PRESENTASI MATERI BAB 2

TTG
PENGENALAN ROUTING
 MENGENAL APA ITU JARINGAN DAN JENIS JENIS
JARINGAN TSB.
 Jaringan komputer
adalah sistem yang
menghubungkan beberapa
komputer untuk berbagi
informasi (data) dan sumber
daya.
 jaringan terbagi mnjd bbrp jnis:
PAN,LAN, MAN,WAN, dll.
 Yg akn kita pelajari hari ini
adalah jaringan LAN dn VLAN
APA ITU LAN? LAN (LOCAL AREA NETWORK) adalah suatu
jaringan komputer yang cakupan wilayahnya hanya mencakup
wilayah lokal saja atau terbatas. Contoh yang termasuk
jaringan LAN adalah jaringan komputer di sekolah, cafe, rumah
pribadi, dn berbagai jaringan lainnya yg berskala kecil.
VLAN adalah singkatan dari  Virtual Local Area Network, Mrpkn
jenis jaringan setingkat lebih bsr drpd LAN namun tdk lebih besar drpd
WAN. gunanya menghindari keterbatasan fisik LAN melalui sifat yg
dimilikinya, memungkinkan skala jaringan dn segmentasi guna
meningkatkan langkah-langkah keamanan dn mengurangi adanya latensi
jaringan. VLAN adalah subnetwork yang dpt mengelompokkan
kumpulan perangkat pd jaringan area lokal fisik (LAN) yg terpisah.
VLAN cenderung fleksibel karena berdasar koneksi logis dn bukan
fisik.
FUNGSI VLAN DAN CARA KERJA VLAN SERTA HUBUNGAN NYA
DENGAN ROUTING DAN ROUTER.
Fungsi VLAN
selain membagi jrngn fisik
mnjd bbrp domain, VLAN jg
brfngsi dlm jaringan komputer.
Berikut mrpkn fungsi2 VLAN:
1. Menyatukan atau menggabungkan lebih dari satu LAN.
2. Fleksibel dan mudah untuk dipindah pindahkan.
3. Memudahkan administrator dlm mengatur dn mengontrol
jaringan.
4. Lebih efisien dn mudah utk mengatur ulang jaringan.
Cara Kerja VLAN
Pada umumnya cara kerja VLAN dengan
menghubungkan semua perangkat komputer ke
dalam lebih dari satu jaringan VLAN. Jaringan
ini menyediakan akses data ke semua pengguna
komputer yang sebelumnya sudah terhubung ke
Switch atau Router dan diberi ID yang sama.
Selain itu server VLAN pada dasarnya
membuat domain broadcast sendiri.
Jd apa hubungan nya routing dengan
VLAN??
Krna fungsi dari sebuah jaringan VLAN adlh
utk menggabungkan 2 atau lbh jaringan LAN
yg brbda segmen dn kls IP, mk dibutuhkanlah
alat tambahan dn konfigurasi yg brbda agr
dpt digabungkan. Nah, media utk
menggabungkan nya tsb adlh router, dn
 APA ITU ROUTING??? APA SAJA JENISNYA?? DAN MENGAPA
DIPERLUKAN ROUTING DALAM JARINGAN??
 Routing adalah proses, protocol,
atau aturan pemilihan jalur atau Berdasarkan pengiriman nya, routing terbagi kedalam 2 jenis yaitu:
rute yg akn dilewati data dari 1. Routing langsung, adalah pengiriman paket data antar host yg trdpt
suatu computer ke computer dlm network yg sm. Pengiriman data dilakukan secara langsung dri computer
lainnya agar data yg dikirim dpt host pengirim ke computer penerima tanpa hrs melalui perantara computer lain
sampai lebih cepat dan efisien, terlebih dahulu.
juga terhindar dari data collision.

Fungsi routing adlh utk menghbngkan segmen pd jaringan lain
utk mengirim paket data. Memahami routing itu sngt penting.
Krn itu akn membantu utk mengetahui dasar” pd jaringan.
Dngn mempelajari metode routing ini, kita dpt mengonfigurasi
2 atau lbh rute utk terhubung dn melakukan ping satu sm lain.
Olh krn itu, kita dpt mengatakan bhwa perutean sngt berguna
utk komputer krn, Proses routing mmngkinkan komputer utk
meneruskan psan dan mengirim data scra akurat ke komputer
di lokasi yg sngt jauh.
2. Routing tdk langsung, Routing tdk Langsung
adalah pengiriman paket data antar host pada
network yang berbeda, sehingga pengiriman data
antar keduanya harus melalui perantara (router/
computer host lain). Jd sebelum data diteruskan ke
computer tujuan, data akan dikirim kan ke computer
perantara terlebih dahulu, untuk diolah kmbali, atau di
sesuaikan sebelum dikirimkan ke computer tujuan
JENIS JENIS KONFIGURASI ROUTING DALAM JARINGAN
KOMPUTER
Minimal Routing yaitu proses routing sederhana pada area lokal
 Routing memiliki 3 jenis saja. Biasa jenis konfigurasi ini digunakan utk pemakaian
konfigurasi, yaitu jaringan berskala kecil, tidak berubah2, dn utk bertukar informasi
sederhana saja, contohnya Jaringan LAN, internet rumahan,
1. Minimum/ Minimal Routing jaringan personal atau privat dan bbrp jaringan kecil lainnya
2. Static Routing
Static Routing adlh setting router jaringan menggunakan
3. Dynamic Routing tabel routing yg dikonfigurasikan scra manual olh network
administrator. Seorang administrator jaringan akn mengisi stiap
entri dlm forwarding table di setiap router yg terhubung pd
jaringan tsb.

Dynamic Routing atau Routing Dynamic (dinamik) adlh jenis konfigurasi routing yang memiliki dan membuat

tabel routing secara otomatis. Dengan menggunakan lalu lintas jaringan dan juga saling berhubungan
antara router lainnya. Jenis Routing ini biasanya digunakan pd jaringan yg memiliki lebih dari satu rute, dan
jaringan yg berubah ubah atau tidak tetap. Jenis ini lebih sering digunakan krn memudahkan pekerjaan
administrator jaringan untuk mengelola jaringan nya, krn tdk perlu mengisi satu persatu table routing lg.
 PENGERTIAN ROUTER DAN JENIS JENISNYA
 APA ITU ROUTER?
Router adalah perangkat yang
berfungsi untuk mentransmisikan
paket data dari jaringan internet ke
perangkat lain melalui proses
routing. router jg adalah perangkat
yang menghubungkan dua atau lebih
jaringan atau sub-jaringan.
Dalam arti lain, router mengelola
lalu lintas antar jaringan dengan
meneruskan paket data ke alamat IP
yang dituju. Nantinya, router
memungkinkan beberapa perangkat
untuk menggunakan koneksi internet
yang sama.
Secara fsik Router terbagi mnjd 3 jenis yaitu:
1. Router Aplikasi, adalah aplikasi yang bisa diinstal pada sistem operasi
komputer sehingga sistem operasi komputer dapat bekerja layaknya router,
misalnya aplikasi WinGate, WinProxy, Winroute, dan SpyGate. Jenis router satu
ini merupakan hardware yang berkemampuan seperti router sehingga dapat
membagi IP Address.
2. Router hardware, router hardware mrpkn router brbntuk perangkat krs
yg bertugas membagikan alamat IP kpd stiap jaringan internet yg
tersambung. Router jnis ini ckup mdh dijumpai krn plng umum dipkai, bbrp
cth router jnis ini adlh Mikrotik dan Cisco. Btk nyata router hardware mirip spt
modem dgn bnyk port. Krn itulah, router hardware sring dikenali daripada jenis
router software dan router PC sebelumnya.
3. Router PC, Router PC ini berbeda dengan router software. Apabila router
software merupakan software yang mampu membuat PC memiliki fungsi
tambahan sebagai router, maka router PC ini merupakan sebuah router yang
memang sengaja diinstall pada PC, sehingga sebuah PC hanya mampu untuk
bertindak sebagai router.
 JENIS ROUTER BERDASARKAN MEKANISME NYA
1. Router Statis
Router statis adlh router yg mmpu utk melakukan proses
routing dr suatu jaringan dmn prosesnya dilakukan scr
2. Router Dinamis
manual olh seorang administrator. Router statis memiliki ciri
Router Dinamis adlh router yg dpt melakukan proses routing
khusus spt dignkn utk jaringan kecil, jalur spesifik ditntukan
dpt brjln scr otomatis dn dinamis setelah melalui pengaturan
olh admin, dn pengisian tabel routing ditntukan scr manual.
olh seorang administrator jaringan.
Kelebihan
Kelebihan
- Tdk ad bandwidth yg dignkn utk pertukaran informasi dr
- Dpt digunakan utk area yg luas
tabel isi routing.
- Router scr otomatis akn berbagi informasi
- Lbh aman dibandingkan router dinamis.
- Tdk prlu mengkonfigurasi semua router jk ad network bru
- Lbh meringankan krja processor router.
- Tdk perlu mengetahui semua alamat network yg ada
Kekurangan
Kekurangan
- Hanya dapat digunakan dalam skala kecil.
- Kecptan pngenalan dn kelengkapan IP table cnderung lama
- Rentan kesalahan saat entri data routing statis jika scr
- Bandwidth yg dibutuhkan lbh besar
manual.
- Jalur yg bs menentukan adlh system bkn dri administrator
- Administrator jaringan harus mengetahui semua informasi
dari masing-masing router yang digunakan.
 PRINSIP DAN CARA KERJA ROUTING
Router adalah sebuah alat yang
mengirimkan paket data melalui sebuah
jaringan atau internet menuju tujuannya,
melalui sebuah proses yang dikenal sebagai
routing. Proses routing terjadi pada lapisan
3 (lapisan jaringan spt Internet Protocol/IP)
dri stack protokol tujuh lapis OSI.

Fungsi utama router adalah merutekan paket

(informasi). Sebuah router memiliki kemampuan
routing, artinya router secara cerdas dapat mengetahui
ke mana rute perjalanan informasi (paket) akan
dilewatkan. Artinya, apakah ditujukan untuk host lain
pada satu network yang sama ataukah berada di
network berbeda.
Apabila paket-paket ditujukan untuk host pada network
lain, maka router akan meneruskannya ke network
tersebut. Sebaliknya, jika paket-paket ditujukan untuk
host yang satu network, maka router akan menghalangi
paket-paket keluar.
 Ilustrasi cara kerja router ini dapat
dilihat pada gambar di berikut ini :
1) Komputer A mengirim data
ke komputer C, maka router
tidak akan meneruskan data
tersebut ke network lain.
2) Begitu pula ketika komputer
F mengirim data ke E, router
tidak akan meneruskan paket
data ke network lain.
3) Barulah ketika komputer F
mengirimkan data ke komputer
B, maka router akan
meneruskan paket data tersebut
ke komputer B.
Cara kerja router mirip dengan bridge
jaringan, yakni mereka dapat meneruskan
paket data jaringan dan dapat juga membagi
jaringan menjadi beberapa segmen atau
menyatukan segmen-segmen jaringan. Akan
tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga
pada model OSI (lapisan jaringan) dan
menggunakan skema pengalamatan yang
digunakan pada lapisan itu, seperti halnya
alamat IP. Sementara itu, bridge jaringan
berjalan pada lapisan kedua pada model OSI
(lapisan data link) dan menggunakan skema
pengalamatan yang digunakan pada lapisan
itu, yakni MAC address.

Pada gambar di atas terdapat 2 buah network

yang terhubung dengan sebuah router.
Network sebelah kiri yang terhubung ke port
1 router mempunyai alamat network
192.160.1.0 dan network sebelah kanan
terhubung ke port 2 dari router dengan
network address 192.165.2.0.
Router digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang
menjalankan protokol jaringan yang berbeda (seperti halnya untuk
menghubungkan segmen jaringan IP dengan segmen jaringan IPX). Secara
umum, router lebih cerdas dibandingkan dengan bridge jaringan. Selain itu,
dapat meningkatkan bandwidth jaringan, mengingat router tidak
meneruskan paket broadcast ke jaringan yang dituju.
 KLASIFIKASI JENIS PROTOKOL
Routing protocol adalah suatu
aturan yg mempertukarkan Dgn routing protocol, router yg berbeda bs saling
informasi routing, yg akn bertukar informasi antara satu router dgn router lain dan
membntuk table routing, mendapat rute routing paling efisien ke tujuan
shngga pengalamatan pd
paket data yg akan dikirim
mnjd lbh jls dn routing
protocol mncari route Jenis” routing protocol pun beragam, diantaranya:
trsingkat utk mengirimkan OSPF, RIP, BGP, IGRP, EIGRP. Bisa dibilang, semua
paket data menuju alamat yg protocol tsb termasuk ke dlm routing dinamis
dituju.

RIP
(Routing Information Protocol)
RIP adlah protocol yg memberikan
informasi routing table berdsarkan
router yg terhubung langsung.
Protokol ini juga digunakan dlam
local dan wide area network. RIP
diklasifikasikan sebagai interior
gateway protocol.
Informasi yg diberikan dalam
protocol ini adalah: host, network,
subnet, dan route default.
Protokol ini menggunakan Distance
Vector. Metric yg digunakan dalam
protocol ini berdasarkan Hop count
untuk pemilihan jalur terbaik.
OSPF
IGRP
(Open Short Path First)
(Interior Gateway Routing Protocol)
OSPF adlh sebuah routing protocol
IGRP adlh suatu penjaluran jarak antr
standar terbuka yg tlh diaplikasikan olh
vector protocol. Msng” pnjaluran brtgs
sejumlah vendor jaringan dn dijlskn di
utk mengirimkan semua atau sbgian
RFC 2328. protocol ini di gnkn dlm
dri isi table penjaluran. tujuan
Internet Protocol (IP) jaringan. Ini adlh
penciptaan IGRP adlh utk
link state routing protocol dn jg sbg
menyediakan protocol yg kuat utk
klmpok interior gateway protocol yg
routing dlm system otonomi
beroperasi dlm satu system otonom.
OSPF adlh mngkin yg pling bnyk dignkn
Cara Kerja IGRP Masing-masing
IGP di perusahaan bsr jaringan, IS-IS,
penjaluran secara rutin mengirimkan
link state protocol, dn lbh sring trjd pd
masing-masing jaringan lokal kepada
penyedia layanan jaringan yg bsr. Ad
suatu pesan yang berisi salinan tabel
bbrp jnis media yg dpt meneruskan
penjaluran dari tabel lainnya. Pesan ini
informasi OSPF, media tsb adlh:
berisi tentang biaya-biaya dan jaringan
broadcast multiaccess, point to point,
yang akan dicapai untuk menjangkau
point to multipoint, dn nonbroadcast
masing-masing jaringan tersebut.
multiaccess.
 EIGRP
EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing
Protocol) merupakan hasil pengembangan dari
routing ptotokol pendahulunya yaitu IGRP yang
keduanya adalah routing pengembangan dari
CISCO. Pengembangan itu dihasilkan oleh
perubahan dan bermacam-macam tuntutan dalam
jaringan Skala jaringan yang besar. EIGRP
menggabungkan kemampuan dari Link-
State Protokol dan Distance Vector Protokol,
terlebih lagi EIGRP memuat beberapa protocol
penting yang secara baik meningkatkan efisiensi
penggunaannya ke routing protocol lain.
BGP
(Border Gateway Protocol), Sebagai routing protocol,
BGP memiliki kemampuan utk melakukan
pengumpulan rute, pertukaran rute dan mnentukan rute
terbaik menuju ke sebuah lokasi dlam sbuah jaringan.
Namun yg membedakan BGP dngan routing protocol
lain adlah BGP termasuk ke dlam kategori routing
protocol jenis Exterior Gateway Protocol (EGP).
EIGRP sering disebut juga Hybrid-Distance-Vector Routing
Protocol, karena cara kerjanya menggunkan dua tipe
routing protocol,yaitu Distance vector protocol dan Link-
State protocol, Dalam pengertian bahwa routing EIGRP
sebenarnya merupakan distance vector protocol tetapi
prinsip kerjanya menggunakan links-states
protocol.sehingga EIGRP disebuat sebagai hybrid-
distance-vector,mengapa dikatakan demikian karena
prinsip kerjanya sama dengan links-states protocol yaitu
mengirimkan semacam hello packet.
Update informasi pd protokol ini akan dikirim melalui koneksi
TCP. Protokol ini biasa dignkn sbagai koneksi antara ISP dngn
ISP dn atau antara client dngan client lainnya. Dlam
implementasinya, protokol ini dignkn utk membuat rute dalam
trafik internet di antara autonomous system. Kelebihan dri
protokol BGP ini adlh instalasi yg sngt sederhana. Sdngkn,
kekurangan dri protokol ini adalah keterbatasan dalam
mempergunakan topologi jaringan.
DEFAULT ROUTING

Default router adalah jalur default untuk paket

yang mempunyai alamat network tujuan tertentu
tapi tidak terdapat di routing table router yang
disinggahi. Default Route merupakan rute/jalur
yang dikonfigurasikan ketika destinasi suatu
network tidak diketahui. Default route ini
menggunakan network 0.0.0.0 sebagai
destinasinya. Network 0.0.0.0 itu bisa mencakup
semua network yang memang benar-benar tidak
ada di table routing, misalnya internet.
 MULTIPLE GATEWAYS Secara umum, gateway bekerja
dengan sangat sederhana.
Biasanya, jaringan komputer
memiliki minimal dua atau bahkan
Istilah gateway sebenarnya berasal dari kata gate dalam bahasa Inggris yg artinya lebih tipe gateway interface.
adlah gerbang, kmudian way brarti jln. Jdi bisa disimpulkan pengertian gateway adlah Nantinya, gateway interface ini
perangkat yg brfngsi mnghubungkan jaringan antara perangkat komputer dn digunakan sebagai alat
lainnya. gateway adalah jaringan dlm telekomunikasi yg menghubungkan dua jaringan penghubung antar jaringan ketika
dengan protocol transmisi yg berbda scra bersamaan. Gateway berfungsi sbg titik terjadi transfer data. Ketika satu
masuk dan keluar untuk jaringan krn smua data hrs melewati atau berkomunikasi jaringan ingin berkomunikasi
dgn gateway sebelum dirutekan. gateway bs jdi penghubung antar jaringan meski dengan jaringan lain, data akan
dilewatkan ke gateway dan
jaringan yg terkait memiliki pola topologi dan arsitektur yang berbeda. Bukan itu
kemudian diarahkan melalui jalur
saja, gateway jg bisa menghubungkan tiap varian jaringan comp berdsarkan yang paling efisien. Selain
ukurannya. Cth jaringan dn perangkat gateway adalah Internet Service Provider (ISP) merutekan data, gateway juga
dan router yang mampu memberi akses ke setiap jaringan WWW. akan menyimpan informasi
tentang jalur internal jaringan host.
Karena itu, gateway adalah
konverter protocol.
 PACKET ATAU PORT FORWARDING
 Port Forwarding atau bias juga disebut sebagai pemetaan port adlh Ada bbrp type port forwarding
sebuah pengaplikasian dri fungsi Network Address Translation (NAT)
yg meneruskan permintaan komunikasi berasal dri 1 IP address dgn Port Forwarding Local
kombinasi port komunikasi ke IP addres dn port komunikasi yg lain Dignkn utk mneruskan data dri
sesuai rules yg dibuat sekaligus melewati gateway spt router atau aplikasi client lain yg brjln pd
firewall. Cara ini biasa digunakan utk membuat layanan host yg jaringan yg sm sbg Secure Shell
berada di jaringan internal agr dpt tersedia dn diakses utk host yg Remote Port Forwarding
brda di sisi brlwnan dri gateway (jaringan eksternal/ luar). Memungkinkan pengguna
terhubung dri sisi server menggnkn
tunneling, spt SSH, VPN, dll ke
Aplikasi atau layanan yg umum di
Bertujuan memungkinkan layanan jaringan remote yg trletak
implementasikan dgn port forwarding
computer remote (computer yg di sisi client
adlah
berada pd jaringan internet)
 Web Server (http/https) Dynamic Port Forwarding
utk menghubungkan ke
 Secure Shell (SSH) Mirip spt remote port, ttpi pd tipe
computer atau layanan tertentu
 File Transfer Protocol Server (FTP) ini dpt mengirim/ menerima data ke
dlm jaringan local (LAN)
 Remote Dekstop Protocol (RDP) satu atau bnyk server tujuan
 BRIDGING, FUNGSI, DAN PRINSIP ATAU CARA KERJANYA
Bridge adalah alat yang mampu
menghubungkan jaringan komputer LAN yang
berbeda. Bridge memungkinkan sekali untuk
dilakukannya koneksi jaringan komputer
semisal Ethernet dengan fast Ethernet,
ataupun segala tipe jaringan yang serupa
maupun sama namun dalam wilayah LAN
yang berbeda. Itulah sedikit pengertian bridge.
bridge, melakukan pekerjaannya di dalam data
link layer model OSI (Open System
Interconnection). Selain itu, bridge juga
merupakan alat yang dapat mempelajari
alamat link yang dimiliki oleh setiap perangkat
yang terkoneksi dengannya. Bahkan mengatur
alur frame berdasarkan alamat-alamat yang
dimiliki. Setelah mengetahui sepintas tentang
bridge, Anda akan mencoba mengenal
pengertian bridge dan fungsinya.
Bridge memiliki beberapa fungsi yang jelas memudahkan koneksi
komputer berbeda LAN dgn jumlah yang cukup banyak. Berikut ad bbrp
fungsi bridge:
1. Menghubungkan dua jaringan komputer LAN yg sejenis sehingga
mempunyai jaringan LAN yg lbh brkpasitas bsar mlalui ketentuan LAN
yg dikonfigurasi sblumnya tnpa bridge.
2. Bisa jg berfungsi sbg router pd jaringan komputer yg trbilang luas, pada
bagian ini sering dinamakan dengan istilah ‘bridge router’.
3. Mengcopy atau menyalin frame data dr sebuah jaringan ke jaringan yg
lain, dengan alasan jaringan tersebut tetap terhubung.
Cara Kerja Bridge
Bridge memetakan alamat ethernet dri stiap titik atau node yg trdpt pd
msng” segmen jaringan computer dn hnya dpt memperbolehkan lalu lintas
data yg mmng dibuthkan melintasi bridge. Saat mnrima sebuah pket data,
bridge akn menentukan segmen tujuan dn jg sumbernya. Klau segmennya
sm paket akn ditolak, sdngkn klau segmennya brbeda, paket” data akn
diteruskan ke segmen yg dituju. Dgn demikian, bridge dpt mencegah pesan
rusak supaya tdk menyebar keluar dri satu segmen.
 VLSM DAN PENJELASANNYA
VLSM (Variable-Length Subnet Masks) adlh Teknik yg
memungkinkan administrator jaringan utk membagi
ruang alamat IP ke subnet yg brbda ukuran. VLSM
berguna agr mnghindari pmborosan pemakaian dn
pemberian IP address ke instansi trtntu. VLSM atau
variable length subnet mask adlh jnis perhitungan
subnetting dmn pnjng subnet mask yg kita brikan akn
disesuaikan dngan bnyknya jmlh host di stiap subnet tsb.
Langkah langkah subnetting menggunakan VLSM?
Untuk merancang subnet dengan metode VLSM, langkah-
langkahnya sebagai berikut:
a) Tentukan jumlah total IP yang dibutuhkan.
b) Tentukan alokasi IP (Jumlah IP dalam jaringan harus
dalam 2^n, seperti: 2, 4, 8, 16, 32, 64, 128, 256)
c) Urutkan jaringan dari jaringan yang membutuhkan IP
paling banyak kemudian ke yang lebih kecil.
CIDR (Classless Inter-Domain)
CIDR adalah cara penulisan subnet mask dari sebuah
sub network dengan cara mengubah notasi sub network
dari desimal ke biner kemudian menghitung jumlah total
nilai biner 1 yang ada. Classless Inter Domain Routing
(CIDR) merupakan cara pengganti atau alternatif dalam
klasifikasi alamat IP kelas A, B, C, D, hingga E. CIDR
juga disebut sebagai SUBNETTING .
Misal 255.255.255.0 /24

Menentukan notasi CIDR

Langkah” utk mengubah notasi sub network desimal mnjd biner adlh sebagai brkt :
Misal pd sub network Classfull IP Address kelas C adalah :
255.255.255.0
mka apabila nilai 255 diubh mnjd bil. biner (8 oktet) adlh :
11111111
Maka utk sub network kls C apabila dituliskn dlm bentuk binernya adalah :
11111111. 11111111. 11111111.00000000
Dengan demikian, dengan jumlah angka 1 sebanyak 24
Maka notasi sub network kelas C pada CIDR dituliskan dalam /24 (trdpt 24 biner 1).
 ROUTING TABLE

Spt namanya Routing table merupakan tabel jalur perjalanan paket pd

router yg miliki olh msng” router. Utk memahami jenis informasi ap yg Minimalnya jalur yg trdpt pd database route hrs
trdpt pada tabel router, maka kita hrs phm trlbh dahulu ap yg akn mmiliki dua hal brkt:
dilakukan olh sebuah router trhdp frame yg dtg menuju router trsbt. + Destination address (almt tujuan).
Ketika sebuah frame paket datng menuju router mk layer pling bwh + Pointer ke tujuan, pointer akn mengindikasi
yakni data-link layer akn melakukan pengecekan trhdp data-link bhwa destination address apakah terkoneksi
scra lngsng atau hrs mlalui router lain utk
identifier frame destination address. Jika frame tsb memiliki identifier dr
mncapainya
router interface atau broadcast identifier maka router akn meneruskn Almt tujuan dpt diklompokkn sbg brkt:
paket ke network layer. Pd network layer, destination address dr paket + Host address
tsbt akn dicek kmbli. Jika destination address memiliki IP address dr + Subnet
router interface atau broadcast address ke smua host, maka protokol + Group of subnets (a summary route)
field dr paket trsbt akan dicek dn kemudian paket akan dikirmkan ke + Major network number
internal proses yg sesuai. Almt trsbt mungkin dimiliki oleh host pd + Group of major network number (a supernet)
network yg berbeda atau merupakan alamat dri host yg trkoneksi scra + Default address
lngsng pd router.
 LINK STATE
Pengertian
      Kita mengenal ada dua jenis protokol
routing, yaitu distance vector dan link state.
Distance vector adalah proses routing
berdasarkan arah dan jarak. Sementara link
state adalah proses routing yang membangun
topologi databasenya sendiri. Konsep dasar
dari link state routing adalah setiap router
menerima peta (map) dari router tetangga. Link
state bekerja dengan cara yang berbeda dari
distance vector. Walaupun proses
pengumpulan informasi routingnya lebih rumit
dan berat dari distance vector, namun link state
lebih realible, lebih skalabel dalam melayani
jaringan besar, lebih terstruktur dan juga lebih
menghemat bandwith.
Fitur-fitur link state
Pada protokol routing link state, router akan memilih sendiri jalur untuk
menuju ketujuannya. Router tersebut akan mendapatkan informasi tentang jalur
terbaik (best pathway) melalui router tetangganya. Dari router tetangganya
itulah router mempelajari routing dan mencari jalur terbaik melalui router
tetangganya itu.
Protokol routing link state memiliki beberapa fungsi, yaitu:
Ø Akan cepat merespon jika dijaringan mengalami perubahan
Ø Mengirimkan triggered update hanya pada saat jaringan itu mengalami
perubahan
Ø Mengirimkan update secara priodik yang dikenal dengan link state refreshes
Menggunakan “hello packet” untuk mencari router tetangga Hello packet
terkirim hanya pada router tetangga. Hello packet berisi informasi tentang
jaringan yang terhubung. Fitur-fitur dari protokol routing link state:
Ø Link State Advertisements (LSA)
Ø Topologi database
Ø Algoritma Shortest Path First (SPF)
Ø SPF tree
Ø Penentuan jalur terbaik pada routing table, baik jalurnya maupun portnya.

Ø Link State Advertisements
Adalah paket kecil dari informasi
routing yang dikirim antar router.
LSA akan dikirim antar router. LSA
akan dikirim ke router yang
terhubung langsung. Saat terjadi
perubahan jaringan. Sebagai contoh
jika ada router yang mati, maka router
yang terhubung langsung akan meng-
update LSAnya. Masing-masing
router membangun database topologi
yang berisi informasi LSA.
Link state protokol akan melakukan
flood atau pembanjiran dengan
menggunakan alamat multicast.
Kemudia router yang mendapatkan
informasi perubahan itu akan
mengirimkan lagi updatenya ke router
tetangga yang terhunbung langsung.
Namun informasi LSA ini tidak akan
terkirim lagi ke si pengirim pertama.
Topologi database
Adalah kumpulan informasi yang dari
LSA-LSA yang telah terkumpul. Disini
informasi yang bias didapatkan adalah
semua informasi tentang interface yang
terhubung langsung. Bisa berupa IP
Address dari interface itu, subnetmask,
jenis dari jaringan yang terhubung,
bagaimana router itu terkonek ke jaringan
dan lain-lain. Kumpulan database ini
kadang disebut dengan topologi database.
Dari database ini bias digunakan untuk
menghitung jalur terbaik pada jaringan.
SPF tree
Telah dijelaskan diatas, bagaimana
algorithma SPF akan membentuk sebuah
percabangan. Ini akan membantu router
untuk mennetukan jalur terbaiknya. Dari
percabangan itu juga router akan
mengetahui jalaur mana yang pendek dan
yang terbaik.
Menentukan routing table
Routing table adalah daftar rute dan
interface. Saat terjadi perubahan
jaringan maka routing table pun
akan berubah. Di table link state
inilah sebuah rute mempelajari
router tetangganya, beserta router
yg ada di jaringan.bs disimpulkan
proses dari link state adlah sebagai
berikut. Awalnya router akan
mengirimkan hello packet secara
priodik. Dari hello paket inilah akan
tercipta LSA. Saat sebuah router
mati, maka LSA dari router yang
terhubung langsung dengan router
yang mati itu,a kan segera meng-
update LSAnya. Dari LSA ini,
informasi yang didapatkan akan
dibuatkan databasenya dan akan
dilanjutkan ke router tetangga. Agar
router tetangga mengetahui tentang
perubahan jaringan.
 CLASSFULL
Classfull routing adalah penerapan subnet secara penuh atau default.Classfull adalah pengalaman IP
yang dibagi menurut kelasnya. Ada lima kelas yang berbeda dan ini adalah kelas yang berpengaruh
terhadap ukuran jaringan. Empat bit yang pertama dari alamat IP dimanfaatkan untuk
mengidentifikasi kelas.
Contohnya, dari 5 kelas, A, B, C, D, dan E, kelas A – C digunakan untuk jaringan unicast, kelas D
digunakan untuk jaringan multicast, dan kelas E dipersiapkan untuk penggunaan di masa
mendatang. Bit untuk identifikasi kelas dapat diuraikan sebagai berikut:
•A = 1 bit pertama IP Address 0
•B = 2 bit pertama IP Address 10
•C = 3 bit pertama IP Address 110
•D = 4 bit pertama IP Address 1.110
•E = 4 bit pertama IP Address 1.111

•Kelebihannya tidak mendukung VLSM dan ketidak mampuan untuk mendukung jaringan
discontinuous.
•Kekurangannya tidak perlu menyertakan subnetmask pada update routing.
 LOADING BALANCING
Load balancing merupakan
proses pendistribusian traffic
atau lalu lintas jaringan
secara efisien ke dalam
sekelompok server, atau yang
lebih dikenal dengan server
pool atau server farm. Load
balancing ini berguna agar
salah satu server dari website
yang mendapatkan banyak
lalu linta kunjungan tidak
mengalami kelebihan beban.
Apa Saja Jenis Load Balancing?
Berdasarkan konfigurasinya, load balancing dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
Hardware Load Balancer
Software Load Balancer
Virtual Load Balancer
Apa pun bentuknya, load balancer atau perangkat load balancing akan bekerja
dengan cara mendistribusikan lalu lintas kunjungan ke dalam beberapa server
demi memastikan tidak ada salah satu server yang mengalami kelebihan beban.
Load balancer akan meminimalkan waktu respons server secara efektif.
Jika diibaratkan, load balancing memiliki fungsi yang sama seperti polisi lalu
lintas yang memiliki tugas untuk mencegah kemacetan dan insiden lalu lintas
lainnya. Dengan begitu, load balancer harus bekerja untuk memastikan arus lalu
lintas jaringan tetap lancar dn dapat memberikan keamanan pada sistem kerja
jaringan.
Secara sederhana, Anda dapat menyederhanakan cara kerja load balancing
sebagai berikut:
• Pengguna meminta akses masuk ke server.
• Load balancer menerima permintaan tersebut dan mendistribusikan lalu lintas
tersebut ke beberapa server.
• Jika salah satu server sudah hampir penuh, load balancer akan mengalihkan
lalu lintas tersebut ke server lain yang masih tersedia.

Hardware Load Balancer
merupakan perangkat load
balancing yang berbentuk
perangkat keras atau fisik. Load
balancer ini dapat mendistribusikan
permintaan lalu lintas jaringan
berdasarkan pengaturan yang
diterapkan. Load balancer ini harus
diletakkan bersamaan dengan
server di pusat data lokal karena
bentuknya yang fisik. Jumlah load
balancer yang dipasang dapat
disesuaikan dengan jumlah lalu
lintas tertinggi. Biasanya, load
balancer ini dapat menangani lalu
lintas dalam jumlah besar. Namun,
Hardware Load Balancer memiliki
harga yang cukup mahal.
Virtual Load Balancer
Secara sederhana, Virtual Load
Balancer adalah gabungan dari
dua jenis perangkat load
balancing sebelumnya. Load
balancer ini mengombinasikan
kedua jenis load balancer
sebelumnya ke dalam mesin
virtual. Anda akan mendapatkan
Hardware Load Balancer yang
dipasang sebagai perangkat lunak
di dalam mesin virtual.
Software Load Balancer
Berkat perkembangan perangkat
digital, load balancer sudah
memiliki versi non-fisiknya.
Software Load Balancer termasuk
ke dalam perangkat load balancing
yang berbentuk perangkat lunak.
Artinya, load balancer ini dapat
dipasang secara digital pada server.
Terdapat dua jenis Software Load
Balancer, yaitu komersial dan open
source.
Jika dibandingkan dengan
Hardware Load Balancer, Software
Load Balancer ini harganya relatif
lebih murah. Selain itu, load
balancer ini juga lebih fleksibel
karena Anda dapat mengubah load
balancer ini sesuai kebutuhan.

DEMIKIAN PRESENTASI YG DAPAT
KAMI SAMPAIKAN
MASIH TERDAPAT BANYAK
KEKURANGAN DN KESALAHAN
JADI MOHON UNTUK DIMAKLUMI
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
THANK YOU
KELOMPOK 2
PRISCILLA GIOVANNY
ABD.WAHID T. WARUWU
DAVID H. ZENDRATO
FRIEND PUTRA ZEGA
FLORENTINUS F. L.
ZILIWU