EVOLUSI MICROPROCESSOR: DARI 8-BIT

HINGGA 64-BIT
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Aplikasi Platform
Khusus.
Dosen pengampu :
M. Hasan Wahyudi, S.Kom.,M.T

Disusun oleh:
1. Hendri Prastyo 112110052
2. M. Irsyad Ibadillah 112110056
3. Muhammad Rizky Fadillah 112110068
4. Hilmy Allam Syihab 112110094
5. Lucky Erviando Mushoffah 112110096

PRODI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN
 KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Ucapan puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat, dan hidayah Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya, tidak lupa
kami ucapkan terima kasih kepada M. Hasan Wahyudi, S.Kom.,M.T, Selaku dosen
mata kuliah Pengembangan Aplikasi Platform Khusus, yang telah memberikan
kesempatan kepada kami untuk Menyusun makalah ini yang berjudul “ Evolusi
Microprocessor: dari 8-bit hingga 16-bit “ . Dan juga terima kasih kepada teman –
teman kelompok saya yang telah memberikan masukan sehingga selesainya makalah
ini.

Dengan keseriusan dan ketekunan dengan membuat makalah ini, harapan kami
dapat memberikan manfaat bagi teman – teman dan para pembaca, khususnya dapat
memahami apa itu microprocessor. Serta dapat menjadi pembelajaran bagi kami
dalam pembuatan sebuah makalah, terkhusus dalam materi microprocessor.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan
dalam penyusunan makalah ini, baik dari segi materi maupun dari segi Bahasa. Oleh
karena itu dengan tangan terbuka kami menerima kritik dan saran dari teman – teman
demi perbaikan makalah ini.

Akhir kata semoga makalah tentang microprocessor ini, dapat menjadi inspirasi
bagi teman – teman dan pembaca, untuk memulai berkarya khususnya dalam hal tulis
menulis

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Lamongan, 8 oktober 2023

i
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Tujuan.................................................................................................................1
C. Rumusan Masalah...............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................1
A. Pengertian Microprocessor.................................................................................1
B. Sejarah Microprocessor......................................................................................1
C. Jenis - jenis Microprocessor...............................................................................1
D. Prinsip kerja Microprocessor..............................................................................1
E. Aplikasi Microprocessor.....................................................................................1
BAB III PENUTUP.......................................................................................................1
A. Kesimpulan.........................................................................................................1
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................1

ii
 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pada masa ini, kemajuan teknologi semakin pesat dan inovatif.

Perkembangan ini erat kaitannya dengan evolusi teknologi komputer.
Teknologi komputer menjadi pendorong utama bagi kemajuan informasi di
era saat ini. Dan tidak dapat dipungkiri bahwa ilmu elektronika memiliki
dampak signifikan terhadap perkembangan teknologi. Sebuah komputer dapat
mengendalikan rangkaian perangkat elektronik melalui penggunaan chip IC
yang bisa diprogram dan memiliki logika, yang dikenal dengan Sistem
Mikroprosesor.

B. Tujuan

Tujuan dalam penulisan makalah ini yaitu untuk menambah

pengetahuan dan diharapkan bermanfaat untuk kita semua, sehingga kita tahu
apa itu mikroprosesor.

C. Rumusan Masalah

1. Apa itu Microprocessor?

2. Bagaimana Sejarah dan perkembangan Microprocessor dari 8-bit hingga
16-bit?
3. Bagaimana evolusi microprocessor dari 8-bit ke 16-bit memengaruhi
perkembangan teknologi komputer dan industri elektronik?
4. Apa keunggulan yang dimiliki oleh microprocessor 16-bit dibandingkan
dengan yang 8-bit

1
 BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Microprocessor

a) Pengenalan Microprocessor
Mikroprosesor adalah perangkat digital yang berfungsi untuk:

1. Menerima data dari berbagai masukkan (input).

2. Melakukan pemrosesan data sesuai dengan instruksi-instruksi program
yang tersimpan
3. Menghasilkan sejumlah sinyal keluaran sebagai hasil dari pemrosesan
data tersebut.

Sebuah mikroprosesor (µP atau uP) adalah unit pemrosesan pusat (CPU)
dalam komputer elektronik yang terdiri dari transistor kecil dan sirkuit lainnya
yang terintegrasi pada sebuah sirkuit semikonduktor. Sebelum perkembangan
mikroprosesor, CPU elektronik terdiri dari sirkuit TTL terintegrasi yang
terpisah; sebelumnya, menggunakan transistor individu; bahkan sebelum itu,
menggunakan tabung vakum. Bahkan telah ada desain mesin komputer
sederhana yang mengandalkan komponen mekanik seperti roda gigi, poros,
tuas, Tinkertoy, dan sebagainya. (Murdiyanto,2011)

Mikroprosesor juga dapat dijelaskan sebagai suatu chip yang

mengintegrasikan rangkaian ALU (unit aritmatika-logika), rangkaian CU (unit
kontrol), dan berbagai register. Istilah lain untuk mikroprosesor adalah CPU
(Central Processing Unit). Oleh karena itu, Sistem Mikroprosesor terdiri dari
beberapa komponen, termasuk Unit Memori, Unit Input, Unit Output, dan
CPU yang berfungsi sebagai pemroses data digital elektronik. Untuk
berfungsi, mikroprosesor memerlukan sistem yang dikenal sebagai sistem
mikroprosesor. (Nofrida Yanti, Herlin Setyawan, 2017 )

2
b) Sejarah Singkat Microprocessor

Pada tahun 1971, Intel Corporation memperkenalkan mikroprosesor

pertamanya, yaitu chip Intel 4004, yang merupakan chip LSI (Large Scale
Integration) dengan kompleksitas logika yang cukup besar. Keunggulan
utamanya adalah kemampuannya untuk menggantikan ratusan rangkaian yang
diperlukan dalam sistem mikrokomputer konvensional yang umum digunakan
pada saat itu. Chip 4004 memiliki 46 perintah (instruction) dan dapat
mengelola data sebanyak 4 bit dalam satu waktu.

Gambar 1.1 Microprocessor Intel 4004

Evolusi dari mikroprosesor ini menghasilkan versi berikutnya dengan lebar

data 8 bit dan jumlah instruksi yang diperluas menjadi 48 instruksi, yang
dikenal sebagai chip 8008. Chip 8008 memiliki kinerja yang lebih cepat
daripada pendahulunya, yaitu 4004. Keduanya, chip 4004 dan 8008,
digunakan secara luas di berbagai sektor, dan mempercepat perkembangan
industri dalam waktu singkat.

3
 Gambar 1.2 Microprocessor Intel 8008

Dalam dua tahun berikutnya, mikroprosesor standar 8 bit, yaitu Intel 8080,
berhasil dikembangkan. 8080 merupakan penyempurnaan dari 8008, dengan
fitur-fitur yang lebih canggih seperti kecepatan yang lebih tinggi dan jumlah
instruksi yang lebih banyak. Kesuksesan Intel 8080 menginspirasi produsen
komponen elektronik lainnya untuk menghasilkan beragam mikroprosesor 8
bit dengan tipe yang disesuaikan dengan merek masing-masing, seperti
Motorola dengan seri 6800, Signetic dengan seri 2650, Rokwell dengan PPS-
8, dan sebagainya.

Pada tahun 1975, generasi ketiga mikroprosesor muncul dalam bentuk Z80
yang dirilis oleh Zilog Inc. Z80 berhasil mengatasi kekurangan yang terdapat
pada Intel 8080, termasuk masalah terkait kecepatan, jumlah instruksi, dan
kemudahan penggunaan. Hal ini memicu persaingan antara berbagai produsen
dalam upaya menciptakan mikroprosesor yang lebih unggul. Selain itu, mulai
dikembangkan juga komputer dalam satu chip (single-chip microcomputer),
seperti F8 dari Fairchild dan Mostek 8048 dari Intel.

4
 Gambar 1.3 Microprocessor Zilog Z80

Pada tahun 1978, IBM meluncurkan komputer pribadi PC-XT, yang

menggunakan mikroprosesor 8086 dan 8088, keduanya memiliki kemampuan
pengolahan data 16 bit. Perbedaan utama antara keduanya terletak pada lebar
bus data, di mana 8088 hanya memiliki lebar bus data 8 bit (meskipun
operasinya secara internal 16 bit), sedangkan 8086 memiliki lebar bus data 16
bit. Selanjutnya, Intel juga merilis 80186 dan 80188 yang memiliki fitur
tambahan dalam hal perangkat peripheral yang dapat diprogram. Dan tahun
1982 munculah 80286, yang merupakan prosesor pertama yang dapat
menjalankan perangkat lunak yang dirancang untuk versi sebelumnya, karena
80286 mewarisi instruksi dari seri sebelumnya dan menambahkan instruksi-
instruksi tambahan. Hal ini membuka jalan bagi kompatibilitas ke atas yang
kemudian menjadi ciri khas utama dari mikroprosesor Intel. Setelah itu Intel
meluncurkan 80386 (386TM) pada tahun 1985, sebuah mikroprosesor
berkecepatan 32-bit yang memuat sekitar 275 ribu transistor dan mendukung
multitasking, memungkinkan pelaksanaan beberapa program secara simultan.
Kemudian, pada tahun 1989, Intel 486TM menjadi prosesor pertama yang
dilengkapi dengan math coprocessor bawaan.

5
 Gambar 1.4 Microprocessor Intel 80386

Tahun 1993 muncul processor Pentium®. Dan 2 tahun setelahnya yaitu

Tahun 1995, diperkenalkan Pentium® Pro yang dirancang khusus untuk
digunakan pada server berbasis 32-bit, dilengkapi dengan chip memori cache
tambahan di dalamnya. Pada tahun 1997, Intel mengeluarkan Pentium® II
dengan teknologi MMX untuk meningkatkan efisiensi pemrosesan data video,
audio, dan grafis. Selain itu, seri Celeron juga diperkenalkan, menyuguhkan
versi Pentium dengan fitur yang lebih sederhana.

Setelah itu tahun 1999 Pentium III muncul dan memperkenalkan 70

instruksi baru yang mendukung Internet Streaming SIMD. Sementara itu, Intel
juga bekerja pada pengembangan mikroprosesor 64 bit untuk meningkatkan
kinerja matematis.

Gambar 1.5 Microprocessor Intel Pentium III

6
 Pada tahun 2000, Intel memperkenalkan produk terbarunya, yaitu Intel®
Pentium®4 Prosesor. Prosesor Pentium 4 merupakan produk Intel yang
memiliki kemampuan pemrosesan yang mencapai kecepatan hingga 3.06
GHz. Prosesor ini pertama kali diluncurkan dengan kecepatan 1.5 GHz dan
menggunakan form factor pin 423. Kemudian, Intel melakukan perubahan
pada form factor prosesor Intel Pentium 4 menjadi pin 478. Prosesor ini
berkembang dari versi awal dengan kecepatan 1.3 GHz hingga versi terbaru
yang saat ini dapat mencapai kecepatan hingga 3.4 GHz.

Gambar 1.6 Microprocessor Intel Pentium 4

B. 8 – Bit Microprocessor

a) Pengertian 8 – bit Microprocessor

Mikroprosesor 8–bit adalah jenis unit pemrosesan pusat (CPU) yang

memiliki panjang data internal 8–bit. Artinya mikroprosesor ini mampu
mengolah dan mengelola data dalam bentuk bilangan biner dengan panjang 8
bit pada setiap siklus operasinya. Mikroprosesor 8–bit cenderung memiliki
arsitektur yang lebih sederhana dibandingkan varian 16–bit dan 32–bit,
sehingga sering digunakan dalam aplikasi yang memerlukan kontrol
sederhana, berdaya rendah, hemat daya, dan berbiaya rendah. Mikroprosesor
8–bit telah menjadi komponen penting dalam banyak sistem tertanam,
termasuk perangkat elektronik konsumen seperti perangkat rumah pintar,
video game klasik, sistem keamanan, dan peralatan medis ringan. Meskipun

7
mikroprosesor 8–bit mungkin memiliki keterbatasan dalam kecepatan dan
kapasitas pemrosesan data dibandingkan dengan mikroprosesor yang lebih
kuat, mikroprosesor 8–bit masih cocok untuk beberapa aplikasi yang tidak
memerlukan daya pemrosesan.

b) Contoh - contoh Microprocessor 8–bit

Berikut beberapa contoh mikroprosesor 8–bit yang pernah digunakan atau
masih digunakan dalam berbagai aplikasi:

1. Intel 8008: Intel 8008 adalah mikroprosesor 8–bit yang dirilis

pada tahun1972. Ini adalah pendahulu Intel 8080 dan salah satu
mikroprosesor komersial pertama.Intel 8008 digunakan di banyak
aplikasi, termasuk komputer Intel awal dan beberapa perangkat
kontrol industri.
2. Intel 8080: Mikroprosesor 8–bit ini merupakan pengembangan
dari Intel 8008 dan digunakan di banyak mikrokomputer awal,
termasuk Altair 8800, yang dianggap sebagai komputer mikro
pertama.
3. Intel 8085: Mikroprosesor 8–bit ini dirilis oleh Intel pada tahun
1976 dan merupakan pengembangan dari Intel 8080. Intel 8085
memiliki beberapa peningkatan dibandingkan pendahulunya,
termasuk instruksi yang lebih efisien.Mikroprosesor ini digunakan
dalam berbagai aplikasi dan sistem kontrol terintegrasi, serta di
berbagai mikrokomputer komersial.

c) Aplikasi Microprocessor 8–bit

8
 Mikroprosesor 8–bit memiliki banyak aplikasi di berbagai bidang,
terutama dalam kontrol sederhana dan sistem tertanam. Berikut beberapa
aplikasi umum mikroprosesor 8–bit:

1. Elektronik konsumen: Mikroprosesor 8–bit digunakan di banyak

elektronik konsumen, seperti remote control, jam tangan digital,
perangkat audio sederhana, dan termometer digital.
2. Permainan video classic: Adapun mikroprocessor 8–bit digunakan
dalam konsol permainan video classic. Microprocessor ini
berperan sebagai mengontrol permainan, grafik dan suara.
3. Kontrol otomtisasi: Mikroprosesor 8–bit digunakan dalam sistem
otomasi industri, termasuk kontrol mesin, sistem pembukaan pintu
otomatis, dan sistem kontrol lalu lintas.

C. Perkembangan Menuju 16 – bit Microprocessor

D. 16 – Bit Microprocessor

a) Pengertian 16 – Bit Microprocessor

b) Contoh – contoh Microprocessor 16 – Bit

E. Perkembangan Lanjutan

a) Perkembangan Setelah Era Awal Microprocessor 16 – bit

b) Peran microprocessor 32-bit dan 64-bit dalam perkembangan teknologi
computer

F. Pengaruh Evolusi Microprocessor

a) Dampak Pada Industri Teknologi Informasi Dan Elektronik

b) Peran microprocessor dalam pengembangan berbagai perangkat elektronik

9
10
 BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

11
 DAFTAR PUSTAKA

1. Yanti, N., & Setyawan, H. (2017). MAKALAH Mikroprosesor Kelompok 12.

2. Mahendra, A. O., Faya Q., T., & Reynada P., V. (2017). Tugas Makalah
Mikroprosesor Perkembangan Mikroprosesor.
3. YOHANIS, N., IDA, A., LEOGAR, O., PARORRONGAN, V., & UCI, J.
(2022). Makalah Microprosesor. MAKALAH KONSEP, SEJARAH DAN
PRINSIP MIKROPROSESOR.

12