Anda di halaman 1dari 4

PROSESSOR

Bicara komputer tentu tak lepas dari prosesor, yag umumnya dikenal sebagai otaknya komputer. Dialah yang mengatur dan mengolah semua kerja komponen dalam computer Prosesor adalah chip yang sering disebut Microprosessor yang sekarang ukurannya sudah mencapai gigahertz. Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu : Aritcmatics Logical Unit (ALU) Berfungsi untuk melakukan operasi hitungan aritmatika dan logika. Contoh operasi aritmatika adalah operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh operasi logika adalah logika AND dan OR. tugas utama dari ALU (Arithmetic And Logic Unit)adalah melakukan semua perhitungan aritmatika atau matematika yang terjadi sesuai dengan instruksi program. Control Unit (CU) Bertugas untuk memberikan arahan/kendali/ kontrol terhadap operasi yang dilakukan di bagian ALU (Arithmetic Logical Unit) di dalam CPU tersebut. Output dari CU ini akan mengatur aktivitas dari bagian lainnya dari perangkat CPU tersebut. Memory Unit (MU) adalah sebagai unit pendukung , dimana perintah-perintah yang sering dipakai oleh processor akan disimpan sementara di bagian ini.

Jenis Jenis Prosesor Berdasarkan pada banyaknya bit yang dikerjakan oleh ALU (Arithmatic Logic Unit), CPU dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu : 1. Bit Slices Processor Perancangan cpu dengan menambahkan jumlah irisan bit (slices) untuk applikasi-applikasi tertentu. CPU jenis ini dapat pula dikatakan dengan CPU Custom. General Purpose CPU CPU serbaguna atau mikrokomputer dengan semua kemampuan dari mini komputer terdahulu. I/O Processor Prosesor khusus yang berfungsi menangani input/output request membantu prosesor utama. Dedicated/Embedded Controller Membuat mesin menjadi smart, seperti : mesin cuci, microwave, oven, mesin jahit, sistem pengapian otomotif. Prosesor jenis ini lebih dikenal dengan mikrokontroller.

2.

3.

4.

Perkembangan Prosesor Intel


Pertama kali processor dikenalkan pada tahun 1971 oleh Intel Company, yaitu intel 4040 4bit yang didesain oleh Federico Faggin. Sebuah chip yang memiliki ukuran lebar seperdelapan inchi dan panjang seperenambelas inchi, terdiri dari 2.300 MOS (metal oxide semiconductor) transistors. Kemudian pada tahun 1972 processor jenis ini dikembangkan lagi menjadi intel 8080 8-bit dengan menggunakan 4.500 transistor dengan kinerja 10 kali lipat. Pada tahun 1978 diperkenalkan processor 16-bit intel 8086 dengan transistor sebanyak 29.000 buah. Yang kemudian berkembang menjadi intel 8087, 8088 dengan 8-bit bus.

Pada tahun 1982 Intel kembali memperkenalkan processor 16-bit 80286 dengan menggunakan 134.000 transistor yang tentunya akan jauh lebih cepat dari seri terdahulunya dengan kecepatan 12,5 MHz. Dan sebuah terobosan baru dari Intel adalah diciptakannya processor 32-bit dengan 275.000 transistor dengan seri intel 80386 dengan kecepatan 20 MHz. Dan kemudian seri 80486 dengan 1,2 juta transistor di dalamnya pada tahun 1989 dengan kecepatan 25 MHz. Seri Pentium mulai muncul pada tahun 1993 dengan transistor sebanyak 3,1 juta dengan kecepatan 60, 66, 75, 90 dan 100 MHz. Intel merubah nama processor yang pada mulanya angka menjadi Pentium, karena mereka berpendapat bahwa angka tidak bisa dijadikan paten. Pentium Pro launching pertamanya pada tahun 1995 dengan kecepatan 150, 166, dan 180MHz yang dirilis secara bersamaan. Processor ini memiliki 5,5 juta transistor, 2.400 kali lebih banyak bila dibanding mikroprosesor pertama 4004, dan mampu menjalankan perintah 70.000 kali instruksi per detiknya. Tahun 1997, Intel meluncurkan Pentium II dengan cache memori tidak berada dengan inti processor seperti Pentium, namun berada di luar inti processor yang berfungsi untuk meningkatkan kecepatan dari procesor tersebut dengan kecepatan 233, 266, dan 300 MHz. Tapi sebelum Pentium II dirilis, Intel menghadirkan Pentium MMX dengan kecepatan 166 dan 200MHz, yang dikhusukan untuk game dan multimedia. Pentium MMX dengan kecepatan 233 MHz dirilis setelah munculnya Pentium II. Seiring diperkenalkannya processor seri Pentium II, Intel juga memperkenalkan processor Celeron pada tahun 1998 yang merupakan versi generik Pentium II dengan komponen L2 cache dihilangkan. Intel Celeron memiliki kecepatan sebesar 266 hingga 500 MHz. Pada tahun 2000, Intel merilis Pentium III yang kecepatannya berkisar antara 450 hingga 600MHz. Di tahun yang sama, Pentium IV diluncurkan dengan kecepatan terendah 1,3GHz dengan 42 juta transistor di dalamnya. Antara tahun 2001 dan 2002, kecepatan prosesor telah mencapai di atas 2,0GHz. Pada akhir 2002, Intel merilis prosesor dengan kecepatan 3,06GHz. Dan di tahun-tahun berikutnya, perkembangan prosesor tetap berlanjut dengan ditambahkannya fasilitas Hyper Threading yang bisa memacu kecepatan prosesor dua kali lebih cepat dibandingkan teknologi sebelumnya karena satu processor dianggap 2 processor oleh OS.

Perkembangan Intel Setelah Pentium 4


Brand Core Solo Core Duo Core 2 Solo Core 2 Duo Core 1 2 1 Desktop Released Laptop Released Jan 2006 Jan 2006 Sep 2007

Aug 2006 Jan 2007 Jan 2008

Jul 2006 Jan 2008

Core 2 Quad

Jan 2007 Mar 2008

Aug 2008

Core 2 Extreme

2 4 4

Jul 2006 Nov 2006 Nov 2007 Jan 2010 Sep 2009 Jan 2010 Nov 2008 Sep 2009

Jul 2007 Jan 2008 Aug 2008 Jan 2010 Jan 2010

Core i3 Core i5

2 4 2

Core i7

4 4

Sep 2009 Jan 2010

Anda mungkin juga menyukai