Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRODUKTIF

Konfigurasi Access point sebagai router

Oleh :

1. Elfina Rahmania(08)

SMK NEGERI 2 SINGOSARI


Jl.Raya Perusahaan Karanglo No.20 Telp. (0341) 4345127 Fax. (0341) 4279251
Singosari - Kab.Malang
Tahun Pelajaran 2013-2014

PENGERTIAN DAN FUNGSI ACCESS POINT


Access Point (AP) adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver
dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari client remote. Dengan Access
Point (AP) clients wireless bisa dengan cepat dan mudah untuk terhubung kepada jaringan
LAN kabel secara wireless. Access Point dalam jaringan computer adalah sebuah jalur
akses nirkabel (Wireless Access Point atau AP) adalah perangkat komunikasi nirkabel yang
memungkinkan antar perangkat untuk terhubung ke jaringan nirkabel dengan menggunakan
Wi-Fi, Bluetooth atau standar terkait. WAP biasanya yang terhubung ke jaringan kabel, dan
dapat relay data antara perangkat nirkabel (seperti komputer atau printer) dan kabel pada
perangkat jaringan.

Access Point berfungsi sebagai :

mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server


mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected
Access(WPA),
Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses.

Untuk lebih lengkapnya, Access point berfungsi sebagai hub/Switch yang bertindak
untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel, di access point
2

inilah koneksi data/internet dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran
kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin besar
kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.
Access Point juga berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan
banyak client dapat saling terhubung melalui jaringan (network). Access point berfungsi
sebagai pemancar dan penerima sinyal radio 2.4GHz atau 5GHz atau sering di sebut sebagai
Wireless Access point. AP digunakan untuk membuat jaringan WLAN (Wireless local area
network)ataupun untuk memperbesar cakupan jaringan wifi yang sudah ada.

KARATERISTIK ACCESS POINT

Ciri-ciri Fisik :
Pada panel belakang biasanya terdapat :

Omni
Antenna

LAN Port

Power Adapter

Port WAN

1) Omni antenna
ada yang bisa dicopot (detechable antenna) biasanya
menggunakan konektor RP-SMA atau RP-TNC, ada juga yang
fixed (non-detechable antenna).
4

2) Reset Button
tombol reset untuk me-reset AP ke default factory setting

3) Ethernet Port/Port WAN


Biasanya di tandai dengan tulisan : Internet atau WLAN. Kabel
dari modem bisa masuk sini. Menggunakan konektor RJ45
terhubung ke internet via kebel / DSL modem.

4) LAN port
(wired) bisa dipakai untuk konek desktop komputer, print server,
network-attached storage dll. Port inibiasanya di tandai dengan
angka 1-4

5) Power Adapter
Colokkan DC power Supply

Pada panel depan umumnya terdapat lampu-lampu LED yang menjadi


indicator :

1. Indikator power
ketika power adapter di colokkan harus menyala

2. WLAN
atau Wireless B atau G, hanya dapat diaplikasikan pada wireless
5

router

3. Led 1,2,3 or 4
Indikator dimana LAN port digunakan ke perangkat lain. Jika
salah satu LAn digunakan, maka indicator harus menyala sesuai
nomor di port belakang yang digunakan.

4. Link Internet atau WAN


Internet/WAN tidak menyaka pastikan modem/ kabel UTP LAN
menyala dan telah terhubung ke port Internet dengan benar.

Cara Setting Acces Point sebagai Router :

Sambungkan wireless router dengan computer menggunakan kabel LAN, pilih salah
satu port 1-5 (jangan port yang ada tulisan intenetnya)

Masuk ke Control Panel dan sambungkan Internet dengan jaringan LAN yang sudah
di tancapkan pada Access point

Pilih Change adapter Setting


klik properties maka kita akan bsa melihat IP
addres dari Access Point tersebut

Jika telah mengetahui IP addressnya, Buka web browser (mozilla firefox, google
chrome atau opera) ketik : 192.168.3.1 ikuti petunjuk buku manual. Dan, nantinya
akan diminta menuliskan username dan passwordnya. Misal dalam Acces point yang
saya gunakan Username : Admin dan Password : Admin

Apabila akan meyeting router yang sudah pernah tersetting sebelumnya akan muncul
router status seperti berikut

setelah itu, apabila ingin mengganti settingan router sebelumnya, akan muncul Quick
Setup untuk memilih Operation mode, pastikan anda memilih AP Router, lalu klik
next

Setelah itu muncul Quick Setup lagi tapi untuk memilih tipe koneksi WAN, disini
saya sarankan memilih Static IP, lalu klik next

Setelah itu isi pilihan Quick Setup- Static IP (untuk WAN) disini saya mencontohkan
mengisi IP dengan 10.10.10.3 Subnet mask 255.0.0.0 sedangkan default gatewaynya
10.10.10.2, lalu klik next

10

Selanjutnya,isi pilihan Quick setup- Wireless untuk mengatur SSID (nama jaringan),
wireless radio (enable/disable), Region (Negara), Channel, dan modenya. disini saya
contoh kan memakai mode 54Mbps(802.11 g), lalu klik next

Quick Setup untuk WAN telah selesai, jangan lupa klik finish. Lalu menyeting
11

pengaturan untuk LAn atau untuk clientnya

Ini pengaturan LAN untuk client yang akan menyambungkan internet pada router
ini, disini saya contohkan IP addressnya memakai 192.168.4.1 dan subnet masknya
255.255.255.0, jangan lupa klik Save.

12

Selanjutnya Pengaturan DHCP, pilih opsi Enable untuk menyambungkan clientnya


secara otomatis dan langsung mendapatkan IPnya, sedangkan disable untuk
menyambungkan clientnya dengan menggunakan security key yang nantinya
silahkan tulis nama jaringan contoh : TKJ2. Lalu isi start IP address dan end IP
address untuk diberikan kepada client atau batasan untu clientnya, disini saya
memulainya dengan IP 192.1684.100 dan di akhiri dengan IP 192.168.4.199. Lalu
klik Save.

Setelah Semua pengaturan telah di simpan maka akan muncul Router Status
seperti pada gambar awal tersebut

13

-SEKIAN-

14

Anda mungkin juga menyukai