR tag reader. Bar
Code wan gunanya adalah untuk membaca label data barang/ produk yang dicetak dalam
bentuk kode barang (bar code).
1.8.1.13. Sensor
Merupakan alat yang mampu menangkap secara langsung data kejadian fisik saat itu.
Prinsip kerjanya adalah data analog dkumpulkan oleh alat sensor lalu dimasukkan ke
pengubah analog-to-digital yang berikutnya akan diproses oleh computer.
22
Kita pasti menginginkan monitor bisa menampilkan gambar berwarna, bukan Cuma
hitam putih. Untuk itu, case membutuhkan alat tambahan, yaitu kartu video (video card).
Kartu video atau video card berfungsi untuk mengubah informasi output dari prosesor
menjadi bentuk sinyal yang terkirim melalui kabel ke monitor. Kartu video kita dipasang
disalah satu slot ekspansi motherboard. Pada saat membeli motherboard biasanya telah
terpasang kartu video (built-in) jika menginginkan kualitas video yang lebih bagus maka
dapat menambah kartu video.
1.9.3. Monitor
Monitor adalah alat yang mampu mengambil sinyal elektrik dari video card dan
mengubahnya dalam bentuk gambar dengan menggunakan titik-titik dari cahaya berwarna
yang tampil dilayar. Selanjutnya, setelah case ditutup, monitor dapat dihubungkan dengan
kabel ke komputer bagian belakang bmelalui konektor khusus yang sangat mudah dikenali.
Kabel listrik untuk monitor dapat dipasang pada stopkontak terpisah.
1.9.5. Printer
Printer adalah sebuah alat yang bisa mencetak teks dan gambar pada kertas. Printer
mempunyai dua sambungan. Pertama, dipasang di komputer bagian belakang dan berfungsi
untuk menerima sinyal dari komputer. Sambungan ini terhubung pula ke motherboard.kedua
kabel listrikyang dipasang pada stopkontak yang terpisah.
23
Lebih jelasnya, dapat dikatakan bahwa chipset yang biasa terdapat pada motherboard
berfungsi untuk mengatur aliran data dari satu komponen ke komponen lainnya. Misalnya
mengarahkan data dari CPU (prosesor) menuju kartu grafis (video card) atau ke sistem
memori (RAM), serta mengarahkan aliran data melalui bus PCI, drive IDE dan port I/O. Pada
kasus ini, dapat diibaratkan bahwa chipset seakan-akan berfungsi sebagai polisi lalu lintas
pengatur aliran data pada motherboard di sebuah PC (Personal Computer).
Selain mengatur aliran data, chipset juga ikut menentukan piranti apa saja yang dapat
didukung oleh PC tersebut, serta turut menentukan kecepatan FSB (Front Side Bus), bus
memori, bus grafis, kapasitas serta tipe memori yang dapat didukung oleh motherboard yang
bersangkutan, dan menentukan standart IDE, juga tipe port yang didukung oleh sistem.
Sebenarnya, lebih detail lagi dapat dijelaskan bahwa chipset tradisional pada
motherboard terdiri dari dua bagian, yaitu northbridge dan southbridge. Tugas-tugas umum
chipset seperti yang telah dijelaskan tadi, dibagi kepada kedua bagian chipset tersebut.
Masing-masing bagian chipset (northbridge atau southbridge) mempunyai tugas sendirisendiri yang bersifat spesifik dan bekerja sesuai fungsinya.
Asal mula istilah northbridge dan southbridge
Pemunculan istilah northbridge dan southbridge berawal dari kebiasaan dalam
menggambar suatu bagan atau peta tentang arsitektur suatu komponen. CPU biasanya
diletakkan pada bagian atas (puncak) bagan. Pada suatu peta, bagian atas selalu identik
dengan arah utara. CPU kemudian dihubungkan dengan chipset melalui fast bridge atau jalur
penghubung cepat yang menyambung langsung di bagian atas unit chipset. Itulah sebabnya
bagian yang langsung berhubungan dengan CPU tersebut disebut northbridge. Northbridge ini
kemudian dihubungkan dengan bagian bawah unit chipset melalui slow bridge atau jalur
penghubung yang lebih lambat. Unit chipset bagian bawah ini kemudian disebut southbridge.
Jika bagian atas menyimbolkan arah utara, dengan sendirinya bagian bawah menyimbolkan
arah selatan. Itulah sebabnya disebut dengan istilah southbridge.
1.10.1. Northbridge
Northbridge disebut juga dengan nama memory controller hub (MCH). Perusahaan
pembuat chipset yang menggunakan nama sebutan MCH ini adalah Intel. Sedangkan AMD,
VIA dan perusahaan lainnya lebih banyak menggunakan nama sebutan northbridge.
Northbridge memiliki peran khusus yang sangat penting dalam suatu sistem
motherboard. Northbridge adalah bagian yang menghubungkan prosesor (CPU) ke sistem
memori dan graphics controller (AGP dan PCI Express) melalui bus berkecepatan tinggi, dan
ke southbridge. Dengan demikian, Northbridge bertugas mengendalikan/ menangani
komunikasi antara CPU, RAM, AGP atau PCI Express, dan southbridge. Bahkan pada
sebagian chipset, di dalam northbridge juga berisi integrated video controller (pengendali
video terintegrasi). Pada sistem Intel istilah integrated video controller ini disebut dengan
nama Graphics and Memory Controller Hub (GMCH).
Northbridge juga berperan menentukan jumlah, type dan kecepatan CPU yang dapat
dipasangkan pada motherboard, termasuk menentukan jumlah, kecepatan dan type RAM yang
dapat digunakan. Setiap jenis chipset, kebanyakan dirancang hanya untuk mendukung seri
prosesor tertentu saja, dengan jumlah RAM yang dapat dipasangkan bervariasi bergantung
type prosesor dan desain motherboardnya sendiri.
Pada motherboard untuk prosesor Pentium (sebelum Pentium II), kapasitas RAM yang
dapat dipasangkan seringkali dibatasi sampai 128 MB saja. Sedangkan motherboard untuk
TKJ SMKN 3 TANGERANG
24
Pentium 4, kapasitas RAM yang dapat dipasangkan dibatasi 4 GB. Perlu diketahui bahwa
sejak era Pentium Pro muncul, arsitektur Intel yang diterapkan prosesor tersebut dapat
mengakomodasi address fisik lebih besar dari 32 bit, biasanya 36 bit, sehingga mampu
mendukung RAM hingga 64 GB. Namun, jarang ada motherboard yang didesain mampu
mendukung RAM hingga 64 GB, lagi pula banyak faktor pembatas lain yang tidak
memungkinkan diterapkannya fitur RAM tersebut, misalnya keterbatasan dukungan dari OS
dan mahalnya harga RAM).
Sampai saat ini, tidak begitu banyak chipset yang mampu mendukung dua tipe RAM
sekaligus. Biasanya chipset semacam ini baru diproduksi bila muncul standart baru yang
ditetapkan oleh pabrik karena munculnya perkembangan teknologi baru. Contoh northbridge
yang hanya mendukung satu type RAM adalah northbridge dari chipset NVIDIA nForce.
Chipset ini hanya dapat dipasangkan dengan prosesor AMD yang didesain menggunakan
soket A yang dikombinasi dengan pemakaian DDR SDRAM. Contoh lainnya adalah chipset
Intel i875. Chipset ini hanya dapat bekerja dengan prosesor Pentium 4 atau Celeron yang
memiliki clock speed lebih tinggi dari 1,3 GHz yang dikombinasi dengan pemakaian DDR
SDRAM. Sedangkan contoh chipset yang dapat mendukung dua tipe RAM adalah chipset
Intel i915. Chipset tersebut dapat bekerja dengan prosesor Intel Pentium 4 dan Celeron yang
menggunakan menggunakan DDR maupun DDR2.
Pada perkembangan selanjutnya, memory controller yang menangani komunikasi
antara CPU dan RAM tidak lagi berada pada chipset, memory controller tersebut dipindahkan
ke prosesor, terintegrasi dengan die prosesor. Contoh prosesor yang telah dilengkapi dengan
memory controller ini adalah prosesor AMD64. Akibatnya, chipset untuk prosesor AMD64
(misalnya chipset NVIDIA nForce3) menjadi single chip (chip tunggal) yang merupakan
gabungan dari semua fitur southbridge dengan port AGP. Chipset ini dihubungkan langsung
ke CPU (prosesor). Sedangkan Intel juga akan melakukan hal yang sama, yaitu
mengintegrasikan memory controller tersebut ke dalam prosesor produksinya. Rencananya
kelak akan diterapkan pada prosesor yang berbasis mikroarsitektur Nehalem.
1.10.2. Southbridge
Southbridge adalah bagian dari chipset yang mengontrol bus IDE, USB, dukungan
Plug and Play, menjembatani PCI dan Isa, mengontrol keyboard dan mouse, fitur power
management dan sejumlah perangkat lainnya.
Southbridge berhubungan dengan pheriperal, melalui jalur penghubung yang
kecepatannya (kecepatan bus) lebih lambat (misalnya bus PCI dan bus ISA) dibandingkan
jalur penghubung yang digunakan oleh northbridge. Pada beberapa chipset modern,
southbridge sebenarnya mengandung (memuat) pheripheral yang terintegrasi pada chip,
seperti ethernet, USB, dan audio.
25
26
Konekor ini awalnya dikembangkan untuk komputer Apple dan mampu tranfer data
maksimum 400 Mbps, umunya terpasang di handycam, nobtebook, dan perangakat didital
lainnya
11.7. RJ45LAN
SOP
1. persiapkan alat yang digunakan (obeng +, obeng -, gelang statik dll)
2. data semua komponen yang akandipasang
3. ambil mainboard dan buka pengait / socket prosesor
27
4. ambil prosesor dan pasang pada socket prosesor dimainboard sesuai posisinya secara
benar
5. kunci prosesor dengan mengaitkan, pengait socket prosesor di main board
6. pasang dan kunci pengait heatsink fan prosesor dimainboard secara benar
7. pasang memory dan kunci memory pada mainboard yang sesuai secara benar
8. keluarkan casing dan buka semuapengait penutup samping kedua casing
9. lepaskan tutup samping kedua casing
10. pasang backing panel mainboard pada casing yang sesuai dengan baik dan benar
11. pasang mainboard pada casing dan baut denganerat damn benar
12. pasang floppy pada casing yang sesuai lalu baut dengan raapat
13. pasang kabel front panel casing pada mainboard yang sesuai dengan benar
14. pasang Harddisk pada casing yang sesuai lalu baut dengan rapat
15. tancapkan kabel power pada power supply pada mainboard yang sesuai
16. tancapkan kabel data CDROM, Floppy dan Harddisk pada mainboard yang sesuai
17. rapikan kabel dalam casing jangan sampai mengganggu heatsink fan pada processor
18. sambungkan kabel data monitor, keyboard, mouse dan kabel electric power pada port
yang sesuai secara benar
19. nyalakan PC dan setting BIOS sesuai dengan peripheral yang ada serta sesuai dengan
hardware yang terpasang
20. install dengan OS yang tersedia dan sesuaikan
21. check hardware melalui OS apakah sudah berfungsi semua dengan baik
22. matikan komputer menggunakan shutdown secara sempurna
23. lepas semua cable yang menancap diport lalu pasang dan baut masing-masing penutup
casing dengan rapat
24. PC Siap digunakan
SOP Troubleshooting PC (Diagnosis kerusakan PC)
1. Siapkan dan pasang kabel- kabel pada port yang sesuai
2. pasang speaker pendeteksi pada mainboard dengan baik
3. nyalakan PC dan dengarkan kode signal yang ditimbulkan bila berbunyi beep sekali
dan berturut-turut maka lepaskan memory dan ganti dengan memory yang baik
4. Bila terdengar beep 4 kali, maka lepaskan VGA dan ganti dengan yang baik
5. Bila terjadi restart berulang- ulang,maka check powersupply, kemungkinan terjadi
penurunan daya, dan ganti powersupply dengan yang baik
6. bila tidak terdengar signal, tapi tidak terdapat tampilan dimonitor, check pada
processor apa ada perubahan suhu atau tidak. jika terjadi perubahan suhu
kemungkinan prosesor masih normal & sebaliknya
7. jika BIOS tidak dapat menyimpan perubahan yang kita setting, biasanya nampak pada
jam dan tanggal yang masih default pada setting awal. maka ganti baterai CMOS
dengan baterai yang bagus
SOP REPAIRING SYSTEM (Perbaikan Sistem)
1. Periksa PC,apakah komponen sudah terpasang dengan baik
2. Periksa kabel- kabel apakah sudah terpasang dengan baik
3. tekan tombol POST (power on sell test), teliti untuk signal yang dikeluarkan
perhatiklan bunyi atau putaran heatsink fan pada prosesor, apakah sudah berputar
dengan normal
4. perhatikan tanggal BIOS apa sudah sesuai dengan settingan yang kita lakukan
5. install dengan program aplikasi untuk mengoptimalkan kinerja hardware
6. bila terjadi hang, perikasa kinerja memory apa sudah bekerja dengan normal/ optimal
(dengan task manager)
7. bila terjadi gambar pecah/ warna tidak optimal, maka install driver VGA
8. jika terjadi dumping,periksa memory apa sudah normal atau periksa sistem/software
yang bekerja kemungkinan terjadi cres/ rusak sistem antara OS dengan Applikas
28
BAB II
INSTALLASI JARINGAN LOCAL (IJL)
2.1. ALAT DAN BAHAN JARINGAN KOMPUTER
2.1.1. Personal Komputer (PC)
Tipe personal computer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan
unjuk kerja dari jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu
mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan cepat.
2.1.3. Repeater
Repeater adalah alat yang digunakan untuk memperkuat sinyal yang lemah karena melalui
kabel yang panjang.
2.1.4. Router
Router merupakan alat yang mampu mengirimkan data dari jaringan satu ke jaringan lain
yang berbeda.
2.1.5. Modem
Modem adalah singkatan dari modulator demodulator. Modem ini berfungsi untuk
mengubah sinyal digital computer menjadi sinyal analog yang dapat di kirim lewat jaringan
telephon atau sebaliknya.
Ada dua jenis modem yaitu :
2.1.5.1. Modem Internal adalah modem yang di pasang langsung ke mainboard
computer. Keuntungan menggunakan modem internal adalah harga lebih murah
tetapi kesulitannya untuk memasangnya dan memindahkannya harus
membongkar casing(computer).
2.1.5.1. Modem eksternal adalah modem yang terpisah dengan computer.
Keuntungan pengguna modem eksternal adalah pemasangannya lebih gampang.
Kelemahannya yaitu harganya lebih mahal.
2.1.6. Tester
TKJ SMKN 3 TANGERANG
29
Tester merupakan suatu alat yang berfungsi untuk mengetes kabel atau konektor agar
dapat membuat suatu jaringan.
2.1.9.
Konektor RJ 45
Konektor RJ 45 adalah alat konektor yang di pasang di setiap ujung kabel UTP yang
menghubungkan antar computer,hub maupun switch.
2.1.10.
UPS
Adalah alat yang berfungsi sebagai back up tegangan alat listrik sekaligus menstabilkan
tegangan.
2.1.11.
Printer
2.2.SEJARAH JARINGAN
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang
didesain untuk dapat berbagi sumber daya, berkomunikasi, dan dapat mengakses
informasiTujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian
dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan.
30
tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang
dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). Maka untuk pertama kalinya bentuk
jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung
secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan
(host) komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan
teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Departemen
Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA)
memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah
komputer sehingga membentuk jaringan organik di tahun 1969. Program riset ini dikenal
dengan nama ARPANET. Di tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil
dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk
sebuah jaringan. Dan di tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan
harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep
proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer
mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang
tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak
diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena
selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminalterminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
31
sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi
wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat
elektronik dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984
diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal
dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000
komputer lebih. Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali
lipat menjadi 10000 lebih.
Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang
berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau
lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer
dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ). Akibatnya, setahun
kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat. tak kurang dari
100000 komputer membentuk sebuah jaringan. Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun
yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan
penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan
membentuk jaringan. Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide
Web.
Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta
komputer di tahun 1992. Dan di tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah). Dan di
tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk
pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul di situs.
Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape
Navigator 1.0.
2.3.JENIS JARINGAN
2.3.1. LAN (Local area network)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah
gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan
untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu
perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya
printer) dan saling bertukar informasi.
32
. Internet
2.4.MODEL JARINGAN
2.4.1. Peer to peer
P2P merupakan singkatan dari Peer-to-Peer (bahasa Inggris) atau teknologi dari
ujung ke ujung pertama kali di luncurkan dan dipopulerkan oleh aplikasi-aplikasi
berbagi-berkas (file sharing) seperti Napster dan KaZaA. Pada konteks ini teknologi P2P
memungkinkan para pengguna untuk berbagi, mencari dan mengunduh berkas. .
Sistem P2P yang sebenarnya adalah suatu sistem yang tidak hanya menghubungkan
ujung satu dengan lainnya, namun ujung-ujung ini saling berhubungan secara dinamis dan
berpartisipasi dalam mengarahkan lalu lintas komunikasi informasi-, pemrosesan-, dan
penugasan pembagian bandwidth yang intensif, bila sistem ini tidak ada, tugas-tugas ini
biasanya diemban oleh server pusat.
Aplikasi P2P yang sebenarnya memerlukan satuan tim-tim kecil dengan ide cemerlang
untuk mengembangkan perangkat lunak dan bisnis-bisnis yang mungkin dilakukan oleh
perangkat tersebut dan mungkin saja bisa membuat perusahaan besar yang sudah ada gulung
tikar. P2P yang sebenarnya, bila diaplikasikan pada pasar yang sudah matang dan stabil
adalah teknologi yang "mengganggu".
Ide mengenai konsep ini muncul kira-kira pada akhir dekade 1980-an, ketika jaringan
komputer dan tentunya juga komputer telah mulai masuk ke dalam salah satu barang wajib
dalam perusahaan, baik itu perusahaan kecil maupun besar. Tetapi, arsitektur ini berkembang
dalam jaringan yang terlalu kecil untuk memiliki sebuah server yang terdedikasi, sehingga
setiap komputer klien pun menyediakan layanan untuk berbagi data untuk melakukan
kolaborasi antara pengguna.
Jaringan peer-to-peer pun mulai banyak digemari ketika Microsoft merilis sistem
operasi Windows for Workgroups, meski sebelumnya sistem operasi MS-DOS (atau IBM PCDOS) dengan perangkat MS-NET (atau PC-NET) juga dapat digunakan untuk tujuan ini.
TKJ SMKN 3 TANGERANG
33
Karakteristik kunci jaringan tersebut adalah dalam jaringan ini tidak terdapat sebuah server
pusat yang mengatur klien-klien, karena memang setiap komputer bertindak sebagai server
untuk komputer klien lainnya. Sistem keamanan yang ditawarkan oleh metode ini terbilang
lebih rendah dibandingkan dengan metode klien/server dan manajemen terhadapnya pun
menjadi relatif lebih rumit.
Konsep ini pun kemudian berevolusi pada beberapa tahun terakhir, khususnya ketika
jaringan Internet menjadi jaringan yang sangat besar. Hal ini mulai muncul kira-kira pada
akhir dekade 1990-an, di saat banyak pengguna Internet mengunduh banyak berkas musik
mp3 dengan menggunakan metode peer-to-peer dengan menggunakan program Napster yang
menuai kritik pedas dari industri musik, seperti halnya Metallica dan banyak lainnya. Napster,
pada saat dituntut oleh para pekerja industri musik, dikatakan memiliki anggota lebih dari 20
juta pengguna di seluruh dunia. Selanjutnya beberapa aplikasi juga dibuat dengan
menggunakan konsep ini: eDonkey, Kazaa, BitTorrent, dan masih banyak lainnya. Meski
banyak aplikasi peer-to-peer ini digunakan oleh pengguna rumahan, ternyata sistem ini juga
diminati oleh banyak perusahaan juga.
2.5.TOPOLOGI
2.5.1. Topologi Bus
Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah
kabel coaxial yang dibentang kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut.
34
Secara sederhana pada topologi bus, satu kabel media transmisi dibentang dari ujung
ke ujung, kemudian kedua ujung ditutup dengan terminator atau terminating-resistance
(biasanya berupa tahanan listrik sekitar 60 ohm).
Melihat bahwa pada setiap segmen (bentang) kabel ada batasnya maka diperlukan
Repeater untuk menyambungkan segmen-segmen kabel.
35
36
37
terminal pusat ini. Terminal kontrol pusat bisa berupa sebuah komputer yang difungsikan
sebagai pengendali tetapi bisa juga berupa HUB atau MAU (Multi Accsess Unit).
38
Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam
jaringan.
2.6.PENGKABELAN
TKJ SMKN 3 TANGERANG
39
Kegunaan
Kualitas suara analoG
Transmisi suara digital hingga 4 megabit per detik
Transmisi data digital hingga 10 megabit per detik
Transmisi data digital hingga 16 megabit per detik
Transmisi data digital hingga 100 megabit per detik
Transmisi data digital hingga 250 megabit per detik
Di antara semua kabel di atas, kabel Enhanced Category 5 (Cat5e) dan Category 5
(Cat5) merupakan kabel UTP yang paling populer yang banyak digunakan dalam jaringan
berbasis teknologi Ethernet
2.6.1.1.
Kategori 1
Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah,
yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja. Kabel Cat1 digunakan
sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telepon analog Plain Old Telephone Service
(POTS). Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan
sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer, dan karena
itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut.
2.6.1.2.
Kategori 2
Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih
baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1), yang didesain untuk mendukung
komunikasi data dan suara digital. Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per
detik. Seringnya, kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan
dengan teknologi Token Ring dari IBM. Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang
cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini. Gunakanlah kabel yang memiliki
kinerja tinggi seperti Category 3, Category 4, atau Category 5.
2.6.1.3.
Kategory 3
40
Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih
baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2), yang didesain untuk mendukung
komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik. Kabel UTP Cat3
menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin
(twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi. Cat3 merupakan kabel yang memiliki
kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet), karena memang
hanya mendukung jaringan 10BaseT saja. Seringnya, kabel jenis ini digunakan oleh jaringan
IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik, sebagai pengganti Cat2.
Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP
Category 3 pada beberapa frekuensi.
Tabel 2.6.1.3. karakteristik utp cat 3
Karakteristik
Attenuation (pelemahan
sinyal)
Near-end Cross-Talk (NEXT)
Resistansi
Impendansi
Kapasitansi
2.6.1.4.
26 dB/1000 kaki
28.6 Ohm/1000 kaki
100 Ohm (15%)
18 picoFarad/kaki
23 dB/1000 kaki
28.6 Ohm/1000 kaki
100 Ohm (15%)
18 picoFarad/kaki
Kategory 4
Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik
dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3), yang didesain untuk mendukung
komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik. Kabel ini menggunakan
kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin
(twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi. Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet
10BaseT, tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik.
Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4
pada beberapa frekuensi.
2.6.1.5.
Kategory 5
Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik
dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4), yang didesain untuk mendukung
komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik. Kabel ini
TKJ SMKN 3 TANGERANG
41
menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted
pair) yang dilindungi oleh insulasi. Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries
Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA).
Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT), Fast Ethernet (100BaseT), hingga
Gigabit Etheret (1000BaseT). Kabel ini adalah kabel paling populer, mengingat kabel serat
optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebih mahal dibandingkan dengan kabel
Cat5. Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik, kabel Cat5 adalah kabel yang
disarankan untuk semua instalasi jaringan.
Table 2.6.1.5. karakteristik utp cat 5
Karakteristik
Attenuation
Near-end Cross-talk
Resistansi
Impendansi
Kapasitansi
Structural return loss
Delay skew
2.6.1.6.
Enhanced Category 5
Kabel ini merupakan versi perbaikan dari kabel UTP Cat5, yang menawarkan kemampuan
yang lebih baik dibandingkan dengan Cat5 biasa. Kabel ini mampu mendukung frekuensi
hingga 250 MHz, yang direkomendasikan untuk penggunaan dalam jaringan Gigabit Ethernet,
meskipun menggunaan kabel UTP Category 6 lebih disarankan untuk mencapai kinerja
tertinggi.
42
2.6.3. COAXIAL
Kabel yang dibutuhkan untuk topologi Bus adalah kabel coaxial, terdapat 2 jenis kabel
coaxial yang dapat dipakai, yaitu :
1. Kabel Coaxial Thinnet ( Kabel RG-58 )
Kabel Coaxial Thinnet atau Kabel RG-58 biasa disebut dengan kabel BNC, singkatan dari
British Naval Connector. Sebenarnya BNC adalah nama konektor yang dipakai, bukan nama
kabelnya.
43
44
1917 Albert Einstein memperkenalkan teori pancaran terstimulasi dimana jika ada
atom dalam tingkatan energi tinggi
1954 Charles Townes, James Gordon, dan Herbert Zeiger dari Universitas Columbia
USA, mengembangkan maser yaitu penguatgelombang mikro dengan pancaran
terstimulasi, dimana molekul dari gasamonia memperkuat dan menghasilkan
gelombang elektromagnetik. Pekerjaan ini menghabiskan waktu tiga tahun sejak ide
Townes pada tahun 1951 untuk mengambil manfaat dari osilasifrekuensi tinggi
molekular untuk membangkitkan gelombang dengan panjang gelombang pendek pada
gelombang radio.
1958 Charles Townes dan ahli fisika Arthur Schawlow mempublikasikan
penelitiannya yang menunjukan bahwa maser dapat dibuat untuk dioperasikan pada
daerah infra merah dan spektrum tampak, dan menjelaskan tentang konsep laser.
1960 Laboratorium Riset Bell dan Ali Javan serta koleganya William Bennett, Jr., dan
Donald Herriott menemukan sebuah pengoperasian secara berkesinambungan dari
laser helium-neon.
1960 Theodore Maiman, seorang fisikawan dan insinyur elektro dari Hughes Research
Laboratories, menemukan sumber laser dengan menggunakan sebuah kristal batu rubi
sintesis sebagai medium.
1961 Peneliti industri Elias Snitzer dan Will Hicks mendemontrasikan sinar laser yang
diarahkan melalui serat gelas yang tipis(serat optik). Inti serat gelas tersebut cukup
kecil yang membuat cahaya hanya dapat melewati satu bagian saja tetapi banyak
ilmuwan menyatakan bahwa serat tidak cocok untuk komunikasi karena rugi rugi
cahaya yang terjadi karena melewati jarak yang sangat jauh.
1961 Penggunaan laser yang dihasilkan dari batu Rubi untuk keperluan medis di
Charles Campbell of the Institute of Ophthalmology at Columbia-Presbyterian
Medical Center dan Charles Koester of the American Optical Corporation
menggunakan prototipe ruby laser photocoagulator untuk menghancurkan tumor pada
retina pasien.
1962 Tiga group riset terkenal yaitu General Electric, IBM, dan MITs Lincoln
Laboratory secara simultan mengembangkan gallium arsenide laser yang
mengkonversikan energi listrk secara langsung ke dalam cahaya infra merah dan
perkembangan selanjutnya digunakan untuk pengembangan CD dan DVD player serta
penggunaan pencetak laser.
1963 Ahli fisika Herbert Kroemer mengajukan ide yaitu heterostructures, kombinasi
dari lebih dari satu semikonduktor dalam layer-layer untuk mengurangi kebutuhan
energi untuk laser dan membantu untuk dapat bekerja lebih efisien. Heterostructures
ini nantinya akan digunakan pada telepon seluler dan peralatan elektronik lainnya.
1966 Charles Kao dan George Hockham yang melakukan penelitian di Standard
Telecommunications Laboratories Inggris mempublikasikan penelitiannya tentang
kemampuan serat optik dalam mentransmisikan sinar laser yang sangat sedikit rugiruginya dengan menggunakan serat kaca yang sangat murni. Dari penemuan ini,
kemudian para peneliti lebih fokus pada bagaimana cara memurnikan bahan serat kaca
tersebut.
1970 Ilmuwan Corning Glass Works yaitu Donald Keck, Peter Schultz, dan Robert
Maurer melaporkan penemuan serat optik yang memenuhi standar yang telah
ditentukan oleh Kao dan Hockham. Gelas yang paling murni yang dibuat terdiri atas
gabungan silika dalam tahap uap dan mampu mengurangi rugi-rugi cahaya kurang dari
20 decibels per kilometer, yang selanjutnya pada 1972, tim ini menemukan gelas
dengan rugi-rugi cahaya hanya 4 decibels per kilometer. Dan juga pada tahun 1970,
Morton Panish dan Izuo Hayashi dari Bell Laboratories dengan tim Ioffe Physical
Institute dari Leningrad, mendemontrasikan laser semikonduktor yang dapat
45
Konektor FC : digunakan untuk jenis kabel single mode dengan akurasiyang tinggi
untuk menghubungkan kabel dengan transmitter maupun receiver.b.
Konektor SC : digunakan dalam jenis kabel single mode dan bisa dilepaspasang. .
Konektor SC,bentuknya persegi dan lebih mudah dihubungkanke area yang
ditentukanGambar 2.15 Konektor SC Fiber Optik c.
Konektor ST : bentuknya seperti bayonet berkunci dan hampir miripdengan konektor
BNC. Umum digunakan pada jenis kabel single modemaupun multi mode. Konektor
ini paling umum dan yang sering
2.8.PROTOCOL
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya
hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol
TKJ SMKN 3 TANGERANG
46
dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada
tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Protocol
digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet.
47
48
sebuah metode yang disebut flow control . Flow control menentukan kapan data harus
dikirim kembali , dan kapan menghentikan aliran data paket sebelumnya , sampai berhasil
ditransfer . Hal ini karena jika paket data berhasil dikirim , tabrakan dapat terjadi . Ketika ini
terjadi , maka klien meminta kembali paket dari server sampai seluruh paket lengkap di
transfer dan identik dengan aslinya .
49
50
dengan POP3.
2.9.TCP/IP
Sejarah TCP/IP
Internet Protocol dikembangkan pertama kali oleh Defense Advanced Research
Projects Agency ( DARPA) pada tahun 1970 sebagai awal dari usaha untuk mengembangkan
protokol yang dapat melakukan interkoneksi berbagai jaringan komputer yang terpisah, yang
masing-masing jaringan tersebut menggunakan teknologi yang berbeda. Protokol utama yang
dihasilkan proyek ini adalah Internet Protocol (IP). Riset yang sama dikembangkan pula yaitu
beberapa protokol level tinggi yang didesain dapat bekerja dengan IP. Yang paling penting
dari proyek tersebut adalah Transmission Control Protocol (TCP), dan semua grup protocol
diganti dengan TCP/IP suite. Pertamakali TCP/IP diterapkan di ARPANET, dan mulai
berkembang setelah Universitas California di Berkeley mulai menggunakan TCP/IP dengan
sistem operasi UNIX. Selain Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) ini
yang mengembangkan Internet Protocol, yang juga mengembangkan TCP/IP adalah
Department of defense (DOD).
Istilah-istilah didalam Internet Protocol
Ada beberapa istilah yang sering ditemukan didalam pembicaraan mengenai TCP/IP,
yaitu diantaranya :
Host atau end-system, Seorang pelanggan pada layanan jaringan komunikasi. Host biasanya
berupa individual workstation atau personal computers (PC) dimana tugas dari Host ini
biasanya adalah menjalankan applikasi dan program software server yang berfungsi sebagai
user dan pelaksana pelayanan jaringan komunikasi.
Internet, yaitu merupakan suatu kumpulan dari jaringan (network of networks) yang
menyeluruh dan menggunakan protokol TCP/IP untuk berhubungan seperti virtual networks.
Node, adalah istilah yang diterapkan untuk router dan host.protocol, yaitu merupakan sebuah
prosedur standar atau aturan untuk pendefinisian dan pengaturan transmisi data antara
komputer-komputer.
Router, adalah suatu devais yang digunakan sebagai penghubung antara dua network atau
lebih. Router berbeda dengan host karena router bisanya bukan berupa tujuan atau data
traffic. Routing dari datagram IP biasanya telah dilakukan dengan software. Jadi fungsi
routing dapat dilakukan oleh host yang mempunyai dua networks connection atau lebih.
Overview TCP/IP
Sebagaimana yang telah dikemukakan di atas, TCP/IP juga dikembangkan oleh
Department of Defense (DOD). DOD telah melakukan proyek penelitian untuk
menghubungkan beberapa jaringan yang didesain oleh berbagai vendor untuk menjadi
sebuah networks of networks (Internet). Pada awalnya hal ini berhasil karena hanya
menyediakan pelayanan dasar seperti file transfer, electronic mail, remote logon. Beberapa
komputer dalam sebuah departemen dapat menggunakan TCP/IP (bersamaan dengan protokol
lain) dalam suatu LAN tunggal. Komponen IP menyediakan routing dari departmen ke
network enterprise, kemudian ke jaringan regional dan akhirnya ke global internet. Hal ini
dapat menjadikan jaringan komunikasi dapat rusak, sehingga untuk mengatasinya maka
kemudian DOD mendesain TCP/IP yang dapat memperbaiki dengan otomatis apabila ada
node atau saluran telepon yang gagal. Hasil rancangan ini memungkinkan untuk membangun
TKJ SMKN 3 TANGERANG
51
jaringan yang sangat besar dengan pengaturan pusat yang sedikit. Karena adanya perbaikan
otomatis maka masalah dalam jaringan tidak diperiksa dan tak diperbaiki untuk waktu yang
lama.
Seperti halnya protokol komunikasi yang lain, maka TCP/IP pun mempunyai beberapa layer,
layer-layer itu adalah :
IP (internet protocol) yang berperan dalam pentransmisian paket data dari node ke node.
IP mendahului setiap paket data berdasarkan 4 byte (untuk versi IPv4) alamat tujuan
(nomor IP). Internet authorities menciptakan range angka untuk organisasi yang
berbeda. Organisasi menciptakan grup dengan nomornya untuk departemen. IP
bekerja pada mesin gateaway yang memindahkan data dari departemen ke organisasi
kemudian ke region dan kemudian ke seluruh dunia.
TCP (transmission transfer protocol) berperan didalam memperbaiki pengiriman data
yang benar dari suatu klien ke server. Data dapat hilang di tengah-tengah jaringan.
TCP dapat mendeteksi error atau data yang hilang dan kemudian melakukan transmisi
ulang sampai data diterima dengan benar dan lengkap.
Sockets yaitu merupakan nama yang diberikan kepada subrutin paket yang menyediakan
akses ke TCP/IP pada kebanyakan sistem.
Bebrapa hal penting didalam TCP/IP
1. Jaringan Peminta Terendah (Network of Lowest Bidders)
IP dikembangkan untuk membuat sebuah network of networks (Internet). Individual
machine dihubungkan ke LAN (ethernet atau Token ring). TCP/IP membagi LAN dengan user
yang lain (Novell file server, windows dll). Satu devais menyediakan TCP/IP menghubungkan
antara LAN dengan dunia luar.
Untuk meyakinkan bahwa semua tipe sistem dari berbagai vendor dapat
berkomunikasi, maka penggunaan TCP/IP distandarkan pada LAN. Dengan bertambahnya
kecepatan mikroprossesor, fiber optics, dan saluran telepon digital maka telah menciptakan
beberapa pilihan teknologi baru diantaranya yaitu ISDN, frame relay, FDDI, Asynchronous
Transfer Mode (ATM).
Rancangan asli dari TCP/IP adalah sebagai sebuah network of networks yang cocok
dengan penggunaan teknologi sekarang ini. Data TCP/IP dapat dikirimkan melalui sebuah
LAN, atau dapat dibawa dengan sebuah jaringan internal corporate SNA, atau data dapat
terhubung pada TV kabel . Lebih jauh lagi, mesin-mesin yang berhubungan pada salah satu
jaringan tersebut dapat berkomunikasi dengan jaringan yang lain melalui gateways yang
disediakan vendor jaringan .
2. Masalah Pengalamatan
Dalam sebuah jaringan SNA , setiap mesin mempunyai Logical Units dengan alamat
jaringan masing-masing. DECNET, Appletalk, dan Novell IPX mempunyai rancangan untuk
membuat nomor untuk setiap jaringan lokal dan untuk setiap workstation yang terhubung ke
jaringan.
Pada bagian utama pengalamatan lokal network, TCP/IP membuat nomor unik untuk
setiap workstation di seluruh dunia. Nomor IP adalah nilai 4 byte (IPv4) dengan konvensi
merubah setiap byte ke dalam nomor desimal (0 sampai 255 untuk IP yang digunakan
sekarang) dan memisahkan setiap bytes dengan periode. Sebagai contoh misalnya
130.132.59.234.
52
53
kemudian selanjutnya ke ke Chicago. Routing yang lebih baik adalah dengan mengukur pola
traffic dan mengirimkan data melalui link yang paling tidak sibuk.
Jika satu saluran telepon dalam satu jaringan rusak, pesan dapat tetap mencapai
tujuannya melalui jalur yang lain. Setelah kehilangan jalur dari NY ke Chicago, data dapat
dikirim dari NY ke Atlanta ke LA ke Chicago. Dengan begitu maka jalur akan berlanjut
meskipun dengan kerugian performance menurun.
Perbaikan seperti ini merupakan bagian tambahan pada desain IP.
5. Masalah yang Tidak Diperiksa (Undiagnosed Problem)
Jika ada error terjadi, maka dilaporkan ke network authorities. Error tersebut harus
dibenarkan atau diperbaiki. IP, didesain untuk dapat tahan dan kuat. Kehilangan node atau
jalur adalah hal biasa, tetapi jaringan harus tetap jalan. Jadi IP secara otomatis
menkonfigurasi ulang dirinya sendiri bila terjadi sesuatu yang salah. Jika banyak redundancy
yang dibangun ke dalam sistem maka komuniksi tetap berlangsung dan terjaga. TCP
dirancang untuk memulihkan node atau saluran yang gagal dimana propagasi routing table
berubah untuk semua node router. Karena proses updating memerlukan waktu yang lama ,
TCP agak lambat untuk menginisiasi pemulihan.
6. Mengenai Nomor IP
Setiap perusahaan besar atau perguruan tinggi yang terhubung ke internet harus
mempunyai level intermediet network. beberapa router mungkin dikonfigurasi untuk
berhubungan dengan bebarapa department LAN. Semua traffic di luar organisasi dihubungkan
dengan koneksi tunggal ke jaringan provider regional.
Jadi, pemakai akhir dapat menginstall TCP/IP pada PC tanpa harus tahu jaringan regional .
Tiga bagian informasi dibutuhkan :
54
mudah untuk melakukan pemeliharaan karena layer dapat didesain ulang atau dikembangkan
tanpa merusak integritas protokol stack.
TCP/IP protocol suite terdiri dari 4 layers: Applikasi, Transport, Internetwork, dan
network interface. Layer tersebut dapat dilihat sebagai hirarki seperti di bawah ini :
Layer Applikasi adalah sebuah aplikasi yang mengirimkan data ke transport layer.
Misalnya FTP, email programs dan web browsers.
Layer Transport bertanggung jawab untuk komunikasi antara aplikasi. Layer ini
mengatur aluran informasi dan mungkin menyediakan pemeriksaan error. Data dibagi
kedalam beberapa paket yang dikirim ke internet layer dengan sebuah header. Header
mengandung alamat tujuan, alamat sumber dan checksum. Checksum diperiksa oleh mesin
penerima untuk melihat apakah paket tersebut ada yang hilang pada rute.
Layer Internetwork bertanggung jawab untuk komunikasi antara mesin. Layer ini
meg-engcapsul paket dari transport layer ke dalam IP datagrams dan menggunakan algoritma
routing untuk menentukan kemana datagaram harus dikirim. Masuknya datagram diproses
dan diperiksa kesahannya sebelum melewatinya pada Transport layer.
Layer networks interface adalah level yang paling bawah dari susunan TCP/IP. Layer
ini adalah device driver yang memungkinkan datagaram IP dikirim ke atau dari pisikal
network. Jaringan dapaat berupa sebuah kabel, Ethernet, frame relay, Token ring, ISDN, ATM
jaringan, radio, satelit atau alat lain yang dapat mentransfer data dari sistem ke sistem. Layer
network interface adalah abstraksi yang memudahkan komunikasi antara multitude arsitektur
network.
2.10. IP ADDRESS
Internet Protocol (IP) address adalah alamat numerik yang ditetapkan untuk sebuah
komputer yang berpartisipasi dalam jaringan komputer yang memanfaatkan Internet Protocol
untuk komunikasi antara node-nya. Walaupun alamat IP disimpan sebagai angka biner,
mereka biasanya ditampilkan agar memudahkan manusia menggunakan notasi, seperti
208.77.188.166 (untuk IPv4), dan 2001: db8: 0:1234:0:567:1:1 (untuk IPv6). Peran alamat IP
adalah sebagai berikut: "Sebuah nama menunjukkan apa yang kita mencari. Sebuah alamat
menunjukkan di mana ia berada. Sebuah route menunjukkan bagaimana menuju ke sana."
Perancang awal dari TCP/IP menetapkan sebuah alamat IP sebagai nomor 32-bit, dan
sistem ini, yang kini bernama Internet Protocol Version 4 (IPv4), masih digunakan hari ini.
Namun, karena pertumbuhan yang besar dari Internet dan penipisan yang terjadi pada alamat
IP, dikembangkan sistem baru (IPv6), menggunakan 128 bit untuk alamat, dikembangkan
pada tahun 1995 dan terakhir oleh standar RFC 2460 pada tahun 1998.
Internet Protocol juga memiliki tugas routing paket data antara jaringan, alamat IP dan
menentukan lokasi dari node sumber dan node tujuan dalam topologi dari sistem routing.
Untuk tujuan ini, beberapa bit pada alamat IP yang digunakan untuk menunjuk sebuah
subnetwork. Jumlah bit ini ditunjukkan dalam notasi CIDR, yang ditambahkan ke alamat IP,
misalnya, 208.77.188.166/24.
Dengan pengembangan jaringan pribadi / private network, alamat IPv4 menjadi
kekurangan, sekelompok alamat IP private dikhususkan oleh RFC 1918. Alamat IP private ini
TKJ SMKN 3 TANGERANG
55
dapat digunakan oleh siapa saja di jaringan pribadi / private network. Mereka sering
digunakan dengan Network Address Translation (NAT) untuk menyambung ke Internet umum
global.
Internet Assigned Numbers Authority (IANA) yang mengelola alokasi alamat IP global.
IANA bekerja bekerja sama dengan lima Regional Internet Registry (RIR) mengalokasikan
blok alamat IP lokal ke Internet Registries (penyedia layanan Internet) dan lembaga lainnya.
Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka
biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap
komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau
IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer
tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.
Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni:
IP versi 4 (IPv4)
IP versi 6 (IPv6)
Pengiriman data dalam jaringan TCP/IP berdasarkan IP address komputer pengirim dan
komputer penerima. IP address memiliki dua bagian, yaitu alamat jaringan (network address)
dan alamat komputer lokal (host address) dalam sebuah jaringan.
Alamat jaringan digunakan oleh router untuk mencari jaringan tempat sebuah komputer
lokal berada, semantara alamat komputer lokal digunakan untuk mengenali sebuah komputer
pada jaringan lokal.
Informasi ini bisa diketahui dengan mengkombinasikan IP address dengan 32-bit angka
subnet mask. IP address memiliki beberapa kelas berdasarkan kapasitasnya, yaitu Class A
dengan kapasitas lebih dari 16 juta komputer, Class B dengan kapasitas lebih dari 65 ribu
komputer, dan Class C dengan kapasitas 254 komputer.
2.10.1.
Alamat IP versi 4
Alamat Unicast, merupakan alamat IPv4 yang ditentukan untuk sebuah antarmuka
jaringan yang dihubungkan ke sebuah internetwork IP. Alamat Unicast digunakan
dalam komunikasi point-to-point atau one-to-one.
Alamat Broadcast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh setiap
node IP dalam segmen jaringan yang sama. Alamat broadcast digunakan dalam
komunikasi one-to-everyone.
56
Alamat Multicast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh satu atau
beberapa node dalam segmen jaringan yang sama atau berbeda. Alamat multicast
digunakan dalam komunikasi one-to-many.
Alamat IP versi 4 umumnya diekspresikan dalam notasi desimal bertitik (dotteddecimal notation), yang dibagi ke dalam empat buah oktet berukuran 8-bit. Dalam beberapa
buku referensi, format bentuknya adalah w.x.y.z. Karena setiap oktet berukuran 8-bit, maka
nilainya berkisar antara 0 hingga 255 (meskipun begitu, terdapat beberapa pengecualian nilai).
Alamat IP yang dimiliki oleh sebuah host dapat dibagi dengan menggunakan subnet mask
jaringan ke dalam dua buah bagian, yakni:
Host Identifier/HostID atau Host address (alamat host) yang digunakan khusus untuk
mengidentifikasikan alamat host di dalam jaringan. Nilai host identifier tidak boleh
bernilai 0 atau 255 dan harus bersifat unik di dalam network identifier di mana ia
berada.
0xxx xxxx
Kelas
128191
B
1xxx xxxx
Kelas
192223
C
110x xxxx
Kelas 224239
1110 xxxx
57
alamat unicast)
Kelas
240255
E
Direservasikan;umumnya
digunakan sebagai alamat
percobaan (eksperimen);
(bukan alamat unicast)
1111 xxxx
o Kelas A
Alamat-alamat unicast kelas A diberikan untuk jaringan skala besar. Nomor urut bit
tertinggi di dalam alamat IP kelas A selalu diset dengan nilai 0 (nol). Tujuh bit berikutnya
untuk melengkapi oktet pertamaakan membuat sebuah network identifier. 24 bit sisanya
(atau tiga oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Ini mengizinkan kelas A memiliki
hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap jaringannya. Alamat dengan oktet awal 127
tidak diizinkan, karena digunakan untuk mekanisme Interprocess Communication (IPC) di
dalam mesin yang bersangkutan.
o Kelas B
Alamat-alamat unicast kelas B dikhususkan untuk jaringan skala menengah hingga
skala besar. Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B selalu diset ke bilangan
biner 10. 14 bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama), akan membuat sebuah
network identifier. 16 bit sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Kelas
B dapat memiliki 16,384 network, dan 65,534 host untuk setiap network-nya.
o Kelas C
Alamat IP unicast kelas C digunakan untuk jaringan berskala kecil. Tiga bit pertama di
dalam oktet pertama alamat kelas C selalu diset ke nilai biner 110. 21 bit selanjutnya (untuk
melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah network identifier. 8 bit sisanya
(sebagai oktet terakhir) akan merepresentasikan host identifier. Ini memungkinkan pembuatan
total 2,097,152 buah network, dan 254 host untuk setiap network-nya.
o Kelas D
Alamat IP kelas D disediakan hanya untuk alamat-alamat IP multicast, sehingga
berbeda dengan tiga kelas di atas. Empat bit pertama di dalam IP kelas D selalu diset ke
bilangan biner 1110. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk
mengenali host. Untuk lebih jelas mengenal alamat ini, lihat pada bagian Alamat Multicast
IPv4.
o Kelas E
Alamat IP kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat "eksperimental" atau
percobaan dan dicadangkan untuk digunakan pada masa depan. Empat bit pertama selalu diset
kepada bilangan biner 1111. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan
untuk mengenali host.
TKJ SMKN 3 TANGERANG
58
Bagian untuk
Network
Identifier
Bagian untuk
Host Identifier
Kelas A 1126
X.Y.Z
126
16,777,214
Y.Z
16,384
65,534
2,097,152
254
Kelas D 224-239
Multicast IP
Address
Multicast IP
Address
Multicast IP
Address
Multicast IP
Address
Kelas E 240-255
Dicadangkan;
eksperimen
Dicadangkan;
eksperimen
Dicadangkan;
eksperimen
Dicadangkan;
eksperimen
Penggunaan kelas alamat IP sekarang tidak relevan lagi, mengingat sekarang alamat IP
sudah tidak menggunakan kelas alamat lagi. Pengemban otoritas Internet telah melihat dengan
jelas bahwa alamat yang dibagi ke dalam kelas-kelas seperti di atas sudah tidak mencukupi
kebutuhan yang ada saat ini, di saat penggunaan Internet yang semakin meluas. Alamat IPv6
yang baru sekarang tidak menggunakan kelas-kelas seperti alamat IPv4. Alamat yang dibuat
tanpa mempedulikan kelas disebut juga dengan classless address.
o Alamat IP lainnya
Jika ada sebuah intranet tidak yang terkoneksi ke internet, semua alamat IP dapat
digunakan. Jika koneksi dilakukan secara langsung (dengan menggunakan teknik routing)
atau secara tidak langsung (dengan menggunakan proxy server), maka ada dua jenis alamat
yang dapat digunakan di dalam internet, yaitu public address (alamat publik) dan private
address (alamat pribadi).
o Alamat publik
Alamat publik adalah alamat-alamat yang telah ditetapkan oleh InterNIC dan berisi
beberapa buah network identifier yang telah dijamin unik (artinya, tidak ada dua host yang
menggunakan alamat yang sama) jika intranet tersebut telah terhubung ke Internet.
Ketika beberapa alamat publik telah ditetapkan, maka beberapa rute dapat diprogram
ke dalam sebuah router sehingga lalu lintas data yang menuju alamat publik tersebut dapat
mencapai lokasinya. Di internet, lalu lintas ke sebuah alamat publik tujuan dapat dicapai,
selama masih terkoneksi dengan internet.
o Alamat ilegal
Intranet-intranet pribadi yang tidak memiliki kemauan untuk mengoneksikan
intranetnya ke internet dapat memilih alamat apapun yang mereka mau, meskipun
menggunakan alamat publik yang telah ditetapkan oleh InterNIC. Jika sebuah organisasi
TKJ SMKN 3 TANGERANG
59
60
o 172.16.0.0/12
Jaringan pribadi 172.16.0.0/12 dapat diinterpretasikan sebagai sebuah block dari 16
network identifier kelas B atau sebagai sebuah ruangan alamat yang memiliki 20 bit yang
dapat ditetapkan sebagai host identifier, yang dapat digunakan dengan menggunakan skema
subnetting di dalam sebuah organisasi privat. Alamat jaringan privat 17.16.0.0/12
mengizinkan alamat-alamat IP yang valid dari 172.16.0.1 hingga 172.31.255.254.
o 192.168.0.0/16
Jaringan pribadi 192.168.0.0/16 dapat diinterpretasikan sebagai sebuah block dari 256
network identifier kelas C atau sebagai sebuah ruangan alamat yang memiliki 16 bit yang
dapat ditetapkan sebagai host identifier yang dapat digunakan dengan menggunakan skema
subnetting apapun di dalam sebuah organisasi privat. Alamat private network 192.168.0.0/16
dapat mendukung alamat-alamat IP yang valid dari 192.168.0.1 hingga 192.168.255.254.
o 169.254.0.0/16
Alamat jaringan ini dapat digunakan sebagai alamat privat karena memang IANA
mengalokasikan untuk tidak menggunakannya. Alamat IP yang mungkin dalam ruang alamat
ini adalah 169.254.0.1 hingga 169.254.255.254, dengan alamat subnet mask 255.255.0.0.
Alamat ini digunakan sebagai alamat IP privat otomatis (dalam Windows, disebut dengan
Automatic Private Internet Protocol Addressing (APIPA).
Hasil dari penggunaan alamat-alamat privat ini oleh banyak organisasi adalah
menghindari kehabisan dari alamat publik, mengingat pertumbuhan internet yang sangat
pesat.
Karena alamat-alamat IP di dalam ruangan alamat pribadi tidak akan ditetapkan oleh
Internet Network Information Center (InterNIC) (atau badan lainnya yang memiliki otoritas)
sebagai alamat publik, maka tidak akan pernah ada rute yang menuju ke alamat-alamat
pribadi tersebut di dalam router internet. Kompensasinya, alamat pribadi tidak dapat
dijangkau dari internet. Oleh karena itu, semua lalu lintas dari sebuah host yang menggunakan
sebuah alamat pribadi harus mengirim request tersebut ke sebuah gateway (seperti halnya
proxy server), yang memiliki sebuah alamat publik yang valid, atau memiliki alamat pribadi
yang telah ditranslasikan ke dalam sebuah alamat IP publik yang valid dengan menggunakan
Network Address Translator (NAT) sebelum dikirimkan ke internet.
Alamat Multicast IP versi 4
Alamat IP Multicast (multicast IP address) adalah alamat yang digunakan untuk
menyampaikan satu paket kepada banyak penerima. Dalam sebuah intranet yang memiliki
alamat multicast IPv4, sebuah paket yang ditujukan ke sebuah alamat multicast akan
diteruskan oleh router ke subjaringan di mana terdapat host-host yang sedang berada dalam
kondisi "listening" terhadap lalu lintas jaringan yang dikirimkan ke alamat multicast tersebut.
Dengan cara ini, alamat multicast pun menjadi cara yang efisien untuk mengirimkan paket
data dari satu sumber ke beberapa tujuan untuk beberapa jenis komunikasi. Alamat multicast
didefinisikan dalam RFC 1112.
61
62
Alamat IP ini adalah alamat broadcast yang dibentuk dengan mengeset semua bit-bit
network identifier yang asli yang berbasis kelas menjadi 1 untuk sebuah jaringan dengan
alamat tak berkelas (classless). Sebuah paket jaringan yang dialamatkan ke alamat ini akan
disampaikan ke semua host dalam semua subnet yang dibentuk dari network identifer yang
berbasis kelas yang asli. Contoh untuk alamat ini adalah untuk sebuah network identifier
131.107.26.0/24, alamat all-subnets-directed broadcast untuknya adalah 131.107.255.255.
Dengan kata lain, alamat ini adalah alamat jaringan broadcast dari network identifier alamat
berbasis kelas yang asli. Dalam contoh di atas, alamat 131.107.26.0/24 yang merupakan
alamat kelas B, yang secara default memiliki network identifer 16, maka alamatnya adalah
131.107.255.255.
Semua host dari sebuah jaringan dengan alamat tidak berkelas akan menengarkan dan
memproses paket-paket yang dialamatkan ke alamat ini. RFC 922 mengharuskan router IP
untuk meneruskan paket yang di-broadcast ke alamat ini ke semua subnet dalam jaringan
berkelas yang asli. Meskipun demikian, hal ini belum banyak diimplementasikan.
Dengan banyaknya alamat network identifier yang tidak berkelas, maka alamat ini pun
tidak relevan lagi dengan perkembangan jaringan. Menurut RFC 1812, penggunaan alamat
jenis ini telah ditinggalkan.
Limited broadcast
Alamat ini adalah alamat yang dibentuk dengan mengeset semua 32 bit alamat IP versi 4
menjadi 1 (11111111111111111111111111111111 atau 255.255.255.255). Alamat ini digunakan
ketika sebuah node IP harus melakukan penyampaian data secara one-to-everyone di dalam
sebuah jaringan lokal tetapi ia belum mengetahui network identifier-nya. Contoh
penggunaanya adalah ketika proses konfigurasi alamat secara otomatis dengan menggunakan
Boot Protocol (BOOTP) atau Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP). Sebagai contoh,
dengan DHCP, sebuah klien DHCP harus menggunakan alamat ini untuk semua lalu lintas
yang dikirimkan hingga server DHCP memberikan sewaan alamat IP kepadanya.
Semua host, yang berbasis kelas atau tanpa kelas akan mendengarkan dan memproses paket
jaringan yang dialamatkan ke alamat ini. Meskipun kelihatannya dengan menggunakan alamat
ini, paket jaringan akan dikirimkan ke semua node di dalam semua jaringan, ternyata hal ini
hanya terjadi di dalam jaringan lokal saja, dan tidak akan pernah diteruskan oleh router IP,
mengingat paket data dibatasi saja hanya dalam segmen jaringan lokal saja. Karenanya,
alamat ini disebut sebagai limited broadcast.
2.10.2.
Alamat IP versi 6
Berbeda dengan IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang
dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat), IPv6 memiliki panjang 128-bit. IPv4,
meskipun total alamatnya mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat,
karena ada beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa
ratus juta saja. IPv6, yang memiliki panjang 128-bit, memiliki total alamat yang mungkin
hingga 2128=3,4 x 1038 alamat. Total alamat yang sangat besar ini bertujuan untuk
menyediakan ruang alamat yang tidak akan habis (hingga beberapa masa ke depan), dan
TKJ SMKN 3 TANGERANG
63
64
mengandung beberapa blok 16-bit dengan angka 0, maka alamat tersebut dapat
disederhanakan dengan menggunakan tanda dua buah titik dua (::). Untuk menghindari
kebingungan, penyederhanaan alamat IPv6 dengan cara ini sebaiknya hanya digunakan sekali
saja di dalam satu alamat, karena kemungkinan nantinya pengguna tidak dapat menentukan
berapa banyak bit 0 yang direpresentasikan oleh setiap tanda dua titik dua (::) yang terdapat
dalam alamat tersebut.
Tabel 1 2.10.2. ilustasi penggunaan ipv6
Alamat asli yang
disederhanakan
Alamat asli
Alamat setelah
dikompres
FF02::2
Untuk menentukan berapa banyak bit bernilai 0 yang dibuang (dan digantikan dengan
tanda dua titik dua) dalam sebuah alamat IPv6, dapat dilakukan dengan menghitung berapa
banyak blok yang tersedia dalam alamat tersebut, yang kemudian dikurangkan dengan angka
8, dan angka tersebut dikalikan dengan 16. Sebagai contoh, alamat FF02::2 hanya
mengandung dua blok alamat (blok FF02 dan blok 2). Maka, jumlah bit yang dibuang adalah
(8-2) x 16 = 96 buah bit.
Format Prefix
Dalam IPv4, sebuah alamat dalam notasi dotted-decimal format dapat direpresentasikan
dengan menggunakan angka prefiks yang merujuk kepada subnet mask. IPv6 juga memiliki
angka prefiks, tapi tidak didugnakan untuk merujuk kepada subnet mask, karena memang
IPv6 tidak mendukung subnet mask.
Prefiks adalah sebuah bagian dari alamat IP, di mana bit-bit memiliki nilai-nilai yang tetap
atau bit-bit tersebut merupakan bagian dari sebuah rute atau subnet identifier. Prefiks dalam
IPv6 direpesentasikan dengan cara yang sama seperti halnya prefiks alamat IPv4, yaitu
[alamat]/[angka panjang prefiks]. Panjang prefiks mementukan jumlah bit terbesar paling kiri
yang membuat prefiks subnet. Sebagai contoh, prefiks sebuah alamat IPv6 dapat
direpresentasikan sebagai berikut:
3FFE:2900:D005:F28B::/64
Pada contoh di atas, 64 bit pertama dari alamat tersebut dianggap sebagai prefiks
alamat, sementara 64 bit sisanya dianggap sebagai interface ID.
Jenis-jenis Alamat IPv6
IPv6 mendukung beberapa jenis format prefix, yakni sebagai berikut:
65
Alamat Multicast, yang menyediakan metode untuk mengirimkan sebuah paket data
ke banyak host yang berada dalam group yang sama. Alamat ini digunakan dalam
komunikasi one-to-many.
Alamat Anycast, yang menyediakan metode penyampaian paket data kepada anggota
terdekat dari sebuah group. Alamat ini digunakan dalam komunikasi one-to-one-ofmany. Alamat ini juga digunakan hanya sebagai alamat tujuan (destination address)
dan diberikan hanya kepada router, bukan kepada host-host biasa.
Jika dilihat dari cakupan alamatnya, alamat unicast dan anycast terbagi menjadi alamatalamat berikut:
Link-Local, merupakan sebuah jenis alamat yang mengizinkan sebuah komputer agar
dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya dalam satu subnet.
Site-Local, merupakan sebuah jenis alamat yang mengizinkan sebuah komputer agar
dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya dalam sebuah intranet.
Global Address, merupakan sebuah jenis alamat yang mengizinkan sebuah komputer
agar dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya dalam Internet IPv6.
Unicast Address
Alamat unicast IPv6 dapat diimplementasikan dalam berbagai jenis alamat, yakni:
66
Panjan
Keterangan
g
001
3 bit
Top Level
Aggregation
Identifier (TLA
ID)
13 bit
Res
8 bit
Next Level
Aggregation
Identifier (NLA
ID)
24 bit
Site Level
Aggregation
Identifier (SLA
ID)
16 bit
Interface ID
64 bit
Field
11111110110000000000000000000000000000000000000
48 bit
0
Subnet Identifier
Mengizinkan hingga
65536 (216) subnet
dalam sebuah struktur
16 bit
67
subnet datar.
Administrator juga
dapat membagi bit-bit
yang yang memiliki
nilai tinggi (high-order
bit) untuk membuat
sebuah infrastruktur
routing hierarkis.
Interface Identifier
64 bit
Berfungsi sebagai
alamat dari sebuah node
dalam subnet yang
spesifik.
Field
Berfungsi
sebagai
tanda
11111110100000000000000000000000000000000000000000000000000
64 bit pengenal
00000
alamat
unicast
link-local.
Berfungsi
sebagai
alamat
dari
sebuah
64 bit
node
dalam
subnet
yang
spesifik.
Interface ID
68
Panjan
Keterangan
g
1111
1111
8 bit
Flags
4 bit
Berfungsi sebagai tanda pengenal apakah alamat ini adalah alamat transient
69
atau bukan. Jika nilainya 0, maka alamat ini bukan alamat transient, dan
alamat ini merujuk kepada alamat multicast yang ditetapkan secara
permanen. Jika nilainya 1, maka alamat ini adalah alamat transient.
Scope 4 bit
Group
112 bit Berfungsi sebagai tanda pengenal group multicast
ID
Anycast Address
Alamat Anycast dalam IPv6 mirip dengan alamat anycast dalam IPv4, tapi
diimplementasikan dengan cara yang lebih efisien dibandingkan dengan IPv4. Umumnya,
alamat anycast digunakan oleh Internet Service Provider (ISP) yang memiliki banyak klien.
Meskipun alamat anycast menggunakan ruang alamat unicast, tapi fungsinya berbeda
daripada alamat unicast.
IPv6 menggunakan alamat anycast untuk mengidentifikasikan beberapa interface yang
berbeda. IPv6 akan menyampaikan paket-paket yang dialamatkan ke sebuah alamat anycast
ke interface terdekat yang dikenali oleh alamat tersebut. Hal ini sangat berbeda dengan alamat
multicast, yang menyampaikan paket ke banyak penerima, karena alamat anycast akan
menyampaikan paket kepada salah satu dari banyak penerima.
Alamat IP versi 4
Alamat IP versi 6
Panjang alamat
32 bit
128 bit
2128
Tidak
Alamat multicast
IPv6, yaitu
FF00:/8
Tidak ada
70
Alamat yang
0.0.0.0
belum ditentukan
::
::1
Alamat IP publik
Alamat IPv6
unicast global
Alamat IP
pribadi
Alamat IPv6
Alamat IP pribadi IPv4, yang ditetapkan oleh otoritas
unicast site-local
Internet
(FEC0::/48)
Konfigurasi
alamat otomatis
Ya (APIPA)
Alamat IPv6
unicast link-local
(FE80::/64)
Representasi
tekstual
Colon
hexadecimal
format notation
Fungsi Prefiks
Panjang prefiks
Resolusi alamat
DNS
AAAA Resource
Record (Quad A)
71
BAB III
KONFIGURASI JARINGAN KOMPUTER LOCAL (KJKL)
3.1. JARINGAN KOMPUTER
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang
terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa
kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen
dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan
hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal
yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua,
puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
72
73
atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka
mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di
dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan
memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat
dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.
3.2. TOPOLOGI
3.2.1. Topologi Bus
Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah
kabel coaxial yang dibentang kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut.
Secara sederhana pada topologi bus, satu kabel media transmisi dibentang dari ujung
ke ujung, kemudian kedua ujung ditutup dengan terminator atau terminating-resistance
(biasanya berupa tahanan listrik sekitar 60 ohm).
74
Melihat bahwa pada setiap segmen (bentang) kabel ada batasnya maka diperlukan
Repeater untuk menyambungkan segmen-segmen kabel.
75
76
77
Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam
jaringan.
78
Model OSI adalah suatu dekripsi abstrak mengenai desain lapisan-lapisan komunikasi
dan protokol jaringan komputer yang dikembangkan sebagai bagian dari inisiatif Open
Systems Interconnection (OSI). Model ini disebut juga dengan model Tujuh lapisan OSI
(OSI seven layer model). Ketujuh lapisan dalam model ini adalah:
79
80
bahwa semua potongan data tersebut bisa tiba di sisi lainnya dengan benar. Selain itu, semua
hal tersebut harus dilaksanakan secara efisien, dan bertujuan dapat melindungi layer-layer
bagian atas dari perubahan teknologi hardware yang tidak dapat dihindari.
Dalam keadaan normal, transport layer membuat koneksi jaringan yang berbeda bagi setiap
koneksi transport yang diperlukan oleh session layer. Bila koneksi transport memerlukan
throughput yang tinggi, maka transport layer dapat membuat koneksi jaringan yang banyak.
Transport layer membagi-bagi pengiriman data ke sejumlah jaringan untuk meningkatkan
throughput. Di lain pihak, bila pembuatan atau pemeliharaan koneksi jaringan cukup mahal,
transport layer dapat menggabungkan beberapa koneksi transport ke koneksi jaringan yang
sama. Hal tersebut dilakukan untuk membuat penggabungan ini tidak terlihat oleh session
layer.
Transport layer juga menentukan jenis layanan untuk session layer, dan pada gilirannya jenis
layanan bagi para pengguna jaringan. Jenis transport layer yang paling populer adalah saluran
error-free point to point yang meneruskan pesan atau byte sesuai dengan urutan
pengirimannya. Akan tetapi, terdapat pula jenis layanan transport lainnya. Layanan tersebut
adalah transport pesan terisolasi yang tidak menjamin urutan pengiriman, dan membroadcast
pesan-pesan ke sejumlah tujuan. Jenis layanan ditentukan pada saat koneksi dimulai. Arti
istilah Brouter dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut : Suatu alat penghubung
jaringan yang mengkombinasikan fungsi router dan bridge. Alat ini mengatur lewatnya data
sesuai dengan protokol yang dipakai dan menjembatani semua lalu lintas data lain. Contoh
dari transport layer : B-router
81
Layanan session di atas disebut manajemen token. Untuk sebagian protokol, adalah penting
untuk memastikan bahwa kedua pihak yang bersangkutan tidak melakukan operasi pada saat
yang sama. Untuk mengatur aktivitas ini, session layer menyediakan token-token yang dapat
digilirkan. Hanya pihak yang memegang token yang diijinkan melakukan operasi kritis.
Layanan session lainnya adalah sinkronisasi. Ambil contoh yang dapat terjadi ketika mencoba
transfer file yang berdurasi 2 jam dari mesin yang satu ke mesin lainnya dengan kemungkinan
mempunyai selang waktu 1 jam antara dua crash yang dapat terjadi. Setelah masing-masing
transfer dibatalkan, seluruh transfer mungkin perlu diulangi lagi dari awal, dan mungkin saja
mengalami kegagalan lain. Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya masalah ini, session
layer dapat menyisipkan tanda tertentu ke aliran data, Karena itu bila terjadi crash, hanya data
yang berada sesudah tanda tersebut yang akan ditransfer ulang. Contoh dari Session layer:
o Gateway
o Network components: Gateway, Protocols, NetBIOS, Names Pipes, Mail Slots, RPC
3.4. TCP/IP
TKJ SMKN 3 TANGERANG
82
Sejarah TCP/IP
Internet Protocol dikembangkan pertama kali oleh Defense Advanced Research
Projects Agency ( DARPA) pada tahun 1970 sebagai awal dari usaha untuk mengembangkan
protokol yang dapat melakukan interkoneksi berbagai jaringan komputer yang terpisah, yang
masing-masing jaringan tersebut menggunakan teknologi yang berbeda. Protokol utama yang
dihasilkan proyek ini adalah Internet Protocol (IP). Riset yang sama dikembangkan pula yaitu
beberapa protokol level tinggi yang didesain dapat bekerja dengan IP. Yang paling penting
dari proyek tersebut adalah Transmission Control Protocol (TCP), dan semua grup protocol
diganti dengan TCP/IP suite. Pertamakali TCP/IP diterapkan di ARPANET, dan mulai
berkembang setelah Universitas California di Berkeley mulai menggunakan TCP/IP dengan
sistem operasi UNIX. Selain Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) ini
yang mengembangkan Internet Protocol, yang juga mengembangkan TCP/IP adalah
Department of defense (DOD).
Istilah-istilah didalam Internet Protocol
Ada beberapa istilah yang sering ditemukan didalam pembicaraan mengenai TCP/IP,
yaitu diantaranya :
Host atau end-system, Seorang pelanggan pada layanan jaringan komunikasi. Host biasanya
berupa individual workstation atau personal computers (PC) dimana tugas dari Host ini
biasanya adalah menjalankan applikasi dan program software server yang berfungsi sebagai
user dan pelaksana pelayanan jaringan komunikasi.
Internet, yaitu merupakan suatu kumpulan dari jaringan (network of networks) yang
menyeluruh dan menggunakan protokol TCP/IP untuk berhubungan seperti virtual networks.
Node, adalah istilah yang diterapkan untuk router dan host.protocol, yaitu merupakan sebuah
prosedur standar atau aturan untuk pendefinisian dan pengaturan transmisi data antara
komputer-komputer.
Router, adalah suatu devais yang digunakan sebagai penghubung antara dua network atau
lebih. Router berbeda dengan host karena router bisanya bukan berupa tujuan atau data
traffic. Routing dari datagram IP biasanya telah dilakukan dengan software. Jadi fungsi
routing dapat dilakukan oleh host yang mempunyai dua networks connection atau lebih.
Overview TCP/IP
Sebagaimana yang telah dikemukakan di atas, TCP/IP juga dikembangkan oleh
Department of Defense (DOD). DOD telah melakukan proyek penelitian untuk
menghubungkan beberapa jaringan yang didesain oleh berbagai vendor untuk menjadi
sebuah networks of networks (Internet). Pada awalnya hal ini berhasil karena hanya
menyediakan pelayanan dasar seperti file transfer, electronic mail, remote logon. Beberapa
komputer dalam sebuah departemen dapat menggunakan TCP/IP (bersamaan dengan protokol
lain) dalam suatu LAN tunggal. Komponen IP menyediakan routing dari departmen ke
network enterprise, kemudian ke jaringan regional dan akhirnya ke global internet. Hal ini
dapat menjadikan jaringan komunikasi dapat rusak, sehingga untuk mengatasinya maka
kemudian DOD mendesain TCP/IP yang dapat memperbaiki dengan otomatis apabila ada
node atau saluran telepon yang gagal. Hasil rancangan ini memungkinkan untuk membangun
jaringan yang sangat besar dengan pengaturan pusat yang sedikit. Karena adanya perbaikan
otomatis maka masalah dalam jaringan tidak diperiksa dan tak diperbaiki untuk waktu yang
lama.
TKJ SMKN 3 TANGERANG
83
Seperti halnya protokol komunikasi yang lain, maka TCP/IP pun mempunyai beberapa layer,
layer-layer itu adalah :
IP (internet protocol) yang berperan dalam pentransmisian paket data dari node ke node.
IP mendahului setiap paket data berdasarkan 4 byte (untuk versi IPv4) alamat tujuan
(nomor IP). Internet authorities menciptakan range angka untuk organisasi yang
berbeda. Organisasi menciptakan grup dengan nomornya untuk departemen. IP
bekerja pada mesin gateaway yang memindahkan data dari departemen ke organisasi
kemudian ke region dan kemudian ke seluruh dunia.
TCP (transmission transfer protocol) berperan didalam memperbaiki pengiriman data
yang benar dari suatu klien ke server. Data dapat hilang di tengah-tengah jaringan.
TCP dapat mendeteksi error atau data yang hilang dan kemudian melakukan transmisi
ulang sampai data diterima dengan benar dan lengkap.
Sockets yaitu merupakan nama yang diberikan kepada subrutin paket yang menyediakan
akses ke TCP/IP pada kebanyakan sistem.
Bebrapa hal penting didalam TCP/IP
1. Jaringan Peminta Terendah (Network of Lowest Bidders)
IP dikembangkan untuk membuat sebuah network of networks (Internet). Individual
machine dihubungkan ke LAN (ethernet atau Token ring). TCP/IP membagi LAN dengan user
yang lain (Novell file server, windows dll). Satu devais menyediakan TCP/IP menghubungkan
antara LAN dengan dunia luar.
Untuk meyakinkan bahwa semua tipe sistem dari berbagai vendor dapat
berkomunikasi, maka penggunaan TCP/IP distandarkan pada LAN. Dengan bertambahnya
kecepatan mikroprossesor, fiber optics, dan saluran telepon digital maka telah menciptakan
beberapa pilihan teknologi baru diantaranya yaitu ISDN, frame relay, FDDI, Asynchronous
Transfer Mode (ATM).
Rancangan asli dari TCP/IP adalah sebagai sebuah network of networks yang cocok
dengan penggunaan teknologi sekarang ini. Data TCP/IP dapat dikirimkan melalui sebuah
LAN, atau dapat dibawa dengan sebuah jaringan internal corporate SNA, atau data dapat
terhubung pada TV kabel . Lebih jauh lagi, mesin-mesin yang berhubungan pada salah satu
jaringan tersebut dapat berkomunikasi dengan jaringan yang lain melalui gateways yang
disediakan vendor jaringan .
2. Masalah Pengalamatan
Dalam sebuah jaringan SNA , setiap mesin mempunyai Logical Units dengan alamat
jaringan masing-masing. DECNET, Appletalk, dan Novell IPX mempunyai rancangan untuk
membuat nomor untuk setiap jaringan lokal dan untuk setiap workstation yang terhubung ke
jaringan.
Pada bagian utama pengalamatan lokal network, TCP/IP membuat nomor unik untuk
setiap workstation di seluruh dunia. Nomor IP adalah nilai 4 byte (IPv4) dengan konvensi
merubah setiap byte ke dalam nomor desimal (0 sampai 255 untuk IP yang digunakan
sekarang) dan memisahkan setiap bytes dengan periode. Sebagai contoh misalnya
130.132.59.234.
Sebuah organisasi dimulai dengan mengirimkan electronic mail ke
Hostmaster@INTERNIC.NET meminta untuk pembuatan nomor jaringan. Hal ini
dimungkinkan bagi hampir setiap orang untuk memperoleh nomor untuk jaringan "small
class C" dengan 3 bytes pertama meyatakan jaringan dan byte terakhir menyatakan individual
komputer. Organisasi yang lebih besar dapat memperoleh jaringan "Class B" dengan 2 bytes
TKJ SMKN 3 TANGERANG
84
85
dikirim dari NY ke Atlanta ke LA ke Chicago. Dengan begitu maka jalur akan berlanjut
meskipun dengan kerugian performance menurun.
Perbaikan seperti ini merupakan bagian tambahan pada desain IP.
5. Masalah yang Tidak Diperiksa (Undiagnosed Problem)
Jika ada error terjadi, maka dilaporkan ke network authorities. Error tersebut harus
dibenarkan atau diperbaiki. IP, didesain untuk dapat tahan dan kuat. Kehilangan node atau
jalur adalah hal biasa, tetapi jaringan harus tetap jalan. Jadi IP secara otomatis
menkonfigurasi ulang dirinya sendiri bila terjadi sesuatu yang salah. Jika banyak redundancy
yang dibangun ke dalam sistem maka komuniksi tetap berlangsung dan terjaga. TCP
dirancang untuk memulihkan node atau saluran yang gagal dimana propagasi routing table
berubah untuk semua node router. Karena proses updating memerlukan waktu yang lama ,
TCP agak lambat untuk menginisiasi pemulihan.
6. Mengenai Nomor IP
Setiap perusahaan besar atau perguruan tinggi yang terhubung ke internet harus
mempunyai level intermediet network. beberapa router mungkin dikonfigurasi untuk
berhubungan dengan bebarapa department LAN. Semua traffic di luar organisasi dihubungkan
dengan koneksi tunggal ke jaringan provider regional.
Jadi, pemakai akhir dapat menginstall TCP/IP pada PC tanpa harus tahu jaringan regional .
Tiga bagian informasi dibutuhkan :
86
Layer Applikasi adalah sebuah aplikasi yang mengirimkan data ke transport layer.
Misalnya FTP, email programs dan web browsers.
Layer Transport bertanggung jawab untuk komunikasi antara aplikasi. Layer ini
mengatur aluran informasi dan mungkin menyediakan pemeriksaan error. Data dibagi
kedalam beberapa paket yang dikirim ke internet layer dengan sebuah header. Header
mengandung alamat tujuan, alamat sumber dan checksum. Checksum diperiksa oleh mesin
penerima untuk melihat apakah paket tersebut ada yang hilang pada rute.
Layer Internetwork bertanggung jawab untuk komunikasi antara mesin. Layer ini
meg-engcapsul paket dari transport layer ke dalam IP datagrams dan menggunakan algoritma
routing untuk menentukan kemana datagaram harus dikirim. Masuknya datagram diproses
dan diperiksa kesahannya sebelum melewatinya pada Transport layer.
Layer networks interface adalah level yang paling bawah dari susunan TCP/IP. Layer
ini adalah device driver yang memungkinkan datagaram IP dikirim ke atau dari pisikal
network. Jaringan dapaat berupa sebuah kabel, Ethernet, frame relay, Token ring, ISDN, ATM
jaringan, radio, satelit atau alat lain yang dapat mentransfer data dari sistem ke sistem. Layer
network interface adalah abstraksi yang memudahkan komunikasi antara multitude arsitektur
network.
87