Anda di halaman 1dari 19

Perkembangan (Evolusi Komputer)

INTEL

Nama Anggota Kelompok :


Aqgit Ariya Kusuma (22312120)
Maurich Johan (22312118)
Syarif Indra (22312131)
Gigih Hermawan (22312138)
Sejarah dan Perkembangan
Processor INTEL
Pada tahun 1968, Gordon Moore, Robert Noyce and Andy
Grove menemukan Intel Corp. untuk menjalankan bisnis “INTegrated
ELectronics” atau yang lebih kita kenal INTEL. Inilah awal mula berdirinya
perusahaan processor yang telah banyak digunakan di seluruh dunia
sampai saat ini. Processor Intel di mulai dari RAM Statis baru kemudian
dikembangkan menjadi Micropocessor. Microporcessor pertama memiliki
275.000 Transitor. Bandingkan dengan Intel Core 2 Quad yang memiliki 300
Juta Transitor.
RAM Statis
Dimulai pada tahun 1969, Intel mengumumkan produk pertamanya, RAM
statis 1101, metal oxide semiconductor (MOS) pertama di dunia. Ia
memberikan sinyal pada berakhirnya era memori magnetis.

Selanjutnya dikembangkan lagi pada


tahun 1971 munculah microprocessor
pertama Intel, microprocessor 4004 ini
digunakan pada mesin kalkulator
Busicom. Dengan penemuan ini maka
terbukalah jalan untuk memasukkan
kecerdasan buatan pada benda mati.
Microprocessor
Perkembangan Intel berlanjut pada tahun 1985, Intel386™
Microprocessor. Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000
transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan
dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan
4004.

Kemudian pada tahun 1989, Intel486™ DX CPU


Microprocessor merupakan prosesor pertama
dengan lebih 1 juta transistor. Sebelumnya
sudah dikenal generasi XT i186, dilanjutkan
dengan generasi AT i286, i386 hingga i486.
i486 dengan chip 32 bit ini bekerja dengan
clock sampai 100MHz. i486 dipasarkan hingga
pertengahan tahun 90-an.
Pentium I
Processor Intel Pentium series pada tahun 1993, Intel® Pentium®
Processor yang lebih dikenal dengan Pentium I dengan lebih dari 3 juta
transistor. Chip ini menyimpan sebuah bug. Pentium berjalan dengan
kesalahan proses yang paling parah sepanjang sejarah. Processor generasi
baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi,
tulisan tangan, dan foto.

Kemudian pada tahun 1995, Intel® Pentium® Pro


Processor yang dirancang untuk digunakan pada
aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk
memproses data secara cepat, processor ini
mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
Pentium II
Pada tahun 1997, Intel® Pentium® II Processor yang
merupakan perkembangan berikutnya dengan clock hingga 450 MHz dan
menampung sekitar 7,5 juta transistor diintegrasikan dengan chace level 2
(L2).

Processor Pentium II merupakan processor


yang menggabungkan Intel MMX yang
dirancang secara khusus untuk mengolah data
video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat
7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya
sehingga dengan processor ini pengguna PC
dapat mengolah berbagai data dan
menggunakan internet dengan lebih baik.
Pentium III
Pada tahun 1999 lahirlah processor yang dahulu pernah saya miliki. Pentium III
lahir dengan slogan “Internet Streaming Extension”. Pentium III didukung
dengan 44 juta transistor dan dapat mendukung lebih banyak proses secara
paralel.

Pada tahun ini juga lahir Processor  Intel®


Celeron® yang dikeluarkan sebagai processor
yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu
membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat.
Pentium IV
Kelahiran Intel® Pentium® 4 Processor terjadi pada tahun 2000. Dengan clock
4 kali lebih besar dari Pentium III, Pentium 4 lahir dengan clock hingga 3.8
GHz.
Processor ini mampu melaksanakan perintah jauh
lebih banyak pada proses yang sama. Varian lain dari
Pentium 4 ini adalah Pentium 4 Hyperthreading.
Intel Itanium
Pada tahun 2001 juga Processor Intel® Itanium® dilahirkan. Itanium adalah
processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada
server dan workstation serta pemakai tertentu.
Processor ini sudah dibuat dengan struktur
yang benar-benar berbeda dari sebelumnya
yang didasarkan pada desain dan teknologi
Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing
( EPIC ).
Intel Pentium M
Processor Intel® Pentium® M Processor yang ditujukan untuk notebook ini
dikenal dengan Pentium M tahun 2003. Merupakan processor yang
dirampingkan hingga 77 juta transistor. Pentium M dibuat untuk
menggantikan Pentium 4 yang boros penggunaan daya pada notebook.
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel®
Centrino™.
Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan
pasar akan keberadaan sebuah komputer yang
mudah dibawa kemana-mana. Lanjut ke tahun 2004,
Muncul lagi Intel Pentium M 735/745/755 processors
yang dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur
baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan
kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri
Pentium M sebelumnya.
Intel Pentium Dual Core
Pada tahun 2005 Penggabungan kinerja Hyperthreading dan penggunaan
daya Pentium M, lahir processor DualCore dengan clock maksimal 2 GHz.

Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz sebuah


processor yang ditujukan untuk pasar pengguna
komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih
dari komputernya, processor ini menggunakan
konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB,
EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
Intel Core 2 Duo dan Core 2 Quad
Pada tahun 2006 Penggunaan dan pemasaran generasi DualCore belum habis,
setahun kemudian diluncurkan Core2Duo yang mengintegrasikan hampir 300
juta transistor dengan 2 buah core yang bekerja dalam 1 processor mampu
bekerja hingga 3.3 GHz.

Masih di tahun yang sama Intel Core 2 Quad


Q6600 muncul Processor untuk type desktop dan
digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih
dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah
core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2
cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses
tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal
design power ( TDP ).
Intel core i3

Pada tahun 2009 Processor Intel i Series lahir. Dimulai


dari Intel Core i3. Intel Core i3 merupakan varian paling
value dibandingkan dua saudaranya yang lain. Processor
ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit)
alias Graphics On-board didalam processornya.
Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA
pada chipset G45. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan
manufaktur hybrid, inti processor dengan 32nm,
sedangkan memory controller/graphics menggunakan
45nm. Code produk Core i3 adalah “Arrandale”.
Intel Core i5

Jika Bloomfield adalah codename untuk Core i7 maka


Lynnfield adalah codename untuk Core i5. Core i5 adalah
seri value dari Core i7 yang akan berjalan di socket baru
Intel yaitu socket LGA-1156. Tertarik begitu mendengar
kata value ? Tepat ! Core i5 akan dipasarkan dengan harga
sekitar US$186.

Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi


chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan
nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core
i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas
mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran
chipset northbridge.
Intel Core i7

Core i7 sendiri merupakan processor pertama dengan


teknologi “Nehalem”. Nehalem menggunakan
platform baru yang betul-betul berbeda dengan
generasi sebelumnya. Salah satunya adalah
mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor,
bukan motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi
FSB menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang lebih
revolusioner.
INTEL SANDY BRIDGE

Pada tahun 2011, lahir generasi 2 dari intel core i 2000 series.
Intel core i3, i5 dan i7 Sany Bridge Series. Keunggulan processor
ini dari generasi sebelumnya adalah, graphic lebih maknyus,
clock speed yang lebih tinggi dan TDP yang lebih rendah.
Processor Seri ini menggunakan Chipset dengan socket LGA 1155.

Processor unggulan Sandy Bridge Series adalah Intel Core i7


2700K. Procie ini memiliki Quard Core Processor (4 Core), Clock
Speed 3.5 GHz dan turbo clock speed 3.9 GHz, Graphic Clock
mode standar mencapai 850 MHz dan pada moder turbo turbo
mampu mencapai kecepatan 1350 MHz, Chace dibekali 8 MB,
TDP 95 W, Diproduksi pada 2011-10-24, dengan harga $332,
menggunakan socket LGA 1155 DMI 2.0, PCIe 2.0, memory Up to
dual channel DDR3-1333.
INTEL IVY BRIDGE

Pada tahun 2012, muncul lagi intel generasi 3 yaitu Intel Core
i 3000 Series dengan chipset LGA 1155 dan LGA 2011.
Kenggullan dari generasi sabelumnya adalah peningkatan
teknology menjadi lebih tinggi, graphic yang menggunakan
seri terbaru yang tentu saja lebih cepat, clock speed yang
ditingkatkan dan pengurangan TDP artinya penggunaan
menjadi lebih rendah (hanya berlaku procie yang memiliki
spek yang sama).

Produk unggulan pada seri ini adalah Core i7 Extreme 3970X,


memiliki 6 core (12 thread), clock 3.5 GHz dan turbo4.0 GHz,
Chace 15 MB, TDP 150 W, Diproduksi pada 2012-11-12, dengan
harga $999, menggunakan socket terbaru yaitu LGA 2011, DMI
2.0, tentu saja sudah mendukung PCIe 2.0 untuk keperluan
graphic tambahan, Memory Up to quad channel DDR3-1600.
INTEL HASWELL

Tahun 2013, Intel kembali merilis processor berteknologi


tinggi. Intel generasi 4 core i 4000 series. Kenggullan dari
generasi sabelumnya adalah peningkatan teknolog,
graphic, clock speed dan pengurangan TDP.

Produk unggulan pada seri ini adalah Core i7 Extreme


4960X, memiliki 6 core (12 thread), dengan clock speed
3.6 GHz dan turbo 4.0 GHz, chace 15 MB, TDP 130 W,
Diproduksi 10 September 2013, harga $999, LGA 2011, DMI
2.0 PCIe 3.0, Memory Up to quad channel DDR3-1866.
INTEL HASWELL X99

Tahun ini (2014) Intel kembali menggebrak dunia komputer dengan meluncurkan
processor Intel Core i7 Extreme 5960X (Haswell 5000 series). Tidak tanggung-
tanggung procie ini memiliki 8 buah core dan 16 thread core. Menggunakan
Socket X99 LGA 2011-13 dan support dengan memory DDR4 terbaru. Apa lagi
dipadu dengan Nvidia GTX Titan Z. Hemmm….

Anda mungkin juga menyukai