Anda di halaman 1dari 15

Perkembangan

Multicore Processor
Nama Kelompok
• 1. YOAN ARSYIKA (201931203)

• 2. VIVI DONITA SIAHAAN (201931204)

• 3. REBEKHA WIWIEN PURBA (201931206)


• Pada tanggal 9 Agustus 2006, Intel Corporation meluncurkan prosesor
Intel Core 2 Duo yang ditujukan bagi PC dan workstation desktop dan
laptop consumer dan bisnis – prosesor dengan teknologi yang dapat
menghasilkan kinerja lebih, konsumsi daya lebih kecil, serta keleluasaan
pemakaian bagi para penggunanya. “Prosesor-prosesor Core 2 Duo adalah
prosesor-prosesor terbaik di dunia,” kata Paul Otellini, Presiden dan CEO
Intel. “Terakhir kali industri melihat inti komputer dibuat kembali seperti
ini adalah ketika Intel memperkenalkan prosesor Pentium.
• Prosesor Core 2 Duo desktop berisi 291 juta transistor namun hanya mengkonsumsi daya 40
persen lebih sedikit dan tetap dapat menghasilkan kinerja yang dibutuhkan bagi aplikasi-
aplikasi masa sekarang dan mendatang.” Keluarga prosesor yang sudah ditunggu-tunggu ini
telah memiliki dukungan luas dengan lebih dari 550 rancangan sistem para manufaktur
komputer – paling banyak dalam sejarah Intel. Pada akhirnya, puluhan ribu pelaku usaha akan
menjual komputer-komputer atau komponen-komponen dengan menggunakan prosesor-
prosesor ini. Prosesor-prosesor Intel Core 2 Duo dibangun di beberapa fasilitas manufaktur
bervolume tinggi dan canggih di dunia menggunakan proses berteknologi silikon 64-
nanometer dari Intel. Versi PC desktop dari prosesor-prosesor ini juga menghasilkan
peningkatan kinerja hingga 40 persen dan efisiensi daya hingga 40 persen dibandingkan
prosesor terbaik Intel generasi sebelumnya.
• Core 2 Duo sebagai bagian dari platform-platform berfokus pasar utama
dari Intel, yang terdiri dari teknologi-teknologi hardware dan software
Intel yang dibuat khusus untuk kebutuhan-kebutuhan komputasi spesifik,
termasuk teknologi Intel vPro untuk dunia usaha, teknologi bergerak Intel
Centrino Duo untuk laptop, dan teknologi Intel Viiv untuk pengguna di
rumah. Prosesor-prosesor Intel Core 2 Duo memiliki banyak inovasi
tingkat lanjut, seperti:
• Intel Wide Dynamic Execution
Meningkatkan kinerja dan efisiensi. Masing-masing inti bisa menyelesaikan
hingga empat instruksi penuh secara bersamaan menggunakan sebuah pipeline
14-tahap yang efisien.
Intel Smart Memory Access – Meningkatkan kinerja sistem dengan
menyembunyikan latency memori, yang kemudian mengoptimalkan
penggunaan bandwidth data komputer yang tersedia untuk menyediakan data ke
prosesor ketika dibutuhkan.
• Intel Advance Smart Cache
Memiliki sebuah cache atau cadangan memori L2 yang berbagi untuk
mengurangi daya dengan meminimalkan “lalu lintas” memori tapi
meningkatkan kinerja dengan memungkinkan satu inti untuk menggunakan
seluruh cache ketika core yang lain sedang tidak bekerja. Hanya Intel yang
menyediakan kemampuan ini di seluruh segmen.
• Intel Advanced Digital Media Boost
Secara efektif menggandakan kecepatan eksekusi untuk instruksi-instruksi
yang banyak digunakan di aplikasi-aplikasi multimedia dan grafis.
Intel 64 Technology – Penambahan ke arsitektur Intel 32-bit ini
mendukung komputasi 64-bit, termasuk memungkinkan prosesor untuk
mengakses memori yang lebih besar.

• Intel Dynamic Power Coordination


Mengkoordinasikan transisi-transisi Enhanced Intel SpeedStep®
Technology dan tahap manajemen daya idle (C-states) secara independen
per inti untuk membantu mengirit daya.
Intel Dynamic Bus Parking
Memungkinkan penghematan daya dan umur batere yang lebih baik dengan
memungkinkan chipset untuk menurunkan daya bersama dengan prosesor
dalam modus frekuensi rendah.
Enhanced Intel Deeper Sleep dengan Dynamic Cache Sizing – Menghemat
daya dengan “menguras” data cache ke memori sistem selama periode
ketidak-aktifan untuk menurunkan voltasi prosesor.
Pada tahun 2008, tepatnya pada tanggal 17 Agustus, Intel mengeluarkan produk terbarunya
yaitu prosessor tipe Intel Core 2 Extreme Quad Core. Produk terbarunya tersebut diberi
nama Core 2 Extreme QX9300 processor dengan fitur 45W TDP dan memberikan perhatian
khusus pada sisi pendingin atau cooling system. The New Intel Core 2 Extreme QX9300 ini
memiliki Core clock set pada 2.53GHz dan mengusung FSB atau Front Side Bus sebesar
1066 serta memiliki cache memory sebesar 12MB. Acara peluncuran prosesor quad core ini
hanya 2hari sebelum jadwal IDF 2008 dimulai. Intel juga meliris jenis prosesor lain yaitu
dengan nama Core 2 Quad Q8200. Prosesor ini memiliki Core clock sebesar 2.33GHz dan
direncanakan untuk diperkenalkan pada bulan Agustus tepatnya tanggal 31. Processor ini
memiliki FSB atau front side bus sebesar 1333 dan besar cache memory 4MB. 
Intel Processor Core i3, i5, dan i7.
• Saat ini notebook terbaru yang memakai prosesor Intel sudah mulai
memakai keluarga Intel Core i. Ada yang dinamakan Core i3, Core i5, dan
Core i7. Ketiganya adalah pengganti resmi dari jajaran prosesor Intel 
Core2 (Core2 solo, Core2 Duo, Core2 Quad). Perbaikan apa saja yang
ditawarkan dengan jajaran Core i ini? kami akan coba jelaskan
sesederhana mungkin mengenai jajaran baru prosesor notebook ini.
• Nehalem
Semua prosesor Intel dengan nama Core i dibangun dengan dasar arsitektur yang
diberi nama Nehalem. Secara sederhana, arsitektur baru ini menawarkan performa
yang lebih tinggi dengan pengaturan konsumsi daya yang jauh lebih baik. Ada
beberapa hal yang merupakan keunggulan dari arsitektur Nehalem secara umum,
jika dibandingkan dengan arsitektur Core sebelumnya.
• Penggabungan komponen
Pada Nehalem, ada beberapa komponen yang digabungkan menjadi satu di dalam
prosesor. Hal yang paling penting adalah penggabungan pengendali memori (RAM)
ke dalam prosesor. Sebelumnya, pengendali ini terletak di luar prosesor. Dengan
dimasukkannya pengendali memori ke dalam prosesor, kecepatan aliran data antara
prosesor dan memori menjadi lebih tinggi. Pada prosesor Core i3 M,  Core i5 M,
dan Core i7 M, Intel bahkan memasukkan VGA-nya ke dalam prosesor. Hal
tersebut tentu saja membuat kemampuan VGA menjadi lebih baik dibandingkan
VGA onboard terdahulu.
Efisiensi daya, maksimalisasi performa
Pada Core2 Duo (prosesor dengan 2 inti prosesor/2 core), jika kecepatan prosesor adalah 3 GHz,
itu berarti kedua inti prosesor bekerja dengan kecepatan 3 GHz. Saat prosesor beristirahat,
keduanya akan turun kecepatannya secara bersamaan juga. Jadi, kalau ada software yang hanya
bisa menggunakan 1 inti prosesor (contoh: Apple itunes), kedua inti prosesor akan bekerja pada
kecepatan tertingginya (3 GHz). Satu inti prosesor bekerja mengolah data, sementara inti
lainnya hanya ikut-ikutan menaikkan kecepatan tanpa mengolah data.
Pada Nehalem, kondisinya berbeda. Contohnya pada Core i3 (2 inti prosesor/2 core), kondisi di
atas hanya akan membuat 1 inti prosesor bekerja dan menggunakan kecepatan maksimumnya.
Sementara 1 inti prosesor yang tidak terpakai akan tetap beristirahat untuk menghemat energi.
Hyper-threading (HT)
Tahukah Anda bahwa sebuah inti prosesor tidak selalu “dipekerjakan” secara maksimal? Sebagai
analogi, anggap sebuah prosesor dengan dua inti (dual core) adalah sebuah ruang dengan dua orang di
dalamnya. Pada saat satu orang diminta memasak, kedua tangannya akan bekerja. Akan tetapi, orang ini
sebenarnya masih bisa menerima telepon sembari memasak, bukan?
Hal yang sama terjadi pada inti prosesor. Ada bagian-bagian dari inti prosesor tersebut yang tidak
terpakai saat sebuah perintah diberikan padanya. Penyebabnya adalah perintah tersebut mungkin
memang tidak memanfaatkan bagian tertentu dari prosesor. Lalu, bagaimana caranya kita bisa
memanfaatkan bagian yang tidak bekerja tersebut? Intel menamakan teknologi pemaksimalan kerja
prosesor tersebut dengan nama Hyper-threading (HT).Sebuah inti prosesor yang memiliki teknologi HT
akan dikenal oleh Operating System (contoh: Windows7) sebagai 2 inti prosesor. Jadi, Operating System
dapat memberikan 2 pekerjaan pada sebuah inti prosesor. Hal ini membuat prosesor berbasis Nehalem
mampu bekerja lebih maksimal dibandingkan pendahulunya.
Turbo boost
Kemampuan ini adalah fitur unggulan dari sebagian besar prosesor dengan teknologi Nehalem. Ide dasarnya
adalah HUGI (Hurry Up and Get Idle). Teorinya adalah jika sebuah pekerjaan diselesaikan lebih cepat, prosesor
akan bisa beristirahat lebih cepat dan menghemat lebih banyak energi.Pada umumnya, tiap prosesor memiliki batas
maksimum konsumsi daya. Mari kita ambil contoh Core i5 (2 inti prosesor/core) yang kisaran batas konsumsi
dayanya adalah sekitar 35 Watt. Jika VGA dan pengendali memori di dalam Core i5 memakan 10 W dan hanya 1
inti prosesor yang terpakai, konsumsinya hanya 22.5W, bukan? Lalu, bagaimana caranya prosesor dapat
menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat, sementara software tidak menggunakan inti ke-2 yang tersedia?
Sisa jatah konsumsi daya yang 12.5W dapat digunakan Core i5 untuk melakukan Turbo boost. Yang terjadi adalah
(pada Core i5-430M, 2.2GHz), kecepatan 1 intinya bisa dinaikkan hingga 2.53 GHz. Hal ini dilakukan dengan
memanfaatkan sisa jatah konsumsi daya dan memperhatikan temperature prosesor. Jadi, prosesor 35W ini tidak
akan melampaui konsumsi dayanya, dan tidak akan kepanasan. Sementara itu, software dapat menyelesaikan
pekerjaan lebih cepat.
Arrandale

Nama apa lagi ini? Nama ini saya angkat untuk membedakan Core i7 QM dengan Core
i7 M, Core i5 M dan Core i3 M. Saat ini, Core i7 QM masih menggunakan teknologi
Nehalem 45 nm. Meski bertenaga besar sekali, teknologi 45 nm pada Core i7
membuatnya bekerja sedikit lebih panas. Selain itu, Core i7 QM juga tidak memiliki
VGA di dalam prosesor berinti  4-nya (Quad core).Arrandale adalah kode untuk prosesor
berbasis Nehalem untuk notebook yang menggunakan teknologi 32 nm dan memiliki
VGA terintegrasi di dalam prosesor. Saat ini, Arrandale hanya memiliki jumlah inti
prosesor maksimum 2 (dual core). Akan tetapi, performanya tetap tinggi dan suhu
kerjanya cenderung lebih dingin dibandingkan Core i7.

Anda mungkin juga menyukai