MAKALAH
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PROCESSOR INTEL
PENTIUM
Disusun Oleh :
KHOIRUNNISA AL MUMTAZAH (2305413018)
Puji syukur kepada kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi
tugas mandiri untuk mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi dengan judul:
“SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PROCESSOR INTEL PENTIUM”
Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen
untuk memahami perihal perkembangan Intel Pentium dengan harapan
mendapatkan manfaat dan sekaligus melakukan apa yang menjadi tugas
mahasiswa.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki. Oleh
karena itu, saya mengharapkan segala bentuk saran serta masukkan bahkan
kritik yang membangun dari berbagai pihak. Akhir kata saya berharap semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pendidikan.
Penulis
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
Processor dapat kita sebut sebagai otak dan pusat pengendali komputer
yang didukung oleh komponen-komponen lainnya. Processor merupakan
sebuah IC yang dapat mengontrol keseluruhan jalannya sistem komputer dan
juga dapat digunakan sebagai otak dari komputer yang dapat berfungsi untuk
melaksanakan tugas dan menjalankan perhitungan.
Saat ini processor sudah mulai berkembang tidak hanya dari satu
perusahaan saja, namun banyak perusahaan yang berlomba-lomba untuk terus
memperbarui dan meningkatkan processor. Processor dapat mendukung
software untuk tampiln grafis maupun ukuran software yang membutuhkan
processor handal agar software dapat berjalan sesuai yang kita inginkan.
4
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Intel Pentium?
2. Bagaimana sejarah dan perkembangan Intel Pentium?
3. Apa kelebihan dan kekurangan Intel Pentium?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Intel Pentium.
2. Untuk mengetahui sejarah dan perkembangan Intel Pentium.
3. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan Intel Pentium.
5
BAB II
PEMBAHASAN
Namun sekarang, Pentium telah berubah menjadi prosesor Entry Level yang
cukup ganas, bahkan kemampuannya hampir menyamai prosesor Intel Core i3. Intel
Pentium G4560 Kaby Lake yang dirilis pada tahun 2017 adalah prosesor Intel Pentium
pertama yang menggunakan teknologi Hyper-Threading yang biasanya hanya
digunakan untuk kelas Intel Core i3 ke atas, sehingga dengan Dual Core saja, G4560
memiliki 4 thread. Hal ini membuat Pentium G4560 menjadi diminati oleh pengguna
PC berbudget cekak, mulai dari gamer hingga perkantoran mulai membeli Pentium
G4560.
Processor ini dapat mencapai kecepatan hingga 3.9 GHz dan didukung dengan
kualitas computing yang baik. Keunggulannya, processor jenis ini sudah memiliki
kualitas visual audio yang semakin baik lagi dari Celeron.
6
Berikut ini sejarah perkembangan pentium:
7
Untuk pertama kalinya Intel menyatukan L2-cache kedalam processornya.
Tidak banyak Pentium Pro yang beredar, itu dikarenakan oleh sangat
tingginya harga sebuah prosesornya dan hanya sedikit speed grades yang
tersedia untuk Pentium Pro, antara 200 Mhz s/d 233 Mhz. Meski begitu
arsitektur dasar Pentium Pro merupakan fondasi dari pengembangan
Pentium II.
8
diatur motherboard. Pada Pentium II juga diperbaiki performa 16-bit dari
pendahulunya, Pentium Pro. Sehingga dalam menjalankan aplikasi
campuran 16 & 32-bit kecepatannya dapat terdongkrak.
Besar inti Pentium II juga lebih kecil, hal ini disebabkan prosesor ini dibuat
pada pemrosesan 0.25-micron. Tingkatan kecepatan Pentium II dimulai
dari PII 233 Mhz sampai PII 450 Mhz. Dimana tingkat kecepatan yang
paling sering ditemukan adalah antara 300-450 Mhz.
Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel
MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio,
dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di
dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah
berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.
Pertama kalinya MMX diperkenalkan tersedia dalam dua jenis kecepatan
yaitu 166 dan 200 MHz. Pada tanggal 2 juni 1997 baru tersedia Pentium
MMX yang berkecepatan 233 MHz, Pentium MMx dibuat dengan
pabrikan 0,35 micron dan masih menggunakan socket 7.Intel juga
mengeluarkan Pentium MMX untuk versi Mobile yang dibuat dengan
pabrikan 0,25 micron. Pentium MMX Mobile tersedia dalam kecepatan
166, 200, 233, 266, dan 300 MHz. MMX adalah instruksi tambahan pada
prosesor yang didesain oleh Intel. MMX pertama kali digunakan pada
prosesor Pentium MMX. Sampai sekarang hampir semua prosesor desktop
menggunakan instruksi MMX tidak terkecuali AMD.
MMX terdiri dari 57 instruksi multimedia, prosesor yang telah
menggunakan MMX dapat menangani banyak instruksi multimedia
seperti digital signal processing yang dulu hanya dapat digunakan dengan
bantuan graphic card atau sound card tambahan.
4. Intel Pentium II Xeon (1998)
9
5. Intel Pentium Celeron (1999)
Pentium III didukung dengan 44 juta transistor dan dapat mendukung lebih
banyak proses secara paralel. Pada tahun ini juga lahir Processor Intel
Celeron yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan
untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang
lebih cepat.
10
cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan
harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium.
11
8. Intel Pentium IV (2000)
1. Pentium I
Kelebihan
Tidak ada yang spesial dari chip ini, hanya fakta bahwa standar VLB yang
dibuat untuk i80486 tidak cocok (bukan tidak kompatibel) sehingga para
pembuat chipset terpaksa melakukan rancang ulang untuk mendukung
PCI.
Kekurangan
12
Prosesor ini pun menggunakan tegangan operasi yang sangat besar 5 volt,
yang menyebabkan ia boros daya (hingga 16 Watt), dan tentunya panas
yang berlebih.
2. Pentium II
Kelebihan:
Kekurangan:
Pada Pentium II, tidak terdapat fitur multiprosesor, seperti halnya Pentium
Pro.
3. Pentium III
Keunggulan :
13
korporat dengan tujuan untuk memudahkan mereka dalam proses audit
aset perusahaan.
Kekurangan:
Karena menggunakan kecepatan bus yang lebih tinggi, maka Pentium III
tidaklah serta-merta dapat langsung didukung oleh papan induk yang
mendukung Pentium II.
Papan induk dengan chipset Intel 430 untuk Pentium II tidak dapat bekerja
dengan Pentium III secara langsung, kecuali dengan melakukan proses
pembaharuan BIOS.
Adapun papan induk dengan chipset Intel 440BX, 440ZX, 440LX, dan
Intel 820 sudah mendukung prosesor ini sepenuhnya.
4. Pentium IV
Kelebihan:
Kekurangan :
14
Processor ini belum mendukung operating system dan aplikasi 64-bit.
15
BAB III
SIMPULAN
Processor sebagai otak dan pusat pengendali komputer yang didukung oleh
komponen-komponen lainnya. Salah satu processor yaitu Intel Pentium yang
merupakan processor entry-level yang posisinya berada di atas Intel Atom dan
Celeron, namun di bawah kelas Core i3, i5, dan i7. Intel Pentium ini sebagai processor
yang mengontrol keseluruhan jalannya sistem pada komputer. Seiring berjalannya
waktu processore ini juga mengalami perkembangan dan peningkatan dimulai pada
tahun 1993 di mana pada tahun tersebut kecepatan pada sistem masih kecil dan adanya
pemborosan daya, Intel Pentium ini mengalami perkembangan terakhir yaitu pada
versi Intel Pentium IV yang sudah mempunyai pendingin dan kecepatan yang lebih
baik. Setiap peningkatan bisa berupa performa dan cara kerja processor serta
penambahan spesifikasi untuk mengoptimalkan kinerja sehingga memudahkan dalam
penggunaannya.
Setiap versi yang dikeluarkan Intel Pentium memiliki kelebihan dan
kekurangannya masing-masing seiring berkembangnya kemajuan teknologi yang
membuat sistem itu menyesuasikan pada jamannya.
16
DAFTAR PUSTAKA
17