Disusun oleh:
Tiyas Willy Anggoro
19330055
JURUSAN TEKNIK
INFORMATIKA FAKULTAS
TEKNIK UNIVERSITAS
JANABADRA YOGYAKARTA
2020
1.
DAFTAR ISI
Halaman Judul 1
Daftar isi 2
Kata Pengantar 3
BAB I PENDAHULUAN 4
1.1 Latar Belakang 4
1.2 Batasan Masalah 4
1.3 Rumusan Masalah 5
1.4 Tujuan....................................................................................................................................................5
BAB II LANDASAN TEORI......................................................................................................................6
2.1 Perangkat – Perangkat Eksternal..........................................................................................................6
2.2 Modul – Modul I/O..............................................................................................................................9
2.3 I/O Terprogram...................................................................................................................................11
2.4 I/O Interrupt – Driven.........................................................................................................................12
2.5 Direc Memory Acces..........................................................................................................................15
2.6 Jalur I/O Prosesor...............................................................................................................................17
2.7 Antar –Muka Eksternal : Firewire dan Infiniband.............................................................................17
BAB III PEMBAHASAN..........................................................................................................................22
3.1 Pengertian mouse..............................................................................................................................22
3.2 Sejarah Mouse..................................................................................................................................23
3.3 Jenis Mouse dan cara kerja............................................................................................................. 24
3.4 Fungsi Mouse...................................................................................................................................28
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan....................................................................................................................................33
4.2 Saran..............................................................................................................................................33
Daftar Pustaka.....................................................................................................................................34
2.
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang selalu memberikan limpahan rahmatnya kepada kita sehingga
kami bisa menyelesaikannya tepat pada waktunya. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada
Dosen, teman–teman, dan semua pihak yang telah memberi bantuan dan dukungan kepada kami
dalam menyusun dan menyelesaikan makalah ini, khususnya terima kasih kepada Bapak Sofyan
Lukmafiandy sebagai dosen mata kuliah Arsitektur dan Organisasi Komputer yang membimbing dan
mengarahkan kami dalam membuat dan menyelesaikan makalah ini.
Kami membuat makalah ini, bertujuan untuk menjelaskan perkembangan hardware atau
perangkat keras komputer. Karena melihat begitu pentingnya komputer dalam kehidupan pada
zaman sekarang ini. Hampir seluruh aspek kehidupan manusia saat ini tidak terlepas dari teknologi
khususnya komputer. Dalam segala bidang saat ini telah membutuhkan yang namanya komputer,
seperti halnya pada dunia pendidikan, kesehatan, dan ekonomi atau niaga. Hal itulah yang
menunjukan begitu pentingnya komputer dalam memudahkan kita. Namun apakah kita mengetahui
perkembangan dari komputer itu? Oleh karena itu dalam makalah ini akan dijelaskan mengenai
perkembangan hardware komputer.
Selain itu kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak kekurangan dan kekeliruan
yang tidak disengaja. Oleh karena itu kami membutuhkan kritik dan saran untuk menyempurnakan
pembuatan makalah selanjutnya. Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua,
khususnya dibidang pendidikan komputer.
Penulis
3.
BAB I
PENDAHULUAN
Mouse adalah alat yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam komputer selain keyboard. Mouse
memperoleh nama demikian karena kabel yang menjulur berbentuk seperti ekor tikus.
Serta mempunyai sebuah fungsi utama yaitu menggerakkan kursor. Yang ber gambar sebuah anak panah.
Seperti yang anda lihat di depan monitor komputer anda. Atau dapat berubah-rubah jika melewati form
tertentu, contohnya menjadi garis hitam vertikal ketika kamu mengetik di MS word atau nulis posting di
blog. Selain itu juga memiliki fungsi lain yaitu memberi perintah yaitu klik dan klik kanan.
Mouse pertama ditemukan oleh Douglas Engelbart dari Stanford Research Institute pada tahun
1963.Mouse adalah satu dari beberapa alat penunjuk (pointing device) yang dikembangkan untuk oN Line
System (NLS) milik Engelbard. Selain mouse, yang pada mulanya disebut “bug”, juga dikembangkan
beberapa alat pendeteksi gerakan tubuh yang lain, misalnya alat yang diletakkan di kepala untuk
mendeteksi gerakan dagu. Karena kenyamanan dan kepraktisannya, mouse-lah yang dipilih.
Mouse pertama berukuran besar, dan menggunakan dua buah roda yang saling tegak lurus untuk
mendeteksi gerakan ke sumbu X dan sumbu Y. Engelbart kemudian mematenkannya pada 17 November
1970, dengan nama Penunjuk posisi X-Y untuk sistem tampilan grafis (X-Y Position Indicator For A
Display System). Pada waktu itu, sebetulnya Engelbart bermaksud pengguna memakai mouse dengan satu
tangan secara terus-menerus, sementara tangan lainnyamengoperasikan alat seperti keyboard dengan lima
tombol.
4.
1.3 Rumusan Masalah
A. Pengertian Mouse ?
1.4 Tujuan
5.
BAB II
LANDASAN TEORI
Arsitektur I/O sebuah system computer merupakan antar muknya kedunia luar.terdapat 3
teknik I/O yang mendasar : I/O terprogram,dimana I/O terjadi dibawah control langsung dan
berlanjut dari permintaan program operasi I/O;I/O interrupt-driven.dimana program mengeluarkan
perintah I/O dan kemudian melanjutkan untuk mengeksekusi,sampai perintah I/O diinterupsi oleh
perangkat keras I/O ke sinyal mengakihirioperasi I/O; dan direct memory access (DMA),dimana
prosesor I/O khusus mengambil ahli control dari operasi I/Ountuk memindahkan data yang besar.
Elemen utama yang ketiga dari system computer adalah satu set modul I/O.Modul I/O
bukan sekedar set konektor mekanik menghubungkan perangkat ke system bus,melainkan modul
I/O terdiri dari beberapa “kecerdasan buatan”,yaitu mosul I/O berisi logika untuk melakukan fungsi
komunikasi antara perifal dan bus.
User mungkin heran mengapa tidak menghubungkan periferal secara langsung disebabkan karena :
1. Kelajuan transfer data periferal biasanya lebih lambat dibandingkan dengan
memori/prosesor,karena tidak praktis menggunakan sistem bus dengan kecepatan tinggi
untuk komunikasi secara langsung dengan peripheral.
2. Pada sisi lain kelajuan data dari peripheral lebih cepat dari peosesor,karena tidak kecocokan
akan mengarah kearah yang tidak efisien jika tidak diatur dengan baik.
3. Peripheral sering menggunakan format data dan panjang word yang berbeda Komputer
dimana dia di pasang.
Tabel 1.1 Abjad yang Menjadi Acuan Internasional (International Reference Alphabet –IRA)
Keyboard/Monitor
Peralatan yang paling umum dari interaksi komputer adalah pengaturan keyboard.pengguna
memberikan input melalui keyboard,input ini kemudian mengirimkannya ke komputer dan juga
dapat di tampilkan di monitor.dan monitor akan menampilkan apa yang dibeikan computer.unit
dasar penukaran dalah karakter yang secara umum panjangnya 7/ 8 bit.yang paling digunakan
adalah abjad acuan internasional.setiap karakter pada kode diwakili oleh kode biner 7 bit;jadi
128 karakter berbeda.karakter ada dua jenisprintable dan kontrol.karakter printable adalaah
alphabet,numerik dan karakter khusus yang dapat di cetak oleh kertas.contoh representasi bit
dari karakter “k” adalah b7b6b5b4b3b2b1=1001011.untuk input keyboardketika menkan
sebuah switch makan akan menghasilkan sinyal elektronik yang diinterpreasikan oleh
transcuder pada keyboard dan diterjemahkan kedalam pola bit yang sesuai kode IRA.
Disk Drive
7.
sebuah disk drive terdiri dari perangkat elektronik untuk pertukaran sinyal-sinyal
data,kontrol,dan status pada I/O ditambah perangkat elektronika untuk mengontrol mekanisme
baca/tulis.trancuder mampu melakukan konversi dari pola” magnetik pada pergerakan
permukaan disk.
8.
4. US (United Separatos)
Miscellaneous
1. NULL (Null) Tidak ada karakter,digunakan untuk menggisi waktu dan ruang pita
2. Bell (Bell) : digunakan ketika diperlukan
3. SO (Shift Out)/SI (Shift in) : mengindikasikan kombinasi kode
4. Dell (Delete) : digunakan untuk menghapus karakter
5. SP (Space) : suatu karakter tidak tercetak di gunakan untuk word terpisah
6. DLE (Data Link Escape) : karakter dapat mengubah arti dari satu/lebih karakter
7. DCI, DC2, DC3,DC4 (Device control) : karakter untuk pengontrolan
8. CAN (Cancel) : menunjukkan bahwa data yang harus mendahuluinya
9. EM (End of Medium) : mengindikasikan akhir fisik pita
10. SUB (Subtitute): mengantikan karakter yang dotemukan cacat
11. Esc (Escape) ; karakter yang diharapkan menyedikan perluasan
Kontrol transfer dari sebuah perangkat eksternal ke prosesor dapat melibatkan langkah-
langkah berikut :
1. Prosesor meminta modul I/O untuk memeriksa satatus perangkat yang terhubung.
2. Modul I/O memberikan jawabannya tentang status perangkat.
3. Jika perangkat sedang beroperasi dan siap untuk mengirimkan ,prosesor meminta transfer
data,dengan menggunakan perintah tertentu ke modul I/O.
4. Modul I/O akan memperoleh unit dari perangkat eksternal.
5. Data akan ditranfer dari modul I/O ke prosesor.
1. Command decoding : modul I/O menerima perintah-perintah dari prosesor ,printah ini di
kirimkan sebagai sinyal bus kontrol. Contoh disk driver dapat menerima perintah sebagai
berikut : READ SECTOR,WRITE SECTOR,SEEK nomor track,dan scan rekaman ID.
2. Data : data dipertukarkan anatara prosesor dengan mosul I/O melalui bus data.
9.
3. Status reporting : perifal sangat lambat maka penting untuk mengetahui status modul
I/O.contoh jika sebuah modul I/O diminta untuk mengirimkan data ke prosesor ,mungkin
modul tersebut belum siap karena sedang melakukan perintah I/O sebelimnya.
4. Address recognition : seperti halnya setiap word memori mempunyai alamat.
10.
2.3 I/O TERPROGRAM
Pada I/O terprogram data saling dipertukarkan antara prosesor dengan modul I/O ketika
prosesor mengeluarkan perintah ke modul I/O, maka prosesor harus menunggu sampai operasi
I/O selesai.dengan menggunakan I/O interrupt-driven, prosesor mengeluarkan perintah I/O
dilanjutkan dengan mengeksekusi instruksi-instruksi yang lain.dengan menggunakan I/O
terprogram dan I/O interupsi,maka prosesor bertanggung jawab atas pengeluaran data dari
memori utama.
Instruksi-instruksi I/O
Dengan menggunakan I/O terprogram terdapat hubungan yang erat antara intruksi yang
terkait dengan I/O yang diambil prosesor oleh memori dan dengan erintah I/O yang
dikeluarkan prosesor ke modul I/O untuk mengeksekusi intruksi. Ketika prosesor
11.
mengeluarkan perintah I/O perintah akan berisikan alamat perangkat yang di inginkan. Jadi
sebagai contoh dengan 10 jalur alamat akan diperoleh kombinasi 2=1024 lokasi memori dan
alamat I/O yang dapat di dukung dengan memakai sembarang kombinasi. Dengan
mengunakan 10 jalur alamat, sekarang system dapat mendukung baik 1024 lokasi memori
maupun 1024 alamat I/O. Karena ruang alamat untuk I/O terisolasi dari ruang alamat untuk
memori, maka teknik ini terkenal sebagai I/O terisolasi
Gambar 7.6 membedakan kedua teknik I/O terprogram gambar 7.6a menunjukan bagaimana
antarmuka untuk perangkat input yang sederhana seperti missal sebuah keyboard terminal
tampak persis sama bagi seoarang pemrogram.Ansumsikan alamat 10 bit ,dengan 512 bit
memori ( memori lokal) dan samapai ke 512 alamat I/O (lokasi 512-1023).dua alamat di
berikan untuk input ke keyboard yang berfungsi sebagai register kontrol untuk menerima
perintah-perintahprosesor.
13.
9. Tindakan terakhir adalah menyimpan kembali PSW dan nilai-nilai progam counter cari
stack.
Masalah-Masalah rancangan
Terdapat dua masalah yang timbul dalam menerapkan interpusi I/O .pertama terdapat
hamper selalu berubah-ubah sejumlah modul I/O yang kedua jika jumlah interupsi telah
terjadi bagaimana cara prosesor menetapkan interupai yang akan di proses.terdapat 4 teknik-
yang sering di gunakan :
1. Jalur multiple interupsi
2. Poll software
3. Daisy chain
4. Arbitasi bus
Pendektan yang paling langsung ke permasalahan adalah dengan menggunakan jalur
multiple interupsi antara modul-modul I/O.namun tindalah praktis untuk menggunakan jalur
bus,akibatnya walaupun digunakan sejumlah jalur terdapat kemungkinan bahawa setiap jalur
akan mempunyai sejumlah modul I/O.
Sebuah alternatif adalah poll software,ketika prosesor mendekteksi adanya sebuah
interupsi,maka prosesor akan bercabang ke suatu routine layanan interupsi.kerugian poll
software adalah memerlukan waktu yang cukup banyak,teknik yang lebih efisien lagi adalah
dengan menggunakan daisy-chain.intruksi jalur acknowledge adalah daisy –chain yang
melalui modul-modul.umumya modul yang melakukan permintaan memberikan respons
dengan menenpatkan sebuah word pada jalur data.
Terdapat teknik lainnya yang menggunakan interupsi yang di vektorkan yaitu arbitasi
bus.dengan menggunakan arbitasi bus modul I/O harus memperoleh kontrol bus sebeleum
modul itu menggunakan jalur permintaan interupsi.teknik-teknik tersebut di gunakan untuk
mengidentifikasi modul I/O yang melakukan permintaan.
Pengontrol interupsi intel 82C59A
Intel 80836 menyediakan sebuah jalur interupsi request (INTR) dan sebuah jalur tunggal
interupsi acknowledge (INTA).Untuk mengizinkan 80836 ditangani berbagai jenis perangkat
dan struktur prioritas,biasanya di konfigurasikan menggunakan arbitrasi yaitu 82C59A. Satu-
satunya tanggung jawab 82C59A adalah melakukan manajemen interupsi. Berikut ini mode-
mode interupsi yang mungkin terjadi :
1. Fully nested : permintaan interupsi di urutkan dalam perioritas muali dari
0(IRO)sampai7(IR7)
2. Rotating : dalam beberapa aplikasi sejumlah perangkat yang melakukan interupsi sama
dengan prioritas.
3. Special mask : mode ini memungkinkan prosesor untuk menghalangi interupsi dari
perangkat tertentu.
Antar-muka Periferal 82C59A Terprogram
82C59A merupakan keeping tunggal kegunaan modul I/O yang dirancang ditambah
dengan pin assignment untuk paket 40-pin tempat prosesor ini dipasang.ke-24 jalur dibagi
14.
menjadi 3 kelompok 8-bit(A,B,C) setiap kelompok dapat berfungsi sebagai port I/O 8-BIT,
kelompok C dibagi lagi kedalam kelompok 4-bit,yang dapat di gunakan bersamaan dengan
port I/O A dan B. pada operasi mode 0, ketiga kelompok jalur eksternal berfungsi sebagai 3
port I/O 8-bit.sinyal kontrol mempunyai dua tujuan utama “handshaking” dan permintaaan
interupsi.handshaking merupakan mekanisme pemilihan waktu yang sederhana.
Karena 82C59A dapat di program melalui register kontrol,maka 82C59A dapat di gunakan
untuk mengontrol berbagai macam perangkat periferal. Keyboard memiliki 8 bit input dua
dari kedelapannya ini yaitu SHIFT AND CONTROL,memiliki arti yang khusus bagi program
penanganan keyboard yang mengeksekusinya di dalam prosesor.
Gambar 1.9 Pengunaan Pengontrol Interupsi 82C59A Gambar 1.10 Antar-Muka Periferal Intel 82C59A Terprogram
15.
Modul DMA diperlukan untuk transfer data ke memori dan dari memori pada bus system.
Untuk tujuan ini modul DMA harus menggunakan bus hanya ketika prosesor tidak
memerlukannya.pada saat prosesor inigin membaca prosesor mengeluarkan perintah ke
modul DMA dengan mengirimkan ke modul DMA informasi sebagai berikut :
1. Pembacaan apa yang di minta menggunakan jalur kontrol baca antara prosesor dan
modul DMA .
2. Alamat perangkat I/O yang di libatkan di komunikasikan pada jalur data.
3. Penempatan alamat memori untuk menbaca ,yang di komunikasikan pada jalur data dan
di simpan oleh modul DMA dalam register alamatnya.
4. Jumalah word yang akan di baca berkomunikasi melalui jalur data dan menyimpanya
dalam register perhitungan data.
Gambar 1.11 Antar-muka Keyboard/display dengan 82C59A Gambar 1.12 Diagram Blok DMA yang Umum
Gambar 1.13 Breakpoint DMA dan Interupsi dalam sebuah Siklus Interupsi Gambar 1.14 Alternatif Konfigurasi DMA
17.
Salah satu karakteristik antar-muka adalah apakah parallel atau serial (gamabar 7.16).pada
antar muka parallel terdapat sejumlah jalur yang terhubung ke modul I/O dan periferal.pada
antar muka serial hanya terdapat jalur yang di gunakan untuk mentransmisikan data. Dan bit
harus di transmisikan satu persatu.pada kasus tersebut modul I/O harus membentuk dialog
dengan periferal ,dialog untuk operasi penulisan adalah sbb:
1. Modul I/O mengirim sinyal kontrol yang meminta izin untuk mengirimkan data.
2. Periferal memberitahukan permintaan itu.
3. Modul I/O memindahkan data.
4. Periferal memberitahukan penerimaan data.
18.
Gambar 1.17 Konfigurasi Fire wire Sederhana
Lapisan link
Lapisan ini mendefinisikan transmisi data dalam bentuk paket .ada dua jenistransmisi yang di
dukung :
1. Tidak sinkron : sejumlah variable data dan beberapa byte informais lapisan transaksi di
transfer sebagai paket kesuatu alamat yang eksplisit dan sebuah acknowment akan
dikembalikan.
2. Isochronous : sejumlah variable data ditranfer dalam urutan dari paket-paket berukuran
tetap ditrasmisikan pada interval biasa.
Proses pengiriman paket tunggal disebut sebagai sub aksi.sub aksi terdiri dari 5 periode
waktu:
19.
1. Arbitration sequencer : hal ini merupakan pertukaran sinyal yang diperlukan untuk
memberi sebuah kontrol perangkat bus.
2. Pengiriman paket : setiap paket meliputi header yang berisi ID sumber dan ID tujuan.
3. acknowledgment gap : hal ini merupakan menunda waktu bagi tujuan untuk meneriman
dan men-dekode paket dan menghasilkan acknowledgment gap.
4. Acknowledgment : penrima paket mengembalikan ssebuah acknowledgment dengan
kode yang menandakan tidakan yang akan diambil oleh penerima.
5. Sub-action gap: hal ini merupak periode idle untuk memastikan bahwa simpul lainya
pada bus tidak memulai arbitasi sebelum paket acknowledgment ditransmisikan.
Infiband
Dimaksudkan untuk menggantikan bus PCI pada server menyediakan kapasitas yang lebih
besar ,kemampuan yang lebih luas di tingkatkan dan fleksibilitas ditingkatkan pada rancangan
layanan.
Arsitektur infiniband
Walaupun PCI adalah metode yang dapat di percaya saling berhubungan dan selanjutnya
memberikan kecepatan yang di tingkatkan,sampai ke 1 Gbps,PCI merupan arsitektur terbatas
dibandingkan dengan infiniband. Elemen-elemen utamanya adalah sbb :
1. Host chanel adapter (HCA) : untuk menggantikan slot PCI server umumnya
memerlukan anatar muka tunggal ke HCA yangf menguhubngkan server ke switch
infiniband.
2. Target chanel adapter (TCA) : di gunakan untuk menghubungkan sistem penyimpanan
penerus dan perang periferal lainya ke switch infiniband.
3. Ifiniband switch : sebuah switch yang menyediakan poin to point koneksi fisik
keberagam perangkat dan lalu lintas switch dari satu link kelainnya.
4. Link : link antara switch dan adapter jalur .
5. Sub-net : sub-net terdiri dari satu switch yang saling berhubungan di tambah link yang
menghubungkan perangkat lain ke switch.
6. Router: menghubungakan sub-net infiniband.
20.
Gambar 7.20 Pabrik Switch Infiniband
Operasi infiniband
Data dikirimkan dalam bentuk arus paket ,dengan masing-masing paket berisi beberapa
pecahan total data untuk di transfer.host menempatkan transaksi yang di sebut work queue
entry (WQE) dua WQE yang paling utama adalah SEND dan RECEIVE.arsitektur protocol
yang berlapis – lapis di gunakan terdiri dari 4 lapisan :
1. Fisik : spesifikasi lapisan fisik yang mendefinisikan tiga kecepatan link
(1x,4x,12x)yang memberikan kecepatan transmisi dari 2,5,10 dan 30 Gbps.
2. Link : lapisan mendefinisikan struktur paket dasar yang di gunakan untuk
pertukaran data,mencakup pengalamatan pola yang menugaskan alamat link yang unik
kesetiap perangkat pada sub-net.
3. Jaringan : lapisan jaringan mengarahkan paket antara infiniband sub-net yang
berbeda.
4. Transportasi : lapisan tranportasi menyediakan mekanisme handal untuk transfer end to
end dari paket melalui satu atau lebih sub-net.
21.
BAB III
PEMBAHASAN
Penggunaan mouse secara umum masih membutuhkan mouse pad atau permukaan yang datar agar
mouse tersebut dapat digerakkan dengan baik sehingga kursor pada layar dapat bergerak sesuai dengan
arah gerakan yang diinginkan. Meskipun desain mouse cukup berkembang hingga saat ini, tetapi
kebutuhan akan alat yang praktis dan dapat digunakan dalam kondisi apapun belum dapat terpenuhi.
Untuk itu, dibutuhkan pengembangan mouse agar dapat dioperasikan secara praktis di berbagai kondisi.
Purwarupa mouse keypad ini berfungsi sebagai alat untuk menggerakkan kursor pada layar komputer dan
memasukkan huruf dan simbol seperti pada mouse dan keyboard pada umumnya. Komponen yang
digunakan di dalam sistem ini yaitu mikrokontroler ATMega32 dan ATMega8, sensor akselerometer
H48C, keypad matriks 4x4, IC A2601, dan XBee. Sensor akselerometer H48C digunakan untuk membaca
percepatan pergerakan tangan, keypad digunakan sebagai tombol masukan huruf seperti pada keyboard,
IC A2601 digunakan sebagai mouse kontroler, XBee untuk komunikasi nirkabel, sedangkan
mikrokontroler ATMega32 dan ATMega8 digunakan sebagai pusat pengontrol.
Purwarupa mouse keypad akselerometer ini dapat digunakan sebagai pengganti mouse dan keyboard
dengan sampling rate mouse sebesar 72 Hz dan resolusi mouse 937 DPI. Tetapi masih diperlukan
pengembangan lebih lanjut agar bentuk dan antarmuka yang digunakan lebih baik.
Dalam bahasa Indonesia, mouse diartikan sebagai “tetikus”. Disebut seperti itu sebab bentuk dari
perangkat ini mirip dengan tikus yang kecil yang meruncing di depan dan menggembung besar di bagian
tengah dan belakang.
Mouse dalam komputer sangat dibutuhkan, karena jika tidak ada mouse maka akan terasa kurang dan
ketika mengoperasikan komputer akan terasa kurang maksimal. Perkembangan mouse sangat
mengalami kemajuan yang pesat.
22.
Mouse pertama kali ditemukan oleh Douglas Engelbart. Ia memperkenalkan mouse di tahun 1963 hal itu
merupakan awal mula mouse dikenal oleh publik.
Kemudian Douglas Engelbart di tahun 1970 mengenalkann mouse yang dapat mengetahui keberadaan X-
Y di monitor yang disebut sebagai X-Y position indicator.
Selanjutnya Xerox berhasil melakukan perbaikan mouse komputer yang lebih sempurnya dari penemuan
Douglas Engelbart ini, dan secara komersial dipakai oleh apple dan microsoft.
Mouse mengalami perkembangan yang bisa dilihat dari bentuk fisiknya, mouse dulu menggunakan
teknologi sensor mekanik atau mechanical mouse dan saat ini sudah menggunakan model optical mouse.
3.3Jenis Mouse
Adapun mouse seiring berkembangnya teknolog sudah banyak jenis yang diketahui oleh dunia. Dibawah
ini adalah beberapa jenis mouse yang banyak diketahui orang antara lain:
Mechanical Mouse
Jenis mouse mekanik ini adalah mouse yang generasi pertama. Mouse mekanik ini menggunakan bola
kecil sebagai sensor untuk mendeteksi gerakan mouse di komputer. Pada masanya, mouse ini sangat
banyak yang menggunakan.
Mouse mekanik memiliki bola di bagian bawahnya, bola yang terletak di bagian bawah mouse itu bisa
bergerak ke semua arah.
Cara kerjanya adalah ketika bola bergerak, maka sensor yang berada di dalam mouse akan mendeteksi
arah gerakan bola dan akan menerjemahkan pada monitor dengan gerakan yang sama.
Mouse jenis ini saat ini sudah jarang ditemukan, karena sudah ketinggalan jaman. Sempat populer dan
ditemui hingga tahun 2008. Saat ini mouse ini sulit ditemukan karena selain ketinggalan juga memiliki
kekurangan yaitu harus memakai alas mouse.
Apabila tidak memakai alas, maka bola di mouse tidak akan dapat bergerak dengan bebas yang
menjadikan pointer (penunjuk mouse) tidak bisa menunjuk ke tempat yang seharusnya diinginkan
pengguna.
23.
Optomechanical Mouse
Mouse optomekanikal merupakan generasi pengembangan dari mechanical mouse. Karena mouse jenis ini
masih memiliki bola dibagian bawah sebagai sensornya.
Optomechanical mouse prinsipnya sama saja dengan mechanical mouse. Namun pada jenis ini, selain
masih ada bola, didalamnya terdapat sinar yang menampilkan posisi koordinat pointer. Baca
Juga: Definisi Hardisk
Dengan prinsip seperti itu mouse jenis ini memiliki ketepatan menunjuk lebih tinggi daripada dengan
mechanical mouse.
Bus Mouse
Mouse bus merupakan mouse yang terhubung dengan kabel dengan serial bus. Mouse ini terlihat tidak
seperti sebuah mouse pada umumnya yang mempunyai roda atau bola untuk melakukan scroll.
Pada mouse jenis ini hanya terdapat tombol kanan dan kiri. Untuk sambungannya yaitu tersambung
dengan PC dengan serial bus, yang dipakai di awal penggunaannya dengan komputer IBM. Mouse ini
memakai perangkat bus yang sudah terintegrasi dengan ISA add-in card.
24.
Serial Mouse
Mouse serial merupakan mouse yang kabel penghubungnya adalah seriap port, yaitu media komunikasi
digital yang mana informasi dikirim secara bit per bit. Port yang digunakan yaitu port tipe D dengan 9 pin
(DB9M) yang ada di bagian belakang motherboard komputer. Mouse jenis ini saat ini sudah tidak
ditemui karena sudah terlampu ketinggalan jaman.
PS/2 Mouse
Berikutnya adalah mouse jenis PS2 yang pernah populer dimasa penggunaannya. Setiap orang yang
pernah memiliki komputer tentu sudah pernah merasakan menggunakan mouse ini.
Mouse PS/2 disambungkan dengan konektor 6 pin mini din. Mouse ini pernah tren di tahun 1987. Pada
umumnya port yang digunakan untuk mouse ini memiliki warna hijau. Jenis ini juga telah ditinggalkan
oleh penggunanya saat ini. Namun terkadang anda masih menemukan mouse jenis ini di beberapa
komputer lama.
25.
USB Mouse
Setelah mouse PS2 maka terjadi pengembangan hingga muncul mouse jenis USB. Mouse USB
merupakan generasi penerus dari jenis PS2. Karena desainnya hampir mirip dengan generasi sebelumnya.
Namun menggunakan port USB sehingga lebih simpel daripada menggunakan port PS2.
Cara kerja mouse jenis usb ini adalah menggunakan jembata pengiriman sinyal dari mouse ke monitor
menggunakan kabel USB. Mouse USB pertama kali dibuat pada tahun 1990-an. Dan saat ini mouse jenis
ini masih digunakan dan tentu sering kita temui di toko-toko komputer.
Selain lebih akurat, mouse jenis ini lebih praktis dan banyak macamnya seperti ada hiasan lampu yang
kelap-kelip, tambahan tombol yang lebih banyak, scroll yang akurat dan ada pula mouse gaming.
Wireless Mouse
Sesuai dengan namanya, mouse ini tidak mempunyai kabel sebagai media penghubung dengan komputer.
Selain itu mouse jenis ini dapat digunakan dengan jarak yang lebih jauh serta tidak merasa terganggu
dengan adanya kabel, jadi lebih enak dan praktis.
Cara Kerja mouse ini adalah tidak membutuhkan kabel untuk mentransmisikan sinyal pergerakan, tetapi
melalui pesan wireless yang diterima receiver device di chip. Kelebihan mouse ini yaitu memberikan
kesan rapi dan lebih enak dipandang tanpa adanya kabel di komputer.
Jika anda sedang berpikir bagaimana cara kerja mouse wireless sehingga bisa terhubung dengan
komputer/laptop tanpa melalui kabel, berikut merupakan penjelasan singkatnya:
26.
1. Setiap gerakan maupun klik yang terjadi direkam kemudian dikirim melalui Radio Frequency (RF)
transmitter yang terdapat di dalam mouse dalam bentuk sinyal.
2. Sinyal diterima oleh RF Receiver yang biasanya berbentuk seperti flashdisk di pasang pada
komputer/laptop
3. Sinyal tersebut kemudian dikonverter menjadi data yang dimengerti oleh komputer
4. Komputer akan meresponnya ke layar monitornya
Menjalankan Program
Mouse mempunyai peran penting dalam menjalankan program di komputer. Pengguna tentu lebih sering
menggunakan mouse untuk membuka program atau membuka file. Seringkali fil atau program bisa
dibuka dan dijalankan dengan cara melakukan double click mouse.
Memilih Objek
Memilih suatu objek pada komputer merupakan aktivitas yang sering dilakukan oleh user. Seperti
memilih file, folder hingga kata-kata dalam komputer seperti pada Microsoft Word. Dengan memakai
mouse kita bisa melakukan pilihan sesuai kehendak.
Informasi tersebut yang dinamakan sebagai tooltips. Fungsi ini sangat penging untuk pengguna agar tahu
apakah fungsi dari item yang akan user klik. Pengguna dapat mencoba eksplorasi tentang fitur ini dengan
mencobanya di komputer.
MelakukanOperasi Scroll
Ketika membaca atau melakukan kegiatan browsing, pengguna tentu lebih sering melakukan scrolling
dengan tombol scrol di mouse mereka. Scroll adalah proses menelusuri isi halaman dengan cara
menggulungnya.
Namun scrolling bukan merupakan satu cara untuk pengguna bisa membaca artikel ini hingga kebawah.
Sebagai gantinya dapat menggunakan tanda panah di keyboard untuk membaca kebawah dan tanda panah
keatas untuk membaca bagian atas.
27.
Dengan adanya tombol scroll di mouse tentu saja akan memudahkan pengguna dalam mengoperasikan
komputer agar lebih maksimal.
28.
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Secara umum Input device adalah perangkat masukan pada personal komputer yang berfungsi
untuk memasukan perintah dari pengguna komputer baik berupa perintah teks, gambar, maupun
suara yang nantinya akan di oleh kembali oleh perangkat processing untuk di tampilkan oleh
perangkat penampil, atau output device.Mouse adalah sebuah perangkat masukan pada komputer
untuk menjalankan pointer yang tampil di layar guna untuk mewakili tangan pengguna dalam
menjalankan fungsi-fungsi yang terdapat pada komputer.Mouse hanya bisa digunakan untuk
komputer yang menggunakan Grafik User Interface atau tampilan gambar untuk memudahkan
pengguna, artinya adalah mouse tidak bisa di gunakan pada komputer yang menggunakan sistem
atau program aplikasi yang berbasis DOS, biasanya DOS di gunakan oleh para expert komputer
untuk menjalankan berbagai macam aplikasi berat seperti sistem server dan program aplikasi server
yang secara teknis tidak membutuhkan GUI dan perangkat mouse.Secara umum kita mengenal ada
dua jenis macam mouse dalam tampilan fisiknya, yang pertama adalah mouse jenis track ball, kita
bisa mengetahui mouse jenis ini jika kita melihat pada bagian bawah mouse, apabila ada sebuah
bola yang mengedalikan pointer pada layar, maka itu adalah jenis mouse track ball. Satunya lagi
adalah mouse jenis Optik, dimana untuk mengendalikan pointer yang ada di layar, mouse
memanfaatkan pantulan sinar optik untuk mendeteksi gerakan tangan.
4.2 SARAN
Dengan mengenali jenis-jenis mouse, maka kita akan mengerti mouse seperti apa
yang kita butuhkan. Iklan dalam dunia teknologi informasi saat ini sangat gencar, apabila
kita tidak membekali diri dengan pengetahuan dasar maka tidak menutup kemungkina n
kita akan membeli barang yang sebetulnya tidak kita perlukan. Sebuah sisi baik dari
kemauan mempelajari dan menggunakan dengan baik apapun perangkat yang kita miliki
adalah paling tidak dapat menghindarkan kita dari sifat konsumtif yang berlebihan dan
juga dapat mengatasi permasalahan yang mungkin terjadi disuatu hari dengan peralatan
11
kita tersebut.
29.
DAFTAR PUSTAKA
Stalling,wiliam.2006.Organisasi dan Arsitektur Komputer Jilid I. yogyakarta:andi
https://getective.com/cara-kerja-dan-keuntungan-mouse-wireless/
https://ardianblog27.blogspot.com/2016/10/macam-dan-jenis-mouse-komputer-beserta.html
http://apainiwow.blogspot.com/2013/05/cara-kerja-mouse-wireless-optik-menggunakan.html
https://epdoinfo.blogspot.com/2018/08/cara-kerja-mouse-wireless-komputer.html
https://fungsi.co.id/fungsi-mouse/
30.