Anda di halaman 1dari 28

NAMA : BAYU PRAMONO

NIM : 1883207002
PRODI: PENDIDIKAN INFORMATIKA
MAKALAH INSTALASI DAN PERAKIT KOMPUTER

BAB I
PENDAHULUAN
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmatNya sehingga penulis dapat
diberikan kesehatan untuk dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar. Makalah yang berjudul “INSTALASI
DAN PERAKIT KOMPUTER” ini berisi tentang langkah langkah merakit PC dan menginstal system

operasi lengkap bersama gambarnya.Dalam pembuatan makalah ini, penulis mendapat bantuan dari
berbagai pihak,Ibu dan Bapak dirumah yang telah memberikan bantuan materil maupun do’anya,
sehingga pembuatan makalah ini dapat terselesaikan. Penulis menyadari apabila dengan adanya laporan
ini bisa dikatakan tidak sempurna baik isi maupun penyajiannya. Namun, penulis telah berusaha dalam
penyusunan makalah ini, untuk itu penulis berharap kritik dan saran yang membangun dari semua pihak
untuk memperbaiki penulis yang akan datang. Akhir kata penulis berharap mudah mudahan makalah ini
dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDU…………………………………………………………………………………………………… i

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………………… ii

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………………………….. iii

BAB 1 PENDAHULUAN ……………………………………………………………………………………………1

A. Latar Belakang …………………………………………………………………………………………………… 1

B. Tujuan ……………………………………………………………………………………………………………. 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA …………………………………………………………………………………… 6

A. Definisi Zat Aditif ……………………………………………………………………………………………….. 6


B. Jenis Zat Aditif dan Tingkatannya ……………………………………………………………………….. 7

C. Jumlah Remaja Lingkup Kota …………………………………………………………………………….. 8

D. Kondisi Remaja Saat Ini …………………………………………………………………………………….. 9

E. Motivasi Penggunaan Zat Aditif oleh Remaja …………………………………………………….. 10

 BAB 3 PEMBAHASAN ………………………………………………………………………………………… 11

A. Statistik Penggunaan Zat Aditif Oleh Remaja …………………………………………………….. 11

B. Faktor Penyebab  Tingginya Penggunaan Zat Aditif …………………………………………… 12

C. Peran Berbagai Pihak…………………………………………………………………………………………. 13

1. Orang Tua ……………………………………………………………………………………………………… 14

2. Sekolah ………………………………………………………………………………………………………….. 15

3. Lingkungan ………………………………………………………………………………………………………. 16

BAB 4 PENUTUP …………………………………………………………………………………………………. 17

A. Kesimpulan …………………………………………………………………………………………………….. 17

B. Saran …………………………………………………………………………………………………………… 17

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………………………………….. 18

1.1            Latar Belakang


Perkembangan teknologi komputer yang begitu pesat telah menimbulkan fenomena baru,berupa hadirnya
masyarakat yang tidak bisa hidup tanpa adanya komputer. Hal ini merupakan sebuah tantangan sekaligus kabar
gembira karena membuktikan bahwa masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang adaptif. Hal mendasar yang
lazim menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat awam yang ingin mulai

memanfaatkan komputer adalah mengenai “fisik” komputer itu sendiri. Dengan mengenal jenis perangkat keras
yang ada di sebuah unit komputer dan menguasai teknik-teknik perakitannya, maka masyarakat akan mampu
mengoptimalkan pemanfaatan komputer sesuai kebutuhan dan alokasi dana yang dimilikinya.Selain itu latar
belakang mahasiswa untuk mempelajari perakitan komputer dan penginstalan sistem operasi adalah dikarenakan
semakin pesatnya perkembangan komputer, serta banyak masyarakat yang masih awam terhadap komputer untuk itu
diharapkan mahasiswa yang telah belajar tentang perakitan itu bisa nantinya memperbaiki serta merakit komputer
masyarakat yang membutuhkan bantuan,serta juga bisa membuka kursus tentang perakitan komputer dirumah
nantinya.

1.2            Tujuan
1. Untuk membantu para pemula melakukan perakitan komputer serta melakukan penginstalan sistem operasi agar mudah
melakukan prakteknya.
2. Supaya mahasiswa dapat memperbaiki komputernya sendiri kalau rusak,dan ini juga bisa dijadikan suatu pekerjaan juga
dapat menghasilkan uang.
3. Mahasiswa yang telah belajar perakitan komputer dan penginstalan sistem operasi diharapkan bisa merakit dan menginstall
sendiri sistem operasinya kalau membeli komputer yang baru nantinya.
4. Supaya mahasiswa dapat membuat partisi harddisk sendiri serta bisa melakukan penginstalan aplikasi-aplikasi yang
lainnya serta diharapkan juga bisa menginstall driver dari motherboard,vga,sound card dan lain-lain

BAB II
PEMBAHASAN

Hal yang perlu diperhatikan adalah memilih peralatan anda sebelum anda benar-benar memutuskan merakit
komputer. Pemilihan utamanya harus pada focus berapa biaya yang anda sediakan, hardware apa yang sesuai
dengan spesifikasi pekerjaan apa yang anda kerjakan saat ini. Apa anda seorang programmer, seorang designer,
arsitek, gammer atau mungkin komputer anda hanya dipakai dalam pekerjaan ketik mengetik dokumen.
Semua orang pasti akan memilih barang yang murah tetapi berkualitas. Tidak mau barang dengan harga tinggi
namun kualitas rendah, itu manusiawi. Siapapun akan senang kalau mendapatkan harga murah dan kualitas sangat
memuaskan.
Teknologi komputer memang berevolusi sangat cepat, sehingga pemilihan hardware yang akan anda beli nantinya
diharapkan tidak terkesan terlalu usang bila sudah dipakai beberapa waktu lamanya. Disinilah anda harus pandai-
pandai menyusun strategi untuk mengelabuhi hal ini. 
Sahabat blog Merakit Komputer, dalam tulisan ini saya hanya akan membahas secara umum tips-tips terbaik,
namun saya belum berani memberikan tips tentang harga termurah dari kebutuhan perakitan anda nantinya, karena
setiap kota dimana anda tinggal tentu ada perbedaan harga yang saya tidak mengetahuinya. Selain itu harga barang
sangat fluktuatif.

A.Tips memilih Processor dalam merakit komputer


Processor merupakan alat yang paling vital pada komputer, karena komponen ini akan menentukan berapa besar
kinerja komputer anda nantinya. Anda tidak mau kan kerja anda sedikit terganggu lantaran komputer anda lambat
loading? Apalagi kalau anda seorang gammer, sudah pasti perlu processor yang punya performa dan kecepatan
tinggi.
Dalam menentukan atau memilih spesifikasi processor untuk merakit komputer, tidak hanya melihat kecepatan
atau core speed saja. Beberapa yang perlu diperhatikan seperti Inti core processor, teknologi, graphic dan daya
tahan. Beberapa hal yang perlu anda perhatikan antara lain adalah :

1. Ketahanan. Anda mungkin pengguna komputer dengan sekali pemakain dalam waktu lama, maka anda
harus memilih processor yang tahan banting. Nah kalau memang itu yang terjadi, maka anda sebaiknya
memilih processor Intel. Tetapi kalau hanya memakai komputer hanya beberapa jam, anda bisa memilih
processor AMD. Di pasaran processor AMD harganya lebih rendah dari pada Intel.
2. Teknologi. Intel punya teknolkogi yang mumpuni, apalagi yang terbaru intel mengeluarkan Intel Haswell
generasi ke 4 dengan seri 400 memiliki keunggulan pada graphic. Untuk pesaingnya AMD sudah
mengeluarkan AMD Vishera FX.
3. Kecepatan (Core speed). Untuk melihat kecepatan anda harus melihat besar kecilnya Hz, semakin besar
core speed sebuah processor, maka makin bagus kinerjanya. Contohnya processor dengan kecepatan 3,4 Ghz
tentunya lebih tinggi dari processor 2 Ghz.
4. Inti Processor (Core). Lebih dikenal dengan Core, Dual Core maksudnya processor tersebut punya dua inti
di dalamnya, sedangkan Quad mempunyai 2 x lipat intinya Contoh Core i3 Dual Core, Core i5 Quad Core
dan sebagainya
5. Chace. Merupakan memori berukuran kecil namun mempunyai kecepatan tinggi. Cache memori ada 3 jenis
yaitu L1 cache, L2 cache dan L3 cache. L1 cahe terintegrasi dengan processor yang mana L1 cache letaknya
menyatu dengan processor. Untuk L2 ada yang sudah menyatu ada juga yang terpisah. Yang menyatu
kebanyakan processor setelah zaman Pentium ke atas. Sedangkan L3 cache belum banyak
diimplementasikan meluas ke sumua jenis micro processor. Hanya processor-processor tertentu saja yang
memiliki L3 cache.

B.Tips Memilih Motherboat dalam Merakit Komputer


Dalam memilih matherboard untuk kebutuhan merakit komputer, saya akan kelompokkan menjadi 2 patform
utama sebagai dasar merakit komputer. Anda bisa memilih salah satu, tinggal menyesuaikan dengan kebutuhan dan
dana anda yang tersedia.

1. Platform Intel. Hadirnya processor generasi baru pasti diikuti dengan platform pendukungnya. Saat ini
kurang lebih ada 6 seri chipset dengan fitur dan kemampuan yang beragam, diantaranya seperti H110, B150,
Q150, H170, Q170 dan Z170. Bagi anda yang mempunyai dana terbatas, bisa memilih chipset H110 dan
B150. Kedua fitur itu memang tidak selengkap Z170, namun mempunyai fitur esensial  motherboard seperti
slot memory, slot PCIe x 16 untuk add on video card serta koneksi hardisk SATA dan USB. Jika anda hobby
main game, bisa mengalokasikan dana lebih untuk komponen video card, karena banyak membutuhkan
kemampuan grafis yang tinggi. Salah satu motherboard series 100 yang masih menerapkan memory DDR3
diantaranya adalah Gigabyte GA-H110M-DS2 DDR3 serta Gigabyte GA-B150M-HD3 DDR3, yang
harganya antara Rp. 1250.000 s/d Rp. 1500.000,-
2. Platform AMD. Tidak sama dengan platform Intel, untuk platform AMD pada socket FM2+ tampaknya
diciptakan lebih beragam, untuk socket processor yang didukung mulai dari generasi Richland, Kaver hingga
Godavari. Model socket FM2 ada 6 pilihan yaitu A88X, A78, A75, A6H, A58 dan A55, namun tidak semua
chipset tersebut mendukung processor AMD, khusunya Kaveri atau Godavari. Sebaiknya anda pastikan
kesesuaian antara chipset, processor dan socketnya.

C.Tips Memilih RAM dalam Merakit Komputer


RAM adalah sebuah memory pada komputer yang digunakan langsung pada saat komputer berjalan, jadi pilihlah
RAM yang terbaik untuk komputer anda. Untuk keperluan merakit komputer, tentu anda harus tahu untuk apa
nantinya komputer anda lebih banyak difungsikan. Tidak hanya melihat besarnya kapasitas saja tetapi beberapa
yang perlu dipertimbangkan seperti kecepatan frekuensi pembacaan data dan yang lain.
Pernah seorang teman saat merakit komputer membeli 2 buah RAM dengan kapasitas dan merek yang berbeda,
yang satu 1 GB dan yang lain 2 GB, tetapi mempunyai kecepatan dan seri yang sama. Ternyata hanya menghasilkan
peningkatan performa  0,4 saja. Jadi jangan asal beli RAM, bila salah pilih akan mengakibatkan uang anda terbuang
percuma. Yang perlu diperhatikan sebelum menentukan pilihan RAM adalah :

1. Seri. Ketika anda membeli 2 buah RAM mungkin untuk menambah kapasitas, yang perlu anda ketahui
adalah serinya. Misalkan anda membeli 2 buah RAM harus dipastikan mempunyai seri yang sama. Contoh,
anda membeli RAM seri PC12800, maka keduanya harus sama serinya yaitu PC12800 juga.
2. Kecepatan Frekuensi. Seperti yang sudah saya utarakan di atas, motherboard mempunyai type dan karakter
yang berbeda, sehingga dimungkinkan tidak semua mainboard support dengan kecepatan frekuensi RAM
yang sama. Anda harus melihat minimal dan maximal kemampuan motherboard dalam menerima kecepatan
frekuensi tersebut.  Selain itu Processor anda juga harus sesuai dan mampu untuk menerima kecepatan
frekuensi memory anda, sehingga anda harus melihat spesifikasi Processor dan Motherboard anda sebelum
memutuskan untuk membeli RAM. Misalnya untuk DDR3 maksimum speed 1066 – 1600 Mhz mode standar
dan 1866 – 3000 Mhz mode overcloking.
3. Kapasitas. Hal lain yang harus diperhatikan dalam merakit komputer adalah kapasitas. Kepasitasnya juga
harus diusahakan sama, karena jika seri dan kapasitas RAM tersebut sama, maka kinerjanya akan dipastikan
sangat stabil. Contoh, kenapa sebuah merk menjual paket 2/4 buah RAM dengan kapasitas yang sama, itulah
alasan mengapa kapasitas juga tidak boleh diabaikan.
4. Merk. Banyak yang mengabaikan tentang merek, padahal menurut pengalaman beberapa teman,
menggunakan merek yang belum familiar masih banyak kendala. Jadi usahakan Anda menggunakan
memory dari produsen yang sudah teruji kemampuannya. Bila anda menggunakan 2 buah RAM, maka anda
juga harus menggunakan RAM dengan merk yang sama, agar Memory berjalan lebih stabil.
5. Interface. Sebelum menentukan untuk membeli RAM, penting untuk diperhatikan adalah socket yang
terdapat pada motherboard. Kalau Socket pada motherboard anda DDR2 maka anda harus membeli RAM
DDR2. Begitu juga bila socket pada motherboard anda DDR3, RAM yang harus dipilih DDR3.
6. Kenali Processor. Maksudnya adalah, tidak semua processor memiliki kemampuan sama. Ada batas
maksimal RAM yang bisa digunakan. Biasanya terdapat keterangan mengenai kemampuan maksimal
processor menerima kapasitas dan kecepatan RAM. 
7. Kenali Motherboard. Motherboard anda juga harus dilihat, Selain socketnya anda juga harus melihat,
apakah motherboard mampu dipasang seri RAM. Pada spesifikasi motherboard ada kemampuan menerima
RAM. Misal, Max Dual Channel 8 GB kecepatan 1333 Mhz. Jika anda memasang RAM 16 Gb kecepatan
1866 Mhz, maka motherboard tidak bisa atau tidak sanggup menerima.

D.Tips Memilih Hardisk dalam Merakit Komputer


Hardisk merupakan salah satu komponen utama dalam komputer. Ini perlu diperhatikan dalam merakit komputer.
Alat ini berfungsi sebagai penyimpan data. Sangatlah disayangkan apabila data anda rusak atau hilang gara-gara
hardisk anda bermasalah. Untuk itu diperlukan tips yang jitu dalam membeli hardisk agar peristiwa tragis data tidak
terjadi. Ada beberapa saran untuk anda sebelum memutuskan membeli hardisk.

1. Kapasitas. Besar kecilnya kapasitas hardisk menetnukan berapa besar kapasitas data yang mampu tersimpan
pada hardisk anda. Jadi anda perlu memperhitungkan berapa kebutuhan penyimpanan data anda. Kapasitas
hardisk mempunyai satuan byte. Anda bisa baca : Merakit komputer itu mudah.
2. Rotasi. Rotasi adalah perputaran hardisk, ketika hardisk bekerja atau on piringan magnetic yang ada di
dalamnya selalu berputar. Kecepatan perputaran hardisk ini sangat mempengaruhi kinerja hardisk, utamanya
proses penulisan dan pembacaan data. Satuan perputaran hardisk adalah RPM (Rotation Per Minit). Sebagai
contoh sebuah hardisk mempunyai kecepatan 7200 RPM akan menyuguhkan performa lebih baik dari pada
5400 RPM.
3. Garansi. Kita tidak akan pernah mengetahui kapan hardisk itu rusak, dengan mempunyai jangka waktu
garansi yang cukup panjang, maka anda tidak terlalu khawatir dengan kerusakan alat. Namun sebagus-
bagusnya garansi masih bagus kalau hardisk anda tidak pernah bermasalah, karena data yang tersimpan di
dalamnya adalah sangat berharga dari ganransi apapun yang ditawarkan.

E.Tips Memilih Casing sebelum Merakit Komputer

Fungsi casing adalah untuk menempatkan semua perangkat agar rapi dan terlindung. Saat ini banyak beredar merek
casing dengan model dan harga. Untuk model biasanya ada dua model yaitu desktop (tidur) model tower (berdiri). 
Tips untuk memilih casing dalam merakit komputer yang perlu diperhatikan adalah :

1. Bahan Dasar. Casing yang terbuat dari bahan dasar plastic umumnya kurang bisa membuang panas dari
dalam, sehingga suhu cenderung tinggi, selain itu plastic mudah patah, jadi casing berbahan plastic ini tidak
direkomendasikan. Casing berbahan dasar alumunium bisa menyerap panas dengan baik, tidak gampang
memuai, sehingga slot tidak gampang goyang. 
2. Ventilasi. Karena komponen komputer umumnya tidak tahan terhadap panas, pemilihan casing yang
memiliki ventilasi cukup akan mudah untuk membuang panas dalam casing. Dengan demikian suhu akan
selalu stabil.
3. Keseuaian Powersuply. Biasanya casing dan power supply merupakan satu paket, dan apabila anda
menemukan penjualan terpisah, maka pastikan anda membeli keduanya satu merek.
4. Periksa Kondisi. Sebelum anda membawa pulang cashing pilihan anda saat membeli, alangkah baiknya
periksa kondisi casing apakah masih bagus atau ada bagian-bagian yang cacat . Pastikan cashing masing di
dalam kardus. Kalau anda membeli online, silahkan baca dulu detail deskripsi produk,  teliti sebelum
membeli.

F. Tips Memilih VGA Card sebelum Merakit Komputer


VGA Card adalah sebuah komponen komputer penghasil gambar. Komponen ini juga ada yang mempunyai
processor tersendiri, sehingga kinerja processor utama tidak berkurang. Menurut Gamerindo VGA yang bagus saat
ini adalah Nvidia dan Ati Radeon. Masih menurutnya tips memilih VGA dalam merakit komputer yang baik
didasarkan atas :

1. Merk Graphic Card. Merek sangat berpengaruh terhadap kualitas gambar yang dihasilkan. Merk ternama
seperti Gigabyte atau Asus masih mempunyai keunggulan dibandingkan dengan Zotac.
2. Core Speed. Kecepatan juga menjadi acuan dalam memilih kartu graphic ini. Ada dua jenis core speed yang
direkomendasikan yaitu Base Mode dan Bost Mode. Contoh Core Speed Graphic Card MSI/NVIDIA
GeForce GTX970 untuk Bost Mode 1241 MHz sedangkan Base Mode 1102 MHz.
3. Kapasitas Memory. Seperti juga pada RAM komputer, kapasitas memory VGA juga sangat menentukan
hasil gambar. RAM ini menyimpan sementara olahan data dari Pocessing Unit VGA kemudian dikirimkan
ke layar monitor melalui kabel VGA, DVA atau HDMI. 
4. Memory Clock Speed. Ini merupakan kecepatan memory graphic card dalam memproses data. Semakin
cepat clock speed memory akan semakin bagus hasilnya. Clock Speed memory mempunyai satuan Mhz
sama halnya denga core speed pada CPU.
5. Tipe Memory. Type memory Interface pada graphic card ada beberapa jenis seperti DDR dan GDDR. Jenis
interface mempengaruhi kecepatan transfrt dari processor ke mainboard lalu ke graphic card. Saat ini tipe
terbaru adalah model GDDR. 
6. Jalur Data. Jalur data ditunjukkan dengan satuan bit, semakin besar jalur data maka semakin cepat pula
pemrosesan data. Contohnya VGA dengan jalur data 128 bit, 256 bit, 512 bit dan setrusnya. 
7. Port Keluar. Port keluar merupakan jalur keluarnya data dari graphic card menuju monitor. Ada 3 jenis port
VGA yaitu D-Sub, DVI dan HDMI. Untuk port yang bagus saat ini adalah HDMI. 

G. Tips Memilih Sound Card sebelum Merakit Komputer


Dalam merakit komputer, hal pertama yang harus anda lakukan adalah bertanya pada diri sendiri apakah anda
perlu membeli sebuah soundcard khusus. Kebanyakan motherboard yang baik sudah tertanam sebuah soundcard.
Jika Anda hanya pengguna komputer untuk keperluan biasa atau gamer dengan anggaran yang sedikit ketat, maka
soundcard dengan kualitas suara yang lebih baik tidak begitu diperlukan. Anda cukup menggunakan soundcard
bawaan dari motherboard dan itu merupakan pilihan terbaik bagi anda. 
Di sisi lain, jika anda merupakan seorang produser musik atau ingin kualitas suara yang sangat baik saat memainkan
game kesayangan, maka soundcard bawaan dari motherboard tidaklah cukup. Maka anda perlu untuk membeli
soundcard secara terpisah dimana haruslah cocok dengan port PCI-Express pada motherboard yang anda miliki demi
kesempurnaan dalam merakit komputer anda. 
Jika anda merupakan gamer, untuk mendapatkan suara audio yang maksimal tentu memerlukan soundcard yang
berkualitas. Saat memilih, perhatikan setiap fitur yang ditawarkan agar pengalaman mendengar suara lebih tajam
dan baik. Anda dapat menemukan sound card yang layak dengan harga berkisar antara 400rb hingga 1,2 juta dan
yang pasti akan memenuhi kebutuhan audio gaming Anda. 
Nah agar lebih membantu anda dalam memahami tentang pemilihan komponen pada dalam merakit komputer
anda, bisa dilihat video sederhana berikut :

BAB II
CARA Merakit PC sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur)

1.      Persiapan
Pada dasarnya merakit PC itu cukup mudah, hanya saja dibutuhkan ke telitian saat mengerjakanya.. sehingga hasilnya
akan cukup memuaskan diri kita. Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan
harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer
sesuai kebutuhan. Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang
mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi: Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard
menempati casing.

2.      Penentuan Konfigurasi Komputer

Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh
komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita. Penentuan komponen dimulai dari jenis
prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap
motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O
bus yang berbeda-beda.

3.      Persiapan Komponen dan Perlengkapan

Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu
untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:

1)   Komponen komputer

2)   Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya

3)   Buku manual dan referensi dari komponen

4)   Alat bantu berupa obeng pipih dan philips

5)   Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan
slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang
dirakit. Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program
aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.

4.      Pengamanan

Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik
statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan. Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:

Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen
untuk membuang muatan statis.

Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam
atau plastik yang terdapat pada komponen.

5.      Perakitan

Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:

a.    Pemasangan Motherboard


Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier
dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat
merusak prosessor.

b.     Memasang Prosesor

 Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard,  umumnya terletak di pojok yang
ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
 Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
 Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket.
rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket
 Turunkan kembali tuas pengunci.
 Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan
lubang di motherboard
 Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak.

c.      Memasang Heatsing

Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke
heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan
beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas. Bila heatsink
dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

d.   Memasang Memori

Dalam pemasangan memori harus benar-benar hati-hati karena kalau sampai kaki-kaki dari memori tersebut ada
yang patah maka bisa fatal akibatnya. Dalam arti memori tidak akan bisa di gunakan. Langkah-langakah memasang memori

 Rebahkan kait pengunci pada ujung slot.


 sesuaikan posisi lekukan pada konektor memori dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan memori ke slot.
 Kait pengunci secara otomatis mengunci memori pada slot bila memori sudah tepat terpasang.

e.   Memasang Motherboard pada Casing

Motherboard dipasang ke casing dengan sekrup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:

 Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer)
ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
 Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada
motherboard.
 Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang
sekrup pengunci pada setiap dudukan logam.
 Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
 Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekrup.

f.    Memasang Power Supplay


 Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekrup pengunci.
 Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara
pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-
kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power
motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

g.   Memasang Kabel Motherboard dan Casing

Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I / O pada motherboard dan
panel dengan casing.

 Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
 Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
 Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi
pin 1 untuk memasang.
 Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup
pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektoryang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
 Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan
dengan konektor mouse pada motherboard.
 Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan
casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

h.   Memasang Hard Disk

Cara memasang hard disk cukup mudah. Kita tinggal mengatur jumpernya setelah itu pasangkan konektor dari
power ke hard disk dan satu lagi konektor dari motherboard.

i.        Memasang Card Adapter

 Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik.
 Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
 Pasang sekerup penahan card ke casing
 kembali kabel internal pada card, bila ada.

j.        Penyelesaian Akhir

 Pasang penutup casing dengan menggeser


 sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
 Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
 Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa
manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

k.      Pengujian

 Hidupkan monitor lalu CPU. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari CPU.
 Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat
kesalahan maka tampilan monitor kosong dan CPU mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi
kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
 Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi
BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
 Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya
terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
 Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.

 Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot
sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.

BAB III
INSTALASI WINDOWS DAN APLIKASI
Pada kesempatan kali ini saya selaku penulis ingin mempublikasikan makalah instalasi windows 7 pada virtual box.
Penulis menggunakan laptop Asus K45A core i3 dan memiliki ram 2gb serta harddisk 500gb (available 100gb)

A. Landasan Teori

Sistem Operasi (Operating System : OS) adalah komponen pengolah peranti lunak dasar (essential
component) tersistem sebagai pengelola sumber daya perangkat keras komputer (hardware), dan menyediakan
layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak
sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada
komputer mereka, kecuali program booting. Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup
perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.
Windows 7 merupakan salah satu sistem operasi yang dibuat oleh perusahaan Microsoft windows yang mana
untuk menggantikan windows sebelumnya, yaitu Windows vista, dan windows 7 itupun sendiri dirilis untuk
pabrikan komputer pada tanggal 22 juli tahun 2009 dan ketika dirilis kepada publik pada22 Oktober 2009. Yang
mana Windows 7 itu dirilis kurang dari 3 tahun setelah Windows vista.Windows 7 adalah versi windows terakhir
yang menggunakan menu start yang menggantikan versi windows sebelumnya, Windows Vista.[5] Windows 7
dirilis untuk pabrikan komputer pada 22 Juli 2009 dan dirilis untuk publik pada 22 Oktober 2009[6], kurang dari
tiga tahun setelah rilis pendahulunya, Windows Vista.
Oracle VM VirtualBox adalah perangkat lunak virtualisasi, yang dapat digunakan untuk mengeksekusi sistem
operasi "tambahan" di dalam sistem operasi "utama". Sebagai contoh, jika seseorang mempunyai sistem operasi MS
Windows yang terpasang di komputernya, maka seseorang tersebut dapat pula menjalankan sistem operasi lain yang
diinginkan di dalam sistem operasi MS Windows. [2] [3]
Fungsi ini sangat penting jika seseorang ingin melakukan ujicoba dan simulasi instalasi suatu sistem tanpa
harus kehilangan sistem yang ada. Aplikasi dengan fungsi sejenis VirtualBox lainnya adalah VMware dan Microsoft
Virtual PC.[3]
Sistem operasi yang dapat menjalankannya antara lain Linux, Mac OS X, Windows XP, Windows Vista,
Windows 7, Windows 8, Solaris, dan OpenSolaris

1. System Requirements (syarat sistem)

Beberapa hal ini merupakan syarat computer yang ingin diinstal windows 7

a) 1 gigahertz (GHz) atau lebih tinggi 32-bit (x86) or 64-bit (x64) processor*
b) 1 gigabyte (GB) RAM (32-bit) atau 2 GB RAM (64-bit)
c) 16 GB ruang hard disk yang tersisa (32-bit) atau 20 GB (64-bit)
d) DirectX 9 graphics device dengan WDDM 1.0 atau driver yang lebih tinggi

2. Langkah – langkah menginstal windows 7 pada virtual box

a. Langkah awal yaitu membuka aplikasi Oracle VM Virtual Box

b. Pilih New dan namai dengan windows 7

c. Setelah itu pada setingan virtual box kali ini penulis akan menggunakan ukuran harddisk virtual sebesar 12,5
gb. Setelah selesai klik start dan akan muncul jendela seperti diatas.
d. Klik ikon explore untuk memilih iso yang akan digunakan. Pilih iso windows 7

e. Setelah itu akan berjalan instalan windows 7, kemudian ubah time and currencynya menjadi Indonesia.

f. Setelah itu klik install windows


g. Setelah itu pilih windows 7 pro 32 bit

h. Setelah itu setujui perjanjian antara pengguna dan pengembang


i. Kemudian pilih costum, untuk memformat harddisk

j. Setelah itu klik new, untuk membuad drive baru.


k. Karena disini hanya akan membuat 1 partisi maka langsung buat sesuai kapasitas yang ada, dan klik apply

l. Setelah itu tunggu semua proses pengopiannya selesai


m. Setelah semua proses pengopiannya selesai maka virtual box akan merestart dengan sendirinya

n. Kemudian kita akan disuruh untuk mengisi identitas laptop


o. Setelah itu buat password untuk masuk saat log in

p. Kemudian masukan product key windows 7, jika tidak ada maka pilih skip.
q. Kemudian pilih ask me later untuk opsi update windows

r. Kemudian pilih opsi waktu dan tanggal


s. Setelah berbagai macam langkah – langkah sudah terlalui maka selesailah dan windows 7 siap digunakan

3. Kekurangan dan kelebihan windows 7

Windows 7 adalah Sistem operasi yang dikeluarkan microsoft untuk memperbaharui dari versi sebelumnya
yaitu Windows Vista. Windows 7 diluncurkan tanggal 28 Oktober 2009 sebagai pengganti Windows Vista, Fitur
yang dimiliki oleh Windows 7 pun juga hampir sama dengan yang dimiliki oleh Windows Vista. Akan tetapi
Windows 7 lebih baik dari pada Windows Vista dari segi kualitas dan dukungan driver perangkat keras. Beberapa
fitur yang dimiliki oleh Windows 7 adalah: Jump List, Taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil,
Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, dan lain-lain.
Kelebihan :

a) Windows 7 lebih cepat dari pada Windows Vista


b) System Scurity yang sangat ketat, bahkan untuk sharing folder sekalipun.
c) Dapat dukungan dari driver-diver perangkat keras.
d) Hemat Energi
e) Optimasi dalam prefetching (optimasi pada proses load data untuk HD maupun SSD ).
f) Adanya aplikasi device storage (fitur baru untuk memudahkan kita menampilkan semua hal yang
berhubungan dengan peripheral tertentu, seperti fitur konfigurasi dan dokumentasi).
g) Dapat memilih jaringan wireless / WIFI hanya dengan 1 klik dari system tray.
h) Mendukung teknologi multi touch.
i) Tampilan dan aplikasi yang lebih menarik dibanding Windows versi sebelumnya.
j) Ada beberapa perangkat keras atau perpheral yang dapat langsung terdeteksi pada Windows 7

Kekurangan :

a) Ada beberapa hardware yang langsung dikenali pada Windows Vista, akan tetapi belum tentu dapat dikenali
di windows 7
b) Banyak Aplikasi atau software yang bisa berjalan pada Windows versi sebelumnya tetapi tidak bisa berjalan
pada Windows 7
c) Proses  yang sangat lambat (lemot) dibanding Windows XP

BAB IV
TROUBLESHOOTIN
A. Penanganan Troubleshooting pada Hardware Komputer
Permasalahan   yang  umum  terjadi  dalam  perakitan   komputer  dan  penanganannya diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
2. Card   adapter   yang   tidak   terdeteksi   disebabkan   oleh   pemasangan   card   ke   slot belum pas.
3. LED dari harddisk, floppy, atau CD menyala terus disebabkan kesalahanpemasangan kabel konektor atau ada pin yang
belum pas terhubung.
Masalah dengan komponen hardware perlu penanganan yang serius karena sulit dijelaskan dan diatasi tanpa tools yang tepat
serta keahlian dan pengalaman yang menunjang. Berikut adalah penjelasan umum pada masalah yang sering terjadi disertai
dengan cara mengatasinya.

B. Masalah pada Power Supply

Gambar. 1 Power Supply


Gejala: Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang
menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala.

Solusi : Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya, periksa juga apakah
ada tombol on/off di belakang, tepatnya dibelakangPower Supply, sudah dalam posisi On. Jika sudah yakin terpasang dengan
benar tapi tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan Bapak/Ibu ganti kabel powerdengan yang Bapak/Ibu yakini
bagus. Jika masalah masih berlanjut berati masalah ada pada Power Supply. Silahkan ganti power supply, disarankan
sebaiknya ganti sajaPower Supply yang rusak dengan yang baru, dan hati-hatilah dalam pemasangannya.

Catatan : Jika kerusakan hanya pada Power Supply saja, setelah menggantinya, komputer akan kembali bekerja dengan normal.
Kecuali jika ada masalah pada komponen yang lainnya seperti Motherboard, VGA Card, dan Memory.

C. Masalah pada Motherboard

Gambar.2 Motherboard

Gejala : Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator
(led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas prosesor berputar, serta tidak ada suara beep di speaker.

Solusi : Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboard/mouse,
dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup casing. Dalam keadaan casing terbuka
silahkan lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke motherboard,
harddisk, floppy. Hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan berbagai card yang menempel pada
motherboard(VGA, Sound, atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada casing hanyamotherboard saja. Silahkan periksa
motherboard-nya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, transistor, dan yang lainnya apakah ada yang terbakar. Jika tidak ada
tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan motherboard masih bagus, tapiada kalanya motherboard tidak jalan karena
kerusakan pada program yang terdapat di BIOS. Setelah itu pasangkan kembali, dan nyalakan.

D. Masalah pada Harddisk


Gambar.3 Harddik

Gejala : Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat
tidak langsung masuk ke sistem operasi (operating system – OS), dan kemudian di layar monitor ada pesan “harddisk error”,
“harddisk Failure”, setelah itu muncul pesan “press F1 to continue”. Setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating
system dan muncul pesan “Operating system not found”.

Solusi : Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian
nyalakan dan coba Bapak/Ibu dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk normal, jika tidak normal berati harddisk
rusak dicontroller-nya. Ada kemungkinan operating system rusak, hal ini bisa diatasi denganinstall ulang atau jika OS
menggunakan Windows 2000/XP ada Fasilitas Repair-nya, atau ada kemungkinan juga harddisk sudah rusak.

E. Mengatasi Masalah pada CD/DVD-ROM

Gambar. 4 CD/DVD ROM

Gejala: Jenis kerusakan yang biasa ditemui. Pertama, tidak terdeteksi di Windows. Kedua, tidak bisa keluar masuk CD/DVD.
Ketiga, tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD). Keempat, tidak bisa membaca/menulis/write protect
(Floppy disk).

Solusi: Pertama, periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, periksa disetup BIOS apakah sudah
dideteksi? Sebaiknya di-set auto. Periksa apakah ledmenyala, jika tidak maka kerusakan di Controller-nya. Kedua, kerusakan
ada pada mekanik motor atau karet motor. Ketiga, kerusakan biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa
diperbaiki dengan cara men-set ulang optik tersebut. Keempat, head kotor, bisa dibersihkan menggunakan cotton bud.

2.2   Penanganan Troubleshooting pada Hardware Komputer


2.2.1 Masalah BIOS

Gejala pertama: Hati-hati dalam Update BIOS, ketika meng-Update keliru memilih versi BIOS, PC jadi tidak jalan bahkan
tidak dapat masuk ke BIOS.

Solusi : Biasanya update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis motherboard tertentu yang memilikibackup BIOS pada Chip-nya.
Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak      dapat dihapus, untuk dapat me-restore-nya Bapak/Ibu tinggal memindahkan
posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupkan PC dan tunggu 10 detik,
BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika
motherboard tidak memiliki fasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke produsen (vendor). Jenis BIOS dapat Bapak/Ibu
lihat di bukumanualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik posisinya.
Gejala kedua: CPU mengeluarkan suara beep beberapa kali di speaker-nya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal
monitor tidak bermasalah.

Solusi : Bunyi beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS. Bunyi tersebut menunjukkan jenis kesalahan apa
yang terjadi pada PC. Biasanya kesalahan padaMemory yang tidak terdeteksi, VGA Card yang tidak terpasang dengan baik,
Prosessor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi penyebabnya. Silahkan periksa masalah tersebut.
F. Sistem Operasi Hang/Berhenti Berproses/Blue Screen

Gejala:   CPU terkadang atau bahkan sering hang/berhenti ketika computer sedang beraktifitas atau dalam keadaan sedang
dioperasikan.

Solusi:  Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada Bad Sector di Harddisk, ada Virus, ada masalah di hardware
seperti Memory Kotor/Rusak, Motherboard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran kipasnya sudah lemah, Power Supply tidak
stabil. Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, bisa dari memory, bisa dariharddisk, bisa dari
komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan. Jika setelah melakukan pembersihan virus masih tetap
terjadi, kemungkinan besarkomputer harus di-install ulang.

G. Serangan virus

Masuklah ke House Call (housecall.antivirus.com), utility pemeriksa virus gratis dari Trend Micro. Setelah mendownload
program kecil ini, House Call akan memeriksa harddisk komputer Anda, mencari dan menghapus virus-virus yang
mengganggu.

Tidak bisa online? Berarti Anda harus menjalankan program Antivirus setiap saat. Dan jika Anda sudah membelinya, buatlah
disk penyelamatan jika ada serangan virus atau backup data Anda ke disket.

Saran terbaik adalah tindakan pencegahan seperti menjaga PC Anda rapi dan bersih. Selalu Scan Lampiran attachment e-mail
yang Anda terima dan setiap file yang Anda download. Backup data Anda setidaknya seminggu sekali, dan update program
antivirus Anda sesering mungkin.

H. Solusi Masalah Booting pada Windows

Gejala: Sistem Operasi tidak dapat dijalankan atau tidak dapat dioperasikan.

Solusi : Bila setelah PC dinyalakan muncul pesan "Invalid system disk. Replace the disk and then press any key", ini berarti
bahwa sistem tidak lagi mengingat parameter untuk boot partition-nya. Kesalahan seperti ini bisa disebabkan oleh beberapa
hal. Pertama, bisa disebabkan oleh kerusakan hardware atau komputer Anda terserang virus. Jika Anda masih belum bisa
memastikan apakah error ini disebabkan oleh kerusakan hardware atau serangan virus, booting ulang komputer Anda dengan
menggunakan startup disk yang write-protected. Disket startup ini sebaiknya dimiliki pleh setiap pemakai Windows. JIka Anda
tidak memilikinya, Anda dapat membuatnya melalui "Control Panel|Add/Remove Programs|Startup disk".

Masuklah ke DOS prompt dari harddsik. Jika hal ini tidak mungkin dilakukan, jalankan program FDISK dari disket startup.
Program ini akan menampilkan partisi C. Lalu keluarlah dari program ini dan ketikkan perintah "FDISK /MBR" pada DOS
prompt. Sekarang MBR (Master Boot Record) sudah dibuat kembali. Jika sebelumnya Anda sudah memiliki program Boot
Manager, maka program ini akan ikut terhapus. Bila setelah melakukan booting dari harddidsk masih muncul pesan bahwa
sistem tidak dapat ditemukan, maka masukkan kembali startup disk. Dari prmpt A:\ ketikkan perintah sys c: dan tekan enter.
Setelah sistem dibooting ulang, biasanya sistem sudah dapat berjalan minimal dengan interface DOS. Kemudian jalankan
program "Scandisk" untuk mengatsi error pada media data. Anda dapat masuk kembali ke Windows dengan mengetikkan
perintah "WIN" pada prompt.
I. Windows hang pada tampilan awal.
Gejala: Windows tiba-tiba hang ketika dioperasikan pada tampilan awal.

Solusi : Kegagalan booting Windows tidak selalu terjadi karena harddisk tidak dikenal atau akibat serangan virus. Masalah ini
juga bisa dipicu oleh kesalahan driver atau software yang di-install terakhir kalinya, sehingga proses booting menjadi hang
atau berakhir dengan blue screen (layar biru dengan pesan yang cukup memusingkan). Jika demikian, mau tidak mau Anda
harus menekan tombol reset. Lalu komputer akan berjalan kembali dan masuk ke boot menu. Secara default, sistem sudah
diatur dalam "Safe Mode". Jalankan Windows dalam mode ini, karena driver yang dijalankan di sini hanyalah driver-driver
yang penting saja. Dalam tampilan WIndows dalam Safe Mode ini, Anda dapat meng-uninstall driver atau software yang
diduga telah menjadi penyebab error tersebut.
Booting kembali sistem Windows Anda. Jika sistem masih hang sewaktu dijalankan tekan kembali tombol reset dan setelah
booting, pilih menu "Logged (Bootlog.txt)". Di sini proses loading akan dicatat ke dalam file BOOTLOG.TXT. Jika sistem
Windows menjadi hang ketika memasuki tampilan graphic interface, Anda dapat membuka file Bootlog.txt ini dengan teks
editor (EDIT.COM) yang ada dalam directori C:|Windows\Command\. Lalu, buanglah driver atau program yang menjadi
penyebab kegagalan sistem setelah Windows masuk ke dalam Safe Mode.

Reparasi Windows : Jika Windows masih tetap hang setelah membuang driver atau software yang bermasalah, sebaiknya Anda
mereparasi ulang Windows dengan menjalankan startup disk atau booting dari CD instalasi Windows jika sistem Anda
mendukungnya.

Jalankan file setup dari CD Windows, seperti pada instalasi yang baru. Jika data yang dikopi mengalami konflik versi,
Windows akan selalu mengkonfirmasikannya. Anda dapat menentukan apakah sebuah driver atau DLL yang telah diinstal
harus diganti dengan file dari CD instalasi. Jika Anda sudah dapat mengetahui modul Windows yang memicu error tersebut,
Anda dapat mengatasinya dengan mengganti file driver yang konflik. Pembaharuan sistem Windows ini lebih baik daripada
melakukan instalasi ulang setelah memformat harddisk. Semua program dan data registry yang sudah ditentukan tidak akan
terhapus atau terganti. Demikian juga dengan data dalam harddisk.

J. Komputer Tidak Mau Hidup

Gejala: Komputer tidak dapat dihidupkan ketika hendak dioperasikan.

Solusi: Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC. Kemudian cek apakah stabilizer berfungsi atau
tdak (jika memakai stabilizer). Kemudian cek kabel power pada CPU. Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya
mungkin terletak pada power supply atau MB2.

K. Komputer Hidup Tetapi Tidak Dapat Booting

Gejala: Komputer dapat dihidupkan namun tidak dapat melakukan booting.

Solusi: Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep,


beep 1 kali saja merupakan tanda bahwa kondisi komputer baik. Beep 1 kali panjang merupakan terdapat problem di memory.
Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek merupakan kerusakan pada VGA card.  Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek
merupakan kerusakan pada DRAM parity. Beep terus menerus merupakan kerusakan dimodul memory atau memory video.
Keudian lakukan cek dengan menggunakan software diagnosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll.

L. Komputer Dapat Booting Tetapi Selalu “Safe Mode“

Gejala: Komputer dapat melakukan booting, namun selalu dalam keadaan safe mode.

Solusi: Restart kembali komputer anda, jika masih trouble intall ulang windows anda. Jika masih safe mode juga, berarti HD
anda bermasalah. Kemudian lakukan cek dengan : Scan Disk.

M. Masalah masalah lainnya yang sering ditemui

1. Komputer Sering Hang


Biasanya disebabkan software mengalami crash, cara mengatasinya dengan cara:
- tekan ctrl + alt + de
- klik End task pada program yang “Not Responding”
- tekan tombol restart pada CPU
- Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)

Jika masalah yang terjadi merupakan konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows, maka caranya adalah
sebagai berikut:
- install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda
- jalankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.

2. Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer


Cara mengatasi ketika keyboard tidak terbaca atau tidak dikenali oleh computer:
- Cek Apakah Keyboard Anda Sudah Terpasang Dengan Benar
- Jika Sudah Tapi Masih Juga Keyboard Tidak Terdeteksi Maka Kemungkinan Keyboard Anda Bermasalah.
- Coba Ganti Keyboard Anda, Jika Sudah Diganti Tapi Juga Masih Bermasalah Maka Kemungkinan Besar Yang Rusak
Adalah Di Bagian Port Keyboard Di MB Anda.
- Jika Memang Sudah Di Ganti Keyboard Baru Tapi Tetap Tidak Terdeteksi Juga Coba Ganti Dengan Keyboard USB Dan
Apabila Tidak Terdeteksi Juga Berarti Ada Yang Salah Pada Sitem Windows Sobat6 Mouse Tidak Dikenali Oleh Komputer
(Sama Denagn Kasus Keyboard).

3. Komputer Sering Crash


Cara mengatasinya computer yang mengalami sering Crash:
- Cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan juGa cek ram, processor dan juga
vga.

4. Bila Produsen MetherBoard (MB) Tidak Diketahui


Cara mengetahui merek atau produsen Motherboard yang tidak diketahui:
- Membuka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe
Mbnya.
- Lihat pada manual book
- Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan daftar yang terdapat pada situs
www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di
Amerika.
- Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll.

5. Lupa Password BIOS


Cara Mengatasinya :
- Cabut batterey cmos pada cpu
- Atau dengan cara emncoba menebak bberapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD
(contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)

6. Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah


Cara Mengatasinya : Baterai cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru.

7. Menambah Perangkat Hardware Baru, Tp Tidak Terdeteksi Oleh BIOS


Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda
(bisa download melalui internet, mis :www.windrivers.com).
8. Melacak Kerusakan Card Pada MB
Cara Mengatasinya :
- Cobalah Dengan mencabut dan Menancapkan Beberapa Card Pada MB Anda
- Jika Booting Berhasil Maka Card Anda Tidak Bermasalah Begitu Juga Sebaliknya.

9. Pasang Processor Baru Tapi Tidak Terdeteksi


Cara Mengatasinya :
- Cek Apakah Anda Sudah Memasang Processor Denan Benar
- Cek Apakah Posisi Jumper Pada Processor Sudah Benar (Tentang Jumper Pada Processor Bisa Anda Priksa Pada Manual
Booknya).

10. Crash Setelah Memasang RAM Baru


Cara Mengatasinya :
- Kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut ram tersebut).
11. Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya
- Pastikan slot yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RD RAM,
tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD RAM.

12. Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat


Cara Mengatasinya: Perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya adalah 64 MB, maka
ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi semakin lambat.

13. Virtual Ram


Cara Mengatasinya :
- Klik kanan icon My computer, pilih propertis, kemudian pilih tab performance dan klik VIRTUAL MEMORY
- Pilih item let me specify my own virtual memory setting (pilih HD yang akan digunakan sebagai virtual memory)
- Klik OK.

14. Monitor Tidak Mau Nyala


Cara Mengatasinya :
- Pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok
- Pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah
satu pin ke port VGA
- Pastikan juga VGA card anda ok.

15. Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows


Cara Mengatasinya :
- Kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting frekuensinya terlalu tinggi)
- Masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8)
- Install ulang driver VGAnya.
16. Tampilan Tiba-Tiba Rusak Dan Komputer Manjadi Hang
Cara Mengatasinya: Mungkin suhu (pada VGA card) sangat panas, berikan fan tambahan pada VGA card..

17. Ukuran Tampilan monitor Tidak Sesuai Keinginan


Cara Mengatasinya :
- Masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan (pada screean area).

18. Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan


Cara Mengatasinya :
- Masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini ditampilkan refresh rate yang dinginkan

19. Sound Card Baru Tidak Terdeteksi


Cara Mengatasinya :
- Crash dengan sound card yang lama
- Cek pada manual booknya, apakah soundcard onboardnya perlu dimatikan atau tidak jika hendak menginstall ulang
soundcard yang baru (biasanya bisa dimatikan lewat jumper atau bios).

20. Rereferensi tambahan untuk mengatasi virus


Virus-virus di internet semakin hari semakin tambah varian dan tambah banyak saja. Generasi virus seperti W32/Virut.Gen,
Trojan  TR/Starter.Y – TR/Agent.2372096.A – TR/Patched.Gen – TR/Crypt.XPACK.Gen, Ramnit juga Sality seperti-nya
masih mendominasi dunia pervirusan sampai di Indonesia tercinta ini. Virus-virus tersebut kebanyakan berasal dari file-file
hasil download di-internet maupun flashdisk yang bervirus. Meskipun di Komputer atau Laptop sudah di install Softaware atau
Program Antivirus , masih saja kebobolan di sana-sini. Kalo tidak sistem operasi (OS)-nya, ya aplikasi-aplikasi bahkan data
ikut jadi korban, ikut ketularan virus! Untuk itu diperlukan sedikit trik bagaimana step by step atau langkah demi langkah cara
menggunakan Antivirus yang benar dalam mencegah, menghapus dan membersihkan virus pada Komputer atau Laptop anda.

Ketidaksigapan dan ketidakmengertian efek yang nantinya ditimbulkan apabila sistem komputer nantinya terserang virus atau
hanya mengandalkan otomatisasi Program Antivirus, inilah hal-hal mendasar  yang sering  terjadi pada pengguna komputer
(operator). Minimnya pengetahuan juga aspek yang mendukung semakin hancurnya Sistem Operasi dan Program-program
yang ada.

Beberapa efek yang bisa ditimbulkan virus pada computer: Komputer atau kompi  tidak bisa masuk Windows, Laptop atau lepi
restart sendiri Berpotensi menghasilkan Blue Screen, Login Windows terinfeksi, sehingga  tidak bisa masuk Desktop
Windows, Program atau software semacam Microsoft Word (Office), Corel,Photoshop dan yang lainnya tidak bisa dibuka atau
diijalankan dengan normal. File Eksekekusi (.exe) jadi Shorcut, File-file data banyak yang hilang, yang sebenarnya
disembunyikan oleh virus. Dan sebagainya, yang intinya merusak OS dan Program di Komputer anda. Cara Tepat Untuk
Mengatasi
- Beri anti virus
- Cegah atau scan segala device yang masuk ke computer anda
- Bersihkan secara manual jika perlu
- Di recomendasi kan menggunakan Microsoft Security Essentials (terbukti ampuh)

Anda mungkin juga menyukai