Anda di halaman 1dari 12

Makalah

Access Point

Disusun oleh:
RAHMI CAHYANI
( 20020007 )

JURUSAN TEKNIK KOMPUTER

AMIK “TRI DHARMA” PEKANBARU


AKADEMI MANAJEMEN INFOTMATIKA DAN
KOMPUTER

i
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah sebesar pujian yang dapat memenuhi kesyukuran atas nikmat-
Nya kepada kita semua sehingga penyusunan makalah ini dapat terselesaikan. Rahmat yang
paling utama dan salam yang paling sempurna semoga terlimpah kepada penutup para nabi
dan rasul, Muhammad Saw. pembawa agama yang sangat bijaksana dan terpelihara dari
segala macam perubahan dan pergantian berkat pemeliharaan Allah Rabb al ‘Alamin sampai
hari akhir.

Makalah ini berjudul Access Point. Makalah ini disusun bertujuan untuk memberikan
penjelasan mengenai perkembangan jaringan dari masa ke masa.

Penulis sangat berterimakasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan


dorongan, bantuan, serta doanya sehingga makalah ini dapat selesai tepat pada waktu. Namun
demikian, penulis meminta masukan berupa saran dan kritikan dari seluruh pihak.

Diharapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.
Aamiin.

Pekanbaru , 15 Desember 2021

Penulis

ii
Daftar isi
Halaman Judul ..............................................................................................................i
Kata Pengantar .............................................................................................................ii
Daftar Isi ........................................................................................................................iii
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah ...................................................................1
B. Perumusan Masalah ..........................................................................1
C. Tujuan ...............................................................................................1

Bab II Pembahasan
1.1 Pengertian Access Point ...................................................................2
1.2 Fungsi Access Point ........................................................................3
1.3 Cara Setting Access Point .................................................................3
1.4 Keuntungan Dan Kelemahan Access Point .......................................4
1.5 Cara Configurasi Access Point Tp Link ............................................5

Bab III Penutup


1.1 kesimpulan ........................................................................................8

Daftar Pustaka ..............................................................................................................9

iii
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
Pada mulanya, sebuah komputer hanya dapat dipergunakan secara individual (stand
alone) Namun perkembangan teknologi digital telah memungkinkan sebuah komputer untuk
dapat berkomunikasi dengan komputer lain. Secara sederhana, dengan menggunakan sebuah
kabel dan port komunikasi, dua buah komputer atau lebih dapat dihubungkan dan saling
bekerjasama. Jika dua buah komputer (A dan B) saling dihubungkan, maka hal-hal yang
dapat dilakukan antara lain: Komputer A dapat mengakses file-file yang ada di Komputer B,
Komputer A dapat mengakses disk drive dari Komputer B, Komputer A dapat mengirimkan
data ke Komputer B, dan lain sebagainya.
Dengan prinsip di atas, maka dapat dikembangkan suatu jaringan komputer dimana di
dalamnya terhubung lebih dari satu buah komputer sehingga antar komputer tersebut dapat
saling tukar menukar fasilitas data dan informasi.. Untuk dapat membuat beberapa komputer
terhubung dengan jaringan dan saling bekerjasama, dibutuhkan jalur transmisi baik dengan
menggunakan kabel (terstrial) maupun tanpa kabel (melalui satelit) Kabel transmisi digital
(misalnya jenis UTP); dan Perangkat lunak sistem operasi dan aplikasi yang memiliki fitur
jaringan dan diinstalasi pada masing-masing komputer. Komunikasi data antara computer
memungkinkan bagi user untuk mengirim dan menerima data dari dan ke computer lain. Hal
tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh suatu perusahaan untuk mengomunikasikan data baik
kepada perusahaan lain sebagai pemakai informasi external maupun kepada karyawan
sebagai pemakai internal. Prinsip-prinsip dan cara pengkomunikasian data selanjutnya akan
dibahas dalam bab selanjutnya dari makalah ini.

B. Perumusan Masalah
1. Apa Itu Access Point?
2. Fungsi Access Point!
3. Gimana Cara Setting Access Point?
4. Apa Saja Keuntungan Dan Kelemahan Pada Access Point?
5. Konfigurasi Access Point!

C. Tujuan
1. Mengetahui Pengertian Access Point!
2. Mengetahui Fungsi Dari Access Point!
3. Paham Cara Setting Access Point!
4. Mengetahui Keuntungan Dan Kelemahan Access Poin!
5. Mengetahui Cara Konfigurasi Access Point!

1
BAB II
PEMBAHASAN

1.1 Pengertian Access Point


Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan
antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote. Dengan
access points (AP) clients wireless bisa dengan cepat dan mudah untuk terhubung
kepada jaringan LAN kabel secara wireless. Atau Agar kita lebih mudah untuk
memahaminya maka bisa dibilang sebuah alat yang digunakan untuk menghubungkan
alat-alat dalam suatu jaringan, dari dan ke jaringan wireless.
Komponen yang dimiliki access point adalah antena dan transceiver, dua komponen
access point ini berfungsi untuk memancarkan dan menerima sinyal internet
dari client server ataupun sinyal internet yang menuju client server.

Umumnya, access point akan disambungkan dengan perangkat keras seperti router,
hub, atau switch melalui kabel thernet supaya dapat memancarkan sinyal.

Kelebihan yang didapatkan ketika menggunakan access point adalah sinyal wifi yang
dipancarkan dapat menjangkau semua ruangan walaupun terhalang banyak tembok
atau sekat antar ruang.

Access point adalah perangkat keras jaringan komputer yang


dapat bekerja pada perangkat yang sedang mencoba
mengakses jaringan internet.

Umumnya saat akan menyambungkan perangkat seperti


laptop atau smartphone, pada layar laptop atau komputer
tersebut akan tertera permintaan memasukkan password.

Kemudian setelah pasword dimasukkan, access point akan


mengatur supaya perangkat Anda bisa terhubung dengan cara
mencocokan password yang telah Anda masukkan ke access point apakah benar atau
salah.

Jika password yang Anda masukkan benar, maka perangkat secara otomatis
terkoneksi dengan internet.

Jalur data yang disediakan access point adalah jalur data sinyal RF atau radio
Frekuensi yang dibentuk oleh wifi dengan jalur elektrik pada kabel Ethernet.

2
1.2 Fungsi Access Point

Fungsi utama access point adalah mengizinkan atau menolak perangkat untuk
terhubung dengan jaringan lokal yang sama.

Berikut ini fungsi-fungsi access point secara rinci:

1. Fungsi access point adalah sebagai penyebar sinyal internet kepada perangkat yang
terhubung melalui gelombang radio.
2. Access point adalah penghubung antar jaringan, yaitu jaringan lokal yang memakai
kabel dengan jaringan nirkabel seperti wifi, wireless, bluetooth dan lain sebagainya.
3. Access point juga dapat digunakan untuk mengatur IP address secara otomatis
terhadap perangkat yang terhubung.
4. Dengan dilengkapi fitur keamanan WEP atau WAP yang biasa disebut shared key-
authentication, access point dapat digunakan sebagai pengaman.

1.3 Cara Setting Access Point

Saat ini banyak yang memilih menggunakan access point tp link, dikarenakan access
point tp link merupakan salah satu access point terbaik. Berikut ini cara setting acces
poit tp link:

1. Sebelumnya, Anda harus menyiapkan access point, kemudian memasang antena, kabel
arus atau power, kabel LAN pada access point dan menghubungkan kabel LAN ke
perangkat komputer ataupun laptop.
2. Setelah itu, setting IP addres dengan cara masuk pada control panel-network
connection, lalu pilih internet protocol TCP/IP, klik properties, kemudian pilih use the
following IP address.
3. Langkah selanjutnya, isi IP address pada kolom yang tersedia. Kemudian
klik ok dan close.
4. Selanjutnya, Anda perlu memeriksa apakah sudah terkoneksi dengan benar, dengan
cara klik start-run ketik cmd tekan enter. Setelah masuk di command prompt,
masukkan IP address untuk memanggil IP address
5. Setelah itu, akan muncul “reply from….” Anda dapat melihat IP address-nya pada
bagian bawah access point.
6. Langkah selanjutnya adalah melakukan setting access point dengan
membuka browser dan mengetikkan IP address point yang telah ditentukan
sebelumnya, lalu tekan enter.
7. Kemudian, masukkan username dan password pada kolom yang tersedia, lalu tekan
enter.
8. Setelah itu, lakukan konfigurasi access point pada halam AP
9. Langkah selanjutnya, masuk ke tab network, kemudian lakukan pengaturan standar
dan klik
10. Masuk ke tab wireless untuk melakukan setting SSID, region, dan mode. Lalu
klik save.
11. Kemudian masuk ke wireless mode, pilih access point dan checklist enable SSID
broadcast lalu klik save
12. Langkah terakhir adalah masuk ke DHCP, kemudian pilih enable dan klik save.

3
1.4 Keuntungan Dan Kelemahan Access Point

Keuntungan sistem Access Point (AP)

a. Untuk sistem AP dengan melayani banyak pc tentu lebih mudah pengaturan dan
komputer client dapat mengetahui bahwa disuatu ruang ada sebuah hardware atau
komputer yang memancarkan signal Access Point untuk masuk ke dalam sebuah
network
b. Bila menggunakan hardware khusus, maka tidak diperlukan sebuah pc berjalan 24
jam untuk melayani network
c. Ini keuntungan yang terakhir sistem security pada model Access Point lebih terjamak

Kelemahan sistem Access Point (AP)

a. Jaringan wireless secara umum dapat dibagi menjadi 2 yakni kelemahan pada
konfigurasi dan kelemahan pada jenis enkripsi yang digunakan WEP (Wired
Equivalent Privacy)

1.5 Cara Configurasi Access Point Tp Link


tata cara mengkonfigurasi Access Point Pada merk TP-Link TL-WA701N
Untuk memulai konfigurasi access point ini, lakukan langkah-langkah berikut secara
sistematis :
1. Sama seperti mengkonfigurasikan access point lainnya, langkah awal yang perlu
dilakukan adalah menyamakan address antara access point dengan sebuah laptop
sehingga alamatnya berada pada satu network. Secara default, IP yang tertera pada
label access point jenis ini adalah 192.168.1.1 dan netmask 255.255.255.0.
2. Setelah itu, nyalakan access point. Perhatikan adaptor yang digunakan, apakah
voltage-nya sesuai dengan ketentuan yang tercantum pada label access point atau
tidak. Jika tidak, maka sebaiknya jangan menyalakan access point tersebut dengan
adaptor yang tidak sesuai.
3. Setelah itu koneksikan access point dengan laptop dengan menggunakan
kabel straight.
4. Buka sebuah web browser pada laptop, kemudian ketikkan alamat IP default dari
access point tersebut. Sebelumnya saya telah menjelaskan bahwa IP default access
point jenis ini adalah 192.168.1.1, namun pada praktek ini saya menggunakan access
point yang IP address-nya diubah yaitu 10.10.7.1 Maka ketikkan IP 10.10.7.1 pada
address bar, lalu tekan Enter pada keyboard.
5. Setelah itu akan muncul sebuah kotak dialog Authentication Required. Isikan
username dengan admin dan isikan password dengan admin. Kemudian klik OK.

4
6. Kemudian akan muncul sebuah halaman web seperti berikut :\

7. Klik teks “Network” pada jendela sebelah kiri untuk mengatur tipe jaringan (Static IP
/ DHCP), main IP dari access point (IP local), dan subnet mask. Jika IP access point
diubah dari IP default-nya, maka halaman web akan menghilang. Untuk
menampilkannya kembali, ubah IP laptop sehingga menjadi se-network dengan IP
access point yang baru. Setelah semua pengaturan selesai, klik Save. Contoh :

8. Setelah itu lakukan pengaturan wireless dengan meng-klik teks Wireless pada jendela
sebelah kiri kemudian pilihWireless Setting.
9. Pengaturan yang perlu dilakukan adalah pengaturan SSID(nama
jaringan), Region, Channel (untuk informasi mengenai channel wireless, klik disini),
dan Mode. Yang lainnya adalah pengaturan opsional (tergantung kebutuhan). Dalam hal
ini saya membuat nama jaringan (SSID) yaitu tujuh. Setelah semua pengaturan selesai,
klik Save. Contoh :

5
10. Setelah itu lakukan pengaturan untuk DHCP agar device yang terkoneksi akan
mendapatkan IP secara otomatis dari access point. Klik teks DHCP pada jendela
sebelah kiri, kemudian pilih DHCP Settings. Dalam hal ini saya melakukan pengaturan
range user sebanyak 10 client dari 10.10.7.10 – 10.10.7.20. Setelah semua pengaturan
selesai, klik Save. Contoh :

11. Setelah semua pengaturan selesai diberikan, reboot access point dengan meng-klik
teks System Tools kemudian pilih Reboot.

6
12. Sistem access point akan restart dalam beberapa saat yang diindikasikan oleh
persentasi seperti gambar berikut :

Setelah proses restarting selesai, maka selanjutnya adalah lakukan pengetesan jaringan
access point yang baru dibuat. Gunakan sebuah laptop lain untuk mengakses jaringan
wireless dengan nama tujuh. Kemudian lihatlah IP DHCP yang diperoleh laptop
tersebut selama terkoneksi dengan jaringan tujuh. Tentunya IP yang didapatkan akan
berada pada range 10.10.7.10 sampai 10.10.7.20.

7
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan
antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote. Dengan access points
(AP) clients wireless bisa dengan cepat dan mudah untuk terhubung kepada jaringan LAN
kabel secara wireless. Atau Agar kita lebih mudah untuk memahaminya maka bisa dibilang
sebuah alat yang digunakan untuk menghubungkan alat-alat dalam suatu jaringan, dari dan ke
jaringan wireless.
Komponen yang dimiliki access point adalah antena dan transceiver, dua komponen
access point ini berfungsi untuk memancarkan dan menerima sinyal internet dari client
server ataupun sinyal internet yang menuju client server.

Umumnya, access point akan disambungkan dengan perangkat keras seperti router,
hub, atau switch melalui kabel thernet supaya dapat memancarkan sinyal.Kelebihan yang
didapatkan ketika menggunakan access point adalah sinyal wifi yang dipancarkan dapat
menjangkau semua ruangan walaupun terhalang banyak tembok atau sekat antar ruang.

8
DAFTAR PUSTAKA

sumber:http://shadazzshared.blogspot.co.id/2013/08/cara-konfigurasi-access-point-tp-
link.html
https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=makalah+access+point

Anda mungkin juga menyukai