Anda di halaman 1dari 6

PERBANDINGAN-PERBANDINGAN PROCESSOR SAAT INI

Core i3
Core i3 (Arrandle) menggunakan arsitektur nahelm yang menawarkan performa yang lebih tinggi dengan pengaturan konsumsi daya jauh lebih baik. Nahelm menggabungkan beberapa komoponen menjadi satu di dalam processor, hal ayng penting adalah penggabungan pengendali RAM ke dalam Processor yang sebelumnya terletak diluar Processor, dengan penggabungan tersebut kecepatan aliran data antara RAM dan Processor menjadi lebih tinggi. Meski tidak dilengkapi dengan turbo boost, core i3 menggunakan Hyper-Threading membuat kemampuanya dapat dipakai secara maksimal. Pada i3 M intel memasukkan VGA di dalam Processor atau disebut Graphics Processing Unit (GPU) dengan tujuan VGA menjadi lebih baik dari pada VGA onboard. Core i3 memiliki kecepatan core 3,06 GHz dan 2.93 GHz dengan 4 threads proses, 4 MB Smart Cache, 2 chanel RAM DDR3 1333 MHz

Itanium
Itanium atau IA-64 adalah microprocessor high end server yang dikembangkan intel untuk bersaing di pasar High Performance Computing (HPC). Xeon merupakan microprocessor intel yang digunakan untuk mid level server, Xeon microprocessor yang sangat stabil, menggunakn arsutektur x86 sedangkan Itanium didesain berbeda dari arsitektur x64. Fitur-fitur yang diusung oleh prosesor Intel Itanium adalah sebagai berikut: Prosesor 64-bit murni. Meskipun demikian, ia dapat melakukan eksekusi terhadap kode 32-bit Intel x86 melalui teknologi yang disebut dengan IA-32 Execution Layer (IA-32 EL), meski kinerjanya kurang mengesankan. Mampu mengakses memori fisik hingga 16 Terabyte (menggunakan 44-bit address bus) Teknologi EPIC (Explicitly Parallel Instruction Computing), yang memungkinkan prosesor Itanium dapat melakukan 20 operasi tiap siklusnya

Dua buah unit integer, dan dua buah unit memori yang dapat mengeksekusi hingga empat instruksi tiap detak

Dua buah unit floating-point, yang dalam Itanium disebut sebagai FMAC (FloatingPoint Multiply Accumulate) yang mampu menangani hingga 82 operand, dan mampu melakukan eksekusi dua operasi tiap detak.

Dua tambahan unit MMX yang masing-masing mampu melakukan dua operasi floating-point. Selain itu unit ini juga mampu melakukan eksekusi terhadap delapan operasi floating-point presisi tunggal yang dapat dieksekusi tiap siklus.

Memiliki 128 register integer, 128 register floating point, 8 register pencabangan (branch register), serta 64 register predikasi (predication).

Core i7
Core i7 (Bloomfield) microprocessor berbasis mikroarsitektur Nahelm yang merupakan model processor quad core (empat core). Core i7 dubuat menggunakan teknik fabrikasi 45 nm dilengkapi dengan set intruksi x86, x64, MMX, SSE, SSE2, SSE3, SSE4.1 dan SSE4.2, serta fitur-fitur EIST, Intel 64, Xdbit, TXT, Intel VT, Hyper-Threading, Turbo Boost, QPI, Smart Cache, HD Boost, menggunakan socket LGA 1366 dengaan kecepatan 2,66 GHZ sampai 3,2 GHz, RAM 3 chanel DDR3 1066 MHz. Walau sama-sama mengusung teknologi Core, tapi Intel merombak total arsitektur processor ini, yang ditunjukkan antara lain : 1. Mengintegrasikan memory Controller langsung didalam processor. Sebelumnya memory Controller terletak pada chipset Motherboard (MCH). Dengan memory controller langsung didalam processor, maka transfer data antara processor dan RAM akan meningkat secara signifikan. 2. Menghilangkan fungsi FSB (Front Side Bus). Fungsi FSB digantikan dengan QPI (Quick Path Interconnect) yang mengubungkan sistem processor dan I/O Hub di chipset Motherboard. 3. Menambahkan fungsi L3 cache, yang sebelumnya hanya dikenal pada Processor Server.

4.

Menggunakan sistem Smart Cache dengan share total. Dengan sistem ini, maka share cache memory akan semakin besar dan efektif karena bisa digunakan dengan kapasitas penuh.

5.

Menggunakan teknologi Hyperthreading (HT) yang dulunya dikenal pada Pentium 4. Teknologi HT yang dipadukan dengan Core, akan menghasilkan Processor dengan 4 Core 8-threads. Secara umum sistem akan mengenali Core i7 sebagai processor 8 core (4 core riil, 4 core virtual dengan HT).

Processor Core i7 sudah tidak bisa menggunakan sistem Motherboard lama. Saat ini Intel telah merilis chipset motherboard baru dengan nama X58 (yang mendukung Core i7). Motherboard yang telah beredar adalah tipe DX58SO.

AMD Phenom II X6 1100T


AMD Phenom II X6 1100T memiliki daya tarik tersendiri, dengan kecepatan 3,3 GHz yang masuk dalam varian Black Edition yang artinya CPU multipilernya tidak dikunci sehingga mudah untuk di overclock, L3 cache 6 MB, L2 cache 512 KB, dengan dukungan RAM DDR2 dan DDR3, AMD TurboCore merupakan teknologi untuk meningkatkan kecepatan processor dalam kondisi tertentu sehingga processor yang aktif mendapatkan kecepatan extra 500 MHz Keunggulan AMD AMD sejak zaman athlon64 memiliki fitur-fitur sebagai berikut : Hyper Transport Tekhnologi Penggandaan Bus pada jalur system sehingga data yang dapat diantar dalam satu waktu lebih banyak karena lalu lintas data yang lebih cepat. Enhanced Virus Protection (EVP) Tekhnologi yang memungkinkan processor untuk mengenali virus dan sejenisnya sehingga eksekusi terhadap data tersebut tidak akan dilanjutkan oleh processor. Integrated Memory Controller Memungkinkan Processor untuk melakukan pengaksesan memory langsung tanpa melewati chipset northbridge terlebih dahulu.

Dual Core Pemasangan 2 buah core pada satu processor yang berarti terdapat 2 pengeksekusi perintah dalam satu processor. CoolnQuiet Peningkatan kinerja prosesor sering meningkatkan konsumsi power dan kebisingan. Dengan teknologi ini memungkinkan penggunaan power yang efektif dan sistem yang lebih hening saat menggunakan kinerja sesuai dengan kebutuhan.AMD64 Technology Teknologi untuk menjalankan aplikasi-aplikasi yang berbasis 64 bit. AMD memiliki set instruksi MMX, SSE, SSE2, SSE3, AMD Virtualization, Enhanced 3dNow!, NXbit, AMD64 dan Cooln Quiet kecuali Athlon64 FX SledgeHammer. Nxbit kependekan dari No Execute bit, merupakan fitur sekuriti yang oleh AMD disebut juga dengan istilah Enhanced Virus Protection. Fitur ini berguna untuk memperbaiki proteksi dari gangguan program pengganggu (malware) yang mencoba mengambil alih dan mengontrol sistem. Fitur Cooln Quiet merupakan teknologi untuk menurunkan kecepatan kerja processor yang bertujuan untuk mengurangi konsumsi daya listrik dan mengurangi panas yang ditimbulkan oleh processor.

AMD Athlon II X4 631 vs Intel Pentium G 840


Pentium G 840 hadir dengan hanya 2 core, tetapi memiliki kecepatan lebih tinggi, 2.8 GHz. Sementara itu, Athlon II X4 631 tampil dengan 4 core dengan kecepatan 2.6 GHz. Keduanya tidak memiliki fitur turbo dan cache memory keduanya pun tidak terpaut jauh. Terdapat perbandingan lain yang menarik antara dua prosesor kubu AMD dan Intel ini. Perbandingan antara AMD Athlon II X4 631 dengan Intel Pentium G 840 dilihat dari beberapa aspek sebagai berikut :

1.

Performa software umum AMD Athlon II X4 631 unggul di aplikasi yang benar-benar bisa memanfaatkan keempat core secara penuh. Sementara itu, Pentium G 840 unggul saat menggunakan aplikasi yang lebih menyukai performa per core.

2.

Performa Gaming Menunjukkan bahwa gaming secara umum memang membutuhkan core dalam jumlah banyak. Efisiensi core di Pentium G 840 dan kecepatannya yang lebih tinggi pun tidak membuatnya mampu mengalahkan Athlon II X4 631. Akan tetapi, perbedaan performanya memang tidak terpaut jauh.

3.

Pengujian Konsumsi Daya Jelas akan berpihak ke prosesor yang TDP-nya lebih rendah. Sebenarnya cukup unik melihat Pentium G 840 mampu bersaing dengan Athlon II X4 631 dengan menggunakan konsumsi daya sekitar 30% lebih rendah.

KESIMPULAN
Intel dan AMD merupakan perusahaan Processor yang saling bersaing atas teknologiteknologi yang ada di processor masing-masing Produk-produk intel yang terbaru sampai saat ini adalah intel Core i3, Core i5 dan Core i7 yang memiliki kelebihan memiliki core yang banyak sehingga mampu memproses dta secara cepat dengan kinerja ganda. Sedangkan pada produk AMD sebagian besar memiliki fitur yang sama seperti produk intel seperti GPU pada intel sedangkan pada AMD disebut APU dan set intruksi pada AMD hampir sama dengan set intruksi pada Intel.

Anda mungkin juga menyukai