DOSEN PENGAMPU
Chandra Wirawan, S.Kom, M.Kom
DISUSUN OLEH
(230541306)
2. Rumusan Masalah
Bagaimana sejarah perkembangan processor intel?
3. Tujuan
Untuk mengetahui sejarah perkembangan processor intel
BAB II
PEMBAHASAN
Intel mengembangkan prosesor pertamanya pada tahun 1971 yang bernama Intel 4004. Jenis
prosesor ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom dan dulu terkenal dengan sebutan
“kecerdasan buatan pada benda mati”. Prosesor ini adalah prosesor pertama dimana orang-
orang menyebutnya dengan Microprocessor karena ukurannya yang kecil. Kaki jenis prosesor
Intel ini terbuat dari unsur logam dan campuran emas.
Kecepatan : 108-740 KHz
Tipe : 4-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 2.300
2. Intel 8008 (1972)
Jenis prosesor kedua Intel rilis setahun setelah peluncuran jenis pertama yaitu tahun 1972.
Dengan pengembangan yang sangat pesat, terbukti dengan kecepatan Intel 8008 yang
meningkat cukup signifikan dari seri sebelumnya.
Kecepatan : 200-800 KHz
Tipe : 8-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 3.500
Termasuk penemuan yang cemerlang, karena merupakan jenis prosesor pertama yang mampu
memproses data sebesar 8 bit dan memiliki kecepatan pengolahan data yang sangat baik. Oleh
karena itu, prosesor jenis ketiga ini menjadi otak dari komputer Altair yang rilis pada tahun
1974.
Kecepatan : 2 MHz
Tipe : 8-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 4.500
4. Intel 8085 (1976)
Prosesor Intel 8085 rilis pada tahun 1976 dan menawarkan kecepatan pengolahan data yang
lebih tinggi.
Kecepatan : 3 MHz
Tipe : 8-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 6.500
Prosesor pertama yang menggunakan desain arsitektur CPU x86, Intel memproduksi seri 8086
pada tahun 1978 dan menjadi prosesor pertama yang mampu mengolah data sampai 16 bit.
Kecepatan : 5 MHz
Tipe : 16-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 29.000
Jenis prosesor Intel 8088 rilis dan mulai digunakan pada tahun 1979. Jenis prosesor seri keenam
ini digunakan pada Komputer buatan IBM.
Kecepatan : 5 MHz
Tipe : 16-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 29.000
7. Intel 286 (1982)
Jenis prosesor ini merupakan prosesor pertama yang dapat menjalankan software. Hal ini
karena jenis prosesor tersebut sudah bisa membaca memori sampai 16 MB serta menggunakan
CPU 16 bit.
Kecepatan : 6 MHz
Tipe : 16-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 134.000
Dengan memiliki jumlah transistor dua kali lipat lebih banyak dari seri sebelumnya, tentu saja
ini menghasilkan kecepatan yang turut meningkat pesat dan juga sudah bisa memproses data
hingga 32 bit.
Kecepatan : 16 MHz
Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 275.000
Prosesor pertama yang memudahkan pengguna dalam menggunakan software, karena sudah
dapat menggunakan klik mouse. Hal ini bisa terjadi karena adanya fungsi kompleks matematika
yang membuat beban kerja prosesor menjadi lebih ringan.
Kecepatan : 25 MHz
Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 1,2 Juta
Jenis prosesor ini menjadi awal mula perkembangan komputer generasi kelima. Prosesor ini
memiliki pin yang berjumlah 273 pin dan terbuat dari keramik PGA (Pin Grid Array). Prosesor
ini juga hemat daya karena hanya membutuhkan 3,3 Volt.
Kecepatan : 66 MHz
Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 3,1 Juta
Dimulai dengan era kebutuhan dan kemampuan komputasi tingkat tinggi sudah mulai
berkembang. Intel mengeluarkan Intel Pentium Pro untuk dapat menggunakannya pada aplikasi
server dan workstation. Dengan menggunakan prosesor ini maka dapat memproses data secara
cepat karena mengandalkan 5,5 juta transistor yang terdapat didalamnya.
Kecepatan : 200 MHz
Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 5,5 Juta
12. Intel Pentium II (1997)
Intel merancang prosesor ini agar dapat menggunakannya pada PC yang memungkinkan
mengolah video, audio, dan grafis secara efisien. Selain itu, prosesor ini juga sudah dapat
mengolah data serta menggunakan data berbasis internet dengan lebih baik.
Kecepatan : 300 MHz
Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 7,5 Juta
Intel Celeron yang pertama kali rilis pada tahun 1998 merupakan hasil pengembangan dari Intel
Pentium II. Jenis prosesor ini mempunyai pin yang berjumlah 386 sehingga dapat bekerja lebih
efisien.
Kecepatan : 266 MHz
Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 7,5 Juta
Memiliki kemampuan proses pengolahan citra tingkat tinggi, pengolahan gambar 3D, audio
streaming, aplikasi berbasis video dan pengenalan suara. Jenis prosesor ini mempunyai 70
perintah SIMD yang dapat mempercepat pengolahan informasi dari bus system ke prosesor.
Kecepatan : 500 MHz
Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 9,5 Juta
memiliki kecepatan 1,5 GHz. Seiring dengan pengembangan teknologi yang terus meningkat,
maka varian baru Intel Pentium 4 bisa memiliki kecepatan hingga 3,06 GHz.
Kecepatan : 1,5-3,06 GHz
Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 42 Juta
Jenis processor yang dimana Intel merancangnya khusus untuk penggunaan pada server. Hal ini
karena prosesor yang rilis pada tahun 2001 ini dapat melakukan komputasi dengan performa
yang tinggi. Prosesor jenis ini menggunakan Socket MicroPGA yang memiliki pin berjumlah
603 Pin.
Kecepatan : 1,7 GHz
Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 42 Juta
17. Intel Pentium M (2003)
Perusahaan Intel mendesain seri Intel Pentium M agar dapat menggunakannya secara efisien
pada Komputer portabel atau Tablet PC. Intel Pentium M pertama kali rilis pada tahun 2003
yang juga sering terkenal dengan sebutan Intel Centrino.
Kecepatan : 1,7 GHz
Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 55 Juta
Karena mengacu pada prosesor Intel Pentium M, semua fiturnya sama dengan fitur pada Intel
Pentium M atau Intel Centrino. Sementara Intel Core Duo merupakan salah satu generasi dari
Intel Pentium M yang menjadi bagian dari keluarga prosesor dual core mobile processor.
Kecepatan : 1,06-2,33 GHz
Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 atau 2 (single core atau dual core)
Jumlah Transistor : 151 Juta
Pada saat awal pengembangan, Intel Core 2 memiliki nama kode Conroe dan Allendale. Jenis
prosesor ini juga menjadi prosesor pertama yang memiliki kemampuan proses data hingga 64
bit.
Kecepatan : 2,66 GHz
Tipe : 64-bit
Jumlah Inti : 1 atau 4 core
Jumlah Transistor : 291 Juta
Intel Atom merupakan jenis prosesor yang rilis dengan menggunakan CPU 32 bit dan 64 bit.
Jenis prosesor ini memiliki pin yang berjumlah 437. Pada umunya, jenis prosesor ini sering
terpasang pada produk Netbook atau Smartphone.
Kecepatan : 1,86 GHz
Tipe : 32-bit dan 64-bit
Jumlah Inti : 1-8 core
Jumlah Transistor : 47 Juta
Jenis prosesor Intel Core i7 merupakan prosesor yang menggunakan chipset MCH yang sudah
terpasang pada prosesornya. Prosesor ini adalah rancangan untuk memenuhi kebutuhan
komputerisasi yang sangat tinggi atau pada pasar high-end.
Kecepatan : 2,66-3,20 GHz
Tipe : 32-bit dan 64-bit
Jumlah Inti : 4-10 core
Jumlah Transistor : 731 Juta
22. Intel Core i5 (2009)
Jenis prosesor ini sudah berada dalam kelas menengah dari varian Intel Core jika meninjau dari
segi kinerjanya. Kelebihan dari prosesor Intel Core i5 adalah adanya fungsi Northbridge yang
tertanam pada inti prosesor.
Kecepatan : 2,66 GHz
Tipe : 32-bit dan 64-bit
Jumlah Inti : 2 atau 4 core
Jumlah Transistor : 774 Juta
Jenis prosesor ini rilis untuk melengkapi varian prosesor Intel Core. Prosesor Intel Core i3
memiliki kecepatan proses yang lebih kecil jika membandingkan seri ini dengan prosesor
sebelumnya, yaitu Core i7 dan Core i5. Hal ini karena prosesor tersebut memang untuk
digunakan pada tingkat dasar atau menengah.
Kecepatan : 2,93-3,07 GHz
Tipe : 32-bit dan 64-bit
Jumlah Inti : 2 core
Jumlah Transistor : 382 Juta
24. Intel Core i9 (2017)
Intel Core i9 merupakan jenis prosesor baru yang memiliki kemampuan jauh di atas Intel Core
i7. Prosesor ini mendapat peningkatan yang sangat pesat mulai dari jumlah inti dan transistor.
Tidak heran jika prosesor ini menjadi prosesor Intel dengan kinerja terbaik yang ada saat ini.
Kecepatan : 2,60-3.30 GHz
Tipe : 32-bit dan 64-bit
Jumlah Inti : 10-18 core
Jumlah Transistor : 30 Miliar
BAB III
KESIMPULAN
Melihat dari tahun ke tahun perkembangan prosesor semakin meningkat baik dari segi
kapasitas maupun kemampuan prosesor itu sendiri. Perkembangan prosesor sangat dibutuhkan
untuk membantu dalam pengembangan software yang mana perkembangan software juga saat
pesat oleh sebab itu prosesor harus mengimbanginya dengan terus ditingkatkan kemampuannya.
Para produsen penghasil prosesor terus mengembangkan kinerja prosesor mereka salah satunya
Intel yang sangat terkenal hamper seluruh dunia memakai produk dari Intel.
Dengan meningkatnya kinerja prosesor sangat membantu sekali dalam bidang teknologi
informasi namun bertolak dari hal kemajuan itu, untuk memperolah sebuah prosesor dengan
kapasistas dan kinerja yang bersaing konsumen harus menambah biaya pengadaan dan
perawatan prosesor itu sendiri. Prosesor saat ini sudah mencapai Processor core i7 milik Intel
prosesor ini mampu bekerja dengan akses yang cepat menghasilkan kualitas grafis yang saat
baik dan cocok sekali bagi para pengembang program. Intel merajai dalam IC mulai dari yang
pertama kali membuat era baru dalam Integrated Electronics, membuat computer personal,
membuat pertama Single Motherboard, menjadi nomor 1 dalam penjualan Semikonduktor,
hingga membuat pertama kali mengeluarkan teknologi Quad-Core yang membuat prosessor
bias berkembang dengan pesat.
Nah dari Intel ini kita bias mempelajari dengan meraja dalam halnya IC tapi Intel tidak
pernah berhenti berinovasi untuk perkembangan era globalisasi sekarang. Karena adanya
teknologi yang terus berkembang bisa membuat aktivitas-aktivitas, lapangan pekerjaan, dan
memudahkan manusia.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.intel.com
https://www.kaskus.co.id/thread/5f646db79775136a1c5c3031/daftar-generasi-processor-intel-
dari-awal-sampai-yang-terbaru