Anda di halaman 1dari 9

Tugas

SISTEM OPERASI
( MATERI PENJELASAN TENTANG RAM )

DI SUSUSN OLEH :

NAMA KELOMPOK

1. MAYANG SARI RAHMAN (16-650-042)

2. EWIT HIDAYAT (16-650-063)

3. MUH. YARDIANSYAH HARMIN (16-650-140)

KELAS : B

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU-BAU
2019
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah,
Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai
salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi pendidikan
dalam profesi keguruan.

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki
sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Pengertian Memori dan RAM
Memori (atau lebih tepat disebut memori fisik) adalah istilah generik yang mengacu pada
komponen dan perangkat yang menggunakan komputer untuk menyimpan data dan instruksi.
Ini dibagi menjadi memori cache, memori utama dan memori sekunder.

RAM (Random Access Memory) adalah tempat penyimpanan data atau instruksi program
sementara pada suatu komputer. Karena data yang disimpan oleh RAM itu bersifat
sementara, jadi jika komputer atau laptop dimatikan, maka data tersebut yang ada pada RAM
juga akan terhapus. Dan disebut sebagai Random Access adalah karena akses terhadap lokasi-
lokasi didalamnya dapat dilakukan secara acak, bukan secara berurutan.

Fungsi RAM
Beberapa fungsi penting RAM dalam satu rangkaian proses informasi yang dilakukan
komputer:

 Membantu menyimpan memory sementara


 Membantu penggunaan multitasking dalam komputer
 Mempercepat kinerja pemrosesan informasi dari komputer
 Memiliki fungsi yang penting untuk gaming dan desain
 Menentukan spesifikasi dari suatu komputer

Jenis-Jenis RAM
1. DRAM (Dynamic Random Access Memory)

Jenis RAM ini merupakan memori semikonduktor yang memerlukan kapasitor


sebagai tumpuan untuk menyegarkan data yang ada di dalamnya. RAM ini memiliki
kecepatan yang lebih tinggi dibanding EDO RAM. Namun, lebih rendah dibandingkan
SRAM.

DRAM menggunakan satu transistor dan kapasitor per bit dalam strukturnya. Hal ini
membuat RAM ini memiliki kepadatan yang cukup tinggi. DRAM memiliki frekuensi kerja
yang bervariasi antara 4,7 Mhz hingga 40 Mhz.
2. SDRAM (Sychronous Dynamic Random Access Memory)

SDRAM menjadi RAM yang memiliki kecepatan cukup tinggi dibanding jenis-jenis
RAM lainnya yakni kecepatan sampai 100 - 133 Mhz. RAM ini banyak digunakan pada
tahun 1996 hingga 2003 dan merupakan jenis RAM yang memiliki 168 Pin saluran transfer
data. Ciri-ciri RAM ini terdapat dua celah dibagian kakinya. RAM ini akan diletakkan pada
slot DIMM/SDRAM di motherboard yang mampu menampung memori mulai 16 MB hingga
1GB.

3. RDRAM (Rambus Dynamic Random Access Memory)

Komponen ini diperkenalkan pada tahun 1995 dengan kecepatan 600 Mbytes/sec.
Pada tahun 1997, kecepatan RDRAM meningkat hingga 700 MBps, dan tahun 1998 menjadi
1,6 GBps. Tak heran, RAM ini awalnya dikembangkan untuk komputer dengan prosesor
Pentium 4 atau untuk keperluan perangkat gaming. Slot memori untuk RDRAM ialah 184
pin.
4. SRAM (Static Random Access Memory)

Jenis RAM ini terbuat dari semacam semi konduktor yang tidak memerlukan
kapasitor dan tidak memerlukan penyegaran secara berkala sehingga kinerja bisa lebih cepat.
Hal ini disebabkan komponen ini hanya menggunakan transistor tanpa kapasitor. SRAM
didesain menggunakan desain cluster enam transistor untuk menyimpan setiap bit informasi.
Sayangnya, SRAM memiliki kekurangan yakni biaya produksinya yang mahal. Tak heran,
RAM ini hanya tersedia dalam kapasitas kecil dan digunakan untuk bagian yang benar-benar
penting. Chip ini sering digunakan untuk chace memori. Kecepatan SRAM mampu
mengimbangi kecepatan prosesor 500 MHz atau lebih.

5. EDORAM (Extended Data Out Random Access Memory)

RAM ini dikembangkan tahun 1995 dan memiliki kemampuan yang lebih cepat
dalam membaca dan mentransfer data dibandingkan dengan jenis-jenis RAM lain. Slot
memori untuk EDORAM ialah 72 pin. Bentuk komponen ini lebih panjang daripada RAM
SIMM. Tak heran RAM ini sangat cocok dipasang pada semua komputer Pentium. Selain itu,
komponen ini juga cocok untuk dipasang pada komputer dengan bus mencapai 66 Mhz.
6. FPM DRAM (First Page Mode DRAM)

Jenis RAM ini merupakan bentuk asli atau bentuk awal dari DRAM. Laju transfer
maksimum untuk cache L2 mendekati 176 MB per detik. FPM bekerja pada rentang
frekuensi 16 MHz hingga 66 MHz dengan akses waktu hingga 50ns.

7. Flash RAM

Flash RAM merupakan jenis memori berkapasitas rendah yang digunakan pada
perangkat elektronika seperti TV, VCR, hingga ponsel lama. Momori ini dipasang pada
perangkat yang memerlukan refresh dengan daya yang kecil.

8. VGRAM (Video Graphic Random Access Memory)

VGRAM biasanya digunakan untuk menyimpan kandungan pixel bagi sebuah


paparan grafik. Penggunaan chip ini akan memberikan performa video yang baik dan
mengurangi tekanan pada CPU.
9. DDR SDRAM (Double Date Rate SDRAM)

Jenis RAM ini menjadi salah satu yang memiliki kecepatan sangat tinggi diantara
jenis-jenis RAM. Tak heran, RAM ini digunakan diberbagai perangkat saat ini. RAM ini
mampu menjalankan dua instruksi sekaligus dalam satuan waktu yang sama. Memori ini
memiliki 184 pin. RAM jenis ini juga mengonsumsi daya listrik yang lebih rendah.

Jenis-jenis RAM berikutnya seperti DDR2 RAM hingga DDR3 RAM merupakan
pengembangan dari DDR SDRAM. Kedua jenis RAM ini digunakan dibanyak komputer saat
ini karena lebih menghemat daya dan lebih optimal dengan kecepatan tinggi. Untuk kapasitas
memori jenis ini pun cukup besar hingga 4 GB per chipnya.

10. SO-DIMM (Small Outline Dual in-line Memory Module)

Memori ini merupakan jenis memori yang digunakan pada perangkat notebook.
Bentuk fisiknya cukup ringkas, kira-kira setengah dari besaran DDR RAM sehingga lebih
menghemat ruang. Jenis memori ini biasanya mengikuti perkembangan RAM untuk
komputer desktop.
Sejarah RAM
Dulunya, memori bisa diklasifikasikan ke dalam dua kategori besar; static RAM dan
dynamic RAM. Static RAM menggunakan rangkaian transistor khusus untuk membuat flip-
flop, salah satu tipe memory cell. Satu memory cell dapat menyimpan data 1 bit. Sedangkan
dynamic RAM menyandingkan satu transistor dengan satu kapasitor untuk membuat memory
cell yang ultra compact.

Lalu pada 1990-an komputer menggunakan memori SDRAM atau Single Data Rate
SDRAM. Memori jenis ini banyak digunakan di berbagai komputer hingga Intel Pentium III.
Memori SDR standar antara lain PC-100 dan PC-133 yang berjalan dengan kecepatan clock
100MHz dan 133MHz.

DDR

Setelah generasi tersebut hadirlah Double Data Rate SDRAM yang kita kenal dengan
DDR. Kecepatan memori ini naik dua kali lipat dibanding pendahulunya. Memori DDR
banyak digunakan di Intel Pentium 4 dan AMD Athlon.

Supaya laku di pasaran, manufaktur punya strategi dengan penamaan seri yang dua kali lipat
dari kecepatan aslinya. Jadi jika kamu membeli DDR-200 maka kecepatan RAM-nya
sebenarnya adalah 100MHz, DDR-226 berkecepatan 133MHz, DDR-333 berkecepatan
166MHz, dan seterusnya.

DDR2

Semenjak dirilis RAM ini memikat banyak orang yang membutuhkan kecepatan RAM lebih
besar. DDR2 adalah standar untuk kebanyakan chipset yang memakai Pentium 4 Prescott
serta Intel Core dan AMD Athlon 64. Tipe yang dijual DDR2-400, DDR2-533, DDR2-667,
DDR2-800 dan DDR2-1066. Semua tipe itu menggunakan penghitungan kecepatan yang
sama dengan DDR yang sudah disebut di atas.
DDR3

DDR 3 keluar pada 2007 dan diklaim kecepatannya meningkat sedangkan pemakaian
energinya turun. Namun, sayangnya performa yang didapat hanya lebih besar 2-5%
dibandingkan DDR2. Tipe yang dijual DDR3-1066, DDR3-1333, DDR3-1600, DDR3-1800
and DDR3-2000.

DDR4

DDR4 dirilis pada 2014. Memori ini menggunakan voltase yang lebih rendah daripada
pendahulunya namun kecepatan memorinya jauh lebih besar. Kecepatan yang ditawarkan
mulai dari 2133MHz hingga 3200MHz. Chip DDR4 memiliki kerapatan lebih besar, bisa
mencapai 16GB atau 2GB per chip. Beberapa model memorinya bisa mencapai 16GB-64GB
per module untuk kelas komputer server.

Daftar Pustaka
http://kliksma.com/2016/08/perbedaan-antara-ram-dan-memori.html
https://www.arenalaptop.com/5269/pengertian-ram
https://dosenit.com/hardware/ram/fungsi-ram
http://www.pricebook.co.id/article/review/2016/02/28/3732/fungsi-dan-jenis-jenis-ram-
beserta-ciri-cirinya-yang-harus-kamu-tahu
https://www.bukalapak.com/blog/technology/ini-sejarah-ram-ddr-dari-generasi-awal-hingga-
ddr5-4659

Anda mungkin juga menyukai