Anda di halaman 1dari 38

Mahmud Basuki, S.T., M.T.

UNIVERSITAS PROGRAM STUDI


TRIDINANTI TEKNIK INDUSTRI
PALEMBANG
PENGERTIAN PROSESOR
1. Processor adalah sebuah IC (Integrated Circuit) yang mengontrol
keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan
sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk
melakukan perhitungan dan menjalankan tugas.
2. Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh
motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain
asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard.
3. Ukuran prosesor saat ini telah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran
tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah
data atau informasi.
BAGIAN PENTING PROSESOR
1. Aritcmatics Logical Unit (ALU) / aritmatika dan logika
2. Control Unit (CU) / unit kendali
3. Memory Unit (MU) / penyimpanan
PERUSAHAN PROCESSOR YANG BERSAING
A. Intel
B. AMD (Advanced Micro Devices)
A1. INTEL 4004 (1971)
1. Awal terbentuk, Intel tidak langsung
bekerja untuk memproduksi prosesor
yang akan digunakan pada komputer.
2. Intel mengembangkan prosesor
pertamanya pada tahun 1971 yang
diberi nama Intel 4004.
3. Digunakan pada mesin kalkulator
Busicom dan dulu disebut sebagai
“kecerdasan buatan pada benda
mati”.
4. Prosesor pertama yang disebut
Microprocessor karena ukurannya Kecepatan : 108-740 KHz
kecil. Kaki jenis prosesor Intel ini Tipe : 4-bit
terbuat dari unsur logam dan Jumlah Inti : 1 (single core)
campuran emas. Jumlah Transistor : 2.300
A2. INTEL 8008 (1972)
1. Jenis prosesor kedua Intel ini
dirilis tahun 1972.
2. Seri prosesor Intel 8008
mendapatkan pengembangan
yang sangat pesat. Hal ini
terbukti dengan kecepatan Intel
8008 yang meningkat cukup
signifikan dari seri sebelumnya.

Kecepatan : 200-800 KHz


Tipe : 8-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 3.500
A3. INTEL 8080 (1974)
1. Menjadi otak dari sebuah
komputer yang bernama Altair.
2. Pada saat itu terjual sekitar
sepuluh ribu dalam 1 bulan

Kecepatan : 2 MHz
Tipe : 8-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 4.500
A4. INTEL 8085 (1976)
1. Sebenarnya masih satu rumpun
dengan Intel 8080.
2. Prosesor Intel 8085 dirilis pada
tahun 1976 dan menawarkan
kecepatan yang lebih tinggi.

Kecepatan : 3 MHz
Tipe : 8-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 6.500
A5. INTEL 8086 (1978)
1. Jenis prosesor ini merupakan
prosesor pertama yang
menggunakan desain arsitektur
CPU x86, meskipun sebenarnya
istilah tersebut belum dikenal
pada saat itu.
2. Intel 8086 merupakan jenis
prosesor yang diproduksi pada
tahun 1978 dan menjadi prosesor
pertama yang mampu mengolah
data sampai 16 bit.
Kecepatan : 5 MHz
Tipe : 16-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 29.000
A6. INTEL 8088 (1979)
1. Jenis prosesor seri keenam ini
digunakan pada komputer yang
dibuat oleh IBM.
2. Berhasil mendongkrak nama intel.

Kecepatan : 5 MHz
Tipe : 16-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 29.000
A7. INTEL 286 (1982)
1. Intel 286 disebut juga dengan
nama 786 Microsprocessor (lebih
dikenal dengan nama 80286).
2. Jenis prosesor ini merupakan
prosesor pertama yang dapat
menjalankan software.
3. Hal ini karena jenis prosesor
tersebut sudah bisa membaca
memori sampai 16 MB serta
menggunakan CPU 16 bit.
Kecepatan : 6 MHz
Tipe : 16-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 134.000
A8. INTEL 386 (1985)
1. Jenis prosesor Intel 386 memiliki
jumlah transistor dua kali lipat
lebih banyak dari seri
sebelumnya.
2. Jika dibandingkan dengan seri
prosesor Intel yang pertama,
maka jenis prosesor ini 100 kali
lipat lebih banyak.

Kecepatan : 16 MHz
Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 275.000
A9. INTEL 468 (1989)
1. Intel 468 merupakan jenis
prosesor pertama yang
memudahkan pengguna dalam
menggunakan software, karena
sudah dapat menggunakan klik
mouse.
2. Sebelumnya penggunaan software
hanya dapat dilakukan dengan
cara mengetikkan perintah dalam
bentuk teks. Hal ini bisa terjadi
karena adanya fungsi kompleks
matematika yang membuat Kecepatan : 25 MHz
beban kerja prosesor menjadi Tipe : 32-bit
lebih ringan. Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 1,2 Juta
A10. INTEL PENTIUM (1993)
1. Prosesor Intel Pentium merupakan
generasi pertama yang menggunakan
CPU 32 bit dengan kecepatan
frekuensi 66 MHz.
2. Jenis prosesor ini juga menjadi awal
mula perkembangan komputer
generasi kelima.
3. Prosesor ini memiliki pin yang
berjumlah 273 pin dan terbuat dari
keramik PGA (Pin Grid Array).
Prosesor ini juga hemat daya karena
hanya membutuhkan 3,3 Volt. Kecepatan : 66 MHz
4. Processor generasi baru yang mampu Tipe : 32-bit
menangani berbagai jenis data Jumlah Inti : 1 (single core)
seperti suara, bunyi, tulisan tangan, Jumlah Transistor : 3,1 Juta
dan foto.
A11. INTEL PENTIUM PRO (1995)
1. Tahun 1995 merupakan era
dimana kebutuhan dan
kemampuan komputasi tingkat
tinggi sudah mulai dibutuhkan.
2. Oleh karena itu, Intel
mengeluarkan Intel Pentium Pro
yang diperuntukkan agar dapat
digunakan pada aplikasi server
dan workstation.
3. Dengan menggunakan prosesor ini
maka data dapat diproses secara Kecepatan : 200 MHz
cepat karena mengandalkan 5,5 Tipe : 32-bit
juta transistor yang terdapat Jumlah Inti : 1 (single core)
didalamnya. Jumlah Transistor : 5,5 Juta
A12. INTEL PENTIUM II (1997)
1. Merupakan prosesor yang
bekerja dengan CPU 32 bit dan
jumlah pin sebanyak 386.
2. Merupakan jenis prosesor
generasi keenam yang
menggunakan arsitektur CPU x86.
3. Prosesor ini dirancang untuk
digunakan pada PC yang dapat
mengolah video, audio, dan
grafis secara efisien.
Kecepatan : 300 MHz
4. Prosesor ini juga sudah dapat Tipe : 32-bit
mengolah data serta
menggunakan data berbasis Jumlah Inti : 1 (single core)
internet dengan lebih baik. Jumlah Transistor : 7,5 Juta
A13. INTEL CELERON (1998)
1. Merupakan hasil pengembangan
dari Intel Pentium II.
2. Jenis prosesor ini mempunyai pin
yang berjumlah 386 (sama dg
pentium II) sehingga dapat
bekerja lebih efisien.
3. Merupakan processor yang
dikeluarkan sebagai processor
yang ditujukan untuk pengguna
yang tidak terlalu membutuhkan
kinerja processor yang lebih Kecepatan : 266 MHz
cepat Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 7,5 Juta
A14. INTEL PENTIUM III (1999)
1. Merupakan processor yang diberi
tambahan 70 instruksi baru yang
secara dramatis memperkaya
kemampuan pencitraan tingkat
tinggi, 3D, audio streaming, dan
aplikasi-aplikasi video serta
pengenalan suara.

Kecepatan : 500 MHz


Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 9,5 Juta
A15. INTEL PENTIUM 4 (2000)
1. Dibekali dengan kecepatan 1,5
GHz.
2. Seiring dengan pengembangan
yang terus dilakukan Intel, maka
varian baru Intel Pentium 4 bisa
memiliki kecepatan hingga 3,06
GHz.

Kecepatan : 1,5 - 3,06 GHz


Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 42 Juta
A16. INTEL XEON (2001)
1. Intel Xeon merupakan jenis
processor keluaran Intel yang
dirancang khusus untuk digunakan
pada server.
2. Dapat melakukan komputasi
dengan performa yang tinggi.
3. Prosesor jenis ini menggunakan
Socket MicroPGA yang memiliki
pin berjumlah 603 Pin.

Kecepatan : 1,7 GHz


Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 42 Juta
A17. INTEL PENTIUM M (2003)
1. Intel Pentium M merupakan jenis
prosesor yang didesain oleh Intel
agar dapat digunakan secara
efisien pada komputer portabel
atau tablet PC.
2. Juga sering disebut sebagai Intel
Centrino.
3. Dibuat untuk memenuhi kebutuhan
pasar (mudah dibawa kemana-
mana).
Kecepatan : 1,7 GHz
Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 55 Juta
A18. INTEL CORE SOLO & DUO (2006)

1. Merupakan jenis prosesor yang


mengacu pada prosesor Intel
Pentium M.
2. Fitur sama dengan Intel Pentium M
atau Intel Centrino.
3. Sementara Intel Core Duo
merupakan salah satu generasi
dari Intel Pentium M yang menjadi
bagian dari keluarga prosesor
dual core mobile processor.
Kecepatan : 1,06-2,33 GHz
Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 atau 2 (single core
atau dual core)
Jumlah Transistor : 151 Juta
A19. INTEL CORE 2 (2006)
1. Pada saat awal pengembangan,
Intel Core 2 memiliki nama kode
Conroe dan Allendale.
2. Jenis prosesor ini juga menjadi
prosesor pertama yang memiliki
kemampuan proses data hingga
64 bit.

Kecepatan : 2,66 GHz


Tipe : 64-bit
Jumlah Inti : 1 atau 4 core
Jumlah Transistor : 291 Juta
A20. INTEL ATOM (2008)
1. Intel Atom merupakan jenis
prosesor yang dirilis dengan
menggunakan CPU 32 bit dan 64
bit.
2. Jenis prosesor ini memiliki pin
yang berjumlah 437. Pada
umunya, jenis prosesor ini sering
digunakan pada produk Netbook
atau Smartphone.

Kecepatan : 1,86 GHz


Tipe : 32-bit dan 64-bit
Jumlah Inti : 1-8 core
Jumlah Transistor : 47 Juta
A21. INTEL CORE I7 (2008)
1. Merupakan prosesor yang
menggunakan chipset MCH yang
sudah terpasang pada
prosesornya.
2. Prosesor ini dirancang untuk
mementuhi kebutuhan
komputerisasi yang sangat tinggi
atau pada pasar high-end.
3. Peningkatan kinerja komputer,
membuat komputer makin hemat
energi serta menghasilkan Kecepatan : 2,66-3,20 GHz
kualitas gambar yang jauh lebih Tipe : 32-bit dan 64-bit
baik. Jumlah Inti : 4-10 core
Jumlah Transistor : 731 Juta
A22. INTEL CORE I5 (2009)
1. Jenis prosesor ini juga
menggunakan CPU 32 bit dan 64
bit.
2. Kelebihan dari prosesor Intel Core
i5 adalah adanya fungsi
Northbridge yang tertanam pada
inti prosesor.
3. Jenis prosesor ini bisa dikatakan
berada dalam kelas menengah
dari varian Intel Core jika ditinjau
dari segi kinerja. Kecepatan : 2,66 GHz
Tipe : 32-bit dan 64-bit
Jumlah Inti : 2 atau 4 core
Jumlah Transistor : 774 Juta
A23. INTEL CORE I3 (2010)
1. Jenis prosesor ini dirilis untuk
melengkapi varian prosesor Intel
Core.
2. Memiliki kecepatan proses yang
lebih kecil jika dibandingkan
dengan prosesor sebelumnya,
yaitu Core i7 dan Core i5.
3. Hal ini karena prosesor tersebut
dirancang untuk digunakan pada
tingkat dasar atau menengah.
Kecepatan : 2,93-3,07 GHz
Tipe : 32-bit dan 64-bit
Jumlah Inti : 2 core
Jumlah Transistor : 382 Juta
A24. INTEL CORE I9 (2017)
1. Merupakan jenis prosesor baru
yang memiliki kemampuan jauh
diatas Intel Core i7.
2. Diberikan peningkatan yang
sangat pesat mulai dari jumlah
inti dan transistor.
3. Tidak heran jika prosesor ini
menjadi prosesor Intel dengan
kinerja terbaik sepanjang masa
hingga saat ini.
Kecepatan : 2,60-3.30 GHz
Tipe : 32-bit dan 64-bit
Jumlah Inti : 10-18 core
Jumlah Transistor : 30 Miliar
PERBEDAAN CORE I3, I5, I7
Core i3 Core i5 Core i7
1. Intel Core i3 tidak mendukung 1. Support Hyper-Treading. 1. Intel Core i7 mendukung
teknologi Hyper-Treading, 2. Terdiri dari 2 processor teknologi Hyper-Treading.
merupakan kemampuan untuk
Dual Core. Terdapat juga 2. Turbo Boost maksimum
stimulasi jumlah prosesor yang
ada sehingga mampu bekerja beberapa seri i5 yang overclocking otomatis
secara multi process pada berisi 2 processor Quad berkisar antara 1.73 GHz
bagian kecil. Teknologi ini hanya Core, namun tidak sampai 3.33 GHz.
dapat dijumpai pada prosesor mendukung teknologi 3. L3 Cache 8-12 MB.
i5 dan i7 saja. Hyper-Treading. 4. Teknologi Intel QuickPath
2. Dibekali dengan teknologi Turbo
3. Turbo Boost maksimum Interconnect yang
Boost overclocking otomatis yang
berkisar antara 2.933 GHz overclocking otomatis berfungsi untuk
sampai dengan 3.2 Ghz. antara 2.4 GHz sampai mempercepat proses
3. Clock Graphics Processor 100 3.33 GHz. pembacaan data
MHz. 4. L3 Cache 4-8 MB. mencapai 25.6 GB /
4. L3 Cache 4 MB 5. LGA Socket 1156. detik.
5. LGA Socket 1156
6. Intel HD Graphics. 5. LGA Socket 1156.
6. Core i3 mampu
mengintegrasikan Virtualizing 7. Maximal RAM 16 GB. 6. Intel HD Graphics.
Tecnology dengan GPU (Graphic 7. Maximal RAM sebesar 24
Processing Unit) sehingga dapat GB.
berjalan lebih cepat.
B. PROCESSOR AMD
B1. AMD K5 B2. AMD K 6
1. Awalnya dibuat supaya dapat 1. Merupakan prosesor generasi
bekerja pada semua ke-6 dengan peforma tinggi dan
motherboard yg mendukung dapat diinstalasi pada
Intel. motherboard yg mendukung Intel
Pentium.
2. Pada waktu itu tidak semua
motherboard dapat langsung 2. AMD K6 sendiri masih dibagi
mengenali AMD dan harus lagi modelnya nya yaitu: AMD
dilakukan Upgrade BIOS untuk K6, AMD K6-2, AMD K6-III.
bisa mengenali AMD.
B3. AMD Duron (2000) B4. AMD Athlon
1. Awalnya prosesor ini memiliki 1. Merupakan pengganti dari mikroprosesor
seri AMD K6.
code nama Spitfire yg dibuat
berdasarkan Core Thunderbird. 2. Prosessor ini merupakan aksi come-back
AMD ke pasar industri mikro-prosesor high-
2. Merupakan versi AMD Athlon end dan AMD ingin menggeser Intel
sebagai pemimpin pasar industri
3. Kinerja AMD Duron dengan AMD mikroprosesor.
Athlon hampir sama hanya beda 3. Prosesor ini mengungguli Intel Pentium III
7%-10% lebih tinggi AMD Athlon Katmai dan baru dapat didekati oleh Intel
sedikit. Saat ini AMD sudah Pentium III Coppermine.
menghentikan produksi AMD 4. Dapat dijadikan prosesor untuk system
Duron. multiprosesor seperti halnya prosesor
generasi keenam intel (P6).

5. Dengan menggunakan chipset AMD 750


MP (Iron Gate) dan AMD 760 MPX,
prosesor AMD mewujudkan komputer yg
memiliki dua prosesor AMD Athlon.
B5. AMD athlon 64 B6. AMD athlon 64 FX
1. Prosesor ini memiliki 3 variant socket yg 1. Prosesor ini memiliki 2 karakter
berbeda yaitu socket 754, 939, dan 940. penting, Pertama, dapat bekerja
pada system operasi dan aplikasi 32
2. Socket 754 memiliki kontroler memori yg
bit maupun 64 bit dengan kecepatan
mendukung penggunaan memori DDR kanal
tunggal. penuh. Menawarkan perlindungan
virus yg disebut Ehanced Virus
3. Socket 939 memiliki kontroler memori yg Protection ketika dijalankan diatas
mendukung memori kanal ganda. platform Windows XP Service Pack 2
(SP2) maupun Windows XP 64 Bit
4. Prosesor ini merupakan prosesor pertama
edition.
yg kompatibel terhadap komputasi 64bit.

5. Prosesor ini menggunakan teknologi AMD 2. Kedua, System PC yg berbasis AMD


64 yg bisa bekerja pada system operasi Athlon 64 FX sangat cocok bagi para
dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit. pengguna PC yg antusias, penggemar
olah Video-Audio (multimedia) dan
para pemain Game.
B7. AMD Sempron (2004) B8. AMD 64 X2 Dual Core
1. Sebagai pengganti prosesor AMD Duron dipasar 1. Untuk menyaingi Core Duo dari Intel. Tetap
komputer murah, untuk bersaing dengan prosesor berbasis teknologi 64 bit, prosesor ini ditujukan
Intel Celeron D. AMD Sempron terbagi menjadi 2 bagi kalangan pengguna media digital yg intensif.
jenis yaitu: (1) AMD Sempron soket A, (2) AMD
Sempron Soket 754 2. Dari sisi fitur prosesor ini dilengkapi dengan
teknologi sperti HyperTransport yg mampu
2. Versi soket A dari AMD Sempron adalah varian dari meningkatkan kinerja system secara keseluruhan
Sempron yg dibuat berdasarkan prosesor AMD dengan menyingkirkan bottlenecks pada level input
Athlon XP Thoroughbred, karena pada saat itu AMD output, meningkatkan bandwith, mengurangi
memang telah meluncurkan prosesor untuk pasar latency system.
High-End AMD Athlon 64. AMD Sempron soket 754
adalah prosesor Sempron yg dibangun diatas 3. Pendekatan yg digunakan disini adalah kontroler
arsitektur AMD64 demi meningkatkan kinerja yg memori DDR yang sepenuhnya terintegrasi
dimilikinya. AMD Sempron memiliki kode nama sehingga membantu mempercepat akses ke
Palermo yg sama seperti AMD Sempron soket A. memori, dengan menyediakan jalur dai prosesor
Tetapi beberapa seri AMD Sempron fitur 64bit tidak langsung ke memori utama. Hasilnya, bisa
diaktifkan sehingga hanya dapat mengeksekusi menikmati loading aplikasi yg lebih cepat dari
instruksi 32bit saja. Seperti halnya AMD Athlon 64 performa aplikasi yg lebih meningkat.
prosesor ini dilengkapi dengan satu buah link
HyperTransport yg dapat dikoneksikan ke chipset
motherboard.
B9. AMD Opteron B10. AMD Phenom
1. Untuk menandingi prosesor Intel Xeon di 1. Diluncurkan untuk menjawab
pasar Workstation dan Itanium dipasar permintaan pasar dan fansnya.
High-End.

2. Dibanding Intel Xeon yg berbasis 2. Kemunculan ini sekaligus memanaskan


mikroarsitektur Intel Netburst, AMD Opteron kembali persaingan dengan rivalnya
ini dapat dibilang menang telak dilihat yang sudah terlebih dahulu
dari kinerja yg ditunjukkan tiap watt yg meluncurkan prosesor berinti enam.
digunakan (performance/watt), tapi belum
dapat menandingi efisiensi prosesor Intel 3. Bersamaan dengan peluncuran
Itanium. perdana dua varian Phenom II X6
(1055T dan 1090T), AMD juga
mengenalkan chipset baru yakni
890GX/FX untuk menemani Phenom II
X6 ini. Berikut Spesifikasi AMD
Phenom II X6 1090T
B11. AMD Turion B12. AMD Zambezi

1. AMD Turion memiliki 64 bit dengan daya


konsumsi rendah. 1. Merupakan generasi terbaru prosesor AMD yang
dibuat berdasarkan arsitektur Bulldozer (32nm) akan
menantang head-to-head dengan prosesor Intel Core i7
2. AMD jenis ini mendapatkan nama sandi (seri 9000).
K8L. AMD Turion 64 dan AMD Turion 64 X2
Ultra bersaing keras dengan prosesor Intel. 2. AMD Zambezi menyertakan teknologi TurboCore 2.0
dan akan bernaung dibawah jajaran merek FX Series.

3. Sampai saat ini AMD tidak bisa menyaingi performa


3. Jenis lainnya yaitu : Intel Core i7 “Sandy Bridge” tapi berniat untuk
- Turion Ultra II dan Turion II. bertarung kembali dengan cara merilis prosesor
Zambezi seri Buldozer.
- Prosesor AMD Zamora,
- AMD Greyhound 4. AMD Zambezi memiliki kecepatan 3,6 GHz yang bisa
ditingkatkan menjadi 3,9 GHz pada kondisi turbo
- AMD dengan seri Quad Core
(semua core aktif), serta memiliki kecepatan Max Turbo
4,2 GHz.

5. Selain itu, Zambezi mendukung secara resmi


penggunaan memori dualchannel DDR3-1866. Memori
ini pada generasi sebelumnya hanya memiliki
kecepatan DDR3-1333. Kecepatan HyperTransport link
pun ditingkatkan dari 2 GHz (4 GT/s) menjadi 2,6 GHz
(5,2 GT/s).
CARA KERJA PROSESOR
1. Prosesor berfungsi seperti kalkulator, hanya saja dengan
kemampuan pemrosesan data yang jauh lebih besar. Fungsi
utamanya adalah melakukan operasi aritmatika dan logika
terhadap data.
2. Data tersebut diambil dari memori atau diperoleh dari alat input
yang dioperasikan oleh operator seperti papan ketik (keyboard),
mouse, dan lainnya. Kerja prosesor ini dikontrol oleh sekumpulan
instruksi software. Software tersebut diperoleh atau dibaca dari
media penyimpan seperti harddisk, disket, CD, dan lainnya.
Kemudian instruksi-instruksi tadi disimpan dalam RAM. Setiap
instruksi diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Untuk
selanjutnya, prosesor akan mengakses data-data yang ada pada
RAM, dengan cara menentukan alamat data yang dikehendaki.
3. Prosesor dan RAM dihubungkan oleh unit yang disebut bus. Saat
sebuah program dijalankan, data akan mengalir dari RAM melalui
bus, menuju ke prosesor.
4. Di dalam prosesor, data ini di-dekode, kemudian berjalan ke ALU
yang bertugas melakukan kalkulasi dan perbandingan. Kadang-
kadang data disimpan sementara di register agar dapat diambil
kembali dengan cepat untuk diolah. Setelah selesai, hasil
pemrosesannya mengalir kembali ke RAM atau ke media penyimpan.
Apabila data hasil pemrosesan tadi akan diolah lagi, maka data
tersebut akan disimpan dalam register. Demikian seterusnya.

Anda mungkin juga menyukai