Anda di halaman 1dari 22

Makalah Sistem Mikroprocessor

MAKALAH

MICROPROCESSOR

Oleh:

Nama: ALDI MAHESA PUTRA

NIM: 20202205023

TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS TEKNOLOGI AKBA

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala hidayah dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul Sistem Digital Makalah ini memberikan gambaran materi tentang Sistem
Digital seperti sistem bilangan biner, decimal, octal dan hexa decimal, apa itu gerbang logika, jenis-
jenis gerbang logika dan implementasi gerbang logika dalam rangkaian digital, Sehingga nantinya
banyak pihak mengetahui tentang aritmatika arskom, gerbang logika dan penerapan gerbang logika
dalam rangkaian digital.

Dengan terselesaikannya Makalah ini, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada:

1. Allah SWT yang telah memberi Rahmat hidayah-Nya,

2. Bapak Ilham,S.pd,M.T. selaku Pendidik Mata Kuliah Sistem Kontrol Microprocessor

Dalam menyusun Makalah ini saya berusaha secara semaksimal  mungkin, tetapi saya menyadari
bahwa Makalah ini jauh dari kesempurnaan, namun hal tersebut tidak menutup kemungkinan
adanya kelebihan dan kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan
untuk perbaikan. Saya berharap Makalah ini akan memberi manfaat bagi pembaca dan generasi
baru.

Makassar, 31 oktober 2022

Penulis

ALDI MAHESA PUTRA


DAFTAR ISI

Lembar Judul (cover/sampul depan) ……………………………………………..

Kata Pengantar ………………………………………………………………………….      i

Daftar Isi ……………………………………………………………………………………     ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang …………………………………………………………………     1

1.2 Rumusan Masalah …………………………………………………………….     1

1.3 Tujuan dan Manfaat1 ………………………………………………………..     1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Microprocessor………………………………………………………    2

2.2 Pengertian Microprocessor………………………………………………….   11

2.3 Karakteristik Microprocessor ……………………………………………..    12

2.4 Tipe – tipe Mikroprocessor ………………………………………………..    12

2.5 Prinsip Kerja Mikroprocessor ……………………………………………..    14

BAB III PENUTUP

Simpulan ………………………………………………………………………………    18

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………    19
BAB I

PENDAHULUAN

 Latar belakang

Pada saat ini, teknologi semakin berkembang dengan sangat cepat dan semakin canggih.
Perkembangan teknologi ini pastinya sangat berkaitan dengan perkembangan teknologi komputer.
Dimana teknologi komputer merupakan pendukung bahkan penggerak kemajuan teknologi
informasi pada jaman sekarang ini. Dan tidak bisa dipungkiri bahwa ilmu elektronika sangat
berpengaruh kepada perkembangan Teknologi. Sebuah komputer mampu mengendalikan sebuah
rangkaian alat elektronika menggunakan sebuah chip IC yang dapat diisi program dan logika yang
disebut teknologi Mikroprosesor

Perkembangan Mikroprosessor dimulai dari mikroprosesor 4 bit sampai dengan perkembangan


mikroprosesor 64 bit yang di keluarkan oleh produsen seperti: intel, Zilog, Motorola, National semi
conductor, advanced microdevices , Rockwell, texas instrument dll. Sedangkan teknologi (µP) yaitu,
MOS(Metal Oxide Semiconductor) dengan saluran P dan MOS dengan saluran N, CMOS
(Complementary Metal oxide semiconductor), ECL (Emitter Coupled logic), L( integrated injection
logic), dan teknologi prosesor yang lain.

1.2 Rumusan Masalah

 Apa itu Mikroprosesor ?

 Bagaimana karateristik dari Mikroprosesor ?

 Bagaimana sejarah dari pembuatan Mikroprosesor ?

 Contoh tipe – tipe dari Mikroprosesor ?

 Prinsip kerja Mikroprosesor ?

 Bagaimana aplikasi dari Mikroprosesor ?

1.3 Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu untuk menambah pengetahuan dan memahami
apa itu microprosesor. Manfaat pembuatan makalah ini yaitu pembaca dapat mengetahui tentang
pengertian microprocessor, bagaimana karakteristik dari mikroprosesor, sejarah pembuatan
mikroprosesor, tipe prosesor, prinsip kerja dan aplikasi dari miroprosesor.
BAB II

PEMBAHASAN

2. 1 Sejarah Mikroprocessor

1971: 4004 Microprocessor

Pada tahun 1971 microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin
kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan
buatan pada benda mati.

1972: 8008 Microprocessor

Pada tahun 1972 microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.

1974: 8080 Microprocessor

Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu
dalam 1 bulan
1982: 286 Microprocessor

Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali
dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.

1985: Intel386™ Microprocessor

Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor
tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan
dengan 4004

1989: Intel486™ DX CPU Microprocessor


Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan
command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika
sehingga memperkecil beban kerja pada processor.

1993: Intel® Pentium® Processor

Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan
tangan, dan foto.

1995: Intel® Pentium® Pro Processor

Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk
memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
1997: Intel® Pentium® II Processor

Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara
khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor
terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data
dan menggunakan internet dengan lebih baik.

1998: Intel® Pentium II Xeon® Processor

Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi
strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
1999: Intel® Celeron® Processor

Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan
untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna
yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar.
Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis
Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil,
kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel
jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah
processor untuk sebuah pasaran tertentu.

1999: Intel® Pentium® III Processor

Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara
dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan
aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
1999: Intel® Pentium® III Xeon® Processor

Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi
jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat
mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak
performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang
sejenis.

2000: Intel® Pentium® 4 Processor

Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus
kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan
formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478
yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini
mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.

2001: Intel® Xeon® Processor

Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk
berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor
Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
2001: Intel® Itanium® Processor

Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan
workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar
berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel
Instruction Computing ( EPIC ).

2002: Intel® Itanium® 2 Processor

Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium

2003: Intel® Pentium® M Processor

Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino
dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa
kemana-mana.
2004: Intel Pentium M 735/745/755 processors

Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan
dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.

2005: Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz

Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang
lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB,
EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
2005: Intel Pentium D 820/830/840

Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi
1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan
3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.

2006: Intel Core 2 Quad Q6600

Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer
yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan
4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )

2006: Intel Quad-core Xeon X3210/X3220

Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing
memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB
yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP)
2007: Intel Core Duo

Intel Core Duo adalah prosesor intel pertama yang mempunyai 2 buah inti ( core ). Menggunakan
teknologi fabrikasi chip 65 nm.

2.2 Pengertian Mikroprocessor

Mikroprosessor adalah suatu komponen digital jenis LSI (Large scale integration atau Very Large
Scale Integration) dengan kompleksitas rangkaian sangat tinggi yang mampu melaksanakan fungsi
suatu unit pemproses sentral (CPU=Central Processing Unit).Mikroprosesor sering disebut
CPU,merupakan elemen control pada system computer. Mikroprosesor mengontrol memori dan I/O(
Input/Output) melalui sejumlah jalur koneksi yang disebut bus. Bus memilih piranti memori atau I/O,
mentransfer data antara piranti I/O dan memori dengan mikroprosesor,dan mengendalikan system
I/O dan memori.I/O dan memori dikontrol melalui instruksi yang di simpan dalam memori dan di
jalankan oleh mikroprosesor.

Sistem mikroprosesor ,yaitu suatu system yang di dalamnya terdapat mikroprosesor, komponen
I/O,dan memori yang mana sering disebut juga computer. Komponen I/O antar lain :PPI
(Programmable Peripheral Interface),SIO (Serial Input Output),PIO(Parallel Input
Output),ACIA( Asynchronous Communication interface adapter), USART (Universal Synchronous and
Asynchronous Receiver Transmitter), micro switch ,sensor, keyboard, mouse, floppy disk drive,
monitor, printer, harddisk drive, CD-ROM. drive, plotter, tape, backup, scanner, DVD dan serial,
communication. Sedangkan memori antara lain DRAM (Dynamic random acess memory) SRAM 
(Static random acces memory),cache,read only memori ( ROM),flash memory EPROM(Erasable
Programmble read only memory),SDRAM( Static Dinamic random access memory),EAROM
(Electrically Alterable read only memory ) dan lain-lain.

Sebuah mikroprosesor (disingkat µP atau uP) adalah sebuah central processing unit (CPU) elektronik
komputer yang terbuat dari transistor mini dan sirkuit lainnya di atas
sebuahsirkuitterintegrasisemikonduktor.
Sebelum berkembangnya mikroprosesor, CPU elektronik terbuat dari sirkuit terintegrasi TTL
terpisah; sebelumnya, transistor individual; sebelumnya lagi, dari tabung vakum. Bahkan telah ada
desain untuk mesin komputer sederhana atas dasar bagian mekanik seperti gear, shaft, lever,
Tinkertoy, dll.

Evolusi dari mikroprosesor telah diketahui mengikuti Hukum Moore yang merupakan peningkatan
performa dari tahun ke tahun. Teori ini merumuskan bahwa daya penghitungan akan berlipat ganda
setiap 18 bulan, sebuah proses yang benar terjadi sejak awal 1970-an; sebuah kejutan bagi orang-
orang yang berhubungan. Dari awal sebagai driver dalam kalkulator, perkembangan kekuatan telah
menuju ke dominasi mikroprosesor di berbagai jenis komputer; setiap sistem dari mainframe
terbesar sampai ke komputer pegang terkecil sekarang menggunakan mikroprosesor sebagai
pusatnya.

2.3 Karakteristik Microprocessor

Berikut adalah karakteristik penting dari mikroprosesor :

2.3.1 Ukuran bus data internal (internal data bus size): Jumlah saluran yang terdapat

dalam mikroprosesor yang menyatakan jumlah bit yang dapat ditransfer antar komponen di dalam
mikroprosesor.

2.3.2 Ukuran bus data eksternal (external data bus size): Jumlah saluran yang digunakan untuk
transfer data antar komponen antara mikroprosesor dan komponen-komponen di luar
mikroprosesor.

2.3.3 Ukuran alamat memori (memory address size): Jumlah alamat memori yang dapat dialamati
oleh mikroprosesor secara langsung.

2.3.4 Kecepatan clock (clock speed): Rate atau kecepatan clock untuk menuntun kerja
mikroprosesor.

2.3.5 Fitur-fitur spesial (special features): Fitur khusus untuk mendukung aplikasi tertentu seperti
fasilitas pemrosesan floating point, multimedia dan sebagainya.

2.4 Tipe – tipe Microprocessor

2.4.1. Pentium (diproduksi oleh Intel Corporation).

Pentium merupakan prosesor yang paling popular .berkembang sejak Pentium dengan kecepatan 60
Megahertz kemudian Pentium II, lalu Pentium III, hingga saat ini yang paling mutakhir adalah
Pentium 4 dengan kecepatan hingga 2000 Megahertz atau 2 Gigahertz.

2.4.2 Coleron (produksi Intel).


Celeron sebenarnya adalah Pentium II yang di kurangi atau di tiadakan komponen memori cache
level 2-nya. Beberapa jenis prosesor ini adalah : a Celeron dengan cache L2 0 KB b Celeron dengan
cache L2 128 KB c Celeron –II dengan cache L2 256 KB.

2.4.3. Thunderbird (produksi AMD).

Thunderbird adalah kelanjutan dari Athlon dan Duron .ketiganya di produksi AMD sebagai saingan
terberat Intel Pentium .K7(istilah lebih ringkas dari Thunderbirtd) dipercaya memiliki ketahanan dan
kecepatan lebih baik dari pada Intel Pentium yang setara , sangat cocok bagi pemakai komputer yang
gemar melakukan overclocking.

2..4.4. WinChip (produksi IBM )

DT merupakan perusahaan yang lebih kecil yang menghasilkan CPU seperti Pentium MMX dengan
harga murah. WinChip C6 pertama IDT diperkenalkan pada Mei 1997.
2.5 Prinsip Kerja Mikroprosesor

Cara suatu mikroprosesor bekerja dalam suatu rangkaian elektronik diarahkan oleh suatu program
dalam kode-kode bahasa mesin (machine language) yang telah “dimasukkan” terlebih dahulu
kedalam memory sistem rangkaian berbasis mikroprosesor itu. Di dalam sebuah mikroprosesor
paling tidak terdiri dari rangkaian-rangkaian digital; memory/register, pengolah logika aritmatika,
rangkaian kontrol operasi sekuensial.

Walau sebenarnya pekerjaan mikroprosesor jauh lebih rumit, tetapi pada dasarnya hanya ada 3
pekerjaan yang dilakukan :

2.5.1 Menggunakan ALU, mikroprosesor dapat melakukan operasi aritmatik (penjumlahan,


pengurangan, perkalian, dan pembagian). Mikroprosesor modern memiliki prosesor floating point
yang bisa melakukan operasi-operasi yang sangat rumit untuk membantu CPU.

2.5.2 Mikroprosesor bisa memindahkan data dari lokasi memori ke peranti lainnya dan sebaliknya.

2.5.3 Mikroprosesor bisa membuat keputusan dan melompat ke set instruksi yang baru, berdasar
pada keputusan itu.

Jalur data mikroprosesor:

2.5.1 Bus alamat (bisa berukuran 8, 16, atau 32-bit) : berfungsi untuk mengirim alamat ke memori.

2.5.2 Bus data (juga bisa berukuran 8, 16, atau 32-bit) : berfungsi untuk mengirim/menerima data
ke/dari memori.

2.5.3 Jalur RD (read) dan WR (write) berfungsi untuk memberitahu memori apakah ia harus
membaca atau menulis data di lokasi yang dialamati.

2.5.4 Jalur clock : berfungsi memberikan deretan pulsa clock pada prosesor.

2.5.5 Jalur reset : berfungsi mereset penghitung program ke nol (atau ke sesuatu nilai) dan memulai
lagi pekerjaan dari awal.

Fungsi komponen di dalam mikroprosesor :


2.5.1 Register A, B, dan C terdiri dari untai latch yang disusun dari untai flip-flop. Address Latch
hanya meregister A, B, dan C

2.5.2 Program counter : sebuah latch dengan kemampuan tambahan untuk menaikkan satu angka,
dan juga bisa me-reset ke nol jika diperintahkan.

2.5.3 ALU bekerja seperti penjumlah 8-bit sederhana : melakukan operasi penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian nilai-nilai 8-bit.

2.5.4 Test register : sebuah latch yang bisa menyimpan nilai perbandingan-perbandingan yang
dilakukan di ALU. Sebuah ALU secara normal bisa membandingkan dua buah angka dan menentukan
apakah keduanya sama besar nilainya atau salah satu lebih besar dari yang lain.

2.5.5 Tri-state buffer : bisa melewatkan dan memutus keluarannya (seperti saklar). Buffer ini
memungkinkan keluaran yang berjumlah banyak bisa tersambung pada sebuah jalur, tetapi pada
satu waktu hanya satu dari mereka yang secara memberikan nilai “1” atau “0” ke jalur.

2.5.6 Instruction Register dan instruction decoder bertanggungjawab untuk mengendalikan semua
komponen-komponen lainnya.

2.6 Instruksi Pada Mikroprosesor

Mikroprosesor yang sangat sederhana sekalipun tetap memiliki instruksi-instruksi yang jumlahnya
cukup banyak. Instruksi diimplementasikan dalam pola-pola bit (disebut juga bahasa mesin, machine
language), masing-masing memiliki arti sendiri-sendiri saat dimuatkan ke dalam instruction
register.Manusia pada umumnya tidak mungkin mengingat-ingat pola-pola bit, maka sebagai jalan
keluar dirancanglah satu set kata pendek yang melukiskan pola-pola bit tersebut, yang lebih mudah
dipahami.

Koleksi kata-kata pendek ini disebut sabagai bahasa assembly.

Untuk menterjemahkan kata-kata pendek ini ke dalam bahasa yang dimengerti oleh mesin,
digunakan peranti yang disebut assembler.

Instruksi yang telah diterjemahkan oleh assembler ditempatkan ke dalam memori untuk dieksekusi
oleh mikroprosesor.

Contoh Instruksi Mikroprosesor Sederhana

 LOADA mem – Muat register A dari alamat memori

 LOADB mem – Muat register B dari alamat memori

 CONB con – Muat sebuah nilai konstan ke register B

 SAVEB mem – Simpan register B ke alamat memori

 SAVEC mem – Simpan register B ke alamat memori

 ADD – Tambahkan A dan B dan simpan hasilnya di C


 SUB – Kurangi A dan B dan simpan hasilnya di C

 MUL – Kalikan A dan B dan simpan hasilnya di C

 DIV – Bagi A dan B dan simpan hasilnya di C

 COM – Bandingkan A dan B dan simpan hasilnya di C

 JUMP addr – Melompat ke sebuah alamat

 JEQ addr – Melompat, jika setara, ke alamat

 JNEQ addr – Melompat, jika tak setara, ke alamat

 JG addr – Melompat, jika lebih besar dari, ke alamat

 JGE addr – Melompat, jika lebih besar dari atau setara, ke alamat

 JL addr – Melompat, jika lebih kecil dari, ke alamat

 JLE addr – Melompat, jika lebih kecil dari atau setara, ke alamat

 STOP – Berhenti melakukan eksekusi

1. Aplikasi mikroprosesor pada sistem Robotic

Pengendali mikro (microcontroller) adalah sistem mikroprosesor lengkap yang terkandung di dalam
sebuah chip. Mikrokontroler berbeda dari mikroprosesor serba guna yang digunakan dalam sebuah
personal computer karena sebuah mikrokontroler umumnya telah berisi komponen pendukung
sistem minimal mikroprosesor, yakni memori dan antarmuka I/O. Untuk mengontrol robot, maka
digunakan mikrokontroler dengan pertimbangan faktor ukuran yang relatif kecil sehingga cocok
untuk pengontrol robot.

Pada prinsipnya mikrokontroler adalah mikroprosesor yang diprogram dengan bahasa assembly dan
dirancang sebagai pengendali bukan untuk komputasi. Kontroler adalah rangkaian elektronik
berbasis mikroprosesor yang berfungsi sebagai pengatur seluruh komponen dalam membentuk
fungsi kerja.

Secara umum diagram ilustrasi sistem robotik yang berhubungan dengan dunia nyata seperti
diagram di bawah ini :

Sensor adalah perangkat atau komponen yang bertugas mendeteksi (hasil) gerakan atau fenomena
lingkungan yang diperlukan oleh sistem kontroler. Aktuator adalah perangkat elektromekanik yang
menghasilkan daya gerakan. Sistem controller adalah rangkaian elektronik yang setidak-tidaknya
terdiri dari rangkaian prosesor (CPU, Memori, komponen interface Input/Output), signal
conditioning untuk sensor (analog dan atau digital), dan driver untuk aktuator. Mekanik robot adalah
sistem mekanik yang dapat terdiri dari setidak-tidaknya sebuah fungsi gerak.

Mikroprosesor dan mikrokontroler mengimplementasikan suatu komputasi pada hardware yang


tetap. Antarmuka semacam keyboard, tampilan, disket, atau printer yang umumnya ada pada
sebuah komputer pribadi justru tidak ada pada sistem mikrokontroler. Sistem mikrokontroler lebih
banyak melakukan pekerjaan-pekerjaan sederhana yang penting seperti mengendalikan motor,
saklar, resistor variabel, atau perangkat elektronis lain. Seringkali satu-satunya bentuk antarmuka
yang ada pada sebuah sistem mikrokontroler hanyalah sebuah LED, bahkan ini pun bisa dihilangkan
jika tuntutan konsumsi daya listrik mengharuskan demikian.

Mikroprosesor adalah unit pengendali pusat dari interface. Mikroprosesor membawa perintah-
perintah yang disimpan di RAM dan di EPROM. Proses ini mempunyai dua mode yaitu Mode Aktif
dan Mode Pasif. Ditinjau dari segi arsitekturnya, mikroprosesor hanya merupakan single chip CPU,
sedangkan mikrokontroler dalam IC-nya selain CPU juga terdapat device lain yang memungkinkan
mikrokontroler berfungsi sebagai suatu single chip computer. Dalam sebuah IC mikrokontroler telah
terdapat ROM, RAM, EPROM, serial interface dan paralel interface, timer, interrupt controller,
konverter Analog ke Digital, dan lainnya (tergantung feature yang melengkapi mikrokontroler
tersebut).

Sedangkan dari segi aplikasinya, mikroprosessor hanya berfungsi sebagai Central Processing Unit
yang menjadi otak komputer, sedangkan mikrokontroller, dalam bentuknya yang mungil, pada
umumnya ditujukan untuk melakukan tugas–tugas yang berorientasi kontrol pada rangkaian yang
membutuhkan jumlah komponen minimum dan biaya rendah (low cost).

Maka dapat diambil kesimpulan, microprocessor merupakan beberapa komponen CPU yang dipaket
menjadi satu chip. Microcontroller merupakan keseluruhan (instruksi) computer yang dibuat dalam
satu chip.
BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan

Microprocessor adalah sebuah komponen rangkaian elektronik terpadu yang terdiri dari rangkaian
aritmatik, logik dan kontrol yang diperlukan untuk menjalankan fungsi-fungsi sebuah CPU (Central
Processing Unit) dari sebuah komputer digital. Rangkaian elektronika terpadu tersebut dapat
menerjemahkan dan menjalankan instruksi dari sebuah program serta menangani operasi aritmatik.
Microprocessor dikembangkan pada akhir tahun 1970 sebagai hasil dari teknologi LSI (Large Scale
Integration), suatu rangkaian elektronik terpadu yang memungkinkan menggabungkan ribuan
transistor, dioda, dan resistor pada sebuah chip silikon sebesar 5 mm persegi.

Internal Data Bus Size adalah Jumlah saluran yang terdapat dalam mikroprosesor yang menyatakan
jumlah bit yang dapat ditransfer antar komponen di dalam mikroprosesor atau suatu lintasan
komunikasi yang menghubungkan dua atau lebih perangkat

Ekternal Data Bus Size adalah umlah saluran yang digunakan untuk transfer data antar komponen
antara mikroprosesor dan komponen-komponen di luar mikroprosesor.

Memori ( Memory ) terdiri atas komponen-komponen elektronik yang menyimpan perintah-


perintah yang menunggu untuk di eksekusi oleh prosesor,data yang diperlukan oleh insruksi
(perintah) tersebut dan hasil-hasil dari data yang diproses ( informasi ).

Rate atau kecepatan clock untuk menuntun kerja microprocessor. Satuan ini diukur dalam unit juta
instruksi per second yang disebut juga sebagai megahertz (MHz).

Fitur khusus untuk mendukung aplikasi tertentu seperti fasilitas pemrosesan floating point,
multimedia dan sebagainya. Fitur-fitur inilah yang membuat sebuah microprocessor sempurna
digunakan dalam bentuk apapun.

DAFTAR PUSTAKA

 sumber : http://blog.ub.ac.id/usfita/2011/02/25/mikrop

 http://www.hardwaresecrets.com/article/All-Core-i3-Models/951

 http://download.intel.com/design/processor/datashts/322812.pdf

Anda mungkin juga menyukai