Anda di halaman 1dari 7

BAB III

CENTRAL PROCESSING UNIT

Sasaran Pe mbelajaran :

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu memahami tentang

Pengantar Teknologi Informasi.

Pencapaian Akhir Pembelajaran :

 Mahasiswa Memahami mengenai CPU dan sejarahnya

*************************************************************************************

CPU (Central Processing Unit ) merupakan tempat pemrosesan instruksi-instruksi program. CPU
sering disebut juga Processor , processor adalah nama singkatan dari microprocessor.
Komponen ini berupa chip, chip atau IC (integrated circuit) adalah sekeping silikon berukuran
beberapa millimeter persegi yang mengandung puluhan ribu transistor dan komponen elektronik
yang lain. Di bawah ini ada contoh mikroprosesor

Gambar microprocessor pentium3


3.1 . Prosesor sebagai salah satu komponen terpenting
Prosesor atau CPU sering disebut sebagai otak komputer , meskipun penyebutan seperti itu
tidak tepat sepenuhnya. Oleh karena itu maka prosesor merupakan bagian terpenting dalam
sistem komputer. Prosesor hanya bertindak sebagai mesin pemrosesan untuk mengeksekusi
program tetapi tidak berfungsi sebagai pengingat. Fungsi pengingat ditangani oleh komponen
tersendiri yaitu memori.

Prosesor memegang peran yang sangat penting dalam sistem komputer dalam berbagai aspek
sebagaimana dapat dilihat di bawah ini :

1. Kinerja
Tipe prosesor yang digunakan akan mempengaruhi kinerja sistem komputer. Kemampuan
sebuah prosesor menentukan kinerja maksimum yang dapat dicapai oleh sistem komputer.
2. Dukungan perangkat lunak
Prosesor yang lebih cepat memungkinkan pemakaian perangkat lunak terbaru ataupun fitur
terbaru. Contoh: prosesor Pentium dengan teknologi MMX memungkinkan pemakaian
perangkat lunak khusus yang tak didukung oleh jenis prosesor generasi sebelumnya .
3. Keandalan dan stabilitas
Salah satu pendukung keandalan dan stabilitas sistem komputer adalah kualitas komputer.
Sebagai contoh: salah satu jenis prosesor Pentium mengalami kesalahan dalam proses
aritmetika karena kesalahan desain pada prosesor. Begitu juga terdapat sebuah prosesor
tertentu yang sering menyebabkan komputer macet dan bahkan prosesor terbakar.
4. Pendingin dan konsumsi energi
Awalnya prosesor mengkonsumsi daya listrik yang relatif kecil daripada komponen-
komponen yang lain. Namun pada perkembangan selanjutnya, prosesor justru
menghabiskan daya listrik yang lebih besar daripada generasi sebelumnya. Tentu saja,
keadaan ini menyebabkan prosesor cepat panas dan karena itu diperlukan sistem
pendinginan yang lebih baik.
5. Dukungan motherboard
Adanya berbagai prosesor yang beredar menimbulkan kebutuhan motherboard yang sesuai.
Sementara itu, motherboard sendiri menentukan kemampuan dan kinerja sistem.
3.2 Sejarah singkat Mikroprosesor
1. Mikroprosesor yang pertama kali diciptakan adalah Intel 4004 , ini diperkenalkan sekitar
tahun 1971. Prosesor ini sangat sederhan, hanya bisa melakukan operasi sebesar 4 bit
perwaktu. Aplikasi prosesor ini adalah untuk menyusun kalkulator elektronik portabel.
2. Mikroprosesor yang pertama kali digunakan untuk komputer rumah adalah intel 8080 yang
diperkenalkan pertama kali pada tahun 1974. Prosesor ini berukuran 8 bit. Digunakan
pertama kali pada kit Altair. Kit buatan MITS yang diperkenalkan pada tahun 1975 inilah yang
dianggap sebagai cikal bakal komputer personal pertama. Namun, yang dinamakan PC
seperti sekarang ini diperkenalkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1982 yang disebut IBM
PC. Komputer ini menggunakan prosesor intel 8088 yang sebenarnya telah diperkenalkan
pada tahun 1979.
3. Mikroprosesor yang di gunakan pada PC dari waktu ke waktu juga berubah. Secara
kronologis, prosesor-prosesor yang digunakan sampai pada tahun 2013 adalah
8088,80286,80386,80486,Pentium,Pentium II,Pentium III,Pentium 4,core i7. Sebagai bahan
perbandingan , prosesor Pentium 4 mempunyai kecepatan 5000 kali lebih cepat pada
prosesor 8088.

Di bawah ini adalah tabel yang memperlihatkan perbedaan prosesor-prosesor keluaran intel.

Nama Tahun Tansistor Kecepatan Lebar Lebar Lebar MIPS


(ribu) clock Data Bus Data Bus
(bit) (bit) Alamat
(bit)

8080 1974 6 2 MHZ 8 8 20 0,64


8088 1979 29 5MHZ 16 8 20 0,33
80286 1982 134 6 MHZ 16 16 24 1
80386 1985 275 16 MHZ 32 32 32 5
80486 1989 1.200 2 5 MHZ 32 32 32 20
Pentium 1993 3.100 60 MHZ 32 64 32 100
Pentium II 1997 7.500 233 MHZ 32 64 36 ~300
Pentium III 1999 9.500 450 MHZ 32 64 36 ~510
Pentium 4 2000 42.000 1,5 GHZ 32 64 36 ~1.700
Pentium i7 2008 731.000 3,2 GHZ 64 64 64 76.383

Beberapa hal yang perlu diketaui tentang data table di atas dapat dilihat di bawah ini :
 Tahun menyatakan tahun saat prosesor dirilis yang pertama kali
 Transistor menyatakan jumlah transistor yang terkandung dalam sebuah chip
 Kecepatan clock menyatakan jumlah pulsa yang dapat dibangkitkan oleh clock yang memicu
prosesor .
 Lebar data menyatakan lebar dari ALU ( bagian dalam prosesor yang menangani
pemrosesan aritmetika dan logika )
 MIPS (Millions of Instruction Per Second ) menyatakan jumlah jutaan instruksi per detik yang
dapat ditangani oleh prosesor.

3.3 Aneka Prosesor

Perusahaan yang membuat prosesor tentu tidak hanya Intel, perusahaan seperti Motorola,
Fujitsu, dan IBM juga memproduksi mikroprosesor. Namun, dilingkungan PC Intel memang yang
mendominasi. Beberapa contoh mikroprosesor dari berbagai vendor dapat dilihat pada tabel
dibawah ini :

Prosesor Keterangan

Alpha AXP Mikroprosesor 64 bit bisa digunakan untuk windows NT, OSF/1 dan Open
VMS. Pembuatnya adalah Digital Equipment Corporation

Athlon Digunakan pada PC. Dibuat oleh AMD

Celeron Digunakan pada PC. Dibuat oleh Intel

Duron Digunakan pada PC. Dibuat oleh AMD

PowerPC Merupakan produk dari beberapa perusahaan (IBM, Motorola, dan Apple
Computer) . digunakan antara lain pada server dan workstation IBM
RS/6000

R4X000 Mikroprosesor 64 bit ini memiliki bus dengan alamat 36 bit . digunakan
untuk workstation. Pembuatnya adalah MIPS Technology.

SPARC SPARC dibuat oleh beberapa perusahaan, misalnya HyperSPARC (Ross


Tecnology), SPARClite(Fujitsu), UltraSPARC (Sun Microsystem).
Digunakan untuk server, workstation, laptop, dan berbagai peralatan lain
Tabel di bawah ini menunjukan karakteristik dari berbagai jenis prosesor :

Prosesor Transistor Kecepatan CPU Kecepatan FBS

Athlon(K7) 22.000.000 850MHz -1,2 GHz 200MHz dan 266MHz

Athlon XP 37.500.000 1,67 GHz 266MHz

Celeron 7.500.000 500 MHz- 800 MHz 66 MHz

Pentium II 7.500.000 233 MHz – 450 MHz 100 MHz

Pentium III 9.500.000 450 MHz- 1 GHz 133 Mhz

PowerPC G3 6.500.000 233 MHz- 333 MHz 100 MHz

PowerPC G4 10.500.000 400 MHz-800MHz 100 Mhz

Catatan : FBS (Front Slide Bus) adalah bus I/O pada motherboard

3.4 Kecepatan Prosesor


Istilah ini sering dijumpai seperti Intel Celeron 500MHz, Intel Pentium 4 1,76 GHz, AMD Athlon 1
GHz. Angka dan satuan yang terletak setelah nama prosesor menyatakan kecepatan prosesor
atau lebih tepatnya adalah jumlah pulsa yang dapat dihasilkan oleh clock pada prosesor per detik.
MHz menyatakan satuan dalam jutaan pulsa per detik. Sedangkan GHz menyatakan satuan
dalam triliunan pulsa perdetik. Selain itu kecepatan prosesor juga ditentukan oleh satuam MIPS
( million of instruction per second atau menyatakan jumlah jutaan instruksi perdetik yang dapat
ditangani oleh prosesor ). Dan flops (floating point operations per second atau jumlah operasi
bilangan real per detik). MIPS biasa digunakan pada workstation, minicomputer, mainframe,
sedangkan flops biasa dipakai pada super komputer.

3.5 Cara Kerja Prosesor

CPU terbagi menjadi 2 bagian utama yaitu control unit dan aritmetika logical unit (ALU) dan
selain itu CPU juga mempunyai sejumlah register . seperti yang dijelaskan di bawah ini :

1. Unit Control berfungsi mengendalikan seluruh komponen dalam sistem komputer, seperti
layaknya otak manusia yang mengontrol seluruh saraf dalam tubuh sehingga seluruh
anggota tubuh dapat digerakan atau dikendalikan. Pengendalian yang dilaksanakan oleh unit
ini didasarkan pada instruksi-instruksi yang terdapat pada program komputer. Setiap instruksi
diterjemahkan ke dalam bentuk tindakan yang sesuai dengan maksud instruksi
bersangkutan. Tugas dari unit kontrol adalah :
 Mengatur dan mengendalikan alat-alat masukan
 Mengambil instruksi – instruksi dari memori utama
 Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
 Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmetika atau perbandingan logika
serta mengawasi kerja dari ALU.
 Menyimpan hasil proses ke memori utama.
2. Unit aritmetika dan logika atau ALU ( arithmetica logical unit)
Berperan dalam melaksanakan operasi-operasi perhitungan (aritmetika) seperti
pengurangan, penjumlahan, dan pengalian maupun operasi perbandingan (logika) seperti
membandingkan suatu nilai atau tidak .
3. Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi,
yang digunkan untuk menyimpan data dan/atau instruksi yang sedang diproses. Memori ini
bersifat sementara , biasanya digunakan untuk menyimpan data saat diolah ataupun data
untuk pengolahan selanjutnya . secara analogi register ini dapat diibaratkan sebagai ingatan
diotak bila kita melakukan pengolahan data secara manual , sehingga otak dapat diibaratkan
sebagai CPU, yang berisi ingatan-ingatan , satuan kendali yang mengatur seluruh kegiatan
tubuh dan mempunyai tempat untuk melakukan perhitungan dan perbandingan logika.

Gambar CPU dan memori

Untuk melakukan suatu operasi terhadap data yang berada dalam memori utama, data
mula-mula disalin dari memori ke register dalam CPU dan unit control yang menangani
hal ini. Data bisa berarti perintah atau data. Selanjutnya data diterjemahkan dan diproses.
Jika terdapat operasi logika atau aritmetika, ALU segera mengambil alih peran tersebut.
hasil sementara pemrosesan ditaruh pada akumulator dan setelah itu baru dikirim ke
memori utama.
Referensi
Jogiyanto HM, 1995, Pengenalan Komputer, Andi Offset, Yogyakarta.
Tata sutarbi, 2013, pengantar teknologi informasi, andi Yogyakarta.
M.suryanto, 2005, Teknologi informasi untuk bisnis , andi Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai