Anda di halaman 1dari 23

PROCESSOR INTEL

Kelompok 2

Fella Maghfira ( 22130139 )

Riki Alfian ( 22130147 )

Candra ( 22130123 )

Maghfira Reski Amalia ( 22130142 )

Muyassar Irsyad Zubair ( 22130131 )

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER

INSTITUT TEKNOLOGI SAINS DAN BISNIS MUHAMMADIYAH


SELAYAR

TAHUN AKADEMIK 2023/2024


KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Swt atas karunia-nya,
penulis dapat menyelesaikan artikel yang berjudul ”Processor Intel” ini. Shalawat
serta salam penulis limpahkan kepada junjungan alam nabi Muhammad SAW, kepada
keluarganya, kepada para sahabatnya dan kepada umatnya yang turut dan setia
kepada ajarannya sampai akhir zaman. Artikel ini disusun untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah : Sistem Mikroprosesor.

Dan dalam menyusun artikel ini, penulis ini menyampaikan rasa hormat dan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah ikut membantu
dalam menyelesaikan artikel ini. Dengan kerendahan hati, penulis menyadari bahwa
artikel ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca sangat penulis harapkan demi kesempurnaan artikel ini.

Besar harapan penulis semoga artikel ini bermanfaat, khususnya bagi penulis
dan umummnya bagi pembaca peserta serta diharapakan artikel ini dapat bermanfaat
bagi kepentingan dunia pendidikan.

Selayar, 19 September 2023

Penyusun

Kelompok 2

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………….……………………………………………………...i
DAFTAR ISI………………...………………………………………….….................ii
BAB I………………………………….........................................................................1
PENDAHULUAN…………………………………………………………………….1
A. Latar Belakang………………………………………….….........................1
B. Rumusan Masalah………….
……………………………………………….2
C.
Tujuan…………………………………........................................................2
BAB II………………………………………….
….......................................................3
PEMBAHASAN………….…………………………………………………………...3
A. Pengertian pengertian processor intel………………………………………
3
B. Jenis processor intel
………………………………………………………..5
C. Perkembangan processor intel dari pentium hingga generasi terbaru….
…..15
BAB III………………………………………….…...................................................18
PENUTUP………….………………………………………………………………..18
KESIMPULAN…………………………………........................................................18
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………..19
ii

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Prosesor Intel adalah produk prosesor dari Intel Corporation. Intel
Corporation, pembuat chip semikonduktor terbesar di dunia berdasarkan
pendapatan, mengembangkan mikroprosesor seri x86, processor yang
ditemukan di sebagian besar komputer pribadi (PC).
Intel memasok mikroprosesor ke produsen sistem komputer seperti
Lenovo, HP, dan Dell. Intel juga memproduksi chipset motherboard,
pengontrol antarmuka jaringan dan sirkuit terintegrasi, memori flash, chipset
grafis, prosesor tertanam, dan perangkat terkait komunikasi dan komputasi
lainnya.
Jenis processor ini dibuat oleh perusahaan Intel Corporation yang
berdiri sejak tahun 1968, sang pendiri Robert Noyce dan Gordon More
mendirikan perusahaan ini di Amerika Serika.
Kedua tokoh tadi mengawali aktivitas produksi mereka sebagai
perusahana yang menjalankan industri pengembangan semi-konduktor.
Kemudian memperoleh ide membuat processor ketika mereka mendapat
kepercayaan dari sebuah perusahana lain yang meminta untuk membuat otak
pada kalkulator.
2

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian processor intel ?
2. Apa saja jenis processor intel ?
3. Bagaimana Perkembangan processor intel dari pentium hingga generasi
terbaru ?

C. TUJUAN
1. Membahas pengertian processor intel
2. Mengetahui jenis processor intel ?
3. Membahas perkembangan Perkembangan processor intel dari pentium
hingga generasi terbaru
3

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Processor Intel

Processor intel adalah processor komputer yang paling banyak


digunakan pada komponen laptop di seluruh dunia. Produk proses ini juga
yang paling populer di Indonesia, terlebih lagi pengguna komputer yang
sudah pasti mengenal brand processor ini, meskpun sangat terkenal Intel
memiliki saingan yang berat dari segi produk yaitu AMD.
Processor Intel adalah sebuah produk processor keluaran dari
perusahaan terkenal Intel Corporation. Pada tahun 1968 intel Corporation
sudah berdiri dan menjual produk processornya. Di Amerika produk processor
intel pertama kali dikembangkan dan

diproduksi. Ada beberapa contoh seri dari produk processor Intel seperti Intel
Atom, Intel Celeron, Intel core 2 duo, Intel Core i3, Intel core i5, intel core i7
dan yang paling baru intel core i9. Ada juga versi untuk komputer server
menggunakan Intel Xeon.

Prosesor Intel adalah produk prosesor dari Intel Corporation. Intel


Corporation, pembuat chip semikonduktor terbesar di dunia berdasarkan
pendapatan, mengembangkan mikroprosesor seri x86, processor yang
ditemukan di sebagian besar komputer pribadi (PC).

Intel memasok mikroprosesor ke produsen sistem komputer seperti


Lenovo, HP, dan Dell. Intel juga memproduksi chipset motherboard,
pengontrol antarmuka jaringan dan sirkuit terintegrasi, memori flash, chipset
grafis, prosesor tertanam, dan perangkat terkait komunikasi dan komputasi
lainnya.

Jenis processor ini dibuat oleh perusahaan Intel Corporation yang


berdiri sejak tahun 1968, sang pendiri Robert Noyce dan Gordon More
mendirikan perusahaan ini di Amerika Serika.

Kedua tokoh tadi mengawali aktivitas produksi mereka sebagai


perusahana yang menjalankan industri pengembangan semi-konduktor.
Kemudian memperoleh ide membuat processor ketika mereka mendapat
kepercayaan dari sebuah perusahana lain yang meminta untuk membuat otak
pada kalkulator.

B. Jenis-jenis processor intel


1. Intel Atom

Prosesor Atom menjadi brand untuk CPU atau prosesor x86 dan x86-
64 dari intel, dirancang untuk suatu proses CMOS 45nm dan ditujukan
untuk pengoperasian pada produk ponsel pintar, MID, Ultra-Mobile PC,
dan netbook.

Penggunaanya juga mampu bekerja pada perangkat lunak portable dan


low-power, hal ini karena Atom adalah prosesor konsumsi daya rendah
dan mengedepankan masa pakai baterai. Dengan kata lain, konsumsi daya
lebih penting dari daya pemrosesan.

Prosesor yang memiliki kecepatan proses data 1,6 ghz dengan jumlah
pinnya 437 ini tampaknya tidak fokus pada kinerja, sehingga hasil
benchmark Intel Atom lebih rendah dibanding prosesor yang digarap
untuk pengaplikasian pada laptop dan desktop.

6
Terdapat beberapa sub-jenis dari proses Intel Atom di antaranya yaitu
prosesor intel atom yang memiliki N designator dan Z designator.
Perbedaanya apa sih? Kalau N designator biasanya dikembangkan untuk
netbook, sementara Z designator dirancang untuk ponsel pintar atau perangkat
internet seluler.
2. Intel Celeron

Dilansir dari portal resmi Intel, prosesor Intel Celeron merupakan


salah satu jenis prosesor yang dapat diandalkan untuk PC/laptop tingkat
pemula atau kelas bawah, umumnya digunakan untuk komputasi dasar dan
kegiatan web. Prosesor rancangan Intel Corporation ini hanya memiliki satu
core atau inti yang disebut juga single core.
Prosesor Intel Celeron terus dikembangkan sehingga munculnya
banyak variannya. Setiap varian memiliki ukuran panjang transistornya
masing-masing. Tidak hanya itu, seiring perkembangannya Celeron menjadi
Celeron D yang dipasarkan sebagai prosesor tingkat low-end.

Beberapa varian dari Celeron di antaranya Tualatin-256 (130 nm),


Willamette-128 (180 nm), dan Northwood-128 (130 nm). Sementara, varian
yang dimiliki Celeron D mulai dari Prescott-256 (90 nm), Cedar Mill-512 (65
nm), dan Conroe-L (65 nm). Prosesor ini menggunakan konsep indikator

numerik, jadi jika tinggi angkanya maka akan semakin banyak fitur pada
prosesornya.

Intel Celeron dapat menjadi pertimbangan karena harganya lebih


murah, lebih dingin sehingga tidak cepat rusak, dan lebih menghemat listrik
karena beban kinerjanya yang ringan. Akan tetapi, prosesor ini tidak cocok
jika digunakan untuk bermain games yang berat dan lebih lambat bila
disandingkan dengan Dual Core.

3. Intel Pentium
Prosesor intel satu ini mungkin sudah tidak asing, Pentium. Prosesor
ini diciptakan untuk merebut posisi pertama dari saingannya (seperti AMD,
Cyrix). Pentium sudah dioperasikan sebagai nama sejumlah generasi prosesor
yang berbeda. Pentium menjadi generasi pertama Intel dengan konfigurasi
CPU register 32-bit.

Selanjutnya ada Pentium Pro yang memiliki 5.500.000 transistor yang


membuat kinerja pengiriman data menjadi cepat. Dirilis 1995, Pentium Pro
8

sangat dibutuhkan pada masa itu karena komputasi tinggi mulai dilirik
dan cukup penting. Prosesor ini biasanya diimplementasikan pada perangkat
lunak server dan workstation.

Kehadiran Pentium versi II hanya berjarak dua tahun dari Pentium


sebelumnya. Pentium II telah menambahkan jumlah transistornya menjadi
7.500.000, sehingga kemampuan dalam dalam mengolah datanya jauh lebih
baik dan lebih cepat. Prosesor ini Pentium II diciptakan untuk memenuhi
kebutuhan dalam pengoperasian perangkat lunak pengolahan data audio,
video, dan grafis.

Pentium III secara resmi diumumkan pada 1999 sebagai penerus


prosesor Pentium sebelumnya. Prosesor ini dirilis dengan kemahirannya
dalam mengoperasikan proses pencitraan tinggi, voice recognation,
pengolahan gambar tiga dimensi, audio streaming dan perangkat lunak
berbasis video. Dengan 44 juta transistor mendukung kinerja menjadi cepat
secara pararel.
Lalu, ada Pentium IV yang dirilis pada kuartal keempat 2000 dan
sekaligus menjadi bagian generasi ketujuh. Pentium IV mampu menghindari
kerusakan saat mount dan solusi pendinginan unmounting berkat pemasangan
penyebar panas terpadu (IHS). Dengan kecepatan proses data yang mampu
menembus 3,4 GHz, ini membuat proses pengolahan media, grafis, transaksi,
perhitungan, hingga permainan menjadi cepat.

Dilanjutkan dengan Pentium D yang juga dikenal dengan Pentium


Dual Core karena memakai dua buah core. Prosesor ini memiliki kecepatan
proses data mulai dari 2,8 GHz, 3,0 GHz, dan 3,2 GHz. Meski mengalami
penurunan dibanding kecepatan Pentium IV tetapi prosesor ini terdapat
teknologi hyper threading dan menggunakan CPU register 64-bit.

Kemudian, Pentium Extreme yang sejauh menyandang sebagai "adik"


terakhir di varian Intel Pentium. CPU register pada Pentium ini terdapat dua
opsi yaitu 64-bit dan 32-bit. Frekuensi operasional prosesor ini mengalami
peningkatan dari 3,2 GHz hingga 3,7 GHz, begitupun dengan transistornya
yang luar biasa semakin bertambah yaitu 178juta. Pentium ini sering kali
dioperasikan untuk komputer server dan perangkat gaming.

4. Intel Core i3
Prosesor Core i3 dapat dikatakan sebagai kakak dari Core i5 dan Core
i7 dengan kecepatan yang dimilikinya jauh lebih kecil. Tidak heran maka
prosesor yang dirilis pada 2008 ini termasuk sebagai prosesor tingkat dasar
atau entry level. Di samping itu, penggunaan prosesor ini tidak memakan daya
yang besar dibanding jenis Core lainnya yang hanya membutuhkan daya 35
Watt.

10

Prosesor Intel Core i3 memiliki dua jenis arsitektur yaitu CPU 32-bit
dan 64-bit, namun tergantung dari variannya. Prosesor yang dilengkapi
dengan socket LGA 1155 dan 1156 ini biasanya digunakan untuk kegiatan
multi-tasking yang tidak terlalu banyak.

Laptop yang menggunakan prosesor ini dapat mengoperasikan


perangkat lunak seperti Ms. Office dan games dengan lancar. Core yang
dimiliki i3 pada PC/Laptop adalah dual core dengan Hyper Threading cukup
oke untuk aktivitas yang banyak.
5. Intel Core i5

Prosesor Intel Core i5 adalah prosesor dengan tingkat kinerja


menengah dalam varian Intel Core. Core ini bekerja pada dua arsitektur yaitu
64-bit dan 32-bit, tergantung variannya. Core i5 rupanya memiliki fitur baru
yaitu dengan menanamkan fungsi Northbridge atau dikenal dengan KIA pada
motherboard.

Terdapat dua seri dalam Core i5, yang mempunyai dual core dan quan
core. Untuk seri dual core yang memiliki teknologi Hyper Threading,

11

sementara seri quan core memiliki range clockspeed dari rendah


hingga tinggi dan fitur unlock yang dapat di overlock oleh pengguna agar
dapat meningkatkan kinerjanya.

Core i5 sangat pas untuk kamu yang mampu bekerja secara multi-
tasking, karena prosesor ini tetap akan berjalan cepat meski melakukan
berbagai aktivitas secara bersamaan. Prosesor ini dapat diandalkan dan
performanya yang baik saat menjalankan perangkat lunak dan bermain games.
6. Intel Core i7

Dirilis 2008, Core i7 adalah prosesor komputer yang menggunakan


Nehalem mikroarsitektur. Core i17 memiliki keahlian yang lebih hebat
dibandingkan dua prosesor Core sebelumnya, seperti mampu membelah
empat prosesor menjadi delapan potongan, dengan demikian proses kerja
yang berat dapat dijalankan secara optimal.

12

Prosesor ini dikembangkan dengan menggunakan transistor


bermaterial hafnium dioxide (high-k) dan bermetal gate, dengan fabrikasi
45nm. Intel Core i7 sejauh ini menjadi salah satu dari sejumlah prosesor
buatan Intel yang dirancang dengan arsitektur yang baru disandingkan dengan
generasi sebelumnya.
Dengan teknologi yang lebih maju tersebut menciptakan kinerjanya
menjadi luar biasa dan membantu para penggunanya mengoperasikan
beragam aktivitas dalam waktu bersamaan, seperti keperluan animasi, video
editing, hingga 3D rendering. Sehingga jangan kaget, jika memilih laptop
dengan prosesor Intel Core i7 maka harga untuk setiap satu unitnya bisa bikin
kamu geleng-geleng kepala.
7. Intel Core i9

Pada 2017, Intel mengenalkan seri prosesor terbarunya yaitu Core


i9. Prosesor Intel ini digadang telah melampaui kehebatan dari Intel
Corei7

13

yang sudah eksis selama bertahun-tahun. Bukan tanpa sebab, Intel Core i9
telah ditanam dengan teknologi baru yaitu turbo boost di setiap chip-nya.
Melalui turbo boost ini maka kinerja akan dinaikan level dengan
cara meningkatkan frekuensi dalam core yang diperintahkan secara
otomatis. Tidak hanya itu, Core i9 menciptakan penggunaan baterai yang
dapat bekerja lebih optimal dan kemampuan koneksi internet lebih lancar.
Pesona lain yang dapat terlihat dari Core i9 di antaranya yaitu
jumlah core dengan konfigurasi yang masih, memberikan tampilan
gambar di atas rata-rata berkat teknologi hyper threading, kemampuan
menjalankan aplikasi games berat yang dapat dilakukan bersamaan
dengan kegiatan streaming dan merekam audio/video.

Intel Core i9 menyuguhkan Intel Optane Memory H10 dengan


ruang penyimpanan Solid-State, sehingga memberikan kapasitas yang
besar dan memuat file serta perangkat lunak lebih dari 1TB. Untuk soal
harga, jelas tampaknya akan jauh lebih mahal dibanding jenis prosesor
Intel lainnya.

8. Intel Xeon

14

Ada yang kenal dengan Intel Xeon? Kalau belum, mari kita
menyapa salah satu prosesor besutan Intel ini. Prosesor ini memiliki basis
Intel NetBurst Microarchitecture yang dikembangkan dalam dua jenis
yaitu Intel Xeon 32-bit dan Intel Xeon 64-bit.
Setiap jenis Intel Xeon kemudian melahirkan beberapa versi.
Misalnya Intel Xeon 32-bit yang berhasil mengembangkan beberapa versi
seperti foster, Prestonia, dan Gallatin. Sementara untuk Intel Xeon 64-bit,
juga terdapat beberapa versi yaitu Nocona, Irwindale, Cranford, dan
Potomac.

Prosesor Xeon memiliki kecepatan 1,4 hingga 2,8 GHz, meski


terbilang kecil dibanding Intel Pentium Extrem akan tetapi prosesor ini
mampu mengerjakan pekerjaan berat dalam jangka waktu yang lama
(server dan workstation). Prosesor yang dikhususkan untuk perangkat
lunak server tingkat menengah ke atas ini, menggunakan socket
MicroPGA dengan jumlah pinnya yaitu 603 buah.

Xeon memiliki L3 Cache (memori antara prosesor dan RAM) yang


besar yang menciptakan kecepatan lebih tinggi dan merespon perintah
lebih cepat. Selain itu, Xeon dibekali dengan kemahirannya dalam
mengoreksi data rusak, mendukung dual channel, jumlah core yang
terpasang jauh lebih banyak, dan lebih tahan lama.

15

C. Perkembangan processor intel dari pentium hingga generasi terbaru


Prosesor merupakan otak dari komputer, dan salah satu nama besar dalam
dunia prosesor adalah Intel. Sejak diluncurkan pada tahun 1971, Intel telah
memimpin pasar prosesor komputer selama beberapa dekade. Dalam artikel
ini, kita akan membahas perkembangan prosesor Intel dari awal hingga
generasi terbaru.
1. Prosesor Intel Awal (1971-1993)
Prosesor Intel pertama kali diluncurkan pada tahun 1971
dengan nama 4004. Prosesor ini memiliki empat bit, dan awalnya
dirancang untuk digunakan dalam kalkulator elektronik. Pada tahun
1978, Intel meluncurkan prosesor 8086 yang digunakan pada
komputer IBM PC pertama. Prosesor ini memiliki arsitektur 16 bit dan
kecepatan clock hingga 10 MHz.

Pada tahun 1985, Intel meluncurkan prosesor 386, yang


merupakan prosesor 32-bit pertama mereka. Prosesor ini menjadi
populer di kalangan pengguna komputer, dan digunakan pada
komputer-komputer IBM PC dan komputer-komputer yang
menggunakan sistem operasi Windows.

2. Era Pentium (1993-2006)

Pada tahun 1993, Intel meluncurkan prosesor Pentium pertama


mereka. Prosesor ini memiliki arsitektur 32-bit dan kecepatan clock
hingga 60 MHz. Pentium menjadi sangat populer, dan menjadi standar
untuk komputer desktop pada tahun 1990-an.

16

Pada tahun 1997, Intel meluncurkan prosesor Pentium II, yang


memiliki arsitektur baru dan kecepatan clock hingga 450 MHz.
Pentium II menjadi sangat populer dan digunakan pada banyak
komputer desktop pada tahun 1990-an.
Pada tahun 2000, Intel meluncurkan prosesor Pentium 4, yang
memiliki arsitektur yang sama dengan Pentium II, tetapi dengan
kecepatan clock yang lebih tinggi dan kemampuan yang lebih baik
dalam menjalankan aplikasi multimedia. Prosesor ini digunakan pada
banyak komputer desktop pada awal tahun 2000-an.

3. Prosesor Intel Generasi Baru (2006-sekarang)


Pada tahun 2006, Intel meluncurkan prosesor Core Duo
pertama mereka. Prosesor ini memiliki arsitektur yang baru dan
kemampuan dual-core, yang memungkinkan untuk menjalankan
beberapa tugas secara bersamaan. Prosesor Core Duo menjadi sangat
populer dan menjadi standar untuk komputer desktop dan laptop.
Pada tahun 2008, Intel meluncurkan prosesor Core i7, yang
merupakan generasi baru dari prosesor Core. Prosesor ini memiliki
kecepatan clock yang lebih tinggi dan kemampuan lebih baik dalam
menjalankan aplikasi multimedia dan game. Prosesor Core i7 menjadi
populer di kalangan pengguna komputer yang membutuhkan performa
tinggi.
Pada tahun 2017, Intel meluncurkan prosesor Core i9, yang
merupakan prosesor tercepat mereka saat ini. Prosesor ini memiliki
kecepatan clock yang sangat tinggi dan kemampuan luar biasa dalam
menjalankan aplikasi multimedia dan game. Prosesor Core i9
17

digunakan pada komputer desktop yang dibuat khusus untuk para


profesional dan gamer.
18

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan
Processor intel adalah processor komputer yang paling banyak digunakan
pada komponen laptop di seluruh dunia. Produk proses ini juga yang paling populer
di Indonesia, terlebih lagi pengguna komputer yang sudah pasti mengenal brand
processor ini, meskpun sangat terkenal Intel memiliki saingan yang berat dari segi
produk yaitu AMD.

Processor Intel adalah sebuah produk processor keluaran dari perusahaan


terkenal Intel Corporation. Pada tahun 1968 intel Corporation sudah berdiri dan
menjual produk processornya. Di Amerika produk processor intel pertama kali
dikembangkan dan diproduksi. Ada beberapa contoh seri dari produk processor Intel
seperti Intel Atom, Intel Celeron, Intel core 2 duo, Intel Core i3, Intel core i5, intel
core i7 dan yang paling baru intel core i9. Ada juga versi untuk komputer server
menggunakan Intel Xeon.

19

DAFTAR PUSTAKA

https://itkampus.com/pengertian-processor/
https://idmetafora.com/news/read/1994/Mengenal-Processor-Intel-Jenis-Processor-
Intel-dan-Perbandingan-Intel-dan-AMD.html

https://www.onoini.com/pengertian-processor/

https://www.shunt-magetan.org/urutan-generasi-prosesor-intel

https://ibrahimabduldotcom.wordpress.com/2014/02/25/sejarah-dan-pengertian-
sistem-informasi-geografis/

https://teknik-komputer-d3.stekom.ac.id/informasi/baca/Perkembangan-Prosesor-
Intel-Dari-Pentium-hingga-Generasi
Terbaru/60285e550adbf696b607518ac5bdb4072a669cf8#:~:text=Prosesor%20Intel
%20pertama%20kali%20diluncurkan,pada%20komputer%20IBM%20PC
%20pertama

https://carisinyal.com/jenis-prosesor-intel/

Anda mungkin juga menyukai